Etika Bisnis

kelompok 1

sejarah etika bisnis

 Sejarah singkat
etika bisnis
Etika bisnis ialah pengetahuan tentang cara ideal pengaturan dan
pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang
berlaku secara universal serta implementasi norma dan moralitas untuk
menunjang maksud dan tujuan.
Perkembangan dalam etika bisnis:

1. situasi dahulu
2. Masa peralihan: tahun 1960-an
3. Etika bisnis lahir di AS: Tahun 1970-an
4. Etika meluas ke Eropa: Tahun 1980-an

5. Etika bisnis menjadi fenomena Global Tahun 1990-an

 Perkembangan etika bisnis
01 Situasi dulu
Mengatur kehidupan bernegara,
kehidupan ekonomi dan berniaga
Masa peralihan
02
1960-an
Perkembangan baru sebagai
04 Etika bisnis meluas ke
eropa 1980-an
Di Eropa etika bisnis sebagai
ilmu baru mulai berkembang 10
tahun kemudian
Etika bisnis menjadi
05 fenomena global 1990-an

persiapan langsung bagi Awal mula dikembangkan di

timbulnya etika bisnis. seluruh dunia.

03 Etika bisnis lahir di AS

1970-an
Faktor pendorong lahirnya etika
bisnis
Hubungan etika,
moral dan norma
Etika sebagai
filsafat moral
Etika merupakan bagian dari filsafat, yaitu
filsafat moral. Filsafat moral adalah cabang
dari filsafat tentang Tindakan manusia.
Norma
Norma dapat diartikan sebagai
petunjuk atau pedoman
tingkah laku yang harus
dilakukan atau tidak boleh di
lakukan dalam kehidupan
sehari-hari dengan suatu
alasan tertentu.
 moral

Secara umum moral adalah suatu hukum perilaku yang diterapkan

kepada setiap individu dalam bersosialisasi dengan sesamanya,
sehingga terjalin rasa hormat dan menghormati antar sesama.

Menurut kamus besar Bahasa Indonesia moral adalah ajaran

tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan,
sikap, kewajiban dan lain sebagainya.
 Pentingnya etika bisnis dalam
berbisnis
Begitu penting arti etika bisnis untuk keberlangsungan sebuah
perusahaan. Seagai pelaku bisnis harus memiliki etika dan
tangggung jawab dalam menjalankan bisnis. Etika bisnis penting
karena menciptakan suasana professional, salng menghormati dan
meningkatkan komunikasi yang membantu kantor berfungsi sebagai
tempat yang produktif.