Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN

KEGIATAN MAGANG KOMPETENSI


PADA UPT BALAI PENGUJIAN DAN SERTIFIKASI MUTU BARANG
( UPT BPSMB )

Disusun Oleh :
Abdul Muthalib
2020212624

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


INSTITUT TEKNOLOGI & BISNIS
NOBEL INDONESIA
MAKASSAR
2022

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya yang melimpah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan magang

I di UPT Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu Barang. Tujuan dibuatnya Laporan Magang

ini yaitu untuk melaporkan segala sesuatu yang ada kaitannya dengan dunia kerja. Dalam

penyusunan Laporan Magang ini tentu tidak lepas dari pengarahan dan bimbingan dari

berbagai pihak yang telah membantu. Pihak-pihak yang terkait itu diantaranya:

1. Institut Teknologi & Bisnis Nobel Indonesia Makassar yang tengah memprogramkan

magang I (Kompetensi).

2. Ibu Meirani Tenriawaru, S.STP, M.Si Selaku Kepala UPT Balai Pengujian &

Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

3. Ibu Rastiana Ningsih, S.Si Selaku Kepala Seksi Tata Usaha UPT Balai Pengujian &

Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

4. Bapak Ir. Muhdar Idrus, MM Selaku Kepala Seksi Kalibrasi dan pembimbing magang

di Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

5. Bapak Yuswari Nur, S.E., M.Si. selaku ketua jurusan manajemen

6. Dosen pembimbing magang I (Kompetensi) ( Andi Widiawati S.E., M.Si ) yang telah

memberikan kesempatan bagi penulis untuk mempraktikkan dan melihat secara

langsung penerapan dan teori-teori yang telah diperoleh dari bangku perkuliahan.

Di dalam penyusunan Laporan Magang I ini penulis sadar bahwa masih banyak

kekurangan baik disengaja maupun tidak disengaja, maka dengan segala kerendahan hati

penulis memohon kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga Laporan ini

bermanfaat bagi kita semua.

Makassar, 11 September 2022

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................... ............ ............... v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1


A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................... 1
C. Manfaat .................................................................................. 2
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................. 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ..................................... 3


A. Profil Perusahaan.................................................................... 3
B. Produk / Jasa .......................................................................... 5
C. Proses Bisnis .......................................................................... 9
D. Susunan Organisasi dan Uraian Kerja ..................................... 10

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG ............................... 15


A. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang ........................................ 15
B. Permasalahan dan Solusi ........................................................ 17

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 18


A. Kesimpulan ............................................................................ 18
B. Saran ...................................................................................... 18

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 19


LAMPIRAN ............................................................................................ 20

iv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Penilaian Peserta Magang I (Kompetensi) Oleh Dosen

Pembimbing.

Lampiran 2 : Daftar Penilaian Magang I (Kompetensi) Oleh Perusahaan.

Lampiran 3 : Jurnal Harian Kegiatan Magang I (Kompetensi)

Lampiran 4 : Dokumentasi Kegiatan Peserta Magang I (Kompetensi)

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Institut Teknologi & Bisnis Nobel Indonesia adalah kampus yang membina dan mendidik

agar Mahasiswa memiliki potensi yang siap berkompetisi dalam dunia bisnis, usaha maupun

industri, sehingga Mahasiswa wajib mengikuti praktek kerja lapangan/magang.

Menurut Sumardiono (2014:116), magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui

kegiatan dunia nyata. Selain itu, magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan dan

keterampilan untuk menyelesaikan problem nyata di sekitar.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa magang adalah pelatihan atau praktek untuk menguasai

keahlian tertentu dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur yang berpengalaman.

Dengan adanya magang I ini diharapkan Mahasiswa mendapat pengajaran dan

pengalaman kerja di luar kampus. Serta dapat mendidik penulis untuk menjadi pribadi yang

lebih mandiri.

B. Tujuan

Adapun tujuan dari pelaksanaan magang ini antara lain:

1. Mengembangkan kemampuan dan profesional terhadap Mahasiswa

2. Menimbulkan gairah kerja yang kuat terhadap Mahasiswa

3. Memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan terhadap Mahasiswa

4. Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam bidangnya

5. Mempersiapkan ilmu pengetahuan mental dan etika bekerja serta menyesuaiakan diri

dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya.

6. Sebagai salah satu syarat dan kewajiban Mahasiswa yang akan menyelesaikan

pendidikan S1.

6
C. Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan magang ini antara lain:

1. Menambah wawasan dan pengetahuan serta pengalaman terhadap dunia kerja.

2. Dapat membandingkan antara konsep/teori yang dihadapi selama perkuliahan dengan

kenyataan operasi dalam dunia kerja.

3. Meningkatkan pengalaman kerja bagi Mahasiswa magang sebelum mendalami

langsung dalam dunia kerja.

4. Mendapat peluang untuk dapat bekerja di Instansi Perusahaan tempat Mahasiswa

melaksanakan magang Setelah memperoleh tittle kesarjanaan.

D. Tempat dan Waktu Pelaksaan Magang

Tempat dan waktu pelaksanaan magang yaitu, pada UPT Balai Pengujian Dan

Sertifikasi Mutu Barang Dinas Perdagangan provinsi Sulawesi Selatan, yang dimulai pada

Hari/Tanggal: Senin, 01 Agustus 2022 – 31 Agustus 2022. Dengan jadwal 5 hari kerja dalam

seminggu yang dimulai dari pukul 08.00 -16.30 WITA.

7
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Profil UPT BPSMB Dinas Perdagangan Prov. Sulsel

Nama : UPT Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang

Alamat : Jl. Andi Pangeran Pettarani, Makassar

Telpon : 0411 441239

Kepala Balai : Meirani Tenriawaru, S.STP., M.Si

Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu Barang ( UPT BPSMB ) berdiri sejak tahun 1987,

dibawah naungan Departemen Perdagangan yang mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan

Sertifikasi Mutu Barang dalam rangka memperlancar arus barang ekspor maupun impor di

daerah Provinsi Sulawesi Selatan pada khususnya dan Kawasan Timur Indonesia.

Pada tahun 1996, saat Departemen Perdagangan dan Departemen Perindustrian

digabung, maka UPT BPSMB Makassar, secara teknis berada dibawah Pusat Pengujian Mutu

Barang Departemen Perindustrian Dan Perdagangan.

Berdasarkan UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah

direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004 maka UPT Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu

Barang diserahkan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.

Sesuai dengan surat keputusan Gubernur Sulawesi Selatan No. 86 Tahun 2002 UPT

BPSMB Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Sulawesi Selatan yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sertifikasi mutu

barang, weighing, fogging, inspeksi mutu barang dan bimbingan teknis kepada petani,

pedagang, pengumpul dan eksportir, kalibrasi, fumigasi.

Dengan PP No. 41 Tahun 2008 maka Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang

( UPT BPSMB ) berubah nama menjadi Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang

8
( UPT BPPMB ) Provinsi Sulawesi Selatan sebagai nama penetapannya jadi peraturan

Gubernur Sulawesi Selatan No. 93 Tahun 2009.

Dan dengan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan No. 80 Tahun 2017 maka UPT Balai

Pengawasan Dan Pengendalian Mutu Barang Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi

Sulawesi Selatan ( UPT BPPMB ) berubah nama menjadi UPT Balai Standardisasi dan

Pengendalian Mutu ( UPT BSPM ) Dinas Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan.

Visi dan Misi Balai Pengendalian dan Sertifikasi Mutu Barang ( BPSMB)

1) Visi

"Terdepan dalam pengelolaan penilaian kesesuaian mutu"

2) Misi

a. Menerapkan system manajemen mutu ISO/IEC 17025:2005: Persyaratan

Umum Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibasi dan

ISO/IEC 65:1996: persyaratan umum lembaga sertifikasi produk secara

konsisten dan berkelanjutan;

b. Mengembangkan dan memperkuat kelembagaan dan infrastruktur standarisasi;

c. Mengembangkan dan mengkordinasikan kebijakan pengawasan dan

pengendalian mutu barang yang efektif dan efisien;

d. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga penilaian kesesuaian didalam dan

luar negeri;

e. Meningkatkan pembinaan terhadap pelaku usaha dalam menjamin mutu

barang sesuai dengan permintaan pasar,

f. Mewujudkan pelayanan public yang baik ( excellent service ) terpercaya dan

transparan;

9
g. Mewujudkan sumber daya manusia aparatur yang potensial, integritas tinggi

dan professional serta membangun system kelembagaan yang berbasis

kompotensi;

h. Meningkatkan kompetensi SDM yang profesional di bidang mutu barang.

B. Produk / Jasa

Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang ( UPT BPSMB ) terbagi menjadi 3 yaitu

Sub bagian Tata Usaha, Seksi Kalibrasi dan seksi pengujian / sertifikasi. Karena penulis

ditempatkan pada seksi kalibrasi maka dibawah ini penjelasan pelayanan pada bagian

seksi kalibrasi yaitu :

1) Pengertian Kalibrasi

Kalibrasi adalah kegiatan pengukuran melalui perbandingan antara penunjukan suatu

alat ukur dengan nilai suatu standar yang diketahui. Kalibrasi merupakan kegiatan

untuk menentukan kebenaran konvensional nilai output dari alat ukur dan bahan ukur

dengan cara membandingkan alat ukur tersebut dengan standar ukurnya yang mampu

telusur (traceable) ke standar nasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional.

Traceable (mampu telusur) merupakan kemampuan untuk menghubungkan hasil alat-alat

ukur tertentu dengan hasil pengukuran pada standar nasional atau secara nasional diterima

sebagai system pengukuran melalui nsuatu rantai perbandingan yang tak terputus. Konsep

dari traceable secara sederhana dapat diartikan bahwa alat ukur yang digunakan untuk

melakukan suatu pengukuran harus terkalibrasi terhadap alat ukur lain yang sejenis yang

dapat berfungsi sebagai acuan. Selanjutnya alat acuan tersebut terkalibrasi terhadap acuan

yang lebih akurat. Demikian seterusnya hingga sampai pada acuan yang paling akurat.

Acuan yang dimaksud adalah standar nasional yaitu standar yang ditetapkan melalui

peraturan pemerintah dan digunakan secara nasional sebagai dasar menetapkan nilai dan

semua standar lain dari satuan yang bersangkutan.

10
Ruang Lingkup Pelayanan Laboratorium Kalibrasi

1) Oven / Waterbath / Refrigerator / Freezer / Incubator

- Oven

- Furnace

- Oil / Waterbath

- Thermometer Gelas

- Thermometer Digital / Thermocouple

- Autoclave

- MKA / Cera Tester Metode Oven

- MKA / Cera Tester Metode Destilasi

- Neraca Analitis

- Electronic Reading Balance

- Top Pan Balance

o Timbangan per ukuran

- Weight Set

- Metric Ruler

- Micrometer

- Gauge Block

- Caliper

- Pressure Gauge

- Mesin Uji Tarik

- Mesin Uji Tekan

- Anak Timbangan

- Volumetric Glasware

- Microvolumetric Glassware

11
- Lab Mill

- pH Meter

- Refractometer

- Spectrophotometer

- Protimeter

- Thermohygrometer

- Hydrometer

- Stop watch

- Polarimeter

- Trap Kadar Air

- Plastimeter

- Money Viscosimeter

- Huminity Chamber

- Turbidimeter

- TDS Meter

- DO Meter

- Conductivity Meter

- RPM Meter / Centrifuge

- Roll Meter

Besaran kalibrasi yang telah terakreditasi

1) Temperature

a. Thermometer cairan dalam gelas

b. Bimetal dial thermometer

c. Temperature enclosure ( oven, incubator, furnace, waterbath dan refrigerator )

2) Massa

12
a. Anak Timbangan ( massa Konvensional )

b. Timbangan ( elektronik, mekanik )

3) Tekanan

a. Pressure gauge ( hydraulic )

4) Density

a. Hydrometer

5) Gaya

a. Mesin uji Tarik

b. Mesin uji tekan

6) Panjang

a. Outside micrometer

b. Caliper

7) Volume

a. Volumetric

b. Micropipet

8) Instrument Analisis

a. pH meter

b. turbidity meter

c. conductifity meter

d. TDS meter

Kemampuan dan program pengembangan :

1) Waktu ( timer,stopwatch )

2) Optic (s pectrophotometer )

3) Test sieve ( ayakan )

4) Thermohygrometer

13
C. Skema Pelayanan Kalibrasi / Proses Bisnis

PERMOHONAN PENYERAHAN
ALAT

PELANGGAN

KALIBRASI

PENYERAHAN ALAT
DAN SERTIFIKAT PENERBITAN
SERTIFIKAT
Pelanggan Menyerahkan
Bukti Pembayaran Retribusi
dari Bank Sulsel

D. Susunan Organisasi dan Uraian Kerja

Susunan organisasi Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

terdiri atas:

1. Kepala Balai Pengujian & Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB)

Kepala UPT mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan,

mengawasi,dan mengendalikan tugas UPT BPSMB provinsi sulsel serta membuat

laporan perkembangan UPT BPSMB Provinsi Sulsel kepada Kepala Dinas

14
Perindustrian Dan Perdagangan Provinsi Sulsel. Tugas pokok dan fungsi kepala UPT

sebagai berikut:

a. Menyusun rencana kegiatan UPT sebagai pedoman dalam melaksanakan

tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan untuk

mengetahui tugas-tugas yang telah dan yang belum dilaksanakan;

d. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan menandatangani naskah dinas

untuk menghindari kesalahan ;

e. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. Mengkordinasikan pelaksanaan pengawasan pengendalian mutu barang

meliputi pengambilan. contoh, pengujian, inspeksi teknis, fumigasi spraying,

fongging, penimbangan, kalibrasi, dan sertifikasi produk:

g. Mengkordinasikan Pembina standardisasi dalam rangka peningkatan mutu

eksportir,eksportir produsen, pedagang. pengumpul, petani, dunia usaha

lainnya melalui penyuluhan, temu wicara, pelatihan dan konsultasi teknis;

h. Mengkordinasikan pelaksanaan monitoring dan evaluasi mutu barang:

i. Mengkordinasikan pelaksanaan perkembangan harmonisasi standar melalui

saling pengakuan atau manual ReComition Arrangement (MRA) dengan

berbagai instansi terkait diluar negeri;

j. Memantau dan mengevaluasi penerapan system manajemen mutu

laboratorium dan lembaga sertifikasi produk sesuai dengan standar nasional

atau standar internasional secara konsisten;

15
k. Memantau, mengevaluasi dan mengembangkan kemanpuan laboratorium

pengujian,laboratorium kalibrasi dan lembaga sertifikasi produk secara

berkelanjutan;

l. Melaksanakan urusan ketatausahaan UPT;

m. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas UPT dan memberikan saran

pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan;

n. Melaksanakan tugas kedinasaan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Bagian sub tata usaha dipimpin oleh kepala bagian tata usaha yang mempunyai

tugas pokok sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan secretariat dan mendistribusikan serta

mengevaluasi pelaksanaan tugas kepada bawahan,

b. Melaksanakan tugas administrasi kepegawaian, organisasi dan tata laksana;

c. Melaksanakan urusan administrasi umum dan rumah tangga:

d. Melaksanakan urusan penyusunan laporan organisasi UPT

e. Melaksanakan urusan keuangan;

f. Melaksanakan urusan dokumentasi pekantoran;

g. Menyusun laporan perkembangan kerja UPT; Melaksanakan tugas kedinasan

lain yang perintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Seksi Kalibrasi

Seksi Kalibrasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang mempunyai tugas membantu

Kepala UPT dalam melakukan pelayanan teknis operasional kalibrasi.

Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:

16
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Kalibrasi sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

c. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam

lingkungan Seksi Kalibrasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan

tugas;

d. Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

e. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

f. menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan perencanaan pelayanan

kalibrasi;

g. menyiapkan bahan dan melakukan pelayanan kalibrasi;

h. menyiapkan bahan dan melakukan pelayanan data dan informasi kalibrasi:

i. Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan ;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kalibrasi dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan; dan

k. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya

4. Seksi Pengujian dan Sertifikasi mempunyai tugas pokok antara lain:

a. Menyusun rencana kerja seksi serifikasi;

b. Melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang meliputi

pengambilan contoh pengujian, inspeksi teknis, fumigasi, spraying, fogging,

pembinaan, dan sertifikasi produk:

17
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi mutu barang di tingkat petani,

pedagang, pengumpul, dan eksportir;

d. Melaksanakan pelaksanaan kerjasama teknis peningkatan mutu dengan

lembaga terkait lainnya;

e. Menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium dan lembaga sertifikasi

produk sesuai standar nasional atau standar internasional secara konsisten;

f. Memantau, mengevaluasi, dan mengembangkan kemampuan laboratorium

pengujian dan lembaga sertifikasi produk secara berkelanjutan;

g. Menyusun program uji banding antar laboratorium berkelanjutan

h. Memfasilitasi uji banding antar laboratorium atau uji profisiensi;

i. Melaksanakan pemeliharaan atau peralatan laboratorium pengujian;

j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas seksi sertifikasi;

k. Melakukan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan bidang tugasnya.

Bagan struktur organisasi yang dimaksud pada ayat (1). sebagaimana

tercantum pada lampiran dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari peraturan

Gubernur ini.

Berikut bagan stuktur Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPT) Balai

Standardisasi Pengendalian Mutu (BPSMB) Provinsi Sulawesi Selatan.

KEPALA UPT

SUB BAGIAN TATA USAHA


KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

SEKSI PENGUJIAN DAN SEKSI KALIBRASI


SERTIFIKASI 18
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG
A. Jenis dan Bentuk Kegiatan Magang

1. Jenis Kegiatan Magang

Dalam pelaksanaan kegiatan magang I (Kompetensi), mahasiswa ditempatkan pada

bagian:

- Kalibrasi

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada jurnal yang terlampir.

2. Bentuk Kegiatan Magang

Penulis melaksanakan magang di Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang tepatnya

di bagian Kalibrasi, sedangkan dalam kompetensi terdapat tiga bidang yaitu Bagian Tata

Usaha, Kalibrasi dan Pengujian / sertifikasi . kalibrasi bertugas untuk

- Menyusun rencana kegiatan Seksi Kalibrasi sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

- Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas;

- Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan

Seksi Kalibrasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;

- Menyusun rancangan, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah

dinas;

- mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

- menyiapkan bahan dan melakukan penyusunan perencanaan pelayanan kalibrasi;

- menyiapkan bahan dan melakukan pelayanan kalibrasi;

- menyiapkan bahan dan melakukan pelayanan data dan informasi kalibrasi:

- Menilai kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan ;

19
- Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kalibrasi dan memberikan

saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan

- Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

Tujuan dilakukannya Kalibrasi

- Mencapai ketertelusuran pengukuran. kemudian Hasil pengukuran dapat

dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti, melalui rangkaian

perbandingan.

- Untuk Menentukan ketidaksesuaian atau penyimpangan kebenaran nilai

konvensional penunjukan suatu instrument ukur.

- Hasil-hasil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional

Manfaat Kalibrasi

- Menjamin ketertelusuran alat ukur/uji yang digunakan;

- Mengetahui kondisi/kinerja ukur/uji pada saat tertentu (misalnya mengetahui nilai

koreksi dan ketidakpastiannya);

- Menentukan kelayakan penggunaan alat ukur/uji untuk suatu proses

pengukuran/pengujian tertentu.

- Menjamin keabsahan nilai hasil pengukuran/ pengujian.

20
B. Permasalahan dan Solusinya

No Permasalahan Solusi

1. Kurangnya informasi yang Solusi termudah adalah membuat


sejelas-jelasnya bagi konsumen informasi mengenai apapun di website
yang ingin mengkalibrasi alatnya dengan lebih baik, sajikan sejelas
di BPSMB mungkin agar konsumen dapat lebih
mantap mempercayakan pelayanan
dari UPT BPSMB tersebut.
2. Kurangnya SDM dalam kantor Solusi yang tepat untuk masalah ini
ini sehingga Tugas dan tanggung adalah merekrut beberapa karyawan
jawab Tim kerja tidak menetap untuk memenuhi standar manajemen
artinya sewaktu waktu tugasnya mutu agar tidak terciptanya masalah
akan Berubah masalah di masa yang akan datang
3. Kurangnya pengarahan langsung Solusi untuk masalah ini adalah
dari atasan mengenai aturan adanya inisiatif pegawai untuk
arsipan sertifikat kalibrasi bersama-sama mengatur arsip
sehingga menyulitkan pegawai sertifikat kalibrasi setiap tahunnya
lain ketika mengecek sertifikat agar saling memudahkan satu sama
yang belum dan telah diarsipkan lain.

21
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat penulis simpulkan beberapa poin mengenai kegiatan magang I

(Kompetensi) yaitu:

1. Kegiatan magang ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa/i. Dengan adanya kegiatan

magang ini mahasiswa/i dapat menerapkan ilmu teori yang diberikan dari kampus kedalam

dunia praktek atau kerja sehingga mahasiswa/i memperoleh kegiatan kerja.

2. Magang ini juga melatih kemampuan mahasiswa/i untuk menjadi pribadi-pribadi yang

mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah, mengambil keputusan dan

memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.

3. Selain itu magang ini juga melatih mahasiswa/i untuk berinteraksi, bergaul, dan bekerja

sama dengan masyarakat luar.

B. Saran

Berdasarkan kegiatan magang yang telah dilakukan, maka penulis akan memberikan saran

yang mungkin bermanfaat bagi pembaca. Adapun beberapa saran, yaitu:

1. Laporan akhir magang yang penulis buat bisa dijadikan acuan dalam melakukan penelitian

selanjutnya karena berdasarkan atas beberapa referensi yang dapat dijadikan acuan.

2. Kegiatan magang ini memberikan banyak pengalaman serta wawasan untuk mahasiswa/i

yang nantinya akan terjun dalam dunia kerja yang nyata, tidak hanya pengalaman skill saja

namun pengalaman bagaimana bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki berbagai

perbedaan, jadi menurut penulis kegiatan magang ini harus selalu dilaksanakan dan

ditingkatkan.

22
DAFTAR PUSTAKA
Hadi Basalamah, dkk, 2018 “Standardisasi : Sekilas BSPM dan Perannya Dalam Penerapan
Standardisasi Di Sulawesi Selatan“. Makassar
Standardization : A New Discipline; Lal C. Verman Archon Books, 1973.
Monograph on Standization; Ed. Shri S. R. Kuppana; Institute of Standards Engineeers,
Bombay, 1988.
Benefit of Sandardizattion, International Organization for Standardization; ISO, 1982.
Standards, Compormity Assessment, and Trade, National Research Council, 1995.
Road Map for Quality: Guidelines for the the review of the SQAM Infrastructure at National
Level; International Trade Centre, UNCTAD/WTO;2004.
Himpunan peraturan perundang-undangan tentang Standarisasi, Sertifikasi, Akreditasi
dan Pengawasan Mutu di Indonesia, Eugenia Liliwati Mulijono, Hadi Setia Tunggal;
Harvarindo, 1997.
Legal Metrology and International Trade; International Trade Center, UNCTAD/WTO
Sekilas WTO; Direktorat Perdagangan dan Perindustrian Multilateral; Departemen Luar
Negeri; 2003.
CODEX dan SNI dalam Perdagangan Pangan Global; F.G. Winarno; M-Brio Press,
Bogor, 2002.
Pergub Sulawesi Selatan Nomor 18 Tahun 2018

23
L

24
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN MAGANG II (KOMPETENSI)

Anda mungkin juga menyukai