GUDANG
TASIKMALAYA
JAWA BARAT
BUKU 2
Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
PEKERJAAN ARSITEKTUR
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................................................................................... 4
PENJELASAN UMUM......................................................................................................................................................... 4
3
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
BAB I
PENJELASAN UMUM
4
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
1.3 PENGAWASAN PEKERJAAN
Untuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan,
Pemberi Tugas akan menugaskan Konsultan Pengawas. Pemberitahuan
tentang hal ini akan disampaikan oleh Pemberi Tugas kepada Kontraktor
secara tertulis.
5
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
setidak tidaknya berlaku standar-standar persyaratan teknis dari negara-
negara asal bahan pekerjaan yang bersangkutan.
6
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
BAB II
SYARAT-SYARAT UMUM PELAKSANAAN PEKERJAAN
7
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
diperoleh jadwal jalur kritis (critical path) dan juga dibuat sub jadwal untuk
menunjukan jadwal pekerjaan kritis dari keseluruhan jadual pekerjaan.
8
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
2.5.2 Pemberitahuan
Dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk melaksanakan pekerjaan
tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dari pemberi tugas / pengawas
lapangan.
Pemberitahuan tertulis lengkap dan jelas harus terlebih dahulu disampaikan
kepada Pemberi Tugas / Pengawas Lapangan dan dalam jangka waktu yang
cukup sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan , sehingga Pemberi Tugas /
Pengawas Lapangan mempunyai waktu yang cukup untuk mempelajari
gambar pelaksanaan pekerjaan dimaksud serta mempertimbangkan apakah
pekerjaan tersebut dapat dimulai atau tidak atau masih menunggu pekerjaan
lain yang lebih diprioritaskan.
9
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
- SP010 untuk Pekerjaan Beton
- SP011 untuk Pekerjaan Baja dan Pemasangannya, Termasuk
Pengelasan
Kontraktor juga wajib memiliki sertifikat Standar Internasional ISO sebagai
berikut :
- ISO 9001 : 2015
- ISO 14001 : 2015
- OHSAS 18001 : 2007
3. Kontraktor harus memiliki Project Manager/Penanggung Jawab Proyek.
Project Manager adalah Ahli Utama Teknik Sipil/Struktur sebanyak 1 (satu)
orang, pendidikan minimal S1 Teknik Sipil, pengalaman kerja minimal 8
(Delapan) tahun mempunyai tugas/tanggung jawab untuk:
a. Bertanggung jawab untuk keseluruhan terhadap manajemen proyek;
b. Bertanggung jawab kepada pemberi tugas, dan semua wewenang
mengenai hal-hal yang berhubungandengan Pekerjaan Pelaksanaan,
serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan;
c. Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan, penentuan kebutuhanpekerjaan pelaksanaan, organisasi
personil, dan penyampaian serta pembahasan laporan
untukmendapatkan persetujuan pemberi tugas dan Konsultan
Pengawas;
d. Mengorganisir personil dan manajemen tim tenaga, staf penunjang
dalam setiap aktivitas pekerjaan;
e. Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan
pelaksanaan;
f. Bertanggung jawab penuh atas penyelesaian pekerjaan.
10
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Site Manager Bertugas dalam disiplin keilmuannya masing-masing untuk:
a. Melaksanakan pekerjaan secara umum, koordinasi dan inspeksi kegiatan
pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun administrasi teknis yang
dilakukan dapat secara terus menerus sampai dengan penyerahan
pekerjaan;
b. Memperhatikan kebenaran ukuran, kualitas dan kuantitas bahan atau
komponen bangunan, peralatan dan perlengkapan selama pelaksanaan
pekerjaan di lapangan;
c. Menjaga dan bertanggung jawab terhadap kemajuan pekerjaan dan
mengambil tindakan yang tepat dan cepat agar batas waktu seperti yang
tercantum dalam dokumen kontrak dipenuhi;
d. Melaporkan kepada project manager/penanggung jawab proyek apabila
terjadi perubahan terhadap dokumen pelaksanaan, berupa pengurangan
dan penambahan biaya akibat perubahan pekerjaan dilapangan.
Site Manager dapat di bantu oleh seorang Pelaksana atau disebut Asisten
Pelaksana. Asisten Pelaksana harus berpendidikan minimum:
11
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
- Seorang Tenaga Pelaksana Bidang Elektrikal, Pendidikan Minimal STM/SMK
lengkapi dengan bukti pendidikan formal dan sertifikasi keahlian (SKT)
Kelistrikan dengan pengalaman kerja lapangan minimum 3 (Tiga) tahun
dalam bidang Elektrikal.
12
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
sebagai pelaksana bangunan gedung dengan pengalaman kerja lapangan
minimum 3 (Tiga) tahun dalam bidang Pekerjaan pelaksana bangunan
gedung.
13
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
2.9.2 Shop Drawing
Kontraktor wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan)
berdasarkan pada gambar dokumen kontrak yang disesuaikan dengan
keadaan di lapangan.
Kontraktor juga berkewajiban membuat shop drawing untuk detail-detail
khusus yang belum tercakup lengkap dalam gambar kerja / dokumen kontrak.
Dalam shop drawing harus jelas dicantumkan semua data yang diperlukan
termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus
yang belum tercakup secara lengkap di dalam gambar kerja / dokumen
kontrak sesuai dengan spesifikasi.
Shop drawing sebelum dilaksanakan harus mendapatkan persetujuan terlebih
dahulu dari Pengawas lapangan / Pemberi tugas.
14
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Lapangan. Laporan ini berupa rekapitulasi dari laporan bulanan yang harus
memuat semua perubahan-perubahan penting selama berlangsungnya
proyek. Laporan ini dibuat dalm rangkap 3 (tiga) dan diserahkan selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari setelah Serah Terima Pertama.
15
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Pembuatan As Built Drawing dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan
dilapangan untuk memungkinkan pemeriksaan/penelitian kebenarannya
oleh Pemberi Tugas / Pengawas Lapangan.
Produk As Built Drawing berupa gambar diatas kertas kalkir, sebanyak 2 (dua)
set dan 1 (satu) buah Compact Disc (CD) yang berisi file gambar dalam format
AUTOCAD.
Film negatif / soft copy dan dokumentasi tersebut akan menjadi milik Pemberi
Tugas / Pengawas Lapangan dan tidak diijinkan membuat cetakan dari
negatif / softcopy tersebut tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas /
Pengawas Lapangan untuk diserahkan pada pihak-pihak lain.
Ukuran photo dokumentasi sekurang-kurangnya adalah ukuran postcard.
Keterangan yang menyebutkan kegiatan / macam pekerjaan dan tanggal
pengambilan harus disertakan untuk masing-masing gambar dokumentasi
tersebut.
16
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
2.11.1 Kartu Garansi
Kontraktor diwajibkan menyerahkan surat keterangan / kartu garansi / sertifikat
untuk Peralatan Mekanikal elektrikal, IT dan beberapa item
furniture/workstation seperti meja kerja, kursi dan lain-lain dan menyerahkan
kartu garansi tersebut kepada Pemberi Tugas pada saat serah terima
pekerjaan.
17
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN BANGUNAN &
PELAKSANAAN PEKERJAAN ARSITEKTUR
3.1 UMUM
Bahan-bahan yang akan digunakan pada pekerjaan ini harus
mengggunakan bahan-bahan dengan mutu terbaik dan sesuai dengan
spesifikasi yang disyaratkan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
Teknis.
Standar yang digunakan adalah standard yang umum berlaku di Indonesia
seperti SII (Standar Industri Indonesia), NI, PBBI, PBI, SKSNI dan standar-standar
lainnya yang berlaku.
Standar-standar Internasional seperti ASTM dan JIS dapat dipergunakan sesuai
dengan keperluannya. Penggunaan standard-standard lain, harus mendapat
persetujuan dari Pemberi Tugas / Pengawas Lapangan sebelum digunakan.
Persyaratan Pelaksanaan:
a. Pelaksanaan dari seluruh pekerjaan bongkaran yang ditentukan dalam
uraian dan syarat-syarat ini, harus dilakukan secermat-
cermatnya sehingga tidak mengganggu kepentingan dan
keamanan umum yang ada disekelilingnya.
18
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
b. Tidak diperkenankan pada
waktu pelaksanaan bongkaran, terjadi kegaduhan yang dapat
mengganggu ketertiban dan keamanan umum.
c. Sebelum memulai Pekerjaan Bongkaran, Kontraktor hendaknya telah
meneliti dengan seksama petunjuk gambar-gambar mana saja pekerjaan
yang akan dibongkar.
d. Kontraktor harus melokalisir areal penimbunan sementara dari seluruh
material ex bongkaran dan sampai ke tempat pembuangan agar tidak
mengganggu kegiatan bangunan lain dan kepentingan umum.
e. Sebelum melaksanakan pekerjaan pembongkaran bagian sekitar lokasi
bongkar diadakan perkutatan seperlunya agar tidak merusak bangunan
yang masih dipertahankan.
f. Dilarang membawa barang / material ex bongkaran tanpa seizin
Pengawas.
g. Kesalahan dan resiko lainnya dalam pembongkaran sepenuhnya menjadi
tanggung jawab kontraktor.
h. Kontraktor wajib mengambil langkah-langkah demi pengamanan
terhadap material Bongkaran yang menurut petunjuk Pengawas harus
dibongkar dengan baik / tanpa cacat / utuh, serta setelah dibongkar
harus dijaga keamanannya bila dikehendaki / sesuai petunjuk Pengawas.
i. Puing-puing bekas bongkaran harus segera
disingkirkan dari lokasi pekerjaan dan
pembuangannya harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu kepentingan umum.
j. Semua daerah bongkaran harus dipelajari, dilihat / dikontrol secara
seksama, pengaruh dan segala kemungkinan dari
akibat pekerjaan bongkaran, harus diperhatikan agar tidak
mengganggu aktifitas umum dan tidak mengganggu peralatan yang ada.
Kontraktor harus melakukan secara baik, benar dan tepat dalam
melakukan pekerjaan bongkaran.
k. Kontraktor wajib melakukan pengukuran dan peninjauan kondisi existing
untuk penyesuaian dengan perencanaan.
19
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
l. Kontraktor dapat mengajukan usulan-usulan teknis penyelesaian, termasuk
pelaksanaan pembongkaran bagian yang ditentukan, berdasarkan hasil
termuan di lapangan.
m. Kontraktor wajib untuk membuat shop drawing untuk pekerjaan
pembongkaran yang memperlihatkan bagian yang akan dibongkar serta
rencana support untuk menjaga kestabilan bagian disekitarnya dan
mendapat persetujuan pengawas.
n. Kontraktor harus menyediakan seluruh peralatan untuk bongkaran dan
pengadaan bahan dari mutu terbaik yang sesuai jenisnya untuk perbaikan
dan finishing.
o. Segala resiko yang terjadi selama melakukan pekerjaan bongkaran,
pembersihan dan pembuangan ke luar lokasi pekerjaan menjadi
tanggung jawab Kontraktor
20
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
no.200. Pasir harus bersih, padat dan dan tidak berporus atau terpengaruh
cuaca.
• Air kerja sesuai dengan ketentuan SNI 03-6861.1-2002, air untuk adukan
harus bersih dari bahan-bahan yang merusak campuran dan tidak
mempengaruhi daya lekat semen menjadi tidak baik.
• Bahan pasangan bata : adukan biasa adalah 1 PC : 4 PS, adukan kedap
air adalah 1 PC : 2 PS
Persyaratan Pelaksanaan :
• Seluruh dinding dari pasangan bata ringan, dengan aduk campuran 1pc :
4 pasir pasang.
• Sebelum digunakan batu bata harus direndam air dalam bak atau drum
hingga jenuh.
• Dinding bata ringan yang akan diplester harus dibasahi dengan air terlebih
dahulu dan siar-siar dibersihkan.
• Tidak diperkenankan memasang bata ringan yang patah lebih dari dua.
21
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
• Bidang dinding bata ringan dengan pasangan luasnya lebih besar dari 12
m² harus ditambahkan kolom praktis dan balok penguat .
• Sparing / pipa untuk saluran atau jaringan listrik , IT dan sebagainya harus
sudah disediakan didalam dinding.
Persyaratan pelaksanaan :
• Untuk semua pekerjaan plesteran tidak diperkenankan memakai kapur.
Pasir untuk plesteran adalah pasir pasang (ayakan) yang cukup halus.
• Pada permukaan dinding bata yang akan diplester, siar-siar sebelumnya
harus dikeruk sedalam 1 cm, untuk memberikan pegangan pada
plesteran. Kemudian dinding di sikat sampai bersih dan disiram air, barulah
plesteran dapat dikerjakan.
• Pekerjaan plesteran harus rapih menurut bentuk dan ukuran didalam
gambar. Pekerjaan harus lurus, datar, tidak bergelombang, tajam pada
bagian sudut-sudut, tidak kropos (kosong di dalam) dan tidak retak-retak.
Jika hasil plesteran menunjukkan hasil yang tidak memuaskan seperti tidak
rata, tidak tegak lurus atau bergelombang, adanya pecahan atau retak,
kropos, maka bagian tersebut harus dibongkar kembali.
22
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
3.4.3. Pekerjaan Dinding Kaca
Spesifikasi Bahan :
• Dinding Kaca: Kaca tebal 5 mm, se-kualitas produk Asahimas
Persyaratan Pelaksanaan
• Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor wajib meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang harus diketahui) serta
membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil
alumninium yang berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain.
• Semua frame baik untuk kusen dinding kaca dan pintu dikerjakan secara
fabrikasi dan teliti sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar
hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
• Pada akhir bangian kusen harus disambung dengan kuat dan teliti dengan
sekrup, rivet atap dan harus cocok.
• Angkur-angkur untuk kusen alumninium terbuat dari steel plate tebal 2,3
mm dengan lapisan zink tidak kurang dari 13 mikron dan ditempatkan
pada interval 300 mm.
• Pensekrupan harus dipasang tidak terlihat dari luar dengan sekrupanti karat
/ stainles steel, sedemikian rupa sehingga hair line dari tiap sambungan
harus kedap air dan memenuhi syarat kebutuhan terhadap tekanan air
sebesar 1000 kg/cm3.
• Celah antara kaca dan sistem kusen aluminium harus ditutup oleh sealant
yang sudah disetujui oleh Konsultan Pengawas.
23
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
• Ukuran panjang dan lebar kaca tidak boleh melampaui toleransi seperti
yang ditentukan oleh pabrik.
• Kaca lembaran yang berbentuk segi empat harus mempunyai sudut serta
tepi potongan yang rata dan lurus, toleransi kesikuan maximum yang
diperkenankan adalah 1.5 mm per meter.
• Instalasi: Pelaksanaan pemasangan kaca mengacu pada tatacara
pelaksanaan yang dikeluarkan oleh pabrik kaca tersebut.
• Toleransi Pemasangan kusen alumin
Persyaratan Pelaksanaan
• Pada dasarnya, pelaksanaan harus memenuhi persyaratan pelaksanaan
dalam spesifikasi pabrik.
• Jika contoh jadi ini disetujui oleh Konsultan Pengawas dan Perencana,
maka contoh jadi ini menjadi acuan standar pelaksanaan pekerjaan
dinding partisi keseluruhan.
• Semua rangka dinding partisi harus terpasang siku, tegak, rata sesuai peil
dalam Gambar Kerja dan lurus (tidak melampaui batas toleransi
kemiringan yang diijinkan dari masing-masing bahan yang digunakan).
• Semua ukuran modul yang dianut sesuai dengan Gambar Kerja
• Semua partisi yang terpasang harus sesuai dengan Gambar Kerja, dalam
hal tipe dan “lay-out”.
• Setelah pemasangan, Kontraktor memberikan perlindungan
terhadapbenturan-benturan dan kerusakan akibat kelalaian pekerjaan.
• Semua cacat, kerusakan yang timbul adalah tanggung jawab
Kontraktorsampai pekerjaan selesai, dan harus diperbaiki hingga
memenuhi standaryang ditentukan tanpa biaya tambah.
24
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Persyaratan pelaksanaan :
• Sebelum pekerjaan dimulai, kontraktor wajib memperlihatkan contoh
material kepada pemberi tugas / pengawas lapangan untuk mendapat
persetujuan.
• Pola, arah dan awal pemasangan harus sesuai dengan gambar kerja /
shop drawing dengan memperhatikan keberadaan instalasi lainnya
seperti listrik, drainage dan lain-lain atau sesuai petunjuk pemberi tugas /
konsultan pengawas.
• Warna harus merata, baik masing-masing maupun terhadap yang lain
dan permukaannya harus rata/licin tanpa cacat serta harus keras.
• Penyimpangan maksimum pada panjang dan lebar yang disyaratkan +/-
1 mm.
Persyaratan Pelaksanaan
• Pemotongan granite tile / homogenous tile harus menggunakan alat
pemotong sesuai persyaratan pabrik. Hasil pemotongan harus siku dan
lurus (tidak bergerigi). Bagian sisi yang terpotong harus dihaluskan sehingga
membentuk pinggiran yang serupa dengan sebelum dipotong.
• Granite tile / homogenous tile diikat dengan menggunakan bahan perekat
keramik lantai ex. Mortar Utama (MU 450) atau se-kualitas dengan
25
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
menggunakan alat bantu trowel yang dalam pengerjaannya harus sesuai
dengan persyaratan bahan yang tertera dalam kemasan.
• Nat hasil pemasangan granite tile / homogenous tile harus diisi dengan tile
grout / pengisi nat ex. Mortar Utama (MU 408) atau se-kualitas, dan resin
untuk marmer atau bahan yang dipersyaratkan kemudian dengan warna
yang akan ditentukan kemudian oleh pengawas lapangan. Pengisian nat
dilakukan setelah spesi dibawah granite tile / homogenous tile benar-benar
kering.
• Granite tile / homogenous tile yang sudah terpasang harus dibersihkan dari
segala macam noda hingga benar-benar bersih dan dilindungi dari
kemungkinan cacat akibat pekerjaan lain.
Persyaratan Pelaksanaan
• Jeda waktu antara pembetonan dan proses plesteran minimal selang
satu hari setelah beton cukup kering. Langkah selanjutnya adalah
plesteran dengan pasir extra beton dengan ketebalan 1,5 cm.
• Lantai beton dasar harus didesain untuk mengurangi segresi dan control
terhadap bleeding. Water cement ratio sebaiknya rendah dan
ditambahkan bahan plasticizer Conplast untuk memudahkan
pelaksanaan pengecoran.
• Lantai beton harus padat dan rata dan dikerjakan sesuai dengan
standar pengerjaan lantai beton yang baik dan benar dimana resiko
26
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
terjadinya retak susut / kering sudah dikurangi dengan adanya siar – siar
pada jarak tertentu dan kerataan permukaan dengan menggunakan
dudukan bekisting yang kuat dan kaku serta jidar yang rata dan kaku.
• Bila air yang naik ke permukaan beton yang baru selesai di cor sudah
tidak kelihatan lagi (telah melewati setting time) maka floor hardener ini
dapat ditaburkan secara merata dengan dosis rata – rata 4 kg/m2 atau
sesuai dengan yang disyaratkan.
• Lantai yang sudah dikerjakan tidak boleh terkena air hujan selama 48
jam dan sebaiknya tidak dipakai selama 1 minggu, jika akan segera
dibebani dengan lalu lintas yang berat dalam 2 minggu pertama umur
beton maka sebaiknya dilindungi dengan multipleks plywood.
Spesifikasi bahan :
• Gypmsum board sekelas Knauf AMF warna putih.
• Rangka plafond : besi hollow 20 X 4 0X 1.4 mm finishing zincromate
• Penggantung plafond : logam galvanis suspension BWG 14’ yang dapat
diatur ketinggiannya dan dibuat sedemikian rupa sehingga seluruh rangka
27
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
dapat melekat dengan baik dan kuat pada pelat beton/rangka atap dan
tidak berubah-ubah bentuk lagi.
• Aksesoris : Pengikat berupa paku, mur, baut, kawat, sekrup dan lain-lain harus
disetujui oleh Pemberi Tugas.
Aksesoris sambungan papan acoustic ceiling berupa Jointing Compound,
Joint Tape, dll yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan
pabrikan dan disetujui oleh Pemberi Tugas.
Persyaratan pelaksanaan :
• Pekerjaan plafond gypsum Board menggunakan rangka hollow dengan grid
yang telah ditentukan, dan pemasangannya harus menggunakan
waterpass hingga mendapatkan sisi plafond yang rata.
• Pertemuan antara plafond dengan dinding harus menggunakan aluminium
L type 20 x20 mm dengan finishing cat warna sama dengan plafond.
• Pemasangan plafond harus rata, tanpa naad, dibagian sambungan harus
ditempel dengan textile tape dan dempul yang kuat sehingga tidak akan
terjadi retakan dan tidak terlihat adanya sambungan bahan.
• Hasil pemasangan plafond harus kokoh dan kuat serta memiliki permukaan
yang rata, datar dan tidak bergelombang dengan sambungan yang juga
rata (waterpass), rapi ( tidak terdapat cacat bekas dempulan) dan kuat.
• Selama pelaksanaan pemasangan plafond, kontraktor harus
memperhatikan hal-hal lain yang berkaitan dengan pekerjaan ini, antara
lain seperti instalasi listrik.
• Pada beberapa tempat tertentu harus dibuat manhole / access panel
dilangit-langit yang bisa dibuka, tanpa merusak acoustic ceiling board
sekelilingnya, untuk keperluan pemeriksaan / pemeliharaan M E.
• Pemasangan plafond boleh dilaksanakan setelah semua peralatan yang
terdapat di dalam plafond (kabel-kabel, pipa-pipa, ducting, alat
penggantung plafond, dll ) telah siap dan selesai dikerjakan.
• Semua proses pemotongan dan pembuatan dikerjakan dengan mesin,
kecuali untuk detail tertentu atas persetujuan Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.
28
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
3.7 PEKERJAAN KUSEN, PINTU / JENDELA
Pekerjaan yang dimaksud meliputi pengadaan dan pemasangan Pintu dan
Jendela
3.7.3 Kaca
a. Kaca yang dipergunakan adalah kaca tempered t = 5 mm dengan tipe finish:
clear se-kualitas produk produk Asahimas, dengan ukuran dan penempatan
sesuai gambar rencana.
29
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
b. Tepi kaca (bekas pemotongan) harus diasah / dihaluskan sebelum dipasang.
Pemasangan rapi dan cukup rapat dengan mengingat kemungkinan
mengembang dan menyusut akibat perubahan temperatur.
Persyaratan pelaksanaan :
3. Semua frame kusen, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan
teliti sesuai ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Pemotongan material hendaknya dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti
sesuai ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan.
5. Pekerjaan pembuatan/penyetelan dan pemasangan kusen beserta kaca
harus dilaksanakan oleh orang yang ahli dalam bidangnya, dengan
persetujuan Pengawas.
6. Antara tembok / kolom / beton dan kosen harus diisi dengan Proseal yang
berbahan dasar acrylic mempunyai sifat yang fleksibel, elastis, dapat di cat
dan berdaya rekat kuat.
7. Semua detail pertemuan harus runcing, halus, rata dan bersih dari goresan
serta cacat yang mempengaruhi permukaan aluminium.
8. Sambungan-sambungan vertikal maupun horisontal sambungan sudut
maupun silang, demikian juga pengkombinasian profil-profil aluminium
harus dipasang sempurna, bila perlu dengan skrup pengaku.
9. Fixed accessories seperti sekrup assembling dan engsel-engsel harus terbuat
dari bahan yang tahan terhadap korosi.
30
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
10. Untuk keseragaman warna disyaratkan sebelum proses fabrikasi warna
profil-profil harus selama fabrikasi unit-unit kusen pintu serta partisi dan
lainnya, maka profil harus diseleksi sehingga menjamin warna yang sama
pada unit-unit tersebut.
11. Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding atar diberi
sealant supaya kedap air dan suara
Persyaratan Bahan :
1. Sebelum dipasang kontraktor harus mengajukan contoh hardware untuk
mendapatkan persetujuan dari Pengawas.
2. Semua peralatan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan yang
tercantum dalam spesifikasi ini. Apabila terjadi perubahan atau
penggantian peralatan akibat pemilihan merk atau akibat
ketidaktersediaan hardware maka kontraktor harus melaporkan hal
tersebut kepada Pengawas / pemberi tugas untuk mendapat persetujuan.
31
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Syarat – Syarat Pelaksanaan :
• Bahan-bahan yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu harus
ditunjukkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengawas.
• Pekerjaan pemasangan dan penyetelan alat-alat pengunci dan
penggantung harus dilaksanakan oleh orang yang ahli dalam bidangnya.
• Untuk Pintu kayu dan alumunium engsel atas dipasang + 20 cm (as) dari
permukaan atas pintu sedangkan engsel bawah dipasang + 20 cm (as) dari
permukaan bawah pintu.
• Engsel tengah dipasang ditengah-tengah antara kedua engsel tersebut.
• Handle dipasang 100 cm dari permukaan lantai kecuali glass door handle
• Pemasangan lockcase, handle harus rapi, lurus dan sesuai dengan letak
posisi yang telah ditentukan oleh Konsultan Pengawas. Apabila hal tersebut
tidak tercapai, Pemborong wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.
• Seluruh perangkat kunci harus bekerja dengan baik, untuk itu harus dilakukan
pengujian secara kasar dan halus. Apabila hal tersebut tidak tercapai,
Pemborong wajib memperbaiki tanpa tambahan biaya.
• Kunci tanam harus terpasang kuat pada rangka daun pintu.
• Setelah kunci terpasang, noda-noda bekas cat atau bahan finish lainnya
yang menempel pada kunci harus dibersihkan dan dihilangkan sama sekali.
• Posisi “lock” dan “latch” harus diajukan kepada Pemberi Tugas dan
Pengawas untuk mendapatkan persetujuan.
• Kontraktor harus menjaga pekerjaan hardware yang sudah selesai
dilaksanakan, sehingga terhindar dari kejadian-kejadian yang bisa
menimbulkan kerusakan.
32
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
3.9.1 Finishing Dinding Dengan Acian (Semen Ekspos)
Spesifikasi Bahan
• Portland Cement Instant se-kualitas Produk Mortar Utama
• Air: Harus bersih, jernih dan bebas dari bahan-bahan yang merusak seperti
minyak, asam, asam, atau unsur-unsur organik lainnya.
• Acian: Dibuat dalam campuran 1 PC : 2 air (volume)
Persyaratan Pelaksanaan
• Setelah tahap plesteran selesai, diamkan sejenak hingga setengah kering
sebelum pengaplikasian lapisan acian.
• Jika Dinding terlalu kering, basahi dengan air terlebihdahulu.
• Pekerjaan acian secara manual menggunakan roskam dan diratakan
dengan Jidar panjang.
• Ketebalan acian berkisar antara 1,5 – 3 mm.
33
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
Persyaratan Pelaksanaan
• Besi dan Baja baru (belum pernah dicat) dibersihkan dengan cara mencuci
dengan white spirit atau solvent kemudian di lap. Hilangkan karat dan kerak
dengan cara mengerok atau menggosok dengan sikat kawat atau sand
blasting kemudian dilakukan pengecatan dengan cat dasar, cat antara
dan cat tutup. Seng dan besi/baja galvanis yang permukaannya masih
baru tidak memberikan pegangan secara baik untuk itu dibiarkan selama
beberapa bulan atau permukaan dikasarkan dengan bahan kimia atau
diberi cat dasar khusus. Bersihkan permukaan dari kotoran
• Bila menggelembung, kerok cat yang menggelembung dan haluskan
permukaan, kemudian diberi cat baru. Bila berbintik, ditunggu sampai kering
sempurna. Setelah kering digosok dengan amplas halus dan dibersihkan,
kemudian diberi cat baru sampai rata. Bila retak-retak, di kerok seluruh
lapisan cat, dihaluskan dan dibersihkan kemudian beri lapisan cat baru. Bila
warna berubah, dipilih jenis cat lain, dan dilapisi dengan cat dasar tahan
alkali. Bila sukar mengering, seluruh lapisan cat di kerok dan bersihkan, dan
dicat ulang dengan cat tahan alkali. Bila terdapat garis-garis bekas kuas,
digosok dengan amplas dan dibersihkan kemudian dicat ulang secara
benar. Bila daya tutup kurang, pengecatan diulangi hingga rata. Bila lapisan
cat menurun pada beberapa tempat, cat dibiarkan mengering, dan bagian
cat yang menurun diratakan dengan amplas, kemudian pengecatan
diulangi.
• Pelaksanaan pekerjaan cat harus sesuai peraturan yang berlaku.
Spesifikasi Bahan :
• Kloset duduk se-kualitas produk American Standard Double Flush
34
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
• Jet Washer spray w/ se-kualitas produk American Standard Jet Washer TP
404
• Urinoir se-kualitas produk American Standard Maybrook
• Partisi Urinoir se-kualitas produk American Standard DC 01 UA
• Kran Wastafel se-kualitas produk American Standard Acacia Basin
• Kran Area Wudhu se-kualitas produk ONDA A 807 S
• Floor drain se-kualitas produk ONDA FLS 05
• Kaca cermin t=5 mm ex. Asahimas atau se-kualitas
• Tissue Holder se-kualitas produk American Standard
• Grab Bar Difable Toilet se-kualitas produk American Standard
Persyaratan Pelaksanaan
1. Barang barang yang dipergunakan sebelum dipasang terlebih dahulu
harus ditunjukkan contoh-contohnya untuk mendapatkan persetujuan dari
Pengawas.
2. Pekerjaan pemasangan dan penyetelan harus dilaksanakan oleh orang
yang ahli dalam bidangnya.
3. Barang yang dipasang harus berada dalam kondisi yang baik serta dapat
beroperasi dengan baik. Apabila barang yang dipasang mengalami
cacat ataupun tidak dapat beroperasi dengan baik, maka kontraktor
wajib mengganti dengan barang yang baru atas beban biaya kontraktor.
35
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
semua material disesuaikan dengan gambar desain final yang sudah
disetujui (approval drawing).
• Sambungan tambahan (jika diperlukan) berupa sekrup menakik sendiri
(self-drilling screw) berlapis galvanis ynag sesuai dengan Australian
Standard AS 3566.1-2.2002 Class-2
• Aplikator / fabrikator merupakan perusahaan pemasang struktur baja
Minimal sudah 6 (enam) tahun dan tanpa cacat dalam bidang konstruksi
rangka atap baja (tidak pernah tercatat mengalami wanprestasi atau
keruntuhan baja ringan selama periode tersebut).
• Aplikator / fabrikator wajib memberikan jaminan (Garansi Tertulis) selama
10 (sepuluh) tahun terhadap terjadinya deformasi yang melebihi
ketentuan yang dipersyaratkan sesuai ketentuan pemerintah maupun
keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap meliputi kuda-kuda,
ikatan-ikatan, pengaku-pengaku dan reng, sesuai dengan Undang-
undang No. 2 / 2017 Tentang Jasa Konstruksi.
Persyaratan Pelaksanaan
1. Produk atap metal harus susai dengan standar produksi yang dikeluarkan
oleh pihak manufaktur. Tidak ditemukan cacat produksi dan lebaran atap
tidak tertekuk.
2. Lapisan peredam panas dan suara dipasang diantara Reng dan Gording.
3. Sistem pemasangan dengan rangka atap harus sesuai dengan yang
dianjurkan oleh pihak produsen penutup atap.
36
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
4. Pada tiap sambuangan mur harus dilengkapi karet water proof seal.
Persyaratan pelaksanaan :
2. Rangka dudukan plat besi yang dipasang pada dinding beton bertulang,
dinding tidak perlu diplester terlebih dahulu. Rangka plat besi dapat
langsung dipasang dengan dynabolt.
9. Pekerjaan finishing cat harus dikerjakan secara rapi dan dipastikan tidak
menodai area disekitarnya.
37
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR
3.18 PEKERJAAN PEMBERSIHAN
• Kontraktor harus membersihkan site dan mengadakan improvement sebelum
pelaksanaan proyek dan membuang semua sisa material selama dan
setelah pekerjaan.
• Mengatur operasi pembersihan site untuk menjamin sedikit mungkin
bersentuhan dengan kepentingan jalan umum, trotoir dan fasilitas yang
digunakan lainnya tanpa ijin dari pihak yang berwenang.
• Menyediakan perlindungan yang diperlukan untuk mencegah kerusakan
disekeliling pekerjaan.
• Site dibersihkan dari batu-batuan, benda-benda yang tidak terpakai,
tanaman, sisa akar dan vegetasi lainnya, kecuali dinyatakan untuk ditinggal.
• Buang sisa bangunan untuk memungkinkan penggalian yang direncanakan.
• Singkirkan pipa bawah tanah dan kabel pada lokasi rencana galian.
• Angkut sisa material dan material tanah yang tidak sesuai untuk pekerjaan
tanah.
• Selama pekerjaan Kontraktor harus memelihara kebersihan site dan
mengatur penimbunan tanah, bahan dan alat untuk memungkinkan
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
• Setelah pelaksanaan pekerjaan Kontraktor harus membersihkan site dari sisa
material dan melakukan demobilisasi peralatan dari site proyek. Pekerjaan
pembersihan harus disetujui Pengawas sebelum penyerahan pekerjaan.
38
RKS
Pembangunan Gudang Kab Tasikmalaya
ARSITEKTUR