2
Akreditasi KARS
RS Mitra KARS
Patuh Pada Peraturan
Perundang-Undangan
Menyelenggarakan RS dengan
standar internasional
3
Regulasi Mengacu Peraturan
Perundangan-undangan
Implementasi
Bukti Implementasi
Dokumen Rekam Medis
Observasi
Penyusunan Kebutuhan
Pasal 5
W Manajer SDM
5. Perencanaan staf termasuk D Bukti perencanaan SDM termasuk 10 TL
membahas penugasan dan meliputi penugasan dan rotasi/alih 5 TS
rotasi/alih fungsi staf fungsi staf 0 TT
W Manajer SDM
KPS 1 Kepala unit merencanakan dan menetapkan persyaratan pendidikan,
keterampilan, pengetahuan, dan persyaratan lainnya bagi semua staf di unitnya
sesuai kebutuhan pasien
Elemen Penilaian Instrumen Survei KARS Skor
6. Efektivitas perencanaan staf D Bukti proses pemantauan efektivitas 10 TL
dipantau secara berkelanjutan perencanaan staf dan pembaruannya 5 TS
dan diperbarui sesuai 0 TT
kebutuhan W Manajer SDM
Standar TKRS 9
Unit layanan di rumah sakit dipimpin oleh kepala unit yang ditetapkan oleh Direktur sesuai dengan kompetensinya
untuk mengarahkan kegiatan di unitnya.
Maksud dan Tujuan TKRS 9
Kinerja yang baik di unit layanan membutuhkan kepemimpinan yang kompeten dalam melaksanakan tanggung
jawabnya yang dituangkan dalam urain tugas. Setiap kepala unit merencanakan dan melaporkan kebutuhan staf
dan sumber daya misalnya ruangan, peralatan dan sumber daya lainnya kepada pimpinan . rumah sakit untuk
memenuhi pelayanan sesuai kebutuhan pasien.
Meskipun para kepala unit layanan telah membuat rencana kebutuhan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya, namun terkadang terdapat perubahan prioritas di dalam rumah sakit yang mengakibatkan tidak
terpenuhinya sumber daya yang dibutuhkan. Oleh karena itu, kepala unit harus memiliki proses untuk merespon
kekurangan sumber daya agar memastikan pemberian pelayanan yang aman dan efektif bagi semua pasien.
Kepala unit layanan menyusun kriteria berdasarkan pendidikan, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang
diperlukan professional pemberi asuhan (PPA) dalam memberikan pelayanan di unit layanan tersebut. Kepala unit
layanan juga bekerja sama dengan Unit SDM dan unit lainnya dalam melakukan proses seleksi staf.
Elemen Penilaian TKRS 9
a) Kepala unit kerja diangkat sesuai kualifikasi dalam persyaratan jabatan yang ditetapkan.
b) Kepala unit kerja menyusun pedoman pengorganisasian, pedoman pelayanan dan prosedur
sesuai proses bisnis di unit kerja.
c) Kepala unit kerja menyusun program kerja yang termasuk di dalamnya kegiatan
peningkatan mutu dan keselamatan pasien serta manajemen risiko setiap tahun.
d) Kepala unit kerja mengusulkan kebutuhan sumber daya mencakup ruangan, peralatan
medis, teknologi informasi dan sumber daya lain yang diperlukan unit layanan serta
terdapat mekanisme untuk menanggapi kondisi jika terjadi kekurangan tenaga
e) Kepala unit kerja telah melakukan koordinasi dan integrasi baik dalam unitnya maupun
antar unit layanan.
32
v Pendahuluan
Ø Uraian Tugas
Ø Tanggung jawab
Ø Wewenang
v Pelaporan
Pengertian dan batasan
Standar Ketenagaan
Standar Fasilitas
Tata Laksana
Upaya peningkatan mutu
Upaya keselamatan
Djoti Atmodjo
35
Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
Ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja dan
Direktur RS
Format program :
v Pendahuluan
v Latar belakang
v Tujuan umum dan tujuan khusus
v Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
v Cara melaksanakan kegiatan
v Sasaran
v Jadwal pelaksanaan kegiatan
v Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Djoti - Atmodjo
u MANAJEMEN SDM
KPS 1 Uraian jabatan EP 2 PEDOMAN
Pola Ketenagaan EP 4 PENGORGANISASIAN
Kebutuhan SDM EP 3
Perencanaan SDM EP 5
EP 6
KPS 2 Uraian tugas (rangkap jabatan)
KPS 3 Rekrutmen
KPS 4 Seleksi staf klinis
Evaluasi kinerja
KPS 5 Seleksi staf non klinis
Evaluasi kinerja
KPS 6 File pegawai
KPS 7 Orientasi
KPS 8 Diklat
POLA KETENAGAAN
41 minggu x 40 jam
RAWAT JALAN
Rata-rata jumlah per hari x Juml perawatan per hari + Loss Day + Koreksi 10 %
41 minggu x 40 jam
Menghitung Kebutuhan Perawat dengan Formula
• Formula Gillies
Tenaga Perawat (TP) = A x B x 365
Keterangan :
A = Jam Perawatan/24 Jam waktu perawatan yang dibutuhkan pasien
B = Sensus Harian BOR x jumlah tempat tidur
C = Jumlah Hari Libur
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
• Formula Hasil Lokakarya Persatuan Perawat
Nasional Indonesia (PPNI)
Keterangan :
TP = Tenaga Perawat
A = Jumlah Perawatan/24 Jam
BOR = Bed Occupancy Rate
• Formula Unit Gawat Darurat
D x 365
TP =
255 x jam kerja/hari
Keterangan :
TP = tenaga perawat
D = jam keperawatan
365 = jumlah hari kerja di Instalasi Gawat Darurat
255 = hari kerja efektif perawat/tahun
{365-(12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x ¾
= 255 hari}
Jam kerja/hari = 7 jam per hari
• Formula Intensive Care Unit
A x B x 365
Tenaga Perawat (TP) =
255 x jam kerja / hari
Keterangan :
A = 11 – 12 Jam Perawatan / 24 Jam (waktu perawatan yang
dibutuhkan pasien
B = Sensus Harian BOR x jumlah tempat tidur
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
255 = Hari kerja efektif perawat / tahun jam kerja / hari = 7 jam
(365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x ¾ =
255 hari)
53
54
ANALISIS BEBAN KERJA
Pasal 3
Analisis beban kerja dilakukan terhadap aspek-aspek, yaitu :
a. norma waktu (variabel tetap);
b. volume kerja (variabel tidak tetap); dan
c. jam kerja efektif.
TABEL 3.2
POLA KEBUTUHAN TENAGA
RERATA
WAKTU YG DIBUTUHKAN
NO TUGAS POKOK URAIAN TUGAS VOLUME
KERJA SATUAN JUMLAH
1 Pelaksana Menerima pendaftaran pasien baru 100 0,25 25
pendaftaran pasien Melakukan wawancara untuk memperoleh
baru rawat jalan informasi kebutuhan pelayanan pasien rawat
jalan 100 2 200
Menganjurkan pasien untuk mengisi formulir
identitas sosial 100 1 100
Mengidentifikasi pengisian formulir identitas
sosial 100 2 200
Entry data identitas sosial, dan mencetak
format identitas sosial 100 3 300
Mendaftarkan dengan mengirim tujuan
berobat 100 1 100
Menginformasikan nomor urut pendaftaran ke
pasien 100 1 100
Mempersilahkan pasien menunggu di ruang
tunggu poliklinik 100 1 100
Mencetak treser 100 1 100
Mencetak laporan pendaftaran harian 100 1 100
Total 13,25 1325
Jam kerja 420
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 3
2 Pelaksana Menerima pendaftaran pasien lama rawat
pendaftaran pasien jalan 500 0,25 125
lama rawat jalan Melakukan wawancara untuk memperoleh
informasi kebutuhan pelayanan pasien rawat
jalan 500 2 1000
Entry nomor rekam medik dan mengirim tujuan
berobat 500 1 500
Menginformasikan nomor urut pendaftaran ke
pasien 500 1 500
Mempersilahkan pasien menunggu di ruang
tunggu poliklinik 500 1 500
Mencetak treser 500 1 500
Mencetak laporan pendaftaran harian 500 1 500
7,25 3625
Jam kerja 420
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 9
57
Prosedur penghitungan kebutuhan SDM kesehatan
dengan menggunakan METODE WISN (Work Load
Indikator Staff Need/Kebutuhan SDM kesehatan
Berdasarkan Indikator Beban Kerja)
KMK 81 2004 DICABUT DAN DINYATAKAN TIDAK BERLAKU DALAM PMK 33 2015
60
Penghitungan Beban Kerja
Ka Instalasi 1 1 0
Ka Ruang 1 1 0
Perawat PK 3/4 4 3 1
Perawat PK 2 7 4 3
Perawat PK 1/Pra Klinis 10 8 2
Persyaratan Jabatan
✷ Pendidikan
✷ Sertifikasi
✷ Masa Kerja
Penempatan kembali/penggantian (replacement)
Mutasi
pemindahan pegawai dari satu jabatan ke jabatan lain
v Rotasi
perputaran
v Promosi
pemindahan suatu jabatan ke jabatan
yang lebih tinggi
v Demosi
pemindahan suatu jabatan ke jabatan
yang lebih rendah
71
ABK à WISN
RUMUS UNTUK KEPERAWATAN