Anda di halaman 1dari 6

TUGAS AKUNTANSI KEBERLANJUTAN

KELOMPOK 1

 Raihan Akbar (023002005030)


 Arifin Ilham (023002005032)
 Shaquille Rashaun (023002005026)
 Abbraham Sahertian (023002005008)

Pilih 1 perusahaan untuk dianalisis pemangku kepentingannya, kebutuhannya


dan bagaimana membina hubungan baik dengan mereka (engagement to
create value)

PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA

PLN (Perusahaan Listrik Negara) adalah perusahaan milik negara Indonesia yang bergerak di
bidang penyediaan energi listrik. PLN didirikan pada tanggal 27 Oktober 1945, tepat setelah
Indonesia merdeka, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia dan
mendorong pembangunan ekonomi nasional. Saat ini, PLN adalah perusahaan listrik
terbesar di Indonesia dan memiliki tanggung jawab untuk menyediakan listrik ke seluruh
wilayah Indonesia.

PLN bertanggung jawab untuk membangun, mengoperasikan, dan memelihara infrastruktur


listrik di Indonesia, seperti pembangkit listrik, transmisi, dan distribusi listrik. Selain itu, PLN
juga bertanggung jawab untuk mengatur harga listrik yang wajar dan terjangkau bagi
konsumen.

PLN mengoperasikan berbagai jenis pembangkit listrik, termasuk pembangkit listrik tenaga
air, pembangkit listrik tenaga gas, pembangkit listrik tenaga diesel, dan pembangkit listrik
tenaga panas bumi. Pembangkit listrik ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan
dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik yang berbeda-beda di setiap wilayah.

PLN juga memiliki sistem transmisi dan distribusi yang luas, dengan ribuan kilometer
jaringan transmisi dan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Jaringan ini
digunakan untuk mentransmisikan listrik dari pembangkit listrik ke pusat-pusat kota dan
daerah-daerah yang membutuhkan.

Sebagai perusahaan listrik yang besar, PLN juga memiliki tanggung jawab sosial dan
lingkungan yang besar. PLN berkomitmen untuk menjalankan operasinya secara bertanggung
jawab dan berkelanjutan, serta membantu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di
wilayah-wilayah di mana PLN beroperasi.

Dalam rangka memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks, PLN juga terus
mengembangkan teknologi dan inovasi baru dalam penyediaan energi listrik yang ramah
lingkungan dan efisien. Hal ini dilakukan agar PLN dapat memenuhi tuntutan konsumen dan
masyarakat Indonesia secara lebih baik di masa depan.

Pemangku kepentingan atau stakeholder

Pemangku kepentingan atau stakeholder pada perusahaan PLN terdiri dari berbagai pihak
yang memiliki hubungan dengan perusahaan dan berkepentingan terhadap kegiatan
operasional dan hasil dari perusahaan tersebut. Berikut adalah rincian mengenai pemangku
kepentingan pada perusahaan PLN :

 Pemerintah
Pemerintah adalah pemilik sah dari perusahaan PLN dan mempunyai peran penting
dalam mengambil kebijakan dan memberikan dukungan keuangan, regulasi, serta
pengaturan terhadap kegiatan operasional PLN.
 Konsumen
Konsumen adalah pemangku kepentingan utama bagi perusahaan PLN karena
mereka adalah penerima langsung dari produk dan jasa yang disediakan oleh
perusahaan. Oleh karena itu, PLN harus memenuhi kebutuhan konsumen dan
memberikan layanan yang terbaik untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

 Karyawan
Karyawan PLN adalah bagian penting dari keberhasilan perusahaan. Mereka
memberikan kontribusi dalam menjalankan operasional perusahaan dan memastikan
keberlangsungan bisnis. PLN harus memperhatikan kesejahteraan karyawan dan
memberikan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif.

 Pemasok dan Kontraktor


Pemasok dan kontraktor adalah pemangku kepentingan yang berperan dalam
memberikan bahan dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan. PLN harus
memastikan bahwa pemasok dan kontraktor memberikan produk dan jasa yang
berkualitas serta memenuhi standar yang ditetapkan.

 Investor
Investor adalah pemilik saham PLN dan berkepentingan terhadap kinerja keuangan
perusahaan. PLN harus memastikan kinerja keuangan yang baik dan memberikan
informasi yang transparan kepada investor.
 Regulator
Regulator adalah badan yang bertugas mengawasi dan mengatur kegiatan
perusahaan. Regulator memastikan bahwa PLN memenuhi standar dan persyaratan
yang ditetapkan dalam regulasi.

 Masyarakat
Masyarakat adalah pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan terhadap
kegiatan operasional PLN. PLN harus memperhatikan dampak sosial dan lingkungan
yang ditimbulkan oleh kegiatan perusahaan serta memperhatikan tanggung jawab
sosial perusahaan dalam pembangunan masyarakat.

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, PLN harus mempertimbangkan kepentingan


dari semua pemangku kepentingan dan menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak
tersebut. Dari analisis pemangku kepentingan di atas, dapat disimpulkan bahwa PLN
memiliki tanggung jawab yang luas dalam memenuhi kebutuhan dan kepentingan dari
berbagai kelompok pemangku kepentingan.

Engagement to create value (ETCV)


Engagement to create value (ETCV) merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan untuk membangun hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingannya
(stakeholders) dengan tujuan menciptakan nilai tambah bagi perusahaan dan stakeholder
tersebut.

Dalam konteks perusahaan PLN, pemangku kepentingan utamanya adalah pelanggan,


karyawan, pemerintah, pemegang saham, mitra usaha, dan masyarakat. Setiap pemangku
kepentingan memiliki kebutuhan dan harapan yang berbeda, sehingga perusahaan PLN
harus dapat memahami dan merespons setiap kebutuhan dan harapan tersebut.

Berikut adalah beberapa cara perusahaan PLN dapat melakukan engagement to create value
dengan pemangku kepentingannya:

 Pelanggan: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan pelanggan


dengan menyediakan layanan listrik yang andal, berkualitas, dan terjangkau.
Perusahaan juga dapat melakukan inovasi produk dan layanan yang dapat memenuhi
kebutuhan pelanggan serta memberikan layanan yang baik melalui customer service.

 Karyawan: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan karyawan dengan
memberikan kondisi kerja yang aman, nyaman, dan sehat. Selain itu, perusahaan
dapat memberikan pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi
karyawan, serta memberikan insentif dan benefit yang menarik untuk memotivasi
karyawan.

 Pemerintah: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan pemerintah


dengan mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku, serta memberikan kontribusi
dalam pembangunan ekonomi dan sosial di daerah operasinya.
 Pemegang saham: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan
pemegang saham dengan memberikan informasi yang transparan mengenai kinerja
keuangan dan operasional perusahaan. Perusahaan juga dapat memberikan dividen
dan meningkatkan nilai saham untuk memenuhi kebutuhan pemegang saham.

 Mitra usaha: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan mitra usaha
dengan menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dalam pengembangan
proyek kelistrikan, serta memenuhi kewajiban dan komitmen yang telah disepakati.

 Masyarakat: Perusahaan PLN dapat membina hubungan baik dengan masyarakat


dengan memberikan kontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan
masyarakat, serta melakukan kegiatan sosial dan lingkungan yang bertanggung
jawab.

Dengan melakukan engagement to create value yang baik dengan pemangku


kepentingannya, perusahaan PLN dapat meningkatkan kepercayaan dan reputasinya, serta
menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat.

Anda mungkin juga menyukai