Anda di halaman 1dari 3

PT.

PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PLN ) PERSERO

OLEH:

LODIWIK ROHI

20410086

B/ MANAJEMEN

UNIVERSITAS KRISTEN ARTA WACANA

FAKULTAS EKONOMI

2021/2022
PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA ( PLN ) PERSERO

Perusahaan Listrik Negara (disingkat PLN) atau nama resminya adalah PT PLN (Persero)
adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Dalam
pelayanan pendistribusian kelistrikan PLN membagi-bagi fungsi unit induknya kedalam
beberapa unit induk berdasarkan pada sistem tenaga listrik yaitu pembangkitan, transmisi, dan
distribusi. Selain itu ada juga unit induk atau pusat-pusat lain sebagai penunjang berlangsungnya
perusahaan. Karena luasnya cakupan wilayah kerja PLN, maka PLN memiliki unit-unit di
seluruh wilayah Indonesia yang mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan unit induknya.

Visi: 
 Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang Bertumbuh kembang, Unggul dan
Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi Insani.
Misi:
 Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada kepuasan
pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
 Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat.
 Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
 Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Tujuan Perusahaan: 
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik Sementara maksud dan tujuan perseroan:
Untuk menyelenggarakan usaha penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan umum dalam jumlah
dan mutu yang memadai serta memupuk keuntungan. Melaksanakan penugasan pemerintah di
bidang ketenagalistrikan dalam rangka menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-
prinsip perseroan terbatas. 

Kelebihan:
 Pengalaman organisasi dan SDM dalam bidang ketenagalistrikan
 Bidang usaha yang terintegrasi yaitu pembangkitan,transmisi dan distribusi
 Sampai saat ini PLN satu-satunya penyedia tenaga listrik langsung ke konsumen.
 Brand name  “PLN” kuat sebagai perusahaan listrik.

Kekurangan:
 Keterbatasan kemampuan keuangan;
 Kelemahan dalam kinerja operasional dan pemeliharaan.
 Komposisi pembangkitan yang existing didominasi oleh pembangkit berbahan
bakar minyak.
 Kurangnya kompetensi SDM dan kurang dinamisnya organisasi.
 Citra PLN yang belum baik dalam pelayanan, efisiensi dan keandalan penyediaantenaga
listrik

Anda mungkin juga menyukai