Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.2 Sejarah dan Profil Perusahaan

2.1.1 Profil Perusahaan

Gambar 2.1.1 Profil Perusahaan

Adapun Profil Umum dari PT PLN (PERSERO) UIW S2JB UP3


Palembang ULP A.Rivai sebagai berikut:

Nama Perusahaan : PT PLN (PERSERO) UIW S2JB UP3 Palembang ULP


Rivai

Alamat : JL. Demang Lebar Daun No. 170 Palembang

Bidang Usaha : Penyediaan tenaga listrik

2.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

1
Bermula diakhir abad ke-19,dimana pada saat itu terdapat perusahaan
Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri seiring
berjalannya waktu perusahaan tenaga Listrik yang dulunya digunakan untuk
keperluan sendiri menjadi digunakan untuk keperluan umum, yang diawali
dengan persahaan Belanda NV NIGM memperluas usahanya yang dulunya hanya
dibidang Gas kebidang tenaga listrik.

Pada tahun 1942-1945 terjadinya pengalihan pengelolaan perusahaan


belanda tersebut oleh jepang, setelah Belanda menyerah kepada tentara jepang
pada awal perang dunia II. Proses pengalihan kekuasaan kembali terjadi diakhir
Perang dunia II pada agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada sekutu
kesempatan ini digunakan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delegasi
pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan pemimpin KNI Pusat
berinisiatif untuk menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-
perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia.

Pada tanggal 27 Oktober 1945 pada saat itu Ptesiden Soekarno membentuk
Jawatan Listrik dan Gas, yang pada saat itu berada dibawah Departemen
Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk mengelola pembangkit listrik yang dimiliki
saat itu dengan kapasitas total sebesar 157,5 MW. Ditanggal 1 Januari 1965
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara
dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 18, status Perus
ahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara
dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas men
yediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Maka sejak tahun 1994 status PL
N beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan jug
a sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekar
ang.

Dalam pelayanan pendistribusian kelistrikan PLN membagi-bagi fungsi unit


induknya ke dalam beberapa unit induk berdasarkan pada sistem tenaga listrik

2
yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Selain itu ada juga unit induk atau
pusat-pusat lain sebagai penunjang berlangsungnya perusahaan. Karena luasnya
cakupan wilayah kerja PLN, maka PLN memiliki unit-unit di seluruh wilayah
Indonesia yang mempunyai fungsi masing-masing sesuai dengan unit induknya.

Unit pelayanan merupakan unsur yang sangat penting di dalam usaha


meningkatkan kepuasan konsumen. Pada dasarnya posisi pelayanan ini
merupakan faktor pendukung terhadap aktivitas pemasaran jasa pada PT. PLN
(Persero). Berdasarkan UUD RI NO. 30 Tahun 2009 tentang ketenaga listrikan
yang menjelaskan bahwa, PLN merupakan perusahaan yang bertanggung jawab
dalam kelistrikan yang ada di Indonesia, sehingga PLN harus siap melayani
permintaan pelayanan oleh pelanggan seperti tambah daya, pasang baru,
penanganan mati listrik, dan sebagainya.

Unit wilayah yang dimiliki PLN terdiri dari 11 wilayah kerja ditambah dengan
kawasan Batam sebagai wilayah khusus yaitu :

1. Wilayah I Aceh

2. Wilayah II Sumatera Utara

3. Wilayah III Sumatera Barat dan Riau

4. Wilayah IV Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi dan Bangka Belitung

5. Wilayah V Kalimantan Barat

6. Wilayah VI Kalimantan Timur, Selatan, dan Tengah

7. Wilayah VII Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah

8. Wilayah VIII Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara

9. Wilayah IX Maluku

10. Wilayah X Irian Jaya

11. Wilayah XI Bali, NTT, NTB

3
2.2 Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan

2.2.1 Visi Perusahaan

Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka seasia Tenggara dan 1 Pilihan


Pelanggan untuk Solusi Energi.

2.2.2 Misi Perusahaan

1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi


pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.

2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas


kehidupan masyarakat.

3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan


ekonomi. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

2.2.3 Tata Nilai Perusahaan

Untuk menjalankan kegiatan usaha PT PLN (PERSERO) UIW S2JB UP 3


Palembang ULP A.Rivai memiliki tata nilai, berikut ini penjelasan mengenai tata
nilai PT PLN (PERSERO) UIW S2JB UP 3 Palembang ULP A.Rivai :

2.2.3Gambar Tata Nilai Perusahaan

1. Amanah : Memegang teguh kepercayaan yang diberikan, dapat memenuhi


janji dan komitmen, bertanggung jawab atas tugas keputusan
dan tindakan yang dilakukan

2. Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, meningkatkan


kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah, membantu orang lain belajar, dan menyelesaikan
tugas dengan kualitas terbaik.

3. Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan, menghargai setiap


orang apapun latar belakangnya, suka menolong orang lain,
dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

4
4. Loyal : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan, menjaga nama baik sesama karyawan,
pimpinan, BUMN negara, rela berkorban untuk mencapat
tujuan yang lebih besar, dan patuh kepada pimpinan sepanjang
tidak bertentangan dengan hukum etika.

5. Adaptif : Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun


menghadapi perubahan, cepat menyesuaikan diri untuk
menjadi lebib beik, terus menerus melakukan perbaikan
mengikuti perkembangan teknologi, dan bertindak proaktif.

6. Kolaboratif : Membangun kerjasama yang sinergis, memberi kesempatan


kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam
berkerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
bersama.

2.3 Makna Logo Perusahaan

Didalam suatu perusahaan pada dasarnya memiliki logo ataupun ciri khas
masing-masing agar dikenali oleh masyarakat. Tentunya setiap logo pada
perusahaan memiliki makna bagi perusahaan, berikut ini makna dari logo PT PLN
(PERSERO) UIW S2JB UP 3 Palembang ULP A.Rivai :

Gambar 2.3 Logo PT PLN

1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Menjadi bidang dasar bagi elemen-elemen lambang lalnnya, melambangkan

5
bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang terorganisir
dengan sempurna. Berwarna kuning untuk menggambarkan pencerahan, seperti
yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan pencerahan bagi
kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat yang menyala-
nyala yang dimiliki tiap insan yang berkarya di perusahaan ini.

2. Petir atau Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai produk


jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir pun mengartikan
kerja cepat dan tepat para insan PT PLN (Persero) dalam memberikan solusi
terbaik bagi para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan
kedewasaan PLN sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan
kedinamisan gerak laju perusahaan beserta tiap insan perusahaan serta keberanian
dalam menghadapi tantangan perkembangan jaman

3. Tiga Gelombang

Memiliki arti gaya rambat energi listrik yang dialirkan oteh tiga bidang usaha
utama yang digeluti perusahaan yaitu pembangkitan, penyaluran dan distribusi
yang seiring sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna
memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk
menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tetap) seperti halnya listrik yang tetap
diperlukan dalam kehidupan manusia. Di samping itu biru juga melambangkan
keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan
terbaik bagi para pelanggannya.

2.4 Struktur Organisasi Perusahaan

Untuk menjaga dan membentuk koordinasi untuk karyawan yang berada


dalam satu departemen dan memiliki spesialisasi pekerjaan yang sama. Untuk
Mencapai peningkatan efisiensi, berikut struktur organisasi dari PT PLN (Persero)
UIW S2JB UP 3 Palembang ULP A.Rivai

6
Gambar 2.4 Struktur Organisasi

7
8

Anda mungkin juga menyukai