INTERNSHIP
APRIL 2022
Disusun Oleh :
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Visi
1.1.2 Sejara
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di
Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang
bergerak di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga
lisrik untuk keperluan sendiri
Antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan
Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara
Jepang di awal Perang Dunia II , Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di
akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui
delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin
KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan
perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27
Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah
Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga
listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN
(Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang
listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat
yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN)
sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN)
sebagai pengelola gas diresmikan. Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No. 18, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai
Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha
Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi
kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada
sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun
1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan
umum hingga sekarang.
LAPORAN KEGIATAN
3. Growth Mindset
Growth mindset adalah keyakinan bahwa kualitas dasar seseorang seperti
kecerdasan, adalah hal yang dapat diubah melalui upaya-upaya tertentu.
Meskipun manusia mungkin berbeda dalam segala hal seperti bakat dan
kemampuan awal, minat, atau temperamen setiap orang dapat berubah dan
berkembang melalui perlakuan dan pengalaman. Ciri-ciri dari orang dengan
growth mindset adalah memiliki keyakinan bahwa intelegensi, bakat, dan sifat
bukan merupakan fungsi keturunan, menerima tantangan dan bersungguh-
sungguh menjalankannya, tetap berpandangan ke depan dari kegagalan,
berpandangan positif terhadap usaha, dan belajar dari kritik. Memiliki sifat
growth mindset sangat penting saat menjalani magang. Hal ini karena ketika
mengerjakan latihan dan projek tentu kita tidak langsung paham dan mengerti
apa yang akan dikerjakan. Dengan growth mindset kita akan memiliki semangat
untuk belajar sehingga nantinya kita akan kemajuan dan menjadikan diri kita
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dalam pengerjaan project kita harus tetap
semangat dan mempunyai rasa ingin berkembang.
c) Projek yang dikerjakan
2 Saturday,02-Apr-22
Kantor Libut
3 Sunday,03-Apr-22
Setiap harinya, melakukan Monitoring
jaringan Internet dan Ethernet di seluruh
kantor cabang PLN yang ada di Sulawesi
Tengah,softwere yang di gunakan yaitu
Zabbix, Zabbix adalah salah satu software
open source yang digunakan dalam
Monitoring Jaringan di
monitoring jaringan, serta status dari
Unit PLN UP3 Palu
berbagai network services, servers, atau
network hardware lainnya. Dengan
Zabbix, Kita bisa lebih mudah
mengetahui status server, kondisi
jaringan, dan mendapatkan notifikasi jika
terjadi gangguan
4 Monday,04-Apr-22
5 Tuesday,05-Apr-22
11 Monday,11-Apr-22
21 Thursday,21-Apr-22
28 Thursday,28-Apr-22 Izin
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada bulan ke tiga ini banyak meyelesaiakn troubleshooting yang berkaitan dengan IT
Support, seperti permasalahan perangkat jarinan internet, penginstallan PC, perbaikan
PC dan Printer ,dan pembuatan beberapa fitur dari project yang telah di Minta untuk di
kembangkan.
Banyak hal baru yang saya temuhi di lapangan pekerjaan, mulai dari troubleshooting
jaringan internet, perawatan perangkat jaringan dan perangakt yang di gunakan oleh
staf PLN UP3 PALU (PC dan Labtop), untuk itu saya melakukan beberapa hal seperti
mempelajari dan mengeksplore materi yang berkaitan dengan jaringan internet dan
perawatan prangkat yang ada di beberapa sumber internet. Saya juga sudah meluai
mekerjakan project yang di berikan ke saya dengan mulai membuat prototype dan
membuat beberapa from end dan back end dari fitur-fitur yang akan di gunakan web
aplikasi tersebut.
Soft skill yang saya dapat kan dalam dunia kampus sangat bermanfaat ketika sedang
mencari materi atau panduan di internet kita bisa dengan lancar dan mudah, lalu berpikir
secara kritis dan kreatif untuk menemukan solusi dan logika dari suatu tugas yang
diberikan pembimbing, serta growth mindset ketika ada materi baru kita tidak boleh
langsung menyerah namun harus memiliki semangat belajar yang kuat
karena semua orang akan bisa ketika berusaha. Dengan demikian penulis berharap
materi, teknikal kompetensi, dan softskill yang didapat mampu bermanfaat bagi PLN di
masa kini maupun masa depan.
REFERENSI
[1]. Chrisantiana, T. G., & Sembiring, T. (2017). Pengaruh growth dan fixed mindset
terhadap grit pada mahasiswa fakultas psikologi universitas “X” Bandung. Humanitas
(Jurnal Psikologi), 1(2), 133-146.
[2]. Dweck, C. (2016). What having a “growth mindset” actually means. Harvard Business
Review, 13, 213-226.
[3]. Khasanah, I. U., Fachry, M., Adriani, N. S., Defiani, N., Saputra, Y., & Ibrahim, A.
(2018). Penerapan Metode User Centered Design dalam Menganalisis User Interface
pada Website Universitas Sriwijaya. INTEGER: Journal of Information Technology,
3(2).