Anda di halaman 1dari 14

RENCANA KESELAMATAN

KONSTRUKSI (RKK)

PAKET PEKERJAAN:
1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan
Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -
Palangpang - Waluran

Pokja Pemilihan : Kelompok Kerja Pemilihan Biro Pengadaan Barang


dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
Lokasi Pekerjaan : Pada Ruas Jalan Provinsi Ruas Jalan Sp.3 Loji
(Tegalnyampai) - Palangpang – Waluran
Waktu Pelaksanaan : 135 HK (Sejak SPMK)

DISUSUN OLEH :
CV. PUTRA MENARA
PRATAMA
RENCANA KESELAMATAN
KONSTRUKSI (RKK)

PAKET PEKERJAAN:
1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan
Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -
Palangpang - Waluran

Pihak Penyedia Jasa Pihak Pengguna Jasa


Dibuat Oleh : Disetujui Oleh :

INDAH SRI REJEKI ……………………………………..


Direktur (Jabatan)
NIP:……………………
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Pekerjaan: 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -Palangpang - Waluran

CV. PUTRA MENARA No. Dok : RKK/…../SMKK/2023 Tgl Diterbitkan : 10 Februari 2023
Paraf :
PRATAMA Rev. :- Tgl Kaji Ulang :

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi


A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi
B. Perencanaan keselamatan konstruksi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)
B.3. Standar dan peraturan perundangan
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
C.2. Kompetensi
C.3. Kepedulian
C.4. Komunikasi
C.5. Informasi Terdokumentasi
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
E.2. Tinjauan manajemen
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Kontruksi
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi
A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal
CV. PUTRA MENARA PRATAMA yang bergerak di bidang Jasa Konstruksi berkomitmen dan peduli terhadap Keselamatan
Konstruksi khusus dalam pencapaian penanganan isu keselamatan konstruksi dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Peduli dalam mempromosikan pemahaman akan kebutuhan keselamatan konstruksi dan membudayakan keselamatan
konstruksi dalam seluruh kegiatan pelaksanaan konstruksi.
Bulan Ke
2. Peduli dalam melakukan sosialisasi tentang keselamatan konstruksi terhadap seluruh tenaga kerja maupun masyarakat
didalam lingkungan kerja konstruksi

3. Peduli dalam melaksanakan implementasi sesuai rencana keselamatan konstruksi bedasarkan perundang-undangan yang
berlaku dalam keselamatan konstruksi nasional

4. Mencegah kecelakaan, kebakaran, sakit akibat kerja, keamanan dan pencemaran lingkungan

5. Memantau dan mengevaluasi terhadap kinerja keselamatan konstruksi serta melakukan perbaikan secara berkelanjutan

Tabel A-1.Identifikasi dan Penetapan Isu Eksternal dan Internal

DAFTAR IDENTIFIKASI ISU EKSTERNAL DAN INTERNAL

KEINGINAN DAN HARAPAN


NO ISU DAMPAK KATEGORI JENIS ISU JENIS SWOT SUMBER
INTERNAL EXTERNAL

Keinginan: Pekerjaan Keinginan: tidak


Pekerjaan harus
Instruksi sesuai jadwal. Harapan: mengganggu
mengikuti protokol
1 Wabah Covid - 19 Kesehatan Eksternal Threat Menteri Pekerja tidak terkena aktifitas. Harapan:
kesehatan / covid -
PUPR covid-19, proyek tidak Pekerja mentaati
19
dihentikan protokol covid - 19

Keinginan: Penerapan Keinginan: tidak


Instruksi
Struktur Organisasi SMKK lebih efektif. mengganggu
2 Penambahan Personil Kinerja Internal Strenght Menteri
Satgas Covid - 19 Harapan: Pengawasan aktifitas. Harapan:
PUPR
lebih efektif Aktifitas lancar

Kebutuhan: sesuai
Keinginan: tidak
jadwal, sesuai metode
Surat mengganggu
Jadwal Pekerjaan Pekerja bekerja lebih kerja. Harapan: tidak
3 Kinerja Eksternal Threat Perintah aktifitas. Harapan:
dipercepat, dari 1 shif terjadi kecelakaan &
Kerja metode kerja aman
penyakit akibat kerja,
terhadap lingkungan
proyek tdk dihentikan

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


1. Akan mengutamakan keselamatan kerja dengan menyediakan perlengkapan RK3 dan BPJS ketenagakerjaan.

2. Menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan/pekerja, subkontraktor (apabila ada) dan pengunjung.

Untuk mencapai hal tersebut kami akan:

- Membangun dan menjaga Kesehatan Kerja dan Sistem Manajemen Keselamatan sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku.
- Memberikan induksi dan pelatihan bagi karyawan dan pekerja.
- Menetapkan dan memantau tujuan keselamatan di lokasi dan melaksanakan tindakan korektif untuk meningkatkan
kinerja.
- Mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Perundang-undangan yang relevan, Standar dan Kode Praktek.

- Memacu perilaku karyawan dan pekerja bahwa mereka bertanggung jawab untuk kesehatan dan keselamatan mereka
sendiri.
- Mempromosikan kebugaran untuk bekerja.
- Menyediakan program efektif untuk rehabilitasi yang terluka.
Sasaran K3 dan Program K3
a. Sasaran K3
- Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Acident).
- Tingkat penerapan elemen SMK3 Minimal 80%.
- Semua pekerja wajib mengenakan APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing.

- Menjamin agar dalam pelaksanaan proyek tidak terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

b. Program K3
-
Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 yaitu APD, Rambu-rambu, Spanduk Poster, Pagar
Pengaman, Jaring Pengaman, sesuai kebutuhan dilapangan secara konsisten.

- Melakukan Inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja yang berpotensi bahaya.
- Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

Organisasi K3

Penanggung Jawab K3

Emergency / Keadaan
Terjadinya Kecelakaan Peralatan P3K
Darurat
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan: 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -
Palangpang - Waluran
No. Dok : RKK/…../SMKK/2023 Tgl Diterbitkan : 10 Februari 2023
CV. PUTRA MENARA PRATAMA Paraf :
Rev. :- Tgl Kaji Ulang :

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini

Nama : INDAH SRI REJEKI


Jabatan : Direktur
Bertindak untuk dan Atas Nama : CV. PUTRA MENARA PRATAMA
Paket Pekerjaan : 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -
Palangpang - Waluran
Lokasi : Pada Ruas Jalan Provinsi Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -
Palangpang – Waluran

dalam rangka pengadaan 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -Palangpang - Waluran
pada Kelompok Kerja Pemilihan Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen
melaksanakan Konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh
pelaksanaan konstruksi :

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan konstruksi;

2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;

3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;

4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;

5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan;

6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP); dan

7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Bogor, 10 Februari 2023


Penawar
CV. PUTRA MENARA PRATAMA

Bulan Ke INDAH SRI REJEKI


Direktur
B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi

CV. PUTRA MENARA PRATAMA sebagai Penyedia Jasa pada 1 Pekerjaan


Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -Palangpang -
Waluran membuat Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Skala Prioritas,
Pengendalian Risiko, Penanggung Jawab untuk diserahkan, dibahas, dan
disetujui PPK pada saat Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak sesuai lingkup
pekerjaan yang dilaksanakan
Penyusunan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko K3, Skala Prioritas
K3, Pengedalian Resiko K3, dan Penanggung Jawab K3 terdapat pada tabel
berikut ini :
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

DESKRIPSI RISIKO PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENILAIAN SISA RESIKO

PERSYARATAN PEMENUHAN NILAI NILAI


NO JENIS BAHAYA (Tipe PENGENDALIAN AWAL KEMUNGKI KEPARAHA TINGKAT PENGENDALIAN KEMUNGKIN KEPARAHA TINGKAT KETERANGAN
URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA (Skenario bahaya) PERATURAN RISIKO (F x LANJUTAN RISIKO (F x
Kecelakaan) NAN (F) N (A) RISIKO (TR) AN (F) N (A) RISIKO (TR)
A) A)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
I. PEKERJAAN
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Pasang Patok Area Kerja, Bekerja dengan memakai
dan Perumahan Rakyat Nomor 10
standar APD dan Berhati-hati dalam bekerja,
Perkerasan Beton Kecelakaan, Luka Tahun 2021 tentang Pedoman
1 Terkena percikan cairan semen ke mata dan iritasi pada kulit Protokol Pencegahan Covid19 dan penempatan 1 2 2 Kecil Administratif N/A N/A N/A N/A
Semen ringan, luka parah Sistem Manajemen Keselamatan
rambu yang dapat terlihat dengan jelas serta
Konstruksi dan Aturan terkini
Peralan K3 dilapangan
lainnya tentang SMKK

Bogor, 10 Februari 2023


CV. PUTRA MENARA PRATAMA

INDAH SRI REJEKI


Direktur
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

TABEL 2. PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

SASARAN KHUSUS PROGRAM

NO PENGENDALIAN RISIKO
URAIAN TOLOK UKUR URAIAN KEGIATAN SUMBER DAYA JADWAL PELAKSANAAN BENTUK MONITORING INDIKATOR PENCAPAIAN PENANGGUNG JAWAB

1 3 4 5 4 6 7 9 8 10

Komunikasi Verbal & Diterimanya tenaga, bahan dan


Pasang Patok Area Kerja, Bekerja dengan
CheckList, Gambar peralatan dilokasi kerja, Disetujui
memakai standar APD dan Berhati-hati Pelaksana Lapangan,
disetujui oleh Enggineer, oleh Ahli Teknik terkait,
dalam bekerja, Protokol Pencegahan Perkerasan Beton Safety tools SNI - Lisensi Seluruh Kegiatan Memenuhi SDM, Peralatan, dan Petugas/Ahli K3 Konstruksi
1 135 HK (Sejak SPMK) Pengecekan Lapangan Pelaksanaan dilapangan
Covid19 dan penempatan rambu yang Semen dari Instansi berwenang Prinsip Keselamatan material dan seluruh personel yang
disertai Denah/Gambar terlaksana sesuai gambar
dapat terlihat dengan jelas serta Peralan terlibat
Lokasi, Disesuaikan dengan rencana dan pencapaian zerro
K3 dilapangan
SOP Accident. 100 % Sesuai Standar

Bogor, 10 Februari 2023


CV. PUTRA MENARA PRATAMA

INDAH SRI REJEKI

Direktur
Standar dan peraturan
B.3. perundangan
Di bawah ini Daftar Perundang-undangan dan persyaratan K3/SMKK yang wajib dan dipenuhi dalam melaksanakan Paket
Pekerjaan ini adalah :
1 Undang-Undang Dasar 1945
2 UU NO. 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI Pasal 4 ayat (1), Pasal 5 ayat (1), dan Pasal 59 ayat (4)
3 UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA Pasal 52, Pasal 24
4 PP No. 14 Tahun 2021
5 Permen PUPR No. 10 Tahun 2021
6 Peraturan LKPP No. 12 Tahun 2021
7 PP No. 16 Tahun 2021
8 Permen PUPR No. 20 Tahun 2021
9 Permen PUPR No. 21 Tahun 2021

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya


Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat.
C.2. Kompetensi
Tenaga Ahli K3 dalam periode tertentu mengikuti pelatihan atau Bintek
keahlian K3.
C.3. Kepedulian
- Meningkatkan cara kerja K3 sesuai peraturan perundang-undangan.
- Melaksanakan pengendalian risiko K3 sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
- Melakukan perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan.
C.4. Komunikasi

Dalam kaitannya dengan bahaya K3, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan dan memelihara
prosedur untuk komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi penyedia jasa melalui forum P2K3, maupun
komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan pengunjung / tamu lainnya yang datang ke proyek. Selain itu sebagai
sarana komunikasi lainnya, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan dan memeliharan prosedur untuk
menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak luar yang terkait.

a. Prosedur dan/atau petunjuk


Meliputi prosedur dan/atau petunjuk kerja Induksi Keselamatan Konstruksi (safety induction) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Induksi Keselamatan Konstruksi (construction safety induction) dilakukan untuk pekerja baru/pekerja yang
dipindah tugaskan, tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait pada pelaksanaan pekerjaan yang akan masuk ke
dalam area Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.
➢ Bagi pekerja baru/pekerja yang dipindah tugaskan dijelaskan mengenai komitmen dan kebijakan keselamatan
konstruksi, risiko dan bahaya yang dihadapi dalam melakukan pekerjaan, pengendalian risiko yang dapat dilakukan
serta program penerapan SMKK pada Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi.

➢ Untuk tamu, pemasok, dan pihak-pihak terkait dijelaskan mengenai peraturan Keselamatan Konstruksi yang berlaku
di loaksi pekerjaan, prosedur evakuasi dalam keadaan darurat, dan menjelaskan area-area yang berbahaya.
b. Prosedur dan/atau petunjuk

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan pagi hari (safety morning) yang ditandatangani oleh
Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan pagi hari
(safety morning) diikuti oleh seluruh pekerja setiap pagi sebelum pekerjaan dimulai untuk menyampaikan
masalah-masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara umum pada pelaksanaan konstruksi hari itu.

c. Prosedur dan/atau petunjuk


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pertemuan kelompok kerja (toolbox meeting) yang ditandatangani
oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi. Pertemuan
kelompok kerja (toolbox meeting) diikuti oleh kelompok pekerja sebelum pekerjaan dimulai untuk
menyampaikan masalah- masalah tentang Keselamatan Konstruksi secara khusus pada pelaksanaan konstruksi
yang akan dilakukan.

d. Prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting)

Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) yang
ditandatangani oleh Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.
Rapat Keselamatan Konstruksi (construction safety meeting) dipimpin oleh Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan/atau Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dan diikuti oleh seluruh Kepala Unit Kerja.

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi


Jadwal Program Komunikasi

No Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan

Pelaksana Lapangan, Sesuai tahapan waktu


1 Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction) Petugas/Ahli K3 Konstruksi dan pelaksanaan yang
seluruh personel yang terlibat disepakati

Pelaksana Lapangan, Sesuai tahapan waktu


2 Pertemuan Pagi Hari (Safety Morning) Petugas/Ahli K3 Konstruksi dan pelaksanaan yang
seluruh personel yang terlibat disepakati

Pelaksana Lapangan, Sesuai tahapan waktu


3 Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting) Petugas/Ahli K3 Konstruksi dan pelaksanaan yang
seluruh personel yang terlibat disepakati

Pelaksana Lapangan, Sesuai tahapan waktu


Rapat Keselamatan Konstruksi (Construction Safety
4 Petugas/Ahli K3 Konstruksi dan pelaksanaan yang
Meeting)
seluruh personel yang terlibat disepakati
C.5. Informasi Terdokumentasi
Perusahaan/penyedia jasa harus membuat dan memelihara informasi (dokumen) yang berkaitan dengan K3 baik dalam
bentuk cetak (kertas) maupun elektronik (komputer). Agar proses dokumentasi dapat berjalan dengan baik, maka
perusahaan / penyedia jasa akan menempatkan personil dengan tugas khusus untuk menangani masalah dokumentasi
di antaranya :

a. Seluruh pekerjaan harus memiliki informasi terkait dengan pengendalian pekerjaan baik berupa prosedur,
petunjuk kerja, petunjuk teknis operasi, dan lain-lain yang terdokumentasi.

b. Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja pengendalian dokumen atas semua dokumen yang dimiliki dan
ditandatangani oleh Kepala Pelaksana Pekerjaan Konstruksi.

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan dan Pengendalian Operasi


Perencanaan operasi berupa prosedur kerja/ petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh upaya pengendalian risiko
ditetapkan berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko yang diidentifikasi meliputi:

a. Bahaya yang timbul dari jenis pekerjaan


» Pekerjaan di ketinggian menimbulkan bahaya jatuh
» Pekerjaan galian tanah menimbulkan bahaya longsor, tertimbun
» Pekerjaan di sungai terancam bahaya hanyut
b. Bahaya yang timbul dari cara, metode dan prosedur kerja
» Prosedur pengangkatan secara manual menimbulkan cedera terkilir
» Penggunaan perkakas mekanik tanpa pelindung menimbulkan bahaya terpotong
c. Bahaya yang timbul dari kondisi lingkungan tempat pekerjaan
» Bekerja di lingkungan sungai menimbilkan bahaya tenggelam dan hanyut
d. Bahaya yang timbul dari jenis dan mekanisme peralatan penunjang yang digunakan
» Bekerja dengan alat berat bisa terguling, terlindas
e. Bahaya yang timbul dari jenis dan sifat material yang digunakan
» Material bahan kimia, BBM, tinner, cat dsb bisa dapat menimbulkan sakit
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
Rencana Tanggap Darurat yang tepat perlu dibuat setelah keadaan darurat dan mekanisme tanggapan mereka
diidentifikasi. Ini akan mencakup prosedur untuk menangani keadaan darurat, lokasi dan instruksi untuk fasilitas
darurat, prosedur evakuasi, alarm dan fasilitas darurat.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)
Pekerjaan: 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -Palangpang - Waluran

No. Dok : RKK/…../SMKK/2023 Tgl Diterbitkan : 10 Februari 2023


CV. PUTRA MENARA PRATAMA Paraf :
Rev. : - Tgl Kaji Ulang :

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

Nama Pekerja :
Nama Pekerjaan : 1 Pekerjaan Perbaikan Badan Jalan Ruas Jalan Sp.3 Loji (Tegalnyampai) -Palangpang - Waluran
Tanggal Pekerjaan :

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan :

1 Helm/ Safety Helmet √


2 Sepatu/ Safety Shoes √
3 Sarung Tangan/ Safety Gloves √
4 Rompi Keselamatan/ Safety Vest √
5 Masker Pernapasan/ Respiratory √
6 Pelindung di ketinggian/ Full Body Harness √
7 Kacamata Pengaman/ Safety Glasses √
8 Pelindung Wajah/ Face Shield √
9 lain-lain / Others √

Urutan Langkah Pekerjaan Identifikasi Bahaya` Pengendalian Penanggung Jawab


I. PEKERJAAN

Pasang Patok Area Kerja, Bekerja


dengan memakai standar APD dan
Pelaksana Lapangan,
Berhati-hati dalam bekerja,
Perkerasan Beton Terkena percikan cairan semen ke mata dan iritasi pada Petugas/Ahli K3
Protokol Pencegahan Covid19 dan
Semen kulit Konstruksi dan seluruh
penempatan rambu yang dapat
personel yang terlibat
terlihat dengan jelas serta Peralan
K3 dilapangan
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi
E.1. Pemantauan dan evaluasi
Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kinerja K3.
E.1.1. Inspeksi dan Audit
a. Inspeksi
➢ Prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja inspeksi yang ditandatangani oleh ahli teknik terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan
Konstruksi dan Wakil Manajemen.
➢ Lembar Periksa
Memuat format lembar periksa lingkup pekerjaan, pesawat angkat dan angkut (alat berat), perkakas, bahan/material, lingkungan, kesehatan,
keamanan, dan lain-lain. Lembar periksa ditandatangani pada satu periode waktu tertentu (harian, mingguan, bulanan). Inspeksi terdiri dari
berbagai macam bentuk lembar periksa sekurang-kurangnya mencakup :
1. Lingkup pekerjaan ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
2. Pesawat angkat & angkut (alat berat) ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
3. Perkakas ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
4. Bahan/material ditandatangani oleh ahli teknik terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan.
5. Lingkungan (housekeeping, pencemaran, hygine) ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
6. Kesehatan ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
7. Keamanan/security ditandatangani oleh ahli terkait, Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi.
➢ Lembar Penghentian Pekerjaan (Stop Working Form)

Apabila pada saat pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi ditemukan hal yang membahayakan setiap personil dapat menyerukan untuk
menghentikan pekerjaan. Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa memberikan kewenangan kepada Pimpinan Unit Keselamatan Konstruksi dan/atau
Pimpinan Tertinggi Pekerjaan Konstruksi dan/atau Ahli K3 Konstruksi dan/atau Petugas Keselamatan Konstruksi untuk melakukan verifikasi
penghentian pekerjaan. Dalam melakukan verifikasi pihak berwenang mengisi lembar penghentian pekerjaan ditandatangani oleh pihak-pihak
yang ditunjuk oleh Pimpinan Tertinggi Penyedia Jasa.

b. Patroli Keselamatan Konstruksi


Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja Patroli Keselamatan Konstruksi yang disusun oleh Penyedia Jasa ditandatangani oleh ahli terkait
atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi dan Wakil Manajemen. Patroli Keselamatan Konstruksi dilakukan oleh seluruh Pimpinan
Perusahaan (Penyedia Jasa, Pengawas Pekerjaan, Sub Kontraktor) dan Pengguna Jasa.

c. Audit
Memuat prosedur dan/atau petunjuk kerja audit internal yang ditandatangani oleh ahli terkait atau Penanggung Jawab Keselamatan Konstruksi
dan Wakil Manajemen. Audit internal dilakukan dan ditetapkan secara berkala oleh Pelaksana Pekerjaan Konstruksi dengan melibatkan
auditor independen. Audit internal dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan/atau untuk pekerjaan
konstruksi tahun jamak mengikuti peraturan perundangan yang berlaku.

Tabel E.1. Jadwal Inspeksi dan Audit

PIC Bulan Ke
No Kegiatan
1 2 3 4 5

Pelaksana Lapangan, Petugas/Ahli


1 Inspeksi Keselamatan Konstruksi √ √ √ √ √
K3 Konstruksi dan seluruh
personel yang
Pelaksana terlibatPetugas/Ahli
Lapangan,
2 Patroli Keselamatan Konstruksi √ √ √ √ √
K3 Konstruksi dan seluruh
personel yang
Pelaksana terlibatPetugas/Ahli
Lapangan,
3 Audit Internal √ √ √ √ √
K3 Konstruksi dan seluruh
personel yang terlibat
E.2. Tinjauan manajemen
Hasil pemeriksaan dan evaluasi kinerja K3 pada bagian E diklasifikasikan dengan kategori sesuai dan tidak sesuai tolok ukur sebagaimana dalam
perencanaan Keselamatan Konstruksi. Hal-hal yang tidak sesuai termasuk bilamana terjadi kecelakaan kerja dilakukan peninjauan ulang untuk di
ambil tindakan perbaikan.

Peningkatan Kinerja
E.3. Keselamatan Kontruksi
Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi dilakukan dengan melakukan pemantauan., pelatihan dan pembahasan rapat SMK3 secara periodik serta
dengan melaksanakan audit secara menyeluruh dimulai pada tahap pelaksanaan serta penyelesaian proyek.

Demikian penyusunan Manajeman Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbaharui demi efektivitas pelaksanaan sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.

Bogor, 10 Februari 2023


Penawar
CV. PUTRA MENARA PRATAMA

INDAH SRI REJEKI


Direktur

Anda mungkin juga menyukai