Anda di halaman 1dari 10

KLASIFIKASI TANAH

BY : IRDHIANI
1. Berdasarkan Tekstur (keadaan permukaan )
Penamaan berdasarkan komponen utama yg dikandung mis:
•lempung berpasir (sandy clay)
•lempung berlanau (silty clay)
Sistem USDA (oleh Dep. Pertanian Amerika):
0
1. Lempung
100
10 2. Lempung berpasir
90 20 3. Lempung berlanau
% lanau 4. Tanah liat berlempung
% lempung 80 30
70
5. Campuran tanah liat &
40 lempung berlanau
1
60 50 6. Campuran tanah liat &
50
lempung berpasir
3 60
7. Tanah liat berpasir
40 2
5
70 8. Tanah liat
4
30
80 9. Tanah liat berlanau
6
20
10. Pasir
90
7 8 9 11. Pasir bertanah liat
10
12 100 12. Lanau
0 10 11
100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
% pasir
2. Berdasarkan Pemakaian (memperhitungkan sifat
plastisitas dan distribusi ukuran butir)
a). Sistem Klasifikasi AASHTO
Ukuran Butir :
a. Kerikil : Lolos ayakan 75 mm, tertahan ayakan 2 mm.
b. Pasir : Lolos ayakan 2 mm, tertahan ayakan 0,075 mm.
c. Lanau & lempung: bagian yang lolos ayakan 0,075 mm
Plastisitas :
a. Nama berlanau: Fraksi lolos ayakan 0,075 mm, PI < 10
b. Berlempung: Fraksi lolos ayakan 0,075 mm, PI > 11
Fraksi > 75mm dikeluarkan, persentasenya dicatat
Selain nama Kelompok / Subkelompok, juga perlu indeks Group ( GI
), yang ditulis dalam tanda kurung setelah nama
kelompok/subkelompok. Bila F = % lolos No. 200,
GI = (F-35)[0,2+0,005((LL-40)]+0,01(F-15)(PI-10)
Khusus kel. A-2-6 dan A-2-7
GI =0,01(F-15)(PI-10)
Bila GI negatif, dianggap 0 (nol)
TANAH BERBUTIR KASAR

Klasifikasi Tanah berbutir


umum (< 35% dari total contoh lolos saringan No. 200)
Klasifikasi A-1 A-3 A-2
kelompok A-1-a A-1-b A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7
Analisa Ayakan :
% lolos No. 10 Max.50
% lolos No. 40 Max.30 Max.50 Min.51
% lolos No.200 Max.15 Max.25 Max.10 Max.35 Max.35 Max.35 Max.35
Sifat fraksi lolos
Ayakan No. 40 :
Batas cair , LL Max.40 Min.41 Max.40 Min.41
Indeks plastis, PI Max. 6 NP. Max.10 Max.10 Min.11 Min.11
Tipe material yg Batu pecah, Pasir Kerikil dan pasir yg berlanau atau
paling dominan kerikil & pasir halus berlempung
Penilaian sebagai Baik sekali sampai baik
bahan subgrade
TANAH BERBUTIR HALUS
Klasifikasi umum Tanah lanau-lempung
( > 35% total contoh lolos ayakan No. 200 )
A-7
Klasifikasi kelompok A-4 A-5 A-6 A-7-5*
A-7-6#
Analisis Ayakan :
% lolos No.10
% lolos No.40
% lolos No.200 Min. 36 Min. 36 Min. 36 Min. 36
Sifat fraksi lolos No.40
LL Maks. 40 Maks. 41 Maks. 40 Min. 41
IP Maks. 10 Maks. 10 Min. 11 Min. 11
Tipe material yg paling
Tanah berlanau Tanah berlempung
dominan
Penilaian sebagai bahan
Biasa sampai jelek
tanah dasar
Keterangan :
Untuk A-7-5, PI < LL – 30
Untuk A-7-6, PI > LL – 30
70

60
Indeks Plastisitas

50

40
A-7-6
30
A-2-6
20 A-6
A-2-7
10 A-7-5
A-2-4 A-2-5
0 A-4 A-5
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Batas Cair
b). Sistem Klasifikasi Unified ( USCS )
Klasifikasi Umum Simbol Nama Jenis Kriteria Klasifikasi
Kerikil grad. baik, bercampur

Klasifikasi berdasarkan % butiran halus : 5% atau kurang : GW, GP,


Cu lebih besar 4 :
GW

SW, SP : > 12%: GM, GC, SM, SC: 5% sampai 12% : klasifikasi
Tanah berbutir kasar, > lebih dari 50% tertahan ayakan 0,074 mm

KERIKIL, > 50% fraksi kasar


pasir, sedikit / tanpa butir
Cc antara 1 dan 3

tertahan ayakan 4,76 mm


Kerikil halus.
bersih Kerikil grad. buruk,
GP bercampur pasir, sedikit/ Tak memenuhi kriteria GW
tanpa butir halus.
Batas-2 Atterberg
Kerikil berlanau, camp.
Kerikil GM Kerikil pasir lanau
dibawah garis A atau
Yg diarsir dalam chart,
berikut PI < 4
klasifikasi bersimbol

bersimbol ganda
butiran Batas-2 Atterberg
Kerikil berlempung, camp. ganda.
halus GC Kerikil pasir lempung
diatas garis A dan PI
>7
pasir grad. baik, pasir dari
Cu lebih besar 6 :
SW
PASIR, elbih dari 0% fraksi
kasar lolos ayakan 4,76 mm pecahan kerikil, sedikit/ tanpa
Pasir butir halus.
Cc antara 1 dan 3
bersih Kerikil grad. buruk, pasir dari
SP pecahan kerikil, sedikit/ tanpa Tak memenuhi kriteria SW
butir halus.
Batas-2 Atterberg
Pasir berlanau, campuran
Pasir SM pasir dan lanau
dibawah garis A atau
Yg diarsir dalam chart,
berikut PI < 4
klasifikasi bersimbol
butiran Batas-2 Atterberg
Pasir berlempung, campuran ganda.
halus SC pasir dan lempung
diatas garis A dan PI
>7
Lanau anorganik, pasir sangat
halus, debu padas, debu 70
Tanah berbutir halus, 50% atau lebih lolos

ML padas, pasir halus

Indeks Plastisitas, Ip ( % )
60
Lanau dan lempung, berlanau/berlempung.
Lanau anorganik plastisitas
LL 50% atau 50
rendah sampai sedang,
kurang CL
ayakan 0,074 mm

lempung berkerikil /berpasir 40


/berlanau, lempung kurus.
Lanau organik/lempung
OL organik plastisitas rendah.
30

Lanau anorganik atau pasir 20


MH halus diatomea, lanau
diatomea, lanau elastis 10
Lempung anorganik
Lanau dan lempung,
LL lebih dari 50% CH plastisitas tinggi, lempung 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
gemuk.
Batas Cair, LL ( % )
Lempung organik plastisitas
OH sedang sampai tinggi
Gambut, lumpur hitam dan
Tanah dengan kadar organik
tinggi PT tanah lain dengan kandungan Dapat dibedakan secara visual menurut ASTM D-2488
organik tinggi

Sistem USCS saat ini digunakan secara luas.


3. Perbandingan Sistem AASHTO dengan Sistem Unified
Kesamaan :
• Dua-duanya didasarkan pada tekstur dan plastisitas
• Membagi tanah dalam 2 kategori utama (berbutir kasar, berbutir halus),
oleh ayakan No. 200.
Perbedaan :
AASHTO USCS
Butir halus, >35% lolos #200 Butir halus, >50 % lolos
Tanah berbutir kasar yg mengan- #200
dung +35% butiran halus,
bersifat seperti tanah berbutir
halus ( lebih cocok )
Kerikil dengan pasir dipisahkan Kerikil dengan pasir
saringan No. 10 (lebih dapat dipisahkan saringan No. 4
diterima, digunakan dalam
teknologi beton dan pondasi
jalan )
Kerikil dan pasir tak dipisah Kerikil dan pasir dipisah
dengan jelas. Kel A-2 bervariasi dengan jelas. Tanda GW,
SC, SM dll menerangkan
sifat tanah lebih jelas
Tak ada tempat untuk tanah Tanah organik dan pet, jelas
organik dan pet posisinya
Perbandingan sistem AASHTO dgn Unified (T.K.Liu, ;67)
Kel. Tanah Kel. Tanah yg sebanding (Sist. Unified)
(AASHTO) Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan
besar kecil
A-1-a GW, GP SW, SP GM, SM
A-1-b SW, SP, GP --
GM, SM
A-3 SP -- SW, GP
A-2-4 GM, SM GC, SC GW, GP
SW, SP
A-2-5 GM, SM -- GW, GP, SW,
SP
A-2-6 GC, SC GM,SM GW,GP,
SW,SP
A-2-7 GM,GC, -- GW,GP,
SM,SC SW,SP
A-4 ML,OL CL,SM,SC GM,GC
A-5 OH,MH, -- SM,GM
ML,OL
A-6 CL ML,OL,SC GC,GM,SM

A-7-5 OH,MH ML,OL,CH GM,SM,GC,


SC
A-7-6 CH,CL ML,OL,SC OH,MH,GC,
GM,SM
Perbandingan sistem Unified dgn AASHTO (T.K.Liu, ;67)
Kel. Kel. Tanah yg sebanding (AASHTO )
Tanah Kemungkinan Kemungkinan Kemungkinan
(Unified) besar kecil
GW A-1-a -- A-2-4,A-2-5
A-2-6,A-2-7
GP A-1-a A-1-b A-3,A-2-4,
A-2-5,A-2-6
A-2-7
GM A-1-b,A-2-4, A-2-6 A-4, A-5, A-6
A-2-5,A-2-7 A-7-5,A-7-6,
A-1-a
GC A-2-6,A-2-7 A-2-4,A-6 A-4, A-7-6
A-7-5,
SW A-1-b A-1-a A-3,A-2-4,
A-2-5,A-2-6
A-2-7
SP A-3,A-1-b A-1-a A-2-4,A-2-5
A-2-6,A-2-7
SM A-1-b,A-2-4, A-2-6, A-4 A-6,A-7-5,A-7-6,
A-2-5,A-2-7 A-5 A-1-a
SC A-2-6,A-2-7 A-2-4, A-6 A-7-5
A-4, A-7-6
ML A-4, A-5 A-6, A-7-5 --
CL A-6, A-7-6 A-4 --
OL A-4, A-5 A-6, A-7-5 --
A-7-6
MH A-7-5, A-5 -- A-7-6
CH A-7-6 A-7-5 --
OH A-7-5, A-5 -- A-7-6
PT -- -- --

Anda mungkin juga menyukai