DOSEN :
Aqib, S.sos, M,ap
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
memeberikan banyak nikmatnya kepada kami. Sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah mengenai “dinamika dan tantangan pancasila dalam
kajian sejarah bangsa Indonesia” ini sesuai dengan waktu yang kami rencanakan.
Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu syarat penilaian mata
kuliah pancasila yang meliputi nilai tugas, nilai kelompok, nilai individu, dan nilai
keaktifan
Penyusunan makalah ini menggunakan metode study pustaka, yaitu
mengumpulkan dan mengkaji materi pendidikan pancasila dari berbagai referensi,
kami menggunakan metode pengumpulan data ini agar makalah yang kami susun
dapat memberikan informasi yang akurat dan bisa dibuktikan.
Makalah ini ditulis dari hasil ungkapan pemikiran kelompok kami yang bersumber
dari internet dan buku sebegai referensi, tak lupa pula kami ucapkan terimakasih
kepada dosen mata kuliah pancasila atas bimbingan dan arahan dalam penulisan
makalah ini.
Kami berharap dengan membaca makalah ini dapat memberi maanfaat bagi
kita semua, semoga hal ini dapat menambah wawasan kita mengenai dinamika dn
tantangan pancasila dalam kajian bangsa Indonesia, sebagai calon pengganti
pemimpin bangsa dimasa mendatang yang memahami makna serta kedudukan dan
peranan pancasila, dan khususnya bagi kami. Memang makalah ini masih jauh dari
sempurna, maka kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
menuju arah yang lebih baik.
Demikian makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi yang membacanya, sehingga
menambah wawasan dan pengetahuan tentang bab ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................. 1
1.1 PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.2 Latar Belakang .............................................................................................. 2
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................................... 3
1.4 Tujuan ........................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................... 5
2.1 KAJIAN TEORI ............................................................................................ 5
2.2 PEMBAHASAN ....................................................................................... 6
2.2.1 Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus Sejarah Bangsa
Indonesia...................................................................................................... 6
iii
BAB I
1.1 PENDAHULUAN
Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa indonesia, sebagai dasar
pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta bagian pertahanan bangsa
dan negara. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut bangsa
indonesia tak ada yang mampu menandinginya. Indonesia yang terdiiri atas
berbagai dan sukubangsa dapat dipersatukan oleh pancasil. Itu sebabnya
sering kali pancasiladianggap sebagai ideologi yang sakti. Siapa pun coba
menggulingkannya,akan berhadapan langsung dengan seluruh
komponenkomponen kekuatan bangsa dan negara indonesia.Sebagai dasar
negara republik indonesia pancasila nilai-nilainya telah dimiliki oleh bangsa
indonesia sejak zaman dulu. Nilai –nilai tersebut meliputi nilai budaya, adat
– istiadat dan religiusitas yang diimplimentasikan dalam kehidupan
seharihari. Jati diri bangsa indonesia melekat kuat melalui nilai-nilai
tersebut yang dijadikan pandangan hidup. Tindak –tanduksert perilaku
masyarakat nusantara sejak dahulu kala telah tercermin dalam nilai-nilai
pancasila. Untuk itu, pendiri republik indonesia berusaha merumuskan nilai-
nilai luhur itu kedalam sebuah ideologi bernama pancasila. Indonesia
merupakan Negara yang memiliki bentuk Negara kepulauan dan bentuk
pemerintahan republic sehingga disebut dengan Negara KesatuanRepublik
Indonesia (NKRI), dan masyarakatnya tidak asing lagi dengan pancasila.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesiamengenal
pancasila sebagai dasar Negara, pedoman, dan pandangan hidup,yang
nilainya diangkat dari kehidupan masyarakat sendiri. Pancasila merupakan
dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia sejak
dahulu. Pancasila juga diperuntukkan kepada Negara,masyarakat, dan
pribadi bangsa Indonesia. Sila-sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain
melainkan satu kesatuan yang bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya
sebagai dasar Negara maupun sebagai falsafah hidup bangsa.Pengertian dari
1
kata “kesatuan bulat” dari pancasila ini ialah berarti bahwasila yang satu
meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain.Lantas perumusan pancasila juga
dapat dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa yang selalu berkaitan
dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti yang telah diketahui
bahwa pancasila itu juga merupakandasar Negara Indonesia, yang berarti
dasar dari hukum tertinggi di Indonesia atau sumber dari segala sumber
hukum di Indonesia. Hal ini terdapat pada Pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945, yang merupakan Naskah Proklamasi Indonesia.Pancasila juga
merupakan ideology terbuka, yaitu bersifat khas dan orisinil. Kelima sila
dalam pancasila ini memang bersifat universal sehinggadapat ditemukan
dalam gagasan berbagai masyarakat lain. Letak kekhasandan orisinilitasnya
yaitu sebagai falsafah dan ideology Negara.Pancasila juga berperan dalam
sejarah ketatanegaraan RepublikIndonesia yaitu yang berpusat pada
Undang-Undang Dasar 1945 yang benar-benar harus dijiwai oleh seluruh
masyarakat Indonesia. Negara yang berpaham kedaulatan rakyat, yaitu
Negara tidak bisa memaksakankehendaknya kepada rakyat karena rakyat
adalah sumber dari kekuasaanNegara.
2
Kemanusiaan Yang Adil danBeradab yang terdapat disila kedua terkandung
nilai, bahwa warga Negara Indonesiaharus menjunjung tinggi martabat
manusia sebagai mahluk yang adil dan beradab.Persatuan Indonesia yang
terdapat pada sila ketiga nilai yang terkandungadalah warga Negara bangsa
Indonesi tidak booleh memiliki perpecahan didalamnyadan tidak boleh
melakukan hal yang memicu perpecahan bangsa. Kerakyatan Yang
Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan
Perwakilan, nilaiyang terkandung adalah setiap adanya permasalahan harus
diselesaikan bersamasecara bermusyawarah dan saling menghargai
pendapat orang lain. Keadilan SosialBagi Seluruh Rakyat Indonesia, nilai
yang terkandung adalah menjunjung tinggginilai kekeluargaan.
1.4 Tujuan
3
Indonesia
c. Mengetahui sumber historis, sosiologis, politis tentang Pancasila dalam
kajian sejarah Bangsa Indonesia
d. Agar memahami cara membangun argument tentang dinamika dan
tantangan Pancasila
4
BAB II
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 PENGERTIAN DINAMIKA PANCASILA
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia.Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia.Pancasila sebuah kesatuan filsafat terorganisir dan
hirarkis , sila ke satu sampai lima saling berkaitan satu sama lain.
Dinamika pancasila adalah ideologi dasar bagi negara indonesia.
Nama ini terdiri dari dua kata sanskerta yaitu panca yang artinya lima dan
sila artinya prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Berikut pengertian Pancasila menurut para ahli :
1. Menurut Ir. Soekarno
Arti pancasila menurut Ir. Soekarno adalah isi jiwa bangsa
Indonesia yang turun-menurun berabad-abad lamanya terpendam bisu
oleh kebudayaan barat. Dengan demikian, Pancasila bukan hanya
sebagai falsafah negara, namun lebih luas lagi, yaitu falsafah bagi
bangsa Indonesia.
3. Menurut Notonegoro
Arti Pancasila adalah dasar falsafah dan ideologi negara yang
diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar
pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta sebagai pertahanan
bangsa dan negara Indonesia.
5
4. Menurut Prof. Dr. Nurcholish Majdid
Prof. Dr. Nurcholish Majdid mengartikan pancasila sebagai
modal untuk mewujudkan demokrasi Indonesia, Pancasila memberi
dasar dan prasyarat asasi bagi demokrasi dan tatanan politik Indonesia,
Pancasila menyumbang beberapa hal penting.
2.2 PEMBAHASAN
2.2.1 Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila dalam arus
Sejarah BangsaIndonesia
Periode Pengusulan PancasilaCikal bakal munculnya ideologi
bangsa ini diawali dengan lahirnya rasa Nasionalisme yang menjadi
pembuka kepintu gerbang kemerdekaan bangsa Indonesia.Sartono
Kartodirdjo sebagai mana yang dikutip oleh Mochtar Pabottinggi dalam
artikelnya yang berjudul ”Pancasila sebagai Modal Rasionalitas Politik”
menerangi bahwa benih Nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam
gerakan Perhimpoenan Indonesia yang sangat menekankan solidaritas dan
kesatuan bangsa. Kemudian disusullahirnya Soempah Pemoeda 28 Oktober
1928 merupakan momen-momen perumusandiri bagi bangsa Indonesia.
Kesemuanya itu merupakan modal politik awal yang sudah dimiliki
tokohtokoh pergerakan. Selanjutnya, siding-sidang BPUPKI berlangsung
secara bertahap dan penuh dengan semangat musyawarah untuk melengkapi
goresan sejarah bangsa Indonesia hinggga sampai kepada masa sekarang
ini.Perumusan Pancasila itu pada awalnya dilakukan dalam sidang BPUPKI
pertamayang dilaksanakan pada 29 Mei1 Juni 1945. BPUPKI dibentuk oleh
pemerintahanpendudukan jepang pada 29 April 1945 dengan jumlah
anggota 60 orang. Menurut catatan sejarah diketahui bahwa sidang tersebut
menampilkan beberapa pembicarayaitu, Mr. Moh Yamin, Ir. Soekarno,
Kibagus Hadikusumo, Mr. Soepomo. Berdasarkan catatan sejarah kelima
butir gagasan oleh Soekarno diberi nama PANCASILA,
6
yaitu:a. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia,b. Internasionalisme ata u
Peri Kemanusiaan,c. Mufakat atau Demokrasi,d. Kesejahteraan Sosial,e.
Ketuhanan yang berkebudayaan.Soekarno juga mengusulkan jika
seandainya peserta sidang tidak menyukai angka 5,maka ia menawarkan
angka 3, yaitu TRISILA yang terdiri atas (1) SosioNasionalisme(2) Sosio
Demokrasi (3) Ketuhanan yang Maha Esa. Soekarno juga menawarkan
angka 1 yaitu, EKASILA yang berisi asas gotong royong. Pidato lisan
Soekarno kemudian diterbitkan oleh Kementrian Penerangan Republik
Indonesia yang berjudul lahirnya pancasila (1947) dan menimbulkan
kontroversi seputar lahirnya Pancasila.Setelah pidato Soekarno, sidang
menerima usulan nama Pancasila bagi dasar filsafat Negara yang diusulkan
oleh Soekarno dan kemudian dibentuk panitia kecil 8 orang (KiBagus
Hadikusumo, K.H. Wahid Hasyim, Muh. Yasmin, Sutarjo, A.A. Maramis,
Otto Iskandar Dinata, dan Moh. Hatta) yang bertugas menampung usul usul
seputar calon dasar Negara. Kemudian, sidang pertama BPUPKI
(29 mei juni 1945) ini berhenti untuk sementara.
B. Periode Perumusan Pancasila Hal terpenting yang mengemuka dalam
sidang BPUPKI kedua pada 10-16 Juli 1945 adalah disetujuinya naskah
awal “Pembukaan Hukum Dasar” yang kemudian dikenaldengan nama
Piagam Jakarta. Pada alinea ke-empat Piagam Jakarta itulah terdapat
rumusan Pancasila sebagai berikut:
1. Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Piagam Jakarta ini
dikemudian hari dijadikan “Pembukaan” UUD1945, dengan sejumlah
perubahan.
7
Periode Pengesahan Pancasila Peristiwa penting lainnya terjadi pada
12 Agustus 1945, ketika itu Soekarno, Hatta,dan Rajiman Wedyodiningrat
dipanggil oleh penguasa militer Jepang di Asia Selatan ke Saigon untuk
membahas tentang hari kemerdekaan Indonesia sebagaimana yang pernah
dijanjikan. Namun, di luar dugaan ternyata pada 14 Agustus 1945 Jepang
menyerah pada Sekutu tanpa syarat. Perubahan situasi yang cepat itu
menimbulkan kesalahpahaman antara kelompok pemuda dengan Soekarno
dan kawan-kawan sehingga terjadilah penculikan atas diri Soekarno dan
M.Hatta ke Rengas Dengklok.Melalui jalan berliku, akhirnya dicetuskanlah
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada17 Agustus 1945. Teks
kemerdekaan itu didiktekan oleh Moh. Hatta dan ditulis olehSoekarno pada
dini hari. Selanjutnya, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik.Pada 18
agustus 1945, PPKI bersidang untuk menentukan dan menegaskan
posisibangsa Indonesia dari semula bangsa terjajah menjadi bangsa yang
merdeka. Atasprakarsa Soekarno, anggota PPKI ditambah 6 orang
lagi,dengan maksud agar lebihmewakili seluruh komponen bangsa
Indonesia. Mereka adalah Wiranatakusumah, KiHajar Dewantara, Kasman
Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Koesoema Soemantri, dan Ahmad Subarjo.
Putusan-putusan penting yang dihasilkan mencakup hal-hal berikut:1.
Mengesahkan UUD 1945 yang terdiri atas Pembukaan dan Batag Tubuh.
Naskah pembukaan berasal dari Piagam Jakarta dengan sejumlah
perubahan. Batang Tubuh berasal dari rancangan BPUPKI dengan sejumlah
perubahan pula.2. Memilih Presiden dan Wakil Presiden.3. Membentuk
KNIP yang dilantik pada 29 Agustus 1945 dengan ketua
Mr.KasmanSingodimejo.Setelah pengakuan kedaulatan bangsa Indonesia
oleh Belanda pada 27 Desember1949, maka Indonesia pada 17 Agustus
1950 kembali ke Negara kesatuan yang sebelumnya berbentuk Republik
Indonesia. Berdasarkan UUD sementara 1950dilaksanakanlah pemilu yang
pertama pada 1955. Pada 5 Juli 1959 Soekarno mengambil lamgkah
“darurat” dengan mengeluarkan dekrit, sesudah dikeluarkannya dekrit oleh
Presiden Soekarno terjadi beberapa penyelewengan Antara lain, Soekarno
8
diangkat sebagai Presiden seumur hidup. Pertentangan Antara pihak begitu
keras,seperti yang terjadi antara tokoh PKI dengan perwira Angkatan Darat
(AD) sehinggaterjadilah penculikan dan pembunuhan sejumlah perwira AD
yang dikenal denganperistiwa Gerakan 30 September (G30SPKI).Peristiwa
G30SPKI menimbulkan peralihan kekuasaan dari Soekarno ke
Soeharto,peralihan kekuasaan itu diawali dengan terbitnya surat perintah
dari Presiden Soekarnokepada Letnan Jendral Soeharto yang dikenal dengan
nama SUPERSEMAR (surat perintah 11 Maret)
9
dalam kehidupan masyarakat dan dijadikan norma dalam bersikap dan
bertindak.
4. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir
bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia.Pancasila telah ada sejak
dahulu kala bersama dengan adanya bangsa Indonesia.E. Pancasila
sebagai Perjanjian Luhur Nilai.nilai sebagai jiwa bangsa dan kepribadian
bangsa yang disepakati oleh para pendiri Indonesia. Kesepakatan para
pendiri Negara tentang pancasila sebagai dasar Negara merupakan bukti
bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu merupakan sesuatu yang
tepat.
10
kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dan
permusyawaratan perwakilan. Semangat seperti ini diperlukan dalam
mengambil keputusan yang mencerminkan musyawarah.
11
di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila. Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa mengandung unsur-unsur sebagai berikut:
nilai-nilai agama,budaya,dan adat istiadat.
2. Argensi Pancasila dalam Kajian Sejarah BangsaPentingnya Pancasila
dalam sejarah Bangsa Indonesia dikarenakan hal-hal
berikut:Pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain,penyalahgunaan
Pancasila sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu,melemahnya
pemahaman dan pelaksanaan nilai Pancasila dalam berbangsa dan
bernegara
12
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Pancasila adalah sebagai dasar falsafah negara oindonesia, sehingga
dapat diartikan kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah dan
ideology negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa
indonesia, sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta
bagian pertahanan bangsa dan negara. Pancasila terdiri dari 4 perkembangan
yaitu pancasila era pra kemerdekaan, kemerdekaan, orde lama, orde baru,
dan reformasi. Dinamika Pancasila sebagai ideologi negara dalam sejarah
bangsa Indonesia memperlihatkan adanya pasang surut dalam pelaksanaan
nilai-nilai Pancasila. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak
menghapuskan perbedaan, tetapi merangkum semuanya dalam satu
semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka “Bhinneka
Tunggal Ika”.
3.2 SARAN
Diharapkan agar semua yang membaca dapat memahami dinamika
dan segala tantangan pancasila pada zaman mendatang, demikianlah
makalah berjudul “DINAMIKA PANCASILA DALAM KAJIAN
SEJARAH BANGSA INDONESIA” kami buat berdasarkan sumbersumber
yang ada.mohon maaf jika ada kesalahan dari kami.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Article-23630-5_0884.pdf
https://www.kompasiana.com/vika24972/5fabd3e78ede4829237573b2
/membangun-argumen-tentang-dinamika-dan-tantangan-
pancasilasebagai-ideologi-negara
https://m.kapanlagi.com/plus/arti-pancasila-menurut-para-ahli-dan-
makna-simbol-pada-setiap-sila-0d6219.html
https://www.senin.live/ask-https-brainly.co.id/tugas/46278456
https://www.senin.live/ask-https-brainly.co.id/tugas/46278456
https://brainly.co.id/tugas/11524849
14