Anda di halaman 1dari 3

Resisitivitas tiap material di bumi mempunyai interval nilai yang berbeda,di bawah ini

ditunjukkan tabel variasi resistivitas dari material batuan atau mineral di bumi.

Tabel 2.2 Resistivitas dari beberapa batuan dan mineral (Loke, 2006)
No Batuan Resistivitas (Ωm)
1 Cnsolidated shales (Serpihan gabungan) 20 – 2 x 103
2 Argilites 10 – 8 x 102
3 Konglomerat 2 x 103 – 104
4 Batu pasir 1 – 6.4 x 108
5 Batu gamping 50 – 107
6 Dolomite 3.5 x 102 – 5 x 103
7 Lempung basah tidak gabungan 20
9 Marls 3 -70
10 Lempung 1 – 100
11 Alluvium dan pasir 10 – 800
12 Oil sands 4 – 800

Tabel 2.3 Resistivitas Batuan (Telford, 1990)


No Material Resistivitas (Ωm)
Batuan Beku dan Metamorf
1 Granit 5 x 103 – 106
2 Basalt 103 – 106
3 Slate atau Batu tulis 6 x 102 – 4 x 107
4 Marmer atau Pualam 102 – 2,5 x 108
5 Kwarsa 102 – 2 x 108
Batuan Sedimen
1 Batu pasir 8 – 4 x 103
2 Serpih 20 – 2 x 103
3 Batu kapur atau Gamping 50 – 4 x 102
Tanah dan Air
1 Tanah liat atau Lempung 1 – 100
2 Alluvium 10 – 800
3 Air tanah 10 – 100

Tabel 2.4 Harga tahanan jenis batuan (Suyono, 1978)


Air permukaan 80 - 200
Air tanah 30 – 100
Silt-lempung 10 – 200
Pasir 100 – 600
Pasir dan kerikil 100 – 1000
Batu lumpur 20 – 200
Batu pasir 50 – 500
Konglomerat 100 – 500
Tufa 20 – 200
Kelompok andesit 100 – 200
Kelompok granit 1000 - 10000

DAFTAR NILAI RESISTIVITAS BEBERAPA MATERIAL


PENYUSUN BATUAN BAWAH PERMUKAAN
Nilai resistivitas
Jenis Material (m)

Air Permukaan 80 – 200


Air Tanah 30 – 100
Air dalam lapisan alluvial 10 – 30
Air Sumber 50 – 100
Pasir dan kerikil 100 – 1.000
Pasir dan kerikil yang mengandung air tawar 50 – 500
Pasir dan kerikil yang mengandung air asin 0,5 – 5
Batu lumpur 20 – 200
Konglomerat 100 – 500
Lempung 2 – 20
Napal 20 – 200
Batu gamping 300 – 10000
Batu pasir lempung 50 – 300
Batu pasir kwarsa 300 – 10000
Tufa gunung api 0,5 – 5
Lava 300 – 10000
Serpih mengandung granit 0,5 – 5
Serpih lempung selingan 100 – 300
Serpih 300 – 3000
Gneis, granit selingan 100 – 1000
Granit 1000– 10000
(Sumber : Halmer Helide. 1984.Tugas Akhir Jurusan Fisika ITB, Bandung)

Anda mungkin juga menyukai