Supervisi berasal dari bahasa latin yaitu dalam lembaga layanan sosial “Super (Over) dan Videre (To Watch, To TANGGUNG JAWAB See). Supervisor diartikan sebagai = SUPERVISOR : overseer seseorang yang mampu (1) proses pendidikan; (2) (1) mampu menjaga moral melihat seluruh pekerjaan yang menjadi melengkapi individu dengan Pengertian supervisi tanggung jawab orang lain untuk staf/pekerja sosial (2) membantu pengetahuan dan keterampilan (3) staf saat menghadapi keputusasaan memastikan kualitasnya. Pada awalnya, fungsi administratif untuk dan ketidakpuasan (3) meyakinkan definisi supervisi lebih menekankan mengontrol akuntabilita (4) staf sebagai seorang yang berharga pada fungsi adminstrasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan professional (4) mendorong menitikberatkan pada performa kualitas pelayanan - Supervisi (Kadushin & Harkness, menguatnya rasa bangga terhadap pekerjaan secara kuantitatif dan 2002) adalah kegiatan yang lembaga (5) memberikan kualitatif dan memastikan pekerjaan dilaksanakan dalam bentuk Fungsi Supervisi perlindungan terhadap staf. tersebut dilaksanakan pada derajat pelatihan dan berbagi tanggung yang sesuai dengan ketetapan lembaga jawab dengan pengembangan staf untuk menolong agar memahami tugas dan tanggung jawabnya sehingga mampu bekerja lebih Fungsi Administrasi. efektif Fungsi Edukatif
Fungsi Supportif
Tujuan supervisi
Supervisi pekerja Tingkatan Supervisi dlm lembaga
layanan social
- Long-range Objective: sosial Supervise
menyediakan layanan Supervisor
kesejahteraan sosial Manager yang efektif dan efesien kepada klien. - Short-range Objectives disusun berdasarkan TUGAS pada fungsi supervisi pekerjaan sosial Kode Etik Supervisi su SEJARAHNYA SUPERVISIOR : Yang mengawasi AAAA Sebelum 1904 SUPERVISI : Aktivitas yg dilakukan 1. Menghormati Harkat dan Martabat Supervisi adalah bentuk kegiatan yang dilakukan oleh pihak SUPERVISEE : Yang diawasi Seseorang peksos yang teersupervisi berlisensi (licensing autorithy) atau perwakilan pemerintah 2. mementingkan hubungan kemanusiaan (govermental board) terhadap lembaga-lembaga yang merupakan prinsip etika dri peksos memperoleh dana dari publik untuk memberikan pelayanan beserta supervisor yg mengakui dan kepada klien. mengutamakan hubungan kemanusiaan 3. interaksi meruapak salah satu prinsip 1904 nilai etika Supervisi berkembang dan meluas dengan menjangkau pada Tanpa adanya sistem hukuman akan upaya meningkatkan efektivitas dan efesiensi administrasi dimungkinkan akan dapat membuat lembaga layanan masyarakat. anak didik menjadi kurang mengerti tentang sebuah kedisiplinan. *Setelah th 1904
supervisi pekerjaan sosial didefinisikan pengembangan
kemampuan praktek pekerja sosial dari aspek pengetahuan dan keterampilan dan menyediakan dukungan emosional terhadap individu di dalam peran pekerja sosial.
*Terkini
Pemahaman supervisi saat ini lebih difokuskan kepada
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional