PROPOSAL SKRIPSI
menuju dewasa. Masa peralihan ini sering disebut masa pubertas. Secara
psikologi usia remaja atau purbertas ini berada pada suatu kehidupan
transisi yang belum memiliki suatu pedoman hidup. Usia remaja sedang
mencari identitas diri, mereka mendapati banyak sumber nilai yang ditiru
rumah. Nilai yang sangat berpengaruh pada usia remaja adalah teman
menjadi masalah, namun sebaliknya ketika nilai-nilai itu tidak baik, maka
Pada saat ini selain pecandu narkoba dijumpai juga tren baru
yaitu perilaku menghirup lem aibon. Prilaku menghirup lem aibon ini
menghirup lem aibon oleh kalangan remaja saat ini bukan saja terjadi di
Desa Teluk Kuali. Di Desa Teluk Kuali sendiri prilaku menghirup lem
penulis lakukan di Desa Teluk Kuali, prilaku menghirup uap lem aibon ini
banyak penulis jumpai baik pada malam hari maupun di siang hari.
dan pusing. Sesudah itu ia akan merasa bahwa dirinya tenang, namun pada
dan agresif.
atau LSD) dan sejenisnya bukan hanya dapat memabukan dan merusak
1
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2000 ), hlm. 71
3
bahan baku pembuat narkotika dan zat lysergic acid diethyilamide atau
penjara paling lama 20 tahun dan denda sampai 5 miliar rupiah yang sudah
Lebih rincinya dampak atau bahaya menghirup uap lem aibon ini
makanan dan minuman yang halal dan haram seperti yang dijelaskan
langsung di dalam Alquran dan Hadist yang shahih. Hal tersebut salah
satunya diatur pada QS. Al-Maidah ayat 88 yang berbunyi, “Dan makanlah
yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu.”Maka
dari itu, pengertian hingga jenis makanan halal dan haram dalam
2
Anugerah Ayu Sundari, “Bahaya Lem Aibon bagi Kesehatan, Jangan Disalahgunakan”
Hot Liputan6.com, 2019, diakses 27 Septembet 2022.
4
Islam karena dampak dari menghirup lem aibon sangatlah berbahaya bagi
sendiri, seperti yang dijelaskan dalam beberapa ayat dan hadits berikut:
berbunyi: “
Artinya: Dan mnghalalkan bagi mereka segala hal yang baik dan
Kabupaten Tebo)”
B. Rumusan Masalah
3
Al-Qur’an Surat Al-‘Araf ayat (2): 157
4
Abu Daud Sulaiman ibn al-Asy’as al-Sijistaany, sunan Abu Daud ( Beirut Darl al-Fikr,
1424/2003 M), jilid 3, hadist no 3680 hlm 737
5
C. Batasan Masalah
permasalahan yang lain dan lebih terarah, maka penulis perlu membatasi
1. Tujuan Penelitian
Kabupaten Tebo.
2. Kegunaan Penelitian
a. Kegunaan Akademis
b. Kegunaan Praktis
masyarakat.
1. Kerangka Teori
a. Teori Lingkungan
alam yang ada di bumi. Lingkungan secara umum adalah segala Sesutu
meliputi keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energy surya,
kehidupan baik
sebagai berikut;
5
http//gurupendidikan .co.id diakses pada tanggal 02 Maret 2023
6
Sudarsono, Kenakalan Remaja, (Jakarta: Pt Rineka Cipta, 1989), Hlm. 10
9
“cross boy” dan Cross girls” yang merupakan sebutan bagi anak-
anak yang tergabung dalam suatu ikatan atau organisasi formil atau
semi formil dan yang memepunyai tingkah laku yang kurang atau
Indonesia meningkat pada tahun-tahun 1956 dan 1958 dan juga pada
undang.
anti social dan bersifat anti susila. Kenakalan remaja yang di rasakan
2. Kerangka Konseptual
a. Remaja
masyarakat dewasa, suatu usia di mana anak tidak merasa bahwah dirinya
berada di bawah tingkat orang lebih tua melainkan merasa sama, atau
sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi
pria. Rentang usia remaja ini dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu
usia 12/13
7
Muhammad Ali, Psikologi Remaja, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), Hlm. 9.
tahun sampai 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun ke
atas adalah usia remaja akhir. Menuerut hukum di Amarika Serikat saat
ini individu di anggap dewasa apabila telah mencapai usia 18 tahun dan
ada diantara anak dan orang dewasa. Oleh karena itu remaja sering
sekali dikenal dengan fase ”mencari jati diri” atau fase “topan dan
badai”. Pada umumnya, remaja memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
lem dan sebagainya. Remaja yang penulis maksud dalam penelitian ini
adalah remaja usia 15 tahun sampai 19 tahun. Pada usia tersebut remaja
b. Lem Aibon
alat atau barang. Lem ini berguna untuk merekatkan barang dari bahan
kulit
binatang (tas, sepatu), plastik, kayu, kertas, aluminium, karet, tembaga, besi dan
lain-lain. Jenis lem ini sering disalahgunakan oleh anak-anak jalanan untuk
Lem Aibon itu sendiri merupakan salah satu jenis NAPZA yang digunakan
dengan cara dihirup hingga kondisi tertentu dan berpotensi amat kuat untuk
menimbulkan ketergantungan bagi si pengguna. Zat yang ada dalam lem Aibon
adalah zat kimia yang bisa merusak sel-sel otak dan membuat kita menjadi tidak
normal, sakit bahkan bisa meninggal. Salah satu zat yang terdapat di dalam lem
Zat ini pertama kali dibuat secara sintetis pada tahun 1940-an untuk
bertindak pada susunan saraf pusat untuk membuat perubahan bermakna dan
sering radikal pada kondisi kesadaran pengguna dan juga dapat mengacaukan
berusaha untuk melakukan analisis lebih awal terhadap pustaka atau karya
dan dan Dewi Indah Lestari yang meneliti tentang Faktor-faktor yang
Marauke .8
penyalahgunaan Lem Aibon oleh anak remaja. Tapi penelitian ini lebih
88
Ilona Hiariej dan Dewi Indah Lestari, “Faktor-faktor yang berhubungan dengan prilaku Ngelem
pada layanan inklusi SMA Negeri 1 Marauke” Skripsi Universitas Tarumanagara Jakarta, (2021).
13
faktor teman sebaya sebanyak 1 responden (1,2%) dan faktor tersedianya zat
teman sebaya dengan perilaku ngelem (p value= 0,918), tidak ada hubungan
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang bernama Yesi Iryani
penyalahgunaan Lem Aibon oleh anak remaja. Tapi penelitian ini lebih
teguran awal untuk remaja yang menghisap lem aibon, menertibkan pelaku
rendah.
Remaja (Studi Kasus di Desa Teluk Leban Kecamatan Muaro Sebo Ulu
remaja. Namun, penelitian yang ditulis oleh M. Syahrul ini selain fokus
pada penyalahgunaan Lem Aibon oleh anak remaja, juga mengkaji tentang
10
M. Syahrul, “Penyalahgunaan Lem Aibon oleh Anak Remaja(Studi Kasus di Desa
Teluk Leban Kecamatan Muaro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi” , Skripsi
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Jambi, (2021).
15
positif dan hokum Islam terhadap penyalahgunaan Lem Aibon oleh anak
remaja.
juga factor ingin tahu juga membuat anak remaja menyalahgunakan lem
aibon karna lem aibon mudah di dapat cukup membawa uang 6-10.000
sudah dapat membawa pulang lem aibon tanpa harus bertransaksi secara
adalah dengan cara membubarkan anak remaja yang berkumpul agar tidak
saling mengajak satu sama lain menggunakan lem aibon dan membatasi jam
keluar malam bagi anak remaja sampai jam 21.00 malam serta penanaman
modal akhlak
yang baik terhadap anak remaja Desa teluk Leban , dalam hukum positif di
lem aibon karna lem sendiri jenis narkoba baru yang belum di atur kedalam
Tentang
Narkotika, dalam Islam sudah lazim di ketahui bahwa mabuk adalah haram,
entah itu mabuk minuman keras, narkotika, zat sintesis seperti lem atau zat
apapun yang bisa membuat seseorang mabuk atau tidak sadarkan diri
16
G. Metode Penelitian
masalah manusia.12
dengan cara meneliti bahan pustaka atau sumber data yang bersifat
a. Lokasi penelitian
Kabupaten Tebo).
b. Waktu Penelitian
2022-April 2023.
2. Pendekatan Penelitian
a. Jenis Penelitian
gambar.14
b. Pendekatan Penelitian
14
Ishaq, Metode Penelitian Hukum dan Penulisan Skripsi, Tesis, Serta Disertasi,
(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 102.
18
apa adanya suatu gejala atau keadaan yang terdapat dalam suatu
meneliti bahan pustaka atau sumber data yang bersifat teori yang
adanya.17
a. Jenis Data
1) Data Primer
dilapangan.18
2) Data Sekunder
15
Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, (Yogyakarta: Ar-ruzz Media),
hlm. 206.
16
Ishaq, Metode Penelitian Hukum…, hlm. 66.
17
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006) hal. 142
18
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Revisi, (Jambi: Fakultas Syari’ah
IAIN STS Jambi Dan Syari’ah Press, 2012), hlm. 45.
19
b. Sumber Data
a. Observasi
Kabupaten Tebo.
19
Ishaq, Metode Penelitian Hukum…, hlm. 99.
20
W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Grafindo, 2007), hlm. 116.
20
b. Wawancara
c. Dokumentasi
21
Bambang Waluyo, Penelitian Hukum Dalam Praktek, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008),
hlm. 69
22
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi…,hlm.38.
21
Ada dua Jenis analisis data yaitu analisis kualitatif dan analisis
tabel, grafik, atau data lainnya yang sudah tersedia yang diperoleh dari
analisis kualitatif adalah untuk menemukan arti dan makna dari data-
data tersebut. 23
a. Reduksi Data
dari lapanagn dalam jumlah yang banyak dan data tersebut perlu
dicatat secara teliti dan rinci dan itu diperlukan reduksi data.
23
https://www.dqlab.id/analisis-data-adalah-mengenal-pengertian-jenis-dan-prosedur-
analisis-data diakses 23 Oktober 2022.
24
Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D),
(Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 338
22
dilaksanakan.
H. Sistematika Penulisan.
Penyusun proposal skripsi ini terbagi menjadi lima bab, antar babnya
sistematika penulisan.
Bab II Zat Adiktif dan Remaja. Bab ini mencakup Pengertian Zat
Umum Desa Teluk Kuali, Letak Geografis Desa Teluk Kuali, Visi dan Misi
memaparkan apa saja faktor penyebab anak usia remaja menggunakan lem aibon
Di Desa Teluk Kuali Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo dan bagaimana upaya
dari pemerintah Desa dalam mendanggulangi anak usia remaja menggunakan lem
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................
B. Rumusan Masalah.....................................................................
C. Batasan Masalah........................................................................
E. Kerangka Teori..........................................................................
G. Metode Penelitian......................................................................
H. Sistematika Penulisan
A. Pengertian Remaja
C. Aspek Demografis.....................................................................
D. Aspek Pemerintahan…………………………………………..
............................................................................................................
BAB V PENUTUPAN
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran..........................................................................................
A. Literatu
B. Peraturan Perundang-undangan
C. Lain-lain
JADWAL PENELITIAN
Tahun 2022-2023
No Kegiatan Nov Des Jan Peb Maret April
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan Judul
2 Pembuatan Proposal
Perbaikan Propsal dan
3
Seminar
4 Surat Izin Penelitian
5 Pengumpulan Data
Pengolahan Data dan
6
Analisis
7 Pembuatan Laporan
8 Bimbingan dan Perbaikan
9 Agenda dan Ujian Skripsi
10 Perbaikan dan Penjilidan
29