Anda di halaman 1dari 18

Clinical Use of Herbal

Medicine & Phytopharmaca


dr.Asrawati Sofyan Sp.KK

Departemen Farmakologi
Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
OBAT TRADISIONAL
(OBAT BAHAN ALAM INDONESIA)

OBAT
JAMU HERBAL FITOFARMAKA
TERSTANDAR
JAMU

• Jamu adalah obat tradisional yang disediakan secara tradisional,


misalnya dalam bentuk serbuk seduhan, pil, dan cairan yang berisi
seluruh bahan tanaman yang menjadi penyusun jamu tersebut
serta digunakan secara tradisional.
• Pada umumnya, jenis ini dibuat dengan mengacu pada resep
peninggalan leluhur yang disusun dari berbagai tanaman obat yang
jumlahnya cukup banyak, berkisar antara 5 – 10 macam bahkan
lebih.
• Bentuk jamu tidak memerlukan pembuktian ilmiah sampai dengan
klinis, tetapi cukup dengan bukti empiris.

(Ditwasof, 2013)
OBAT HERBAL TERSTANDAR
(Scientific based herbal medicine)

• OHT adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau


penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang,
maupun mineral.
• Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih
kompleks dan berharga mahal, ditambah dengan tenaga kerja
yang mendukung dengan pengetahuan maupun ketrampilan
pembuatan ekstrak.
• Ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian
pre-klinik seperti standart kandungan bahan berkhasiat, standart
pembuatan ekstrak tanaman obat, standart pembuatan obat
tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis.
(Ditwasof, 2013)
FITOFARMAKA
(Clinical based herbal medicine)

• Merupakan bentuk obat tradisional dari bahan alam yang dapat


disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya
yang telah terstandar.
• Ditunjang dengan bukti ilmiah sampai dengan uji klinik pada
manusia. Dengan uji klinik akan lebih meyakinkan para profesi
medis untuk menggunakan obat herbal di sarana pelayanan
kesehatan.
• Masyarakat juga bisa didorong untuk menggunakan obat herbal
karena manfaatnya jelas dengan pembuktian secara ilmiah.

(Ditwasof, 2013)
(Mills and Bone, 2010)
SEDIAAN OBAT HERBAL DAN FITOFARMAKA
BERDASARKAN KEADAAN FISIK

ORAL
PADAT : serbuk,rajangan, tablet, kapsul, pill, loz
CAIR : sirup, emulsi, elixir, gargarisma

TOPIKAL
PADAT : parem, plester
SETENGAH PADAT : krim, salep

(Soedibyo M, 2012)
PULVIS/SERBUK
Curcuma mangga

Sediaan serbuk dapat Kegunaan klinis :


menghambat pertumbuhan
diberikan dalam kanker atau tumor
bentuk kapsul diseduh
dengan air mendidih
maupun dimasukkan LAXING tea
kantong (tea bag).

Kegunaan klinis :
melancarkan buang air
besar
RAJANGAN
Curcuma rhizoma

Bahan simplisia yang


dibuat sangat kering
dan bebas jamu.

Kegunaan klinis :
meningkatkan nafsu makan
Antangin tablet
TABLET

Sediaan padat yang Kegunaan klinis :


Untuk meredakan
berisi simplisia/extract masuk angin
dan umumnya
ditambah dengan
CURCUMA dragee
bahan tambahan lain
yang cocok.

Kegunaan klinis :
-membantu melindungi herpar
-meningkatkan nafsu makan
KAPSUL
X-gra capsul

Sediaan padat yang


berisi satu atau lebih
bahan
aktif (simplisia/
ekstrak herbal) yang
dibungkus
dalam suatu cangkang
yang terbuat dari Kegunaan klinis :
gelatn. - meningkatkan kesegaran tubuh
- membantu meningkatkan vitalitas pria dewasa
- meningkatkan stamina
- mengatasi disfungsi ereksi dan ejakulasi dini
PIL (PILULAE)
MERIT pill

sediaan yang berisi


simplisia/ekstrak,
dengan bentuk bulat
dan padat

Kegunaan klinis :
menurunkan berat badan
SIRUP
STIMUNO syrup

Sedian cair yang


mengandung bahan
aktif (ekstrak
herbal) pemanis,
perasa, pewarna,
pengental.

Kegunaan klinis :
meningkatkan daya tahan
tubuh
Curcuma PLUS
EMULSI Emulsion

Emulsi adalah sediaan


cair yang mengandung
bahan aktif (ekstrak
herbal) dengan
pembawa sistem dua
fase minyak dalam air
(O/W) atau air dalam
minyak (W/O). Kegunaan klinis :
- Memperbaiki nafsu makan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
GARGARISMA
Enkasari

Sediaan cair berupa


larutan dalam
air/alkohol
mengandung bahan
aktif
(simplisia/ekstrak)
yang digunakan dengan
cara kumur. Kegunaan klinis : mencegah dan
mengobati sariawan
SALEP
Wasirin salep

Sediaan setengah
padat yang mudah
dioleskan, bahan
baku berupa sediaan
galenik yang larut atau
terdispersi homogen
dalam dasar salep yang
cocok.

Kegunaan klinis : meringankan wasir


Daftar Pustaka

• Ditwasof, 2013. Fitofarmaka dan Pedomannya, Jakarta.


• Mills and Bone, 2010, Principle and Practice of
Phytotherapy: Modern Herbal Medicine, Churchill
Livingstone, Toronto
• Soedibyo M, 2012. Alam Sumber Kesehatan Manfaat dan
Kegunaan. Balai Pustaka. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai