Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) GENAP


TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Mata Kuliah : HUKUM EKONOMI PEMBANGUNAN


Program Studi : ILMU HUKUM
Dosen : TIM DOSEN
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Maret 2023
Kelas : Semua Kelas
Waktu : 10.30 – 11.40 WIB
Sifat Ujian : TUTUP BUKU
Instruksi Pengerjaan : Jawab semua soal berikut
No Soal Bobot CPMK-CPL

UNIVERSITAS
Presiden Jokowi ISLAM BANDUNG
telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Sertifikasi Halal Obat, Produk
FAKULTAS HUKUM
Biologi, dan Alat Kesehatan. Melalui beleid tersebut, obat-obatan hingga alat kesehatan yang masuk, beredar, dan
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikat halal. Adapun sertifikat halal sebagaimana dimaksud dalam Perpres ini adalah
diberikan terhadap obat, produk biologi, dan alat kesehatan yang berasal dari bahan halal dan cara pembuatan yang halal.
Disebutkan, cara pembuatan yang halal sebagaimana dimaksud dalam Perpres ini merupakan pedoman yang digunakan dalam
rangkaian kegiatan pembuatan obat, produk biologi, dan alat kesehatan yang halal. Kriteria cara pembuatan yang halal di dalam
beleid ini terdapat 5 kriteria.

Pertama adalah komitmen dan tanggung jawab berupa pernyataan tertulis dari pimpinan perusahaan yang memuat komitmen
dan tanggung jawab menerapkan metode pembuatan yang halal.

Kriteria kedua adalah bahan, di mana di antaranya mengatur bahan wajib bersertifikat halal kecuali bahan yang termasuk dalam
kategori bahan tidak kritis sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tidak berasal dari bahan yang diharamkan sesuai
syariat islam dan ketentuan perundang-undangan, tidak tercampur dengan bahan yang diharamkan sesuai syariat Islam dan
peraturan perundang-undangan.

"Barang berupa alkohol/etanol dapat digunakan selama alkohol/etanol tersebut tidak berasal dari industri khamar yang secara
medis tidak membahayakan dan tidak disalahgunakan," tulis Perpres tersebut.

Kriteria ketiga adalah proses, di mana pelaku usaha wajib menyiapkan tempat dan alat terpisah untuk produk halal dengan
produk yang tidak halal, dengan prosedur tertulis dan terdokumentasi.

Kriteria keempat adalah produk, di mana produk harus berasal dari bahan halal, diproses dengan cara sesuai syariat Islam,
menggunakan peralatan, fasilitas produksi, hingga sistem pengemasan dan penyimpanan yang tidak terkontaminasi bahan tidak
halal.

Terakhir, kriteria kelima adalah pemantauan dan evaluasi. "Pemantauan dan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat
(4) huruf e merupakan prosedur audit internal dan kaji ulang manajemen yang disiapkan, dilaksanakan, didokumentasikan,
dipelihara, dan dilaporkan oleh pelaku usaha kepada badan penyelenggara jaminan produk halal," bunyi Pasal 10 ayat (1)
Perpres 6 Tahun 2023.

Sumber : https://kumparan.com/kumparanbisnis/obat-hingga-alat-kesehatan-wajib-sertifikat-halal-apa-saja-kriterianya-
1zh0EkryoIF/full

a. Apakah peraturan di atas masuk dalam kajian hukum Mampu memahami keterkaitan dan
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

Dibuat Tanggal : 27 Maret 2023 Diverifikasi Tanggal : 27 Maret 2023


Dosen Pengampu/Koordinator MK, Yang memverifikasi:
Kaprodi Ilmu Hukum,

Dr.Hj.Yeti Sumiyati, SH., MH. Dr.Ade Mahmud, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai