Perhatian:
1. Tulis NIM, Nama, Mata Kuliah, Nama Dosen dan tanggal ujian.
2. Taati peraturan ujian yang telah ditentukan.
3. Bacalah soal dengan baik sebelum menjawab.
4. Soal hanya bisa dibuka 1 kali dan tidak bisa dibuka Kembali.
5. Apabila soal telah dibuka maka waktu akan berjalan dan tidak bisa di tutup/dikeluarkan,
apabila dikeluarkan sistem akan mendeteksi bahwa hasil tersebut sudah selesai.
6. Jawaban diupload melalui elearning sesuai dengan bentuk penugasan, dengan ketentuan
sbb:
a. Penugasan no. 1 s/d 5 upload ke elearning.
b. Penugasan video yang diupload adalah link youtube.
c. Praktek pengadilan tidak perlu upload, kecuali ada tugas membuat dokumen
persidangan.
B. STUDI KASUS
1. RUU tentang Kesehatan ternyata menimbulkan pro-kontra dari berbagai stake holder.
Berikan pandangan kelompok Anda mengapa masih terdapat pro-kontra dan bagaimana
peran partisipasi masyarakat dalam pembentukan RUU tesebut? (Bobot 20 Poin)
2. RUU tentang Kesehatan disusun dengan menggunakan metode Omnibus Law. Dengan
demikian RUU tentang Kesehatan yang baru akan mengintegrasikan beberapa UU
menjadi satu UU saja dan akan ada beberapa UU existing yang mengatur/terkait yang
mengatur mengenai kesehatan akan dicabut/diubah. Menurut kelompok Anda UU apa
saja (existing) yang mengatur/terkait dengan kesehatan yang sebaiknya dicabut atau
dilakukan perubahan. (Bobot 20 Poin)
3. Menurut kelompok Anda apakah UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
(sebagaiamana telah dicabut dengan Perppu Cipta Kerja) merupakan UU yang
disusun dengan menggunakan metode Omnibus Law yang baik? Bagaimana sebaiknya
penyusunan RUU tentang Kesehatan apabila menggunakan metode Omnibus Law.
(Bobot 20 Poin)
4. Salah satu rumusan dalam RUU yang dianggap bermasalah oleh organisasi profesi
(kontra) adalah situasi dokter yang dapat digugat secara pidana atau perdata meskipun
sudah menjalani sidang disiplin. Menurut kelompok Anda, bagaimana sebaiknya agar
rumusan norma tersebut agar tidak menimbulkan kontra, apakah cukup dengan
mendapatkan sanksi disiplin saja? Buatkan juga contoh rumusan norma tersebut!
(Bobot 20 Poin)
5. Berikan analisis kelompok Anda apakah konsideran RUU tentang Kesehatan sudah
memenuhi unsur filosofis, soliologis, dan yuridis. Jelaskan! (Bobot 20 Poin)
Abdul Kholiq, S.H, M.H. Prof. Dr. Wicipto Setiadi, S.H, M.H.
Keterangan *)
Berikan tanda √ pada salah satu Bentuk Penugasan dalam pelaksanaan UAS Semester Genap
T.A. 2022/2023