Yth : 1. Para Kepala Organisasi Riset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional;
2. Para Kepala Pusat Riset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional;
3. Para Periset di lingkungan Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Di Tempat
Dalam rangka menjalankan salah satu fungsi BRIN yaitu penyelengaraan penelitian,
pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang
kesehatan, maka melalui surat ini kami mengundang para periset di lingkungan BRIN
dalam pelaksanaan kegiatan Call for Joint Research Collaboration (CfJRC) Rumah
Program Organisasi Riset Kesehatan TA 2024 dengan mengirimkan proposal riset yang
relevan dengan salah satu topik rumah program berikut:
1. Rumah Program Purwarupa Alat Kesehatan
2. Rumah Program Purwarupa Alat Deteksi Penyakit
3. Rumah Program Desain Penelitian Klinis dan Kedokteran Regeneratif
4. Rumah Program Desain Genome Terkait Penyakit
5. Rumah Program Purwarupa Bahan Baku Obat Terapi Terarah
6. Rumah Program Purwarupa Produk Biofarmaseutikal dan Biosimilar
7. Rumah Program Purwarupa Vaksin Untuk Pencegahan Dan Terapi Penyakit
8. Rumah Program Purwarupa Stem Cell Untuk Terapi Penyakit
Ketentuan dan syarat pengusulan proposal dapat dilihat pada Dokumen Pedoman Riset
OR Kesehatan TA 2024, KAK Rumah Program, serta tautan pengajuan proposal dapat
diakses melalui link : https://linktr.ee/callforjointRCORK2024. Dokumen Proposal diunggah
dalam bentuk PDF dan Word serta Dokumen RAB diunggah dalam bentuk excel. Penamaan
file proposal dan file RAB yang diunggah masing-masing dengan format :
namapengusul_PusatRiset_OrganisasiRiset (Contoh : Merry_PRKPK_ORKesehatan).
Penerimaan proposal Call For Joint Research Collaboration TA 2024 akan mulai dibuka
tanggal 11 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2023 pukul 23.59 WIB.
Sosialisasi Call for Joint Research Collaboration Organisasi Riset Kesehatan Tahun
2024 dilaksanakan pada:
Hari/tanggal : Selasa, 10 Oktober 2023
Waktu : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Melalui Aplikasi Zoom Meeting
https://zoom.us/j/97079505767?pwd=MkNoQ2RTYm5qZGFVeVdXUH
VZMXNsQT09
Meeting ID : 970 7950 5767
Password : 237430
Pertanyaan lebih lanjut perihal Call For Joint Research Collaboration Rumah Program
OR Kesehatan TA 2024 dapat di sampaikan melalui Narahubung kami Sdr. Judhi Rachmat
di nomor : 08111170428 dan Sdr. Sunandar di nomor : 08129002272.
Demikian informasi ini disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya, diucapkan
terima kasih.
Tembusan:
1. Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional;
2. Plt. Sekretaris Utama, BRIN;
3. Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan, BRIN.
2024
PEDOMAN
RISET
Tim Penyusun
Penanggung Jawab:
Prof. Dr. drh. Ni Luh Putu Indi Dharmayanti, M.Si
Puji syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya
penyusunan Pedoman Penelitian Tahun 2024 untuk lingkungan Organisasi Riset Kesehatan,
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ini. Sesuai dengan judulnya, maka tujuan
penyusunan dokumen ini adalah untuk menjadi pedoman bagi para civitas periset di
lingkungan Organisasi Riset Kesehatan yang akan melakukan penelitian dengan dana yang
berasal dari DIPA Organisasi Riset Kesehatan BRIN.
Dokumen Pedoman Penelitian ini memuat kebijakan penelitian di lingkungan Organisasi
Riset Kesehatan, tata cara penyusunan dan pengajuan proposal, dan penyusunan laporan
hasil penelitian. Dengan adanya Pedoman Penelitian ini, maka para periset yang akan
mengajukan proposal penelitian dan melaporkan hasil penelitian diwajibkan mengikuti format
dan standar yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan ilmiah seperti yang ditulis dalam
dokumen ini. Butir-butir pokok yang ada di dalam Pedoman Penelitian ini diambil dari Buku
Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2023 yang diterbitkan oleh
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan beberapa modifikasi
sesuai dengan konteks penyelenggaraan penelitian di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan
BRIN.
Untuk mencapai kesempurnaan Pedoman Penelitian ini, maka saran dan pendapat
sangat kami harapkan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran
penyusunan Pedoman Penelitian ini hingga tuntas.
Tabel 1. Pusat Riset yang berada di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan BRIN. ............ 4
Tabel 2. Rancangan jadwal tahapan pengelolaan penelitian. .............................................. 17
Tabel 3. Rencana keluaran (output) penelitian .................................................................... 27
Tabel 4. Format roadmap penelitian.................................................................................... 28
Tabel 5. Personalia Tim Periset .......................................................................................... 40
Tabel 6. Rencana Anggaran Biaya Bahan Persediaan Penelitian tahun 2024 .................... 40
Tabel 7. Rencana Anggaran Biaya Pendukung Kegiatan Riset tahun 2024 ........................ 41
DAFTAR GAMBAR
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tanggal 28 April 2021 tentang
Badan Riset dan Inovasi Nasional, BRIN menjadi satu-satunya badan penelitian nasional
yang berdiri sendiri. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan
Inovasi Nasional kemudian dicabut dan digantikan oleh Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun
2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78
Tahun 2021 tersebut, tugas BRIN yaitu membantu Presiden dalam menyelenggarakan tugas
pemerintahan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi
dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan penyelenggaraan keantariksaan secara
nasional yang terintegrasi, serta melakukan pemantauan, pengendalian, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BRIDA sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugas di atas, maka disusunlah Struktur Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) BRIN yang diatur dalam Peraturan Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik
Indonesia Nomor 1 Tahun 2021. Menurut peraturan tersebut, SOTK BRIN terdiri dari
beberapa jabatan struktural dan non struktural seperti Organisasi Riset (OR). Organisasi Riset
menyelenggarakan teknis penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta
invensi dan inovasi, penyelenggaraan ketenaganukliran, dan/atau penyelenggaraan
keantariksaan. Sampai saat ini terdapat 12 Organisasi Riset yang salah satunya adalah
Organisasi Riset Kesehatan.
Berdasarkan Peraturan BRIN Nomor 13 Tahun 2022 Tentang Tugas, Fungsi, dan
Struktur Organisasi Riset Kesehatan, Organisasi Riset Kesehatan menyelenggarakan teknis
penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan (litbangjirap), serta invensi dan
inovasi di bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan litbangjirap yang dilaksanakan diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam bidang kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
daya saing bangsa.
Kegiatan litbangjirap di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan dapat berbentuk
monodisiplin, multidisiplin, interdisiplin, atau transdisiplin. Oleh karena itu, pimpinan
Organisasi Riset Kesehatan selalu mendorong dan mendukung semua SDM periset untuk
bergabung dalam naungan Rumah Program Organisasi Riset Kesehatan yang merupakan
pusat keilmuan dan kepakaran yang bersifat multidisiplin, interdisiplin, atau transdisiplin.
Untuk memenuhi standar pengelolaan penelitian yang baik, maka disusunlah Pedoman
Penelitian di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan. Pedoman Penelitian ini memuat tentang
informasi kegiatan penelitian yang dilaksanakan di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan
dan juga sistematika penulisan proposal dan laporan penelitian, sehingga memudahkan para
periset untuk membuat proposal, laporan kemajuan, laporan akhir, dan menyeragamkan
format maupun tatacara penulisan proposal maupun laporan tersebut.
Gambar 3. Fokus Riset Rumah Program Desain Penelitian Klinis dan Kedokteran
Regeneratif
a. Penyakit tidak menular utama dan faktor risikonya: stroke, penyakit jantung
iskemik dan hipertensif, diabetes, kanker, asma, dan kanker, penyakit ginjal kronis.
b. Penyakit menular utama dan faktor risikonya: tuberculosis, diare, hepatitis cirrhosis
dan infeksi saluran pernafasan bawah.
c. Penyakit emerging dan re-emerging dan faktor risikonya.
d. Kesehatan jiwa, indra, kulit dan estetika, serta kesehatan gigi
e. Faktor Resiko Kesehatan
Fokus riset Rumah Program ini mencakup aspek dasar dari struktur DNA, gen dan fungsi gen,
warisan genetik, sekuensing genom dan struktur dan fungsi genom manusia. Ini juga akan
mencakup beberapa masalah etika, sosial, dan hukum yang terkait dengan pendekatan
pengobatan presisi. Kegiatan yang dilakukan dalam riset ini antara lain menentukan pasangan
basa yang membentuk DNA manusia, dan mengidentifikasi, memetakan, dan mengurutkan
semua gen di genom manusia baik dari sudut pandang fisik maupun fungsional.
Sedangan Lingkup Riset meliputi
a. Studi genom prioritas (kardiovaskular)
b. Studi genom terkait sensitivitas terhadap virus atau penyakit infeksi tertentu
2.3.7 Rumah Program Purwarupa Vaksin Untuk Pencegahan Dan Terapi Penyakit
Rumah Program ini memberikan wadah pengembangan vaksin untuk pencegahan dan
terapi penyakit, baik terhadap penyakit menular maupun penyakit tidak menular.
Pengembangan Vaksin Tuberculosis Berbasis mRNA atau teknologi lainnya seperti Virus Like
Particle (VLP) menjadi prioritas riset Rumah Program Purwarupa Vaksin untuk Pencegahan
dan Terapi Penyakit.
Perkembangan multidrug resistant (MDR) TB, efikasi vaksin BCG, satu-satunya vaksin
TB yang digunakan, menjadi tidak konsisten dengan maksimal efikasi 50%-60%. Hal ini
menyebabkan periset harus mencari alternatif solusi selain pencarian obat baru, yaitu dengan
membuat vaksin baru, bukan untuk menggantikan, namun sebagai komplementer dari BCG.
1. Tahap Pengumuman
Siklus pengelolaan penelitian diawali dengan Kepala Organisasi Riset Kesehatan
mengumumkan penerimaan proposal penelitian secara daring melalui surat edaran, laman
website BRIN atau media lainnya.
2. Tahap Pengusulan
Pengusulan proposal dilakukan oleh periset dari internal dan eksternal Organisasi Riset
Kesehatan, diketahui oleh Kepala Pusat Riset, kemudian dikirimkan secara daring ke Tim
Manajemen Riset Kesehatan Organisasi Riset Kesehatan sesuai SOP Pengusulan Proposal.
5. Tahap Pelaksanaan
Koordinator Tim Periset setiap judul penelitian melakukan koordinasi dan bertanggung
jawab atas pelaksanaan penelitian sesuai dengan rencana kerja.
6. Tahap Monitoring
Sasaran monitoring meliputi pelaksanaan penelitian, realisasi anggaran dan kemajuan/
progres realisasi output dengan mengikuti ketentuan:
a. Monitoring atas pelaksanaan penelitian wajib dilakukan oleh Tim Manajemen Riset
Organisasi Riset Kesehatan dalam bentuk kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev)
setiap semester;
b. Setiap koordinator penelitian atau yang mewakili wajib menyampaikan presentasi atas
progres dan kendala yang ditemukan selama kegiatan di laboratorium, realisasi anggaran
dan kemajuan realisasi output;
c. Reviewer monev setiap semester dilaksanakan secara internal oleh Kepala Organisasi
Riset Kesehatan dan Koordinator Rumah Program.
7. Tahap Pelaporan
Koordinator Tim Periset setiap judul penelitian berkewajiban memberikan laporan
kemajuan penelitian, realisasi anggaran, realisasi luaran (output), dan catatan kendala dan
tindak lanjut yang sudah dilakukan, pada setiap semesteran dan membuat laporan akhir
penelitian pada akhir tahun. Semua laporan dibuat dalam bentuk softcopy dan dikirim ke Tim
Manajemen Riset Organisasi Riset Kesehatan.
Kebutuhan anggaran lainnya yang dapat diajukan namun memerlukan persetujuan lebih
lanjut diantaranya adalah:
Modal/Alat
Proposal yang telah diterima dan membutuhkan Pengadaan Belanja Modal/Alat, harap
mencantumkan kebutuhannya sebagai bahan review substansi. Untuk alat bernilai
dibawah 150 jt (di bawah koordinasi dan persetujuan Kepala Pusat Riset di lingkungan
OR Kesehatan) atau direkomendasikan mengikuti proses pengajuan di Deputi
Infrastruktur Riset dan Inovasi BRIN.
Honorarium Narasumber dan Perjalanan Dinas Paket Meeting (dalam/luar kota)
Kebutuhan honorarium narasumber dan perjalanan dinas paket meeting hanya
diperbolehkan untuk kegiatan manajemen rumah program dan/atau urgensi lainnya.
Biaya Belanja Sewa
Belanja sewa diperkenankan berdasarkan urgensi dan justifikasi penelitian. Untuk
sewa kendaraan diperkenankan jika tidak tersedia kendaraan dinas dilokasi riset.
Penetapan satuan biaya pada penyusunan rencana anggaran biaya (lihat format pada
sub bab 6.13) harus memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Kepala
BRIN Nomor 2/I/HK/2023 tentang Standar Biaya Pelaksanaan Anggaran dan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran
2024.
4.10 Pola Kerja Sama Dengan Pihak Luar (Nasional dan Internasional)
Sistem kerja sama penelitian dalam rangka mengembangkan dan membina jejaring
penelitian diatur sedemikian rupa melalui bentuk kesepahaman Bersama/Perjanjian
Kerjasama (PKS) diketahui dan disetujui oleh BHKS (Biro Hukum dan Kerjasama) BRIN yang
dibuat bersama antara pihak Organisasi Riset Kesehatan dengan pihak mitra kerja sama.
Setelah PKS tersebut disepakati dan ditandatangani bersama selanjutnya disusun kontrak
kerja sama yang saling mengikat dan menguntungkan untuk dijadikan pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan bersama.
Sifat kerjasamanya bersifat khusus dan berkarakter sesuai dengan bentuk kegiatannya,
yang diatur kemudian dalam bentuk kontrak kerja sama setelah PKS disepakati bersama
terkait manajemen, keorganisasian tim pelakasana, pembagian tugas, kewajiban, dan hak,
sharing pembiayaan, dan pelaporan. Tujuan dan sasarannya adalah meningkatkan daya
saing dan mutu kegiatan penelitian serta tata kelola yang lebih baik.
Persetujuan tentang topik/objek yang diusulkan untuk dikerjakan bersama beserta
tanda tangan pimpinan masing-masing para pihak disertakan dalam usulan, dan menjadi
salah satu persyaratan administrasi agar usulan yang diajukan dapat diproses lebih lanjut
sesuai karakter kegiatan yang akan dilakukan bersama.
Proposal penelitian ditulis menggunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan
jarak baris 1,5 spasi kecuali ringkasan 1 (satu) spasi dan ukuran kertas A-4 serta mengikuti
sistematika sebagai berikut:
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian
1.4 Manfaat dan Penerima Manfaat Penelitian
1.5 Luaran (Output) Penelitian
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kemajuan penelitian yang sudah dilakukan peneliti lainnya
2.2 Kemajuan penelitian yang sudah dilakukan peneliti sendiri
2.3 Roadmap penelitian dan kesesuaian dengan tema unggulan RPJMN 2020 – 2024
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 …………………
3.2 ………………… (disesuaikan dengan tahapan riset)
3.3 …………………
3.4 Analisis Risiko (kemungkinan penelitian yang akan dikerjakan berhasil atau tidak
dengan mempertimbangkan dukungan sumber daya manusia, sarana-prasarana dan
fasilitas yang menunjang penelitian)
BAB IV. PERSONALIA, BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Personalia Tim Penelitian
4.2 Anggaran Penelitian
4.3 Jadwal Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1. Personalia Penelitian
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran (rincian anggaran penelitian secara detail)
Lampiran 3. PKS atau surat pernyataan kesediaan menjadi mitra.
Lampiran 4. Biodata ketua dan anggota serta asisten riset (harus ditandatangani yang
bersangkutan).
PROPOSAL PENELITIAN
RUMAH PROGRAM ………………………………….
ORGANISASI RISET KESEHATAN
BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL (BRIN)
TAHUN ANGGARAN ……….
JUDUL PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Nama Koordinator
(Dituliskan lengkap dengan gelar akademiknya)
JUDUL PENELITIAN:
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
JUDUL PENELITIAN
Disusun Oleh:
Nama Koordinator
(Dituliskan lengkap dengan gelar akademiknya)
JUDUL PENELITIAN:
…………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………….
Menyetujui,
Koordinator Rumah Program
………………………………..
Organisasi Riset Kesehatan - BRIN
*) Harga sudah termasuk pajak dan ketentuan lain sesuai peraturan yang berlaku
Dengan ini kami mengajukan usulan revisi anggaran dengan rincian sebagai berikut:
KODE OUTPUT :
KODE KSK/KOMPONEN/SUB KOMPONEN :
NAMA KOMPONEN :
NAMA SUB KOMPONEN :
SEMULA MENJADI
HARGA HARGA
KODE NAMA AKUN / DETAIL VOLUME SATUAN JUMLAH KODE NAMA AKUN / DETAIL VOLUME SATUAN JUMLAH
SATUAN SATUAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TOTAL TOTAL
JUSTIFIKASI PERUBAHAN
CATATAN PPK:
Cibinong,......................................
Koordinator RP …......, Pengusul,
................................... .............................
NIP. NIP.
............................................
NIP.
Catatan: Sumber Dana dapat berasal dari DIPA, Hibah Luar Negeri, Hibah Dalam Negeri,
Insentif Riset, Kerja Sama (PNBP)
Catatan: Kolom Nama Jurnal dapat diisi dengan link ke artikel yang telah diterbitkan.
…………., …………………20…
4.1. ….
4.2. …
….
Rasa syukur patut dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas perkenan-Nya
Pedoman Penelitian ini telah terlesaikan dengan baik. Pedoman Penelitian ini merupakan
acuan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelitian, khususnya bagi para periset
sebagai pelaku utama kegiatan penelitian. Pedoman ini juga sebagai acuan yang jelas bagi
pengelola administrasi kegiatan penelitian di lingkungan Organisasi Riset Kesehatan
termasuk tim pakar reviewer yang mengawal kegiatan, mulai proses seleksi sampai ke tahap
pelaporan. Dengan mengacu pada pedoman ini, para pemangku kepentingan di lingkup
Organisasi Riset Kesehatan yang terlibat dalam kegiatan penelitian dapat menjalankan
fungsinya dengan baik.
Walaupun pedoman ini telah disusun dengan secermat-cermatnya, namun tidak
menutup kemungkinan adanya kekurangsempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat
diharapkan demi lebih sempurnanya pedoman ini untuk periode yang akan datang. Semoga
pedoman ini dapat mengawal kegiatan penelitian di lingkup Organisasi Riset Kesehatan
sehingga mampu menghasilkan luaran (output) yang dapat memberi sumbangan yang berarti
untuk mengangkat daya saing riset Indonesia dalam tingkat global.
4 Perjalanan Dinas Luar Negeri Dalam Rangka Perjalanan Dinas Luar Negeri Dalam
Joint Research Projects/ Visiting Research Rangka Joint Research Projects
atau Visiting Research hanya dapat
diberikan dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Menggunakan mekanisme
seleksi yang dilakukan oleh
Deputi Bidang Sumber Daya
Manusia Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi BRIN
berdasarkan kebutuhan
organisasi.
2. Dapat diberikan dalam bentuk
komponen:
a. biaya
transportasi; dan/atau
b. uang harian.
3. Durasi paling sedikit 1 (satu)
bulan termasuk
waktu
perjalanan.
1) Lituania
2) Polandia
3) Thailand
4) Uzbekistan
5) Yunani
6) Latvia
7) Maroko
8) Kroasia
9) Republik Ceko
10) Brazil
a) Menginap Rp.150.000 OH
b) Tidak Menginap Rp.100.000 OH
2) Luar kota (Lokasi terpisah
lebih dari 2 perbatasan
kota/
kabupaten)
a) Menginap Rp.200.000 OH
b) Tidak Menginap Rp.150.000 OH
5.3 Akomodasi
a. Akomodasi untuk Pejabat
Setingkat Menteri/ Wakil
Menteri/ Kepala Lembaga/
Wakil Kepala Lembaga,
Pejabat Pimpinan Tinggi
Madya, Pejabat Pimpinan
Tinggi
Pratama, dan Pejabat Lainnya