BCG MATRIX

TAHAP QUESTION MARK

CITRA HARUS DIBENTUK

PERTUMBUHAN UNTUK MEMBERIKAN
PRODUKTIVITASNYA EDUKASI KEPADA PUBLIK
PERUSAHAAN BARU
TERMASUK TINGGI, TAPI MENGENAI VISI
BREDIRI
RENDAH PANGSA PERUSAHAAN, SERTA
PASARNYA MANFAATNYA BAGI
PUBLIK
 TAHAP STAR
PERUSAHAAN MENGALAMI PERTUMBUHAN
PASAR YAG BAIK,
• BUKAN SEKADAR PERTUMBUHAN PRODUK YANG BAIK,
PENGUASAAN PASAR SEMAKIN LUAS
• CITRA HARUS DIKEMBANGKAN UNTUK MEMBERIKAN PEMAHAMAN
KEPADA PUBLIK BAHWA PERUSAHAAN MEMILIKI TANGGUNG JAWAB PUBLIK
YANG KUAT

• CITRA PRODUK DIARAHKAN PADA ASPEK-ASPEK YAG MENYANGKUT

KEAMANAN DAN KENYAMANAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN
PRODUK DAN FUNGSI YANG SESUAI DENGAN KEBUTUHAN KONSUMEN

• MEMBANGUN MEMPERKUAT BRAND AWARENESS DAN MEMPERKUAT

EKUITAS MEREK
TAHAP CASH COW
KEJENUHAN MULAI MASUK KE PERUSAHAAN

MESKIPUN MASIH MEMILIKI MARKET SHARE YANG TINGGI, TAPI PERTUMBUHAN

PASAR YANG DIKUASAINYA SUDAH SULIT UNTUK DIKEMBANGKAN

MEREK SERING DISEBUT, TAPI PRODUKNYA TIDAK PERNAH DIBELI

• CITRA HARUS DISEGARKAN KEMBALI

• LOYALITAS KONSUMEN HARUS TERUS DIBANGUN
• PUBLIK HARUS DISADARKAN BAHWA MEREK PRODUK
MEMILIKI PERBEDAAN SIGNIFIKAN
 TAHAP DOG
PERUSAHAAN BERADA PADA POSISI
DI MANA BAIK PASAR MAUPUN
PERTUMBUHAN PASARNYA BERADA
PADA TITIK TERENDAH

CITRA HARUS MAMPU MENGAWAL

MANAJEMEN DALAM MELAKUKAN
REVITALISASI USAHA

MEREK-MEREK HARUS DILAHRKAN

KEMBALI SESUAI DENGAN
KEBUTUHAN KONSUMEN SAAT INI
 TAHAP ANATOMI KRISIS
(RHENALD KASALI, 2003)

TAHAP •KRISIS BRU MUNCUL DAN BELUM MEMILIKI DAMPAK YANG LUAS TERHADAP CITRA
PERUSAHAAN
PRODROMAL
•PERSOALAN MULAI MUNCUL KE PERMUKAAN.
TAHAP AKUT •TAHAP NI TERJADI BIASANYA KARENA KELENGAHAN MANAJEMEN UNTUK MENANGGAPI
TAHAP PRODROMAL

•KRISIS TELAH BERLALU DAN YANG TINGGAL HANYA PUING-PUING MASALAH AKIBAT
KRISIS
TAHAP KRONIK •TAHAP INI LEBIH MENYOAL BAGAIMANA MEMBERSIHKAN KERUSAKAN-KERUSAKAKN
AKIBAT KRISIS

TAHAP • TAHAP DI MANA MANAJEMEN HARUS MEMULIHKAN KEKUATAN

AGAR KEMBALI SEPERTI SEDIAKALA HINGGA DAPAT MELANJUTKAN
AKTIVITAS SEBELUMNYA DENGAN NORMAL KEMBALI
RESOLUSI
 PENANGANAN KRISIS
I. PENDALAMAN DATA DAN FAKTA BERDASAR PADA:

1. PANDANGAN WARTAWAN, STAKEHOLDERS DAN

PEMBUAT OPINI PUBLIK ATAS ISU YANG BERKEMBANG

2. PETA PENCITRAAN ISU DAN KARAKTER INFORMASI

3. MENGEMBANGKAN ALTRNATIF YANG MUNGKIN

BERKEMBANG AKIBAT ISU YANG BERKELANJUTAN,
SERTA CARA-CARA YANG PENANGANAN YANG SESUAI
DENGAN KARAKTER BISNISNYA
II. MENYIAPKAN PAKET INFORMASI
MELALUI PENDEKATAN : MEDIA RELATIONS,
GOVERNMENT RELATIONS ATAU COMMUNITY
RELATIONS

III. MEMBUAT BATASAN ISU DAN DAMPAKNYA

IV. POSISIKAN CITRA PERUSAHAAN

V SIAPKAN TIM CRISIS CENTER

VI. MENUNJUK UNOFFICIAL SPKE PERSONS

PENANGANAN KRISIS
• MENGIDENTIFIKASI ANTARA ISU YANG MUNCUL DAN
SITUASI YANG SEBENARNYA TERJADI

• MEMETAKAN KEBUTUHAN WARRTAWAN SAAT KRISIS

• SIAPKAN TALKING POINTS UNTUK MANAJEMEN

ISU AKTUAL DAMPAK ISU SITUASI YANG ALTERNATIF HASIL YANG
SEBENARNYA METODE DIHARAPKN
PENANGANAN ISU

BANK • KEPERCAYAAN BANK • LUNCH • KOMPAS

KORESPONDEN MASYARAKAT KORESPONDEN DENGAN MEMBUAT
MENGHENTIKAN
ALIRAN KREDIT KEPADA BNI TIDAK KOMPAS PEMBERITAAN
EKSPOR KE TURUN. MENGHENTIKAN UNTUK ULANG.
BNI,(HARIAN
KOMPAS 9 • PENUNDAAN ALIRAN KREDIT MENJELASKAN • KOMPAS
NOVEMBER,2003). IZIN DIVESTASI MASALAH MEMBUAT
DARI DPR. YANG SURAT
SEBENARNYA. PEMBACA
• MEMBERIKAN • MEDIA MASSA
BANTAHAN LAIN MENJADI
DALAM TAHU
BENTUK SURAT MASALAHNYA
PEMBACA. .
• PRESS • KOMPAS
CONFERENCE AKAN HATI-
DENGAN HATI MENULIS
MEDIA MASSA BERITA
NASIONAL DAN TENTANG BNI.
INTERNSIONAL • HUBUNGAN
• MELAKUKAN DENGAN
TAHAPAN PENCITRAAN PASCAKRISIS