pembelajaran The Power of Two PR
pembelajaran The Power of Two PR
C. PENDAHULUAN
Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut
penge
pengetah
tahuan
uan,, ketera
keterampi
mpilan
lan maupun
maupun sikap,
sikap, bahkan
bahkan melipu
meliputi
ti segena
segenap
p aspek
aspek
bahwa belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai
tujuan.
proses mentransfer informasi dari guru kepada siswa, dalam hal ini guru bertindak
sebagai pihak yang berperan aktif sedangkan siswa hanya menerima apa yang
disampaikan oleh guru. Prinsip yang paling penting dalam pendidikan sekarang
tet
tetapi
api siswa
siswa harus
harus bisa
bisa memban
membangun
gun sendir
sendirii penget
pengetahu
ahuan
an dari
dari dalam
dalam diriny
dirinyaa
sendiri. Guru disini hanya berperan sebagai fasilisator dan motivator dalam proses
b
bela
elaja
jarr si
sisw
swa.
a. Majid
Majid (2
(200
007)
7) meny
menyat
atak
akan
an ba
bahw
hwaa ke
kedu
dudu
duka
kan
n si
sisw
swaa da
dalam
lam
itu tidak datang dari luar, akan tetapi dibentuk oleh individu itu sendiri dalam
strukt
struktur
ur kognit
kognitif
if yang
yang dimili
dimilikin
kinya.
ya. Atas
Atas dasar
dasar asumsi
asumsi itulah
itulah,, pembel
pembelajar
ajaran
an
dari guru kepada siswa, melainkan suatu aktivitas yang memungkinkan siswa
Berdasarkan informasi dari salah seorang guru fisika kelas VIII SMP N
Muhamm
Muhammadi
adiah
ah Kuok
Kuok menyat
menyatakan
akan bahwa
bahwa guru
guru lebih
lebih cender
cenderung
ung melaks
melaksana
anakan
kan
prose
prosess belaja
belajarr mengaj
mengajar
ar yang
yang masih
masih terpusa
terpusatt kepada
kepada guru,
guru, materi
materi pelaja
pelajaran
ran
diberikan begitu saja sedangkan siswa tidak dituntut untuk mengolahnya. Lebih
lanjut
lanjut guru
guru tersebu
tersebutt menamb
menambahk
ahkan
an apabil
apabilaa diberik
diberikan
an soal
soal lat
latiha
ihan
n dan siswa
siswa
diminta untuk maju menyelesaikan soal tersebut, siswa yang sering maju hanya
siswa-s
siswa-sisw
iswaa terten
tertentu
tu saja
saja sedang
sedangkan
kan siswa
siswa yang
yang lain
lain hanya
hanya ingin
ingin menung
menunggu
gu
jawaban dari temannya tersebut. Interaksi yang terjadi antara guru dan siswa pun
didominasi oleh siswa-siswa tersebut, sehingga tidak semua siswa dapat aktif
aktif mengalami
mengalami sendiri
sendiri (Dimyati,
(Dimyati, 2002). Hal ini mengakibatk
mengakibatkan
an suasana kelas
membosank
membosankan
an dan kurangnya
kurangnya perhatian
perhatian untuk mengikuti
mengikuti proses
proses pembelajaran
pembelajaran
dengan baik.
mengupaya
mengupayakan
kan agar siswa aktif dalam proses
proses belajar.
belajar. Guru diharapkan
diharapkan mampu
mampu
tentan
tentang
g terjad
terjadiny
inyaa suatu
suatu proses
proses yang
yang sifatn
sifatnya
ya masih
masih sangat
sangat umum,
umum, di
dalamnya
dalamnya mewadahi,
mewadahi, menginsip
menginsiprasi,
rasi, menguatkan
menguatkan,, dan melatari
melatari metode
metode
pem
pemb
belaj
elajar
aran
an den
dengan
gan cak
cakup
upan
an teo
teore
reti
tiss te
tert
rten
entu
tu.. Dili
Dilih
hat dar
arii
pendekatan
pendekatannya,
nya, pembelajaran
pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan,
pendekatan, yaitu: (1)
pende
pendekat
katan
an pembel
pembelajar
ajaran
an yang
yang berori
berorient
entasi
asi atau berpus
berpusat
at pada
pada siswa
siswa
( student
student centere
centered approach) da
d approach dan
n (2
(2)) pe
pend
ndek
ekata
atan
n pe
pemb
mbel
elaja
ajaran
ran ya
yang
ng
2. Metode
Metode pembelaj
pembelajara
aran
n dapat
dapat diartikan
diartikan sebagai
sebagai cara yang digunak
digunakan
an untuk
nyat
nyataa dan
dan pr
prak
akti
tiss untu
untuk
k menc
mencap
apai
ai tu
tuju
juan
an pe
pemb
mbel
elaj
ajar
aran
an.. Meto
Metode
de
3. Tekn
Teknik
ik pemb
pembel
elaj
ajar
aran
an dapa
dapatt di
diar
arti
tika
kan
n se
seba
baga
gaii ca
cara
ra yang
yang di
dila
laku
kuka
kan
n
4. Takt
Taktik
ik pe
pemb
mbel
elaja
ajaran
ran meru
merupa
paka
kan
n ga
gaya
ya se
sese
seor
oran
ang
g da
dala
lam
m mela
melaks
ksan
anak
akan
an
5. Model pembelajaran
pembelajaran pada
pada dasarnya
dasarnya merupa
merupakan
kan bentuk
bentuk pembel
pembelajaran
ajaran yang
yang
bergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
6. St
Stra
rate
tegi
gi adal
adalah
ah su
suat
atu
u pola
pola yang
yang di
dire
renc
ncan
anak
akan
an da
dan
n di
dite
teta
tapk
pkan
an se
seca
cara
ra
sengaj
sengajaa untuk
untuk melaku
melakukan
kan kegiat
kegiatan
an atau
atau tindak
tindakan.
an. Strateg
Strategii mencak
mencakup
up
tujuan kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan, isi kegiatan, proses
sede
sedemi
miki
kian
an ru
rupa
pa ag
agar
ar si
sisw
swaa bi
bias
as be
bela
laja
jarr se
seca
cara
ra ak
akti
tiff de
deng
ngan
an meng
menggu
guna
naka
kan
n
pemikirannya artinya mereka diajar tidak hanya menerima dari guru saja. Siswa
tercapai.
Sa
Sala
lah
h satu
satu al
alte
tern
rnat
atif
if st
stra
rate
tegi
gi pemb
pembel
elaj
ajar
aran
an yang
yang di
diha
hara
rapk
pkan
an da
dapa
patt
meng
mengak
akti
tifka
fkan
n si
sisw
swaa da
dan
n meng
mengat
atas
asii pe
perm
rmas
asal
alah
ahan
an di at
atas
as ad
adal
alah
ah st
stra
rateg
tegii
mempun
mempunyai
yai prinsi
prinsip
p bahwa
bahwa berpik
berpikir
ir berdua
berdua jauh
jauh lebih
lebih baik
baik daripa
daripada
da berpik
berpikir
ir
sendiri.
sendiri. Strategi
Strategi pembelajaran
pembelajaran The Power Of Two in
inii terdi
terdiri
ri da
dari
ri du
duaa or
oran
ang
g
sehingga kerjasama dan komunikasi lebih terjalin dengan baik. Mafatih (dalam
termas
termasuk
uk bagian
bagian dari
dari belaja
belajarr kooper
kooperati
atiff adalah
adalah belajar
belajar dalam
dalam kelomp
kelompok
ok kecil
kecil
teman sendiri dengan anggota dua orang didalamnya untuk mencapai kompetensi
dasar.
strategi The Power Of Two ini antara lain siswa tidak terlal
terlalu
u bergantung
bergantung kepada
guru, akan tetapi dapat menambah kepercayaan dan kemampuan berfikir siswa
send
sendir
iri.
i. Si
Sisw
swaa juga
juga dapa
dapatt bela
belaja
jarr untu
untuk
k meng
mengun
ungk
gkap
apka
kan
n id
ide-
e-id
idee at
atau
aupu
pun
n
gagasannya kepada orang lain. Penelitian ini juga diteliti oleh Eka Yuliana (2009)
juga mengatakan
mengatakan bahwa ada pengaruh
pengaruh terhadap prestasi yang diperoleh
diperoleh siswa
siswa
tersebut, yakni siswa belajar menjadi lebih aktif, sehingga tujuan pembelajaran
mudah dicapai.
Aktif Tipe The Power Of Two (Kekuatan Dua Kepala) Untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Alat – Alat Optik Di Kelas Viii
D. RUMUSAN MASALAH
1) Apakah
Apakah penerap
penerapan
an pembelaja
pembelajaran
ran kooperat
kooperatif
if strategi The Power Of Two
strategi
2) Bera
Berapa
pa be
besa
sarr pe
peni
ning
ngka
kata
tan
n pr
pres
esta
tasi
si be
bela
laja
jarr si
sisw
swaa mela
melalu
luii pe
pemb
mbela
elajar
jaran
an
kooperatif strategi The Power Of Two pada pokok bahasan alat- alat optik
E. TUJUAN PENELITIAN
1. Pening
Peningkat
katan
an presta
prestasi
si belajar
belajar siswa
siswa melalu
melaluii penerap
penerapan
an pembel
pembelajar
ajaran
an
kooperatif strategi The Power Of Two pada pokok bahasan alat-alat optik
2. Besa
esarn
rny
ya pen
eniingkat
ataan prestasi bel
elaajar siswa mel
elaalui penerapan
F. MANFAAT PENELITIAN
Ji
Jika
ka hi
hipo
pote
tesi
siss da
dari
ri pe
pene
neli
litia
tian
n in
inii di
dite
teri
rima
ma,, maka
maka di
diha
harap
rapka
kan
n da
dapa
patt
bermanfaat bagi :
1. Siswa, untuk melatih agar dapat belajar secara aktif dan bermakna, belajar
un
untu
tuk
k meng
mengem
emuk
ukak
akan
an id
ide/
e/ga
gaga
gasa
san,
n, mena
menana
namk
mkan
an ke
kepe
perc
rcay
ayaa
aan
n ak
akan
an
2. Guru,
Guru, untuk
untuk bahan
bahan pertim
pertimban
bangan
gan sebaga
sebagaii salah
salah satu
satu altern
alternatif
atif strate
strategi
gi
pembelajaran fisika.
3. Sekola
Sekolah,
h, sebaga
sebagaii salah
salah satu
satu masuka
masukan
n untuk
untuk mening
meningkat
katkan
kan hasil
hasil belaja
belajar
r
fisika di sekolah.
4. Peneliti,
Peneliti, hasil penelitian
penelitian ini diharapkan
diharapkan menjadi
menjadi landasan berpijak
berpijak dalam
rangkaa menindaklan
rangk menindaklanjuti
juti penelitian
penelitian ini dengan
dengan ruang lingkup yang lebih
luas.
G. LANDASAN TEORI
1. Prestasi Belajar
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
dengan
dengan lingku
lingkunga
nganny
nnya.
a. Bukti
Bukti bahwa
bahwa seseor
seseorang
ang telah
telah belaja
belajarr ialah
ialah terjadi
terjadinya
nya
perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi
Impl
Implik
ikas
asii da
dari
ri be
bela
laja
jarr ad
adal
alah
ah pr
pres
esta
tasi
si be
bela
laja
jar.
r. Pres
Presta
tasi
si be
bela
laja
jarr da
dapa
patt
diartikan sebagai hasil yang dicapai oleh individu, dapat berupa kesenangan yang
mengak
mengakibat
ibatkan
kan peruba
perubahan
han dalam
dalam diri
diri setelah
setelah mengal
mengalami
ami suatu
suatu proses
proses belajar
belajar
dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar juga diartikan sebagai kemampuan
maks
maksim
imal
al ya
yang
ng di
dica
capa
paii sese
seseor
oran
ang
g da
dala
lam
m su
suat
atu
u us
usah
ahaa yang
yang meng
mengha
hasi
silk
lkan
an
pengetahuan atau nilai-nilai kecakapan (Yasa, 2008). Prestasi belajar dapat dilihat
da
dari
ri nila
nilaii si
sisw
swaa sete
setelah
lah meng
mengik
ikut
utii tes
tes mate
materi
ri pe
pelaj
lajar
aran
an,, ba
baik
ik di
dise
seti
tiap
ap ak
akhi
hir
r
Pembel
Pembelajar
ajaran
an aktif
aktif adalah
adalah pembel
pembelajar
ajaran
an yang
yang mengaj
mengajak
ak peserta
peserta didik
didik
untuk
untuk belaja
belajarr secara
secara aktif.
aktif. Ketika
Ketika pesert
pesertaa didik
didik belaja
belajarr dengan
dengan aktif,
aktif, berart
berartii
mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif
meng
menggu
guna
naka
kan
n ot
otak
ak,, baik
baik untu
untuk
k mene
menemu
muka
kan
n id
idee poko
pokok
k da
dari
ri mate
materi
ri yang
yang
disampaikan. Dengan belajar aktif ini peserta didik diajak untuk turut serta dalam
semu
semuaa pr
pros
oses
es pe
pemb
mbel
elaja
ajara
ran.
n. Deng
Dengan
an cara
cara in
inii bi
bias
asan
anya
ya pe
pese
serta
rta di
didi
dik
k ak
akan
an
merasa
merasakan
kan suasan
suasanaa yang
yang lebih
lebih menyen
menyenang
angkan
kan sehing
sehingga
ga hasil
hasil belaja
belajarr dapat
dapat
dimaksimalkan.(Zaini,2008)
Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa strategi adalah suatu pola yang
direnc
direncana
anakan
kan dan diteta
ditetapka
pkan
n secara
secara sengaj
sengajaa untuk
untuk melaku
melakukan
kan kegiat
kegiatan
an atau
atau
tindakan.
tindakan. Strategi mencakup
mencakup tujuan
tujuan kegiatan,
kegiatan, siapa yang terlibat dalam kegiatan,
kegiatan,
isi kegiatan, proses kegiatan, dan sarana penunjang kegiatan (Sudjana, 2000).
suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan
meng
mengem
emba
bang
ngka
kan
n be
bela
laja
jarr ya
yang
ng ak
akti
tiff ad
adal
alah
ah memb
member
erik
ikan
an tu
tuga
gass be
bela
laja
jarr yang
yang
yang menjadi satu bagian yang berharga untuk iklim belajar di kelas. Salah satu
diantaranya adalah strategi pembelajaran The Power Of Two. Strategi The Power
berpa
berpasan
sangan
gan.. Kegiata
Kegiatan
n ini dilaku
dilakukan
kan agar
agar muncul
munculnya
nya suatu
suatu sinerg
sinergii yakni
yakni dua
Adapun
Adapun langkah-lang
langkah-langkah
kah pelakanaan
pelakanaan strategi
strategi Th
Thee Powe Two ini
Powerr Of Two
adalah:
1. Ajuk
Ajukan
an satu
satu at
atau
au lebi
lebih
h pert
pertan
anya
yaan
an yang
yang menu
menunt
ntut
ut pe
pere
renu
nung
ngan
an da
dan
n
pemikiran.
2. Peserta
Peserta didik diminta
diminta untuk
untuk menjawab
menjawab pertan
pertanyaa
yaan-pe
n-pertan
rtanyaa
yaan
n terseb
tersebut
ut
secara individual.
3. Setelah
Setelah semua peserta
peserta didik
didik menjawa
menjawab
b dengan
dengan lengkap
lengkap semua
semua pertanyaan,
pertanyaan,
mintala
mintalah
h mereka
mereka untuk
untuk berpas
berpasang
angan
an dan saling
saling bertuk
bertukar
ar jawaban
jawaban satu
satu
4. Mintalah
Mintalah pasangan-p
pasangan-pasang
asangan
an tersebut
tersebut membuat
membuat jawaban
jawaban baru untuk
untuk setiap
setiap
5. Ketika
Ketika semua
semua pasang
pasangan
an telah menulis
menulis jawaban-j
jawaban-jawa
awaban
ban baru banding
bandingkan
kan
yaitu
yaitu menent
menentuka
ukan
n pertan
pertanyaa
yaan
n tertent
tertentu
u untuk
untuk pasang
pasangan
an tertent
tertentu.
u. Ini lebih
lebih baik
baik
Pada akhir setiap pertemuan, guru mengadakan evaluasi berupa kuis yang
dikerjakan oleh siswa secara individu. Skor yang diperoleh siswa dalam evaluasi
tersebut
tersebut selanjutny
selanjutnyaa diproses
diproses untuk menentukan
menentukan nilai perkembang
perkembangan
an individu
individu
10
1. Menghitung sk
skor ttees individu d
daan men
meneentukan ni
nilai per
erk
kemb
embangan
individu
Perh
Perhit
itu
ungan
ngan skor
kor tess
te indi
indiv
vid
idu
u dituj
ituju
uka
kan
n untu
tuk
k men
enen
entu
tuka
kan
n ni
nila
laii
perkembang
perkembangan
an individu
individu yang akan disumbangk
disumbangkan
an sebagai
sebagai skor kelompok.
kelompok.
Nilai perkembang
perkembangan
an individu
individu dihitung
dihitung berdasarkan
berdasarkan selisih perolehan
perolehan skor
dasar
dasar dengan
dengan skor
skor kuis
kuis pada
pada setiap
setiap kali
kali tatap
tatap muka.
muka. Selisi
Selisih
h skor
skor terseb
tersebut
ut
setiap
setiap anggot
anggotaa kelomp
kelompok
ok terhada
terhadap
p kelomp
kelompok
ok masing
masing-mas
-masing
ing berdas
berdasark
arkan
an
kriteria yang ditentukan. Dengan cara ini, setiap anggota kelompok memiliki
kese
kesem
mpata
patan
n yang
ang sama
sama untu
untuk
k memb
ember
erik
ikan
an su
sum
mban
banga
gan
n sk
skor
or bag
agii
kelomp
kelompokn
oknya.
ya. Skor
Skor ini turut
turut menent
menentuka
ukan
n tingka
tingkatt pengha
pengharga
rgaan
an yang
yang akan
akan
Nilai individu dalam pembelajaran kooperatif strategi The Power Of Two ini
pembelajaran
11
2. Menghitung rat
rata-rata nil
nilai per
perkembangan in
individu da
dan me
memberi
Skorr kelomp
Sko kelompok
ok dihitu
dihitung
ng berdas
berdasark
arkan
an rata-ra
rata-rata
ta nilai
nilai perkem
perkemban
bangan
gan yang
yang
indivi
individu
du tersebu
tersebutt maka
maka tingka
tingkatt pengha
pengharga
rgaan
an kelomp
kelompok
ok dapat
dapat ditent
ditentuka
ukan.
n.
Tingkat
Tingkat penghargaan
penghargaan yang diberikan
diberikan pada prestasi kelompok
kelompok dapat dilihat
dilihat
17 Tim super
(Slavin, 2009)
3. Penera
Penerapan
pan Strateg
Strategii Pembe
Pembelaj
lajar
aran
an aktif
aktif tipe Th
Thee Powe Two Pada
Powerr Of Two
Pokok Bahasan alat-alat optik
Pokok bahasan Alat-Alat Optik merupakan salah satu pokok bahasan yang
dipelajari di kelas VIII dan terdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu: Mata,
Penerapan
Penerapan strategi
strategi pembelajaran
pembelajaran aktif The Power Of Two pada pokok
bahasan alat-alat optik ini dilakukan dalam 2 kali pertemuan, melalui langkah-
12
1. Meng
Mengel
elom
ompo
pokk
kkan
an si
sisw
swaa seca
secara
ra be
berp
rpas
asan
anga
gan
n de
deng
ngan
an pe
peng
ngel
elom
ompo
pokk
kkan
an
2. Memb
Member
erii pe
penj
njel
elas
asan
an meng
mengen
enai
ai strat
strateg
egii pe
pemb
mbel
elaja
ajaran
ran ko
koop
oper
erat
atif
if The
Power Of Two .
3. Menyam
Menyampai
paikan
kan tuju
tujuan
an pemb
pembela
elajara
jaran.
n.
4. Menyam
Menyampai
paikan
kan materi
materi kepada
kepada siswa.
siswa.
5. Memb
Member
erik
ikan
an LKS
LKS kepad
kepadaa siswa
siswa..
6. Memint
Memintaa siswa
siswa untuk
untuk mengerjak
mengerjakan
an soal yang
yang terdapat
terdapat dalam
dalam LKS secara
secara
individu.
individu. Ajukan satu atau lebih pertanyaan
pertanyaan yang menuntut
menuntut perenungan
perenungan
7. Sete
Setela
lah
h semu
semuaa si
sisw
swaa seles
selesai
ai memb
membua
uatt ja
jawa
waba
ban,
n, gu
guru
ru memp
mempers
ersil
ilah
ahkan
kan
8. Meminta
Meminta pasangan
pasangan tadi
tadi untuk
untuk membuat
membuat jawaban
jawaban baru
baru dari masing-masi
masing-masing
ng
9. Ketika
Ketika semua pasanga
pasangan
n tel
telah
ah menuli
menuliss jawaba
jawabanny
nnya,
a, guru memban
membandin
dingka
gkan
n
jawab
jawaban
an dari
dari masing
masing-ma
-masin
sing
g pasang
pasangan
an ke pasang
pasangan
an lain
lain dengan
dengan cara
cara
11. Bersama
Bersama siswa merangkum
merangkum materi pelajaran.
12. Memberikan
Memberikan evaluasi
evaluasi berupa kuis.
kuis.