Untitled

COVID-19 Vaccine Introduction Readiness Assessment Tool -Versi 21 September 2020-
1 Readiness Assessment tool ini adalah tool tingkat nasional. Input data harus dimasukkan ke dalam lembar kerja 'K
melaksanakan kegiatan dan menilai progres telah tersedia dalam jadwal
2 Kegiatan pra-perencanaan (kegiatan kritis yang akan segera dimulai) telah di highlight di lembar kerja
3 Kerangka waktu optimal untuk penyelesaian kegiatan diberi warna kuning: setiap timeline atau periode penilaian
berwarna kuning. Informasi pada cell yang diarsir gelap tidak harus tersedia pada waktu yang telah ditentukan
4 Kegiatan pra-perencanaan harus dimulai paling cepat Sept 2020 (interval waktu paling awal yang disediakan) kare
awal 2021. Tool ini akan diperbarui segera setelah kepastian lebih lanjut tentang ketersediaan pasokan vaksin glo
5 Pada lembar kerja Dashboard Kesiapan KEGIATAN dan Dashboard Kesiapan AREA memberikan ilustrasi grafik kem
otomatis dihasilkan dari data yang tersedia di lembar kerja 'Kesiapan Nasional'. Tidak ada entri data yang diperluk
dan ditempel untuk digunakan tim negara jika diperlukan
6 Halaman referensi berisi daftar dokumen perencanaan dan teknis yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam
7 Informasi tambahan terkait tujuan dan cara menggunakan tool ini, telah tersedia dalam Frequently Asked Questio
kan ke dalam lembar kerja 'Kesiapan Nasional'. Rekomendasi waktu dan interval untuk
t di lembar kerja
eline atau periode penilaian, negara hanya perlu memberikan informasi pada cell kegiatan yang
ktu yang telah ditentukan
g awal yang disediakan) karena vaksin COVID-19 mungkin tersedia untuk diperkenalkan pada
rsediaan pasokan vaksin global telah tersedia
mberikan ilustrasi grafik kemajuan yang dicapai pada setiap interval waktu. Grafik ini secara
ada entri data yang diperlukan di Dashboard Kesiapan KEGIATAN atau AREA. Grafik dapat disalin
an sebagai pedoman dalam menyelesaikan beberapa kegiatan
m Frequently Asked Questions (FAQs) pada lampiran dokumen

COVID-19 Vaccine Introduction Readiness Assessment Tool - Tingkat Nasional (Versi 21 September 2020)
NEGARA
Nama staf & organisasi yang melakukan tinjauan
Tanggal tinjauan __/__/__ __/__/__ __/__/__ __/__/__
Sep-20 Penanggung jawab dari Kementerian

Kegiatan (kegiatan pra-perencanaan diarsir dengan warna merah; cell kuning adalah Kegaiatan Pra- (Baseline Pra- Jika aktivitas tidak selesai, berikan alasan. Kesehatan dan dukungan teknis mitra
kegiatan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu) Perencanaan Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21 Berikan komentar lain, jika perlu Tindak lanjut yang diperlukan Deadline
perencanaan pembangunan (jika relevan)
A.1 Membentuk (atau melibatkan komite yang ada) Komite Nasiona Koordinasil untuk
introduksi vaksin COVID-19 dengan kerangka acuan, peran dan tanggung jawab serta Ya
pertemuan rutin
A.2 Membentuk (atau melibatkan komite yang ada) Komite Nasional Kelompok Kerja
Teknis (Technical Working Group) untuk introduksi vaksin COVID-19 dengan kerangka Ya
acuan, peran dan tanggung jawab serta pertemuan rutin
A.3 Membentuk atau melibatkan komite/kelompok kerja(pokja) yang ada, jika

diperlukan meliputi alur kerja berikut: 1) service delivery 2) vaksin, cold chain & logistik,
3) demand generation & komunikasi (4) prioritisasi, penargetan dan surveilans COVID-
19, (5) Monitoring dan Evaluasi: penentuan dan bukti kelayakan, bukti imunisasi,
monitoring cakupan di antara kelompok berisiko, dan monitoring dampak vaksin (6)
Keamanan, termasuk pencegahan cedera serta deteksi dan respons KIPI
A. PERENCANAAN & KOORDINASI
A.4 Menjelaskan kepada kementerian-kementeritan terkait, ITAGI dan mitra

pembangunan tentang introduksi vaksin COVID-19 dan peran yang diharapkan dari
masing-masing
A.5 Menginformasikan secara teratur & mendiseminasikan panduan global dan regional
(yaitu SAGE) dengan ITAGI & RITAG serta mendukung ITAGI tentang vaksin COVID-19
A.6 Menyusun National Deployment and Vaccination Plan(NDVP) d+B14engan masukan

dari berbagai sektor terkait (Komite Penanganan COVID1-9 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional, CNCC, CTWG, ITAGI, Program Imunisasi Nasional, Badan Pengatur Nasional,
komite nasional KIPI dan kelompok terkait lainnya seperti sektor swasta). NDVP harus
sejalan dengan pedoman WHO dan rekomendasi SAGE (perencanaan dapat
dikembangkan dengan mengadaptasi NDVP pandemi influenza, jika ada)
A.7 Identifikasi dan rencanakan akses / pengadaan vaksin nasional (misalnya COVAX
facility, perjanjian pembelian bilateral, pengadaan melalui badan PBB, pengadaan
sendiri) dan lengkapi dokumen yang diperlukan. (Informasi tambahan untuk diikuti)
A.8 Tinjau dan persiapkan persetujuan/tanda tangan Pemerintah untuk perjanjian

hukum dalam menerima vaksin COVID-19 (Informasi tambahan akan diberikan
selanjutnya)
B.1 Memperkirakan pembiayaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan
(termasuk persyaratan lonjakan kapasitas) untuk melakukan deployment dan
operasional imunisasi di titik yang ditentukan dan dalam jumlah hari yang diperlukan
B. SUMBER DAYA & PEMBIAYAAN
B.2 Mengidentifikasi mekanisme pembiayaan kerja sama dengan pemangku

kepentingan terkait termasuk Inter-Agency Coordinating Committee (ICC), jika tersedia
B.3 Finalisasi microplan yang disertai anggaran untuk imunisasi, termasuk rencana
untuk komponen lain yang relevan seperti demand generation,komunikasi risiko dan
surveilans keamanan
B.4 Memastikan mekanisme untuk pengeluaran dan pendistribusian dana ke tingkat

yang lebih rendah untuk operasi

Kegiatan (kegiatan pra-perencanaan diarsir dengan warna merah; cell kuning adalah Kegaiatan Pra- (Baseline Pra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21 Jika aktivitas tidak selesai, berikan alasan. Tindak lanjut yang diperlukan Deadline Kesehatan dan dukungan teknis mitra
kegiatan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu) Perencanaan perencanaan Berikan komentar lain, jika perlu pembangunan (jika relevan)
C.1 Konfirmasikan kepada WHO adanya jalur regulasi yang dipercepat untuk
persetujuan vaksin COVID-19 (yaitu otorisasi penggunaan darurat, mekanisme
pengecualian persetujuan / pengabaian berdasarkan kepercayaan / pengakuan, Ya
prosedur yang disingkat, jalur cepat, dll.). Timeline dan jumlah hari maksimum harus
disebutkan. (perkiraan waktu: maksimal 15 hari kerja)
C.2 Memastikan pembuat kebijakan atau otoritas nasional telah mengklarifikasi

persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk persetujuan regulasi vaksin COVID-19
C. PERATURAN
C.3 Identifikasi persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk mengimpor vaksin
COVID-19
C.4 Konfirmasikan kepada WHO adanya persetujuan / pengabaian impor yang

dipercepat dari otoritas yang sesuai. Timeline dan jumlah hari maksimum harus
disebutkan. (perkiraan waktu: maksimal 5 hari kerja)
C.5 Pastikan sistem untuk pelulusan uji lot lokal dirilis berdasarkan tinjauan ringkasan
protokol yang sudah diterapkan. Identifikasi persyaratan dan dokumen yang diperlukan
untuk pelulusan lot NRA atau pelulusan lot untuk vaksin COVID-19. Timeline dan jumlah
hari maksimum untuk proses pelepasan / pengabaian lot harus disebutkan. (perkiraan
waktu: maksimal 2 hari)
D.1 Memantau progres ITAGI tentang vaksin COVID-19 dan rekomendasi sementara Ya
yang berfokus pada prioritisasi dan kelompok risiko
D. PRIORITISASI, PENARGETAN &
SURVEILANS COVID-19
D.2 Memperkirakan potensi jumlah populasi sasaran yang akan diprioritaskan untuk
akses vaksin berdasarkan kelompok sasaran dan lokasi geografis, seperti persiapan
untuk penentuan, identifikasi dan perkiraan jumlah petugas kesehatan
D.3 Berkoordinasi dengan kelompok kerja surveilans COVID-19 nasional untuk

memastikan data epidemiologi yang relevan akan dikumpulkan untuk informasi
perencanaan jumlah putaran vaksinasi COVAX berikutnya, termasuk respons wabah
E.1 Perbarui protokol untuk tindakan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
termasuk alat pelindung diri (APD) yang memadai untuk meminimalkan risiko paparan Ya
selama sesi imunisasi
E. SERVICE DELIVERY
E.2 Identifikasi potensi strategi pengiriman vaksin COVID-19 dengan memanfaatkan

platform vaksinasi yang ada dan pendekatan pengiriman non-vaksinasi untuk mencapai
kelompok sasaran yang teridentifikasi dengan baik
E.3 Identifikasi dan kembangkan daftar induk dan strategi penyedia layanan yang dapat
secara efektif mengirimkan vaksin COVID-19 ke berbagai populasi sasaran
E.4 Pastikan ketersediaan rencana untuk melindungi keamanan staf (misalnya selama
keadaan darurat atau kampanye besar) serta keamanan di fasilitas penyimpanan pusat
dan / atau regional dan untuk pengiriman produk
F.1 Mengembangkan rencana pelatihan untuk persiapan introduksi vaksin COVID-19

F. PELATIHAN & SUPERVISI
yang mencakup kelompok peserta utama, konten area topik, mitra pelatihan utama, Ya
dan metode pelatihan (secara langsung atau virtual). WHO akan memberikan template
untuk panduan
F.2 Sesuaikan dan terjemahkan materi pelatihan yang dikembangkan oleh WHO dan
mengembangkan materi pelatihan tambahan sebagaimana diuraikan dalam rencana
pelatihan
F.3 Lakukan pelatihan virtual dan / atau secara langsung sebagaimana diuraikan dalam
rencana pelatihan

G.1 Mengembangkan atau menyesuaikan kerangka kerja surveilans dan monitoring

yang ada dengan serangkaian indikator yang direkomendasikan (cakupan, penerimaan,
surveilans penyakit, dll ...) untuk vaksin COVID-19. Tentukan apakah pendaftaran dan Ya
pelaporan akan bersifat individual atau agregrat, dan sejauh mana tool dan sistem yang
ada dapat digunakan kembali
G. MONITORING & EVALUASI
G.2 Mengembangkan atau menyesuaikan monitoring tool yang diperlukan atau

menyesuaikan tool yang sudah ada: kartu / sertifikat imunisasi - register nominal dan /
atau lembar penghitungan berbasis fasilitas, laporan imunisasi (kertas dan / atau
elektronik) dan tool analisis untuk memantau progres dan cakupan di antara berbagai
kategori berisiko
G.3 Membuat dan mendistribusikan monitoring tools ke penyedia imunisasi yang

memenuhi syarat, mengembangkan, menguji dan meluncurkan setiap perubahan pada
sistem elektronik, memberikan pelatihan untuk penggunaan tool dan proses ini kepada
penyedia tradisional dan baru
H.1 Membentuk / memperkuat kelompok kerja logistik nasional dengan kerangka acuan
dan prosedur operasi standar yang sesuai untuk mengoordinasikan vaksin COVID-19 Ya
dan penyebaran produk tambahan
H.2 Memetakan peran kunci dan tanggung jawab yang diperlukan untuk penyebaran
vaksin dan produk tambahan; mengumpulkan dan mengkonfirmasi informasi kontak
untuk petugas dan fasilitas utama
H.3 Memetakan potensi pintu-pintu masuk negara,titik penyimpanan (gudang), dan

H. VAKSIN, COLD CHAIN & LOGISTIK
fasilitas cadangan di negara dengan penyimpanan cold chain masing-masing (2-8°C, -

20°C, -60 / 70°C) dan kapasitas transportasi untuk vaksin dan produk tambahan
H.4 Menilai penyimpanan kering dan kapasitas cold chain di semua tingkatan
sehubungan dengan karakteristik vaksin COVID-19 dan mengisi kesenjangan pasokan
dan logistik yang teridentifikasi
H.5 Menetapkan perjanjian kontrak untuk mempersiapkan introduksi vaksin (misalnya,

gudang vaksin, pengangkutan, pengelolaan limbah, kapasitas cold chain, dll) jika
memungkinkan
H.6 Memberikan standar operasional prosedur (SOP) atau pedoman pengumpulan dan
pembuangan limbah medis kepada pemangku kepentingan terkait
H.7 Perbarui tool manajemen stok vaksin dan prosedur operasi untuk mencerminkan
karakteristik vaksin COVID-19 (yaitu ukuran vial, VVM, ...)
H.8 Menetapkan pengaturan keamanan untuk memastikan integritas vaksin COVID-19

dan produk tambahan di seluruh supply chain
I.1 Memastikan bahwa pedoman, prosedur dan tools terdokumentasi untuk

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan farmakovigilans vaksin (misalnya pelaporan Ya
KIPI, investigasi, penilaian kausalitas, komunikasi risiko dan respon) tersedia
I.2 Meyakinkan staf yang kompeten dan terlatih untuk melakukan aktivitas vigilance Ya
I.3 Mempercepat pelatihan komite nasional KIPI untuk meninjau data keamanan vaksin
COVID-19 (misalnya, penilaian kausalitas KIPI yang serius, kluster KIPI, masalah Ya
keamanan yang muncul, dll.)
I. SURVEILANS KEAMANAN
I.4 Identifikasi ketentuan yang mewajibkan produsen untuk menerapkan rencana

manajemen risiko dan mengumpulkan serta melaporkan data keamanan vaksin COVID- Ya
19 ke NRA
I. SURVEILANS KEAMANAN Tanggal tinjauan __/__/__ __/__/__ __/__/__ __/__/__

I.5 Rencanakan surveilans aktif terhadap KIPI yang spesifik berhubungan dengan vaksin
COVID-19. Jika ini tidak memungkinkan, mengembangkan ketentuan yang
memungkinkan ketergantungan pada data surveilans aktif, keputusan, dan informasi Ya
dari negara lain atau badan regional atau internasional
I.6 Menetapkan mekanisme koordinasi antar pemangku kepentingan terkait (BPOM,

EPI, MAH, Kementerian Kesehatan, WHO dan lainnya) untuk pertukaran informasi
keamanan vaksin COVID-19
I.7 Saluran komunikasi yang aman untuk berbagi data dan temuan keamanan vaksin
COVID-19 dengan mitra regional dan internasional yang relevan
J.1 Rancang rencana permintaan (termasuk advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial,

J. DEMAND GENERATION&
komunikasi risiko dan keselamatan, keterlibatan komunitas, dan pelatihan) untuk

menghasilkan kepercayaan, penerimaan, dan permintaan vaksin COVID-19. Harus Ya
mencakup perencanaan kesiapsiagaan komunikasi krisis
KOMUNIKASI
J.2 Membangun sistem pengumpulan data, termasuk 1) mendengarkan sosial media dan
manajemen rumor, dan 2) menilai data perilaku dan sosial
J.3 Mengembangkan pesan dan materi utama untuk komunikasi publik dan advokasi,
sejalan dengan demand plan
Akhir Okt 2020

Berikan komentar menyeluruh tentang progres / bidang yang perlu diperhatikan
Akhir Des 2020
Akhir Feb 2021
Akhir Apr 2021

COVID-19 Vaccine Introduction Readiness Assessment Tool - Tingkat Provinsi dan Kab/Kota
Provinsi Sumatera Utara
Kab/Kota Dairi
Nama staf & organisasi yang melakukan tinjauan

Jakaria Sembiring Jakaria S Jakaria S
Tanggal tinjauan __27/09__/_20_ 07/11/20_ _1512_/20 __/__/__
Penanggung jawab dari

Kegiatan (kegiatan pra-perencanaan diarsir dengan warna merah; cell kuning adalah Kegaiatan Pra- Sep-20 Okt-Nov Feb-Mar Jika aktivitas tidak selesai, berikan Kementerian Kesehatan dan
kegiatan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu) Perencanaan (Baseline Pra- 20 Des 20-Jan 21 21 alasan. Tindak lanjut yang diperlukan Deadline dukungan teknis mitra pembangunan
perencanaan Berikan komentar lain, jika perlu (jika relevan)
A.1 Apakah sudah terbentuk POKJA Koordinasi untuk kegiatan imunisasi COVID-19 dengan Not
kerangka acuan, peran dan tanggung jawab serta jadwal pertemuan rutin? Ya Not Completed
Completed
Completed
melakukan kooedinasi dgn pihak
Karena memang belm ada kebijakan terkait 5-Nov-20 Kapus
A.2 Apakah sudah terbentuk POKJA Teknis untuk kegiatan imunisasi COVID-19 dengan Ya Not Completed In progress Completed
kerangka acuan, peran dan tanggung jawab serta jadwal pertemuan rutin?
A.3 Apakah POKJA yang terbentuk mengurus atau bertanggung jawab terhadap aspek-
aspek berikut: 1) pelaksanaan 2) vaksin & logistik, 3) komunikasi (4) prioritisasi,
penargetan dan surveilans COVID-19, (5) monitoring dan evaluasi: penentuan dan bukti Completed Completed
kelayakan, bukti imunisasi, monitoring cakupan di antara kelompok berisiko, dan
monitoring dampak vaksin (6) keamanan, termasuk pencegahan cedera serta deteksi dan
respons KIPI
A.4 Apakah sudah dilakukan pertemuan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor,
dan mitra pembangunan terkait dalam kegiatan imunisasi COVID-19 dan peran yang Not Completed In progress Completed
diharapkan dari masing-masing ?
A.5 Menginformasikan secara teratur & mendiseminasikan panduan nasional dengan pihak-
pihak yang terkait
A.6 Apakah sudah ada Rencana Distribusi Vaksin?
A.7 Apakah ada bukti keterlibatan atau komitmen dari Kepala Daerah untuk kegiatan
imunisasi COVID-19?
Lihat: Bukti keterlibatan pemerintah daerah dalam upaya koordinasi, komunikasi, mobilisasi
sumber daya daerah, rencana launching, dan/atau bukti keterlibatan sektor pemerintahan
lainnya
a. Surat edaran/Instruksi Gubernur atau Bupati/Walikota Ya/Tidak

b. Surat edaran Dinas Pendidikan tk Prop atau Kab/kota Ya/Tidak
c. Surat edaran Kantor Kementerian Agama tk Propinsi atau Kab/Kota Ya/Tidak
e. Pendanaan kegiatan tk Prop Ya/Tidak
g. Pendanaan kegiatan tk Kab/Kota Ya/Tidak

f. Rencana pencanangan oleh Gubernur atau Bupati/Walikota Ya/Tidak -
A8. Apakah sudah ada dukungan lintas sektor/organisasi profesi/ormas/lembaga

keagamaan?
a. Surat edaran organisasi profesi:IDI/IDAI/PPNI/PRSI/IBI dll (sebutkan) Ya/Tidak
b. Surat edaran: PKK/org kemasyarakatan/org keagamaan dll (sebutkan) Ya/Tidak
A.9. Apakah ada pemetaan Daerah Risiko Tinggi (daerah dengan zona
merah/kuning/orange/hijau, jumlah sasaran besar, padat penduduk, dll) Ya/Tidak
A.

A.10. Apakah dokumen mikroplaning dari masing-masing Kab/Kota atau Puskesmas telah
tersusun dan dikompilasi (sasaran, ketenagaan, logistik, jumlah sekolah, peta, rencana
kerja, dll) Ya/Tidak
A.11. Apakah sudah dilaksanakan pertemuan/pelatihan/sosialisasi kepada lintas program

dan lintas sektoral tingkat Provinsi atau Kab/Kota?
Lihat catatan hasil rapat
a. Advokasi kepada lintas sektor di tingkat Provinsi atau Kab/Kota ? Ya/Tidak
b.Orientasi/pelatihan mengundang Dinas Kesehatan Kab/Kota atau Puskesmas Ya/Tidak
A.7 Identifikasi dan rencanakan akses / pengadaan vaksin nasional (misalnya COVAX facility,
perjanjian pembelian bilateral, pengadaan melalui badan PBB, pengadaan sendiri) dan
lengkapi dokumen yang diperlukan. (Informasi tambahan untuk diikuti)
A.8 Tinjau dan persiapkan persetujuan/tanda tangan Pemerintah untuk perjanjian hukum
dalam menerima vaksin COVID-19 (Informasi tambahan akan diberikan selanjutnya)
B.1 Apakah sudah tersedia anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan
(termasuk bila ada permintaan lonjakan kapasitas) untuk melakukan kegiatan operasional
imunisasi di lokasi yang ditentukan dan dalam jumlah hari yang diperlukan?
B.2 Apakah sudah tersedia anggaran untuk membiayai kegiatan koordinasi/kerja sama
dengan pemangku kepentingan terkait?
B.3 Apakah sudah ada dokumen microplan yang disertai anggaran untuk imunisasi,
termasuk rencana untuk komponen lain yang relevan seperti demand
generation,komunikasi risiko dan surveilans keamanan?
B.4 Apakah sudah ada mekanisme untuk pengeluaran dan pendistribusian dana ke tingkat
yang lebih rendah untuk kegiatan operasional imunisasi?
C.1 Konfirmasikan kepada WHO adanya jalur regulasi yang dipercepat untuk persetujuan
vaksin COVID-19 (yaitu otorisasi penggunaan darurat, mekanisme pengecualian persetujuan
/ pengabaian berdasarkan kepercayaan / pengakuan, prosedur yang disingkat, jalur cepat, Ya
dll.). Timeline dan jumlah hari maksimum harus disebutkan. (perkiraan waktu: maksimal 15
hari kerja)
C.2 Memastikan pembuat kebijakan atau otoritas nasional telah mengklarifikasi persyaratan
dan dokumen yang diperlukan untuk persetujuan regulasi vaksin COVID-19
C. REGULASI
C.3 Identifikasi persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk mengimpor vaksin COVID-
19
C.4 Konfirmasikan kepada WHO adanya persetujuan / pengabaian impor yang dipercepat
dari otoritas yang sesuai. Timeline dan jumlah hari maksimum harus disebutkan. (perkiraan
waktu: maksimal 5 hari kerja)
C. REGULASI

C.5 Pastikan sistem untuk pelulusan uji lot lokal dirilis berdasarkan tinjauan ringkasan
protokol yang sudah diterapkan. Identifikasi persyaratan dan dokumen yang diperlukan
untuk pelulusan lot NRA atau pelulusan lot untuk vaksin COVID-19. Timeline dan jumlah
hari maksimum untuk proses pelepasan / pengabaian lot harus disebutkan. (perkiraan
waktu: maksimal 2 hari)
D.1 Apakah pedoman Nasional termasuk prioritisasi dan kelompok risiko dilaksanakan oleh
D. PRIORITISASI, PENARGETAN &
Propinsi / Kabupaten (Ya/Tidak) Ya

SURVEILANS COVID-19
D.2 Apakah terdapat jumlah populasi sasaran kelompok sasaran dan lokasi geografis,
seperti persiapan untuk penentuan, identifikasi dan perkiraan jumlah petugas kesehatan?
(Ya/Tidak)
D.3 Apakah ada koordinasi dengan Pokja Surveilans COVID-19 di tingkat

Propinsi/Kabupaten untuk memastikan data epidemiologi yang relevan dikumpulkan untuk
informasi perencanaan jumlah putaran vaksinasi berikutnya, termasuk respons wabah?
(Ya/Tidak)
E.1 Apakah pelayanan imunisasi sudah mengikuti protokol tindakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI), termasuk memakai alat pelindung diri (APD) yang memadai Ya
untuk meminimalkan risiko paparan selama sesi imunisasi? (Ya/Tidak)
E. SERVICE DELIVERY
E.2 Apakah sudah ada strategi distribusi dan pengiriman vaksin COVID-19 untuk mencapai
kelompok sasaran yang teridentifikasi dengan baik? (Ya/Tidak)
E.3 Apakah dilakukan Identifikasi dan pengembangan strategi penyedia layanan yang dapat
secara efektif mengirimkan vaksin COVID-19 ke berbagai populasi sasaran
E.4 Apakah ada rencana keamanan untuk melindungi staf (misalnya dalam keadaan darurat
atau selama kampanye besar) serta keamanan gudang penyimpanan vaksin provinsi dan
kabupaten/kota, serta saat pengiriman vaksin dan logistik?
F.1 Mengembangkan rencana pelatihan untuk persiapan pemberian imunisasi COVID-19

yang mencakup kelompok peserta utama, konten area topik, mitra pelatihan utama, dan
metode pelatihan (secara langsung atau virtual). WHO akan memberikan template untuk Ya
panduan
F.2 Apakah dilakukan penyesuaian dan penerjemahan materi pelatihan yang dikembangkan
oleh Kemenkes dan mengembangkan materi pelatihan tambahan sebagaimana diuraikan
dalam rencana pelatihan
F.3 Apakah pelatihan virtual dan/atau secara langsung sebagaimana diuraikan dalam
rencana pelatihan sudah dilakukan?
F4.Apakah sudah ada rencana supervisi suportif secara lengkap ke tingkat Kab/Kota atau
Puskesmas dan tersedia pendanaannya? Ya/Tidak Lihat dokumen perencanaan
F5. Apakah KOMDA/POKJA KIPI sudah terbentuk? Ya/Tidak Lihat dokumen
F6. Apakah sudah melakukan pertemuan persiapan kegiatan imunisasi COVID-19 dengan
KOMDA/POKJA KIPI? Ya/Tidak
Lihat catatan pertemuan
F7. Apakah digunakan sistem pelaporan kesehatan berbasis SMS/Whatsapp (contoh SKDR)?
Ya/Tidak
F. PELATIHAN & SUPE

F7a. Sebutkan penyedia telekomunikasi dengan jaringan paling baik di daerah Saudara
(lingkari salah satu)
a. Telkomsel
b. Indosat
c. XL
6. Dalam seminggu, bagaimana rata-rata kekuatan jaringan penyedia telekomunikasi yang
Anda pilih di atas (lingkari dari angka 1-5)
1, 2, 3, 4, 5
(sangat lemah)<------------>(sangat kuat)
G.1 Apakah sudah ada rencana kerja dan jadwal kunjungan surveilans dan monitoring
dengan indikator2 yang direkomendasikan (cakupan, penerimaan, surveilans penyakit,
dll ...) untuk vaksin COVID-19? Tentukan apakah pendaftaran dan pelaporan akan bersifat Ya
individual atau agregrat, dan sejauh mana tool dan sistem yang ada dapat digunakan
kembali
G.2 Apakah sudah ada monitoring tool dan sudah disesuaikan dengan tool yang sudah ada:
kartu / sertifikat imunisasi - register pencatatan, laporan imunisasi (kertas dan/atau
elektronik) dan tool analisis untuk memantau progres dan cakupan di antara berbagai
kategori berisiko?
G.3 Apakah monitoring tool sudah tersedia, didistribusikan dan dilatihkan ke penyedia
layanan imunisasi?
H.1 Apakah sudah ada Pokja logistik provinsi dan kabupaten dengan kerangka acuan dan
prosedur operasi standar yang sesuai untuk mengoordinasikan dan distribusi vaksin COVID- Ya
19 dan logistik?
H.2 Apakah sudah ada pembagian peran dan tanggung jawab untuk distribusi vaksin dan
logistik berikut informasi kontak petugas Dinas Kesehatan Prov/Kabupaten dan fasyankes?
H.3 Apakah sudah ada daftar lokasi Gudang Vaksin tingkat provinsi / kabupaten, serta
gudang/fasilitas cadangan dengan penyimpanan cold chain masing-masing (2-8°C, -20°C, -
60 / -70°C) berserta kapasitas transportasinya?
H.4 Apakah sudah ada penilaian tempat penyimpanan bahan kering dan kapasitas cold
chain di semua tingkatan yang memperhitungkan karakteristik vaksin COVID-19 dan mengisi
kesenjangan pasokan dan logistik yang teridentifikasi?
H.5 Apakah sudah ada perjanjian kontrak untuk mempersiapkan kegiatan imunisasi COVID-
19 (misalnya: gudang vaksin, pengangkutan, pengelolaan limbah, kapasitas cold chain, dll)?
H.6 Apakah sudah ada standar operasional prosedur (SOP) atau pedoman pengumpulan dan
pembuangan limbah medis ?
H.7 Apakah tool manajemen stok vaksin dan prosedur operasi sudah diperbaharui dengan
karakteristik vaksin COVID-19 (yaitu ukuran vial, VVM, ...)?
H.8 Apakah sudah ada SOP untuk keamanan gudang penyimpanan vaksin COVID-19 dan
logistik di seluruh tingkatan?
H.9 Apakah kapasitas penyimpanan vaksin sudah memadai untuk menampung vaksin
COVID-19 dan vaksin Program imunisasi rutin?
Lihat: Inventori Rantai Dingin dan tinjau kondisi penyimpanan vaksin
a. Vaccine Refrigerator Ya/Tidak
H. VAKSIN, COLD CHAIN & L

b. Vaccine Carrier Ya/Tidak

c. Cold Box Ya/Tidak
d. Cool Pack Ya/Tidak
H.10. Membuat rencana distribusi vaksin dan logistik Ya/Tidak
H.11. Menyediakan kendaraan dan bahan bakar utk distribusi vaksin dan logistik, Ya/Tidak
--> bisa kendaraan dinas ataupun pribadi yang digunakan untuk distribusi vaksin dan logistik
H.12 Mempunyai rencana kontinjensi dan mekanisme utk mengatasi kekurangan

vaksin/logistik atau kondisi darurat lainnya di lapangan pd saat pelaksanaan Ya/Tidak
Lihat dokumen perencanan
H.13 Menerima DAN mendistribusikan logistik di bawah ini?

a. Petunjuk Teknis Ya/Tidak
b. Buku Saku (FAQ) Ya/Tidak
c. Materi KIE Ya/Tidak
d. Logistik Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) Ya/Tidak
6. Apakah mencetak sendiri:
a. Materi KIE Ya/Tidak
b. Kartu imunisasi Ya/Tidak
I.1 Memastikan bahwa pedoman, prosedur dan tools terdokumentasi untuk perencanaan
dan pelaksanaan kegiatan farmakovigilans vaksin (misalnya pelaporan KIPI, investigasi, Ya
penilaian kausalitas, komunikasi risiko dan respon) tersedia
I.2 Meyakinkan staf yang kompeten dan terlatih untuk melakukan aktivitas vigilance Ya
I.3 Mempercepat pelatihan komite daerah KIPI untuk meninjau data keamanan vaksin
COVID-19 (misalnya, penilaian kausalitas KIPI yang serius, kluster KIPI, masalah keamanan Ya
yang muncul, dll.)
I.4 Identifikasi ketentuan yang mewajibkan produsen untuk menerapkan rencana

manajemen risiko dan mengumpulkan serta melaporkan data keamanan vaksin COVID-19 Ya
ke NRA
I.5 Rencanakan surveilans aktif terhadap KIPI yang spesifik berhubungan dengan vaksin
COVID-19. Jika ini tidak memungkinkan, mengembangkan ketentuan yang memungkinkan Ya
ketergantungan pada data surveilans aktif, keputusan, dan informasi dari negara lain atau
badan regional atau internasional
I.6 Menetapkan mekanisme koordinasi antar pemangku kepentingan terkait (BPOM, EPI,
MAH, Kementerian Kesehatan, WHO dan lainnya) untuk pertukaran informasi keamanan
vaksin COVID-19
I.7 Menggunakan saluran komunikasi yang aman untuk berbagi data dan temuan keamanan
vaksin COVID-19 dengan mitra
J.1 Apakah sudah ada strategi komunikasi (Strakom) tingkat propinsi/kabuaten (termasuk
advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial, komunikasi risiko dan keselamatan, keterlibatan
masyarakat, dan pelatihan) untuk meningkatkan kepercayaan, penerimaan, dan permintaan Ya
vaksin COVID-19? Harus mencakup perencanaan kesiapsiagaan komunikasi krisis
J.2 Apakah sudah ada rencana Media Monitoring untuk pengumpulan data, termasuk 1)
mendengarkan sosial media dan manajemen rumor, dan 2) menilai data perilaku dan sosial?

J.3 Apakah sudah tersedia materi KIE dengan pesan kunci untuk komunikasi publik dan
advokasi yang sejalan dengan Strategi Komunikasi / Strakom?
ADVOKASI
J.4 Memiliki daftar Pejabat PEMDA Gubernur/Walikota/Bupati, DISDIK, Kanwil Kemenag,

Dinas Sosial, TNI/POLRI, dll (nama dan kontak email/telp) ? Ya/Tidak
J.5 Memiliki daftar media massa (koran, radio, media cetak) di Prov/Kab/Kota, (nama dan
kontak email/telp)? Ya/Tidak. Sebutkan juga jenis media massa yang paling disukai
J.6. Memiliki daftar kelompok/organisasi/institusi yang dapat dilibatkan dalam pemberian

imunisasi COVID-19 ini? (nama dan kontak email/telp) Ya/Tidak
J. DEMAND GENERATION& KOMUNIKASI
J.7. Mendapatkan dukungan pihak lain (PKK, LSM, atau Perusahaan/Fasyankes swasta)
dalam bentuk:
a. Bantuan tenaga kesehatan Ya/Tidak
b. Transportasi untuk distribusi logistik Ya/Tidak
c. Penggerakkan masyarakat Ya/Tidak

J.8 Mengetahui ada kelompok masyarakat dengan riwayat penolakanYa/Tidak
J.9 Mengetahui cara2 di masyarakat, acara keagamaan yang bisa digunakan untuk
menyosialisasikan kegiatan imunisasi COVID-19 ini? (sebutkan) Ya/Tidak
J.10 Melakukan sosialisasi melalui media spt di radio, televisi dan media cetak? Ya/Tidak
J.11 Merencanakan sosialisasi menggunakan media sosial spt WhattsApp, Facebook,

Instagram, Twitter, website? (Ya/Tidak)
MOBILISASI MASYARAKAT
J.12. Adakah daftar LSM/NGO dan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang
kesehatan dan berpotensi mendukung kegiatan ini? (nama dan kontak email/telp) Ya/Tidak
J.13. Adakah nama2 tokoh berpengaruh (tokoh masyarakat,tokoh agama) di Prov/Kab untuk
dilakukan pendekatan agar dapat mendukung pelaksanaan kegiatan? (nama dan kontak
email/telp) Ya/Tidak
J.14. Apakah ada dana desa atau sumber pendanaan lainnya yang dapat dimanfaatkan utk
kegiatan penggerakkan sasaran? Ya/Tidak
J.15. Apakah ada rencana untuk menjangkau kelompok2 marjinal, calon penerima vaksin di
panti2 sosial/rehabilitasi, penjara, dll ? Ya/Tidak
OBSERVASI dan WAWANCARA
J.16 Apakah di wilayah yang anda kunjungi sudah terlihat:
J.16a. Spanduk Ya/Tidak
J.16b. Poster Ya/Tidak
J.16c. Baliho Ya/Tidak
J.17. Apakah masyarakat sudah mengetahui rencana kegiatan pemberian imunisasi COVID-
19 (wawancara dengan 5 orang yang ditemui secara acak/random. Ya/Tidak. Jawab "Ya"
bila minimal 4 orang tahu
J.18. Adakah tempat2 strategis utk penayangan media promosi imunisasi (video, videotron,
poster, banner) Ya/Tidak
Akhir Okt 2020

Berikan komentar menyeluruh tentang progres / bidang yang perlu diperhatikan
Akhir Okt 2020

Akhir Des 2020
Akhir Feb 2021
Akhir Apr 2021

Sep-20
(Baseline Pra- Sep 2020
perencanaan Pra-perencanaan
A.1 Not Completed
A.2 Not Completed 15
D.1 0 %
E.1 0
F.1 0
G.1 0
H.1 0
I.1 0
I.2 0
I.3 0
I.4 0
I.5 0
J.1 0
13
Completed 0%
In progress 0% 85%
Not Completed 15%
No Response 85%
Completed In progress Not Completed No Response

Des 20-Jan 21
A.3 0
A.4 Completed
A.5 0
A.6 0 Des 2020 - Jan 2021
A.7 0
A.7 a 0
A.7 b 0
A.7 c 0
A.7 d 0
A.7 e 0
A.7 f 0
A.8 0
A.8a 0
A.8b 0
A.9 0
A.10 0
A.11 0
A.11a 0
A.11b 0
B.1 0
B.2 0
D.1 0
D.2 0 1%
D.3 0
E.1 0
E.2 0
E.3 0
E.4 0
F.2 0
F.3 0
F.4 0
F.5 0
F.6 0
F.7 0
G.2 0
G.3 0 99%
H.2 0
H.3 0
H.4 0
H.5 0
H.6 0
H.7 0
H.9a 0
H.9b 0
H.9c 0
H.9d 0
H.10 0
H.11 0
H.12 0
H.13a 0
H.13b 0
H.13c 0
H.13d 0
H.13e 0
H.13f 0
H.13g 0
J.2 0
J.3 0 Completed In progress Not Completed No Response
J.4 0
J.5 0
J.6 0
J.7a 0
J.7b 0
J.7c 0
J.8 0
J.9 0
J.10 0
J.11 0
J.12 0
J.13 0
J.14 0
J.15 0
J.16a 0
J.16b 0
J.16c 0
J.17 0
J.18 0
77
Completed 1%
In progress 0%
Not Completed 0%
No Response 99%
Okt-Nov 20
Okt - Nov 2020
A.1 Not Completed

15 A.2 In progress
A.3 Completed
2%
%
A.4 In progress 5%
A.5 0
A.6 0
A.7 0
A.7 a 0
A.7 b 0
A.7 c 0
A.7 d 0
A.7 e 0
A.7 f 0
A.8 0
A.8a 0
A.8b 0 91%
A.9 0
A.10 0
A.11 0
A.11a 0
A.11b 0
B.1 0
No Response B.2 0 Completed In progress Not Complete
D.1 0
D.2 0
D.3 0
E.1 0
E.2 0
E.3 0
E.4 0
F.1 0
G.1 0
G.2 0
H.1 0
H.2 0
H.3 0
H.4 0
H.5 0
I.1 0
I.2 0
I.3 0
I.4 0
I.5 0
J.1 0
44
Completed 2%
In progress 5%
Not Completed 2%
No Response 91%
Feb-Mar 21
A.5 0
B.3 0
B.4 0 Feb-Mar 21
F.2 0
F.3 0
F.4 0
F.5 0
F.6 0
F.7 0
G.3 0
H.6 0
H.7 0
H.8 0
H.9a 0
H.9b 0
H.9c 0
H.9d 0
H.10 0
H.11 0
H.12 0
H.13a 0
H.13b 0
H.13c 0
H.13d 0
H.13e 0
H.13f 0
H.13g 0
J.2 0
J.3 0
J.4 0
J.5 0
J.6 0
J.7a 0
J.7b 0
100%
J.7c 0
J.8 0
J.9 0
J.10 0
J.11 0
J.12 0
J.13 0
J.14 0
J.15 0
J.16a 0
J.16b 0
J.16c 0
J.17 0
J.18 0
48
Completed 0%
In progress 0%
Not Completed 0%
No Response 100%
No Response Completed In progress Not Completed

Okt - Nov 2020
2%
2%
5%
91%
In progress Not Completed No Response

Feb-Mar 21
100%
In progress Not Completed No Response
A. PER
Sep-20
100% 0%
(Baseline Des 20-Jan
Pra- Okt-Nov 20 21 Feb-Mar 21
perencana 90%
an
A.1 Not CompleNot Completed 80%
A.2 Not CompleIn progress
A.3 Completed 0 70%
A.4 In progress Completed
A.5 0 0 0
60%
A.6 0 0
A.7 0 0
50% 100%
A.7 a 0 0
A.7 b 0 0
40%
A.7 c 0 0
A.7 d 0 0
A.7 e 0 0 30%
A.7 f 0 0
A.8 0 0 20%
A.8a 0 0
A.8b 0 0 10%
A.9 0 0
A.10 0 0 0% 0%
Sep-20 (Baseline Pra- Okt
A.11 0 0 perencanaan
A.11a 0 0
A.11b 0 0 Completed
2 21 19 1
Completed 0% 5% 5% 0%
Not Completed 100% 5% 0% 0%
In progress 0% 10% 0% 0%
No response 0% 81% 95% 100%
B. SUMBER DAYA & PEMBIAYAAN B. SUM

100%
Des 20-Jan Feb-Mar
Okt-Nov 20 21 21 90%
B.1 0 0 80%
B.2 0 0 70%
B.3 0 60%
B.4 0 50% 100%
2 2 2 40%
Completed 0% 0% 0%
30%
Not Completed 0% 0% 0%
20%
In progress 0% 0% 0%
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Okt-Nov 20
Completed
C. PERATURAN
Sep-20
(Baseline 100%
Pra-
perencana Des 20-Jan 90%
an Okt-Nov 20 21
80%
C.1 0 0
C.2 0 0 70%
C.3 0 0 60%
C.4 0 0
50% 100%
C.5 0 0
1 5 4 40%
20%
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Sep-20 (Baseline Pra-perencanaan
Completed
D. PRIORITISASI, PENARGETAN & SURVEILANS COVID-19
Sep-20
D. PRIORITISASI, P
(Baseline
Pra- 100%
perencana Des 20-Jan
an Okt-Nov 20 21 90%
D.1 0 0 0 80%
D.2 0 0
70%
D.3 0 0
1 3 3 60%
Completed 0% 0% 0% 50% 100%
No response 100% 100% 100% 30%
20%
10%
0% 0%
Completed
E. SERVICE DELIVERY
100%
90%
80%
70%
60%
Sep-20 100%
(Baseline Des 20-Jan 90%
Pra- Okt-Nov 20 21
perencana 80%
an
70%
E.1 0 0
E.2 0 0 60%
E.3 0 0 50% 100%
E.4 0 0
40%
1 4 3
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Okt-Nov 20
Completed

F.
Sep-20
100%
(Baseline Okt-Nov 20 Des 20-Jan Feb-Mar 21
Pra- 21 90%
perencana
an 80%
F.1 0 0
F.2 0 0 70%
F.3 0 0
60%
F.4 0 0
F.5 0 0 50% 100%
F.6 0 0
F.7 0 0 40%
30%
1 1 6 6
Completed 0% 0% 0% 0% 20%
10%
No response 100% 100% 100% 100% 0% 0%
Sep-20 (Baseline Pra- Ok
perencanaan
Completed
G. M
100%
90%
80%
70%
60%
50% 100%
Sep-20
G. M
100%
(Baseline Des 20-Jan
Pra- Okt-Nov 20 21 Feb-Mar 21 90%
perencana
an 80%
G.1 0 0 70%
G.2 0 0 60%
G.3 0 0
50% 100%
1 2 2 1
Completed 0% 0% 0% 0% 40%
Not Completed 0% 0% 0% 0% 30%
20%
No response 100% 100% 100% 100%
10%
0% 0%
perencanaan
Completed
Sep-20
(Baseline Okt-Nov 20 Des 20-Jan Des 20-Jan 21 H. VAK

Pra- 21
perencana 100%
an
H.1 0 0
90%
H.2 0 0
H.3 0 0
H.4 0 0 80%
H.5 0 0
H.6 0 0
70%
H.7 0 0
H.8 0
H.9a 0 0 60%
H.9b 0 0
H.9c 0 0
50% 100%
H.9d 0 0
H.10 0 0
H.11 0 0 40%
H.12 0 0
H.13a 0 0 30%
H.13b 0 0
H.13c 0 0
H.13d 0 0 20%
H.13e 0 0
H.13f 0 0 10%
H.13g 0 0
1 5 20 17
Completed 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Not Completed 0% 0% 0% 0% perencanaan
Completed
10%
0% 0%
perencanaan
No response 100% 100% 100% 100% Completed
Sep-20 I. S
(Baseline Okt-Nov 20 Des 20-Jan 100%
Pra- 21
perencana 90%
an 80%
I.1 0 0
70%
I.2 0 0
I.3 0 0 60%
I.4 0 0 50% 100%
I.5 0 0 40%
I.6 0 0
30%
I.7 0 0
5 7 2 20%
In progress 0% 0% 0% Sep-20 (Baseline Pra-perencanaan
No response 100% 100% 100%
Completed

J. DEMAN
Sep-20
100%
(Baseline Okt-Nov 20 Des 20-Jan Feb-Mar 21
Pra- 21
perencana
an 90%
J.1 0 0
J.2 0 0
J.3 0 0 80%
J.4 0 0
J.5 0 0
J.6 0 0
70%
J.7a 0 0
J.7b 0 0
J.7c 0 0
J.8 0 0 60%
J.9 0 0
J.10 0 0
J.11 0 0 50% 100%
J.12 0 0
J.13 0 0
J.14 0 0 40%
J.15 0 0
J.16a 0 0
30%
20%
40%
J.16b 0 0 30%
J.16c 0 0
J.17 0 0
J.18 0 0 20%
1 1 21 21
No response 100% 100% 100% 100%
0% 0%
Sep-20 (Baseline Pra- Okt
perencanaan
Completed
0%
81%
95%
00% 100%
10%
5%
0%
5% 5%
0% 0%
(Baseline Pra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21
ncanaan
Completed Not Completed In progress No response
100% 100% 100%
0% 0% 0%
Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21

C. PERATURAN
100% 100% 100%
0% 0% 0%
(Baseline Pra-perencanaan Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21
100% 100% 100%
0% 0% 0%
E. SERVICE DELIVERY
E. SERVICE DELIVERY
100% 100% 100%
0% 0% 0%
Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21
100% 100% 100% 100%
0% 0% 0% 0%
encanaan
100% 100% 100% 100%

100% 100% 100% 100%
0% 0% 0% 0%
ncanaan
100% 100% 100% 100%
0% 0% 0% 0%
(Baseline Pra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Des 20-Jan 21
ncanaan

0% 0% 0% 0%
(Baseline Pra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Des 20-Jan 21
ncanaan
100% 100% 100%
0% 0% 0%
J. DEMAND GENERATION & KOMUNIKASI
00% 100% 100% 100%

0% 0% 0% 0%
ncanaan

Sep-20
(Baseline Pra-
perencanaan Sep 2020
A.1 0 Pra-perencanaan
A.2 0
C.1 0
D.1 0
E.1 0
F.1 0
G.1 0
H.1 0
I.1 0
I.2 0
I.3 0
I.4 0
I.5 0
J.1 0
14
Completed 0%
In progress 0% 100%
Not Completed 0%
No Response 100%
Completed In progress Not Completed No Response
Des 20-Jan 21
A.3 0
A.4 0
A.5 0 Des 2020 - Jan 2021
A.6 0
A.7 0
A.8 0
B.1 0
B.2 0
C.2 0
C.3 0
C.4 0
C.5 0
D.1 0
D.2 0
D.3 0
E.2 0
100%
E.3 0
E.4 0
F.2 0
G.2 0
G.3 0 Completed In progress Not Completed No Response
H.2 0
H.3 0
H.4 0
H.5 0
H.6 0
H.7 0
I.6 0
I.7 0
J.2 0
J.3 0
31
Completed 0%
In progress 0%
Not Completed 0%
No Response 100%
Okt-Nov 20
Okt - Nov 2020
A.1 0
A.2 0
A.3 0
A.4 0
A.5 0
A.6 0
A.7 0
A.8 0
B.1 0
B.2 0
C.1 0
C.2 0
C.3 0
C.4 0
C.5 0
D.1 0 100%
D.2 0
D.3 0
E.1 0
E.2 0
E.3 0
E.4 0
No Response F.1 0 Completed In progress Not Completed
G.1 0
G.2 0
H.1 0
H.2 0
H.3 0
H.4 0
H.5 0
I.1 0
I.2 0
I.3 0
I.4 0
I.5 0
I.6 0
I.7 0
J.1 0
38
Completed 0%
In progress 0%
Not Completed 0%
No Response 100%
Feb-Mar 21
Feb-Mar 21
A.5 0
B.3 0 Feb-Mar 21
B.4 0
F.2 0
F.3 0
G.3 0
H.6 0
H.7 0
H.8 0
J.2 0
J.3 0
11
Completed 0%
In progress 0%
Not Completed 0%
91%
No Response 91%
No Response Completed In progress Not Completed N

- Nov 2020
100%
ss Not Completed No Response
b-Mar 21
b-Mar 21
91%
ss Not Completed No Response

A. PERENC
Sep-20
100%
(Baseline
Pra- 90%
A.1 0 0 70%
A.2 0 0
60%
A.3 0 0
A.4 0 0 50% 100%
A.5 0 0
40%
A.6 0 0
A.7 0 0 30%
A.8 0 0
20%
2 8 6
No response 100% 100% 100%
Completed Not
B. SUMBER DAYA & PEMBIAYAAN B. SUMBE

100%
Des 20-Jan Feb-Mar
Okt-Nov 20 21 21 90%
B.1 0 0 80%
B.2 0 0 70%
B.3 0 60%
B.4 0 50% 100%
2 2 2 40%
Completed 0% 0% 0%
30%
20%
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Okt-Nov 20
Completed No
C. PERATURAN
Sep-20
C
(Baseline
100%
Pra-
an Okt-Nov 20 21
C.1 0 0 80%
C.2 0 0 70%
C.3 0 0 60%
C.4 0 0
50% 100%
C.5 0 0
40%
30%
20%
10%
70%
60%
50% 100%
1 5 4 40%
20%
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Completed Not
Sep-20
D. PRIORITISASI, PENA
(Baseline
Pra- 100%
D.1 0 0 0 80%
D.2 0 0
70%
D.3 0 0
1 3 3 60%
Completed 0% 0% 0% 50% 100%
No response 100% 100% 100% 30%
20%
10%
0% 0%
Completed Not
E. SERVICE DELIVERY
E. S
Sep-20 100%
(Baseline 90%
Pra-
an Okt-Nov 20 21
70%
E.1 0 0
E.2 0 0 60%
E.3 0 0 50% 100%
E.4 0 0
40%
1 4 3
No response 100% 100% 100% 10%
0% 0%
Completed Not
20%
10%
0% 0%
Completed Not

F. PELA
Sep-20
100%
(Baseline 90%
Pra-
perencana Des 20-Jan Feb-Mar 80%
an Okt-Nov 20 21 21 70%
F.1 0 0 60%
F.2 0 0
50% 100% 100%
F.3 0
1 1 1 2 40%
Completed 0% 0% 0% 0% 30%
In progress 0% 0% 0% 0% 10%
No response 100% 100% 100% 100% 0% 0% 0%
Sep-20 (Baseline Pra- Okt-Nov 2
perencanaan
Completed No
Sep-20
G. MON
100%
(Baseline
Pra- 90%
perencana Des 20-Jan Feb-Mar
an Okt-Nov 20 21 21 80%
G.1 0 0 70%
G.2 0 0 60%
G.3 0 0
50% 100% 100%
1 2 2 1
Completed 0% 0% 0% 0% 40%
20%
No response 100% 100% 100% 100%
10%
0% 0% 0%
perencanaan
Completed No
H. VAKSIN,
100%
90%
80%
Sep-20
H. VAKSIN,
(Baseline
Pra- 100%
an Okt-Nov 20 21 21
H.1 0 0 80%
H.2 0 0 70%
H.3 0 0 60%
H.4 0 0 50% 100% 100%
H.5 0 0 40%
H.6 0 0
30%
H.7 0 0
H.8 0 20%
1 5 6 3 10%
Completed 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
Not Completed 0% 0% 0% 0% perencanaan
No response 100% 100% 100% 100% Completed No
Sep-20 I. SURV
(Baseline 100%
Pra-
I.1 0 0
70%
I.2 0 0
I.3 0 0 60%
I.4 0 0 50% 100%
I.5 0 0 40%
I.6 0 0
30%
I.7 0 0
5 7 2 20%
No response 100% 100% 100%
Completed Not

J. DEMAND GE
Sep-20 100%
(Baseline 90%
Pra-
an Okt-Nov 20 21 21
70%
J.1 0 0
J.2 0 0 60%
50% 100% 100%
40%
30%
80%
70%
60%
J.3 0 0 50% 100% 100%
1 1 2 2
40%
In progress 0% 0% 0% 0% 20%
No response 100% 100% 100% 100%
10%
0% 0% 0%
perencanaan
Completed Not
100% 100%
0% 0%
a-perencanaan Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21
100% 100%
0% 0%
0 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21
C. PERATURAN
100% 100%
100% 100%
0% 0%
PRIORITISASI, PENARGETAN & SURVEILANS COVID-19
100% 100%
0% 0%
E. SERVICE DELIVERY
100% 100%
0% 0%

0% 0%
100% 100% 100%
0% 0% 0%
Pra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21
100% 100% 100%
0% 0% 0%

100% 100% 100%
0% 0% 0%
100% 100%
0% 0%
ra-perencanaan Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21
J. DEMAND GENERATION & KOMUNIKASI
100% 100% 100%

100% 100% 100%
0% 0% 0%
ra- Okt-Nov 20 Des 20-Jan 21 Feb-Mar 21

Inventarisasi dokumen terkait imunisasi selama COVID-19
Current 2 July 2020
Dokumen pedoman global
No Judul Tanggal
1
Guiding principles for immunization activities 26-Mar-20
during the COVID-19 pandemic
Polio Eradication Programme continuity planning

2
measures to ensure continuity of operations in Mei 2020
the context of the COVID-19 pandemic (May (update)
2020)
3
Bacille Calmette-Guérin (BCG) vaccination and 12-Apr-20
COVID-19
FAQs: Immunization in the context of COVID-19

4
pandemic 16-Apr-20
Infection Prevention and Control guidance for

5 Long-Term Care Facilities in the context of COVID- 21-Mar-20
19
Community-based health care, including outreach

6 and campaigns,in the context of the COVID-19 5-May-20
pandemic
Considerations for school-related public health

measures in the context of COVID-19
Annex to Considerations in adjusting public health 10-May-20
7
and social measures in the context of COVID-19
WHO-UNICEF Joint Statement on Temperature-
8 sensitive health products in the EPI cold chain: 15-May-20
Interim update on COVID-19 response
Framework for Decision-Making: Implementation

9 of mass vaccination campaigns during the COVID- 20-May-20
19 pandemic
Polio Eradication in the context of the COVID-19

10 Pandemic - Updated urgent country and regional 21-May-20
recommendations
Monitoring and Evaluation Framework

COVID‑19 Strategic Preparedness and Response
11 (SPRP) 22-May-20
12
WHO Director-General's opening remarks at the 22-May-20
media briefing on COVID-19
13 Clinical management of COVID-19 27-May-20

Maintaining essential health services in the
14 COVID-19 context: Implementing the WHO 1-Jun-20
operational guidance
Interim Guidance for the Polio Surveillance

Network in the context of Coronavirus (COVID 19) 4-Jun-20
15
Interim Guidance for Frontline Workers on Safe

16 Implemenation of H-T-H Vaccination campaigns t 25-Jun-20
(COVID 19)
Regional guidance documents
Immunization in the context of the SARS-COV2

(COVID-19) pandemic
Operational guidelines for National Immunization
17 Programs in the WHO African Region 21-Apr-20
IVD program, WHO AFRO
18 Guidance on routine immunization services during 20-Mar-20

COVID-19 pandemic in the WHO European Region
19 Routine immunization services during the COVID- 13-Apr-20

19 pandemic
The Immunization Program in the Context of the

20 COVID-19 Pandemic. Version 1 26-Mar-20
The Immunization Program in the Context of the
21 COVID-19 Pandemic. Version 2 24-Apr-20
Vaccination of Newborns in the Context of the

22 COVID-19 Pandemic 19-May-20
Immunization throughout the Life Course at the

23 Primary Care Level in the Context of the COVID-19 17-Jun-20
Pandemic
OVID-19
Link Jenis
Pedoman
https://www.who.int/publications-detail/guiding-principles-for-immunization-activities-during-the-covid-19-pandemic-interim-guidance
sementara
Pedoman
http://polioeradication.org/wp-content/uploads/2020/03/COVID-POL-programme-continuity-planning-20200325.pdf
sementara
https://www.who.int/publications-detail/bacille-calmette-gu%C3%A9rin-(bcg)-vaccination-and-covid-19
Scientific Brief
https://www.who.int/publications-detail/immunization-in-the-context-of-covid-19-pandemic
FAQ
Pedoman
https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/331508/WHO-2019-nCoV-IPC_long_term_care-2020.1-eng.pdf
sementara
Pedoman
https://www.who.int/publications-detail/community-based-health-care-including-outreach-and-campaigns-in-the-context-of-the-covid-19
sementara
Lampiran dokumen:
Considerations in
adjusting public
https://www.who.int/publications-detail/considerations-for-school-related-public-health-measures-in-the-context-of-covid-19
health and social
measures in the
context of COVID-19
Pedoman
https://www.technet-21.org/en/forums/discussions/temperature-sensitive-health-products-in-the-expanded-programme-on-immunizati
sementara
Pedoman
https://www.who.int/publications-detail/framework-for-decision-making-implementation-of-mass-vaccination-campaigns-in-the-context-
sementara
Pedoman
http://polioeradication.org/news-post/global-polio-eradication-and-covid-19/
sementara
https://www.who.int/publications-detail/monitoring-and-evaluation-framework
Pedoman
https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---22-may-2020
Media briefing
Pedoman
https://www.who.int/publications-detail/clinical-management-of-covid-19
sementara
https://www.who.int/publications/i/item/10665-332240 Pedoman
sementara
Pedoman
https://www.who.int/publications/i/item/WHO-POLIO-20.04 sementara
Pedoman
http://polioeradication.org/wp-content/uploads/2020/03/Interim-guidelines-for-frontline-workers-on-safe-implementation-of-house-to-h
sementara
Pedoman
https://lnct.global/wp-content/uploads/2020/05/WHO-AFRO_Operational-guidance-on-Immunisation-in-the-context-of-the-COVID-19-pa
sementara
Pedoman
http://www.euro.who.int/en/health-topics/communicable-diseases/hepatitis/publications/2020/guidance-on-routine-immunization-servi
sementara
https://apps.who.int/iris/handle/10665/331925 Pedoman
sementara
Pedoman
https://www.paho.org/en/documents/immunization-program-context-covid-19-pandemic-march-2020
sementara
Pedoman
https://www.paho.org/en/documents/immunization-program-context-covid-19-pandemic-version-2-24-april-2020
sementara
Pedoman
https://www.paho.org/en/documents/vaccination-newborns-context-covid-19-pandemic-19-may-2020
sementara
Pedoman
https://www.paho.org/en/documents/immunization-throughout-life-course-primary-care-level-context-covid-19-pandemic
sementara
Uraian Issuing Dept
Dokumen ini memberikan prinsip-prinsip panduan dan pertimbangan untuk mendukung negara-negara
dalam pengambilan keputusan mengenai penyediaan layanan imunisasi selama pandemi COVID-19 dan IVB
didukung oleh WHO’s Strategic Advisory Group of Experts on Immunization. Selain itu, dilengkapi
dengan berbagai materi teknis WHO tentang respons dan langkah-langkah mitigasi untuk COVID-19
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk memberikan arahan bagi perencanaan keberlanjutan program
polio dalam konteks pandemi COVID-19. Pengguna yang dituju adalah para perencana dan pengelola
program polio GPEI di suatu
negara dan regional. Mengingat sifat global dari program eradikasi polio, juga tersedia rekomendasi Polio
untuk bidang pekerjaan yang relevan dengan perencanaan tingkat global.
Tidak ada bukti bahwa vaksin Bacille Calmette-Guérin (BCG) melindungi orang dari infeksi virus COVID-
19. Dua uji klinis untuk menjawab pertanyaan ini sedang dilakukan, dan WHO akan mengevaluasi bukti
jika tersedia. Jika tidak ada bukti, WHO tidak merekomendasikan vaksinasi BCG untuk pencegahan IVB
COVID-19. WHO terus merekomendasikan vaksinasi BCG neonatal di negara atau pengaturan dengan
insidensi tuberkulosis yang tinggi.
FAQ ini melengkapi pedoman WHO terkait prinsip-prinsip kegiatan imunisasi selama pandemi COVID-
19 IVB
Memberikan vaksinasi influenza tahunan dan vaksin konjugasi pneumokokus kepada karyawan dan
staf, sesuai dengan kebijakan setempat, karena infeksi ini merupakan kontributor penting kasus IPC/HQ
kematian saluran pernapasan pada lansia.
Modul imunisasi adalah salah satu modul (halaman 31), di antara layanan kesehatan esensial lainnya.
Panduan bersama antara WHO, UNICEF dan IFRC ini membahas peran perawatan kesehatan berbasis
komunitas dalam konteks pandemi. Hal ini mencakup rekomendasi praktis bagi pengambil keputusan
untuk membantu menjaga komunitas dan petugas kesehatan tetap aman, untuk mempertahankan Integrated Health
layanan penting di tingkat komunitas, dan untuk memastikan respons yang efektif terhadap COVID-19. Services
Penggunaan pendekatan yang komprehensif dan terkoordinasi ini akan membantu negara-negara
dalam memperkuat ketahanan layanan kesehatan berbasis komunitas selama pandemi, hingga
pemulihan dini dan seterusnya.
Memastikan bahwa pemeriksaan status imunisasi saat akan masuk sekolah sudah dilakukan.
Pemeriksaan status imunisasi ini untuk PD3I yang berisiko untuk terjadinya KLB (misalnya campak) dan
ingatkan orang tua tentang pentingnya memastikan anak-anak mereka selalu mendapatkan imunisasi
yang memenuhi syarat. Untuk program imunisasi berbasis sekolah, pastikan ada rencana untuk kejar
vaksinasi jika diperlukan
MCA
WHO dan United Nations Children’s Fund (UNICEF), melakukan penilaian ulang yang aman, layak, dan
integrasi cost-effective pada produk kesehatan sensitif suhu ke dalam cold chain Expanded Programme
on Immunization (EPI). Panduan sementara ini memberikan kejelasan lebih lanjut dengan menyoroti
integrasi sebagai solusi praktis dan memberikan referensi ke alat perencanaan untuk merancang dan IVB
menerapkan cold chain yang terintegrasi.
Dalam konteks pandemi COVID-19, dokumen ini: I) Menguraikan kerangka umum pengambilan
keputusan untuk pelaksanaan kampanye pencegahan dan penanggulangan wabah II) Menawarkan
prinsip-prinsip yang perlu dipertimbangkan ketika mempertimbangkan penerapan kampanye vaksinasi
massal untuk pencegahan peningkatan risikoPD3I / HID di antara populasi yang rentan; III) Merinci IVB
risiko dan manfaat dari melakukan kampanye vaksinasi respons KLB untuk respons terhadap KLB PD3I /
HID.
Panduan tersebut mewakili pergeseran dari penangguhan ke pengulangan yang aman, dan mendorong
negara-negara untuk melihat bagaimana kampanye dapat menjadi peluang untuk memberikan layanan
kesehatan lainnya, termasuk antigen lain, sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat dalam
menghadapi COVID-19. Ada fokus yang kuat pada perencanaan bersama dan komunikasi dengan
program imunisasi nasional, dan panduan ini berkoordinasi dengan rilis "Kerangka pengambilan Polio
keputusan: Implementasi kampanye vaksinasi massal dalam konteks keputusan pandemi COVID-19"
dari WHO. Juga mengakui bahwa dukungan program polio perlu dilanjutkan pada respons COVID-19,
mengingat peran penting dari infrastruktur polio dan masyarakat dalam banyak penanggulangan
pandemi.
Pada dokumen COVID 19 Strategic Preparedness and Response Plan (SPRP) Monitoring and Evaluation
Framework (COVID 19 M&E Framework) telah mencantumkan indikator utama kesehatan masyarakat
dan layanan kesehatan esensial dan sistem untuk memantau kesiapsiagaan, respons, dan situasi
selama pandemi COVID 19. Indikator telah dikelompokkan pada sembilan pilar dan satu area tematik. WHO Global
Indikator imunisasi, dalam pilar kesembilan - Mempertahankan layanan dan sistem kesehatan esensial
mencakup (i) cakupan vaksinasi DTP3 pada anak di bawah usia 12 bulan (ii) Persentase negara di mana
setidaknya satu kampanye imunisasi PD3I terpengaruh (ditangguhkan atau ditunda sebagian atau
sepenuhnya) oleh COVID-19.
Bagian penting dari 73rd World Health Assembly landmark resolution ke-73 adalah selain memerangi
COVID-19, pemerintah juga perlu memastikan bahwa layanan kesehatan penting tetap dipertahankan.
Salah satu layanan terpenting yang telah terganggu adalah imunisasi rutin anak. The joint media IVB /
briefing yang disampaikan oleh Ditjen WHO, Direktur Eksekutif UNICEF Henrietta Fore dan Seth
Berkley, CEO GAVI. Analisis awal menunjukkan bahwa penyediaan layanan imunisasi rutin secara Communications
substansial terhalang di setidaknya 68 negara dan kemungkinan besar mempengaruhi sekitar 80 juta
anak di bawah usia 1 tahun yang tinggal di negara-negara ini.
Pada saat pemulangan pasien, kebutuhan perawatan kesehatan primer pasien yang sedang
berlangsung harus ditinjau, termasuk memastikan status imunisasi terbaru. Ini sangat penting terutama Clinical Group
bagi anak-anak yang mungkin melewatkan imunisasi. Jika perlu, individu harus ditawari rujukan untuk /HQ
layanan imunisasi.
Dokumen ini memperluas pedoman operasional asli dalam mempertahankan layanan kesehatan
esensial selamapandmei. Hal ini memberikan panduan terkait implementasi pada serangkaian tindakan
segera yang ditargetkan harus dipertimbangkan oleh negara-negara di tingkat nasional, sub-nasional
dan lokal untuk mengatur ulang dan mempertahankan akses ke layanan kesehatan esensial yang Integrated Health
berkualitas tinggi. Dokumen ini menguraikan adaptasi yang diperlukan untuk menjaga keamanan Services
orang, menjaga kesinambungan layanan esensial, dan memastikan respons yang efektif terhadap
COVID-19.
Dokumen tersebut bertujuan untuk memberikan panduan global untuk kegiatan Surveilans Polio dalam
konteks pandemi COVID 19. Hal ini sebagai pelengkap dari Perencanaan keberlanjutan Program
Pemberantasan Polio dan sejalan dengan dukungan penuh yang telah diumumkan GPEI terhadap Polio
pandemi COVID 19.
Tujuan dari dokumen ini adalah untuk memberikan panduan khusus kepada para manajer program
nasional dan daerah yang akan mendukung pekerja garis depan untuk implementasi yang aman dari Polio
kampanye imunisasi polio dari rumah ke rumah dalam konteks pandemi COVID-19
Pedoman ini dimaksudkan untuk mengoperasionalkan pedoman global tentang imunisasi selama
pandemi COVID-19 di Wilayah Afrika dan berupaya menguraikan prinsip-prinsip utama dan kegiatan
yang direkomendasikan untuk Program Imunisasi Nasional (NIP) sehingga mengurangi risiko yang
ditimbulkan akibat pandemi COVID-19. Panduan ini akan direvisi dan diperbarui secara berkala seiring
dengan perkembangan situasi epidemiologis COVID-19. Pedoman tersebut diharapkan dapat IVD/AFRO
digunakan oleh NIP, mitra lokal, dan pemangku kepentingan yang terlibat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan & evaluasi program imunisasi dan pengendalian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi.
Situasi COVID-19 saat ini dan kapasitas sistem kesehatan sangat bervariasi di seluruh Wilayah Eropa
WHO, dan situasi ini berkembang pesat. Pendekatan untuk mempertahankan tingkat cakupan
imunisasi rutin yang tinggi juga akan bervariasi antar negara. Dalam merencanakan tindakan ini,
pertimbangan yang tepat harus diberikan untuk meminimalkan risiko morbiditas yang berlebih dan EURO
mortalitas dari penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I) yang akan terjadi jika layanan
imunisasi terganggu. Panduan ini memberikan semua upaya yang mungkin harus dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan untuk secara adil mempertahankan kekebalan penduduk yang tinggi.
Dokumen ini memberikan panduan kepada Negara Anggota tentang bagaimana memprioritaskan dan
menyesuaikan layanan imunisasi selama pandemi COVID-19, dan langkah-langkah untuk mengurangi WPRO
dampak pandemi pada penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.
Dokumen ini memberikan panduan terkait penyelenggaraan program imunisasi dalam rangka pandemi
COVID-19. Selain itu juga berisi rekomendasi tentang imunisasi dan surveilans epidemiologi untuk
penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dalam konteks pandemi COVID-19, di Wilayah
Amerika, yang dikonsultasikan oleh anggota PAHO’s Technical Advisory Group (TAG) tentang Vaksin- PAHO
Penyakit yang dapat dicegah, dan selaras dengan rekomendasi dari WHO’s Strategic Advisory Group of
Experts (SAGE) tentang imunisasi.
Tujuan: Memberikan arahan mengenai penyelenggaraan program imunisasi dalam konteks pandemi PAHO
COVID-19. Publikasi ini memutakhirkan publikasi sebelumnya mulai 26 Maret 2020.
Rekomendasi awal ini memberikan arahan mengenai vaksinasi bayi baru lahir dengan vaksin hepatitis B
dan BCG dalam kontekspandemi COVID-19, guna menjaga cakupan vaksinasi yang tinggi. PAHO
Memberikan rekomendasi mengenai vaksinasi sebagai layanan esensial di tingkat pelayanan primer PAHO
dalam konteks pandemi COVID-19.

Untitled

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Untitled

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

COVID-19 Vaccine Introduction Readiness Assessment Tool -Versi 21 September 2020-

an sebagai pedoman dalam menyelesaikan beberapa kegiatan

m Frequently Asked Questions (FAQs) pada lampiran dokumen

Nama staf & organisasi yang melakukan tinjauan

Tanggal tinjauan __/__/__ __/__/__ __/__/__ __/__/__

Sep-20 Penanggung jawab dari Kementerian

A.3 Membentuk atau melibatkan komite/kelompok kerja(pokja) yang ada, jika

A.4 Menjelaskan kepada kementerian-kementeritan terkait, ITAGI dan mitra

A.6 Menyusun National Deployment and Vaccination Plan(NDVP) d+B14engan masukan

A.8 Tinjau dan persiapkan persetujuan/tanda tangan Pemerintah untuk perjanjian

B.2 Mengidentifikasi mekanisme pembiayaan kerja sama dengan pemangku

B.4 Memastikan mekanisme untuk pengeluaran dan pendistribusian dana ke tingkat

Sep-20 Penanggung jawab dari Kementerian

C.2 Memastikan pembuat kebijakan atau otoritas nasional telah mengklarifikasi

C.4 Konfirmasikan kepada WHO adanya persetujuan / pengabaian impor yang

D.3 Berkoordinasi dengan kelompok kerja surveilans COVID-19 nasional untuk

E.2 Identifikasi potensi strategi pengiriman vaksin COVID-19 dengan memanfaatkan

F.1 Mengembangkan rencana pelatihan untuk persiapan introduksi vaksin COVID-19

Sep-20 Penanggung jawab dari Kementerian

G.1 Mengembangkan atau menyesuaikan kerangka kerja surveilans dan monitoring

G.2 Mengembangkan atau menyesuaikan monitoring tool yang diperlukan atau

G.3 Membuat dan mendistribusikan monitoring tools ke penyedia imunisasi yang

H.3 Memetakan potensi pintu-pintu masuk negara,titik penyimpanan (gudang), dan

fasilitas cadangan di negara dengan penyimpanan cold chain masing-masing (2-8°C, -

H.5 Menetapkan perjanjian kontrak untuk mempersiapkan introduksi vaksin (misalnya,

H.8 Menetapkan pengaturan keamanan untuk memastikan integritas vaksin COVID-19

I.1 Memastikan bahwa pedoman, prosedur dan tools terdokumentasi untuk

I.4 Identifikasi ketentuan yang mewajibkan produsen untuk menerapkan rencana

Sep-20 Penanggung jawab dari Kementerian

I.6 Menetapkan mekanisme koordinasi antar pemangku kepentingan terkait (BPOM,

J.1 Rancang rencana permintaan (termasuk advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial,

komunikasi risiko dan keselamatan, keterlibatan komunitas, dan pelatihan) untuk

Akhir Okt 2020

Akhir Des 2020

Akhir Feb 2021

Akhir Apr 2021

Nama staf & organisasi yang melakukan tinjauan

Penanggung jawab dari

A.6 Apakah sudah ada Rencana Distribusi Vaksin?

a. Surat edaran/Instruksi Gubernur atau Bupati/Walikota Ya/Tidak

b. Surat edaran Dinas Pendidikan tk Prop atau Kab/kota Ya/Tidak

c. Surat edaran Kantor Kementerian Agama tk Propinsi atau Kab/Kota Ya/Tidak

e. Pendanaan kegiatan tk Prop Ya/Tidak

g. Pendanaan kegiatan tk Kab/Kota Ya/Tidak

A8. Apakah sudah ada dukungan lintas sektor/organisasi profesi/ormas/lembaga

a. Surat edaran organisasi profesi:IDI/IDAI/PPNI/PRSI/IBI dll (sebutkan) Ya/Tidak

b. Surat edaran: PKK/org kemasyarakatan/org keagamaan dll (sebutkan) Ya/Tidak

Penanggung jawab dari

A.11. Apakah sudah dilaksanakan pertemuan/pelatihan/sosialisasi kepada lintas program

a. Advokasi kepada lintas sektor di tingkat Provinsi atau Kab/Kota ? Ya/Tidak

b.Orientasi/pelatihan mengundang Dinas Kesehatan Kab/Kota atau Puskesmas Ya/Tidak

Penanggung jawab dari

Propinsi / Kabupaten (Ya/Tidak) Ya

D.3 Apakah ada koordinasi dengan Pokja Surveilans COVID-19 di tingkat

F.1 Mengembangkan rencana pelatihan untuk persiapan pemberian imunisasi COVID-19

Puskesmas dan tersedia pendanaannya? Ya/Tidak Lihat dokumen perencanaan

F5. Apakah KOMDA/POKJA KIPI sudah terbentuk? Ya/Tidak Lihat dokumen

Penanggung jawab dari

(sangat lemah)<------------>(sangat kuat)

Penanggung jawab dari

b. Vaccine Carrier Ya/Tidak

H.12 Mempunyai rencana kontinjensi dan mekanisme utk mengatasi kekurangan

H.13 Menerima DAN mendistribusikan logistik di bawah ini?

I.4 Identifikasi ketentuan yang mewajibkan produsen untuk menerapkan rencana

Tanggal tinjauan // // // //