Untitled
Untitled
.
Galeri Nasional Indonesia Nuart Sculpture Park Gallery of Hoki Museum New Museum Jakarta Museum Modern of Art
2. Fasilitas Fasilitas dalam ● Pos security ● Pos security ● Pos security ● Lobby
ruang Artspace terbagi ● Plaza (public space) ● Musholla ● Ruang laboratorium ● Gallery temporer
menjadi dua, area ● Ruang kantor (Loby, ruang ● Ruang lobby Konservatory ● Gallery tetap
publik dan non publik ● Ruang lounge ● Ruang pamer temporer ● Auditorium
kerja, UKS, ruang rapat,
● Ruang pameran tetap ● Ruang pamer tetap ● Classroom
musola)
Ruang publik ● Art shop ● Ruang pameran temporer ● Ruang penyimpanan ● Workshop
diantaranya, ● Toilet ● Ruang penyimpanan ● Food court ● Library
● ruang pameran ● Cafetaria/kantin ● Ruang reparasi & restorasi ● Plaza
● ruang kuliah umum ● Ruang workshop ● Bookstore
● Ruang Workshop
● ruang orientasi ● Ruang auditorium ● Restaurant
● ruang pemeriksaan ● Instalasi ● Ruang short course ● Atrium
● Teater ● Ruang pameran tetap ● Ruang perlengkapan dan ● Theater
● food service ● Ruang pameran temporer keamanan ● Education center
● ruang informasi ● Ruang VIP ● Taman pantung ● Toilet
● Lobby ● Media center ● Cafe
● retail ● Ruang seminar ● Book store
● Retail
● Gudang
Ruang non publik ● Library
● Bongkar muat ● Ruang serbaguna ● Ruang kantor pengelola
● Loading dock ● Mesjid ● Ruang rapat
● Ruang penerimaan ● Storage
● Ruang instalasi Secara fasilitas ruang, Nuart
● Gudang Secara fasilitas ruang, Galeri Sculpture Park, sudah cukup
● Kantor retail Nasional Indonesia sudah cukup lengkap dan memenuhi standar
● Kantor pengelola fungsi ruang sebagai bangunan
lengkap dan memenuhi standar
● Ruang konferensi
fungsi ruang sebagai bangunan galeri seni
● Ruang keamanan
● Ruang penyimpanan galeri seni
koleksi
● Ruang jaringan
komputer
● toilet
Ruang Galeri
Sirkulasi dapat
dipengaruhi oleh
runutan cerita yang
ingin disampaikan
kepada pengunjung Layout Galnas pameran tetap
agar pengunjung bisa Pola sirkulasi yang diterapkan
memiliki sirkulasi ruang Linear
lebih mudah untuk dalam Museum Nuart Sculpture
dua arah, sehingga dari tangga
memahami dan Park adalah Round tour (Loop)
masuk, pengunjung dihadapkan
mengapresiasi karya atau Tur putaran. Mirip dengan
dengan dua pilihan dengan dua
seni yang dipamerkan urutan linear, tetapi sirkulasi
tema galeri yang berbeda
dikontrol mengarah kembali ke
Sirkulasi galnas pada Galeri A pintu masuk.
memiliki suatu alur atau cerita
yang ingin disampaikan tentang Tidak ditemukannya alur cerita
perkembangan sejarah nasional, pada Galeri, pada lantai 3
pembagian cerita dibagiterdapat pameran tetap karya
berdasarkan ruang sesuai dengan Nyoman Nuarta sementara itu
tahunnya, seperti contohnya ; pada lantai 2 terdapat pameran
yang bersifat temporer milik
● Ruang 1 : perjalanan seni rupa karya karya dari seniman lain
1800- 1930-an
● Ruang 2 : Nasionalisme dan
Dekolonisasi 1930 -1940-an
● Ruang 3 : Pembentukan
Identitas Nasional 1960-an
● Ruang 4 : Masa Transisi
● Ruang 5 : Orde baru dan
Depolitisasi Kesenian 1970-an
● Ruang 6 : Masa keemasan orde
baru 1980-an
● Ruang 7 : Globalisasi dan
Demokratisasi 1990-2000-an
Pencahayaan buatan
yang dapat digunakan ● Sistem pencahayaan buatan Pencahayaan didominasi Sistem pencahayaan yang
pada galeri Direct yang digunakan merupakan oleh pencahayaan buatan digunakan merupakan
lighting, indirect general lighting lampu pijar berupa lampu yangpencahayaan buatan dengan
lighting, semi direct ● Sistem pencahayaan buatan berwarna putih dengan dipasang melingkar penggunaan lampu sorot
lighting, semi indirect cahaya yang bersifat dingin mengikuti bentuk ceiling yang tertanam pada rel
yang digunakan pada galeri dan sistem pencahayaan sehingga dapat diatur
lighting, general difus hanya terdapat lampu spotlight
lighting difus sehingga tidak Pada bagian lingkaran up sedemikian rupa untuk
dengan sifat cahaya natural menyorot langsung namun ceiling terdapat direct menyesuaikan dan
berwarna putih yang menyoroti memberikan tetap efek mengakomodasi cahaya
Pada bangunan galeri lighting berwarna putih
karya seni karya seni yang estetik dan dramatis pada Terdapat dua sistem untuk karya karya seni yang
membutuhkan dipamerkan
pengaturan cahaya yang karya yang dipamerkan pencahayaan yang Sementara di bagian luar dipamerkan
khusus sehingga karya Lampu spotlight juga dapat ● Lampu spotlight berwarna ditemukan pada ruang up ceiling terdapat lampu
seni dapat dilihat membantu kesan fokus dan putih yang dapat digeser dan galeri, yaitu spotlight
dengan nyaman oleh dramatis kepada karya seni yang disesuaikan dengan karya pencahayaan buatan
pengunjung seni yang dipamerkan berupa lampu lampu Dikarenakan lampu Direct
dipamerkan dan tetap nyaman
kecil berwarna putih yang terlalu terang, karya
untuk dinikmati pengunjung
pada treatment ceiling, seni yang tersorot oleh
dan juga pencahayaan lampu spotlight tidak
alami dari bukaan memberikan kesan fokus
jendela di sekitar lorong sehingga karya yang
galeri dipajang terasa kurang
nyaman untuk dinikmati
● Pencahayaan alami Sistem pencahayaan
didapatkan dari bukaan lampu tersebut
ceiling mengikuti proporsi,
dimensi serta jumlah
luks yang berbeda beda
sehingga dapat
menyesuaikan dengan
kebutuhan karya seni
yang dipamerkan
6. Jenis karya Karya yang dipajang di GNI lebih Karya seni yang dipajang pada Karya seni yang Karya seni yang Koleksi MoMA
yang bervariasi seperti, lukisan, patung, pameran tetap Nuart Sculpture dipajang pada galeri ini dipamerkan pada galeri menawarkan gambaran seni
dipajang instalasi, seni kriya, keramik dan park merupakan karya seni merupakan karya seni seni ini merupakan karya
fotografi dari berbagai seniman koleksi seniman Nyoman realistis berupa lukisan seni 2d dan 3d dari modern dan kontemporer,
ternama baik nasional maupun Nuarta, yang didominasi oleh dsb. beberapa seniman terkenal termasuk karya arsitektur
internasional karya seni 3d (pahatan patung, Indonesia contohnya: dan desain, menggambar,
olahan kawat, seni olahan melukis, patung, fotografi,
Lukisan : keramik) dan beberapa karya 2d Jogja Contemporary Artist,
(lukisan) karya seruni bodjawati cetakan, buku ilustrasi dan
buku seniman, film, dan
Pahatan Patung :
media elektronik
Dsb.
Forografi kursi karya Joseph
Kosuth
Seni lukis
Dsb.
Treatment
Warna
7. Treatment
Ceiling
8. Treatment
dinding
Memiliki material lantai yang Memiliki material lantai Memiliki material lantai
Memiliki material lantai yang Memiliki material lantai berupa acian polos yang yang didominasi oleh
didominasi oleh finishing
didominasi oleh teraso, material berupa acian polos yang memberikan kesan sejuk finishing material vinyl
material vinyl dengan warna ini bersifat tahan berat dam memberikan kesan sejuk pada ruangan dan juga dengan warna yang
yang terkesan hangat, lantai ini tidak mudah pecah, material merupakan material yang
pada ruangan
juga memiliki sifat yang serat tersebut sangat cocok cukup kuat untuk terkesan hangat, lantai
dan tidak licin sehingga digunakan pada galeri ini menampung karya seni 3d ini juga memiliki sifat
menurunkan resiko baik karena kebanyakan karya seni yang serat dan tidak
yang dipajang merupakan karya licin sehingga
manusia maupun benda karya
seni 3D yang cukup berat menurunkan resiko baik
yang terjatuh atau tergelincir
Selain itu, lantai teraso juga manusia maupun benda
memiliki sifat tekstur yang karya yang terjatuh atau
kasar dan tidak licin sehingga tergelincir
menurunkan resiko baik
manusia maupun benda karya
yang terjatuh atau tergelincir