Anda di halaman 1dari 7

No Variable Studi Literatur Studi Banding Preseden Kesimpulan

.
Galeri Nasional Indonesia Nuart Sculpture Park Gallery of Hoki Museum New Museum Jakarta Museum Modern of Art

1. Site ● Lokasi Galeri harus Letak site


berada pada
lingkungan yang
strategis
● Lokasi harus sehat
(bukan area industri,
berpasir dan
berpolusi)
● Lingkungan mudah ● Terletak di kawasan pusat kota ● Terletak di dalam kawasan ● Dua jam perjalanan ● Terletak di daerah pusat ● Lokasi site berada di
diakses perumahan setra duta (masuk menggunakan kota Jakarta Manhattan Newyork
● Terletak di kawasan bangunan
● Target pengunjung cukup dalam ke perumahan) kendaraan roda 4 dari ● Dapat diakses oleh yang dikelilingi oleh
monumen nasional Indonesia ● Berada di lingkungan pusat kota (Tokyo) kendaraan dengan baik gedung pencakar langit
● Berada di jalan raya Merdeka perumahan yang elite di kota ● Berada di depan ● Berjarak 5,6 km dari yang merupakan gedung
Bandung taman showa, yang Monas/10 menit jika kantor di sekeliling
Timur yang mudah dijangkau ● Kondisi jalan yang sangat merupakan ruang menggunakan kendaraan bangunan
oleh kendaraan baik dan mudah untuk publik di Kota pribadi ● Bisa dikatakan lokasi site
dijangkau kendaraan tersebut merupakan daerah
● Dilewati oleh banyak ● Tidak tersedia transportasi ● Terdapat vegetasi perkotaan yang cukup
transportasi umum umum yang melintas seperti pepohonan yang produktif
bus/angkutan kota cukup lebat dari ● Mudah dilalui oleh
● Karena banyak dilewati oleh ● Lingkungan terasa lebih taman showa, kendaraan khususnya
kendaraan membuat letak site sehat dan sejuk karena sehingga lingkungan mobil, baik pribadi
dikelilingi oleh pepohonan terasa sejuk maupun umum
menjadi kurang sehat lebat dan rindang pada ● Berada di dalam ● Trotoar yang terbilang
dikarenakan banyaknya polusi sekeliling bangunannya perumahan warga cukup luas juga dapat
yang jaraknya ke membantu kemudahan
udara dari kendaraan yang jalan raya tergolong akses bagi pengunjung
melintas cukup jauh sehingga yang berjalan kaki
kondisi lingkungan
masih cukup terjaga
● Namun karena
jaraknya yang jauh
dari jalan raya dan
tidak tersedianya
angkutan umum yang
melintas membuat
lokasi site menjadi
kurang strategis

2. Fasilitas Fasilitas dalam ● Pos security ● Pos security ● Pos security ● Lobby
ruang Artspace terbagi ● Plaza (public space) ● Musholla ● Ruang laboratorium ● Gallery temporer
menjadi dua, area ● Ruang kantor (Loby, ruang ● Ruang lobby Konservatory ● Gallery tetap
publik dan non publik ● Ruang lounge ● Ruang pamer temporer ● Auditorium
kerja, UKS, ruang rapat,
● Ruang pameran tetap ● Ruang pamer tetap ● Classroom
musola)
Ruang publik ● Art shop ● Ruang pameran temporer ● Ruang penyimpanan ● Workshop
diantaranya, ● Toilet ● Ruang penyimpanan ● Food court ● Library
● ruang pameran ● Cafetaria/kantin ● Ruang reparasi & restorasi ● Plaza
● ruang kuliah umum ● Ruang workshop ● Bookstore
● Ruang Workshop
● ruang orientasi ● Ruang auditorium ● Restaurant
● ruang pemeriksaan ● Instalasi ● Ruang short course ● Atrium
● Teater ● Ruang pameran tetap ● Ruang perlengkapan dan ● Theater
● food service ● Ruang pameran temporer keamanan ● Education center
● ruang informasi ● Ruang VIP ● Taman pantung ● Toilet
● Lobby ● Media center ● Cafe
● retail ● Ruang seminar ● Book store
● Retail
● Gudang
Ruang non publik ● Library
● Bongkar muat ● Ruang serbaguna ● Ruang kantor pengelola
● Loading dock ● Mesjid ● Ruang rapat
● Ruang penerimaan ● Storage
● Ruang instalasi Secara fasilitas ruang, Nuart
● Gudang Secara fasilitas ruang, Galeri Sculpture Park, sudah cukup
● Kantor retail Nasional Indonesia sudah cukup lengkap dan memenuhi standar
● Kantor pengelola fungsi ruang sebagai bangunan
lengkap dan memenuhi standar
● Ruang konferensi
fungsi ruang sebagai bangunan galeri seni
● Ruang keamanan
● Ruang penyimpanan galeri seni
koleksi
● Ruang jaringan
komputer
● toilet

Ruang Galeri

3. Sirkulasi Jalur sirkulasi harus


dan memberikan orientasi
pembagian yang jelas pada
ruang pengguna galeri seni

Sirkulasi dapat
dipengaruhi oleh
runutan cerita yang
ingin disampaikan
kepada pengunjung Layout Galnas pameran tetap
agar pengunjung bisa Pola sirkulasi yang diterapkan
memiliki sirkulasi ruang Linear
lebih mudah untuk dalam Museum Nuart Sculpture
dua arah, sehingga dari tangga
memahami dan Park adalah Round tour (Loop)
masuk, pengunjung dihadapkan
mengapresiasi karya atau Tur putaran. Mirip dengan
dengan dua pilihan dengan dua
seni yang dipamerkan urutan linear, tetapi sirkulasi
tema galeri yang berbeda
dikontrol mengarah kembali ke
Sirkulasi galnas pada Galeri A pintu masuk.
memiliki suatu alur atau cerita
yang ingin disampaikan tentang Tidak ditemukannya alur cerita
perkembangan sejarah nasional, pada Galeri, pada lantai 3
pembagian cerita dibagiterdapat pameran tetap karya
berdasarkan ruang sesuai dengan Nyoman Nuarta sementara itu
tahunnya, seperti contohnya ; pada lantai 2 terdapat pameran
yang bersifat temporer milik
● Ruang 1 : perjalanan seni rupa karya karya dari seniman lain
1800- 1930-an
● Ruang 2 : Nasionalisme dan
Dekolonisasi 1930 -1940-an
● Ruang 3 : Pembentukan
Identitas Nasional 1960-an
● Ruang 4 : Masa Transisi
● Ruang 5 : Orde baru dan
Depolitisasi Kesenian 1970-an
● Ruang 6 : Masa keemasan orde
baru 1980-an
● Ruang 7 : Globalisasi dan
Demokratisasi 1990-2000-an

4. Pencahayaa Pencahayaan buatan :


n lampu pijar 0,2 watt,
dan lampu TL = 1/15
watt penerangan 100
luks

Pencahayaan buatan
yang dapat digunakan ● Sistem pencahayaan buatan Pencahayaan didominasi Sistem pencahayaan yang
pada galeri Direct yang digunakan merupakan oleh pencahayaan buatan digunakan merupakan
lighting, indirect general lighting lampu pijar berupa lampu yangpencahayaan buatan dengan
lighting, semi direct ● Sistem pencahayaan buatan berwarna putih dengan dipasang melingkar penggunaan lampu sorot
lighting, semi indirect cahaya yang bersifat dingin mengikuti bentuk ceiling yang tertanam pada rel
yang digunakan pada galeri dan sistem pencahayaan sehingga dapat diatur
lighting, general difus hanya terdapat lampu spotlight
lighting difus sehingga tidak Pada bagian lingkaran up sedemikian rupa untuk
dengan sifat cahaya natural menyorot langsung namun ceiling terdapat direct menyesuaikan dan
berwarna putih yang menyoroti memberikan tetap efek mengakomodasi cahaya
Pada bangunan galeri lighting berwarna putih
karya seni karya seni yang estetik dan dramatis pada Terdapat dua sistem untuk karya karya seni yang
membutuhkan dipamerkan
pengaturan cahaya yang karya yang dipamerkan pencahayaan yang Sementara di bagian luar dipamerkan
khusus sehingga karya Lampu spotlight juga dapat ● Lampu spotlight berwarna ditemukan pada ruang up ceiling terdapat lampu
seni dapat dilihat membantu kesan fokus dan putih yang dapat digeser dan galeri, yaitu spotlight
dengan nyaman oleh dramatis kepada karya seni yang disesuaikan dengan karya pencahayaan buatan
pengunjung seni yang dipamerkan berupa lampu lampu Dikarenakan lampu Direct
dipamerkan dan tetap nyaman
kecil berwarna putih yang terlalu terang, karya
untuk dinikmati pengunjung
pada treatment ceiling, seni yang tersorot oleh
dan juga pencahayaan lampu spotlight tidak
alami dari bukaan memberikan kesan fokus
jendela di sekitar lorong sehingga karya yang
galeri dipajang terasa kurang
nyaman untuk dinikmati
● Pencahayaan alami Sistem pencahayaan
didapatkan dari bukaan lampu tersebut
ceiling mengikuti proporsi,
dimensi serta jumlah
luks yang berbeda beda
sehingga dapat
menyesuaikan dengan
kebutuhan karya seni
yang dipamerkan

5. Penghawaan Kenyamanan thermal - - -


berkisar pada 23℃,
tergantung dengan
bukaan, kondisi
lingkungan, jumlah
manusia dan dimensi
ruang
Menggunakan penghawaan
alami dikarenakan kondisi
Yang mana artinya suhu
lingkungan pada site Nuart
di dalam ruangan harus
sudah tergolong cukup sejuk
cukup sejuk, dan tidak
karena terdapat pepohonan di
boleh terlalu hangat Menggunakan penghawaan buatan
sekitar bangunan galeri
maupun panas berupa Ac central yang dibantu tersebut serta pemilihan
oleh pengatur kelembaban di sudut material pada lantai dan
sudut ruang, agar suhu ruangan dinding berupa teraso, dan
bisa tetap stabil dan sejuk untuk beton ekspos pada dinding
menjaga kualitas karya seni yang yang bersifat menyerap dingin
dipamerkan Sehingga tidak terlalu
membutuhkan lagi adanya
penghawaan buatan

6. Jenis karya Karya yang dipajang di GNI lebih Karya seni yang dipajang pada Karya seni yang Karya seni yang Koleksi MoMA
yang bervariasi seperti, lukisan, patung, pameran tetap Nuart Sculpture dipajang pada galeri ini dipamerkan pada galeri menawarkan gambaran seni
dipajang instalasi, seni kriya, keramik dan park merupakan karya seni merupakan karya seni seni ini merupakan karya
fotografi dari berbagai seniman koleksi seniman Nyoman realistis berupa lukisan seni 2d dan 3d dari modern dan kontemporer,
ternama baik nasional maupun Nuarta, yang didominasi oleh dsb. beberapa seniman terkenal termasuk karya arsitektur
internasional karya seni 3d (pahatan patung, Indonesia contohnya: dan desain, menggambar,
olahan kawat, seni olahan melukis, patung, fotografi,
Lukisan : keramik) dan beberapa karya 2d Jogja Contemporary Artist,
(lukisan) karya seruni bodjawati cetakan, buku ilustrasi dan
buku seniman, film, dan
Pahatan Patung :
media elektronik

Didalam museum ini juga


Patung
terdapat beberapa karya seni
dari seniman internasional
yang cukup terkenal
dikalangan masyarakat
contohnya :
Instalasi Lukisan The Starry Night
karya Vincent Van Gogh

Olahan kawat Metal Drama, karya Yudi


Sulistyo

Dsb.
Forografi kursi karya Joseph
Kosuth

Seni lukis

Dsb.

Treatment
Warna

Menggunakan treatment perpaduan Didominasi oleh warna Didominasi oleh warna


warna gelap (biru tua, abu tua, Didominasi oleh warna warna putih pada lantai, putih pada lantai, dinding
hijau tua) dengan warna terang natural yang berasal dari dinding dan ceiling dan ceiling
(putih dan kuning kecoklatan), konsep penggunaan material sehingga memberikan
perpaduan warna tersebut ekspos, hal tersebut juga dapat kesan ruangan yang luas Menggunakan perpaduan
diharapkan tidak menimbulkan menyesuaikan dari karya seni dan panjang warna gelap pada dinding
kontras pada karya seni yang 3d milik Nyoman Nuarta yang dan warna terang pada lantai
dipamerkan terutama untuk karya kebanyakan memiliki warna dan Ceiling, penggunaan
lukisan dengan sistem display yang natural dari bahan dan material warna gelap dapat
di tempel pada dinding karya seni 3d tersebut memberikan rasa tenang,
Selain itu penggunaan warna gelap Selain itu, warna warna natural dan nyaman kepada
juga diharapkan dapat memberikan dari material ekspos juga dapat pengunjung saat sedang
rasa tenang, dan nyaman kepada menambah kesan elegan dan melakukan apresiasi seni
pengunjung saat sedang sejuk pada suatu ruangan
melakukan apresiasi seni

7. Treatment
Ceiling

Memiliki treatment Memiliki treatment ceiling


Memiliki treatment ceiling gypsum Memiliki treatment up
Memiliki elemen struktur yang ceiling yang cukup unik, dinding yang tidak hanya
berwarna putih polos yang ceiling berupa lingkaran
terekspos dengan penggunaan lubang lubang kecil pada memiliki fungsi sebagai
yang menyesuaikan dengan
ditempeli oleh rel lampu sorot sudut waffle pada bagian rumah bagi rangka lampu
ceiling memberikan alur bentuk ruang yang
serta AC central ceiling memberikan kesan sirkulasi ruang yang sorot, tetapi juga dapat
memberikan kesan ruang
modern design dapat menuntun menggantung karya seni 2d
luas
pengunjung mengintari dan 3d pada ceiling tersebut
area galeri tersebut

8. Treatment
dinding

Pada area galeri, material yang Dinding tidak memiliki


Terdapat dua material yang digunakan pada dinding berupa treatment khusus, hanya Memiliki dinding yang
digunakan pada dinding dinding bata dengan finishing melengkung dengan
berupa dinding bata
pameran cat berwarna putih yang dengan cat putih yang finishing cat berwarna
● Dinding Bata, yang merupakan berfungsi sebagai elemen menjadi display karya putih dan menjadi display
pembentuk ruang Material yang digunakan
dinding permanen sebagai seni lukis dengan bentuk karya 2D yang terpajang
berupa dinding bata dengan
elemen pembentuk ruang melengkung pada galeri
finishing cat
● Dinding gypsum, yang
merupakan dinding semi
permanen sehingga bisa
dibongkar kembali untuk
menyesuaikan alur dan karya
seni yang dipajang pada ruang
pamer tersebut Sementara itu, pada area tangga
dan beton ruangan
menggunakan material beton
ekspos yang bersifat menyerap
dingin
9. Treatment
lantai

Memiliki material lantai yang Memiliki material lantai Memiliki material lantai
Memiliki material lantai yang Memiliki material lantai berupa acian polos yang yang didominasi oleh
didominasi oleh finishing
didominasi oleh teraso, material berupa acian polos yang memberikan kesan sejuk finishing material vinyl
material vinyl dengan warna ini bersifat tahan berat dam memberikan kesan sejuk pada ruangan dan juga dengan warna yang
yang terkesan hangat, lantai ini tidak mudah pecah, material merupakan material yang
pada ruangan
juga memiliki sifat yang serat tersebut sangat cocok cukup kuat untuk terkesan hangat, lantai
dan tidak licin sehingga digunakan pada galeri ini menampung karya seni 3d ini juga memiliki sifat
menurunkan resiko baik karena kebanyakan karya seni yang serat dan tidak
yang dipajang merupakan karya licin sehingga
manusia maupun benda karya
seni 3D yang cukup berat menurunkan resiko baik
yang terjatuh atau tergelincir
Selain itu, lantai teraso juga manusia maupun benda
memiliki sifat tekstur yang karya yang terjatuh atau
kasar dan tidak licin sehingga tergelincir
menurunkan resiko baik
manusia maupun benda karya
yang terjatuh atau tergelincir

Anda mungkin juga menyukai