Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN TAPAK

Perencanaan Lokasi Sekolah Terpadu di Kota Bogor

DOSEN : WESTI ANNITA SARI

DISUSUN OLEH :

Muhammad Naufal Al Faruq


2TB01
20320229

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
TEKNIK ARSITEKTUR
2021/2022
A. Potensi Pengembangan Wilayah Kota Bogor
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Bogor Tahun 2011 - 2031, wilayah Kota Bogor terbagi ke dalam
lima Wilayah Pengembangan (WP) yaitu:
1. Wilayah Pengembangan (WP) A, dengan pusat WP di Kebun Raya dan sekitarnya;
2. Wilayah Pengembangan (WP) B, dengan pusat WP di kawasan di Bubulak dan
sekitarnya;
3. Wilayah Pengembangan (WP) C, dengan pusat WP di kawasan di Yasmin dan Pasar
TU Kemang;
4. Wilayah Pengembangan (WP) D, dengan pusat WP di kawasan di BORR
Kedunghalang, Sentul, dan Warung Jambu;
5. Wilayah Pengembangan (WP) E, dengan pusat WP dikawasan Tajur R3, Inner Ring
Road.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor Tahun 2011-2031 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.

Gambar 1 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bogor


Table 1 Wilayah Pengembangan Kota Bogor

No WP Lokasi Pusat Potensi


• Pusat Kegiatan Pelayanan Kota
• Wilayah sentral Kota Bogor
Kawasan • Memiliki konektivitas ke daerah lain
Pemerintahan & • Terdapat banyak bangunan cagar
Perkantoran & budaya
1 A
Komersil di sekitar • Kawasan transportasi rel : Stasiun
Kebun Raya (Pusat Bogor, Stasiun Bogor Paledang
Kota Lama) • Memiliki konektivitas dengan
transportasi umum
• Kawasan Perkantoran
• Wilayah pengembangan jasa
akomodasi
• Wilayah perdagangan skala kota dan
Daerah Bubulak –
2 B regional
Sindang barang
• Daerah ekowisata Kota Bogor
• Kawasan transportasi bermotor :
Terminal Bubulak, Terminal Laladon
• Pusat Sentra elektronik
Daerah Jasmin –
3 C • Terdapat pasar induk
Pasar TU Kemang
• Kawasan perbelanjaan
• Wilayah Pengembangan Jasa
akomodasi
Daerah warung
4 D • Kawasan Perkantoran
Jambu-Jl. Adnawijaya
• Kawasan wisata kuliner
• Akses ke Tol
• Kawasan Sentra otomotif
Daerah Tajur &sekitar • Kawasan wisata belanja
rencana akses toll • Kawasan MICE (Meetings, incentives,
5 E
Ciawi-Sukabumi- conferencing, exhibitions)
Inner Ring Road • Kawasan jasa akomodasi
• Daerah ekowisata Kota Bogor

Dari tabel Wilayah Pengembangan Kota Bogor maka Sekolah Terpadu sangat cocok
ditempatkan di WP (Wilayah Pengembangan) A, karena wilayah tersebut merupakan Sentral
Kota Bogor, Pusat Kegiatan Pelayanan, dan memiliki akses transportasi umum yang baik.
Sehingga diharapkan para murid sekolah dapat dengan mudah pulang dan pergi ke sekolah.
B. Bobot Nilai Variabel Tapak
Pemilihan tapak untuk bangunan Sekolah Terpadu di Bogor ini didasarkan atas
beberapa pertimbangan/faktor penentu, antara lain :
• Aksesibilitas / Kemudahan dalam pencapaian (bobot nilai : 10)
Sebagai bangunan pendidikan dengan jumlah pengguna yang banyak tentu diperlukan
kemudahan dalam mencapai lokasi bangunan tersebut. Kemudahan akses itu dapat
dinilai dari jarak tapak ke jalan utama, kemudahan akses transportasi umum,
kemudahan sirkulasi masuk dan keluar tapak, dll.
• Nilai Strategis (bobot nilai : 10)
Nilai strategis tapak terutama berkaitan dengan kemudahan yang diperoleh tapak itu
dalam memanfaatkan fasilitas perkotaan serta sarana publik yang tersedia pada
kawasannya.
• Posisi Tapak dan Korelasi Lingkungan (bobot nilai : 9)
Nilai hubungan antara tapak dengan lingkungannya. Apakah lingkungannya cocok
dengan siswa/siswi. Apakah lingkungan memiliki fasilitas-fasilitas penunjang yang
dapat membantu aktivitas siswa/siswi.
• Ruang Bebas Tapak (bobot nilai : 9)
Nilai ruang bebas tapak dari sutet, rel kereta api, bantaran sungai, dan jarak antar
bangunan. Bangunan pendidikan diharuskan menjadi tempat yang aman dari hal-hal
yang disebutkan tadi.
• Kesesuaian luas tapak dengan kebutuhan (bobot nilai : 8)
Bangunan Pendidikan merupakan bangunan bermassa banyak/majemuk. Sehingga
diperlukan luas tapak yang cukup untuk menunjang aktivitas siswa/siswi. Terutama
untuk adanya lapangan besar yang sering diabaikan di sekolah-sekolah negeri di
Indonesia.
• Kebisingan (bobot nilai : 8)
Nilai dari ambang batas kebisingan yang masih bisa ditolerir pada bangunan
pendidikan. Kebisingan yang melewati ambang batas dapat menggangu konsentrasi
belajar siswa/siswi.
• Intensitas Cahaya Matahari (bobot nilai : 8)
Nilai Kesehatan Gedung serta penghawaan pada bangunan.
• Utilitas (bobot nilai : 7)
Keberadaan jaringan utilitas dan infrastruktur akan sangat mendukung fungsi kegiatan
dalam suatu bangunan dengan pengguna massal.
• Potensi View (bobot nilai : 7)
Nilai ruang yang berpotensi sebagai view dari bangunan. Namun pada bangunan
Pendidikan hal ini tidak terlalu penting.
C. Alternatif Lokasi Tapak

1. Alternatif 1 :

Berada di Jalan Jabaru II, Kebun Raya Residence. Berada 130m dari jalan raya utama Aria
Suralaga. Tapak dikelilingi oleh warung-warung yang cukup beragam dan memiliki potensi
menjadi kawasan perdagangan dan kuliner.

Batas Site
• Batas Utara :
Dapur Katering Aroma Langit
Bogor
• Batas Timur :
Kebun Percobaan Ciomas
• Batas Selatan :
Kebun Percobaan Ciomas
• Batas Barat :
Warung-warung Luas Site : ± 10.085 m2

2. Alternatif 2

Berada tepat di sebelah Jalan Raya Gunung Batu. Merupakan lahan berkontur yang cukup
curam dan dikelilingi pemukiman padat penduduk. Memiliki kedekatan pencapaian yang
baik dengan transportasi umum juga sangat dekat dengan jalan raya yang padat kendaraan.

Batas Site
• Batas Utara :
Pemukiman Penduduk
• Batas Timur :
Pemukiman Penduduk
• Batas Selatan :
Pusat Penelitian dan
Pengembangan Hutan
• Batas Barat : Luas Site : ± 11.061 m2
Pemukiman Penduduk
D. Tabel Deskripsi dan Penilaian Variabel Tapak
Table 2 Deskripsi Variabel Pemilihan Tapak
Variabel Lokasi Alternatif 1 Lokasi Alternatif 2
Lokasi sangat terjangkau dari
jalan utama. Terfasilitasi Angkot
Lokasi masih terjangkau
02, 03, 05, dan Bus
dekat dari jalan utama (100
Transpakuan. Jalan sangat
Aksesibilitas m). Terfasilitasi Angkot 14.
ramai kendaraan menuju pusat
Jalan cukup ramai kendaraan.
kota dan berada di jalan yang
(Nilai : 4)
menanjak
(Nilai : 5)
Lokasi strategis dari Lokasi sangat strategis dari
transportasi umum. Terdapat transportasi umum, namun
sekolah lain juga di sekitar cukup jauh dari keramaian.
Nilai Strategis sana sehingga masyarakat Hanya terdapat pemukiman
sekitar sudah akrab dengan padat penduduk saja di sekita
keramaian anak sekolah tapak
(Nilai : 4) (Nilai : 3)
Banyaknya warung dapat
memberi fasilitas jajanan bagi
para siswa/siswi. Berada di Tidak adanya fasilitas penunjang
Korelasi
dekat perkebunan yang bisa bagi siswa/siswi
Lingkungan
menjadi partner belajar bagi (Nilai : (1)
siswa/siswi
(Nilai : 5)
Berada di ruang bebas sutet, Berada di ruang bebas sutet,
Ruang Bebas rel, dan sempadan sungai rel, dan sempadan sungai
(Nilai : 5) (Nilai : 5)
Luas Tapak cukup untuk Luas Tapak cukup untuk
menunjang bangunan menunjang bangunan majemuk
majemuk dari sekolah. Bentuk dari sekolah. Bentuk tapak tidak
Kesesuaian
tapak yang persegi juga teratur sehingga perlu tata
Luas Tapak
memudahkan tata ruang ruang yang baik
bangunan (Nilai : 3)
(Nilai : 4)
Sisi utara dan timur memiliki
kebisingan yang sedang Tidak ada kebisingan yang
karena banyaknya aktivitas berarti karena tapak yang
Kebisingan masyarakat maupun berkontur cukup mengisolasi
siswa/siswi sekolah lain dari kebisingan
disana (Nilai : 5)
(Nilai : 3)
Variabel Lokasi Alternatif 1 Lokasi Alternatif 2
Cahaya Matahari tidak Cahaya Matahari tidak
Intensitas terhalangi gedung apapun dan terhalangi gedung apapun dan
Cahaya sangat baik untuk sangat baik untuk penghawaan
Matahari penghawaan ruangan ruangan
(Nilai : 5) (Nilai : 5)
Saluran air kurang terawat. Saluran air terawat. Fasilitas
Utilitas Fasilitas Internet cukup baik Internet cukup baik
(Nilai : 3) (Nilai : 4)
Potensi view pada sisi selatan
Tidak adanya potensi view yang
dan timur sangat baik, dimana
Potensi View cukup baik pada tapak
terdapat perkebunan disana
(Nilai : 3)
(Nilai : 4)
Nilai : 37 34

Table 3 Penilaian Perencanaan Tapak

Lokasi Alternatif 1 Lokasi Alternatif 2


Variabel Bobot
Nilai Hasil Nilai Hasil
Aksesibilitas 10 4 40 5 50
Nilai Strategis 10 4 40 3 30
Korelasi
9 5 45 1 9
Lingkungan
Ruang Bebas 9 5 45 5 45
Kesesuaian
8 4 32 3 24
Luas Tapak
Kebisingan 8 3 24 5 40
Intensitas
Cahaya 8 5 40 5 40
Matahari
Utilitas 7 3 21 4 28
Potensi View 7 4 28 3 21
Jumlah 315 287
Keterangan : 1 (Buruk), 2 (Sedang), 3 (Cukup), 4 (Baik) dan 5 (Sempurna)

E. Hasil

Berdasarkan penilaian tapak di atas maka tapak yang paling memenuhi kebutuhan
adalah lokasi alternatif satu yang berada berada di Jalan Jabaru II, Kebun Raya Residence.

Anda mungkin juga menyukai