PANCASILA KOM ITB NOBEL INDONESIA (SAPMA PP KOM ITB NOBEL INDONESIA) Sekretariat: Jl. Sultan Alauddin no.212 Cp.089652299332
MEKANISME PEMILIHAN KETUA SAPMA KOMISARIAT ITB NOBEL
1. Penjaringan Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL dibuka seluas-luasnya untuk setiap anggota yang mempunyai potensial dan memenuhi persyaratan sebagai Calon Ketua, sesuai dengan persyaratan Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL yang ditetapkan. 2. Pemilihan Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL dilakukan sbb: 1) Pemilihan Ketua dilakukan secara berjenjang dan musyawarah, dengan pertimbangan regenerasi dan kemampuan anggota SAPMA PP Kom.ITB NOBEL dan dilakukan dengan prinsip-prinsip langsung, jujur, bebas, dan rahasia. Semangat pemilihan Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL adalah didasarkan pada nilai-nilai luhur yang telah dirumuskan oleh SAPMA PP Kom. ITB NOBEL. 2) Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL dapat diusulkan melalui 2 (dua) jalur pengusulan Penjaringan Calon Ketua Ikateksi, yaitu: a. Jalur 1 : Pengurusan dari kelompok angkatan, yang pengelompokkannya dilakukan sbb: – Kelompok 1 - terdiri dari angkatan pertama (GRA) – Kelompok 2 - terdiri dari angkatan kedua (PBE) – Kelompok 3 - terdiri dari angkatan ketiga (BPS) – Kelompok 4 – terdiri dari Angkatan keempat (RPA) b. Jalur 2 : Pengusulan dapat dilakukan oleh pengurus 3. Jalur 1 : Masing-masing kelompok angkatan, sebagaimana tersebut pada butir a diatas yang terdiri dari 4 (empat) kelompok/ grup angkatan, wajib mengajukan masing-masing 3 (tiga) nama calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL yang sesuai pada kelompok/ grup angkatan tersebut dan tidak boleh diluar kelompok angkatan tersebut. Nama-nama calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL yang diusulkan tersebut berdasarkan kesepakatan dalam kelompok/grup angkatan tersebut. Usulan calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL dari kelompok/grup angkatan ini sifatnya wajib. MUSYAWARAH KOMISARIAT KE-III SATUAN SISWA PELAJAR DAN MAHASISWA PEMUDA PANCASILA KOM ITB NOBEL INDONESIA (SAPMA PP KOM ITB NOBEL INDONESIA) Sekretariat: Jl. Sultan Alauddin no.212 Cp.089652299332 Jalur 2 : Setiap angkatan dapat mengajukan 1 (satu) nama Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL dari angkatannya tersebut. Usulan Calon Ketua SAPMA PP Kom. ITB NOBEL dari angkatan sifatnya tidak wajib. 4. Jumlah total Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL, yang dihasilkan berdasarkan kedua jalur penjaringan yang ada, akan dikondisikan pada masing- masing jalur oleh Panitia dengan jumlah maksimum Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL yang dilaksanakan pada tahap penjaringan ini adalah….orang. Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL hasil penjaringan yang diperoleh berdasarkan 2 jalur ini kemudian akan dilakukan e-voting untuk menghasilkan 2 (dua) Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL yang akan dimusyawarahkan pemilihannya pada Muskom. Pelaksanaan e-voting akan dilakukan oleh seluruh anggota biasa SAPMA PP Kom. STIE NOBEL yang sebelumnya sudah teregristasi oleh Panitia. Sedangkan verifikasi anggota dilakukan perangkatan oleh koordinator angkatan masing-masing; 5. Selain memilih Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL yang dilakukan secara musyawarah atas 3 (tiga) Calon Ketum yang dihasilkan berdasarkan Penjaringan Calon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL, Muskom SAPMA PP Kom. STIE NOBEL akan menghasilkan beberapa kesepakatan dan keputusan yang secara keseluruhan adalah sbb: a. Musyawarah anggota untuk menentukan Ketua Umum SAPMA PP Kom. STIE NOBEL. Sebelumnya masing-masing calon Ketum SAPMA PP Kom. STIE NOBEL, yang diperoleh berdasarkan hasil e-voting, akan menyampaikan visi, misi, dan program secara singkat. Ketua Umum SAPMA PP Kom. STIE NOBEL akan menyusun perangkat organisasi, untuk kemudian akan diusulkan kepada Muskom untuk menetapkan dan melantik pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP); b. Musyawarah anggota untuk menentukan Dewan Pembina (DP) dan Dewan Pengurus Angkatan (DPA) yang akan melengkapi terbentuknya kepengurusan DPP yang baru terbentuk sesuai dengan periode kepenguruan yang ditetapkan; c. Musyawarah anggota untuk menetapkan Konsep Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) yang akan digunakan sebagai landasan MUSYAWARAH KOMISARIAT KE-III SATUAN SISWA PELAJAR DAN MAHASISWA PEMUDA PANCASILA KOM ITB NOBEL INDONESIA (SAPMA PP KOM ITB NOBEL INDONESIA) Sekretariat: Jl. Sultan Alauddin no.212 Cp.089652299332 operasional berjalannya organisasi. AD/ ART tersebut digunakan sebagai dasar dan peraturan yang mengikat organisasi dalam berbagai kegiatan atau program yang akan dilaksnakan oleh Ikateksi. d. Musyawarah anggota untuk menetapkan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK). GBHK adalah merupakan haluan kerja yang merupakan aspirasi anggota Munas yang harus dilaksanakan oleh Pengurus Ikateksi yang baru dibentuk untuk direalisasikan dalam bentuk program/ kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pengurus Ikateksi. ntuk kemudian akan diminta pertanggungjawabannya pada Munas berikutnya. Munas tidak menetapkan program/ kegiatan, namun menetapkan GBHK. 6. Jadwal pelaksanaan kegiatan Pemilihan Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL: a. Periode penjaringan Balon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL: Tgl….Bulan….Thn… pukul…..WITA. b. Periode Pemilihan dengan e-voting Balon Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL: Tgl…Bulan…Thn…Pukul…..WITA. c. Pelaksanaan Pemilihan Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL, dilakukan pada Muskom pada Tgl…Bulan…Thn…Pukul…..WITA. d. Demikian disampaikan mekanisme pemilihan Ketua SAPMA PP Kom. STIE NOBEL dan Pelaksanaan Muskom SAPMA PP Kom. STIE NOBEL tidak dapat diganggu gugat dan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.