Riksa Uji Instalasi Listrik
Riksa Uji Instalasi Listrik
Oleh :
Muh Nasir
Makasar, Maret 2016
4/1/2018 Munas 1
Tujuan & Ruang Lingkup
• TUJUAN
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Electric Generator
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Transfomator
• Memastikan pemasangan dan kelayakan operasi Panel ATS Generator
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Panel LVMDP
• Memastikan pemasangan Proteksi Instalasi tegangan Rendah dan
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Instalasi
Penerangan
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Instalasi Daya
danTenaga
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Penyalur Petir
• Memastikan pemasangan, Pengukuran dan kelayakan operasi Pembumian
• Memberikan rekomendasi perbaikan pada sistem kelistrikan dan perlengkapannya.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Kegiatan Riksa Uji :
Transfomator
Instalasi Penerangan
SIstem Pembumian
RIKSA UJI
4/1/2018 Munas 4
Prinsip Dasar Instalasi listrik
• Keandalan
• Ketercapaian
• Ketersediaan
• Keindahan
• Keamanan
• Ekonomis
Teknik Pemasangan Instalasi Listrik
KESELAMATAN adalah hal utama, Karena itu pemasangan
instalasi listrik, seperti tegangan rendah harus memenuhi
standar yang ditetapkan pemerintah.
Adapun untuk pemasangan instalasi listrik tegangan
rendah tersebut harus memenuhi SNI 04-0225-2000
mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL
2000/Amd 2006) yang telah diberlakukan wajib oleh
Pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 008 Tahun 2007.
4/1/2018 Munas 6
… lanjutan
“Berdasar ketentuan diberlakukannya SNI 04-
0225-2000, peralatan listrik yang dipasang
pada instalasi terlebih dahulu harus telah
memiliki tanda SN. Disamping itu, untuk
menjamin instalasi listrik yang dipasang telah
memenuhi kesesuaian standar yang berlaku,
dilakukan Pemeriksaan dan Pengujian yang
hasilnya diterbitkannya Sertifikat Laik
Operasi,”
4/1/2018 Munas 7
… lanjutan
Tujuan standarisasi ialah mencapai keseragaman
antara lain mengenai
1. Ukuran , bentuk dan mutu barang.
2. Cara menggambar dan cara kerja.
Dengan makin rumitnya konstruksi dan makin
meningkatnya jumlah dan jenis barang yang
dihasilkan, standarisasi menjadi suatu
keharusan.
4/1/2018 Munas 8
… lanjutan
• Standarisasi juga mengurangi pekerjaan
tangan maupun pekerjaan otak. Dengan
tercapainya standarisasi, mesin-mesin dn alat-
alat dapat dipergunakan secara lebih baik dan
lebih efisien.
• Standarisasi membatasi jumlah jenis bahan
dan barang, sehingga mengurangi
kemungkinan terjadinya kesalahan.
4/1/2018 Munas 9
… lanjutan
Gambar Instalasinya meliputi :
• Rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan
dipasang dan sarana peralatan, misalnya titik lampu,
sakelar, kontak-kontak, perlengkapan hubung bagi.
• Rencana penyambungan peralatan listrik dengan alat
pelayanannya misalnya antara lampu dengan sakelarnya,
motor dan pengendaliannya .
• Hubungan antara peralatan listrik dan sarana pelayanannya
dengan perlengkapan hubung bagi (PHB) yang
bersangkutan.
• Data teknis penting dari setiap peralatan listrik yang akan
dipasang
4/1/2018 Munas 10
PERSYARATAN DASAR
4/1/2018 Munas 11
Referensi
1. Undang-undang No. 15 tahun 1985 Tanggal 30 Desember 1985
Tentang Ketenaga listrikan I
Munas
4/1/2018 12
... lanjutan
5. Peraturan Menteri ESDM No. 0046 Tahun 2006 Tanggal 29
Agustus 2005 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri ESDM
No. 0045 tahun 2005 Tentang Instalasi Ketenaga listrikan.
4/1/2018 Munas 14
POKOK PEMERIKSAAN dan PENGUJIAN
INSTALASI LISTRIK
1. Dokumen Gambar Lengkap Instalasi Listrik Setempat
2. Pemeriksaan cara pemasangan / visual dan pengecekan
material (Kabel Suplai, PHB, Hantaran Utama, Kotak Kontak,
Saklar,Fitting, Grounding).
3. Pengecekan kontinuitas, terminasi dan sambungan.
4. Pengecekan polaritas, warna.labeling (penandaan)
5. Pengukuran tahanan isolasi.
6. Pengukuran resistansi pembumian.
7. Fungsi proteksi system instalasi listrik.
8. Lain-lain seperti peruntukannya, alamat, gardu dan sifat
instalasi.
9. Laporan Hasil Permeriksaan (LHP).
4/1/2018 Munas 15
INSTRUMEN UJI
• INSULATION TESTER
• EARTH TESTER
• AVO METER
4/1/2018 Munas 16
Langkah-langkah Riksa Uji
Persiapan yang dilakukan, meliputi
1. Permit (Izin Kerja Pemeriksaan Listrik)<<< Link Permit
2. Perlengkapan APD
3. Perlengkapan Alat Ukur
4. Gambar teknis (Instalasi , Single line dan denah lokasi )
5. Safety Induction dan Tool box meeting
Pemeriksaan
Pengujian & Pengukuran
Pencatatan Uji Riksa
Perhitungan & Analisa
Pelaporan
Metode Uji Riksa
Pengamatan secara langsung:
Amati kondisi lingkungan, (akses masuk,jalur evakuasi,dll)
Pemeriksa dan amati kondisi fisik Generator,Name plate, panel
control ATS , Panel LVMDP dan kelengkapannya, serta sistem
proteksi, (catat)
Pengujian dan Pengukuran tahanan belitan stator Generator
dengan alat ukur Metrel MI 3103
Pengujian dan Pengukuran dengan memakai High Voltage
Insulation Tester Kyoritsu Model 3175 untuk menguji nilai
tahanan isolasi KHA pada Panel Power / Panel Daya
Pengujian dan Pengukuran pembumian dengan memakai Earth
Tester Pontavi WH2 Untuk mengukur
Riksa Uji Generator Set (GENSET)
4/1/2018 Munas 22
SLD - LVMDP
4/1/2018 munas 23
SLD dan REKAPITULASI DAYA
BEBAN TENAGA 3 Phasa
4/1/2018 Munas 24
SLD dan REKAPITULASI DAYA
BEBAN PENERANGAN dan Daya 1 Phasa
4/1/2018 Munas 25
Pengamatan visual Area PHB
4/1/2018 Munas 26
Pengamatan visual Area PHB
4/1/2018 Munas 27
Tegangan Sentuh
4/1/2018 Munas 28
KONSTRUKSI PHB
4/1/2018 Munas 29
STANDARDISASI dan KABEL BOUNDING
4/1/2018 Munas 30
STANDARDISASI dan KABEL BOUNDING
4/1/2018 Munas 31
Rekomendasi Hasil Pemeriksaan PHB
4/1/2018 Munas 32
PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI PENGHANTAR
4/1/2018 Munas 33
ANALISA
Dari data pengukuran diatas didapatkan bahwa nilai
tahanan isolasi pada penghantar R-N dan R-PE tidak sesuai
dengan standar yang terdapat pada PUIL 2000 3.20.3
yaitu dimana nilai tahanan isolasi adalah 1 MΩ/1KV
kemungkinan pada penghantar phasa R tahanan isolasinya
sudah berkurang sehingga menyebabkan nilai tahanan
isolasinya menjadi kecil.
4/1/2018 Munas 34
REKOMENDASI
4/1/2018 Munas 35
PEMERIKSAAN DAN PENGKURAN
SISTEM PEMBUMIAN
ABC
Always be Carefully
Pengukuran tahanan pembumian Sistem dan Petir
Warning!!!
Nilai resistansi maksimal yang diijinkan adalah 5 ohm.
4/1/2018 Munas 37
Pengukuran Instalasi Pembumian
(Grounding Sistem)
4/1/2018 Munas 38
4. Fall-of Potential Method (metode tiga titik)
4/1/2018 Munas 40
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
1. Pengujian Ground Resistance
Pengujian tahanan pentanahan ini menggunakan Kyoritsu Digital Earth Tester Model
4105A
4/1/2018 Munas 43
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
3. Pembahasan dan Kesimpulan
Pada pengukuran tahanan pembumian dengan stick P dan C diubah-ubah (seperti di
tabel), hasil nya akan selalu persis sama.
Jika Stick P dan C diletakkan secara bersamaan, maka hasil pengukurannya tidak akan
akurat.
Untuk pengukuran singgle Grounding Grid tidak memenuhi nilai < 5 Ω
4. Saran
Check Box jangan terlalu jauh dari titik grounding, karena pengukuran tidak dapat akurat,
kalau pun harus jauh di bak control harus diberikan koneksi untuk bisa dilakukan
pengechekan di tempat.
Terima Kasih
Atas
Perhatiannya
4/1/2018 Munas 45