Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

ANALISIS PERANCANGAN KERJA


BAB I PRODUKTIVITAS

Disusun Oleh :

1. Akmal Falah (NIM)


2. Akram Abdurrafi I (211024022)

3. Nafis Sinta Makhulina (211029007)


4. Nur Syarifudin T. (211021019)

LABORATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA


JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA
2022
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produktivitas merupakan salah satu faktor yang penting dalam
mempengaruhi proses kemajuan dan kemunduran suatu perusahaan, artinya
meningkatkan produktivitas berarti meningkatkan kesejahteraan dan mutu
perusahaan. Oleh sebab itu perlu dilakukan suatu pengukuran di perusahaan
yang bertujuan untuk mengetahui tolak ukur produktivitas yang telah dicapai
dan merupakan dasar dari perencanaan bagi peningkatan produktivitas di masa
yang akan datang. Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur maupun
jasa akan menghasilkan suatu keluaran dan keluaran tersebut belum tentu
memenuhi kepuasan konsumen, baik dalam hal jumlah, mutu, pelayanan
maupun perbandingan antar hasil yang didapat dengan sumber-sumber yang
harus dikeluarkan untuk menghasilkan produk ataupun jasa tersebut.
Peningkatan keluaran (ouput) harus diikuti dengan pemanfaatan masukan
(input) tepat guna untuk memperoleh keuntungan yang besar.

Pencapaian output yang optimal akan terwujud apabila didukung dengan


pemanfaatan sumber daya (input) secara optimal. Sumber-sumber input
perusahaan antara lain: bahan baku (raw material), tenaga kerja (labor),
modal (capital), energi (energy), mesin-mesin (machines), peralatan
(equipment) dan bahan pembantu pendukung lain (other expence input).
Semua input tersebut saling melengkapi guna menunjang perolehan output
yang optimal. Melihat pentingnya masalah di atas, maka analisis dari berbagai
faktor yang menunjang terhadap produktivitas perlu dicari jalan keluarnya.
Tingkat produktivitas sebagai hasil dari pengendalian kualitas perlu dianalisis,
hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui tingkat efisiensi dalam
penggunaan sumber bahan baku (material).

1.2 Tujuan praktikum


Tujuan pada praktikum analisis perancancangan kerja ini adalah :

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

1.2.1. Mahasiswa memahami sistem produksi dan proses produksi


perusahaan secara nyata.
1.2.2. Mahasiswa memahami faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas
kerja.
1.2.3. Mahasiswa mampu menejelaskan hubungan dari produktivitas kerja
dan kualitas produk.

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1 Landasan teori
Manusia merupakan sentral dari setiap sistem yang ada. Telah banyak
yang dilakukan oleh manusia pada suatu sistem, baik kemampuan secara fisik
maupun kemampuan secara mental. Daya kemampuan yang telah dikeluarkan
oleh untuk meningkatakan produktivitas kerja dari suatu sistem. Namun
dengan adanya perubahan zaman, kemajuan teknologi akan semakin menjadi
tenaga mesin atau peralatan produksi lainya. Produksi pada dasarnya akan
berkaitan erat dengan system produksi yaitu sistem yang memiliki faktor-
faktor seperti :
1. Tenaga kerja (direct atau indirect labour).
2. Modal atau kapital mesin, peralatan kerja, bahan baku, bangunan
pabrik, dan lain-lain.

Produktivitas kerja berkaitan dengan efektifitas dan efisiensi kerja.


Produktivitas diidentifikasikan dengan efisiensi yang dilihat dari rasio antara
keluaran (output) dan masukan (input). Produktifitas akan bertambah jika
peningkatan secara proposional dari nilai output per input. Bilamana input
dalam keadaan keadaan konstan, sedangkan (output) yang dihasilkan terus
meningkat, maka hal ini menunjukan bahwa sumber-sumber produksi (input)
telah berhasil dilakukan, dioperasikan, dimanfaatkan,dan dikelola secara
efektif dan efisien. Jika terdapat peningkatan pada unit output produksi yang
dihasilkan, hal ini tidak akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas.

Secara umum, produktifitas kerja dapat difomulasikan sebagai berikut


(Wignjosoebroto,1989) :

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

Sedangkan rumus untuk menghitung rasio produktivitas kerja dalam


produksi adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Produktivitas = Presentase dari rasio output dan input (%)

Output = Jumlah dari hasil produksi dalam 1 (satu) periode (buah)

Standard time = Waktu standar dalam memproduksi 1 (satu) buah produk


(menit)

Jumlah waktu kerja = jumlah pekerja (orang)

Waktu kerja = Waktu bekerja dalam 1 (satu) periode (menit)

Produktivitas akan bertambah jika ada peningkatan secara proposional dari


nilai output per input dalam keadaan konstan, sedangkan output yang dihasilkan
terus meningkat, maka hal ini menunjukan bahwa sumber-sumber produksi telah
berhasil dilakukan, dioperasikan, dimanfaatkan dan dikelola secara efektif dan
efisien.

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Prosedur Praktikum

Prosedur pelaksanaan praktikum Analisis dan Perancangan Kerja dengan


materi produktivitas sebagai berikut :

1. Mahasiswa mampu melakukan analisis sistem produksi dan proses


produksi di sistem nyata.

2. Mahasiswa memahami konsep produktivitas pada sistem produksi


yang sedang diamati pada sistem nyata.

3. Mahasiswa membuat makalah berdasarkan produktivitas dari sistem


nyata yang sedang diamati.

4. Mahasiswa mempresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan.

5. Adanya proses tanya-jawab diantara mahasiswa praktikum.

3.2 Pengumpulan Data

CV Buana Citra Sentosa atau yang biasa dikenal kena Pabrik Gudeg
Bu Tjitro yang beralamatkan di Jalan Raya Solo KM 9 Gang Rambutan
memproduksi Gudeg yang dikemas menggunakan kaleng. Perusahaan
tersebut setiap harinya dapat memproduksi sebanyak 640 kaleng gudeng,
namun setiap harinya perusahaan ini hanya memproduksi satu varian rasa
saja sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya kesalahan pada saat
packing. Jumlah karyawan pada perusahaan ini sebanyak 12 orang dengan
8 jam kerja. Untuk menyelesaikan 1 kaleng gudeng pekerja membutuhkan
waktu selama 8 menit. Proses pengalengan pada perusahaan tersebut
adalah sebagai berikut :

a. Sterilisasi kaleng.

b. Pemasukan gudeg ke dalam kaleng.

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

c. Vakumisasi.

d. Penutupan kaleng.

e. Auto clap dan pendinginan.

f. Pelebelan.

Berdasarkan studi kasus diatas maka hitunglah :

a. Hitunglah Produktivitas Total!

b. Menurut Anda apakah perusahaan tersebut sudah prosuktif? Sertakan


alasannya! Dan berikanlah saran untuk perusahaan tersebut
berdasarkan hasil produktiviats total tersebut!

3.3 Pengolahan Data

a) Diketahui :

- Output : 640 kaleng.

- Jumlah karyawan : 12 orang.

- Waktu kerja : 8 jam /hari = 420 menit.

- Standard Time : 8 menit.

Ditanyakan : Tingkat Produktivitas Total?

Jawab :

= 88,88 %

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta
Laboran Praktikum Analisis Perancangan Kerja
Kelompok 1, Kamis 17.00-19.30

Jadi,berdasarkan perhitungan diatas produktivitas total CV Buana


Citra Sentosa atau Pabrik Gudeg Bu Tjitro sebesar 88,88%. Dengan
jumlah total output yang dihasilkan 640 kaleng gudeg setiap harinya yang
dikerjakan oleh 12 orang pekerja dengan waktu kerja 8 jam/hari dan untuk
menyelesaikan 1 kaleng dibutuhkan waktu 8 menit.

b)

Jurusan Teknik Industri


Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai