Anda di halaman 1dari 9

Usulan Teknis

PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA


UTARA DAN PULAU MOROTAI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. UMUM

Usulan Teknis ini dibuat untuk memenuhi undangan Pelelangan dari


Panitia Pengadaan Jasa Konsultansi paket/pekerjaan 04. Konsultan
Supervisi SPAM Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai,
Satuan Kerja Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Provinsi
Maluku Utara, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan
Umum.

Dalam usulan teknis ini diuraikan pemahaman konsultan terhadap


pekerjaan yang ditawarkan, gambaran pekerjaan, metode yang
digunakan untuk melaksanakan pekerjaan dan rencana pelaksanaan
pekerjaan oleh konsultan termasuk jadwal pelaksanaan tahapan
pekerjaan yang akan dilaksanakan dan penugasan/pelibatan tenaga ahli.

Adapun usulan teknis ini disusun dengan mengacu pada :

 Dokumen lelang;

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

 Kerangka Acuan kerja;

 Keterangan-keterangan tambahan yang diberikan dalam acara


penjelasan (Aanwijzing);

 Informasi dari instansi terkait;

Setelah mempelajari Rencana Kerja dan Syarat-syarat, Kerangka


Acuan serta penjelasan yang diberikan berikut perubahan dan
tambahan yang tercantum dalam Berita Acara Rapat penjelasan, maka
konsultan dalam hal ini PT. ADHY DUTA PRIMA berkeyakinan
sanggup menyelesaikan pekerjaan ini dengan baik dan tepat waktu. Hal
tersebut didukung oleh pengalaman perusahaan dan tenaga ahli yang
memiliki pengalaman dan keahlian di bidangnya.

1.2. LATAR BELAKANG

Air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dan sangat
diperlukan dalam meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan
pertumbuhan ekonomi suatu wilayah sesuai dengan semangat otonomi
daerah mengenai kebijakan pengaturan mengenai sumber daya air
maka diterbitkan UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. UU
No. 18 Tahun 1999 tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan
menerbitkan Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 2005 mengenai
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Peraturan
Menteri PU No. 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaran
Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Keseluruhan produk
pengaturan tersebut yang dijiwai oleh semangat otonomi dan
desentralisasi menegaskan kembali bahwa penyelenggaraan pelayanan

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

publik kepada masyarakat didaerah termasuk pelayanan air minum


merupakan tugas dan tanggung jawab kabupaten dan kota. Namun
demikian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Propinsi
bertanggung jawab untuk turut menjamin penyelenggaran pelayanan
air minum yang memenuhi sasaran kuantitas, kualitas dan kontinuitas.

Departemen Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya


menyusun rencana dan strategi pencapaian sasaran, Kebijakan dan
Strategi Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
(KSNP-SPAM). Kebijakan peningkatan cakupan dan kualitas
diarahkan melalui :

1. Meningkatkan cakupan kualitas secara konsisten dan bertahap,

2. Menurunkan kehilangan air teknis melalui perbaikan dan


rehabilitasi, dan

3. Memprioritaskan pembangunan untuk masyarakat .

Arah kebijakan pengembangan SPAM untuk yang sifatnya


pembangunan baru bagi daerah yang belum memiliki sistem
diprioritaskan di daerah/kawasan yang umumnya dihuni oleh
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Demikian halnya sasaran
pengembangan SPAM yang telah beroperasi di Ibukota Kecamatan
atau sistem SPAM Ibukota Kecamatan yang berkembang menjadi
Ibukota Kabupaten Pemekaran akan diarahkan untuk melayani MBR.
Ibukota Pemekaran, Ibukota Kecamatan dan perdesaan merupakan
salah satu daerah yang strategis untuk dibangun SPAM karena banyak
dihuni oleh masyarakat yang digolongkan sebagai MBR maupun
masyarakat golongan menengah.

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

Dengan minimnya infrastruktur yang diperlukan dalam program


pengembangan SPAM maka dikhawatirkan pelaksanaan program
pembangunan tidak tepat sasaran, Disamping itu sasaran program
pencapaian pengembangan SPAM Kab. Halmahera Utara dan Pulau
Morotai sebagaimana diharapkan pada RPJMN kurang dapat dijamin
tercapai. Sasaran program pengembangan sistem pengembangan air
minum Ibukota Kecamatan (termasuk ibukota kecamatan yang
berkembang menjadi ibukota kabupaten) dan perdesaan disekitarnya
menjadi sasaran yang strategis untuk rnencapai target RPJMN Untuk
itu perlu diadakan data-data keberadaan infrastruktur air minum dari
aspek : kependudukan, tingkat ekonomi, potensi pengembangan SPAM
termasuk air baku, dan program pengembangan kawasan kabupaten.

Dilain pihak informasi awal diperlukan untuk yang belum memiliki


sistem SPAM pada hakekatnya sama yaitu data-data wilayah
kabupaten tersebut dari aspek kependudukan, tingkat ekonomi, potensi
pengembangan SPAM termasuk air baku. Data-data umum wilayah
kabupaten dan infrastruktur air minum kemudian perlu dievaluasi
dalam penyusunan Rencana program pembangunan dan pengawasan
SPAM.

Dengan keberadaan informasi dan data-data umum lapangan yang


menggambarkan profil daerah baik yang belum memiliki SPAM
maupun yang sudah memiliki SPAM eksisting yang kemudian akan
dipetakan, maka diharapkan program pembangunan dan pengawasan
SPAM akan dapat mencapai sasaran sesuai harapan. Untuk itu. Untuk
memenuhi maksud tersebut Direktorat Jenderal Cipta Karya
memprakarsai kegiatan Pengawasan terhadap SPAM di Kab.
Halmahera Utara dan Pulau Morotai untuk keberhasilan program
pengawasan ini, telah tersedia beberapa referensi dan informasi dan

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

data-data awal yang sifatnya bukan data teknis SPAM. Data dan
informasi tersebut dapat diperoleh dari informasi dari hasil kajian-
kajian di Departemen Pekerjaan Umum, dan informasi yang diperoleh
dari pemerintah daerah kabupaten. Hasil kegiatan dan data-data
program dan rencana pengawasan pembangunan SPAM ini kelak dapat
merupakan input data bagi pembangunan SPAM di Lingkungan
Direktorat Teknis terkait.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud.

Maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah melakukan kegiatan


pengawasan secara langsung atas segala bentuk kegiatan pembangunan
SPAM Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai. Melakukan identifikasi,
survey dan pengamatan program-program pembangunan prasarana dan
sarana air minum Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai. Melakukan
identifikasi permasalahan yang ada hasil perencanaan sistem
pengembangan air minum. Dan menyusun kriteria pengawasan yang
diperlukan dalam perencanaan SPAM.

Kajian data hasil pengawasan di lapangan dalam kaitannya dengan


program-program pembangunan prasarana sarana air minum.

b. Tujuan.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menjamin ketepatan mutu,


volume dan waktu sehingga proses pembangunan dapat berlangsung

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

dengan baik dan dapat dipergunakan oleh masyarakat secara baik. Dan
pengembangan SPAM dapat berjalan tepat sasaran dan berlangsung
secara berkelanjutan.

1.4. KELUARAN

Keluaran dari kegiatan Pengawasan SPAM ini berupa laporan-laporan


yang memuat data-data kemajuan pekerjaan untuk SPAM Kab.
Halmahera Utara dan Pulau Morotai yang sudah terbangun, serta
laporan yang menghasilkan strategi dan program pengawasan SPAM
Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai kedepan berdasarkan profil
termasuk mengembangkan SPAM bagi wilayah yang belum terbangun.

1.5. RUANG LINGKUP

Ruang Lingkup kegiatan Pengawasasn SPAM Kab. Halmahera Utara


dan Pulau Morotai meliputi antara lain namun tidak terbatas pada :

1. Menginventarisasi data rencana pelaksanaan kegiatan fisik


dilapangan seperti tempat lokasi kegiatan, jenis kegiatan, jadwal
pelaksanaan dan volumen pekerjaan Menyusun metodologi

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

konfirmasi (pengumpulan data sekunder dilokasi dan data


lapangan primer) berdasarkan aturan – aturan yang ada

2. Menyusun Schedule kemajuan pekerjaan berbentuk kurva S dan


menyiapkan format-format monitoring

3. Melakukan pengawasan dilapangan terhadap pelaksanaan kegiatan


fisik

4. Menginventarisasi permasalahan yang terjadi dilapangan, dan


memberikan rekomendasi untuk pemecahannya.

5. Menyusun laporan bulanan dan melaporkan secara berkala kepada


Satuan Kerja pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

6. Menyusun laporan yang merupakan hasil dari seluruh kegiatan


fisik SPAM Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai yang
dibangun

1.6. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini selama 8


(delapan) bulan kalender sejak diterbitkannya SPMK.

1.7. SISTEMATIKA USULAN TEKNIS

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

Pembahasan Usulan Teknis Paket/Pekerjaan 04. Konsultan Supervisi


SPAM Kab. Halmahera Utara dan Pulau Morotai ini akan dibagi
menjadi 15 bagian yaitu :

Bab 1 PENDAHULUAN

Bab 2 PENGALAMAN PERUSAHAAN

Bab 3 PEMAHAMAN TERHADAP KERANGKA ACUAN


KERJA (KAK)

Bab 4 TANGGAPAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

Bab 5 APRESIASI dan INOVASI TERHADAP SUBSTANSI


PEKERJAAN

Bab 6 PENDEKATAN DAN METODOLOGI

Bab 7 RENCANA KERJA

Bab 8 JADWAL PELAKSANAAN

Bab 9 TENAGA AHLI DAN TANGGUNGJAWABNYA

Bab 10 JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

Bab 11 ORGANISASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Bab 12 PELAPORAN

Bab 13 STAF PENDUKUNG

Bab 14 FASILITAS PENDUKUNG

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2
Usulan Teknis
PAKET/PEKERJAAN: 04. KONSULTAN SUPERVISI SPAM KAB. HALMAHERA
UTARA DAN PULAU MOROTAI

Bab 15 PENUTUP

PT. ADHY DUTA PRIMA Jo

I-2

Anda mungkin juga menyukai