Anda di halaman 1dari 217

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 31 ayat (3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan
keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, yang di atur dengan Undang – Undang. Atas dasar
amanah tersebut telah diterbitkan Undang – Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Dasar, fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional menurut Undang –


Undang Republik Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta tanggung jawab (Pasal 3)

Implementasi Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya
adalah Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali di ubah terakhir dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut memberikan arahan tentang
perlunya disusun dan dilaksakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolahan,
standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.

Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah di


tetapkan. Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan

1
keterampilan. Untuk mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan
Standar Isi yang merupakan kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat
kompetensi peserta didik untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang
dan jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi
peserta didik yang harus dipenuhi atau di capai pada suatu satuan pendidikan
dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi
untuk setiap mata pelajaran. Standar isi disesuaikan dengan subtansi tujuan
pendidikan nasional dalam domain sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan
dan keterampilan. Oleh Karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk
menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan
kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan yakni
sikap, pengetahuan dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan,
keluasan dan kedalaman materi di tentukan sesuai dengan karakteristik
kompetensi beserta proses pemerolehan kompetisi tersebut.

Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang


berbeda. Sikap dibentuk melalui aktivitas – aktivitas menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui
aktivitas – aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi dan mencipta. Keterampilan di peroleh melalui aktivitas –
aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji dan mencipta.
Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya
mempengaruhi Standar Isi. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi
dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan
jenis pendidikan tertentu. Ruang lingkup materi dirumuskan berdasarkan
kriteria muatan wajib yang ditetepkan sesuai ketentuan peraturan perundang –
undangan, konsep keilmuan dan karakteristik satuan pendidikan dan program
pendidikan. Selanjutnya tingkat kompetensi dirumuskan berdasarkan kriteria
tingkat perkembangan peserta didik, kualifikasi kompetensi Indonesia dan
penguasaan kompetensi yang berjenjang.

2
Selain itu pemerintah juga sudah menetapkan Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar. Kompetensi inti pada kurikulum 2013 merupakan tingkat
kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas. Sedangkan Kompetensi dasar
merupakan kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang harus di capai
peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada masing – masing satuan
pendidikan yang mengacu pada kompetensi inti. Dalam implementasi
kurikulum 2013, sekolah berkewajiban mengembangkan kurikulum operasional
yang dikembangkan dan diimplementasikan oleh satuan pendidikan
diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), hal ini
sesuai dengan yang diamanatkan di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan Pasal 1 ayat 20 “ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah
kurikulum operasional yang di susun oleh dan dilaksanakan dimasing – masing
satuan pendidikan.

Berdasarkan hal di atas Satuan Pendidikan harus menerjemahkan


peraturan – peraturan tersebut kedalam sebuah kurikulkum yang bisa menjadi
pedoman bagi satuan pendidikan dalam kegiatan penyelenggaraan
pendidikan.

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 ayat 2 ditegaskan bahwa kurikulum
dapat semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuain dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta
didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan kurikulum


operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing - masing satuan
pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Satuan Pendidikan Dasar dan

3
Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan dari Bahan Standar Nasional Pendidikan.

Pengembangan kurikulum 2013 secara berkesinambungan


mempertimbangkan berbagai hal dan masukan dari berbagai unsur
masyarakat sebagai satu kesatuan identitas bangsa yang menginginkan
peningkatan kualitas peserta didik dimasa depan. Dalam perjalanan
pengembangannya disertai dengan evaluasi formatif yang memungkinkan
perbaikan dan tatanan dokumen dan implementasi. Perbaikan ini melibatkan
seluruh komponen masyarakat sehingga kurikulum hasil perbaikan menjadi
milik semua komponen bangsa. Perbaikan kurikulum dapat dilakukan secara
holistik komprehensif mulai dari ide, desain, dokumen sampai dengan
implementasi. Namun perbaikan kurikulum juga dapat dilakukan pada
sebagian dimensi kurikulum dan aspek tertentu dari kurikulum. Perbaikan
kurikulum 2013 pada saat ini lebuh bersifat evaluasi formatif dengan
melakukan perbaikan pada dokumen KI – KD, silabus, pedoman mata
pelajaran, pembelajaran dan penilaian hasil belajar, serta buku teks pelajaran.

Untuk memenuhi amanat undang – undang serta peraturan pemerintah


seperti tersebut di atas dan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional pada
umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah khususnya, maka SD Patra
Dharma I Balikpapan memandang perlu untuk mengembangkan Kurikulum SD
Patra Dharma I Balikpapan Pada setiap pergantian tahun pelajaran. Melalui
kurikulum ini sekolah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai
dengan karakteristik, potensi dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu dalam
pengembangannya melibatkan seluruh warga sekolah dengan koordinasi
kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar.

Penyusunan kurikulum ini telah melalui beberapa tahap, mulai dari


membentuk tim pengembang kurikulum sekolah, menyiapkan dan mengkaji
peraturan perundang – undangan yang berlaku, melakukan analisis konteks,
melaksanakan rapat koordinasi penyusunan KTSP, melakukan penelaan dan
penyempurnaan KTSP Kurikulum 2013, menetapkan dan mengesahkan
pemberlakuan KTSP.

4
B. Landasan Hukum Penyusunan Kurikulum.
Kurikulum Pendidikan Dasar SD Patra Dharma I Balikpapan dikembangkan
berdasarkan pada:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.

Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat


(19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35
ayat
(2); Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38
ayat
(1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


tentang Standar Nasional Pendidikan.

Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1


ayat
(5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat
(1),
(2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1),
(2),

(3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14
ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


24 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetesi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


41 Tahun 2007 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah.

5
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar /
Madrasah Ibtidaiyah. Permendikbud RI Nomor 57 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SD/MI tersebut adalah dalam rangka melaksanakan
Pasal 77A ayat
(3), Pasal 77C ayat (3), Pasal 77D ayat (3), Pasal 77E ayat (3), Pasal 77F
ayat (4) dan Pasal 77I ayat (3)

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan :


1. Nomor : 20 Tahun 2016 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah yang digunakan sebagai acuan
utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Nomor : 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah yang memuat tentang Tingkat Kompetensi dan
Kompetensi Inti sesuai dengan jenjang dan jenis pendidikan
tertentu. Kompetensi Inti meliputi sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan keterampilan. Ruang lingkup materi yang spesifik
untuk setiap mata pelajaran dirumuskan berdasarkan Tingkat
Kompetensi dan Kompetensi Inti untuk mencapai kompetensi
lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Dengan
diberlakukannya Peraturan Meteri ini, maka Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
3. Nomor : 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah yang merupakan kreteria mengenai pelaksanaan
pembelajaran pada satuan pendidikan dasar menengah untuk
mencapai kompetensi lulusan. Dengan diberlakukan Peraturan
Menteri ini, maka Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65

6
Tahun 2013 Tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
4. Nomor : 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
yang merupakan kreteria mengenai lingkup, tujuan, manfaat,
prinsip, mekanisme, prosedur, dan instrument penilaian hasil belajar
peserta didik yang digunakan sebagai dasar dalam penilaian hasil
belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan
menengah. Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun
2013 tentang Standar Penilaian pendidikan dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilaian Hasil belajar oleh Pendidikan Pada pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
5. Nomor : 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar. Menurut peraturan ini bahwa kompetensi inti pada Kurikulum
2013 merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standard
kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada
setiap tingkat kelas. Sementara yang dimaksud dengan kompetensi
dasar adalah kemampuan dan materi pembelajaran minimal yang
harus dicapai peserta didik untuk suatu mata pelajaran pada
masing-masing satuan pendidikan yang mengacu pada kompetensi
Dengan diberlakukan Peraturan menteri ini, maka ketentuan yang
mengatur tentang Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar.

8. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan


Kurikulum tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 53 tahun 2015
Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Menengah.

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no. 62 tahun 2014


Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai EKSKUL WAJIB

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.8 Tahun 2016


Tentang buku teks pelajaran dan buku guru untuk Pendidikan Dasar dan
Menegah.

7
12. Peraturan Pendidikan Lingkungan hidup

a. Permen LH No.5 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan program


adiwiyata.
b. Undang-undang tentang Pendidikan lingkungan hidup:
c. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007, Undang-undang 18 Tahun
2008, dan undang- undang Nomor 23 Tahun 2009.
d. Peraturan Pemerintah :
- Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2014 : Tentang Hutan Lindung
Sungai Wain yang di bentukdalambuku /modulMuatanLokal PKLH
- Perda Kota Balikpapan No. 10 tahun 2004 tentang pengelolaan
persampahan
- Perwali No. 08 tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan
kantong plastik
- Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999, Peraturan Nomor 41
Tahun 1999, Peraturan Pemerintah 82 Tahun 2001, Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012. d. Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006
e. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengolahan
lingkungan
f. Peraturan Nomor 5 Tahun 2006 Tentang Rencana Tata Ruang
wilayah Kota Balikpapan
13. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Balikpapan Nomor : 420/2457/Dissikbud,Tanggal 1 Juli 2022 tentang:
Kalender Pendidikan Kota Balikpapan Tahun Pelajaran 2022/2023

C. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KURIKULUM

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan


kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia.

8
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat


manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta
didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman


karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari.
Oleh karena itu, kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk
menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan
daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan


yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan
mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan
wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara
berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan Dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya


pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai
kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan
hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini
sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

9
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

7. Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan


taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua
mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan
akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun


bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang
mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup
berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh
karena itu, kurikulum harus mendorong berkembangnya wawasan dan
sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik


sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat

10
harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari
daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan gender

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang


berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan gender.

12. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi,


dan ciri khas satuan pendidikan.

D. TUJUAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Tujuan Penyusunan Kurikulum ini digunakan sebagai pedoman operasional bagi


SD Patra Dharma I Balikpapan.

Pengembangan kurikulum di SD Patra Dharma I Balikpapan disusun agar dapat


memberi kesempatan kepada peserta didik untuk :

1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Belajar untuk memahami dan menghayati
3. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain
5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar
yang aktif, efektif dan menyenangkan

E. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013 SD PATRA


DHARMA I BALIKPAPAN

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau


satuan pendidikan dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan
dasar. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu

11
Pembelajaran mendorong siswa menjadi pembelajar aktif, pada awal
pembelajaran guru tidak berusaha untuk memberi tahu siswa karena itu
materi pembelajaran tidak disajikan dalam bentuk final. Pada awal
pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu
fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam
bentuk pertanyaan.
Jika biasanya kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyampaian informasi
dari guru sebagai sumber belajar, maka dalam pelaksanaan kurikulum 2013
kegiatan inti dimulai dengan siswa mengamati fenomena atau fakta tertentu.
Oleh karena itu guru selalu memulai dengan menyajikan alat bantu
pembelajaran untuk mengembangkan rasa ingin tahu siswa dan dengan alat
bantu itu guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa dengan bertanya.

2. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar


berbasis aneka sumber

Pembelajaran berbasis lingkungan. Dalam kegiatan pembelajaran membuka


peluang kepada siswa sumber belajar seperti informasi dari buku siswa,
internet, koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah disiapkan.
Pada metode proyek, pemecahan masalah, atau inkuiri siswa dapat
memanfaatkan sumber belajar diluar kelas. Dianjurkan pula untuk materi
tertentu siswa dapat memanfaatkan sumber belajar disekitar lingkungan
masyarakat. Tentu dengan pendekatan ini pembelajaran tidak cukup dengan
pelaksanaan tatap muka dalam kelas.

3. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan


penggunaan pendekatan ilmiah

Menggunakan sumber belajar tertulis dengan satu-satunya sumber belajar


siswa dan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat
diperluas dalam bentuk teks, desain program, mind maping, gambar,
diagram, tabel, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memperaktikan
sesuatu yang dapat dilihat dari lisannya, tulisannya, geraknya, atau
karyanya.

12
4. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis
kompetensi

Pembelajaran bukan hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari aktivitas
dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

5. Dari pembelajaran persial menuju pembelajaran terpadu: mata


pelajaran dalam pelaksanaan kurikulum 2013 menjadi komponen
sistem yang terpadu.

Semua materi pelajaran perlu diletakkan dalam sistem yang terpadu untuk
menghasilkan kompetensi lulusan. Oleh karena itu guru perlu merancang
pembelajaran bersama-sama, menentukan karya siswa bersama-sama,serta
menentukan karya utama pada tiap mata pelajaran bersama-sama, agar
beban belajar siswa dapat diatur sehingga tugas yang banyak,aktivitas yang
banyak, serta penggunaan waktu yang banyak tidak menjadi beban belajar
berlebih yang kontraproduktif terhadap pengembangan siswa

6. Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju


pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi demensi

Di sini siswa belajar menerima kebenaran tidak tunggul. Siswa melihat awan
yang sama di sebuah kabupaten. Mereka akan melihatnya dari tempat
berpijak. Jika ada sejumlah siswa yang melukiskan awan pada jam yang
sama dari tempat yang berjauhan, mereka akan melukisnya berbeda-beda,
semua benar tentang awan itu, benar menjadi beragam.

7. Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif


Pada waktu lalu pembelajaran berlangsung ceramah. Segala sesuatu
diungkapkan dalam bentuk lisan guru, fakta disajikan dalam bentuk informasi
verbal, sekarang siswa harus melihat faktanya, gambarnya, videonya,
diagramnya, teksnya yang membuat siswa melihat, meraba, merasa dengan
panca indranya. Siswa belajar tidak hanya dengan mendengar, namun
dengan menggunkan panca indra lainnya.

8. Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills)


dan keterampilan mental (softskills)
13
Hasil belajar pada rapot tidak hanya melaporkan angka dalam bentuk
pengetahuannya, tetapi menyajikan informasi menyangkut perkembangan
sikapnya dan keterampilannya. Keterampilan yang dimaksud bisa
keterampilam membaca, menulis, berbicara, mendengar yang
mencerminkan keterampilan berpikirnya. Keterampilan bisa juga dalam
bentuk aktivitas dalam menghasilkan karya, sampai keterampilan
berkomunikasi yang santun, keterampilan menghargai pendapat dan
lainnya.

9. Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan


siswa sebagai pembelajar sepanjang hayat
Ini memerlukan guru untuk mengembangkan pembiasaan sejak dini untuk
melaksanakan norma yang baik sesuai dengan budaya masyarakat
setempat, dalam ruang lingkup yang lebih luas siswa perlu mengembangkan
kecakapan berfikir, bertindak, berbudi sebagai bangsa, bahkan memiliki
kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan beradaptasi pada
lingkungan global. Kebiasaan membaca, menulis, menggunakan teknologi,
bicara yang santun merupakan aktivitas yang tidak hanya diperlukan dalam
budaya lokal, namun bermanfaat untuk berkompetisi dalam ruang lingkup
global.

10. Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi


keteladanana ( ing ngarso sung tulodo ), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas siswa dalam
proses pembelajaran ( tut wuri handayani)
Disini guru perlu menempatkan diri sebagai fasilitator yang dapat menjadi
teladan, memberi contoh bagaimana hidup selalu belajar, hidup patuh
menjalankan agama dan perilaku baik lainnya. Guru di depan menjadi
teladan, di tengah siswa menjadi temen belajar, di belakang selalu
mendorong semangat siswa tumbuh mengembangkan potensi dirinya
secara optimal.

11. Pembelajaran berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat


Karena itu pembelajaran dalam kurikulum 2013 memerlukan waktu yang

14
lebih banyak dan memanfaatkan ruang dan waktu secara integratif.
Pembelajaran tidak hanya memanfaatkan waktu dalam kelas.

12. Pembelajaran menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa
saja adalah siswa, dan dimana saja adalah kelas
Prinsip ini menandakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya dibatasi
dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan sekitar adalah kelas
besar untuk siswa belajar. Lingkungan sekolah sebagai ruang belajar yang
sangat ideal untuk mengembangkan kompetensi siswa. Oleh karena itu
pembelajaran hendaknya dapat mengembangkan sistem yang terbuka.

13. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Untuk


meningkatkan efesiensi dan efektivitas pembelajaran
Di sini sekolah perlu meningkatkan daya guru dan siswa untuk
memanfaatkan TIK, Jika guru belum memiliki kapasitas yang mumpu siswa
dapat belajar dari siapapun. Yang paling penting mereka harus menguasi
TIK sebab mendapatkan pembelajaran dengan dukungan TIK atau tidak
siswa tetap akan menghadapi tantangan dalam hidupnya menjadi pengguna
TIK. Jika sekolah tidak memfasilitas pasti daya kompetisi siswa akan
jomplang daripada siswa yang memeroleh pelajaran menggunakannya.

14. Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya siswa
Cita-cita, latar belakang keluarga, cara mendapatkan pendidikan di rumah,
cara pandang, cara belajar, cara berpikir, keyakinan siswa berbeda-beda.
Oleh karena itu, pembelajaran harus melihat perbedaan itu sebagai
kekayaan yang potensial dan indah jika dikembangkan menjadi kesatuan
yang memiliki unsur keragaman. Hargai semua siswa kembangkan
kalaborasi, dan biarkan siswa tumbuh menurut potensinya masing-masing
dakam kalaborasi kelompoknya.

15
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional


Pendidikan Nasional bertujuan untuk kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Tujuan Pendidikan Dasar
Tujuan Pendidikan Dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

B. Visi
Cerdas, berakhlak mulia, beramal, berwawasan lingkungan, mewujudkan
pendidikan berkarakter bangsa.

C. Misi Sekolah
Untuk mencapai visi sebagai sekolah yang perlu dilakukan suatu misi
berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas dan sistematis.
Berikut misi SD Patra Dharma I Balikpapan Utara yang dirumuskan
berdasarkan visi sekolah.
1. Mewujudkan pembelajaran yang menggunakan sikap cerdas Intelektual,
Spiritual dan Emosional.
2. Melaksanakan sistem pembelajaran dengan metode ALIM (Aktif, Literasi,
Inovatif dan Menyenangkan).
3. Melaksanakan kegiatan religius secara rutin dan berkelanjutan.
4. Membudayakan sikap peduli dan cinta terhadap sesama dengan niat
ibadah.
5. Menjadikan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
6. Membudayakan sikap peduli dan cinta terhadap lingkungan yang bersih
dan sehat.
7. Membudayakan sikap karakter bangsa dalam keseharian.
16
D. Motto
” Kita Mau, Kita Bisa “

E. Tujuan SD Patra Dharma I Balikpapan


1. Membentuk kepribadian siswa yang berbudi luhur dan disiplin yang
tinggi sesuai dengan ajaran agama yang dilandasi nilai – nilai karakter.
2. Menghasilkan lulusan siswa yang berkualitas, inovatif, kreatif yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.
3. Menghasilkan siswa yang memiliki prestasi dibidang akademik dan
non akademik.
4. Menyiapkan genarasi yang memiliki dasar – dasar pengetahuan,
kemampuan dan keterampilan untuk melanjutkan pendidikan pada
jenjang yang lebih tinggi.
5. Menciptakan sekolah berbasis IT yang berdaya saing tinggi dan
berwawasan global
6. Menanamkan nilai – nilai budaya yang kuat dengan mengintegrasikan
seluruh mata pelajaran dengan PPK dan Pendidikan Lingkungan
Hidup.
7. Terciptanya sekolah yang bersih, sehat dan ramah anak
8. Mencetak generasi yang unggul yang mempu bersaing ke tingkat
nasional dan internasional.

Tujuan Sekolah Dasar Patra Dharma I Balikpapan diuraikan dalam


tahapan :

a. Jangka Pendek ( 1 – 3 tahun )


1. Membentuk peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudaya, dan melalui
berbagai program kegiatan keagamaan.
2. Melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan melalui penerapan berbagai model dan metode
pembelajaran serta penggunaan media dan bahan ajar yang tepat.
3. Meningkatkan sistem pemeliharaan dan kebersihan lingkungan
sekolah.
4. Mempertahankan pelaksanaan sistem manajemen mutu sekolah
sesuai Standar Nasional Pendidikan.
17
5. Memiliki alamat teknologi informatika sekolah yang mampu
memberikan layanan informasi berkaitan dengan pembelajaran,
penilaian, administrasi dan akses informasi lainnya berkaitan
perkembangan ilmu pengetahuan.
6. Meningkatkan sistem seleksi dan pembinaan program
pengembangan diri bidang akademik dan non akademik sehingga
mampu menjuarai setiap perlombaan baik skala regional maupun
nasional.
7. Melatih peserta didik untuk mengimplementasikan nilai-nilai disiplin,
peduli sesama sebagai sumber pengembangan pendidikan
budaya, karakter bangsa dan kewirausahaan.
8. Meningkatkan rata-rata nilai Ujian Nasional pada tahun pelajaran
yang berlangsung.
9. Mengadakan silaturahmi dengan alumni, orang tua, masyarakat,
pemerintah dan instansi di lingkungan sekolah untuk memaparkan
program sekolah guna terciptanya pola kerja sama yang lebih baik.
10.Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada
semua mata pelajaran.
11.Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas
berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsa.
12.Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai
tujuan pendidikan dasar.
13.Menyelenggarakan kegiatan sosial yang menjadi bagian dari
pendidikan budaya dan karakter bangsa.
14.Menjalin kerja sama lembaga pendidikan dengan media dalam
mempublikasikan program sekolah.
15.Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk semaksimal
mungkin dalam proses pembelajaran.

b. Jangka Menengah ( 3 – 5 tahun )


1. Mengoptimalkan program kegiatan keagamaan lainnya untuk
membentuk peserta didik menjadi insan yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berbudaya karakter
bangsa.

18
2. Mengoptimalkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif
dan menyenangkan melalui penerapan berbagai model dan
metode pembelajaran serta penggunaan media dan bahan ajar
yang tepat.
3. Memperbarui pelaksanaan sistem manajemen mutu sekolah sesuai
Standar Nasional Pendidikan.
4. Meningkatkan kualitas informatika teknologi sekolah yang mampu
memberikan layanan informasi berkaitan dengan pembelajaran,
penilaian, administrasi dan akses informasi lainnya berkaitan
perkembangan ilmu pengetahuan.
5. Meningkatkan sistem seleksi dan pembinaan program
pengembangan diri bidang akademik dan nonakademik sehingga
mampu menjuarai setiap perlombaan baik tingkat kota, provinsi,
maupun nasional.
6. Melatih peserta didik dengan nilai-nilai disiplin, peduli sesama
sebagai sumber pengembangan pendidikan budaya berkarakter
bangsa dan kewirausahaan.
7. Meningkatkan rata-rata nilai Ujian Nasional setiap tahunnya.
8. Meningkatkan silaturahmi dengan alumni, orang tua, masyarakat,
pemerintah dan instansi di lingkungan sekolah untuk memaparkan
program sekolah guna terciptanya pola kerja sama yang lebih baik.

c. Jangka Panjang ( 5 – 10 tahun )

1. Menghasilkan lulusan yang berbudaya, berbudi pekerti luhur,


berakhlak mulia dan bertaqwa kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa
yang mampu berpartisipasi dan berprestasi di lingkungan sekitar.
2. Memenuhi Standar Nasional Pendidikan.
3. Memiliki perangkat pembelajaran dan pedoman penilaian yang
disusun mandiri oleh tim KKG sekolah melalui identifikasi SI dan
SKL dengan mengintegrasikan keunggulan lokal.

4. Memiliki bahan ajar cetak dan bahan ajar berbasis TIK yang
dikembangkan secara mandiri oleh tim KKG sekolah

19
5. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran dan pengembangan
diri yang standar dan lengkap dalam rangka mendukung dan
mengoptimalkan program kerja sekolah secera efektif dan efisien.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni, agar mampu mengembangkan diri baik secara mandiri
maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
7. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai disiplin, peduli sesama
sebagai sumber pengembangan pendidikan budaya dan karakter
bangsa, kewirausahaan dan ekonomi kreatif.

F. Standar Kompetensi Lulusan SD Patra Dharma I Balikpapan


a) Kurikulum KTSP
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SD Patra Dharma I Balikpapan
mengacu pada SKL pendidikan dasar yang sudah ditetapkan oleh
Menteri Pendidikan Nasional melalui permendiknas no 23 tahun 2006
yaitu :
1. Menjalankan Hukum Agama yang dianut sesuai dengan tahap
perkembangannya
2. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di lingkungannya.
4. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan
sosial ekonomi
5. Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis,
kritis, dan kreatif
6. Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis dan kreatif
dengan bimbingan guru
7. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana
dalam kehidupan
9. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan
10.Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara
dan tanah air
11.Menunjukkan kemampuan untuuk melakukan kegiatan seni dan
budaya lokal

20
12.Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan
menghargai waktu
13 Berkomunikasi secara jelas dan santun
14. Bekerjasama dalam kelompok,tolong menolong dan menjaga diri
dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
15. Menunjukkan kemampuan meengamati gejala alam dan sosial
di lingkungan
16. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca,
menulis,dan berhitung.

Artinya setiap lulusan SD Patra Dharma I Balikpapan akan memiliki


kompetensi minimal seperti yang telah diuraikan tersebut. Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) SD Patra Dharma I Balikpapan mengacu pada
SKL pendidikan dasar yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan
Nasional melalui Permendiknas No 20 tahun 2016 yaitu: 6.00

b) Kurikulum 2013 Domain SIKAP


“Menerima + Menjalankan + Menghargai + Menghayati + Mengamalkan”
Pribadi Yang Beriman, Berakhlak Mulia, Percaya Diri, Dan
Bertanggungjawab Dalam Berinteraksi Secara Efektif Dengan
Lingkungan Sosial, Alam Sekitar, Serta Dunia Dan Peradabannya.

Domain KETRAMPILAN
“Mengamati + Menanya + Mencoba + Mengolah + Menyaji + Menalar
+ Mencipta”
Domain PENGETAHUAN
“Mengetahui + Memahami + Menerapkan + Menganalisis+
Mengevaluasi” Pribadi Yang Menguasai Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, Seni, Budaya dan Berwawasan Kemanusiaan,
Kebangsaan, Kenegaraan, dan Peradaban.

21
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. STUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


Struktur kurikulum SD Patra Dharma I Balikpapan menggunakan kurikulum
2013 meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan dimulai dari Kelas I sampai dengan Kelas VI. Pembelajaran kelas I
sampai dengan kelas IV menggunakan pendekatan Tematik Terpadu sedangkan
kelas V dan VI menggunakan pendekatan Muatan Pelajaran.
1. Muatan pelajaran pada kelas I meliputi
a. Muatan pelajaran inti :
a. Pendidikan agama dan budi pekerti
b. PPKn
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. SBdP
f. Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan
b. Muatan pelajaran Lokal:
 PKLH
 Bahasa Inggris
 Komputer
b. Muatan pelajaran pada kelas II dan III meliputi
a. Muatan pelajaran inti :
a. Pendidikan agama dan budi pekerti
b. PPKn
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. SBdP
f. Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan
b. Muatan pelajaran lokal:
 PKLH
 Bahasa Inggris
 Komputer

22
3. Muatan pelajaran pada kelas IV, V, VI meliputi
a. Muatan pelajaran inti :
a. Pendidikan agama dan budi pekerti
b. PPKn
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. IPA
f. IPS
g. SBdP
h. Pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan
a. Muata pelajaran lokal:
 PKLH
 Bahasa Inggris
 Komputer
Kelompok mata pelajaran tersebut diimplementasikan dalam kegiatan
pembelajaran pada setiap muatan pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian
cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran
yang relevan.Cakupan setiap kelomok mata pelajaran adalah sebagai berikut:
Cakupan setiap kelomok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

Tabel 1.Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

1 Agama dan Budi Kelompok mata pelajaran agama dan budi pekerti
Pekerti dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.

2 Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan


danKepribadian kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,

23
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

hak dan kewajibannya Dalam Kehidupan


bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta
meningkatkan kualitas dirinya sebagai manusia.

Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan


kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggungjawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku antikorupsi, kolusi dan nepotisme

3 Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan


danTeknologi teknologi pada SD dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi
serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis,
kreatif dan mandiri

4 Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk


meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga Mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.

24
Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran

5 Jasmani, Olahraga Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan


danKesehatan kesehatan pada SD dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama dan hidup sehat. Budaya hidup
sehat termasuk kesadaran, sikap dan perilaku hidup
sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti keterbatasan dari
perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV /
AIDS, demam berdarah, muntaber dan penyalit lain
yang potensial untuk mewabah.

Struktur Kurikulum SD Patra Dharma I Balikpapan sebagai berikut:


Tabel 2a. Struktur Kurikulum 2013

KOMPONEN Alokasi Waktu Belajar Per-Minggu


Mata Pelajaran II III V
Kelompok A R IT Re IT Re IT VI JLM
e g g
g
1. Agama 4 4 4 4 16
2. PKn 4 4 2 2 12
3. Bahasa Indonesia 8 8 6 6 28
4. Matematika 6 6 6 6 24
5. IPA - - 4 4 8
6. IPS - - 3 3 6
Kelompok B
7. SBDP 4 4 2 2 12
8. PJOK 3 3 4 4 14
Muatan Lokal
9. PKLH 1 1 1 1 4
10. Bahasa Inggris 2 2 2 2 8
11. Komputer 2 2 2 2 8

25
Tabel 2b. Struktur Kurikulum SD Patra Dharma I Balikpapan

KOMPONEN Alokasi Waktu Belajar Per-Minggu


Mata Pelajaran II III V
Kelompok A Re IT Re IT Re IT VI JLM
g g g
Thafidz - 2 - 2 - 2 6
Aqidah - 2 - 2 - 2 6
Siroh - 2 - 2 - 2 6
Hadist - 2 - 2 - 2 6
Fikih - 2 - 2 - 2 6
Do’a - 2 - 2 - 2 6
Bahasa Arab - - - 2 2
Pengembangan Diri
Membaca Alquran 2 2 2
2
Metode Ummi 2 2 2
2
Jumlah Alokasi 36 48 36 50 38 52 38
Perminggu

Keterangan :
a. Sekolah menambah 5 jam pelajaran dari struktur kurikulum nasional untuk setiap
kelas.
b. Penambahan jumlah jam digunakan untuk muatan local Pendidikan Lingkungan
Hidup, Bahasa Inggris dan Komputer.
c. Alokasi waktu setiap jam adalah 35 menit.

d. Untuk kelas 2 – 3 kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali


pendidikan agama dan budi pekerti serta muatan local menggunakan pendekatan
mata pelajaran.
e. Untuk kelas 5 – 6, kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan tematik, kecuali
pendidikan agama dan budi pekerti, muatan local, matematika dan PJOK
menggunakan pendekatan mata pelajaran.

B. MUATAN NASIONAL
Pada tahun 2022/2023, SD Patra Dharma I Balikpapan sudah menggunakan
muatan kurikulum 2013 untuk kelas II, III, V dan VI. Muatan kurikulum yang digunakan
sebagai mana tercantum dalam Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 Tentang Standar
Isi dan Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar. Adapun Muatan Nasional Kurikulum 2013 SD Patra Dharma I adalah sebagai
berikut.

26
I. Tingkat Kompetensi
KOMPETENSI INTI DESKRIPSI KOMPETENSI
Sikap Spritual 1. Menerima, menjalankan dan
menghargai ajaran agama yang di
anutnya
Sikap Sosial 2. Menunjukkan prilaku
a. Jujur
b. Disiplin
c. Santun
d. Percaya diri
e. Peduli
f. Tanggung jawab
Dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, tetangga dan negara

Pengetahuan 3. Memahami pengetahuan factual,


konseptual, procedural dan meta
kognitif pada tingkat dasar dengan
cara :
a. Mengamati
b. Menanya
c. Mencoba
Berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, sebagai mahluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya dan benda –
benda yang di jumpainya dirumah,
disekolah, tempat bermain.
Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan berfikir
dan bertindak :
a. Kreatif
b. Produktif
c. Kritis
d. Mandiri
e. Kolaborasi
f. Komunikatif
Dalam bahasa yang jelas, sistematis,
logis dan kritis dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan
tindakan yang mencerminkan prilaku
anak sesuai dengan tahap

27
perkembanganya.

2. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar


a. Muatan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya diri


setiap memulai belajar al-Qur’an dalam melafalkan huruf
hijaiyyah bersambung

1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap berlindung diri


dengan tartil kepada Allah Swt. dan saling
menasehati sebagai implementasi
pemahaman makna Q.S. an-Nas
dan Q.S. al-‘Asr

1.3 meyakini Hadis yang terkait 2.3 menunjukkan sikap berani


dengan anjuran menuntut ilmu bertanya sebagai
implementasi pemahaman
Hadis yang terkait dengan
anjuran menuntut ilmu
1.4 meyakini Hadis yang terkait 2.4 menunjukkan perilaku hidup
dengan perilaku hidup bersih dan bersih dan sehat sebagai
sehat implementasi pemahaman Hadis
yang terkait dengan perilaku
hidup bersih dan sehat

1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan perilaku rendah


Yang Maha Suci, Maha hati, damai, dan bersyukur
Pemberi Keselamatan, dan sebagai implementasi
Maha Pencipta pemahaman makna al-Asmau al-
Husna: al-Quddus, as- Salam,
dan al-Khaliq
1.6 terbiasa berdoa sebelum 2.6 menunjukkan perilaku sehat
dan sesudah makan sebagai implementasi
pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah makan

1.7 meyakini bahwa perilaku kasih 2.7 menunjukkan perilaku


sayang kepada sesama kasih sayang kepada
sebagai cerminan dari iman sesama

1.8 meyakini bahwa sikap kerja sama 2.8 menunjukkan sikap kerja sama
dan saling tolong menolong dan tolong-menolong
28
sebagai cerminan iman
1.9 terbiasa berdoa sebelum 2.9 menunjukkan perilaku hidup
dan sesudah wudu sehat dan peduli lingkungan
sebagai implementasi
pemahaman doa sebelum dan
sesudah wudu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 menjalankan salat dengan tertib 2.10 menunjukkan sikap disiplin


sebagai implementasi
pemahaman tata cara salat
dan bacaannya
1.11 meyakini kebenaran kisah 2.11 menunjukkan sikap berani
Nabi Saleh a.s. bertanya sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Saleh a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah 2.12 menunjukkan perilaku kerja
Nabi Lut a.s. keras sebagai implementasi
pemahaman kisah
keteladanan Nabi Lut a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikap damai
Nabi Ishaq a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ishaq a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah 2.14 menunjukkan perilaku kasih
Nabi Ya’qub a.s. sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Ya’qub a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah 2.15 menunjukkan sikap jujur dan
Nabi Muhammad saw. kasih sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladanan Nabi
Muhammad saw.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati [mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui huruf 4.1 melafalkan huruf hijaiyyah


hijaiyyah bersambung bersambung sesuai
29
sesuai dengan dengan makharijul
makharijul huruf huruf
3.2 memahami pesan-pesan 4.2.1 melafalkan Q.S. an-Nas dan
pokok Q.S. an-Nas dan Q.S. Q.S. al- ‘Asr dengan benar
al-‘Asr dan jelas
4.2.2 menunjukkan hafalan Q.S.
an-Nas dan Q.S. al-‘Asr
dengan benar dan jelas
3.3 memahami Hadis yang 4.3 menunjukkan perilaku rajin
terkait dengan anjuran belajar sebagai implementasi
menuntut ilmu pemahaman makna Hadis
yang terkait dengan anjuran
menuntut ilmu

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami Hadis yang terkait 4.4 menunjukkan perilaku hidup


dengan perilaku hidup bersih bersih dan sehat sebagai
dan sehat implementasi pemahaman
makna Hadis tentang
kebersihan dan kesehatan
3.5 memahami makna al-Asmau 4.5 melafalkan al-Asmau al-
al- Husna: al-Quddus, as- Husna: al- Quddus, as-
Salam, dan al-Khaliq Salam, dan al-Khaliq
3.6 memahami makna doa 4.6 melafalkan doa sebelum
sebelum dan sesudah dan sesudah makan
makan
3.7 memahami perilaku kasih 4.7 mencontohkan perilaku
sayang kepada sesama kasih sayang kepada
sesama
3.8 memahami sikap kerja sama 4.8 mencontohkan sikap kerja
dan saling tolong menolong sama dan saling tolong
menolong
3.9 memahami doa sebelum 4.9 mempraktikkan wudu dan
dan sesudah wudu doanya dengan tertib dan
benar
3.10 memahami tata cara salat dan 4.10 mempraktikkan salat dengan
bacaannya tata cara dan bacaan yang
benar
3.11 memahami kisah keteladanan 4.11 menceritakan kisah
Nabi Saleh a.s. keteladanan Nabi Saleh a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan 4.12 menceritakan kisah
Nabi Lut a.s. keteladanan Nabi Lut a.s.

3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah


Nabi Ishaq a.s. keteladanan Nabi Ishaq a.s.

3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah


30
Nabi Ya‘qub a.s. keteladanan Nabi Ya’qub
a.s.
3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah
Nabi Muhammad saw. keteladanan Nabi
Muhammad saw.

31
KELAS: III
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. menerima, menjalankan, 2. menunjukkan perilaku jujur,
dan menghargai ajaran disiplin, tanggung jawab,
agama yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan sikap peduli


dengan tartil terhadap sesama sebagai
implementasi pemahaman Q.S.
an- Nasr dan Q.S. al-Kausar

1.2 meyakini Hadis yang terkait 2.2 menunjukkan perilaku mandiri,


dengan perilaku mandiri, percaya percaya diri, dan bertanggung
diri, dan bertanggung jawab jawab

1.3 meyakini keesaan Allah Swt. 2.3 menunjukkan sikap kerja sama
Yang Maha Pencipta berdasarkan sebagai implementasi
pengamatan terhadap dirinya dan pemahaman keesaan Allah Swt.
makhluk ciptaanNya yang
dijumpai di sekitar rumah dan
sekolah
1.4 meyakini adanya Allah Swt. 2.4 menunjukkan sikap peduli,
Yang Maha Pemberi, Maha berbuat baik, dan berhati-hati
Mengetahui, dan Maha sebagai implementasi
Mendengar pemahaman al- Asmau al-Husna:
al-Wahhab, al-
‘Alim, dan as- Sami‘
1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku
tawaduk, ikhlas, dan mohon tawaduk, ikhlas, dan mohon
pertolongan sebagai cerminan pertolongan
dari iman
1.6 meyakini bahwa sikap peduli 2.6 menunjukkan sikap peduli
terhadap sesama sebagai terhadap sesama sebagai
cerminan dari iman implementasi pemahaman Q.S.
al- Kausar

1.7 menerima dan mensyukuri 2.7 menunjukkan sikap bersyukur


nikmat Allah Swt. yang diberikan
kepada makhluknya

1.8 menjalankan salat secara tertib 2.8 menunjukkan sikap hidup tertib
sebagai implementasi
pemahaman makna ibadah salat

1.9 menerima makna zikir dan 2.9 menunjukkan sikap rendah hati
doa setelah salat sebagai sebagai implementasi
wujud berserah diri kepada pemahaman makna zikir dan
Allah Swt. doa setelah salat
1.10 menjalankan ibadah salat dengan 2.10 menunjukkan perilaku kerja sama
tertib sebagai implementasi
pemahaman hikmah ibadah salat

32
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap pemaaf


Yusuf a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Yusuf a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.12 menunjukkan sikap jujur
Syu’aib a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Syu’aib a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikap rasa ingin
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi tahu, sabar, rela berkorban,
Ismail a.s. hormat, dan patuh kepada
orangtua sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladanan
Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.14 menunjukkan sikap percaya diri
Muhammad saw. dan mandiri sebagai
implementasi pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad
saw.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan faktual
faktual dengan cara dalam bahasa yang jelas,
mengamati [mendengar, sistematis dan logis, dalam karya
melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan yang
menanya berdasarkan rasa mencerminkan anak sehat, dan
ingin tahu tentang dirinya, dalam tindakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan perilaku anak
kegiatannya, dan benda-benda beriman dan berakhlak mulia
yang dijumpainya di rumah, di
sekolah dan tempat bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. an-Nasr 4.1.1 membaca kalimat-kalimat dalam


dan al-Kausar Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan benar
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. an-Nasr dan al-Kausar
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. an-
Nasr
dan al-Kausar dengan lancar
3.2 memahami Hadis yang terkait 4.2 mencontohkan perilaku mandiri,
dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan bertanggung
percaya diri, dan bertanggung jawab sebagai implementasi
jawab makna Hadis yang terkandung
3.3 memahami keesaan Allah Yang 4.3 melakukan pengamatan terhadap
Maha Pencipta berdasarkan diri dan makhluk ciptaan Allah
pengamatan terhadap dirinya yang dijumpai di sekitar rumah
dan makhluk ciptaan-Nya yang dan sekolah sebagai implementasi
dijumpai di sekitar rumah dan iman terhadap keesaan Allah
sekolah Yang Maha Pencipta

33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami makna al-Asmau al- 4.4 membaca al-Asmau al-


Husna: al-Wahhab, al-‘Alim, dan Husna: al- Wahhab,
as- Sami‘ al-‘Alim, dan as-Sami‘
dengan jelas dan benar
3.5 memahami perilaku tawaduk, 4.5 mencontohkan perilaku
ikhlas, dan mohon pertolongan tawaduk, ikhlas, dan
mohon pertolongan
3.6 memahami sikap peduli terhadap 4.6 mencontohkan perilaku
sesama sebagai implementasi peduli terhadap sesama
pemahaman Q.S. al-Kausar sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al-
Kausar
3.7 memahami sikap bersyukur 4.7 mencontohkan sikap
bersyukur
3.8 memahami makna salat sebagai 4.8 menunjukkan contoh
wujud dari pemahaman Q.S. al- makna salat sebagai
Kausar wujud dari pemahaman
Q.S. al-Kausar
3.9 memahami makna zikir dan doa 4.9 mempraktikkan tata cara
setelah salat zikir dan doa setelah salat
secara benar
3.10 memahami hikmah ibadah salat 4.10 menceritakan pengalaman
melalui pengamatan dan hikmah pelaksanaan
pengalaman di rumah dan sekolah ibadah salat di rumah dan
sekolah
3.11 memahami kisah keteladanan Nabi 4.11 menceritakan kisah
Yusuf a.s. keteladanan Nabi Yusuf
a.s.
3.12 memahami kisah keteladanan Nabi 4.12 menceritakan kisah
Syu‘aib a.s. keteladanan Nabi
Syu’aib a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan Nabi 4.13 menceritakan kisah
Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. keteladanan Nabi
Ibrahim a.s. dan Nabi
Ismail a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan nabi 4. 14 menceritakan kisah
Muhammad saw. keteladanan Nabi
Muhammad saw.

34
KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, 2. menunjukkan perilaku jujur,
dan menghargai ajaran disiplin, tanggung jawab,
agama yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah
air
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca al- 2.1 menunjukkan sikap kerja sama


Qur’ān dengan tartīl dan peduli sebagai
implementasi pemahaman
makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-
Mā’ūn
1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap berani,
Yang Maha Mematikan, peduli, mandiri, dan teguh
Maha Hidup, Maha Berdiri pendirian sebagai
Sendiri, dan Maha Esa implementasi pemahaman
makna al-Asmau al-Husna: al-
Mumit, al-Hayy, al-Qayyum,
dan al- Ahad
1.3 meyakini keberadaan Rasul 2.3 menunjukkan sikap sabar dan
Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi jujur sebagai implementasi
pemahaman mengenal nama-
nama Rasul Allah dan Rasul
Ulul ‘Azmi
1.4 meyakini adanya kitab-kitab 2.4 menunjukkan sikap percaya
suci melalui rasul-rasulNya diri sebagai implementasi
sebagai implementasi rukun pemahaman makna
iman diturunkannya kitab-kitab suci
melalui rasul-rasulNya
1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur sebagai cerminan dari dalam kehidupan sehai-hari
iman
1.6 meyakini bahwa hormat dan 2.6 menunjukkan perilaku hormat
patuh kepada orangtua dan dan patuh kepada orangtua
guru sebagai cerminan dari dan guru
iman
1.7 meyakini bahwa sikap 2.7 menunjukkan sikap
saling menghargai saling menghargai
sesama manusia sebagai sesama manusia
cerminan dari iman

35
1.8 meyakini bahwa sikap 2.8 menunjukkan sikap
sederhana sebagai sederhana dalam
cerminan dari iman kehidupan sehari-hari
1.9 meyakini bahwa ikhlas 2.9 menunjukkan sikap ikhlas
beramal sebagai cerminan beramal dalam kehidupan
dari iman sehari-hari
1.10 menjalankan kewajiban 2.10 menunjukkan sikap sabar dan
puasa Ramadan sebagai mengendalikan diri sebagai
implementasi pemahaman implementasi pemahaman
rukun Islam hikmah puasa Ramadan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.11 menjalankan salat tarawih 2.11 menunjukkan sikap tekun


dan tadarus al-Qur’an di sebagai implementasi
bulan Ramadan sebagai pemahaman pelaksanaan
wujud ketaatan kepada Allah salat tarāwih dan
dan rasul-Nya tadārus al-Qur’an
1.12 meyakini kebenaran kisah 2.12 menunjukkan sikap berani
Nabi Dawud a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Dawud a.s.
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikap rendah hati
Nabi Sulaiman a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Sulaiman a.s.
1.14 meyakini kebenaran kisah 2.14 menunjukkan sikap sabar
Nabi Ilyas a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Ilyas a.s.
1.15 meyakini kebenaran kisah 2.15 menunjukkan sikap kerja sama
Nabi Ilyasa’ a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Ilyasa’ a.s.
1.16 meyakini kebenaran kisah 2.16 menunjukkan sikap jujur dan
Nabi Muhammad saw. peduli sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Muhammad saw.
1.17 meyakini kebenaran kisah 2.17 menunjukkan sikap rendah
Luqman sebagaimana hati sebagai implementasi
terdapat dalam al- pemahaman kisah keteladan
Qur’an Luqman sebagaimana
terdapat dalam al- Qur’an

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
36
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual faktual dan konseptual dalam
dengan cara mengamati, bahasa yang jelas, sistematis
menanya, dan mencoba dan logis, dalam karya yang
berdasarkan rasa ingin estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk mencerminkan anak sehat,
ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah, di beriman dan berakhlak mulia
sekolah dan tempat bermain

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami makna Q.S. at-Tīn 4.1.1 membaca Q.S. at-Tīn dan Q.S.
dan al-
Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan Mā’ūn dengan tartīl
tartīl
4.1.2 menulis kalimat-kalimat dalam
Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S. at-
Tīn
dan Q.S. al-Mā’ūn dengan
lancar
3.2 memahami makna al- 4.2 membaca al-Asmau al-Husna:
Asmau al- Husna: Al- Al- Mumit, Al-Hayy, Al-Qayyum,
Mumit, Al-Hayy, Al- dan Al- Ahad dengan jelas dan
Qayyum, dan Al-Ahad benar

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.3 memahami nama-nama Rasul 4.3 menunjukkan hafalan nama-


Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi nama Rasul Allah dan Rasul
Ulul ‘Azmi
3.4 memahami makna 4.4 menunjukkan makna
diturunkannya kitab-kitab suci diturunkannya kitab-kitab
melalui rasul- rasul-Nya suci melalui rasul-rasul-Nya
sebagai implementasi rukun sebagai implementasi rukun
iman iman
3.5 memahami makna perilaku 4.5 menunjukkan perilaku jujur
jujur dalam kehidupan sehai- dalam kehidupan sehai-hari
hari
3.6 memahami makna hormat 4.6 mencontohkan perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua dan patuh kepada orangtua
dan guru dan guru
3.7 memahami makna saling 4.7 mencontohkan sikap
menghargai sesama saling menghargai
manusia sesama manusia
3.8 memahami makna 4.8 mencontohkan sikap
37
sederhana dalam sederhana dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.9 memahami makna ikhlas 4.9 mencontohkan sikap ikhlas
beramal dalam kehidupan beramal dalam kehidupan
sehari-hari sehari- hari
3.10 memahami hikmah puasa 4.10 menunjukkan hikmah puasa
Ramadan yang dapat Ramadan yang dapat
membentuk akhlak mulia membentuk akhlak mulia
3.11 memahami pelaksanaan 4.11 mempraktikkan tatacara
salat tarawih dan tadarus salat tarawih dan tadarus
al-Qur’an al-Qur’an
3.12 memahami kisah keteladanan 4.12 menceritakan kisah
Nabi Dawud a.s. keteladanan Nabi Dawud
a.s.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah
Nabi Sulaiman a.s. keteladanan Nabi Sulaiman
a.s.
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah
Nabi Ilyas a.s. keteladanan Nabi Ilyas a.s.

3.15 memahami kisah keteladanan 4.15 menceritakan kisah


Nabi Ilyasa’ a.s. keteladanan Nabi Ilyasa’
a.s.
3.16 memahami kisah keteladanan 4.16 menceritakan kisah
Nabi Muhammad saw. keteladanan Nabi
Muhammad saw.
3.17 memahami kisah 4.17 menceritakan kisah
keteladanan Luqman keteladanan Luqman
sebagaimana terdapat sebagaimana terdapat
dalam al-Qur’an dalam al-Qur’an

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima, menjalankan, 2. menunjukkan perilaku jujur,
dan menghargai ajaran disiplin, tanggung jawab,
agama yang dianutnya santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah
air

38
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

2.1 menunjukkan perilaku


1.1 terbiasa membaca al-Qur’an toleran, simpati, waspada,
dengan tartil berbaik sangka, dan hidup
rukun sebagai implementasi
pemahaman Q.S. al- Kafirun,
Q.S. al-Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13
1.2 meyakini adanya Allah Swt. 2.2 menunjukkan sikap peduli
Tempat meminta, Maha sebagai implementasi
Berkuasa, Maha pemahaman makna al-Asmau
Mendahulukan, dan Maha al-Husna: as-Samad, al-
Kekal Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-
Baqi
1.3 meyakini adanya hari akhir 2.3 menunjukkan perilaku rendah
sebagai implementasi hati yang mencerminkan iman
pemahaman Rukun Iman kepada hari akhir
1.4 menyakini adanya qadha dan 2.4 menunjukkan perilaku berserah
qadar diri kepada Allah Swt. yang
mencerminkan iman kepada
qadha dan qadar
1.5 meyakini bahwa perilaku 2.5 menunjukkan perilaku hormat
hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua,
orangtua, guru, dan sesama guru, dan sesama anggota
anggota keluarga sebagai keluarga
cerminan dari iman
1.6 meyakini bahwa sikap toleran 2.6 menunjukkan sikap toleran
dan simpatik terhadap dan simpatik terhadap
sesama sebagai cerminan sesama
dari iman
1.7 menjalankan kewajiban 2.7 menunjukkan sikap peduli
berzakat sebagai sebagai implementasi
implementasi pemahaman pemahaman hikmah zakat,
rukun Islam infaq, dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam
1.8 meyakini kebenaran kisah 2.8 menunjukkan sikap
Nabi Yunus a.s. tanggung jawab sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi Yunus
a.s.
1.9 meyakini kebenaran kisah 2.9 menunjukkan sikap kasih
Nabi Zakariya a.s. sayang sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi
Zakariya a.s.

39
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.10 meyakini kebenaran kisah 2.10 menunjukkan sikap patuh dan


Nabi Yahya a.s. taat sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Yahya a.s.
1.11 meyakini kebenaran kisah Nabi 2.11 menunjukkan sikap peduli
Isa a.s. sebagai implementasi
pemahaman kisah keteladan
Nabi Isa a.s.
1.12 meyakini kebenaran kisah 2.12 menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw dalam belajar sebagai
implementasi pemahaman
kisah keteladan Nabi
Muhammad saw
1.13 meyakini kebenaran kisah 2.13 menunjukkan sikap peduli
sahabat- sahabat Nabi sebagai implementasi
Muhammad saw pemahaman kisah keteladan
sahabat-sahabat Nabi
Muhammad saw.
1.14 meyakini kebenaran kisah 2.14 menunjukkan sikap teguh
Ashabul Kahfi sebagaimana pendirian sebagai
terdapat dalam al-Qur’an implementasi pemahaman
kisah keteladanan Ashabul
Kahfi sebagaimana
terdapat dalam al-Qur’an
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis
mencoba berdasarkan rasa dan logis, dalam karya yang
ingin tahu tentang dirinya, estetis, dalam gerakan yang
makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat,
kegiatannya, dan benda- dan dalam tindakan yang
benda yang dijumpainya di mencerminkan perilaku anak
rumah, di sekolah dan tempat beriman dan berakhlak mulia
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami makna Q.S. Al- 4.1.1 membaca Q.S. Al-Kafirun,
Kafirun, Q.S. Al- Maidah/5:2-3 dan
Q.S. Al-Maidah/5:2-3 dan Q.S. al- Hujurat/49:12-13
Q.S. al- Hujurat/49:12-13 dengan jelas dan benar
dengan benar
4.1.2 menulis Q.S. Al-Kafirun,
Q.S. Al- Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al- Hujurat/49:12-13
dengan benar
4.1.3 menunjukkan hafalan Q.S.
40
Al- Kafirun, Q.S. Al-
Maidah/5:2-3 dan
Q.S. al-Hujurat/49:12-13 dengan
benar
3.2 memahami makna al-Asmau 4.2 membaca al-Asmau al-
al- Husna: As-Samad, Al- Husna: As- Samad, Al-
Muqtadir, Al- Muqaddim, dan Muqtadir, Al-Muqaddim, dan
Al-Baqi Al-Baqi dengan jelas dan
benar
3.3 memahami hikmah beriman 4.3 menunjukkan contoh hikmah
kepada hari akhir yang dapat beriman kepada hari akhir
membentuk perilaku akhlak yang dapat membentuk
mulia perilaku akhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 memahami hikmah beriman 4.4 menunjukkan hikmah beriman


kepada qadha dan qadar yang kepada qadha dan qadar
dapat membentuk perilaku yang dapat membentuk
akhlak mulia perilaku akhlak mulia
3.5 memahami perilaku hormat 4.5 mencontohkan perilaku hormat
dan patuh kepada orangtua, dan patuh kepada orangtua,
guru, dan sesama anggota guru, dan sesama anggota
keluarga keluarga
3.6 memahami sikap toleran dan 4.6 menunjukkan sikap toleran
simpatik terhadap sesama dan simpatik terhadap
sebagai wujud dari sesama sebagai wujud dari
pemahaman Q.S. al- Kafirun pemahaman Q.S. al- Kafirun
3.7 memahami hikmah zakat, 4.7 menunjukkan hikmah zakat,
infaq, dan sedekah sebagai infaq, dan sedekah sebagai
implementasi rukun Islam implementasi rukun Islam
3.8 memahami kisah keteladanan 4.8 menceritakan kisah
Nabi Yunus a.s. keteladanan Nabi Yunus
a.s.
3.9 memahami kisah keteladanan 4.9 menceritakan kisah
Nabi Zakariya a.s. keteladanan Nabi Zakariya
a.s.
3.10 memahami kisah keteladanan 4.10 menceritakan kisah
Nabi Yahya a.s. keteladanan Nabi Yahya a.s.
3.11 memahami kisah keteladanan 4.11 menceritakan kisah
Nabi Isa a.s. keteladanan Nabi Isa a.s.

3.12 memahami kisah Nabi 4.12 menceritakan kisah


Muhammad saw. keteladanan Nabi

41
Muhammad saw.
3.13 memahami kisah keteladanan 4.13 menceritakan kisah
sahabat-sahabat Nabi keteladanan sahabat-sahabat
Muhammad SAW Nabi Muhammad SAW.
3.14 memahami kisah keteladanan 4.14 menceritakan kisah
Ashabul Kahfi sebagaimana keteladanan Ashabul Kahfi
terdapat dalam al-Qur’an sebagaimana terdapat dalam
al-Qur’an

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. menerima dan menjalankan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan
guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 terbiasa membaca basmalah 2.1 menunjukkan sikap percaya


setiap memulai belajar al- diri dalam melafalkan
Qur’an huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya
1.2 terbiasa membaca al-Qur’an 2.2 menunjukkan sikap kasih
dengan tartil sayang dan peduli kepada
sesama sebagai
implementasi pemahaman
Q.S. al- Fatihah dan Q.S. al-
Ikhlas
1.3 menerima adanya Allah Swt. 2.3 menunjukkan perilaku percaya
yang Maha Pengasih dan diri sebagai implementasi
Maha Penyayang pemahaman adanya Allah
Swt.
1.4 menerima keesaan Allah Swt. 2.4 menunjukkan perilaku percaya
berdasarkan pengamatan diri sebagai implementasi
terhadap dirinya dan makhluk pemahaman keesaan Allah
ciptaan-Nya yang dijumpai di Swt.
sekitar rumah dan sekolah
1.5 menerima adanya Allah Swt. 2.5 menunjukkan sikap kasih
Maha Pengasih, Maha sayang, peduli, kerja sama,
Penyayang, dan Maha raja dan percaya diri sebagai
implementasi pemahaman al-
Asmau al-Husna: ar-Rahman,
ar- Rahim, dan al-Malik
1.6 menerima dan mengakui 2.6 menunjukkan sikap teguh
makna dua kalimat pendirian sebagai
syahadat implementasi pemahaman
42
makna dua kalimat
syahadat
1.7 terbiasa berdoa sebelum 2.7 menunjukkan sikap disiplin
dan sesudah belajar sebagai implementasi
pemahaman makna doa
sebelum dan sesudah belajar
1.8 meyakini bahwa perilaku 2.8 menunjukkan perilaku hormat
hormat dan patuh kepada dan patuh kepada orangtua
orangtua dan guru sebagai dan guru
cerminan dari iman
1.9 meyakini bahwa berkata yang 2.9 menunjukkan sikap yang baik,
baik, sopan, dan santun sopan, dan santun ketika
sebagai cerminan dari iman berbicara

3. MUATAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


KELAS: II

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP KOMPETENSI INTI 2(SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga,teman,
dan guru
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima hubungan 2.1 Bersikap bekerja sama,


gambar bintang, rantai, disiplin, dan peduli sesuai
pohon beringin, kepala dengan sila-sila Pancasila
banteng, dan padi kapas dalam lambang negara
dan sila-sila Pancasila “Garuda Pancasila dalam
sebagai anugerah Tuhan kehidupan sehari-hari
Yang Maha Esa
1.2 Menunjukkan sikap patuh 2.2 Melaksanakan aturan yang
aturan berlaku di rumah dan tata tertib
agama yang dianut dalam yang berlaku di sekolah

kehidupan sehari-hari di
sekolah
1.3 Menerima keberagaman 2.3 Menampilkan kebersamaan
karakteristik individu sebagai dalam keberagaman
anugerah Tuhan Yang Maha karakteristik individu di
Esa di Sekolah sekolah
43
1.4 Menerima keberagaman di 2.4 Menampilkan sikap kerja
sekolah sebagai anugerah sama dalam keberagaman
Tuhan Yang Maha Esa di sekolah

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan disekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi hubungan 4.1 Menjelaskan hubungan


antara simbol dan sila-sila gambar pada lambang
Pancasila dalam lambang Negara dengan sila- sila
negara “Garuda Pancasila” Pancasila
3.2 Mengidentifikasi aturan dan 4.2 Menceritakan kegiatan sesuai
tata tertib yang berlaku di aturan dan tata tertib yang
sekolah berlaku disekolah
3.3 Mengidentifikasi jenis-jenis 4.3 Mengelompokkan jenis-jenis
keberagaman Keberagaman karakteristik
karakteristik individu di sekolah

individu di sekolah
3.4 Memahami makna bersatu 4.4 Menceritakan pengalaman
dalam keberagaman di melakukan kegiatan yang
sekolah mencerminkan persatuan
dalam keberagaman di
sekolah

KELAS: III

KOMPETENSI INTI1(SIKAP KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP


SPIRITUAL) SOSIAL)
1. Menerima dan menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang disiplin, tanggung jawab,
dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi

44
dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Menerima arti bintang, rantai, 2.1 Bersikap jujur, peduli, kasih
pohon beringin, kepala sayang sesuai dengan sila-
banteng, dan padi kapas sila Pancasila dalam
pada lambang negara lambang negara “Garuda
“Garuda Pancasila” sebagai Pancasila”
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
1.2 Menghargai kewajiban dan 2.2 Melaksanakan kewajiban dan
hak sebagai anggota hak sebagai anggota
keluarga dan warga sekolah keluarga dan warga sekolah
sebagai wujud rasa syukur
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
1.3 Mensyukuri 2.3 Menampilkan kebersamaan
keberagaman dalam keberagaman
karakteristik individu di karakteristik individu di
lingkungan sekitar lingkungan sekitar
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa
I.4 Mensyukuri makna bersatu 2.4 Menampilkan sikap kerja sama
dalam keberagaman di sebagai wujud bersatu dalam
lingkungan sekitar sebagai keberagaman di lingkungan
anugerah Tuhan Yang Maha sekitar
Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati [mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan disekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami arti gambar pada 4.1 Menceritakan arti gambar pada
lambang negara “Garuda lambang negara “Garuda
Pancasila” Pancasila”
3.2 Mengidentifikasi kewajiban 4.2 Menyajikan hasil
dan hak sebagai anggota identifikasi kewajiban
45
keluarga dan warga sekolah dan hak sebagai
anggota keluarga dan
warga Sekolah
3.3 Menjelaskan makna 4.3 Menyajikan makna
keberagaman karakteristik keberagaman karakteristik
individu dilingkungan sekitar individu dilingkungan sekitar
3.4 Memahami makna bersatu 4.4 Menyajikan bentuk-bentuk
dalam keberagaman di kebersatuan dalam
lingkungan sekitar keberagaman di lingkungan
sekitar

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 1(SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL)
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
dan menghargai ajaran disiplin, tanggung jawab,
agama yang dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah
air.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan 2.1 Bersikap tanggung jawab,


Yang Maha Esa atas nilai- cinta tanah air, dan rela
nilai Pancasila dalam berkorban sesuai nilai-nilai
kehidupan sehari-hari sila Pancasila
1.2 Menghargai kewajiban, hak, 2.2 Menunjukkan sikap tanggung
dan tanggug jawab sebagai jawab dalam memenuhi
warga masyarakat dan umat kewajiban dan hak sebagai
beragama dalam kehidupan warga masyarakat dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
1.3 Mensyukuri keberagaman 2.3 Bersikap toleran dalam
sosial budaya masayarakat keberagaman sosial
sebagai anugerah Tuhan budaya masyarakat
Yang Maha Esa dalam dalam konteks Bhineka
konteks Bhineka Tunggal Ika Tunggal Ika
I.5 Mensyukuri manfaat persatuan 2.4 Menampilkan sikap jujur pada
dan kesatuan sebagai penerapan nilai-nilai persatuan
anugerah dan kesatuan untuk
Tuhan yang Maha Esa m embangun
kerukunan di bidang
sosial budaya

46
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
1. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan
ingin tahu tentang dirinya, yang mencerminkan anak
makhluk ciptaan Tuhan dan sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang mencerminkan perilaku
yang dijumpainya di rumah dan anak beriman dan berakhlak
di sekolah mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


pancasila dalam kehidupan nilai-nilai Pancasila dalam
sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.2 Memahami hak, kewajiban 4.2 Menjelaskan hak, kewajiban,
dan tanggung jawab dan tanggung jawab sebagai
sebagai warga dalam warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari

3.3 Menelaah keberagaman 4.3 Menyelenggarakan kegiatan


sosial budaya yang mendukung keberagaman
masyarakat sosial budaya masyarakat
3.4 Menggali manfaat persatuan 4.4 Menyajikan hasil penggalian
dan kesatuan untuk tentang manfaat persatuan
membangun kerukunan dan kesatuan untuk
hidup membangun kerukunan.

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP


KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP
SPIRITUAL)
SOSIAL)
1. Menerima, menjalankan dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,
menghargai ajaran agama disiplin, tanggung jawab,
yang dianutnya santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman,
guru dan tetangganya serta
cinta tanah air

47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2..1 Bersikap penuh tanggung


Maha Esa atas nilai-nilai jawab sesuai nilai-nilai
Pancasila secara utuh sebagai Pancasila dalam kehidupan
satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
1.2 Menghargai makna kewajiban, 2.2 Melaksanakan kewajiban,
hak, dan tanggung jawab hak, dan tanggung jawab
sebagai warga negara dalam sebagai warga negara
menjalankan agama sebagai wujud cinta tanah air
1.3 Mensyukuri keberagaman sosial, 2.3 Bersikap toleran dalam
budaya, dan ekonomi keberagaman sosial, budaya,
masyarakat sebagai anugerah dan ekonomi masyarakat
Tuhan Yang Maha Esa dalam dalam konteks Bhineka
konteks Bhineka Tunggal Ika Tunggal Ika
1.4 Mensyukuri persatuan dan 2.4 Menampilkan sikap
kesatuan sebagai anugerah tanggung jawab terhadap
Tuhan Yang Maha Esa beserta penerapan nilai persatuan
dampaknya dan kesatuan dalam
kehidupan berbangsa dan
bernegara
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis penerapan 4.1 Menyajikan hasil analisis


nilai- nilai Pancasila dalam pelaksanaan nilai-nilai
kehdupan sehari-hari Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari

3.2 Menganalisis pelaksanaan 4.2 Menyajikan hasil analisis


kewajiban, hak, dan pelaksanaan kewajiban,
tanggung jawab sebagai ha, dan tanggung jawab
warga negara beserta sebagai warga masyarakat
dampaknya dalam beserta dampaknya dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
48
3.3 Menelaah keberagaman 4.3 Mengampanyekan manfaat
sosial, budaya, dan ekonomi keanekaragaman sosial,
masyarakat budaya, dan ekonomi
3.4 Menelaah persatuan dan 4.4 Menyajikan hasil telaah
kesatuan terhadap kehidupan persatuan dan kesatuan
berbangsa dan bernegara terhadap kehidupan
beserta dampaknya berbangsa dan bernegara
beserta dampaknya

4. MUATAN BAHASA INDONESIA


KELAS: II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
2. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca) dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR

3.1 Merinci ungkapan, ajakan, 4.1 Menirukan ungkapan,


perintah, penolakan yang ajakan, perintah, penolakan
terdapat dalam teks cerita dalam cerita atau lagu anak-
atau lagu yang anak dengan bahasa yang
menggambarkan sikap hidup santun
Rukun
3.2 Menguraikan kosa kata dan 4.2 Melaporkan penggunaan
konsep tentang keragaman kosakata Bahasa Indonesia
benda berdasarkan bentuk dan yang tepat atau bahasa daerah
hasil pengamatan tentang
wujudnya dalam bahasa
keragaman benda berdasarkan
Indonesia atau bahasa daerah bentuk dan wujudnya dalam
melalui teks tulis, lisan, visual, bentuk teks tulis, lisan, dan
dan/atau eksplorasi lingkungan. visual

49
KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR

3.3 Menentukan kosakata dan 4.3 Melaporkan penggunaan


konsep tentang lingkungan kosakata Bahasa Indonesia
geografis, kehidupan ekonomi, yang tepat atau bahasa
sosial dan budaya di daerah hasil pengamatan
lingkungan sekitar dalam tentang lingkungan geografis,
bahasa Indonesia atau kehidupan ekonomi, sosial dan
bahasa daerah melalui teks budaya di lingkungan sekitar
tulis, lisan, visual, dan/atau dalam bentuk teks tulis, lisan,
eksplorasi lingkungan. dan visual
3.4 Menentukan kosakata dan 4.4 Menyajikan penggunaan
konsep tentang lingkungan kosakata bahasa Indonesia
sehat dan lingkungan tidak yang tepat atau bahasa
daerah hasil pengamatan
sehat di lingkungan sekitar
tentang lingkungan sehat dan
serta cara menjaga kesehatan lingkungan tidak sehat di
lingkungan dalam Bahasa lingkungan sekitar serta cara
Indonesia atau bahasa daerah menjaga kesehatan
melalui teks tulis, lisan, visual, lingkungan dalam bentuk teks
dan/atau eksplorasi lingkungan tulis, lisan, dan visual

3.5 Mencermati puisi anak dalam 4.5 Membacakan teks puisi


bahasa Indonesia atau anak tentang alam dan
bahasa daerah melalui teks lingkungan dalam bahasa
tulis dan lisan Indonesia dengan lafal,
intonasi, dan ekspresi yang
tepat sebagai bentuk
ungkapan diri
3.6 Mencermati ungkapan 4.6 Menyampaikan ungkapan-
permintaan maaf dan tolong ungkapan santun
melalui teks tentang budaya (menggunakan kata “maaf”,
santun sebagai gambaran “tolong”) untuk hidup rukun
sikap hidup rukun dalam dalam kemajemukan
kemajemukan masyarakat
Indonesia
3.7 Mencermati tulisan tegak 4.7 Menulis dengan tulisan tegak
bersambung dalam cerita bersambung menggunakan
dengan memperhatikan huruf kapital (awal kalimat,
penggunaan huruf kapital (awal nama bulan, hari, dan nama
kalimat, nama bulan dan hari, diri) serta tanda titik pada
nama orang) serta mengenal kalimat berita dan tanda tanya
tanda titik pada kalimat berita pada kalimat tanya dengan
dan tanda tanya pada kalimat benar
tanya
3.8 Menggali informasi dari 4.8 Menceritakan kembali teks
dongeng binatang (fabel) dongeng binatang (fabel) yang
tentang sikap hidup rukun menggambarkan sikap hidup
dari teks lisan dan tulis rukun yang telah dibaca secara
50
dengan tujuan untuk nyaring sebagai bentuk
kesenangan ungkapan diri
3.9 Menentukan kata sapaan dalam 4.9 Menirukan kata sapaan
dongeng secara lisan dan tulis dalam dongeng secara
lisan dan tulis
3.10 Mencermati penggunaan 4.10 Menulis teks dengan
huruf kapital (nama Tuhan menggunakan huruf kapital
nama orang, nama agama) (nama Tuhan, nama agama,
serta tanda titik dan tanda nama orang), serta tanda titik
tanya dalam kalimat yang dan tanda tanya pada akhir
benar kalimat dengan benar

KELAS: III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati (mendengar, jelas, sistematis dan logis,
melihat, membaca) dan dalam karya yang estetis,
menanya berdasarkan rasa dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat,
makhluk ciptaan Tuhan dan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda- mencerminkan perilaku anak
benda yang dijumpainya di beriman dan berakhlak mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menggali informasi tentang 4.1 Menyajikan hasil informasi


konsep perubahan wujud tentang konsep perubahan
benda dalam kehidupan sehari- wujud benda dalam kehidupan
hari yang disajikan dalam sehari- hari dalam bentuk
bentuk lisan, tulis, visual, lisan, tulis, dan visual
dan/atau eksplorasi menggunakan kosakata baku
lingkungan dan kalimat efektif
3.2 Menggali informasi tentang 4.2 Menyajikan hasil penggalian
sumber dan bentuk energi informasi tentang konsep
yang disajikan dalam bentuk sumber dan bentuk energi
lisan, tulis, visual, dan/atau dalam bentuk tulis dan visual
eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.3 Menggali informasi tentang 4.3 Menyajikan hasil penggalian
perubahan cuaca dan informasi tentang konsep
pengaruhnya terhadap perubahan cuaca dan
kehidupan manusia yang pengaruhnya terhadap

51
disajikan dalam bentuk lisan, kehidupan manusia dalam
tulis, visual, dan/atau bentuk tulis menggunakan
eksplorasi lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Mencermati kosakata dalam 4.4 Menyajikan laporan tentang


teks tentang konsep ciri-ciri, konsep ciri-ciri, kebutuhan
kebutuhan (makanan dan (makanan dan tempat hidup),
tempat hidup), pertumbuhan, pertumbuhan dan
dan perkembangan makhluk perkembangan makhluk hidup
hidup yang ada di lingkungan yang ada di lingkungan
setempat yang disajikan setempat secara tertulis
dalam bentuk lisan, tulis, menggunakan kosakata baku
visual, dan/atau eksplorasi dan kalimat efektif
lingkungan
3.5 Menggali informasi tentang 4.5 Menyajikan hasil wawancara
cara- cara perawatan tentang cara-cara perawatan
tumbuhan dan hewan melalui tumbuhan dan hewan dalam
wawancara dan/atau bentuk tulis dan visual
eksplorasi lingkungan menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.6 Mencermati isi teks informasi 4.6 Meringkas informasi tentang
tentang perkembangan perkembangan teknologi
teknologi produksi, produksi, komunikasi, dan
komunikasi, dan transportasi transportasi di lingkungan
di lingkungan setempat setempat secara tertulis
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.7 Mencermati informasi 4.7 Menjelaskan konsep delapan
tentang konsep delapan arah arah mata angin dan
mata angin dan pemanfaatannya dalam denah
pemanfaatannya dalam denah dalam bentuk tulis dan visual
dalam teks lisan, tulis, visual, menggunakan kosakata baku
dan/atau eksplorasi dan kalimat efektif
lingkungan
3.8 Menguraikan pesan dalam 4.8 Memeragakan pesan
dongeng yang disajikan dalam dongeng sebagai
secara lisan, tulis, dan bentuk ungkapan diri
visual dengan tujuan untuk menggunakan kosakata
kesenangan baku dan kalimat efektif
3.9 Mengidentifi-kasi lambang/ 4.9 Menyajikan hasil identifikasi
simbol (rambu lalu lintas, tentang lambang/simbol
pramuka, dan lambang (rambu lalu lintas, pramuka,
negara) beserta artinya dalam dan lambang negara) beserta
teks lisan, tulis, visual, artinya dalam bentuk visual
dan/atau eksplorasi dan tulis menggunakan
52
lingkungan kosakata baku dan kalimat
efektif
3.10 Mencermati ungkapan atau 4.10 Memeragakan ungkapan atau
kalimat saran, masukan, dan kalimat saran, masukan, dan
penyelesaian masalah penyelesaian masalah
(sederhana) dalam teks tulis. (sederhana) sebagai bentuk
ungkapan diri menggunakan
kosakata baku dan kalimat
efektif yang dibuat sendiri

KELAS: V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa ingin logis dan kritis, dalam karya
tahu tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan anak
dan benda- benda yang sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di sekolah yang mencerminkan perilaku
dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menentukan pokok pikiran 4.1 Menyajikan hasil identifikasi


dalam teks lisan dan tulis pokok pikiran dalam teks tulis
dan lisan secara lisan, tulis, dan
visual
3.2 Mengklasifikasi informasi yang 4.2 Menyajikan hasil klasifikasi
didapat dari buku ke dalam informasi yang didapat dari
aspek: apa, di mana, kapan, buku yang dikelompokkan
siapa, mengapa, dan bagaimana dalam aspek: apa, di mana,
kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana menggunakan
kosakata baku
3.3 Meringkas teks penjelasan 4.3 Menyajikan ringkasan
(eksplanasi) dari media cetak
atau elektronik teks penjelasan (eksplanasi)
dari media cetak atau
elektronik dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif secara lisan,
tulis, dan visual

53
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis informasi yang 4.4 Memeragakan kembali informasi


disampaikan paparan iklan yang disampaikan paparan
dari media cetak atau iklan dari media cetak atau
elektronik elektronik dengan bantuan
lisan, tulis, dan visual
3.5 Menggali informasi penting dari 4.5 Memaparkan informasi
teks narasi sejarah yang penting dari teks narasi
disajikan secara lisan dan tulis sejarah menggunakan
menggunakan aspek: apa, di aspek: apa, di mana, kapan,
mana, kapan, siapa, mengapa, siapa, mengapa, dan
dan bagaimana bagaimana serta kosakata
baku dan kalimat efektif
3.6 Menggali isi dan amanat pantun 4.6 Melisankan pantun hasil karya
yang disajikan secara lisan dan pribadi dengan lafal, intonasi,
tulis dengan tujuan untuk dan ekspresi yang tepat
kesenangan sebagai bentuk ungkapan diri
3.7 Menguraikan konsep-konsep 4.7 Menyajikan konsep-konsep
yang saling berkaitan pada teks yang saling berkaitan pada teks
nonfiksi nonfiksi ke dalam tulisan
dengan bahasa sendiri
3.8 Menguraikan urutan peristiwa 4.8 Menyajikan kembali peristiwa
atau tindakan yang terdapat atau tindakan dengan
pada teks nonfiksi memperhatikan latar cerita
yang terdapat pada teks fiksi
3.9 Mencermati penggunaan 4.9 Membuat surat undangan
kalimat efektif dan ejaan (ulang tahun, kegiatan sekolah,
dalam surat undangan (ulang kenaikan kelas, dll.) dengan
tahun, kegiatan sekolah, kalimat efektif dan
kenaikan kelas, dll.) memperhatikan penggunaan
Ejaan

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,

54
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan
yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan di tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menyimpulkan informasi 4.1 Menyajikan simpulan secara


berdasarkan teks laporan lisan dan tulis dari teks laporan
hasil pengamatan yang hasil pengamatan atau
didengar dan dibaca wawancara yang diperkuat oleh
bukti
3.2 Menggali isi teks penjelasan 4.2 Menyajikan hasil penggalian
(eksplanasi) ilmiah yang informasi dari teks penjelasan
didengar dan dibaca (eksplanasi) ilmiah secara
lisan, tulis, dan visual dengan
menggunakan kosakata baku
dan kalimat efektif
3.3 Menggali isi teks pidato 4.3 Menyampaikan pidato hasil
yang didengar dan dibaca karya pribadi dengan
menggunakan kosa kata baku
dan kalimat efektif sebagai
bentuk ungkapan diri

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Menggali informasi penting dari 4.4 Memaparkan informasi penting


buku sejarah menggunakan dari buku sejarah secara lisan,
aspek: apa, di mana, kapan, tulis, dan visual dengan
siapa, mengapa, dan bagaimana menggunakan aspek: apa, di
mana, kapan, siapa, mengapa,
dan bagaimana serta
memperhatikan penggunaan
kosakata baku dan kalimat
efektif
3.5 Membandingkan karakteristik 4.5 Mengubah teks puisi ke dalam
teks puisi dan teks prosa teks prosa dengan tetap
memperhatikan makna isi teks
puisi
3.6 Mencermati petunjuk dan isi 4.6 Mengisi teks formulir
teks formulir (pendaftaran, (pendaftaran, kartu anggota,
kartu anggota, pengiriman pengiriman uang melalui
55
uang melalui bank/kantor pos, bank/kantor pos, daftar riwayat
daftar riwayat hidup, dsb.) hidup, dll.) sesuai petunjuk
pengisiannya
3.7 Memperkirakan informasi 4.7 Menyampaikan kemungkinan
yang dapat diperoleh dari teks informasi yang diperoleh
nonfiksi sebelum membaca berdasarkan membaca judul
(hanya berdasarkan membaca teks nonfiksi secara lisan,
judulnya saja) tulis, dan visual
3.8 Menggali informasi yang 4.8 Menyampaikan
terdapat pada teks nonfiksi
hasil membandingkan informasi
yang diharapkan dengan
informasi yang diperoleh setelah
membaca teks nonfiksi secara
lisan, tulis, dan Visual
3.9 Menelusuri tuturan dan 4.9 Menyampaikan penjelasan
tindakan tokoh serta tentang tuturan dan tindakan
penceritaan penulis dalam tokoh serta penceritaan
teks fiksi penulis dalam teks
fiksi secara lisan, tulis, dan
visual
3.10 Mengaitkan peristiwa yang 4.10 Menyajikan hasil
dialami tokoh dalam cerita fiksi pengaitan
dengan pengalaman pribadi peristiwa yang dialami tokoh
dalam cerita fiksi dengan
pengalaman pribadi secara lisan,
tulis, dan visual

5. MUATAN MATEMATIKA

KELAS II

6. KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang jelas
(mendengar, melihat, membaca) dan logis, dalam karya yang
dan menanya berdasarkan rasa estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
56
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya di rumah beriman dan berakhlak mulia
dan di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan makna bilangan 4.1 Membaca dan menyajikan


cacah dan menentukan bilangan cacah dan lambangnya
lambangnya berdasarkan nilai berdasarkan nilai tempat
tempat dengan menggunakan dengan menggunakan model
model konkret serta cara konkret
membacanya
3.2 Membandingkan dua 4.2 Mengurutkan bilangan-
bilangan cacah bilangan dari bilangan terkecil
ke bilangan terbesar atau
sebaliknya
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
bilangan yang melibatkan bilangan yang melibatkan
bilangan cacah sampai dengan bilangan cacah sampai dengan
999 dalam kehidupan sehari- 999 dalam kehidupan sehari-
hari serta mengaitkan hari serta mengaitkan
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
3.4 Menjelaskan perkalian dan 4.4 Menyelesaikan masalah
pembagian yang melibatkan perkalian dan pembagian yang
bilangan cacah dengan hasil melibatkan bilangan cacah
kali sampai dengan 100 dengan hasil kali sampai
dalam kehidupan sehari-hari dengan 100 dalam kehidupan
serta mengaitkan perkalian sehari-hari serta mengaitkan
dan pembagian perkalian dan pembagian

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Menjelaskan nilai dan 4.5 Mengurutkan nilai mata uang


kesetaraan pecahan mata serta mendemonstrasikan
uang berbagai kesetaraan pecahan
mata uang
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Melakukan pengukuran panjang
panjang (termasuk jarak), (termasuk jarak), berat, dan
berat, dan waktu dalam satuan waktu dalam satuan baku, yang
baku, yang berkaitan dengan berkaitan dengan kehidupan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
3.7 Menjelaskan pecahan 1/2, 1/3 , 4.7 Menyajikan pecahan 1/2, 1/3 ,
57
dan 1/4 menggunakan benda- dan 1/4 yang bersesuaian
benda konkret dalam dengan bagian dari
kehidupan sehari- hari keseluruhan suatu benda
konkret dalam kehidupan
sehari-hari
3.8 Menjelaskan ruas garis 4.8 Mengidentifikasi ruas garis
dengan menggunakan model dengan menggunakan model
konkret bangun datar dan konkret bangun datar dan
bangun ruang bangun ruang
3.9 Menjelaskan bangun datar 4.9 Mengklasifikasi bangun datar
dan bangun ruang dan
berdasarkan ciri-cirinya bangun ruang berdasarkan ciri

cirinya
3.10 Menjelaskan pola barisan 4.10 Memprediksi pola barisan
bangun datar dan bangun bangun datar dan bangun
ruang menggunakan gambar ruang menggunakan gambar
atau benda konkret atau benda konkret

KELAS: III

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)

3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual


faktual dengan cara mengamati dalam bahasa yang jelas,
(mendengar, melihat, membaca) sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa yang estetis, dalam gerakan yang
ingin tahu tentang dirinya, mencerminkan anak sehat, dan
makhluk ciptaan Tuhan dan dalam tindakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan perilaku anak
yang dijumpainya dirumah dan beriman dan berakhlak mulia
di sekolah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan sifat-sifat 4.1 Menyelesaikan masalah yang


operasi hitung pada melibatkan penggunaan sifat-sifat
bilangan cacah operasi hitung pada bilangan
cacah
3.2 Menjelaskan bilangan cacah 4.2 Menggunakan bilangan cacah
dan pecahan sederhana (seperti dan pecahan sederhana (seperti
1/2, 1/3, dan 1/4) yang 1/2, 1/3, dan 1/4 ) yang
disajikan pada garis bilangan disajikan pada garis bilangan
3.3 Menyatakan suatu bilangan 4.3 Menilai apakah suatu bilangan
sebagai jumlah, selisih, hasil dapat dinyatakan sebagai

58
kali, atau hasil bagi dua jumlah, selisih, hasil kali, atau
bilangan cacah hasil bagi dua bilangan cacah
3.4 Menggeneralisasi ide 4.4 Menyajikan pecahan
pecahan sebagai bagian dari sebagai bagian dari
keseluruhan menggunakan keseluruhan
benda-benda konkret menggunakan benda-
benda konkret
3.5 Menjelaskan dan melakukan 4.5 Menyelesaikan masalah
penjumlahan dan pengurangan penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpenyebut sama pecahan berpenyebut sama
3.6 Menjelaskan dan menentukan 4.6 Menyelesaikan masalah yang
lama waktu suatu kejadian berkaitan lama waktu suatu
berlangsung kejadian berlangsung

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Mendeskripsikan dan 4.7 Menyelesaikan masalah yang


menentukan hubungan antar berkaitan dengan hubungan
satuan baku untuk panjang, antarsatuan baku untuk
berat, dan waktu yang panjang, berat, dan waktu yang
umumnya digunakan dalam umumnya digunakan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
3.8 Menjelaskan dan menentukan 4.8 Menyelesaikan masalah luas
luas dan volume dalam satuan dan volume dalam satuan
tidak baku dengan tidak baku dengan
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.9 Menjelaskan simetri lipat dan 4.9 Mengidentifikasi simetri lipat dan
simetri putar pada bangun datar simetri putar pada bangun datar
menggunakan benda konkret menggunakan benda konkret
3.10 Menjelaskan dan 4.10 Menyajikan dan menyelesaikan
menentukan keliling masalah yang berkaitan dengan
bangun datar keliling bangun datar

3.11 Menjelaskan sudut, jenis sudut 4.11 Mengidentifikasi jenis sudut,


(sudut siku-siku, sudut lancip, (sudut siku-siku, sudut lancip,
dan sudut tumpul), dan satuan dan sudut tumpul), dan satuan
pengukuran tidak baku pengukuran tidak baku
3.12 Menganalisis berbagai bangun 4.12 Mengelompokkan berbagai
datar berdasarkan sifat-sifat bangun datar berdasarkan sifat-
yang dimiliki sifat yang dimiliki
3.13 Menjelaskan data berkaitan 4.13 Menyajikan data berkaitan
dengan diri peserta didik yang dengan diri peserta didik yang
disajikan dalam diagram gambar disajikan dalam diagram
gambar

KELAS: V

59
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4
(KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati dan menanya yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan tempat bermain beriman dan berakhlak mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan dan melakukan 4.1 Menyelesaikan masalah yang


penjumlahan dan berkaitan dengan penjumlahan
pengurangan dua pecahan dan pengurangan dua pecahan
dengan penyebut berbeda dengan penyebut berbeda
3.2 Menjelaskan dan melakukan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
perkalian dan pembagian berkaitan dengan perkalian
pecahan dan desimal dan pembagian pecahan dan
desimal
3.3 Menjelaskan perbandingan dua 4.3 menyelesaikan masalah yang
besaran yang berbeda berkaitan dengan
(kecepatan sebagai perbandingan dua besaran
perbandingan jarak dengan yang berbeda (kecepatan,
waktu, debit sebagai debit)
perbandingan volume dan
waktu)
3.4 Menjelaskan skala melalui denah 4.4 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan skala pada
denah
3.5 Menjelaskan, dan 4.5 Menyelesaikan masalah yang
menentukan volume bangun berkaitan dengan volume
ruang dengan menggunakan bangun ruang dengan
satuan volume (seperti menggunakan satuan volume
kubus satuan) serta (seperti kubus satuan)
hubungan pangkat tiga melibatkan pangkat tiga dan
dengan akar pangkat tiga akar pangkat tiga
3.6 Menjelaskan dan 4.6 Membuat jaring-jaring bangun
menemukan jaring-jaring ruang sederhana (kubus dan
bangun ruang sederhana balok)
(kubus dan balok)

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.7 Menjelaskan data yang 4.7 Menganalisis data yang


berkaitan dengan diri peserta berkaitan dengan diri peserta

60
didik atau lingkungan sekitar didik atau lingkungan sekitar
serta cara pengumpulannya serta cara pengumpulannya
3.8 Menjelaskan penyajian data 4.8 Mengorganisasikan dan
yang berkaitan dengan diri menyajikan data yang
peserta didik dan berkaitan dengan diri peserta
membandingkan dengan data didik dan membandingkan
dari lingkungan sekitar dalam dengan data dari lingkungan
bentuk daftar, tabel, diagram sekitar dalam bentuk daftar,
gambar (piktogram), diagram tabel, diagram gambar
batang, atau diagram garis (piktogram), diagram batang,
atau diagram garis

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya, dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan
yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah, dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan bilangan bulat 4.1 Menggunakan konsep


negatif (termasuk bilangan bulat negatif
menggunakan garis bilangan) (termasuk mengggunakan
garis bilangan) untuk
menyatakan situasi sehari-
hari
3.2 Menjelaskan dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi berkaitan dengan operasi
penjumlahan, penjumlahan, pengurangan,
pengurangan, perkalian, perkalian, dan pembagian
dan pembagian yang yang melibatkan bilangan
melibatkan bilangan bulat bulat negatif dalam
negatif kehidupan sehari-hari
3.3 Menjelaskan dan melakukan 4.3 Menyelesaikan masalah yang

61
operasi hitung campuran berkaitan operasi hitung
yang melibatkan bilangan campuran yang melibatkan
cacah, pecahan dan/atau bilangan cacah, pecahan
desimal dalam berbagai dan/atau desimal dalam
bentuk sesuai urutan operasi berbagai bentuk sesuai urutan
operasi
3.4 Menjelaskan titik pusat, jari- 4.4 Mengidentifikasi titik pusat,
jari, diameter, busur, tali jari- jari, diameter, busur, tali
busur, tembereng, dan juring busur, tembereng, dan juring
3.5 Menjelaskan taksiran keliling 4.5 Menaksir keliling dan luas
dan luas lingkaran lingkaran serta
menggunakannya untuk
menyelesaikan masalah

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.6 Membandingkan prisma, 4.6 Mengidentifikasi prisma, tabung,
tabung, limas, kerucut, dan limas, kerucut, dan bola
bola.
3.7 Menjelaskan bangun ruang 4.7 Mengidentifikasi bangun ruang
yang merupakan gabungan yang merupakan gabungan
dari beberapa bangun ruang, dari beberapa bangun ruang,
serta luas permukaan dan serta luas permukaan dan
volumenya volumenya
3.8 Menjelaskan dan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
membandingkan modus, berkaitan dengan modus,
median, dan mean dari data median, dan mean dari data
tunggal untuk menentukan tunggal dalam penyelesaian
nilai mana yang paling tepat masalah
mewakili data

6. MUATAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS: V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
faktual dan konseptual dan anak sehat, dan dalam
dengan cara mengamati, tindakan yang mencerminkan
menanya perilaku anak beriman dan
dan mencoba berdasarkan berakhlak mulia
rasa ingin tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya
di rumah,
62
di sekolah dan tempat
bermain
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menjelaskan alat gerak dan 4.1 Membuat model sederhana


fungsinya pada hewan dan alat gerak manusia atau
manusia serta cara memelihara hewan
kesehatan
alat gerak manusia
3.2 Menjelaskan organ pernafasan 4.2 Membuat model sederhana
dan fungsinya pada hewan dan organ pernapasan manusia
manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan
manusia
3.3 Menjelaskan organ pencernaan 4.3 Menyajikan karya tentang
dan fungsinya pada hewan dan konsep organ dan fungsi
manusia serta cara memelihara pencernaan pada hewan atau
kesehatan organ pencernaan manusia.
manusia
3.4 Menjelaskan organ peredaran 4.4 Menyajikan karya tentang
darah dan fungsinya pada organ peredaran darah pada
hewan dan manusia serta cara manusia
memelihara kesehatan organ
peredaran darah manusia
3.5 Menganalisis hubungan 4.5 Membuat karya tentang konsep
antar komponen ekosistem jaring-jaring makanan dalam
dan jaring-jaring makanan suatu ekosistem
di lingkungan sekitar

3.6 Menerapkan konsep perpindahan 4.6 Melaporkan hasil pengamatan

kalor dalam kehidupan sehari- tentang perpindahan kalor


hari
3.7 Menganalisis pengaruh 4.7 Melaporkan hasil
kalor terhadap perubahan percobaan pengaruh
suhu dan wujud benda kalor pada benda
dalam kehidupan sehari-
hari
3.8 Menganalisis siklus air dan 4.8 Membuat karya tentang skema
dampaknya pada peristiwa di siklus air berdasarkan informasi
bumi serta kelangsungan mahluk dari berbagai sumber
hidup
3.9 Mengelompokkan materi dalam 4.9 Melaporkan hasil pengamatan
kehidupan sehari-hari sifat-sifat campuran dan
berdasarkan komponen komponen penyusunnya dalam
63
penyusunnya (zat tunggal dan kehidupan sehari-hari
campuran)

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan
yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Membandingkan cara 4.1 Menyajikan karya tentang
perkembangbiakan tumbuhan perkembangangbiakan
dan hewan tumbuhan
3.2 Menghubungkan ciri pubertas 4.2 Menyajikan karya tentang cara
pada laki-laki dan perempuan menyikapi ciri-ciri pubertas yang
dengan kesehatan reproduksi dialami

3.3 Menganalisis cara makhluk 4.3 Menyajikan karya tentang cara


hidup menyesuaikan diri makhluk hidup menyesuaikan
dengan lingkungan diri dengan lingkungannya,
sebagai hasil penelusuran
berbagai sumber
3.4 Mengidentifikasi komponen- 4.4 Melakukan percobaan
komponen listrik dan fungsinya rangkaian listrik sederhana
dalam rangkaian listrik secara seri dan paralel
sederhana
3.5 Mengidentifikasi sifat-sifat 4.5 Membuat laporan hasil
magnet dalam kehidupan percobaan tentang sifat-sifat
sehari-hari magnet dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari
3.6 Menjelaskan cara 4.6 Menyajikan karya tentang
menghasilkan, menyalurkan, berbagai cara melakukan
dan menghemat energi penghematan energi dan usulan
listrik sumber alternatif energi listrik

3.7 Menjelaskan sistem tata surya 4.7 Membuat model sistem tata
dan surya
karakteristik anggota tata surya
64
3.8 Menjelaskan peristiwa rotasi 4.8 Membuat model gerhana bulan
dan revolusi bumi serta dan gerhana matahari
terjadinya gerhana bulan
dan gerhana matahari

7. MUATAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

KELAS V
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual
mengamati, menanya, dan dalam bahasa yang jelas,
mencoba berdasarkan rasa ingin sistematis, logis, dan kritis,
tahu tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dalam gerakan yang
dan benda-benda yang mencerminkan anak sehat,
dijumpainya di rumah, di sekolah dan dalam tindakan yang
dan di tempat bermain. mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak
mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis Indonesia sebagai karakteristik geografis
negara kepulauan/maritim dan Indonesia sebagai negara
agraris serta pengaruhnya kepulauan/maritim dan agraris
terhadap kehidupan ekonomi, serta pengaruhnya terhadap
sosial, budaya, komunikasi, serta kehidupan ekonomi, sosial,
transportasi. budaya, komunikasi, serta
transportasi.
3.2 Menganalisis bentuk bentuk 4.2 Menyajikan hasil analisis
interaksi manusia dengan tentang interaksi manusia
lingkungan dan pengaruhnya dengan lingkungan dan
terhadap pembangunan sosial, pengaruhnya terhadap
budaya, dan ekonomi pembangunan sosial, budaya,
masyarakat Indonesia. dan ekonomi masyarakat
Indonesia.
3.3 Menganalisis peran ekonomi 4.3 Menyajikan hasil analisis
dalam upaya menyejahterakan tentang peran ekonomi dalam
kehidupan masyarakat di bidang upaya menyejahterakan
sosial dan budaya untuk kehidupan masyarakat di
memperkuat kesatuan dan bidang sosial dan budaya
persatuan bangsa. untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa.
3.4 Mengidentifikasi faktor-faktor 4.4 Menyajikan hasil identifikasi
penting penyebab penjajahan mengenai faktor-faktor
bangsa Indonesia dan upaya penting penyebab
65
bangsa Indonesia dalam penjajahan bangsa
mempertahankan kedaulatannya. Indonesia dan upaya
bangsa Indonesia dala
mempertahankan
kedaulatannya.

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan
dan konseptual dengan cara faktual dan konseptual dalam
mengamati, menanya, dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis, dan kritis; dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat dan tindakan yang
yang dijumpainya di rumah, di mencerminkan perilaku anak
sekolah, dan di tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia.
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi karakteristik 4.1 Menyajikan hasil identifikasi
geografis dan kehidupan sosial karakteristik geografis dan
budaya, ekonomi, politik di kehidupan sosial budaya,
wilayah ASEAN. ekonomi, dan politik di wilayah
ASEAN.
3.2 Menganalisis perubahan 4.2 Menyajikan hasil analisis
sosial budaya dalam rangka mengenai perubahan sosial
modernisasi bangsa budaya dalam rangka
Indonesia. modernisasi bangsa
Indonesia.
3.3 Menganalisis posisi dan peran 4.3 Menyajikan hasil analisis
Indonesia dalam kerja sama di tentang posisi dan peran
bidang ekonomi, politik, sosial, Indonesia dalam kerja sama di
budaya, teknologi, dan bidang ekonomi, politik, sosial,
pendidikan dalam lingkup budaya, teknologi, dan
ASEAN. pendidikan dalam lingkup
ASEAN.
3.4 Memahami makna proklamasi 4.4 Menyajikan laporan tentang
kemerdekaan, upaya makna proklamasi
mempertahankan kemerdekaan, kemerdekaan, upaya
dan upaya mengembangkan mempertahankan
kehidupan kebangsaan yang kemerdekaan, dan upaya
sejahtera. mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera.

8. MUATAN SENI BUDAYA DAN PRAKARYA


66
KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
2. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) dan jelas dan logis, dalam karya
menanya berdasarkan rasa ingin yang estetis, dalam gerakan
tahu tentang dirinya, makhluk yang mencerminkan anak
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan sehat, dan dalam tindakan
benda-benda yang dijumpainya di yang mencerminkan perilaku
rumah dan di sekolah anak beriman dan berakhlak
mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengenal karya imajinatif 4.1 membuat karya imajinatif dua


dua dan tiga dimensi dan tiga dimensi
3.2 mengenal pola irama 4.2 menampilkan pola irama
sederhana melalui lagu sederhana melalui lagu anak-
anak-anak anak
3.3 mengenal gerak keseharian 4.3 meragakan gerak keseharian
dan alam dalam tari dan alam dalam tari
3.4 mengenal pengolahan bahan 4.4 membuat hiasan dari bahan
alam dan buatan dalam alam dan buatan
berkarya

KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
(mendengar, melihat, membaca) dan jelas, sistematis dan logis,
menanya berdasarkan rasa ingin tahu dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan benda- mencerminkan anak sehat,
benda yang dijumpainya di rumah dan dalam tindakan yang
dan di sekolah mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 mengetahui unsur-unsur 4.1 membuat karya dekoratif


rupa dalam karya dekoratif
3.2 mengetahui bentuk dan 4.2 menampilkan bentuk dan
67
variasi pola irama dalam variasi irama melalui lagu
lagu
3.3 mengetahui dinamika gerak tari 4.3 meragakan dinamika gerak tari

3.4 mengetahui teknik potong, 4.4 membuat karya dengan


lipat, dan sambung teknik potong, lipat, dan
sambung

KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tentang dirinya, makhluk yang estetis, dalam gerakan
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, yang mencerminkan anak
dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan
dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami gambar cerita 4.1 membuat gambar cerita

3.2 memahami tangga nada 4.2 menyanyikan lagu-lagu


dalam berbagai tangga
nada dengan iringan musik
3.3 memahami pola lantai dalam 4.3 mempraktikkan pola lantai
tari kreasi daerah pada gerak tari kreasi dearah
3.4 memahami karya seni 4.4 membuat karya seni rupa
rupa daerah daerah

KELAS VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami pengetahuan 4. menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak

68
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan
yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 memahami reklame 4.1 membuat reklame

3.2 memahami interval nada 4.2 memainkan interval nada


melalui lagu dan alat musik
3.3 memahami penampilan tari 4.3 menampilkan tari kreasi daerah
kreasi daerah
3.4 memahami patung 4.4 membuat patung

9. MUATAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN


KELAS II

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara faktual dalam bahasa yang
mengamati [mendengar, jelas dan logis, dalam karya
melihat, membaca] dan yang estetis, dalam gerakan
menanya berdasarkan rasa yang mencerminkan anak
ingin tahu tentang dirinya, sehat, dan dalam tindakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan perilaku
kegiatannya, dan benda- anak beriman dan berakhlak
benda yang dijumpainya di mulia
rumah dan di sekolah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami variasi gerak 4.1 Mempraktikkan variasi gerak


dasar lokomotor sesuai dasar lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan usaha, dan keterhubungan
69
dalam berbagai bentuk dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.2 Memahami variasi gerak 4.2 Mempraktikkan variasi gerak
dasar non-lokomotor sesuai dasar non-lokomotor sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional
3.3 Memahami variasi gerak 4.3 Mempraktikkan variasi gerak
dasar manipulatif sesuai dasar manipulatif sesuai
dengan konsep tubuh, ruang, dengan konsep tubuh, ruang,
usaha, dan keterhubungan usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk dalam berbagai bentuk
permainan sederhana dan permainan sederhana dan
atau tradisional atau tradisional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami bergerak secara 4.4 Mempraktikkan prosedur


seimbang, lentur, dan kuat bergerak secara seimbang,
dalam rangka pengembangan lentur, dan kuat dalam rangka
kebugaran jasmani melalui pengembangan kebugaran
permainan sederhana dan jasmani melalui permainan
atau tradisional sederhana dan atau
tradisional
3.5 Memahami variasi berbagai 4.5 Mempraktikkan variasi
pola gerak dominan berbagai pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor tolakan, berpindah/lokomotor tolakan,
putaran, ayunan, melayang, putaran, ayunan, melayang,
dan mendarat) dalam dan mendarat) dalam
aktivitas senam lantai aktivitas senam lantai
3.6 Memahami penggunaan 4.6 Mempraktikkan penggunaan
variasi gerak dasar variasi gerak dasar lokomotor
lokomotor dan non- dan non- lokomotor sesuai
lokomotor sesuai dengan dengan irama (ketukan)
irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam
tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama
aktivitas gerak berirama
3.7 Memahami prosedur 4.7 Mempraktikkan penggunaan
penggunaan gerak dasar gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, non- lokomotor,dan lokomotor, dan manipulatif
manipulatif dalam bentuk dalam bentuk permainan, dan
permainan, dan menjaga menjaga keselamatan
keselamatan diri/orang lain diri/orang lain dalam aktivitas
dalam aktivitas air *** air***
70
3.8 Memahami manfaat pemanasan 4.8 Menceritakan manfaat
dan pendinginan, serta berbagai pemanasan dan pendinginan,
hal yang harus dilakukan dan serta berbagai hal yang harus
dihindari sebelum, selama, dan dilakukan dan dihindari
setelah melakukan aktivitas fisik sebelum, selama, dan setelah
melakukan aktivitas fisik
3.9 Memahami cara menjaga 4.9 Menceritakan cara menjaga
kebersihan lingkungan kebersihan lingkungan
(tempat tidur, rumah, kelas, (tempat tidur, rumah, kelas,
lingkungan sekolah, dan lingkungan sekolah).
lain-lain)

KELAS III

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dengan cara mengamati faktual dalam bahasa yang
[mendengar, melihat, membaca] jelas, sistematis dan logis,
dan menanya berdasarkan rasa dalam karya yang estetis,
ingin tahu tentang dirinya, makhluk dalam gerakan yang
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, mencerminkan anak sehat, dan
dan benda-benda yang dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah dan di mencerminkan perilaku anak
sekolah beriman dan berakhlak mulia

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan gerak


dasar lokomotor sesuai kombinasi gerak dasar
dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan
usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang, usaha,
dalam berbagai bentuk dan keterhubungan dalam
permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau
tradisional
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan gerak
dasar non-lokomotor sesuai kombinasi gerak dasar non-
dengan konsep tubuh, ruang, lokomotor sesuai dengan
usaha, dan keterhubungan konsep tubuh, ruang, usaha,
dalam berbagai bentuk dan keterhubungan dalam
permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau
tradisional
3.3 Memahami kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan kombinasi
dasar manipulatif sesuai gerak dasar manipulatif
dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh,
usaha, dan keterhubungan ruang, usaha, dan

71
dalam berbagai bentuk keterhubungan dalam
permainan sederhana dan berbagai bentuk permainan
atau tradisional sederhana dan atau
tradisional

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.4 Memahami bergerak secara 4.4 Mempraktikkan bergerak


seimbang, lentur, lincah, dan secara seimbang, lentur,
berdaya tahan dalam rangka lincah, dan berdaya tahan
pengembangan kebugaran dalam rangka pengembangan
jasmani melalui permainan kebugaran jasmani melalui
sederhana dan atau tradisional permainan sederhana dan
atau tradisional
3.5 Memahami kombinasi 4.5 Mempraktikkan kombinasi
berbagai pola gerak dominan berbagai pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, (bertumpu, bergantung,
keseimbangan, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, putaran, ayunan, melayang,
dan, dan mendarat) dalam dan mendarat) dalam aktivitas
aktivitas senam lantai senam lantai
3.6 Memahami penggunaan 4.6 Mempraktikkan penggunaan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor dan lokomotor, non-lokomotor dan
manipulatif sesuai dengan manipulatif sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak musik dalam aktivitas gerak
berirama berirama
3.7 Memahami prosedur gerak 4.7 Mempraktikkan gerak dasar
dasar mengambang (water mengambang (water trappen)
trappen) dan meluncur di air dan meluncur di air serta
serta menjaga keselamatan menjaga keselamatan
diri/orang lain dalam aktivitas diri/orang lain dalam aktivitas
air*** air***
3.8 Memahami bentuk dan manfaat 4.8 Menceritakan bentuk dan
istirahat dan pengisian waktu manfaat istirahat dan pengisian
waktu luang untuk menjaga
luang untuk menjaga kesehatan
kesehatan
3.9 Memahami perlunya memilih 4.9 Menceritakan perlunya memilih
makanan bergizi dan jajanan makanan bergizi dan jajanan
sehat untuk menjaga kesehatan sehat untuk menjaga kesehatan
tubuh tubuh

KELAS V

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)

72
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual
cara mengamati, menanya dan dalam bahasa yang jelas,
mencoba berdasarkan rasa sistematis, logis dan kritis,
ingin tentang dirinya, makhluk dalam karya yang estetis,
ciptaan Tuhan dan dalam gerakan yang
kegiatannya, dan benda-benda mencerminkan anak sehat,
yang dijumpainya di rumah, di dan dalam tindakan yang
sekolah dan tempat bermain mencerminkan perilaku anak
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami kombinasi gerak 4.1 Mempraktikkan kombinasi
lokomotor, non-lokomotor, gerak lokomotor, non-
dan manipulatif sesuai lokomotor, dan manipulatif
dengan konsep tubuh, ruang, sesuai dengan konsep tubuh,
usaha, dan keterhubungan ruang, usaha, dan
dalam berbagai permainan keterhubungan dalam
bola besar sederhana dan berbagai permainan bola
atau tradisional* besar sederhana dan atau
tradisional*
3.2 Memahami kombinasi gerak 4.2 Mempraktikkan kombinasi
dasar lokomotor, non- gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan manipulatif lokomotor, dan manipulatif
sesuai dengan konsep tubuh, sesuai dengan konsep
ruang, usaha, dan tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai keterhubungan dalam
permainan bola kecil sederhana berbagai permainan bola
dan atau tradisional* kecil sederhana dan atau
tradisional*
3.3 Memahami kombinasi gerak 4.3 Mempraktikkan kombinasi
dasar jalan, lari, lompat, dan gerak dasar jalan, lari,
lempar melalui lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional olahraga tradisional
3.4 Menerapkan variasi gerak 4.4 Mempraktikkan variasi
dasar lokomotor dan non gerak dasar lokomotor
lokomotor untuk membentuk dan non lokomotor untuk
gerak dasar seni beladiri** membentuk gerak dasar
seni beladiri**

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.5 Memahami aktivitas latihan 4.5 Mempraktikkan aktivitas
daya latihan daya tahan jantung
tahan jantung (cardio (cardio respiratory) untuk
respiratory) untuk pengembangan kebugaran
pengembangan kebugaran jasmani
Jasmani
3.6 Memahami kombinasi pola 4.6 Mempraktikkan kombinasi
73
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan
bergantung, keseimbangan, (bertumpu, bergantung,
berpindah/lokomotor, keseimbangan,
tolakan, putaran, ayunan, berpindah/lokomotor,
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran, ayunan,
untuk membentuk melayang, dan mendarat)
keterampilan dasar senam untuk membentuk
menggunakan alat keterampilan dasar senam
menggunakan alat
3.7 Memahami penggunaan 4.7 Mempraktikkan pengunaan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
langkah dan ayunan lengan langkah dan ayunan lengan
mengikuti irama (ketukan) mengikuti irama (ketukan)
tanpa/dengan musik dalam tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak berirama aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami salah satu gaya 4.8 Mempraktikkan salah satu
renang dengan koordinasi yang gaya renang dengan koordinasi
baik pada jarak tertentu*** yang baik pada jarak tertentu
***
3.9 Memahami konsep 4.9 Menerapkan konsep
pemeliharaan diri dan orang lain pemeliharaan diri dan orang
dari penyakit menular dan tidak lain dari penyakit menular dan
menular tidak menular
3.10 Memahami bahaya 4.10 Memaparkan bahaya
merokok, minuman keras, merokok, meminum minuman
dan narkotika, zat-zat aditif keras, dan mengonsumsi
(NAPZA) dan obat narkotika, zat-zat
berbahaya lainnya terhadap aditif (NAPZA) dan obat
kesehatan tubuh berbahaya lainnya terhadap
kesehatan tubuh

KELAS: VI

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Menyajikan pengetahuan
faktual dan konseptual dengan faktual dan konseptual dalam
cara mengamati, menanya dan bahasa yang jelas, sistematis,
mencoba berdasarkan rasa logis dan kritis, dalam karya
ingin tahu tentang dirinya, yang estetis, dalam gerakan
makhluk ciptaan Tuhan dan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda sehat, dan dalam tindakan
yang dijumpainya di rumah, di yang mencerminkan perilaku
sekolah dan di tempat bermain anak beriman dan berakhlak
mulia
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

74
3.1 Memahami variasi dan 4.1 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor,
manipulatif dengan kontrol dan manipulatif dengan
yang baik dalam permainan kontrol yang baik dalam
bola besar sederhana dan atau permainan bola besar
tradisional* sederhana dan atau
tradisional*
3.2 Memahami variasi dan 4.2 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non- lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, dan
manipulatif dengan kontrol manipulatif dengan kontrol yang
yang baik dalam permainan baik dalam permainan bola
bola kecil sederhana dan atau kecil sederhana dan atau
tradisional* tradisional*
3.3 Memahami variasi dan 4.3 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar jalan, kombinasi gerak dasar jalan,
lari, lompat, dan lempar lari, lompat, dan lempar
dengan kontrol yang baik dengan kontrol yang baik
melalui permainan dan atau melalui permainan dan atau
olahraga tradisional olahraga tradisional
3.4 Memahami variasi dan 4.4 Mempraktikkan variasi dan
kombinasi gerak dasar kombinasi gerak dasar
lokomotor, non lokomotor, lokomotor, non lokomotor, dan
dan manipulatif untuk manipulatif untuk membentuk
membentuk gerak dasar seni gerak dasar seni beladiri**
beladiri**

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.5 Memahami latihan kebugaran 4.5 Mempratikkan latihan


jasmani dan pengukuran kebugaran jasmani dan
tingkat kebugaran jasmani pengukuran tingkat kebugaran
pribadi secara sederhana jasmani pribadi secara
(contoh: menghitung denyut sederhana (contoh:
nadi, menghitung kemampuan menghitung denyut nadi,
melakukan push up, menghitung kemampuan
menghitung kelenturan melakukan push up,
tungkai) menghitung kelenturan
tungkai)
3.6 Memahami rangkaian tiga pola 4.6 Mempraktikkan rangkaian tiga
gerak dominan (bertumpu, pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, bergantung, keseimbangan,
berpindah/lokomotor, tolakan, berpindah/lokomotor, tolakan,
putaran, ayunan, melayang, dan putaran, ayunan, melayang, dan
mendarat) dengan konsisten, mendarat) dengan konsisten,
tepat dan terkontrol dalam tepat dan terkontrol dalam
aktivitas senam aktivitas senam
3.7 Memahami penggunaan variasi 4.7 Mempraktikkan penggunaan
75
dan kombinasi gerak dasar variasi dan kombinasi gerak
rangkaian langkah dan ayunan dasar rangkaian langkah dan
lengan mengikuti irama ayunan lengan mengikuti irama
(ketukan) tanpa/dengan musik (ketukan) tanpa/dengan musik
dalam aktivitas gerak berirama dalam aktivitas gerak berirama
3.8 Memahami keterampilan salah 4.8 Mempraktikkan keterampilan
satu gaya renang dan dasar-dasar salah satu gaya renang dan
penyelamatan diri*** dasar-dasar penyelamatan
diri***
3.9 Memahami perlunya 4.9 Memaparkan perlunya
pemeliharaan kebersihan alat pemeliharaan kebersihan alat
reproduksi reproduksi

Keterangan :

*) Untuk kompetensi dasar permainan bola besar dan permainan bola kecil dapat di
pilih sesuai dengan sarana prasarana yang tersedia. Dan di pastikan guru tidak
mengajarkan pada salah satu pembelajaran yang diminati oleh gurunya melainkan
diminati oleh siswanya agar tidak terpaksa dan PJOK menjadi momok bagi
siswanya)

**) Pembelajaran aktivitas bela diri selain pencak silat dapat juga aktivitas bela diri
lainnya yaitu karate, taekwondo, yudo) disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah.

***) Pembelajaran aktivitas air boleh dilaksanakan sesuai dengan kondisi, jikalau
tidak bisa dilaksanakan digantikan dengan kativitas fisik lainnya yang terdapat di
lingkup materi.

C. MUATAN LOKAL

Pada tahun 2022/2023, SD Patra Dharma I Balikpapan sudah


menggunakan muatan kurikulum 2013 untuk kelas II, III, V dan VI. Muatan lokal
pada kurikulum SD Patra Dharma I Balikpapan meliputi sejumlah mata pelajaran
yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Di
samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke
dalam isi kurikulum. Dipilihnya muatan lokal wajib adalah Pendidikan Kebersihan
Lingkungan Hidup (PKLH), Bahasa Inggris, Kkomputer, Pramuka dilaksanakan

76
sesuai kebutuhan yang dapat menunjang e-learning di dalam kelas dan sesuai
tuntutan jaman saat ini dan yang akan datang. Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi kota Balikpapan, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh SD Patra Dharma I Balikpapan.

1. Tujuan Mata Pelajaran Muatan Lokal


1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan
lingkungan
2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap kebersihan di lingkungan sekolah,

masyarakat dan tempat tinggal siswa.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam

masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.

5) Untuk mendukung visi dan program Pemerintah Kota Blaikpapan.

6) Menanamkan prilaku budi pekerti luhur.

7) Memberikan kemampuan dasar berbahasa Inggris sebagai salah satu sarana

memasuki dunia global

Alokasi waktu yang digunakan untuk ketiga mautan lokal di atas adalah empat

jam pelajaran yaitu :

a. PKLH 2 jam pelajaran

b. Bahasa Inggris 2 jam pelajaran

c. Komputer 2 jam pelajaran

a. Pendidikan Lingkungan Hidup

Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan muatan local di

Kota Balikpapan dalam rangka menumbuh kembangkan cinta lingkungan.

Adapun uraian Kompetansi Inti (sikap spiritual), Kompetensi Inti 2 (sikap

77
sosial), Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan), Kompetensi Inti 4 (Kketerampilan

dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal Pendidkan Lingkungan Hidup di

rumuskan sebagai berikut.

78
SILABUS PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SD Patra Dahrma I Balikpapan


Kelas : 1 ( Satu )

NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN KET

1 3. Memahami 3.1 Memahami kebersihan 3.1.1 Menjelaskan cara 1. Melalui kegiatan membaca
pengetahuan faktual, diri (anggota tubuh) di merawat kebersihan diri siswa dapat menjelaskan cara
konseptual, prosedural, lingkungan rumah dan di (gigi, tangan, kaki, merawat kebersihan diri (gigi,
dan metakognitif pada lingkungan sekolah serta rambut, tubuh) tangan, kaki, rambut dan tubuh)
tingkat dasar dengan cara cara perawatannya dengan benar.
mengamati, menanya, dan dalam kehidupan sehari-
mencoba berdasarkan hari.
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang

79
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.1.2 Menyebutkan 2. Melalui tanya jawab siswa


informasi mengenai cara dapat menyebutkan informasi
menjaga kebersihan mengenai cara menjaga
lingkungan di rumah dan kebersihan lingkungan di rumah
di sekolah dan di sekolah dengan benar.

4. Menunjukkan 4.1 Mempraktikkan cara 4.1.1 Mempraktikkan aturan 3. Melalui pengamatan siswa
keterampilan berdikir dan memelihara kebersihan diri sebelum makan dapat mempraktikkan cara
bertindak kreatif, produktif, (anggota tubuh) di memelihara anggota tubuh
kritis, mandiri, kolaboratif, lingkungan rumah dan dengan benar.
dan komunikatif. Dalam dilingkungan sekolah, serta
bahasa yang jelas. cara perawatannya dalam
Sitematis, logis, dan kritis kehidupan sehari-hari.
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag

80
81
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.1.2 Mendemonstrasikan 4. Melalui pengamatan siswa


cara membersihkan dapat mempraktikkan aturan tata
lingkungan rumah dan cara sebelum makan dengan
sekolah benar.

4.1.3 Merapikan pakaian 5. Melalui pengamatan siswa


yang dipakai sehari-hari dapat mendemonstrasikan cara
membersihkan lingkungan rumah
dan sekolah dengan benar.

4.1.4 Menuliskan contoh 6. Melalui tanya jawab siswa


kegiatan cara merawat dapat menuliskan contoh
lingkungan di rumah dan di kegiatan cara merawat
sekolah lingkungan di rumah dan di
sekolah dengan benar.

82
2 3. Memahami 3.2 Mengidentifikasi 3.2.1 Menyebutkan jenis- 1. Setelah mengamati lingkungan
pengetahuan lingkungan jenis tanaman di taman sekitar, siswa dapat
faktual, sekolah dan kebun sekolahku. menyebutkan jenis-jenis tanaman
konseptual, (halaman, kelas, di kebun sekolah dengan benar.
prosedural, dan taman, kantor,
metakognitif kebun, dan wc)
pada tingkat serta cara
dasar dengan perawatannya.
Cara
mengamati,
menanya, dan
Mencoba
berdasarkan
rasa ingin tahu
tentang dirinya,
makhluk ciptaan
Tuhan dan
kegiatannya,
dan benda-

83
benda yang
dijumpainya
dirumah, di
sekolah dan
tempat bermain.

3.2.2 Menjelaskan cara 2. Setelah mengamati lingkungan


merawat tanaman kebun sekolah, siswa dapat
sekolahku. menjelaskan cara merawat
tanaman dengan benar.

4. Menunjukkan 4.2 Mendemonstrasikan cara 4.2.1 Menjelaskan cara 3. Setelah mengamati lingkungan
keterampilan berdikir dan merawat lingkungan sekolah merawat wc sekolah. sekolah, siswa mampu
bertindak kreatif, produktif, (halaman, kelas, taman, menjelaskan cara merawat wc
kritis, mandiri, kolaboratif, kantor, kebun, dan wc). sekolah dengan benar.
dan komunikatif. Dalam
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak

84
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

3 3. Memahami pengetahuan 3.3 Memahami keberagaman 3.3.1 Menyebutkan tempat 1. Dengan membaca teks, siswa
faktual, konseptual, karakteristik lingkungan wisata di Balikpapan dapat menyebutkan nama tempat
prosedural, dan tempat tinggal wisata di Kota Balikpapan
metakognitif pada tingkat dengan tepat
dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

85
4. Menunjukkan 4.3 Menceritakan 4.3.1 Menceritakan tempat 2. Dengan mengamati gambar
keterampilan berdikir dan keberagaman karakteristik tempat umum di kota siswa dapat menyebutkan nama
bertindak kreatif, produktif, lingkungan tempat tinggal Balikpapan menggunakan tempat umum di Kota Balikpapan
kritis, mandiri, kolaboratif, kalimat sederhana secara dengan tepat
dan komunikatif. Dalam lisan
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.3.2 Menyebutkan tempat 3. Dengan mengamati gambar,


umum di Balikpapan siswa dapat menceritakan secara
lisan tempat-tempat wisata dikota
Balikpapan menggunakan kalimat
sederhana dengan benar

86
4 3. Memahami pengetahuan 3.4 Mengidentifikasi perilaku 3.4.1 Menyebutkan jenis- 1. Dengan mengamati gambar
faktual, konseptual, disiplin dalam memelihara jenis sampah siswa dapat menyebutkan jenis-
prosedural, dan Lingkungan jenis sampah dengn benar.
metakognitif pada tingkat
dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.4.2 Menjelaskan 2. Dengan tanya jawab siswa


keuntungan dan kerugian dapat menjelaskan keuntungan
dari sampah dan kerugian dari sampah
dengan benar.

87
3.4.3 Menjelaskan cara 3. Dengan mengamati gambar,
menanggulangi sampah siswa dapat menyebutkan cara
menanggulangi sampah dengan
benar.

4. Menunjukkan 4.4 Mendemostrasikan 4.4.1 Mempraktikkan 4. Dengan mengamati gambar


keterampilan berdikir dan perilaku disiplin dalam perilaku disiplin siswa dapat mempraktikkan
bertindak kreatif, produktif, memelihara lingkungan membuang sampah pada perilaku disiplin dalam
kritis, mandiri, kolaboratif, tempatnya membuang sampah dengan
dan komunikatif. Dalam benar.
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

88
4.4.2 Mendemonstrasikan 5. Dengan mengamati gambar
perilaku disiplin dalam siswa dapat mendemonstrasikan
memelihara lingkungan perilaku disiplin dalam
memelihara tanaman dengan
benar.

5 3. Memahami pengetahuan 3.5 Mendeskripsikan 3.5.1 Menyebutkan 1. Melalui tanya jawab, siswa
faktual, konseptual, kegunaan air dalam kegunaan air dalam dapat menyebutkan kegunaan air
prosedural, dan kegiatan sehari-hari kegiatan sehari-hari di dalam kehidupan sehari-hari di
metakognitif pada tingkat rumah dan di sekolah rumah dan di sekolah dengan
dasar dengan cara Benar
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di

89
sekolah dan tempat
bermain.

3.5.2 Menyebutkan cara 2. Melalui pengamatan, siswa


menggunakan air dengan dapat menyebutkan cara
benar menggunakan air dengan benar

4. Menunjukkan 4.5 Mempraktikkan cara 4.5.1 Mempraktikkan cara 3. Melalui pengamatan siswa
keterampilan berdikir dan menggunakan air dalam menggunakan air dalam dapat mempraktekan cara
bertindak kreatif, produktif, kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari menggunakan air dalam
kritis, mandiri, kolaboratif, kehidupan sehari-hari dengan
dan komunikatif. Dalam Benar
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku

90
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

6 3. Memahami pengetahuan 3.6 Mengenal keberagaman 3.6.1 Menjelaskan beberapa 1. Dengan mengamati gambar,
faktual, konseptual, flora dan fauna di Kota jenis flora diota Balikpapan siswa dapat menyebutkan
prosedural, dan Balikpapan. beberapa jenis flora di kota
metakognitif pada tingkat Balikpapan
dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

91
3.6.2 Menjelaskan 2. Dengan mengamati gambar,
beberapa jenis fauna diota siswa dapat menyebutkan
Balikpapan beberapa jenis fauna di kota
Balikpapan

4. Menunjukkan 4.6 Menunjukkan 4.6.1 Mengelompokkan 3. Dengan mengamati gambar,


keterampilan berdikir dan keberagaman flora dan jenis-jenis flora dan fauna siswa dapat mengelompokkan
bertindak kreatif, produktif, fauna di Kota Balikpapan di Kota Balikpapan jenis-jenis flora dan fauna di Kota
kritis, mandiri, kolaboratif, Balikpapan dengan benar
dan komunikatif. Dalam
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

92
SILABUS PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SD Patra Dharma I Balikpapan


Kelas : 2 ( Dua )

NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN KET

1 3. Memahami pengetahuan 3.1 Mengklasifikasikan 3.1.1 Mengetahui ciri-ciri 1. Melalui pengamatan


faktual, konseptual, kegiatan hidup nyaman lingkungan nyaman dan gambar peserta didik dapat
prosedural, dan dan aman dalam aman dirumah maupun mengetahui ciri-ciri
metakognitif pada tingkat kehidupan sehari-hari disekolah lingkungan nyaman dan
dasar dengan cara aman dengan benar
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di

93
sekolah dan tempat
bermain.

4. Menunjukkan 4.1 Mengkomunikasikan 4.1.1 Menyanyikan lagu 2. Dengan menyanyikan


keterampilan berdikir dan hidup nyaman dan aman di Kota Balikpapan Beriman lagu kota Balikpapan
bertindak kreatif, produktif, kota Balikpapan dalam peserta didik dapat
kritis, mandiri, kolaboratif, kehidupan sehari-hari mengenal lagu kota
dan komunikatif. Dalam Balikpapan dengan tepat
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag
mencerminkan perilaku

94
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.1.2 Membuat karya 3. Melaui bekerjasama


denah rumah yang dengan orang tua peserta
nyaman dan aman didik mampu membuat
denah rumah yang nyaman
dan aman

2 3. Memahami pengetahuan 3.2 Menjelaskan kewajiban 3.2.1 Menjelaskan 1.Dengan mengidentifikasi


faktual, konseptual, dan hak anak di rumah kewajiban dan hak anak peserta didik dapat
prosedural, dan maupun di sekolah di rumah maupun di melaksanakan kewajiban di
metakognitif pada tingkat sekolah rumah maupun di sekolah
dasar dengan cara dengan benar
mengamati, menanya, dan

95
mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

4. Menunjukkan 4.2 Menyanyikan lagu 4.2.1 Menyanyikan lagu 2. Dengan menyanyikan


keterampilan berdikir dan Balikpapan Kota Beriman Balikpapan Kota Beriman lagu Balikpapan Kota
bertindak kreatif, produktif, dengan tepat Beriman peserta didik dapat
kritis, mandiri, kolaboratif, mengetahui kegiatan sehari-
dan komunikatif. Dalam hari
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag

96
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.3 Membuat karya seni 4.3.1 Membuat karya 3. Melalui bekerja sama
kreatif dari bahan alami seni kreatif dari bahan dengan orang tua peserta
alami didik mampu membuat
karya seni kreatif dari bahan
alami dengan benar

3 3. Memahami pengetahuan 3.3 Menjelaskan tentang 3.3.1 Menjelaskan 1. Dengan mengidentifikasi


faktual, konseptual, hidup sehat dan bersih di tentang hidup sehat di peserta didik dapat
prosedural, dan kota Balikpapan rumah maupun di menjelaskan hidup sehat di
metakognitif pada tingkat sekolah rumah maupun di sekolah
dasar dengan cara dengan benar
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa

97
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.3.2 Menyebutkan zat- 2. Dengan


zat yang terkandung mengidentifikasikan peserta
dalam makanan sehat didik mampu menjelaskan
dan seimbang zat- zat yang terkandung
dalam makanan sehat dan
seimbang dengan tepat

3.3.3 Menjelaskan 3. Dengan


tentang 3 R, daur ulang, mengidentifikasikan peserta
dan jenis sampah didik mampu menjelaskan
tentang 3R, daur ulang, dan
jenis sampah

98
3.3.4 Menjelaskan tujuan 4. Dengan
dan manfaat hutan kota mengidentifikasikan peserta
Balikpapan didik dapat menjelaskan
tujuan dan manfaat hutan
kota Balikpapan dengan
Benar

4. Menunjukkan 4.4 Menyajikan informasi 4.4.1 Membaca puisi 5. Dengan menyanyikan


keterampilan berdikir dan tentang hutan kota yang berjudul sampah lagu cuci tangan peserta
bertindak kreatif, produktif, Balikpapan didik mampu menjalankan
kritis, mandiri, kolaboratif, hidup sehat dan bersih di
dan komunikatif. Dalam kotaku
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag
mencerminkan perilaku

99
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.4.2 Menyanyikan lagu 6. Dengan membaca puisi


yang berjudul cuci tangan “sampah” peserta didik
mampu menjelaskan hidup
sehat dan bersih di kotaku

4 3. Memahami pengetahuan 3.4 Mengidentifikasi 3.4.1 Menyebutkan 1. Dengan mengidentifikasi,


faktual, konseptual, kegiatan pola hidup sehat kegiatan pola hidup diharapkan peserta didik
prosedural, dan dan bersih di lingkungan bersih di lingkungan mampu menyebutkan pola
metakognitif pada tingkat rumah, sekolah, dan rumah, sekolah, dan hidup sehat dan bersih di
dasar dengan cara tempat wisata tempat wisata lingkungan rumah, sekolah,
mengamati, menanya, dan dan tempat wisata dengan
mencoba berdasarkan rasa Benar
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan

100
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

4. Menunjukkan 4.5 Mengkomunikasikan 4.5.1 Menunjukkan 2. Dengan mengidentifikasi,


keterampilan berdikir dan pengalaman pola hidup contoh perilaku hidup diharapkan peserta didik
bertindak kreatif, produktif, sehat dan bersih di bersih di lingkungan mampu menunjukkan
kritis, mandiri, kolaboratif, lingkungan rumah, rumah, sekolah dan perilaku hidup sehat dan
dan komunikatif. Dalam sekolah, dan tempat tempat wisata bersih di lingkungan rumah,
bahasa yang jelas. Wisata sekolah, dan tempat wisata
Sitematis, logis, dan kritis dengan benar
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag
mencerminkan perilaku

101
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.5.2 Menceritakan 3. Dengan mengidentifikasi


tentang pengalaman diharapkan peserta didik
dalam menerapkan pola mampu menceritakan
hidup bersih di pengalaman dalam
lingkungan menerapkan pola hidup
sehat dan bersih di
lingkungan rumah, sekolah,
dan tempat wisata dengan
benar

102
5 3. Memahami pengetahuan 3.5 Mengidentifikasi hewan 3.5.1 Menyebutkan 1. Dengan mengidentifikasi
faktual, konseptual, dan tumbuhan yang hewan yang berada di peserta didik mampu
prosedural, dan berada di sekitar kita sekitar kita meyebutkan hewan yang
metakognitif pada tingkat berada di sekitar kita
dasar dengan cara
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.5.2 Menyebutkan 2. Dengan mengidentifikasi


tumbuhan yang berada di peserta didik mampu
sekitar kita menyebutkan tumbuhan
yang berada di sekitar kita

103
4. Menunjukkan 3.6 Mengidentifikasi hewan 3.6.1 Menjelaskan hewan 3. Dengan mengidentifikasi
keterampilan berdikir dan dan tumbuhan khas kota khas kota Balikpapan peserta didik mampu
bertindak kreatif, produktif, Balikpapan menjelaskan hewan khas
kritis, mandiri, kolaboratif, kota Balikpapan
dan komunikatif. Dalam
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.6 Menceritakan tentang 3.6.2 Menjelaskan 4. Dengan mengidentifikasi


keberadaan hewan dan tumbuhan khas kota peserta didik mampu
tumbuhan yang berada di Balikpapan menjelaskan tumbuhan khas
sekitar kita kota Balikpapan

104
4.6.1 5. Dengan mengidentifikasi
Mengkomunikasikan peserta didik mampu
tentang menjaga dan mengkomunikasikan tentang
merawat hewan yang menjaga dan merawat
berada di kota hewan yang berada di kota
Balikpapan Balikpapan

4.6.2 6. Dengan mengidentifikasi


Mengkomunikasikan peserta didik mampu
tentang menjaga dan mengkomunikasikan tentang
merawat tumbuhan yang menjaga dan merawat
berada di kota tumbuhan yang berada di
Balikpapan kota Balikpapan

6 3. Memahami pengetahuan 3.7 Memahami prosedur 3.7.1 Menjelaskan 1. Dengan membaca teks
faktual, konseptual, penggunaan alat-alat di keselamatan dalam peserta didik dapat
prosedural, dan rumah untuk menjaga beraktifitas menjelaskan keselamatan
metakognitif pada tingkat keselamatan diri di rumah. dalam beraktivitas seharihari
dasar dengan cara dengan benar
mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa

105
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

4. Menunjukkan 4.7 Memperaktikkan 4.7.1 Menjelaskan aturan 2. Dengan membaca teks


keterampilan berdikir dan penggunaan alat-alat di keselamatan peserta didik dapat
bertindak kreatif, produktif, rumah untuk menjaga menjelaskan aturan
kritis, mandiri, kolaboratif, keselamatan diri di rumah. keselamatan dalam aktivitas
dan komunikatif. Dalam sehari-hari dengan benar
bahasa yang jelas.
Sitematis, logis, dan kritis
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat,
dan tindakan yag
mencerminkan perilaku

106
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4.7.2 Menyebutkan alat 3. Dengan mengamati


perlindumgan diri gambar peserta didik dapat
menyebutkan alat
perlindungan diri dengan
benar

107
SILABUS PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SD Patra Dharma I Balikpapan


Kelas : 3 (Tiga)

NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN KET


PEMBELAJARAN

1 3. Memahami 3.1. Mendiskripsikan 3.1.1. Menyebutkan ciri-ciri 1. Dengan


pengetahuan faktual, lingkungan sehat dan lingkungan sehat dan tidak mengamati gambar,
konseptual, prosedural, tidak sehat yang sehat. siswa dapat
dan metakognitif pada disajikan dalam bentuk menyebutkan ciri-ciri
tingkat dasar dengan cara lisan, tulis, dan visual. lingkungan sehat dan
mengamati, menanya, dan tidak sehat dengan
mencoba berdasarkan benar.
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang

108
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.1.2. Menyebutkan cara- 2. Dengan


cara merawat lingkungan. mendengarkan
penjelasan guru, siswa
dapat menyebutkan
cara-cara merawat
lingkungan dengan
benar.

3.1.3. Menjelaskan akibat 3. Dengan


tidak menjaga lingkungan. membaca cerita, siswa
dapat menjelaskan
akibat tidak menjaga
lingkungan dengan
benar.

109
3.1.4. Membedakan 4. Dengan
makanan bersih dan sehat mendengarkan
dengan tidak bersih dan penjelasan guru, siswa
tidak sehat. dapat membedakan
makanan bersih dan
sehat dengan tidak
bersih dan tidak sehat
dengan benar.

4. Menunjukkan 4.1. Menerapkan pola 4.1.1. Mendemonstrasikan 5. Dengan


keterampilan berdikir dan hidup sehat dalam cara membuang sampah mendengarkan
bertindak kreatif, produktif, kehidupan sehari-hari di sesuai dengan jenisnya penjelasan guru, siswa
kritis, mandiri, kolaboratif, lingkungan rumah, (organik, anorganik, dan mampu
dan komunikatif. Dalam sekolah, dan B3) mendemonstrasikan
bahasa yang jelas. masyarakat. cara membuang
Sitematis, logis, dan kritis sampah sesuai dengan
dalam karya yang estetis, jenisnya (organik,
dalam gerakan yang anorganik, B3) dengan
mencerminkan anak tepat.
sehat, dan tindakan yag

110
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

2 3. Memahami 3.2. Mendiskripsikan 3.2.1. Menjelaskan cara 1. Dengan


pengetahuan faktual, kebersihan dan menjaga kebersihan dan mendengarkan
konseptual, prosedural, kesehatan tubuh yang kesehatan. penjelasan guru, siswa
dan metakognitif pada disajikan dalam bentuk dapat menjelaskan
tingkat dasar dengan cara lisan, tulis, dan visual. cara menjaga
mengamati, menanya, dan kebersihan dan
mencoba berdasarkan kesehatan tubuh
rasa ingin tahu tentang dengan benar.
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di

111
sekolah dan tempat
bermain.

3.2.2. Menjelaskan cara 2. Dengan


menjaga kebersihan mendengarkan
lingkungan. penjelasan guru, siswa
dapat menjelaskan
cara menjaga
kebersihan lingkungan
dengan benar.

4. Menunjukkan 4.2. Menerapkan pola 4.2.1. Mendemonstrasikan 3. Dengan


keterampilan berdikir dan hidup bersih di cara menyikat gigi yang mendengarkan
bertindak kreatif, produktif, lingkungan rumah, benar. penjelasan guru, siswa
kritis, mandiri, kolaboratif, sekolah, dan dapat
dan komunikatif. Dalam masyarakat. mendemonstrasikan
bahasa yang jelas. cara menyikat gigi
Sitematis, logis, dan kritis dengan benar.

112
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

3 3. Memahami 3.3. Mendiskripsikan 3.3.1. Menyebutkan cara 1. Dengan


pengetahuan faktual, cara memanfaatkan memanfaatkan benda di mengamati gambar,
konseptual, prosedural, benda di sekitar menjadi sekitar menjadi alat yang siswa dapat
dan metakognitif pada alat yang bermanfaat bermanfaat bagi menyebutkan cara
tingkat dasar dengan cara untuk kebersihan kebersihan lingkungan. memanfaatkan benda
mengamati, menanya, dan lingkungan dengan sekitar menjadi alat
mencoba berdasarkan kegiatan 3R (Reduce, yang bermanfaat bagi
rasa ingin tahu tentang Reuse, Recycle) yang kebersihan lingkungan
dirinya, makhluk ciptaan disajikan dalam bentuk dengan benar.
Tuhan dan kegiatannya, lisan, tulis, dan visual.
dan benda-benda yang

113
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.3.2. Menjelaskan 2. Dengan


langkah-langkah yang mendengarkan
dilakukan pada saat penjelasan guru, siswa
melakukan kegiatan 3R dapat menyebutkan
(Reduce, Reuse, Recycle) langkah-langkah
kegiatan 3R (Reduce,
Reuse, Recycle)
dengan tepat.

4. Menunjukkan 4.3. Mendemonstrasikan 4.3.1. Membuat alat 3. Dengan


keterampilan berdikir dan cara memanfaatkan kebersihan dari benda memanfaatkan benda
bertindak kreatif, produktif, benda di sekitar rumah, yang tak terpakai dengan yang tak terpakai,
kritis, mandiri, kolaboratif, sekolah, dan lingkungan menggunakan prinsip 3R siswa dapat membuat
dan komunikatif. Dalam masyarakat menjadi alat (Reduce, Reuse, Recycle) barang yang berguna
bahasa yang jelas. yang bermanfaat dengan bagi kebersihan

114
Sitematis, logis, dan kritis kegiatan 3R untuk lingkungan dari
dalam karya yang estetis, kebersihan lingkungan. kegiatan 3R (Reduce,
dalam gerakan yang Reuse, Recycle)
mencerminkan anak dengan baik.
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

4 3. Memahami 3.1. Menjelaskan 3.4.1. Menyebutkan jenis 1. Dengan


pengetahuan faktual, Permasalahan permasalahan lingkungan. mendengarkan
konseptual, prosedural, lingkungan. penjelasan guru, siswa
dan metakognitif pada dapat menyebutkan
tingkat dasar dengan cara jenis permasalahan
mengamati, menanya, dan lingkungan dengan
mencoba berdasarkan benar.
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,

115
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.2. Menjelaskan upaya 3.4.2. Menyebutkan upaya 2. Dengan


menyayangi lingkungan. menyayangi lingkungan. mendengarkan
penjelasan guru, siswa
dapat menyebutkan
upaya menyayangi
lingkungan dengan
tepat.

4. Menunjukkan 4.1. Mendemonstrasikan 4.4.1. Mendemonstrasikan 3. Dengan


keterampilan berdikir dan cara mendaur ulang cara mendaur ulang mengamati penjelasan
bertindak kreatif, produktif, sampah plastik sampah plastik. guru, siswa dapat
kritis, mandiri, kolaboratif, mendaur ulang
dan komunikatif. Dalam sampah plastik dengan
bahasa yang jelas. benar.
Sitematis, logis, dan kritis

116
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

5 3. Memahami 3.5. Mendiskripsikan 3.5.1. Menyebutkan hasil 1. Dengan


pengetahuan faktual, sumber daya alam yang sumber daya alam di Kota mendengarkan
konseptual, prosedural, ada di Kota Balikpapan Balikpapan. penjelasan guru, siswa
dan metakognitif pada dan pemanfaatan dapat menyebutkan
tingkat dasar dengan cara sumber daya minyak sumber daya alam di
mengamati, menanya, dan yang disajikan dalam Kota Balikpapan
mencoba berdasarkan bentuk lisan, tulisan, dan dengan benar.
rasa ingin tahu tentang visual.
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang

117
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.5.2. Menyebutkan 2. Dengan


dampak dari pengolahan mendengarkan
sumber daya alam. penjelasan guru, siswa
dapat menyebutkan
dampak dari
pengolahan sumber
daya alam dengan
benar.

3.5.3. Menyebutkan usaha 3. Dengan


pelestarian lingkungan. mendengarkan
penjelasan guru, siswa
dapat menjelaskan
usaha pelestarian

118
lingkungan dengan
benar.

4. Menunjukkan 4.5. Membuat minum 4.5.1. Mendemonstrasikan 4. Dengan


keterampilan berdikir dan dari hasil pertanian yang cara membuat jus nanas mendemonstrasikan
bertindak kreatif, produktif, ada di Kota Balikpapan. dari hasil pertanian di Kota cara membuat jus
kritis, mandiri, kolaboratif, Balikpapan. nanas, siswa dapat
dan komunikatif. Dalam memanfaatkan hasil
bahasa yang jelas. pertanian di Kota
Sitematis, logis, dan kritis Balikpapan dengan
dalam karya yang estetis, baik.
dalam gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

119
6 3. Memahami 3.6. Mendiskripsikan 3.6.1 Menjelaskan 1. Dengan
pengetahuan faktual, kelestarian alam yang geografis Kota Balikpapan. membaca teks siswa
konseptual, prosedural, ada di Kota Balikpapan. dapat mengenal
dan metakognitif pada geografis Kota
tingkat dasar dengan cara Balikpapan dengan
mengamati, menanya, dan baik.
mencoba berdasarkan
rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya,
dan benda-benda yang
dijumpainya dirumah, di
sekolah dan tempat
bermain.

3.6.2 Menjelaskan 2. Dengan


kegiatan manusia yang mendengarkan
berdampak pada penjelasan guru ,siswa
kelastarian alam. dapat menjelaskan
kegiatan manusia yang

120
berdampak pada
kelastarian alam

3.6.3 Menjelaskan upaya 3. Dengan


menjaga kelestarian alam membaca teks, siswa
Kota Balikpapan. dapat mengetahui
upaya menjaga
kelestarian alam Kota
Balikpapan dengan
benar.

4. Menunjukkan 4.6. Menerapkan sikap 4.6.1 Membuat poster 4. Dengan


keterampilan berdikir dan melestarikan alam di mengenai penghematan membuat poster
bertindak kreatif, produktif, Kota Balikpapan. air. penghematan air,
kritis, mandiri, kolaboratif, siswa dapat
dan komunikatif. Dalam menerapkan sikap
bahasa yang jelas. melestarikan alam di
Sitematis, logis, dan kritis Kota Balikpapan
dalam karya yang estetis,
dalam gerakan yang

121
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan yag
mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap
perkembangannya.

122
SILABUS PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SDPatra Dharma I Balikpapan


Kelas : 4 (Empat )

NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN KET

1 3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi 1. Menyebutkan 1. Setelah mengamati


pengetahuan faktual pemanfaatan air, cara manfaat air lingkungan, siswa mampu
dengan cara menjaga keberihan air, menyebutkan kegiatan yang
mengamati dan perilaku hemat air memanfaatkan air dengan
(mendengar, dalam kehidupan sehari- percaya diri.
melihat, membaca) hari.
dan menanya
berdasarkan rasa
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan

123
benda-benda yang
dijumpainya di
rumah dan di
sekolah.

2 4. Menyajikan 4.1 melakukan kegiatan 2. Mampu mengenal 2. Setelah mengamati


pengetahuan faktual pemanfaatan air, menjaga sumber air bersih lingkungan, siswa mampu
dalam bahasa yang kebersihan air, dan perilaku menyebutkan sumber air bersih
jelas, sistematis dan hemat air dalam kehidupan yang didapat dengan percaya
logis, dalam karya sehari-hari. diri.
yang estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan dalam
tindakan yang

124
Mencerminkan
perilaku anak
beriman dan
berakhlak mulia.

3. Mampu 3. Setelah mengamati


mengidentifikasi lingkungan, siswa mampu
perilakuk hemat air menyebutkan sumber air bersih
yang terdapat di Kota Balikpapan
dengan benar.

4. mampu 4. setelah mengamati


memanfaatkan air lingkungan, siswa mampu
secara hemat. menyebutkan perilakuhemat air
dalam kehidupan sehari-hari
dengan tepat.

125
5. Setelah mengamati
lingkungan, siswa mampu
menerapkan perilaku hidup
hemat air dalam kehidupan
sehari-hari dengan disiplin.

6. Setelah mengamati
lingkungan, siswa mampu
mendemontrasikan cara
membuat alat penyering air
sederhana dengan percaya diri.

3.2 Menjelaskan 1. Mampu 1. Setelah mengamati lingkungan


pentingnya hidup bersih mengidentifikasi sekitar, siswa mampu
tanpa sampah, cara jenis-jenis sampah. mengidentifikasi jenis-jenis
memilah sampah dan sampah dengan benar.
pengelolaan sampah.

4.2 menerapkan hidup 2. Mampu 2. Setelah mengamati lingkungan


bersih, memilah dan menjelaskan cara sekitar, siswa mampu memilah
mengelola sampah. pemilahan sampah. sampah dengan tepat.

126
3. Mampu ngidi
menjelaskan
pengelolaan sampah.

4. Mampu 4. Setelah mengamati lngkungan


menerapkan pola sekitar, siswa mampu
hidup bersih dalam memanfaatkan sampah menjadi
kehidupan sehari- barang yang berguna dengan
hari. kreatif.

5. Mampu melakukan 5. Setelah mengamati lingkungan


pemilahan sampah sekitar, siswa mampu membuat
pupuk kompos sederhana
dengan benar.

6. mampu
mempratikkan cara
membuat kompos
sederhana.

3.3 Mengidentifikasi jenis 1. Mampu 1. Setelah mengamati lingkungan


tanaman bunga, sayur dan menyebutkan jenis- sekitar, siswa mampu
jenis tanaman bunga, menjelaskan jenis tanaman yang

127
buah yang dapat ditanam buah dan sayur yang dapat ditanam di dalam pot dan
di dalam pot. dapat ditanam di manfaatnya dengan benar.
dalam pot.

3.4 Mengidentifikasi jenis 2. Mampu memahami 2. Setelah mengamati lingkungan


tanaman obat dan cara menanam sekitar, siswa mampu
perindang beserta tanaman di dalam menyebutkan jenis tanaman obat
manfaatnya dalam pot. dan menfaatnya dengan benar.
kehidupan sehari-hari.

4.3 Melakukan kegiatan 3. Mampu 3. Setelah mengamati lingkungan


menanam tanaman dalam mengetahui manfaat sekitar, siswa mampu
pot. tanaman bunga, menyebutkan jenis tanaman
buah dan sayur. perindang yang dapat di tanam
dilingkungan sekolah dan rumah
serta manfaat adanya tanaman
perindang dengan tepat.

4.4 mempratikkan cara 4. Mampu 4. Setelah mengenal jenis


merawat tanaman dalam menyebutkan jenis- tanaman di lingkungan sekitar,
kehidupan sehari-hari. jenis tanaman obat siswa mampu mempratikkan
menanam tanaman di dalam pot,

128
dan tanaman tanaman obat, dan tanaman
perindang. perindang di sekolah dan di
rumah dengan mandiri.

5. Mampu 5. Setelah mengenal jenis


mengetahui manfaat tanaman di lingkungan sekitar,
tanaman obat dan siswa mampu merawat tanaman
tanaman perindang. secara rutin di sekolah dan di
rumah dengan disiplin.

6. Mampu
mempratikkan
menanam tanaman
dalam pot dengan
media tanam.

7. Mampu melakukan
kegiatan merawat
tanaman secara rutin.

3.5 Menjelaskan arti 1. Mampu 1. dengan memperhatikan


lingkungan dan menjelaskan arti lingkungan sekitar, siswa mampu
permukiman. lingkungan.

129
menjelaskan arti lingkungan
dengan benar.

4.5 Menerapkan perilaku 2. Mampu 2. Dengan mengamati


peduli terhadap lingkungan. menyebutkan contoh lingkungan sekitar, siswa mampu
permukiman. menyebutkan contoh
permukimandengan tepat.

3. Mampu memberi 3. Dengan mengamati gambar,


contoh sikap peduli siswa mampu memberi contoh
terhadap lingkungan. sikap peduli terhadap lingkungan
dengan percaya diri.

4. Mampu 4. Dengan mengamati


menerapkan perilaku lingkungan sekitar, siswa mampu
peduli lingkungan menerapkan perilaku peduli
dalam kehidupan lingkungan dalam kehidupan
sehari-hari. sehari-hari dengan disiplin.

3.6 Menjelaskan sejarah 1. Mampu 1. Setelah mengamati lingkungan


Kota Balikpapan dan menjelaskan sejarah sekitar, siswa mampu
pembagian wilayah beserta dan pembagian menjelaskan jenis tanaman yang

130
moto, ikon, dan semboyan wilayah di Kota dapat ditanam di dalam pot dan
Kota Balikpapan. Balikpapan. manfaatnya dengan benar.
3.7 Menjelaskan jenis-jenis 2. Mampu 2. Setelah mengamati lingkungan
lingkungan dan cara menjelaskan moto, sekitar, siswa mampu
menjaga kebersihan ikon, dan semboyan menyebutkan dan menjelaskan
lingkungan. Kota Balikpapan. moto, ikon dan semboyan Kota
Balikpapan.
4.6 Menyajikan hasil 3. Mampu 3. Setelah mengamati lingkungan
penjelasan mengenai menjelaskan jenis- sekitar, siswa mampu
sejarah Kota Balikpapan jenis lingkungan. menyebutkan dan menjelaskan
dan pembagian wilayah jenis-jenis lingkungan dengan
beserta moto, ikon, dan percaya diri.
semboyan Kota
Balikpapan.
4.7 Menerapkan perilaku 4. Mampu 4. Setelah mengamati lingkungan
menjaga kebersihan menerapkan perilaku sekitar, siswa mampu
lingkungan. menjaga kebersihan menerapkan perilaku menjaga
kebersihan lingkungan dalam
lingkungan dalam kehidupan sehari-hari dengan
kehidupan sehari-hari disiplin

131
SILABUS PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SDPatra Dharma I Balikpapan


Kelas : 5 (Lima )

N
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN KET
O

1 3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi 1. Mampu menjelaskan 1. Setelah mengamati


Pengetahuan kenampakan alam yang pengertian kenampakan lingkungan sekitar, siswa
faktual, konseptual, ada di Kota Balikpapan. alam. kelas V mampu menjelaskan
prosedural, dan pengaruh kenampakan alam
metakognitif pada dengan benar.
tingkat dasar
dengan cara
mengamati,
menanya, dan
mencoba
berdasarkan rasa

132
ingin tahu tentang
dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya
dirumah, di sekolah
dan tempat
bermain.

133
2 4. Menunjukkan 4.1 Membuat model 2. Mampu menjelaskan 2. Setelah mengamati
keterampilan kenampakan alam pengaruh kenampakan lingkungan sekitar, siswa
berdikir dan menggunakan bahan daur alam terhadap kondisi kelas V mampu menjelaskan
bertindak kreatif, ulang. sosial budaya masyarakat. paling sedikitnya tiga
produktif, kritis, pengaruh kenampakan alam
mandiri, kolaboratif, terhadap kondisi sosial
dan komunikatif. budaya masyarakat Kota
Dalam bahasa yang Balikpapan dengan benar.
jelas. Sitematis,
logis, dan kritis
dalam karya yang
estetis, dalam
gerakan yang
mencerminkan
anak sehat, dan
tindakan yag
mencerminkan
perilaku anak
sesuai dengan

134
tahap
perkembangannya.

3. Mampu menyebutkan 3. Setelah mengamati


kenampakan alam di Kota gambar, siswa kelas V
Balikpapan. mampu menyebutkan paling
sedikitnya tiga kenampakan
alam di Kota Balikpapan
dengan benar.

135
4. Mampu menyebutkan 4. Setelah mengamati
pengaruh kenampakan lingkungan sekitar, siswa
alam terhadap kondisi kelas V mampu menyebutkan
sosial budaya Kota paling sedikitnya tiga
Balikpapan. pengaruh kenampakan alam
terhadap kondisi sosial
budaya masyarakat Kota
Balikpapan dengan benar.

5. Mampu membuat 5. Setelah mengamati


model kenampakan alam lingkungan sekitar, siswa
dengan menggunakan kelas V mampu membuat
bahan bekas yang ada di model kenampakan alam
sekitar kita (kardus menggunakan bahan bekas
bekas). (kardus bekas) dengan
benar.

3.2 Menjelaskan arti, 1. Mampu menjelaskan 1. Setelah mengamati


manfaat, dan perilaku arti hidup sehat. lingkungan sekitar, siswa
hidup sehat. kelas V mampu menjelaskan

136
arti hidup sehat dengan
benar.

4.2 memperagakan pola 2. Mampu menyebutkan 2. Setelah mengamati


hidup sehat. manfaat hidup sehat. lingkungan sekitar, siswa
kelas V mampu menyebutkan
paling sedikitya tiga manfaat
hidup sehat dengan benar.

3. Mampu menyebutkan 3. Setelah mengamati


cara menjaga pola hidup gambar, siswa kelas V
sehat. mampu menyebutkan paling
sedikitnya tiga cara menjaga
pola hidup sehat dengan
benar.

4. Mampu membuat 4. Setelah mengamti


poster ajakan tentang pola lingkungan sekitar, siswa
hidup sehat. kelas V mampu membuat
poster ajakan tentang pola
hidup sehat dengan benar.

137
3.3 Mengeidentifikasi 1. Mengamati lingkungan 1. Setelah mengamati
lingkungan sehat dan sehat dan tidak sehat gambar, siswa mampu
tidak sehat di lingkungan dengan teliti. memahami hubungan
sekolah dan rumah. manusia dan lingkungan
dengan baik.

4.3 menyajikan hasil 2. Menuliskan opini 2. Setelah mengamati


identifikasi mengenai lingkungan sehat dan gambar, siswa mampu
lingkungan sehat dan tidak sehat dengan detail. menjeaskan aktivitas-aktivitas
tidak sehat di lingkungan manusia yang menyebabkan
sekolah dan rumah. kerusakan lingkungan
dengan percaya diri.

3. Melaporkan hasil 3. Setelah mengamati


pengamatan lingkungan lingkungan, siswa mampu
sehat dan tidak sehat menjelaskan dampak
dengan akurat dan kerusakan lingkungan
percaya diri. dengan percaya diri.

4. Melakukan cegah-olah- 4. Setelah mengamati


pilah sampah. lingkungan, siswa mampu
menjelaskan cara-cara

138
menjaga kelestarian
lingkungan dengan benar.

5. Membuat karya inovatif 5. Setelah mengamati


bertema zero waste lingkungan, siswa mampu
(minim sampah), seperti mengurangi, memilah dan
bubur kertas, ecobrick, mengolah sampah dengan
dan pupuk kompos tepat.
dengan sistem WWP
(Working With Parent).

3.4 Menjelaskan fungsi 1. Mampu menjekaskan 1. Setelah mengamati


fasilitas umum dan sosial, fungsi fasilitas umum dan gambar, siswa mampu
dampak pembangunan, sosial menjelaskan fungsi fasilitas
dampak positif dan umum dan sosial dengan
negatif. benar.

4.4 Membandingkan 2. Mampu menjelaskan 2. Setelah mengamati


bangunan fasilitas umum dampak positif gambar, siswa mampu
dan sosial yang ada di pembangunan. menjelaskan dampak positif
Kota Balikpapan. pembangunan dengan benar.

139
3. Maampu menjelaskan 3. Setelah mengamati
dampak negatif lingkungan sekitar, siswa
pembangunan. mampu menjelaskan damak
negatif pembangunan
dengan benar.

4. Mampu 4. Setelah mengamati


membandingkan lingkungan sekitar, siswa
bangunan fasilitas umum mampu membandingkan
dan sosial di Kota paling sedikitnya tiga
Balikpapan. perbandingan bangunan
fasilitas umum dan sosial di
Kota Balikpapan dengan
benar.

5. Setelah mengamati
lingkungan, siswa mampu
menyebutkan pembangunan
yang merusak lingkungan
dengan percaya diri.

140
6. Setelah mengamati
lingkungan, siswa
menyebutkan pembangunan
yang ramah lingkungan
dengan percaya diri.

3.5 Menyebutkan faktor- 1. Mampu menyebutkan 1. Setelah mengamati


faktor yang faktor-faktor yang gambar, siswa mampu
mempengaruhi kualitas mempengaruhi kualitas menyebutkan faktor-faktor
air. air. yang mempengaruhi kualitas
air dengan benar.

4.5 Mengidentifikasi 2. Mampu menjelaskan 2. Setelah melakukan


dampak pengupasan cara menjaga kualitas air. pengamatan lingkungan
lahan terhadap sekitar, siswa mampu
ketersediaan air. menjelaskan dampak
pembangunan terhadap
ketersediaan air dengan
percaya diri.

141
3. Mampu menjelaskan 3. Setelah mengamati
dampak pembangunan gambar, siswa mampu
terhadap ketersediaan air. menjeaskan cara menjaga
kualitas air dengan benar.

4. Mampu 4. Setelah melakukan


mengidentifikasi dampak percobaan, siswa mampu
pengupasan lahan mengidentifikasi dampak
terhadap ketersediaan air. oengupasan lahan terhadap
ketersediaan air dengan
benar.

142
PENDIDIKAN KEBERSIHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP (PKLH)

Nama Sekolah : SD Patra Dharma I Balikpapan


Kelas : 6 (Enam)

TUJUAN
NO KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KET
PEMBELAJARAN

1 3. Memahami 3.1 Mengidentifikasi dokumen yang harus 1. Mampu 1. Dengan membaca


pengetahuan faktual, dimiliki warga Kota Balikpapan sebagai syarat menyebutkan teks, siswa mampu
konseptual, administrasi kependudukan Kota Balikpapan. dan menjelaskan menyebutan dan
prosedural, dan dokumen yang Menjelaskan
metakognitif pada harus dimiliki dokumen yang harus
tingkat dasar dengan warga Kota dimiliki warga Kota
cara mengamati, Balikpapan Balikpapan sebagai
menanya, dan sebagai syarat syarat administrasi
mencoba berdasarkan administrasi kependudukan Kota
rasa ingin tahu tentang kependudukan Balikpapan dengan
dirinya, makhluk Kota Balikpapan. benar.

143
ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan
benda-benda yang
dijumpainya dirumah,
di sekolah dan tempat
bermain.

144
2 4. Menunjukkan 3.2 Menjelaskan Adipura, sejarah Adipura, dan 2. Mampu 2. Dengan membaca
keterampilan berdikir Adiwiyata di Kota Balikpapan. mengidentifikasi teks, siswa mampu
dan bertindak kreatif, dan menjelaskan menjelaskan instansi
produktif, kritis, instansi peleksana yang
mandiri, kolaboratif, pelaksana yang bertugas menangani
dan komunikatif. bertugas Administrasi
Dalam bahasa yang menangani kependudukan Kota
jelas. Sitematis, logis, administrasi Balikpapan dengan
dan kritis dalam karya kependudukan percaya diri.
yang estetis, dalam Kota Balikpapan.
gerakan yang
mencerminkan anak
sehat, dan tindakan
yag mencerminkan
perilaku anak sesuai
dengan tahap
perkembangannya.

145
4.1 Menyajikan hasil identifikasi mengenai 3. Mampu 3. Dengan bertanya
dokumen yang harus dimiliki warga Kota menceritakan kepada nara
Balikpapan sebagai syarat administrasi Adipura, sejarah sumber, siswa
kependudukan Kota Balikpapan. Adipura, dan mampu menjelaskan
Adiwiyata Kota Adipura, sejarah
Balikpapan. Adipura, dan
Adiwiyata Kota
Balikpapan dengan
percaya diri.

4.2 Menyajikan hasil penjelasan mengenai 4. Mampu 4. Dengan


Adipura, sejarah Adipura, dan Adiwiyata di membuat laporan mempelajari sejarah
Kota Balikpapan. hasil penjelasan Penghargaan
mengenai Adipuradan
Adipura sejarah Adiwiyata, siswa
Adipura, dan mampu menyajikan
Adiwiyata di Kota dan melaporkan
Balikpapan hasil penjelasan
mengenai Adipura,
sejarah Adipura, dan

146
Adiwiyata di Kota
Balikpapan dengan
benar.

3.3 Menfidentifikasi jenis-jenis pertanahan di 1. Mampu 1. Melalui


Kota Balikpapan menjelaskan pengamatan teks,
pengertian tanah siswa dapat
dan manfaatnya. menyebutkan tiga
karakteristik tanah di
Kota Balikpapan
dengan benar.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi jenis-jenis 2. Mampu 2. Melalui


pertanahan di Kota Balikpapan menjawab pengamatan teks,
pertanyaan siswa dapat
berdasarkan teks Menceritakan
bacaan. kembali kondisi
tanah di lingkungan

147
rumahnya dengan
baik.

3. Mampu 3. Melalui kegiatan


menceritaka penugasan, siswa
gambar. dapat menunjukkan
tiga gambar kondisi
tanah yang berbeda
di Kota Balikpapan
dengan tepat.

4. Melakukan 4. melalui kerja


percakapan kelompok, siswa
tentang jenis dapat membuat
tanah berpasir. bahan presentasi
tentang kondisi
tanah di Kota
Balikpapan dengan
benar.

148
5. Mampu 5. Melalui kegiatan
membuat pot presentasi, siswa
gantung dari Dapat
botol plastik Menyampaikan
bekas. tentang kondisi
tanah di Kota
Balikpapan dengan
percaya diri.

6. Mampu 6. Melalui kegiatan


menanam menanam, siswa
tanaman sesuai dapat mengetahui
dengan jenis tanaman yang cocok
tanah yang ada. dengan jenis tanah
yang ada di Kota
Balikpapan dengan
tepat.

3.4 Menjelaskan pengelolaan sumber-sumber 1. mampu 1. Dengan bertanya


air di Kota Balikpapan, dampak eksploitasi air, mencari sumber kepada teman
dan pelestarian sumber air. air yang sekelas, siswa

149
digunakan mampu mencari
dirumah. informasi sumber air
yang digunakan di
rumah dengan baik.

4.4 Membuat video penggunaan air dalam 2. Mampu 2. Dengan


aktivitas sehari-hari di rumah. mencari informasi mewawancarai nara
sumber air sumber di
dengan kegiatan lingkungan sekolah,
wawancara di siswa mampu
lingkungan mencari informasi
sekolah. tentang sumber air
secara berkelompok
dengan kompak.

3. Mampu 3. Dengan
mengidentifikasi Memperhatikan
dampak gambar, siswa
penurunan Mampu
permukaan tanah mengidentifikasi
dampak penurunan

150
bagi lingkungan permukaan tanah
dan masyarakat. bagi lingkungan dan
masyarakat dengan
baik.

4. Mampu 4. Dengan
mengidentifikasi Mengingat
kegiatan pengalaman, siswa
pelestarian Mampu
sumber air yang mengidentifikasi
pernah dilakukan. kegiatan pelestarian
sumber air yang
pernah di lakukan
dengan memberikan
tanda checlist
dengan benar.

5. Mampu 5. Dengan
membuat video menggunakan
penggunaan air handphone atau
kamera, siswa

151
dalam aktivitas mampu membuat
sehari-hari. video penggunaan
air dalam aktivitas
sehari-hari di rumah
dengan baik.

3.5 Menggali informasi tentang jumlah produksi 1. Mampu 1. Dengana


sampah dan kebijakan pengelolaan sampah di menjelaskan membaca informasi
Kota Balikpapan. jumlah produksi dari media
sampah cetak/elektronik,
masyarakat Kota siswa mampu
Balikpapan. menyebutkan jumlah
produksi sampah
masyarakat Kota
Balikpapan dengan
benar.

4.5 Menyajikan informasi penting jumlah 2. Mampu 2. Dengan membaca


produksi sampah dan kebijakan pengelolaan menjelaskan informasi dari media
sampah di Kota Balikpapn. kebijakan cetak/elektronik,
pengelolaan siswa mampu

152
sampah oleh menjelaskan jumlah
Pemerintah produksi sampah
Kotan masyarakat Kota
Balikpapan. Balikpapan dengan
benar.

3. Mampau 3. Dengan
menyajikan dan menggunakan mesia
melaporkan hasil audio visual, siswa
menggali mampu menyajikan
informasi tentang dan melaporkan
jumlah produksi hasil menggali
sampah informasi jumlah
masyarakat Kota produksi sampah
Balikpapan. masyarakat Kota
Balikpapan dengan
benar.

153
4. Mampu 4. Dengan
menyejikan dan menggunakan media
melaporkan hasil audio visual, siswa
menggali mampu menyejikan
informasi tentang dan melaporkan
kebijakan hasil menggali
pengelolaan informasi tentang
sampah oleh Kebijakan
Pemerintah Kota Penggelolaan
Balikpapan. sampah oleh
Pemerintah Kota
Balikpapan dengan
benar.

3.7 Menggali informasi tentang flora dan fauna 1. Mampu 1. Dengan membaca
khas Kota Balikpapan. menjelaskan flora informasi dari media
dan fauna khas cetak/elektronik,
Kota Balikpapan siswa mampu
seperti anggrek menjelaskan flora
hitam, jahe khas Kota

154
Balikpapan. Lae, Balikpapan. Seperti
cempedak, anggrek hitam, jahe
keledang, dan Balikpapan, lai,
ulin. cempedak,
keledang, dan ulin
dengan benar.

4.7 Menyajikan informasi tentang flora dan 2. Mampu 2. Dengan membaca


fauna khas Kota Balikpapan. menjelaskan informasi dari media
fauna khas Kota cetak/elektronik,
Balikpapan siswa mampu
seperti beruang menjelaskan fauna
madu, bekantan, khas Kota
dan macan Balikpapan, seperti
dahan. beruang madu,
bekantan, dan
macan dahan
dengan benar.

155
3. Mampu 3. Dengan membaca
menjelaskan teks dan mengamati
beberapa lingkungan, siswa
tanaman yang mampu menjelaskan
dapat dijadikan beberapa tanaman
sumber energi yang dapat dijadikan
alternatif. sebagai sumber
energi alternatif.

4. mampu 4. Denggan
melaporkan hasil menggunakan media
menggali audio visual, siswa
informasi tentang mampu
fauna khas Kota melaporkanhasil
Balikpapan, menggali informasi
seperti beruang tentang flora khas
madu, bekantan, Kota
dan macan Balikpapanseperti
dahan. anggrek hitam, jahe
Balikpapan, lai,

156
cempedak,
keledang, dan ulin
dengan benar.

5. Mampu 5. Dengan
melaporkan hasil menggunakan media
menggali audio visual, siswa
informasi tentang mampu melaporkan
flora khas Kota hasil menggali
Balikpapan informasi tentang
seperti anggrek fauna khas Kota
hitam, jahe Balikpapan seperti
Balikpapan, lai, berusng madu,
cempedak, bekantan, dan
keledang, dan macan dahan
ulin. dengan benar.

157
6. Mampu 6. Dengan membaca
melaporkan hasil informasi dari media
menggali cetak/elektronik,
informasi tentang siswa mampu
beberapa melaporkan hasil
tanaman yang menggali informasi
dapat dijadikan tentang beberapa
sumber energi tanaman yang dapat
alternatif. dijadikan sebagai
sumber energy
alternatif dengan
benar.

158
D. Kegiatan Ekstrakulikuler

1. Ekstrakulikuler wajib
b. Kependidikan Kepramukaan
Kegiiatan ekstrakulikuler adalah program pendidikan yang alokasi waktunya
tidak direncanakan dalam kurikulum. Kegiatan ekstrakulikuler merupakan
perangkat operasional (supplement of complements) kurikulum, yang perlu
disusun dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan/kalender satuan
pendidikan. Kegiatan ekstrakulikuler menjembatani kebutuhan
perkembangan peserta didik yang berbeda seperti perbedaan rasa akan nilai
moral dan sikap, kemampuan, dan kreatifitas. Melalui partisipasinya dalam
kegiatan ekstrakulikuler peserta didik dapat belajar dan mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta
menemukan dan mengembangkan potensinya. Kegiatan ekstrakulikuler juga
memberikan manfaat social yang besar.

Sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan kebudayaan Nomor 63


Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan untuk mengenternalalisasikan nilai
ketuhanan, kebudayaan, kepemimpinan, kebersamaan, sosial, kecintaan
alam, dan kemandirian pada peserta didik.

Ekstrakulikuler wajib Pendidikan Kepramukaan SD Patra Dharma I


Balikpapan diorganisasikan dalam model sebegai berikut :

NO Nama Model SIfat Pengorganisasian Kegiatan


1 Model Blok Wajib setahun Kolaborasi bersifat intramural
sekali, berlaku atau ekstramural (diluar
bagi seluruh dan/didalam lingkungan
peserta diidk, satuan pendidikan)
terjadwal penilaian
umum
2 Model Wajib, rutin, Pembina pramuka bersifat
Aktualisasi terjadwal, berlaku intramural (dalam lingkungan

159
untuk seluruh satuan pendidikan)
peserta didik
dalam setiap
kelas, penjadwalan
dan penilaian
normal.
3 Regular di Sukarela, Sepenuhnya di kelola oleh
gugus depan berbasis minat gugus depan pramuka pada
satuan pendidikan

 Muatan nilai
Muatan nilai sikap dan kecakapan Pendidikan Kepramukaan yang
terkandung dan dikembangkan dalam Syarat Kecakapan Umum
(SKU) sebagi berikut.

1. Keimanan kepata Tuhan Yang Maha Esa


2. Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
3. Kecintaan pada alam
4. Kecintaan kepada sesame manusia
5. Kecintaan kepada tanah air Indonesia
6. Kecintaan kepada bangsa dan Negara Indonesia
7. Kedisiplinan
8. Keberanian
9. Kesetiaan
10. Tolong menolong dan bertanggung jawab
11. Dapat di percaya dan jujur dalam tindakan
12. Jernih dalam berpikir
13. Jernih dalam perkaan dan perbuatan
14. Hemat, cermat, cermat, rajin, trampil dan bersahaja

Pola rincian kegiatan metode dan tehnik pencapaian


Pola dan rincian kegiatan pendidikan kepramukaan adalah sebai berikut :
1. Upacara pembukaan dan penutupan :
Perindukan siaga
pasukan penggalang

160
2. Keterampilan kepramukaan
a. Sampul dan ikatan
b. Mendaki gunung
c. Peta dan kompas
d. Berkemah
e. Wirausaha
f. Belanegara
g. Teknologi
h. Komunukasi

Berbaris Menolong Jelajah


 Memimpin  Berempati  Peta
 Berdoa  Bersikap adil  Kompas
 Janji  Cakap berbicara  Memasak
 Memberi hormat  Cakap motoric  Tenda
 Pengarahan  Kepemimpinan  PPGD
 Refleksi  Konsentrasi  KIM
 Dinamika  Sportivitas  Menaksir
kelompok  Simpul tali  Haling
 Permainan  Tanda jejak rintang
 Menghargai  Simapore  TTG
teman  Bakti social
 Berkomunikasi  Lomba
 Hastakarya

161
c. UKS

Berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,


Manteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri
RI,No.319/Menkes /RI1984 tentang Pokok Kebijakan Pembinaan dan
Pengembangan UKS . Tujuan Khusus dari Program kerja UKS ini adalah :

a. Mengadakan Program Pendidikan Kesehatan


b. Mengadakan Program Pelayanan Kesehatan
c. Mengadakan Program Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah
Sehat.
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa telah menjadi tugas
bersama mewujudkan sekolah yang sehat,yaitu sekolah yang
bersih,nyaman dan bebas dari sumber-sumber penyakit. Peserta didiknya
sehat jasmani, rohani, dan bugar, serta senantiasa berprilaku hidup bersih
dan sehat.”Di lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan mampu
menciptakan suasana belajar yang kondusif yang pada gilirannya nanti
akan meningkatkan prestasi belajar. Termasuk di dalamnya adalah rasa
kemandirian, jiwa kemandirian, dan kreativitas, serta membentuk
masyarakat yang sadar akan kesehatan.

PROGRAM UKS
NO NAMA KEGIATAN2 PELAKSANA KETERANGAN

1. Pendidikan Kesehatan : Guru dan siswa Disesuaikan


1. Senam Kesehatan Jasmani dengan kalender
2. Lomba kebersihan kelas pendidikan
3. Penyuluhan kesehatan
4. Penyuluhan kesehatan gigi
5. Ekstrakurikuler dokter kecil
6. Lomba sekolah sehat
7. Sex education

162
8. Sosialisasi Napza
9. Poster-poster pendidikan
Kesehatan
10. Kerjasama dengan
Puskesmas

11. Penggandaan buku


Pegangan
Pendidikan kesehatan

2.. Pelayanan Kesehatan Guru dan Siswa Disesuaikan


1. BIAS dengan kalender
2. Penjaringan Kesehatan pendidikan
3. Pemeriksaan Kesehatan
a. Tinggi badan
b. Berat badan
c. Mata
4. Pengawasan terhadap
kantin

163
5. Kegiatan P3K dan P3P
6. Pemberian makanan
tambahan
7. Penanaman Apotik Hidup
8. Membuat Kebun Sekolah

10. Pengadaan obat-obatan


11. Pembinaan dokter kecil
Dari
Intstansi terkait
12. Pengadaan peralatan
UKS
13. Pemeriksaan golongan
Darah
14. Gizi siswa

Pembinaan Lingkungan
3 Kehidupan Sekolah Sehat Guru dan Siswa Disesuaikan
dengan kalender
pendidikan

1. Penyediaan air bersih


2. Penyediaan tempat cuci
Tangan
3. Penyediaan WC
4. Penyediaan bak mandi
Bebas dari jentik nyamuk

5. Penyediaan tempat sampah


tiap kelas
6. Membuat pagar yang aman
7. Penyediaan kantin dan
Tempat

164
cuci perabotan
8. Penyediaan taman atau
kebun sekolah
9. Mengikuti lomba sekolah
sehat
dan dokter kecil

d. Pengembangan Diri
1. Pengembangan diri terprogram ( Ekstrakurikuler )

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus


diasuh oleh guru,. Pengembangan diri bertujuan untuk meningkaatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (imtaq),
kebugaran, prestasi olah raga dan peningkatan potensi, bakat, minat, dan
kemampuan diri peserta didik sesuai kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri dibiayai dari partisipasi sukarela dari orangtua, perwalian
kelas, komite sekolah, masyarakat peduli pendidikan atau DUDI. Dibimbing
dan dilatih oleh guru, tenaga kependidikan , dan tenaga Profesional/pelatih
luar atas kesepakatan dengan komite sekolah yang dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler.

1. Pengembangan Diri Tidak Terprogram ( Pembiasaan)

Kegiatan pengembangan diri secara Tidak Terprogram dapat dilaksanakan


sebagai berikut:
Tabel 3.Pengembangan Diri secara tidak terprogram
Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan  Piket kelas


yang dilakukan  Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
terjadwal di kelas
 Sholat Dzuhur Berjamaah
 Upacara Bendera hari Senin dan hari Besar
nasional

165
Kegiatan Contoh

 Tadarus Al Qur’an ( hafalan surat- surat


pendek ) Pesantren Kilat Ramadhan
 Pelaksanaan Hari Besar Agama Islam
 Peringatan hari Besar Nasional (contoh hari
Kartini, Hari Kemerdekaan RI, Hardiknas
dll)
 Porseni/ Pentas Seni
 Persami ( lomba tingkat I Penggalang)
dan Pesta Siaga

Spontan, adalah  Memberi dan menjawab salam


kegiatan tidak  Meminta maaf
terjadwal dalam  Berterima kasih
kejadian khusus
 Mengunjungi orang yang sakit
 Membuang sampah pada tempatnya
 Menolong orang yang sedang dalam
kesusahan
 Melerai pertengkaran

Keteladanan,adalah  Performa guru


kegiatan dalam  Mengambil sampah yang berserakan
bentuk perilaku  Cara berbicara yang sopan
sehari-hari
 Mengucapkan terima kasih
 Meminta maaf
 Menghargai pendapat orang lain
 Memberikan kesempatan terhadap
pendapat yang berbeda
 Mendahulukan kesempatan kepada orang
tua
 Penugasan peserta didik secara bergilir

166
Kegiatan Contoh

 Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,


taat pada peraturan)
 Memberi salam ketika bertemu
 Berpakaian rapi dan bersih
 Menepati janji

 Memberikan penghargaan kepada siswa/


guru yang berprestasi
 Berperilaku santun
 Pengendalian diri yang baik
 Memuji pada orang yang jujur
 Mengakui kebenaran orang lain
 Mengakui kesalahan diri sendiri
 Berani mengambil keputusan
 Berani berkata benar
 Melindungi kaum yang lemah
 Membantu kaum yang fakir
 Sabar mendengarkan orang lain
 Mengunjungi teman yang sakit
 Membela kehormatan bangsa

 Mengembalikan barang yang bukan


miliknya
 Antri
 Mendamaikan

167
Tabel 4.PROGRAM LITERASI

Kegiatan Contoh

Literasi adalah suatu Penanaman Budaya Minat Baca / Baca


kemampuan seseorang Senyap sebelum belajar setiap hari
untuk menggunakan Sabtu dan wajib baca di perpustakaan
potensi dan keterampilan sesuai jadwal.
dalam mengolah dan
memahami informasi saat
melakukan aktivitas
membaca dan menulis.

C. KEGIATAN PENGEMBANGAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER

BANGSA

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa

, ekonomi kreatif dan kewirausahaan tidak dimasukkan sebagai pokok

bahasan tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan

budaya sekolah. Guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang

dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam

KTSP, Silabus dan RPP yang sudah ada dan penilaiannya dalam proses

pembelajaran dengan penilaian autentik.Indikator nilai-nilai budaya dan

karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2)

indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala

sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya

dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah

yang diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata

168
pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta didik berkenaan

dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam

indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya,

perilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas

dengan jenjang kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama.

Guru memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku

harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa, menggunakan

pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui

berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan

melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara integrasi. Di

sekolah dikembangkan dengan upaya pengkondisian atau perencanaan

sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender Akademik dan

yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga

peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang

menunjukkan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat

dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan

kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan

melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan

mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui

pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di

sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru ketika melihat

adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan), maupun

169
memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang

dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya

guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan

dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-

tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

tetapi belum konsisten)

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten)

MK: Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten)

Dalam rangka mewujudkan akhlak mulia, pembentukan watak

bangsa/character building, serta budi pekerti luhur, di SD Negeri 011

Balikpapan Utara mengembangkan prioritas 10 nilai karakter yaitu :

1. Religius
2. Disiplin
3. Jujur
4. Kreatif
5. Kerja keras
6. Kerjasama
7. Peduli lingkungan
8. Peduli Sosial
9. Tanggung Jawab
10. Gemar Membaca

170
yang dikembangkan di SD Negeri 011 Balikpapan Utara sebagai

upaya pengembangan budaya dan karakter bangsa.

SD Negeri 011 Balikpapan Utara memberlakukan berbagai

pembiasaan sebagai berikut:

Tabel 4. Bentuk Pembiasaan pengembangan karakter bangsa.

Nilai Karakter yang


No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

1 Guru piket setiap pagi berdiri di gerbang , 5S (senyum,sapa,


menyambut siswa dengan cara salam,sopan dan santun
)
mengucapkan salam dan berjabat tangan

2 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran Religius

3 Upacara Bendera setiap hari Senin dan


Cinta Tanah Air
diiringi Lagu Indonesia Raya oleh
kelompok paduan suara

4 Pengibaran bendera selain Senin oleh


Cinta Tanah Air
petugas piket kelas

5 Pembelajaran pada jam pertama selalu


Cinta Tanah Air
diawali dengan Pendidikan Karakter
dipimpin oleh guru kelas

6 Pendidikan kepramukaan setiap hari Jumat Cinta Tanah Air


mulai jam pertama sampai jam ketiga

171
Nilai Karakter yang
No Jenis Aktivitas dan Pembiasaan
Dikembangkan

7 Pembiasaan 5 S; senyum, sapa, salam,


sopan dan santun antara sesama
Religius, Kerjasma,
guru/karyawan, siswa dengan
Bersahabat/Komunikatif
guru/karyawan, dan antar siswa serta
dengan orangtua

8 Piket kebersihan kelas sebelum dan


Peduli Lingkungan
sesudah pembelajaran

9 Rabu bersih dan penghijauan sekolah Peduli Lingkungan

10 Kegiatan operasi semut di kelas sebelum


Kerja keras dan
pulang memungut dan memasukkan
Peduli Lingkungan
sampah di tempat sampah

11 Pemutaran lagu-lagu wajib/perjuangan dan Cinta tanah air


lagu-lagu daerah sebelum mjam belajar

12 Dilarang menyontek saat ulangan/ujian Jujur

13 Pembiasaan beribadah bersama (sholat


Religius dan Toleransi
berjamaah )

14 Pembelajaran olah raga yang diawali


Religius dan disiplin
dengan berbaris secara tertib dan berdoa.

15 Budaya antri dalam pelayanan di kantin,


Disiplin dan kerjasama
perpustakaan, dan lain-lain

16 Pemberian reward bagi yang berprestasi Menghargai prestasi


dan punishment bagi yang melanggar.

17 Olah raga senam bersama setiap Rabu pagi Kerja keras

18 Pembiasaan membaca 15 menit sebelum


Gemar Membaca
pelajaran dimulai

172
E. BEBAN BELAJAR

1. Beban belajar dalam sistem paket yang digunakan di SD Negeri 011

Balikpapan Utara kategori standar.

2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket

dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan


pendidikan dimungkinkan menambah maksimum tujuh jam pembelajaran

per minggu secara keseluruhan

3. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu pada setiap satuan

pendidikan adalah sebagai berikut: Jumlah jam pembelajaran tatap muka

per minggu adalah sebagai berikut:

a. Kelas I dan II adalah 34 – 36 jam perminggu dimulai pukul 07.15 – 11.35


b. Kelas III dan IV adalah 38 - 40 jam perminggu dimulai pukul 11.00 –
17.30
c. Kelas V s/d VI adalah 40 – 42 jam perminggu dimulai pukul 07.15 –
13.00

D.KETUNTASAN BELAJAR

Penyusunan Kriteria Ketuntasan Belajar dengan mempertimbangkan


Kompleksitas KD, Daya dukung, dan intake /kemampuan rata-rata peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 7. Daftar Kriteria Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
/ Kelas
No Mata Pelajaran
I II III IV V VI

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 75 75 78 78 78


2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 78 78 78
3 Bahasa Indonesia 70 70 70 73 73 73
4 Matematika 65 65 65 65 65 68
5 Ilmu Pengetahuan Alam - - - 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 68 70 68
7 Seni Budaya dan Prakarya 75 79 76 78 78 78
8 Pendidikan Jasmani,Olahraga dan 75 75 75 78 78 78
Kesehatan
a. PKLH 75 75 75 78 78 78
Eskul :
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi - - - - - B
b. Pramuka B B B B B B
c. Olah raga Prestasi - - B B B B
173
E. KKM SATUAN PENDIDIKAN

Pada saat penentuan KKM,satuan pendidikan mempertimpangkan


kompleksitas muatan / mata pelajaran, karakteristik peserta didik,pendidik
dan daya dukung satuan pendidikan.

Satuan pendidik menetapkan KKM yang disusun oleh pendidik melalui


rapat dewan guru. Berikut ini merupakan langkah – langkah menetapkan
kriteria ketuntasan minimal

1. Hitung jumlah Kompetensi Dasar (KD) setiap muatan pelajaran setiap


kelas dalam satu tahun pelajaran.
2. Tentukan komponen – komponen yang termasuk aspek
kompleksitas, intake,pendidik dan daya dukung.
3. Tentukan nilai untuk setiap aspek dengan skala 0-100.
4. Tentukan skor tiap aspek.
5. Tentukan KKM setiap KD.
6. Tentukan KKM setiap muatan pelajaran.

KKM satuan pendidikan adalah KKM terendah dari seluruh KKM setiap
mata pelajaran dari kelas 1 sampai kelas 6

Setelah KKM setiap muatan pelajaran / mata pelajaran di tentukan, KKM


satuan pendidikan dapat ditetapkan dengan memilih KKM yang terendah
dari seluruh KKM muatan / mata pelajaran .

KKM terendah kelas 1 sampai dengan kelas 6 adalah 65.

Rentang predikat dapat menggunakan satu ukuran yang sama di satu


sekolah. KKM satuan pendidikan 65, berarti predikat cukup dimulai dari nilai
65.

Rentang predikat untuk semua mata pelajaran menggunakan rumus


sebagai berikut:

Rentang predikat = nilai maksimun – KKM = 100 – 65= 11,67


3 3

Keterangan : angka 3 pada rumus diperoleh dari jumlah predikat selain d


( A, B dan C)

174
Sehingga panjang interval untuk setiap predikat 11 atau 12

KKM Rentang predikat

satuan Panjang A ( sangat B (baik) C (cukup) D (perlu


pendidikan interval baik) bimbingan)

65 35/3 = 11.7 88<A≤ 76<B ≤ 88 65≤C≤ D≤65


100 76

F. KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN

1. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan

Kriteria sebagaiberikut:

 Siswa dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program

pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.

 Tidak terdapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )


maksimal 3 (tiga) Mata Pelajaran yang diajarkan di sekolah

 Memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian pada semester

yang diikuti sesuai dengan aturan tambahan bobot poin reward dan

funisme yang berlaku

175
2. Kelulusan

Siswa dinyatakan lulus / tamat belajar jika :

 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

 Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata

Pelajaran ; Agama dan Akhlaq mulia, Kewarganegaraan dan

kepribadian, Estetika, Jasmani Olahraga dan kesehatan

 Lulus Ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan dan Keterampilan.

3. Strategi Penanganan Siswa yang Tidak Naik Kelas dan Tidak Lulus

a. Penanganan Siswa yang tidak naik kelas

 Siswa yang tidak naik dapat melanjutkan dengan mengulang dikelas


tingkat yang sama

 Orang tua berhak untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain

dengan catatan tetap tidak naik sesuai dengan kelas yang

ditinggalkan

b. Penanganan siswa yang tidak lulus

 Siswa yang tidak lulus berhak untuk mengulang di kelas tingkat yang

sama

 Siswa yang tidak lulus berhak untuk pindah sekolah dengan catatan

mengulang dikelas yang sama

G. PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP

Pendidikan kecakapan hidup mencakup kecakapan pribadi, kecakapan

sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional.Pendidikan

kecakapan

176
merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran atau paket. Pendidikan

kecakapan hidup di SD Negeri 011 Balikpapan Utara menekankan kepada

kecakapan non vokasional.

Kecakapan Pribadi (Personal )

Kecakapan Pribadi dapat dikembangkan dan ditanamkan melalui

kegiatan rutinitas antara lain :

 Memberi salam dan bersalaman kepada teman, guru, dan karyawan


ketika tiba di sekolah

 Membaca doa sebelum dan sesudah belajar

 Praktik Sholat

 Jumat Rohani ( Kultum, membaca surah2 pendek )

 Memelihara tanaman di depan kelasnya

 Mengumpulkan amal Jumat untuk kegiatan keagamaan

 Mengadakan sholat Dhuha berjamaah

 Mengadakan Baca Tulis Alqur’an seusai jam belajar

 Mengadakan eskul Rebana

 Praktik ketrampilan membuat lampu hias /tidur, taplak meja, meronce,

menyablon, membuat bunga kertas, membuat aneka ketrampilan dari

berbagai bahan bekas

b. Kecakapan Sosial

Untuk membekali dan menumbuhkembangkan kecakapan sosial siswa,

sekolah mengadakan kegiatan antara lain :

177
 Mengumpulkan dana untuk teman sakit atau teman yang tertimpa
musibah

 Menjenguk teman yang sakit

 Mengadakan kerja bakti ( Jumat Bersih )

 Menghargai pendapat teman dalam berdiskusi di kelas

 Melaksanakan tugas piket kelas

c. Kecakapan Akademik

Kecakapan akademik ditanamkan dengan melalui berbagai kegiatan

sebagai berikut :

 Menerapkan pendekatan belajar aktif (PAIKEM)

 Membina kaderisasi calon lomba ketrampilan agama ( Loketa )

 Mengadakan wajib baca di perpustakaan

 Mengadakan wajib baca senyap ( 15 menit ) setiap Senin selesai


Upacara Bendera.

 Membina kaderisasi melalui Pentas Seni dan Kreativitas Siswa.

H.PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan dan kebutuhan daya saing global dalam
aspek ekonomi,budaya ,bahasa,teknologi informasi dan komunikasi,ekologi dan
lain-lain yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta
didik.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global yang
diterapkan antara lain.

178
KEUNGGULAN LOKAL DAN GLOBAL

KELAS MATERI

I
1. Bahan 3R

1. Bahan 3R
II
2. Aplikasi

III
1. Membuat kerajinan dari bahan 3R

1. Menganyam dari bahan 3R


IV
2. Berkebun

1. Roncean dari bahan sedotan / manik-manik


V
2. Hidroponik
3. Tanaman Ketela Pohon Menjadi manisan

1. Kerajinan batik
VI
2. Tata Busana dari 3R

Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendalaman


budaya lokal melalui pendidikan berbasis keunggulan lokal agar dapat
meningkatkan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan daya saing secara
global.

I.STANDAR PROSES

Proses pembelajaran adalah rangkaian aktivitas yang terdiri dari


perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan tersebut merupakan
rangkaian yang utuh yang tidak dapat dipisah – pisahkan. Perencaan
pembelajaran adalah penyusunan rencana tentang materi pembelajaran,
bagaimana melaksanakan pembelajaran, dan bagaimana melaksanakan
penilaian. Oleh karena itu esensi perencanaan pembelajaran adalah kesiapan
yang diperlukan untuk berlangsungnya proses pembelajaran.Proses
pembelajaran adalah interaksi antara peserta didik dan pendidik yang diharapkan
179
menghasilkan perubahan peserta didik .Dan inti dari proses belajar dan mengajar
adalah afektifitasnya.

Sedangkan evaluasi pembelajaran adalah suatu proses untuk mendapat


informasi tentang hasil pembelajaran.

Proses pembelajaranm kelas I s.d IV merupakan pembelajaran tematik


saintifik

Adapun perangkat proses pembelajaran mencakup antara lain :

1. Kurikulum
2. Telaah KD
3. RME
4. Silabus
5. Program Tahunan ( PROTA)
6. Program semester ( PROSEM)
7. Jurnal Pembelajaran
8. RPP

II. STANDAR PENILAIAN

Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan


informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik mencakup
penilaian autentik, penilaian diri, penilaian berbasis penilaian portofolio, penilaian
harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester.

180
A.PERENCANAAN
Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat
digambarkan dalam skema berikut:

181
a. Penilaian Harian (PH)
Penilaian Harian dilakukan dalam bentuk tes tertulis, lisan,atau
penugasan. Penilaian harian tertulis direncanakan berdasarkan
pemetaan KD dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan
minimal satu kali dalam satutemauntuk setiap KD muatan
pelajaran.Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk
KD satu muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa
muatan pelajaran sesuai kebutuhan.
b. Penilaian Tengah Semester(PTS)
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah
menyelesaikan separuh dari jumlah tema dalam satu semester
atau setelah 8 - 9 minggu belajar efektif. PTS berbentuk tes tulis
dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah
semester serta sebagai salah satu bahan pengolahan nilairapor.
c. Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun(PAT)
dilaksanakan setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu
semester belajar efektif. Penilaian akhir semester/tahun untuk
aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang berfungsi
untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selamasatusemester serta
sebagai salah satu bahan pengisianrapor.

B. KARAKTERISTIK PENILAIAN
Penilaian dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Belajar Tuntas
Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik
dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik
mendapat bantuan yang tepat dan diberi waktu sesuai dengan yang
dibutuhkan. Peserta didik yang belajar lambat perlu diberi waktu lebih lama
untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan
KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan atau

182
kompetensi berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan
prosedur yang benar dan hasil yang baik.

2. Autentik
Memandang penilaian dan pembelajaran adalah merupakan dua hal
yang saling berkaitan. Penilaian autentik harus mencerminkan masalah
dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan kriteria
holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap). Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh
peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan
oleh peserta didik.

Berikut contoh-contoh tugas autentik:

• Pemecahan masalah matematika


• Melaksanakan percobaan
• Bercerita
• Menulis laporan
• Berpidato
• Membaca puisi
• Membuat peta perjalanan
3. Berkesinambungan
Penilaian berkesinambungan dimaksudkan sebagai penilaian yang
dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan selama pembelajaran
berlangsung.Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh
mengenai perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian
proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (penilaian harian,
penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, atau penilaian
kenaikan kelas).

4. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi


Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk,
portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.

183
5. Berdasarkan acuan kriteria

Penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang


ditetapkan. Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap
kelompoknya, tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan,
misalnya ketuntasan belajar minimal (KKM), yang ditetapkan oleh satuan
pendidikan masing-masing dengan mempertimbangkan karakteristik
kompleksitas yang akan dicapai, daya dukung (sarana dan guru), dan
karakteristik peserta didik (INTAKE)

KKM diperlukan agar guru mengetahui kompetensi yang sudah dan


belum dikuasai secara tuntas. Guru mengetahui sedini mungkin kesulitan
peserta didik, sehingga pencapaian kompetensi yang kurang optimal dapat
segera diperbaiki. Bila kesulitan dapat terdeteksi sedini mungkin, peserta
didik tidak sempat merasa frustasi, kehilangan motivasi, dan sebaliknya
peserta didik merasa mendapat perhatian yang optimal dan bantuan yang
berharga dalam proses pembelajarannya.
C. TEKNIK PENILAIAN

Penilaian di SDN 011 Balikpapan Utara dilakukan dalam berbagai teknik


untuk semua kompetensi Dasar yang dikategorikan dalam tiga aspek yaitu
sikap,pengetahuan dan keterampilan. Sbb:

1. PENILAIAN SIKAP
a.Tahap Perencanaan
Langkah-langkah perencanaan penilaian Sikap sebagai berikut :

- menentukan sikap yang akan diamati di sekolah mengacu pada


KI-1 dan KI-2
- menentukan indikator sikap
- menyusun format penilaian sikap seperti Jurnal

184
. b.Pelaksanaan
Alur pelaksanaan, pengolahan, dan pelaporan penilaian sikap
digambarkan dalam skema berikut ini.

Hasil penilaian sikap direkap oleh pendidik minimal dua kali dalam satu
semester. Hasil penilaian sikap ini akan dibahas dan dilaporkan dalam
bentuk deskripsi nilai sikap pesertadidik. 1. Observasi

Merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara


berkesinambungan dengan menggunakan indera,baik secara
langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan format
observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati,hal ini
dilakukan saat pembelajaran maupun diluar pembelajaran.

2. Penilaian Diri

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta proses didik untuk


mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks
pencapaian kompetensi instrumen yang digunakan berupa lembar
penilaian diri.
3. Penilaian Antar teman

Merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik


untuk saling menilai terkait dengan sikap dan perilaku keseharian
peserta didik instrumrn yang digunakan berupa lembar penilaian
antar peserta didik.
1. Jurnal

Merupakan catatan pendidik di dalam dan diluar kelas yang berisi


informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik
yang berkaitan dengan sikap dan

185
perilaku. Jurnal bisa dikatakan sebagai catatan yang berkesinambungan
dari hasil observasi.
Langkah-langkah untuk membuat deskripsi nilai sikap selama satu
semester:

a. Gurukelasdangurumatapelajaranmengelompokkanataumen
andaicatatan- catatan sikap peserta didik yang dituliskan dalam
jurnal, baik sikap spiritual maupun sikapsosial.
b. Guru kelas membuat rekapitulasi sikap dalam jangka waktu satu
semester (jangka waktu bisa disesuaikan sesuai pertimbangan
satuan pendidikan).
c. Guru kelas mengumpulkan catatan sikap berupa deskripsi singkat
dari guru mata pelajaran (PJOK dan Agama) dan warga sekolah
(guru ekstrakurikuler, petugas perpustakaan,petugas kebersihan dan
penjaga sekolah).
d. Guru kelas menyimpulkan dan merumuskan deskripsi capaian sikap
spiritual dan sosial setiap pesertadidik
Berikut rambu-rambu rumusan deskripsi nilai sikap selama satu semester:

a. Deskripsi sikap menggunakan kalimat yang bersifat memotivasi


dengan pilihan kata/frasa yang bernada positif. Hindari frasa yang
bermakna kontras,
misalnya:...tetapi masih perlu peningkatan dalam...
atau...namun masih perlu bimbingan dalam hal...
b. Deskripsisikapmenyebutkanperkembangansikappesertadidi
kyangsangat baik, baik, cukup, atau perlu bimbingan.
c. Apabila peserta didik tidak memiliki catatan apapun dalam jurnal,
sikap dan perilaku peserta didik tersebut diasumsikanbaik.

d. Karenasikapdanperilakudikembangkanselamasatusemester,
deskripsinilai sikap peserta didik dirumuskan pada akhir semester.
Oleh karena itu, guru mata pelajaran dan guru kelas harus
memeriksa jurnal secara keseluruhan hingga akhir semester untuk
menganalisis catatan yang

186
menunjukkan perkembangan sikap dan perilaku pesertadidik.

e. Penetapan deskripsi akhir sikap peserta didik dilakukan


melalui rapatdewan guru pada akhir semester
Berdasarkan rekap jurnal sikap dan perilaku selama satu semester dan
rapat dewan guru, deskripsi sikap dalam rapor dituliskan seperti contoh
berikut.

Nama Peserta
Didik : Arora Kelas : I-A
30401540/1415
NISN/NIS : 001 Semester : I (Satu)
:
SD Bagimu Tahun 2016/20
Nama Sekolah : Negeri Pelajaran 17
Alamat Jl. Ahmad Yani No. 45
Sekolah : Balikpapan

A. Sikap
Deskripsi
Arora taat beribadah, berperilaku syukur,
1. Sikap Spiritual selalu berdoa sebelum melakukan
kegiatan dan sudah mampu
meningkatkan sikap
toleransi beragama.
Arora sangat jujur, percaya diri dan sudah
2. Sikap Sosial
mampu meningkatkan sikap disiplin.

Hasil penilaian sikap direkap oleh pendidik minimal dua kali dalam satu
tahun semester. Hasil penilaian sikap ini akan dilaporkan dalam bentuk
diskripsi nilai sikap peserta didik,

A. PENILAIAN PENGETAHUAN

Hasil penilaian pengetahuan diolah secara kuantitatif dengan


menggunakan angka (bilangan bulat skala 0-100), predikat, dan deskripsi.
Deskripsi berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik
dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD1.

Aspek Pengetahuan dapat dinilai dengan cara:


1. Tes Tertulis

187
Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan
ganda, isian dan esay.

2.Tes Lisan

Berupa pertanyaan - pertanyaan yang diberikan guru secara ucap sehingga


peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga, sehingga
menimbulkan keberanian. jawaban dapat berupa kata, frase, kalimat maupun
faragraf yang diucapkan.
3.Penugasan

Penilaian yang dilakukan oleh pendidik yang dapat berupa pekerjaan rumah
dan atau proyek baik secara individu maupun kelompok sesuai dengan
karakter tugasnya.

Data pada tabel di bawah ini adalah contoh hasil pengolahan penilaian
pengetahuan dalam satu semester untuk muatan pelajaran Bahasa
Indonesia.

NA =

Contoh Rekap Nilai Pengetahuan

Keterangan:

 Rumus tersebut diasumsikan guru memberikan bobot 2 untuk NPH,


1 NPTS dan 1 NPAS
 Nilai penilaian harian (NPH) merupakan rerata nilai dari penilaian
harian (tes dan nontes) pada setiap KD per mata/muatan pelajaran.
188
 Nilai penilaian tengah semester (NPTS) merupakan nilai setiap KD
pengetahuan per mata/muatan pelajaran

 Nilai penilaian akhir semester (NPAS) atau nilai penilaian akhir tahun
(NPAT) merupakan nilai setiap KD pengetahuan per mata/muatan
pelajaran.
 Nilai akhir semester (NAS) atau nilai akhir tahun (NAT) diperoleh dari
NPH, NPTS dan NPAS/NPAT pada KD per mata/muatan pelajaran
yang digunakan untuk pengisian nilai rapor.

1. Menentukan Nilai Akhir

Penghitungan NA untuk setiap KD dapat dilakukan sesuai dengan kegiatan


penilaian yang dilakukan dan pembobotan. Untuk penghitungan NA KD 3.1,
3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.8, dan 3.10 didasarkan pada NPH, NPTS, dan NPAS. Jika
bobot di suatu satuan pendidikan adalah (2*NPH):NPTS:NPAS, maka
penghitungan NA KD menggunakan rumus sebagaiberikut:

NAKD=

NAKD3.1= =76

Penghitungan NA untuk setiap KD dapat dilakukan sesuai dengan kegiatan


penilaian yang dilakukan dan pembobotan. Untuk penghitungan NA KD 3.6, 3.7,
dan 3.9 didasarkan pada NPH dan NPAS. Hal ini dikarenakan ketiga KD tersebut
terdapat pada tema 3 dan/atau 4 yang kegiatan pembelajarannya dilakukan
setelah PTS Jika bobot disuatu satuan pendidikan adalah (2*NPH): NPAS,maka
penghitungan NAKD menggunakan rumus sebagai berikut:

NAKD=

NA KD 3.7 = =80

189
139

190
Contoh Rekap Nilai Per Muatan Pelajaran

Muatan pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : I/1

KD 3.11 tidak ada di PTS sehingga


Nam ¤¤
N a 3.1 3.2 3.10 3.11 N
o Sisw PH1 PH2 PH3 NPT NPA pengolahan NA KD 3.10 = NPT NPA NK PH1 PH2 PH3 NPT NPA A
a PH4NPH S S NKD PH1 PH2 PH3
PH4 NP
H NPTS NPA
S NKD PH1 PH2 PH3
PH4 NPH S S D PH4NPH S S NKD
8
1 Arora 85 75 - - 80 75 70 76 80 90 - - 85 80 80 83 - - - 80 80 - 80 80 75 80 - - 78 70 75 75 1
§
2 Fani NA KD 3.10 = § 80
=

3 Dino
Lukit
4 o
5 dst

NPH = Nilai rata-rata PH

NA KD =

Keterangan:
Tabel Rekap Nilai di atas hanya menampilkan data KD 3.1, 3.2, 3.10, dan 3.11 untuk kepentingan tampilan slide, sedangkan perhitungan NA tetap
didasarkan pada seluruh KD satu semester. Data lebih lengkap dapat dilihat pada panduan penilaian.

191
192
2. Menentukan Predikat dan Deskripsi

Misal di sekolah Arora, ditentukan KKM Satuan Pendidikan 70,


maka rentang predikat berdasarkan rumus sebelumnya diperoleh data
sebagai
berikut:

Capaian nilai Arora 81, maka predikat yang dicapai Arora


berdaasarkan rentang predikat pada KKM sekolahnya adalah B.

Untuk menuliskan deskripsi rapor, dimulai dari menganalisis capaian


nilai KD tertinggi dan terendah. Berikut disajikan tabel nilai KD pengetahuan
muatan pelajaran Bahasa Indonesia.

Berdasarkan tabel di atas, tampak bahwa capaian nilai tertinggi paa


KD 3.5 = 91 (sangat baik), sedangkan capaian nilai terendah pada KD 3.3 =
73 (cukup). Dengan demikian deskripsi rapor sebagai berikut.

Ananda Arora sangat baik dalam mengenal kosakata


tentang cara memelihara kesehatan melalui teks pendek,
cukup dalam menguraikan lambang bunyi vokal dan
konsonan.
Tabel. 14

DAFTAR NILAI PENGETAHUAN

TEMA
TEMA 2 TEMA 3 TEMA 4 JUMLAH
1

HUBUNG RATA-
NAM A NPT NPA DESK
NO SEGI KELILING RATA NR
A DAN N ANTAR S S RIPSI
BANYA PECAH PENAK LUAS NPH
GARIS
K DAN AN SIRAN BANGUN
DAN
SUDUT DATAR
SUDUT

3. Contoh Penulisan Rapor Pengetahuan

Muatan Pengetahuan Keterampilan


No Pelajaran Predik Predik
Nilai at Deskripsi Nilai at Deskripsi

Ananda Arora sangat
baik
dalam mengenal
kosakata
tentang cara
memelihara
Bahasa kesehatan melalui
3 Indonesia 81 B teks
pendek, cukup dalam
menguraikan lambang
bunyi
vokal dan konsonan.


C. PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek penilaian dapat dinilai dengan cara sebagai berikut :

1. Performance atau kinerja

Adalah suatu penilaian yang meminta siswa untuk


melakukan suatu tugas pada situasi yang sesungguhnya yang
mengaplikasikan penegetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan. Misalnya tugas memainkan alat musik,
menggunakan micriskop, menyanyi, bermain peran, menari.

Contoh penilaian tes performance atau kinerja akan diberikan


pada bab implementasi pada bab selanjutnya.

2. Produk

Adalah penilaian terhadap kemampuan peserta didik dalam


membuat produk teknologi dan seni ( tiga dimensi). Penilaian
produk tidak ahanya diperoleh dari hasil akhir, namun juga proses
pembuatannnya. Pengembangan produk meliputi tga tahap dan
dalam setiap tahap perlu diadakan penilaian yaitu :

 Tahap persiapan atau perencanaan meliputi penilaian


terhadap kemampuan siswa dalam merencanakan, menggali,
mengembangkan gagasan, dan mendesain produk

 Tahap pembuatan meliputi penilaian terhadap kemampuan


siswa dalam menyeleksi dan menggunkan bahan dan alat
serta dalam menentukan teknik yang tepat

 Tahap penilaian (Appraisal) meliputi penilaian terhadap


kemampuan sisiwa membuat produk sesuai dengan
kegunaannya

Contoh membuat meja, membuat kincir angin memebuat kartu


nama, membuat kotak kue, merangkai bunga.

3. Proyek
Adalah penilaian terhadap tugas yang mengandung
investigasi dan harus diselesaikan dalam periode atau waktu
tertentu. Tugas tersebut meliputi perencaaan, pelaksanaan,
pelaporan. Proyek juga akan memberikan informasi tentang
pemahaman dan pengetahuan siswa dalam pembelajaran tertentu,
kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan
kemampuan siswa untuk

mengkomunikasikan informasi. Penilaian proyek sangat dianjurkan


karena membantu mengembangkan keteramplan berpikir tinggi
(berpikir kritis, pemecahan masalah, berpikir kreatif) peserta didik.
Misalnya membuat laporan pemanfaatan energi didalam kehidupan,
memebuat laporan hasil pengamatan pertumbuhan tanaman.

C. Pengolahan dan Pelaporan Penilaian Keterampilan

Nilai keterampilan diolah secara kuantitatif dengan menggunakan


bilangan bulat pada skala 0 sampai dengan 100 serta dibuatkan
deskripsi capaian kemampuan peserta didik. Deskripsi tersebut berupa
kalimat positif terkait capaian kemampuan peserta didik dalam setiap
muatan pelajaran yang mengacu pada setiap KD pada
muatanpelajaran.

Penilaianketerampilandapatdisajikandalambentuknilairata-rata
dan /atau nilai optimum, sedangkan nilai akhir penilaian keterampilan
dihitung dari rerata nilai seluruh KD. Nilai optimum diberlakukan apabila
penilaian dilakukan terhadap KD pada materi dan teknik penilaian yang
sama dan penilaian dilakukan lebih dari satukali.

1. Menentukan Nilai Akhir

Data pada tabel di bawah merupakan hasil penilaian keterampilan


dalam satu semester untuk muatan pelajaran Bahasa Indonesia.
Pengolahan nilai keterampilan untuk rapor peserta didik adalah
sebagaiberikut.
Contoh Rekap Nilai Keterampilan
Nama : Arora
Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : I/1
Prak Pro P r o y SKO
KD tik duk ek R
4.1 90 - 80 - - - 90*)
8
4.2 - 6 - - - - 86
4.3 75 - - - - - 75
4.4 80 - - - - - 80
4.5 85 - - - - - 85
4.7 85 - - 80 - - 83
4.8 80 - - - - - 80
8
4.9 78 6 - - 86*)
7
4.1 80 0 85 - - - 85*)
7 80*
4.11 75 - - 85 5 - *)
N ilai A khir Sem
ester 83
Keterangan:

Catatan:

1. Penilaian KD 4.1,4.9 dan 4.10 dilakukan dengan teknik yang


sama dan materi serta KDnya juga sama.Oleh karena itu, skor
akhir adalah skor optimum.

2. Penilaian untuk KD4.11 dilakukan 3 (tiga) kali penilaian, yaitu 2


(kali) produk dan 1 (kali) praktik. Oleh karenanya, skor akhir
adalah rata-rata dari skor optimum produk dan skor praktik.

3. Nilai akhir semester di peroleh berdasarkan rata-rata skor akhir


keseluruhan KD keterampilan yang dibulatkan
2. Menentukan Predikat dan Deskripsi

Penentuan predikat dan deskripsi pada penilaian keterampilan sama


dengan penentuan predikat dan deskripsi pada penilaian pengetahuan.

Dengan demikian, predikat untuk Arora dengan nilai akhir 83 adalah B.


Capaian nilai tertinggi berdasarkan pada rekap nilai keterampilan Arora
terdapat pada KD 4.1 = 90 (sangat baik), sedangkan capaian nilai terendah
terdapat pada KD 4.3 = 75 (cukup). Dengan demikian deskripsi rapor
sebagai
berikut.

Ananda Arora sangat baik dalam mempraktikkan


kegiatan persiapan membaca permulaan, cukup dalam
melafalkan bunyi vokal dan konsonan.
3. Contoh Penulisan Rapor Keterampilan

Pengetahuan Keterampilan
No Muatan Nilai
Pelajaran Predikat Deskripsi Nilai Predikat Deskripsi


Ananda Arora sangat
baik
dalam
mempraktikkan
kegiatan persiapan
3 Bahasa Indonesia 83 B membaca permulaan,
cukup dalam
melafalkan
bunyi vokal dan
konsonan.

D. Pemanfaatan dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian

Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk


memperoleh informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik.
Hasil analisis digunakan oleh pendidik untuk mengidentifikasi peserta
didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) KD
mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM
KD, pendidik harus menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi
peserta didik yang telah mencapai KKM KD, pendidik dapat
memberikan pengayaan. Sedangkan pemanfaatan dan tindak lanjut
yang dilakukan oleh satuan pendidikan terhadap hasil analisis adalah:

(a) Membuat laporan kemajuan belajar peserta didik (rapor) setelah


mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan kemajuan
belajar lainnya dari setiap peserta didik.
(b) Menata kembali seluruh materi pembelajaran setelah melihat hasil
penilaian akhir semester atau akhir tahun.
(c) Melakukan perbaikan dan penyempurnaan instrumen penilaian.
(d) Merancang program pembelajaran pada semester berikutnya.
(e) Membina peserta didik yang tidak naik kelas.

PENILAIAN HASIL BELAJAR SDN 011 Balikpapan Utara


1. Pengertian
Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses
pengumpulaninformasi/data tentang capaian pembelajaran peserta
didik yang dilakukansecara terencana dan sistematis dalam bentuk
penilaian akhir dan ujiansekolah/madrasah.
2. Lingkup
Lingkup penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar
danpendidikan menengah mencakup aspek sikap, aspek
pengetahuan, danaspek keterampilan.Penilaian aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dilakukan oleh pendidik.Penilaian
aspek sikap oleh pendidik dilakukan untuk memperoleh
informasideskriptif mengenai perilaku peserta didik, dan
pengadministrasianpelaporan kepada pihak terkait dilakukan oleh

satuan pendidikan.Penilaian aspek pengetahuan dan aspek


keterampilan dilakukan olehsatuan pendidikan.

3. Bentuk Penilaian
Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam
bentukpenilaian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian
sekolah.
a. Penilaian Akhir Semester
Penilaian Akhir Semester (PAS) adalah kegiatan yang dilakukan
untukmengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester gasal.Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikansemua KD pada semester tersebut.Hasil
penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis
untukmengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian
ini dapatdimanfaatkan antara lain untuk pengisian rapor.

b. Penilaian Akhir Tahun


Penilaian Akhir Tahun (PAT) adalah kegiatan yang dilakukan di
akhirsemester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didikpada akhir semester genap.Cakupan penilaian
meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada
semester genap.Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan
dianalisis untukmengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil
penilaian ini dapatdimanfaatkan antara lain untuk pengisian rapor.
c. Ujian Sekolah
Ujian Sekolah (US) adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mengukurpencapaian kompetensi peserta didik sebagai
pengakuan terhadapprestasi belajar dan penyelesaian dari satuan
pendidikan. Muatan/mata pelajaran yang diujikan adalah semua
muatan/mata pelajaranyang diajarkan pada satuan pendidikan
tersebut. Untuk beberapamuatan/mata pelajaran, ujian sekolah
diselenggarakan dalam bentukujian tulis dan ujian praktik, namun
beberapa muatan/mata pelajaranlain dilaksanakan dengan ujian
tulis atau ujian praktik saja. Pengaturantentang hal ini dan
pelaksanaan secara keseluruhan diatur dalam ProsedurOperasi
Standar ( POS) Ujian Sekolah yang disusun oleh satuan
pendidikan.
Hasil analisis ujian sekolah dipergunakan untuk perbaikan
prosespembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran
berikutnya. Hasilujian sekolah dilaporkan satuan pendidikan
kepada orangtua pesertadidik dalam bentuk surat keterangan
hasil ujian sekolah (SKHUS). Hasilujian sekolah digunakan
sebagai salah satu pertimbangan kelulusanpeserta didik dari
satuan pendidikan.

5. ANALISIS HASIL BELAJAR SISWA

Hasil penilaian pengetahuan diolah secara kuantitatif dengan


menggunakan angka (bilangan bulat skala 0-100), predikat, dan
deskripsi. Deskripsi berupa kalimat positif terkait capaian kemampuan
peserta didik dalam setiap muatan pelajaran yang mengacu pada
setiap KD.
Data pada tabel di bawah ini adalah contoh analisis hasil belajar
siswa untuk mendapatkan nilai per kompetensi dasar.

MATE PJ
PK IN MATIK SB O
Pilihan Isia Urai
Ganda n an N D A dP K
NAM
A 3.2 3.3 3.1 3.2 3.1 3.1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Nomo
N
O r Soal
[2,1
Bobot [1,9 0,16
Soal 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 3 3 3 3 ,15] ] [3, [5,6 [7,1 [8,
4, , 3, 14,
11,
17 12, 19]20]
] 18]
1 Arora 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 3 3 2 3 3 2 80 100 50 83 80 80
2 Fani 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 3 3 3 3 1 3 100 80 83 83 60 80
10
3 Dino 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 3 3 2 3 2 1 80 80 67 0 80 60
4 Lukito 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 3 3 0 3 1 2 100 80 50 83 60 80
5 dst
RATA-
RATA NILAI 90 85 63 88 70 75
10
NILAI
TERTINGGI 100 100 83 0 80 80
NILAI
TERENDAH 80 80 50 83 60 60

KD muatan pelajaran dan nomor soal pada kolom sebelah kanan


sesuai dengan KD dan nomor soal yang telah ditentukan pada saat
pembuatan kisi-kisi.

6. PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN PADA KURIKULUM 2013


Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik
dapat dievaluasi ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM berarti belum tuntas, wajib mengikuti program remedial,
sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM dinyatakan tuntas
dan dapat diberikan pengayaan.

A. Remedial
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan
bagi peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD
tertentu. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta
didik diketahui belum mencapai KKM.Pembelajaran remedial
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalam
pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk
memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri,
mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan
sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar
yang optimal. Dalam hal ini,
penilaian merupakan assessment as learning. Metode yang
digunakan pendidik dalam pembelajaran remedial juga dapat
bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan
belajar yang dialami peserta didik. Tujuan pembelajaran juga
dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta didik. Pada
pelaksanaan pembelajaran remedial, media pembelajaran juga harus
betul betul disiapkan pendidik agar dapat mempermudah peserta
didik dalam memahami KD yang dirasa sulit itu. Dalam hal ini,
penilaian
tersebut merupakan assessment for learning. Pelaksanaan
pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat
kesulitan yang dapat dilakukan dengan cara:

1. pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila


ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-
beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual.
Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan
yang dialami oleh peserta didik.

2. pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila


dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang
mengalami kesulitan sama.

3. pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang


berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta
didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan
cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian,
penyederhanaan tes/pertanyaan.

1. pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman


sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun
kelompok.Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk
melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial.
Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang
belum tuntas dan dapat diberikan berulang ulang sampai
mencapai KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.
Apabila hingga akhir semester pembelajaran remedial belum bisa
membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial
bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan. Pendidik tidak
dianjurkan memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM)
kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup

permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif

dan hari libur.

A. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan

pembelajaran pada awal khusus. tahun pelajaran pada setiap satuan

pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran

untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu

pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk

muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan

kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud.

Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester,

libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk

hari-hari besar nasional, dan hari libur

B. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir

bulan Juni tahun berikutnya.


2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Mendiknas dan

atau Menteri Agama dalam hal terkait dengan hari raya keagamaan.

3. Pemerintah pusat dan daerah dapat menetapkan hari libur untuk


sekolah.

4. Kalender Pendidikan Di SD Negeri 011 Balikpapan Utara terdiri dari

Kaldik Diknas Kota Balikpapan, dan Program Kegiatan SD Negeri 011

Balikpapan Utara (Kaldik dan Program terlampir)


15
3
KALENDER KEGIATAN PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2020 / 2021
Jul-2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Libur
1 2 3 4 Kenaikan
1-2 1-11 Kelas
5 6 7 8 9 10 11
3 13-15 PLS
Kegiatan
12 13 14 15 16 17 18 Belajar
1-5 16-30 Mengajar
Hari Raya
19 20 21 22 23 24 25
5 31 Idul Adha
26 27 28 29 30 31

Aug-2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Kegiatan
1 Belajar
1-5 1-31 Mengajar
HUT
2 3 4 5 6 7 8 Proklamasi
3 17 Kemerdekaan
Tahun Baru
9 10 11 12 13 14 15
4 20 1442 Hijriah
16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31

Sep-2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Kegiatan
1 2 3 4 5 Belajar
1-5 '1-30 Mengajar
Tahun Baru
6 7 8 9 10 11 12
1 1 1441 Hijriah
13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

Penilaian
27 28 29 30 Tengah
5 24-29 semester I
Oct- 2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Ulangan
1 2 3 Tengah
1 1-5 Semester I
Kegiatan
4 5 6 7 8 9 10 Belajar
2-5 9-31 Mengajar
11 12 13 14 15 16 17

18 19 20 21 22 23 24

Maulid Nabi
25 26 27 28 29 30 31 Muhammad
5 29 SAW
Nov-2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 Belajar
1-5 1-30 Mengajar
Maulid Nabi
8 9 10 11 12 13 14
2 9 Muhammad
Penilaian
15 16 17 18 19 21 21 Akhir
4 25-30 Semester
22 23 24 25 26 27 28

29 30
Dec-2020
Uraian
Minggu Tanggal
Kegiatan
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB

Penilaian
1 2 3 4 5 Akhir
1 1-5 Semester I
Pembagiaan
6 7 8 9 10 11 12 Raport
3 19 Semester I
13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26
4 25 Hari Natal
Libur
27 28 29 30 31 semester
4-5 21- 31 Ganjil ( I )

Jan-2021

Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Libur Tahun
1 2
1 1 Baru 2021
Libur
3 4 5 6 7 8 9
1 2 Smester I
Kegiatan
10 11 12 13 14 15 16 Belajar
1- 5 4-31 Mengajar
17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 30

31

Feb-2021

Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
1 2 3 4 5 6

Kegiatan
7 8 9 10 11 12 13 Belajar
1-5 1-28 Mengajar
14 15 16 17 18 19 20

21 22 23 24 25 26 27

28

Mar-2021
Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 Belajar
1-5 1-31 Mengajar
Isro' Mi'Raj
Nabi
7 8 9 10 11 12 13
Muhammad
2 11 SAW
Penilaian
14 15 16 17 18 19 20 Tengah
3-4 15-27 Semester II
21 22 23 24 25 26 27

28 29 30 31

Apr-2021

Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Kegiatan
1 2 3 Belajar
1-5 1-30 Mengajar
Hari Raya
4 5 6 7 8 9 10
1 2 Nyepi
11 12 13 14 15 16 17
5
18 19 20 21 22 23 24
4
25 26 27 28 29 30

May-2021

Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Hari Buruh
1
1 1 Internasional
Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 Belajar
2 3-22 Mengajar
Hari Raya
9 10 11 12 13 14 15
4 26 Waisak
16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29 4-5 24-31 PAS


30 31

Jun-2021

Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Hari Lahir
1
1 2 3 4 5 1 Pancasila
2-5 PAS
Pengisian
6 7 8 9 10 11 12
1-2 7-18 Raport
Pembagian
13 14 15 16 17 18 19
3 19 Raport
Libur
20 21 22 23 24 25 26
3 20 Semester II
27 28 29 30

Jul-2021
Uraian
MING SEN SEL RAB KAM JUM SAB Minggu Tanggal Kegiatan
Libur
1 2 3 semester
1 -2 1-10 Genap ( II )
Libur
4 5 6 7 8 9 10 semester
1 -2 1-10 Genap ( II )
11 12 13 14 15 16 17
3 12,13,14 PLS
KBM
18 19 20 21 22 23 24
3-5 15- 31 Semester I
25 26 27 28 29 30 31
Penjabaran Kalender Pendidikan Tahu 2020 / 2021

HARI
TANGGAL DAN
KEGIATAN BELAJAR
BULAN
EFEKTIF

Juli 2020

1-11 Libur Akhir T.P 2019 / 2020 16

13-15 Pengenalan Lingkungan Sekolah

16-30 KBM

Agustus 2020

1- 15 KBM 24
17 Hari Kemerdekaan RI

18–19 KBM
Tahun Baru Islam 1442 H
20

KBM
21–31

September 2020

1-19 KBM 25

21-30 Ulangan Tengah Semester Gasal

Oktober 2020

1–3 Ulangan Tengah Semester Gasal 26

KBM
5-28
29 Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H
30-31
KBM
November 2020

1– 21 KBM 25

23-30 Ulangan Akhir Semester Gasal

Desember 2020

1-5 Ulangan Akhir Semester Gasal 15

7–17 Pengkoreksian Nilai Raport / KBM

18-19 Pembagian Raport

21-24 Libur Akhir Semester Gasal

25 Cuti Bersama Hari Natal

26–31 Libur Semester Gasal

Januari 2021

1 Tahun Baru 2021 24

2 Kenaikan Yesus Kristus

4– 30 KBM

Februari 2021

1-11 KBM 23

12 Tahun Baru Imlek 2572

13– 28 KBM
Maret 2021

1–10 KBM 26

11 Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

12 – 13 KBM

14 Hari Raya Nyepi 1943 saka

15 - 27 Penilaian Tengah Semester Genap

29 – 31 KBM

April 2021

1 KBM 25

2 Wafat Yesus Kristus

3–30 KBM

Mei 2021 22

1 Hari BuruhNasional

3–12 KBM

13 Kenaikan Yesus Kristus

13 - 14 Hari Raya idul Fitri 1442 H

15 - 22 KBM

24 – 31 Ulangan Akhir Semester Genap

26 Hari Raya Waisak 2565


Juni 2021 14

1 Hari Lahir Pancasila

2–5 Ulangan Akhir Semester Genap

7 - 17 Pengkoreksian Nilai Raport

18 - 19 Pembagian Raport

21 – 31 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2020 / 2021

Juli 2021

1 – 10 Libur Akhir Tahun Pelajaran 2020 / 2021

13–31 Tahun Pelajaran 2021 / 2022


BAB V
PENUTUP

Demikianlah uraian secara rinci Kurikulum SD Negeri 011 Balikpapan Utara


Balikpapan Kalimantan Timur yang disusun berdasarkan dari Kurikulum 2013.
Mudah-mudahan Kurikulum ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi semua
warga sekolah untuk melaksanakan pengelolaan pendidikan.
Harapan kami kurikulum ini akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga
dapat meningkatkan mutu pendidikan bagi peserta didik SD Negeri 011 Balikpapan
Utara Balikpapan. Masukan dan saran dari berbagai pihak sangat kami nantikan
demi perbaikan kurikulum ini pada tahun mendatang.
LAMPIRAN

1. Berita Acara
2. Daftar Hadir
3. SK Tim Pengembangan Kurikulum
4. JADWAL PELAJARAN
5. RPP

Anda mungkin juga menyukai