Anda di halaman 1dari 7

NAMA : JOB SHEET GANTI OLI DAN PEMERIKSAAN BATERAI

KELAS : TKRO SMK N 1 JAPARA


GANTI OLI
TUJUAN PEMBELAJARAN
-  Mengganti oli mesin
-  Memilih saringan oli yang cocok berdasarkan perlengkapan katupnya
-  Mengganti saringan oli

ALAT
-  Bak Oli
-  Alat pelepas filter oli
-  Oli
-  Kain lap
-  Corong

BAHAN
-  Mesin hidup
-  Macam - macam saringan/ filter oli
-  Oli

WAKTU
-  Instruksi    2 jam
-  Latihan 1/2 jam

LANGKAH KERJA
-  Letakkan bak oli di bawah mesin
-  Buka baut oli yang terletak di bagian bawah kalter dan keluarkan oli
-  Lepas filter oli dengan tangan atau kalau berat dengan menggunakan kunci pelepas saringan oli.
    perhatikan apakah seal karet tidak tertinggal di mesin

                                                                                    lepas filter oli


PEMILIHAN FILTER OLI

- pilih filter oli dengan mencocokkan ulir dan diameter paking terlebih dahulu
- kontrol apakah filter oli lama dilengkapi dengan katup by pass atau tidak

katup by pass
aliran oli normal menuju filter
aliran oli jika tersumbat atau oli masih dingin
- kontrol perlu atau tidaknya katup anti balik didalam saringan oli dengan melihat posisi
pengikatan filter oli terhadap mesin. Jika posisi pengikatan horizontal atau sambungan filter
dibawah maka perlu adanya katup anti balik.

                                                         katup anti balik

- Pasang baut tap olidan gunakan paking yang baru


- Periksa dan bersihkan dudukan filter oli
- Olesi filter dengan oli atau vet pada paking filter.

- Pasang filter oli dan keraskan dengan menggunakan tangan


- isi oli pada mesin sesuai dengan spesifikasi dengan menggunakan corong
  perhatikan :  volume oli berbeda apabila filter oli diganti dengan tanpa mengganti filter oli
- kontrol apakah oli tepat pada tanda max

1. - bersihkan bagian - bagian mesin/mobil yang terkena oli


- hidupkan mesin dan periksa adakah kebocoran

PETUNJUK
- ganti filter setiap 20.000 km atau sesuai spesifikasi pabrik
- gunakan part orisinal

PEMERIKSAAN BATERAI
PROSEDUR MELEPAS BATERAI
1. Matikan mesin atau putar kunci kontak pada posisi “OFF”.
2. Buka tutup tempat baterai atau body pada sepeda motor.
3. Kendorkan terminal baterai negatif terlebih dahulu dengan kunci yang tepat. Hati-hati jangan
meletakkan kunci di atas baterai karena hal ini dapat menyebabkan hubungan singkat.
4. Angkat baterai dari kendaraan tempatkan baterai di dalam kotak plastik / wadah selama
melaksanakan pekerjaan dengan baterai, agalah agar elektrolit baterai tidak tumpah atau
mengenai anggota badan maupun pakaian karena kandungan asam sulfat pada elektrolit sangat
berbahaya.
5. Bersihkan permukaan baterai dengan air soda / air panas dan menggunakan kuas, kemudian
keringkan dengan lap sampai kering
6. Bersihkan terminal menggunakan sikat kawat atau kertas gosok halus.
MENGIDENTIFIKASI BATERAI
Tabel. Identifikasi Baterai
Fungsi
No. Nama Komponen
1.
2.

Merk: …………………………………….………….
Type baterai: ……………………………………...... (basah/kering)
Teknologi baterai: …………………………........….. (Conventional/AGM/MF/Sealed MF/VRLA)
Code baterai: ………………………………….....…. (beri keterangan)
Kapasitas: …………………………………......…… AH
Tegangan baterai: …………………………........….. Volt

PEMERIKSAAN SECARA VISUAL


Cek bagian-bagian yang tertera pada tabel, isikan kesimpulan kondisi hasil pengamatan dan
tindakan yang harus dilakukan.

Tabel. Pemeriksaan Visual Pada Baterai


Bagian Yang Diperiksa
No. Kondisi Tindakan
Kotak baterai (retak / bocor /
1. mengembang)
Sel baterai (mengembang /
2. mengkristal / sel rontok)
Terminal baterai dan konektor
kabel
3. (korosi / kendor / kotor)
Jumlah elektrolit (kurang / berlebih /
4. cukup)
Kabel baterai (elastisitas menurun /
5. isolator pecah / isolator terkelupas)
Pemegang baterai (kendor / berkarat /
6. lepas)
Selang pernapasan
7. baterai (tersumbat / salah posisi)

Gambar : Pemeriksaan Visual Pada Baterai

Prosedur yang dilaksanakan pada pemeriksaan baterai secara visual adalah:


1. Membersihkan kotak baterai.
2. Membersihkan terminal baterai.
3. Periksa ketinggian elektrolit baterai, jumlah elektrolit yang tepat yaitu antara Upper Level
dengan Lower Level, pada baterai tanpa tanda permukaan pelat sel harus tertutup ± 8 mm.
4. Bila kurang jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan air suling atau air accu.
5. Pasang kembali baterai pada tempatnya, perhatikan posisi pengikatan baterai harus kuat agar
baterai tidak goyang saat kendaraan berjalan atau bekerja, sehingga dapat retak atau elektrolit
tumpah.
6. Pasang terminal baterai dengan kuat, pemasangan yang kuat akan mengurangi kerugian
tegangan pada terminal, panas yang timbul pada terminal ataupun korosi.
7. Berikan grease atau vet pada terminal baterai sebelum memasang terminal, beri Vet pada
kutup dan terminal untuk mencegah karatan. Pasang terminal positif sebelum terminal negatif.
8. Lindungi terminal baterai positip dengan penutup karet atau isolator guna menghindari
hubungan pendek.
9. Baterai yang selalu mendapat servis akan mempunyai umur yang panjang dibandingkan yang
tidak mendapat perawatan dengan baik.
PEMERIKSAAN ELEKTROLIT
Langkah melakukan pengukuran elektrolit baterai adalah:
1. Lepas terminal baterai negatif.
2. Lepas sumbat baterai dan tempatkan dalam wadah agar tidak tercecer.
3. Masukkan thermometer pada lubang baterai.
4. Masukkan ujung hidrometer ke dalam lubang baterai.
5. Pompa hidrometer sampai elektrolit masuk ke dalam hidrometer dan pemberat terangkat.
6. Tanpa mengangkat hidrometer baca berat jenis elektrolit baterai dan baca temperatur elektrolit
baterai.
7. Catat hasil pembacaan, lakukan hal yang sama untuk sel baterai yang lain.

Gambar : Pemeriksaan Elektrolit

Tabel. Hasil Pengukuran Berat Jenis Baterai Jelek


Sel
ke- Berat Jenis (kg/liter) Tindakan Warna
Sel 1
Sel 2
Sel 3
Sel 4
Sel 5
Sel 6

Tabel. Hasil Pengukuran Berat Jenis Baterai bagus


Sel
ke- Berat Jenis (kg/liter) Tindakan Warna
Sel 1
Sel 2
Sel 3
Sel 4
Sel 5
Sel 6

Tabel. Tindakan Yang Dilakukan Terhadap Hasil Pengukuran Berat Jenis Baterai
Tindakan
Hasil Pengukuran Berat Jenis Baterai
1,280 atau lebih Tambahkan air suling agar berat jenis berkurang.
1,220 - 1,270 Tidak perlu tindakan.
Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila masih
1,210 atau kurang dibawah 1,210 ganti baterai.
Perbedaan antar sel
kurang dari 0,040 Tidak perlu tindakan.
Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila berat jenis
Perbedaan berat jenis antar sel melebihi 0.030, setel berat jenis. Bila tidak bisa
antar sel 0,040 atau lebih dilakukan, ganti baterai.

Gambar : Penambahan Elektrolit Pada Baterai

Gambar : Hubungan Tegangan Dengan Berat Jenis

Japara, 2019

Siswa

(...........................................)

Anda mungkin juga menyukai