Oleh
Menyetujui :
Pembimbing I, Pembimbing II,
Mengetahui :
LEMBAR PENGESAHAN
i
Skripsi yang berjudul PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK
DALAM SURAH AR-RA’D AYAT 20-24 DALAM MENINGKATKAN
KUALITAS KEILMUAN SANTRI (Studi Kualitatif di Pesantren Al-
Khoiriyah Cisaat Kabupaten Sukabumi) telah dipertanggung jawabkan dalam
Sidang Ujian Munaqasah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah
Tinggi Agama Islam (STAI) Syamsul’Ulum Gunungpuyuh Sukabumi. Skripsi ini
telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI).
Sukabumi, 2022
Ketua, Sekertaris
Anggota :
ii
PERNYATAN KEASLIAN NASKAH
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil penelitian/
karya saya sendiri, kecuali ada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.
Sukabumi, 2022
Saya yang menyatakan,
Materai
10.000
iii
ABSTSRAK
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang
senantiasa tercurah kepada baginda alam Nabi Muhammad SAW, yang telah
maka segala macam halangan dan hambatan yang senantiasa merintangi dapat
Kabupaten Sukabumi)”.
berbagai pihak. Oleh karena itu dengan kerendahan hati, penulis meyampaikan
Gunungpuyuh Sukabumi
penyusunan skripsi
v
3. Arman Syaefurrahman, SE., Ak., MM selaku Pembimbing II dalam
penyusunan skripsi
Sukabumi
santri
6. Maruf baidhowi dan Mukhtar dzul Hilmi yang turut membantu dalam
penulisan skripsi
memberikan semangat
11. Dan tak lupa semua guru-guru yang telah memberikan bimbingan juga
Semoga Allah Swt., memberikan balasan yang lebih baik atas segala
kebaikan dan ketulusan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa dalam hal
penulisan dan penyusunan skripsi ini banyak sekali kekurangan dan sangat jauh
vi
dari kesempurnaan. Maka dari itu kritik dan saran yang konstruktifsangat penulis
harapkan untuk karya yang lebih baik di masa mendatang, akhirnya hanya kepada
Allah Swt., penulis berharap semoga dengan skripsi ini bermanfaat khususnya
bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca (Aamiin yaa Rabbal ‘Aalamiin)
vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUANi
LEMBAR PENGESAHANii
ABSTRAKiv
KATA PENGANTARvi
DAFTAR ISIix
DAFTAR TABELxi
BAB I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
D. Penelitian Terdahulu11
E. Kerangka Berpikir16
F. Fokus Penelitian19
A. Kajian Konseptual20
B. Kajian Teori23
C. Subjek Penelitian41
ix
D. Teknik Pengumpulan Data41
E. Instrumen Penelitian43
A. Deskripsi Data50
B. Hasil Penelitian55
A. Kesimpulan95
B. Saran97
DAFTAR PUSTAKA98
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
No Nama Hlm
2 Jadwal Penelitian 43
xi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan
1
Ragib, As-Sirjani, Abdurrahm an Abdul Khaliq, Cara Cerdas Hafal Al-Quran,
(Solo; AQWAM, 2013) hlm.15
2
KEMENAG RI, Al-Quran dan terjemahannya. (Jakarta; PT. SURYA PRISMA SINERGI)
hlm. 493
2
kitab-kitab sebelumnya Zabur, Taurat, dan Injil, yang wajib diimani oleh
untuk satu bangsa saja tetapi untuk seluruh alam atau umat manusia,
keotentikannya dijamin oleh Allah hingga kini masih terbukti tidak ada
yang berubah dari segi isinya, dan Al-Quran memuat ringkasan ajaran-
3
Musnad Imam Ahmad, v (Dar al-Fikir, Kairo, Mesir: 1976) hlm.75
3
sejak lama.
ihsannya itu dapat membawa dampak yang baik buat kehidupan individual
4
Quraish Shihab, Yang Hilang dari Kita: AKHLAK.(Tangerang Selatan, Penerbit
Lentera Hati,2016), hlm.94
4
Manusia dilahirkan tanpa membawa bekal apa apa, putih, bersih seperti
kertas kosong. Hal ini dapat disadari bahwa manusia yang baru lahir
ِ
ٌ َع َد َاوةٌ َكَأنَّهُ َويِل ٌّ مَح
)34:يم (فصلت
dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan
antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat
Akhlak yang luhur adalah hal yang paling banyak dilihat orang.
Tolok ukurnya pun dekenal luas walau oleh yang tidak terpelajar. Antara
ditampilkan.
agama islam, tetapi karena dorongan hati setelah melihat indahnya akhlak
yang luhur.
lingkungan yang harmonis, diperlukan upaya serius oleh para guru untuk
7
Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Bandung: PT.
Remaja,2004) hlm.135
6
menetukan mana yang baik dan mana yang buruk. Namun yang terjadi di
masa kini banyak sekali hal-hal yang diluar dugaan, kerap kali muncul di
dulunya dianggap kejadian luar biasa menjadi biasa saja, sudah seperti aib
karena motif sakit hati, banyak orang bergelar pendidikan tinggi namun
8
KEMENDIKBUD. BAHAN AJAR PENGENALAN PENDIDIKAN NONFORMAL
DAN INFORMAL. hlm. 3
7
Islamiyah.
orang yang berilmu akan tetapi belum tentu mempunyai akhlak yang
setara dengan ilmunya, sama halnya dengan orang yang berakhlak belum
tentu dia mempunyai kualitas keilmuan yang setara dengan budi pekerti
dapat dilihat.
yang damai, aman, dan tentram bagi seluruh penduduknya baik yang
pesan pesan rahmat, maka tidak salah Al-Quran menjadi pedoman bagi
setiap Muslim untuk membangun karakter bangsa. Hal ini sudah terbukti
8
sebagaimana yang terjadi pada bangsa Arab Jahiliyah yang dahulu banyak
yang berperadaban.
ِ ِ اِل ىِف
َرجوا اهلل
ُ َُأسوةٌ َح َسنَةٌ ل َمن َكا َن ي
َ لََقد َكا َن لَ ُكم َر ُسو هلل
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri tauladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah. (Q.S. Al-
Ahzab: 21)9
Dari makna ayat di atas dapat kita ambil bahwa pribadi Rasulullah
yang didapat oleh pencari ilmu. Oleh karena itu penelitian ini hendak
serta melihat hasil dari penerapan nilai-nilai pendidikan akhlak yang ada
maka yang akan dijadikan objek kajian adalah Surat Ar-Ra’d ayat 20-24
Sukabumi)”
B. Rumusan Masalah
10
20-24?
1. Tujuan Penelitian
ayat 20-24
2. Manfaat Penelitian
pedoman hidup.
11
D. Penelitian Terdahulu
pemaaf, sabar,
tanggung jawab,
dermawan, dan
kejujuran. Sedangkan
penulis membahas
nilai-nilai pendidikan
akhlak spesifik
membahas tentang
sifat-sifat ulul albab
yang terdapat pada
surah Ar-Ra’d 20-24.
2. Halimah Tusa’diah. Menjelaskan mengenai Persamaan :
13110141. akhlak yang meliputi a) Mengkaji nilai
(2017).Pendidikan perintah bersyukur pendidikan akhlak yang
Akhlak Dalam Al- kepada Allah. b) terkandung dalam ayat-
ayat al-quran
Quran Surah perintah untuk tidak
menggunakan
Luqman Ayat 12- menyekutukan Allah, c)
pendekatan studi
19 StudiTafsir Al- berbakti kepada orang
pustaka.
Mishbah. tua, d) segala amal
diperhitungkan, e)
Perdedaan :
mendirikan solat,
Pada skripsinya
menyeru kebaikan,
Halimah Tusa’diah
mencegah
mengkaji tafsir yang
kemungkaran, dan
terdapat pada surah
bersabar, f) rendah hati
luqman 12-19,
adalah akhlak utama.
sementara penulis
mengkaji surah Ar-
Ra’d 20-24. Nilai
Pendidikan Akhlak
yang dijelaskan oleh
Halimah yaitu spesifik
13
tentang pesan-pesan
Luqman kepada
anaknya yaitu
meliputi a) perintah
bersyukur kepada
Allah. b) perintah
untuk tidak
menyekutukan Allah,
c) berbakti kepada
orang tua, d) segala
amal diperhitungkan,
e) mendirikan solat,
menyeru kebaikan,
mencegah
kemungkaran, dan
bersabar, f) rendah
hati adalah akhlak
utama. Dan perbedaan
studi tafsir, penulis
menggunakan Tafsir
Al-Munir, sementara
Halimah
Menggunakan tafsir
Al-Mishbah.
3. Devi Wulantika. Membahas tentang Persamaan :
13210063. (2018). konsep pendidikan Mengkaji nilai
Konsep Pendidikan akhlak. Namun, pendidikan akhlak yang
Akhlak dalam Al- mengaitkannya antara terkandung dalam ayat-
ayat al-quran
Quran (Studi Surah relevansi pendidikan
menggunakan
Luqman ayat 12-19 akhlak dalam surah
pendekatan studi
dalam tafsir al- luqman 12-19 dengan
14
pendekatan Al-Mishbah
Perbedaan :
Pada skripsi Andi
membahas nilai-nilai
pendidikan akhlak
Surah Al-An’am 152
dengan studi analisis
16
Tafsir Al-Mishbah,
sedangkan Penulis
menggunakan Surah
Ar-Ra’d 20-24 dengan
Studi analisis tafsir
Al-Munir
E. Kerangka Berpikir
makna Al-Quran mempunyai penjelasan yang sangat luas, oleh sebab itu
syariat, akidah, serta nilai-nilai positif. Salah satu isi dari al-Quran adalah
ِ ِ والَّ ِذ
َ ُين يَصلُو َن َما ََأمَر اللَّهُ بِه َأ ْن ي
وص َل َوخَي ْ َش ْو َن َربَّ ُه ْم َ َ
)21( اب ِ وخَيَافُو َن سوء احْلِس
َ َ ُ َ
الصال َة َوَأْن َف ُقوا مِم َّا َّ صَب ُروا ابْتِغَاءَ َو ْج ِه َرهِّبِ ْم َوَأقَ ُاموا
َ ين
ِ َّ
َ َوالذ
( ك هَلُم عُ ْق الدَّا ِر َ السيَِّئةَ ُأولَِئ
َّ ِ َرز ْقنَاهم ِسًّرا وعالنِيةً وي ْدرءو َن بِاحْل سن
ة
ىَب ْ ََ ُ َ ََ َ َ َ ْ ُ ََ
)22
dan takut kepada hisab yang buruk. Dan orang-orang yang sabar karena
sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau
itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik), (yaitu) surga 'Adn
10
KEMENAG RI, Al-Quran dan terjemahannya.hlm. 253
18
Dalam hal ini tentu banyak tips, metode pembelajaran dan hal-hal
yang diamalkan secara istiqamah oleh santri Al-Khairiyah. Salah satu hal
yang paling utama dalam menunjang kualitas keilmuan yang ada di Al-
penelitian.
F. Fokus Penelitian
20-24 dengan studi analisis Tafsir Al-Munir dan dikaitkan dengan fakta
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Konseptual
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
perkembangan manusia.11
11
Made Pidarta, Landasan Pendidikan, (Jakarta; Rineka Cipta, 2007) h.2
20
21
akhlak sebagai berikut: “akhlak ialah sifat yang tertanam dalam jiwa,
karakter diri manusia. Hal ini sesuai dengan fitrah manusia yang
12
Evi Fatimatur Rusyidah. Aliran Paradigma Pemikiran Agama Islam
Kontemporer, (Surabaya:UIN SUNAN AMPEL PRESS, 2019) hlm.139
13
Tim Dosen PAI UM. Pendidikan Islam Transformatif Membentuk Pribadi
Berkarakter.(Malang, Penerbit Dream Litera 2014) hlm.104
22
dan mengerjakan amal saleh. Maka bagi mereka pahala yang tiada
melainkan secara struktur merupakan hasil dan proses, jika sesuatu itu
menjadi suatu keburukan, begitu pula sebaliknya jika suatu itu buruk
namun berakhir dengan suatu kebaikan, bisa jadi hal itu menjadi suatu
kebaikan.
kesepakatan sosial, yang demikian merupakan salah satu ciri dari orang
yang beriman dan sifat ulul albab. Selain itu menjaga pertalian
agama Islam.
B. Kajian Teori
a. Pengertian Nilai
dan tindak kebaikan suatu hal, nilai merupakan hal yang bersifat
15
M. Chabib Thoha, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka
Pelajar,1996), Cet.1 h.61
24
lain:
b. Pengertian Pendidikan
16
Mansur Isna, Diskursus Pendidikan Islam. (Yogyakarta: Global Pustaka Utama,
2001) h. 98
17
Em Kaswardi, Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000, (Jakarta; Gramedia, 1993)
h.20
18
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta; Bumi Aksara, 2000) h.139
19
Prayitno dan Belferick Manullang, Pendidikan Karakter dalam Pembangunan
Bangsa, (Jakarta: Grasindo, 2011) h.56
25
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup
tingginya.22
20
Zuharini dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 2008) cet-4. hlm. 1
21
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi Revisi), Jakarta: Rajawali Pers,
2002), hlm.2
22
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan (Edisi Revisi) hlm.4
26
perbuatannya.23
dengan diri sendiri, orang lain, dan alam sekitar itu jugalah
pendidikan menjelma.24
tujuan belajar.25
24
Prayitno dan Belferik Manullag, Pendidikan Karakter dalam Pembangunan
Bangsa, hlm. 55-56
25
Soelaman Joesoef, Konsep Dasar Pendidikan non formal. (Jakarta: Bumi Aksara.
1992 hlm. 50
26
Ibid. hlm.51
28
sesama, cinta dan empati, adil dan lain lain. Bahkan di sekolah
27
Achmad Sanusi, Sistem Nilai, (Bandung Nuansa Cendekia, 2017) cet. 3 hlm.13
28
H. A. Yunus , Filsafat Pendidikan, (Bandung: CV. Citra Sarana Grafika, 1999), h.190
29
Griya Wardani, Nilai-nilai Pendidikan, dalam
http://griyawardani.wordpress.com/nilai-nilai-pendidikan, diakses pada 9 Maret
2022. 20.09 WIB
29
nonformal adalah:
dipergunakan.
tidak berkesinambungan
sebagai instruktur.
30
Ishak Abdulhak, Ugi Suprayogi, Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Non-formal,
(Jakarta: PT. Raja Grafindo Pustaka, 2012) hlm. 25
30
luas
5) Apresiasi seni-budaya31
a. Pengertian Tafsir
belum atau tidak jelas menjadi jelas.32 Jadi tafsir secara garis besar
seperti:
31
Sanapiah Faisal, Pendidikan non-formal Di Dalam Sistem Pendidikan dan
Pengembangan Nasional, Surabaya: Usaha Offset Printing,1981) hlm.96
32
Ma’shum bin ‘Ali, Al-Amtsilat Al-Tasrifiyyah (Lirboyo: Lirboyo Press, 2016)
31
di dalamnya.33
b. Sejarah Tafsir
33
Nashrudin Baidan, Metode Penafsiran Al-Quran (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2002) hlm.15
34
Abdul Jalal HA, Urgensi Tafsir Maudu’I Pada Masa Kini (Jakarta: Kalam Mulia,
1990). hlm.6
35
Sauqiyah Musyafa’ah, dkk, Studi Al-Quran (Surabaya: IAIN SA PRESS, 2012)
hlm. 359-360
32
baru.37
1. Masa Nabi
hadits.
2. Masa Sahabat
36
Rosihon Anwar,dkk, Ilmu Tafsir, (Bandung: Pustaka Setia, Bandung, 2015)
hlm.167
37
Muhammad Husain Al-Dzahabi, Tafsir Wa al-Mufassirun, Jilid 1 (Kairo: Dar al-
Kutub al-Hadits,1976) hlm.32-363
38
Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, hlm.71
33
3. Masa Tabi’in
wilayah masing-masing.
didengar oleh para tabiin dari nabi dan sahabat, menerima dari
ijtihad.
39
Hamdan Hidayat, SEJARAH PERKEMBANGAN TAFSIR AL-QURAN. Al-Munir: Jurnal
Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, 2020, 2.01: h.66
35
adalah dua kata yang dapat ditemukan dalam satu kalimat. Anda
Tabiat itu bisa berupa tabiat baik maupun buruk. Karena pada
dasarnya manusia itu terdiri atas dua unsur yaitu jasmani dan
rohani yang keduanya tersebut bisa juga baik dan bisa juga buruk.
40
Quraish Shihab, Yang Hilang dari Kita: AKHLAK.(Tangerang Selatan, Penerbit
Lentera Hati,2016), h.4-5
36
mempu nyai akal. Berasal dari kata ulul dalam Bahasa arab yang
berarti dzu yaitu memiliki.41 Sedangkan albab berasal dari kata al-
3. Kualitas Keilmuan
adalah tingkat baik atau buruknya, mutu, taraf atau derajat sesuatu.
Dalam hal ini “sesuatu” dapat mewakili banyak hal, baik itu sebuah
41
Ahmad Warson al-Munawwir, Al-Munawwir Kamus Bahasa Arab Indonesia,
(Yogyakarta: Pondok Pesantren Krapyak, 1982), h.49
42
M. Dawam Rahardjo, Ensiklopedi Al-Quran, Tafsir Sosial Berdasarkan Konsep-
konsep Kunci (Jakarta: Paramadina,2002), h.557
43
Wahbah az-Zuhaili, Tafsir al-Munir Jilid 7. (Depok,Gema Insani Press,2016), h.
153-155
37
dunia empiris yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu,
44
Ivan Eldes Daftira, ILMU DAN HAKIKAT ILMU PENGETAHUAN DALAM NILAI
AGAMA.hlm.161
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Pendekatan Penelitian
hitungan lainnya.45
2. Metode Penelitian
38
39
dalam Tafsir Al-Munir Surat Ar-Ra’d ayat 20-24 karya Wahbah Al-
Zuhaili.
maka objek materi penelitian dari tafsir al-Munir karya Wahbah Al-
utama:
47
Talizuhudu Ndhraha, Research, Teori Metodologi II, (Jakarta: Bina Aksara. 1981)
h. 76
40
Yang Hilang dari Kita: Akhlak, dan buku Tafsir tarbawi dan yang
C. Subyek Penelitian
digunakan. Dalam hal ini subyeknya adalah para santri, ustadz dan
1. Observasi
2. Studi Pustaka
3. Dokumentasi
48
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Jakarta : Raja Grafindo Persada,
2012) hlm. 76
49
Kartini Kartono, Pengantar Metodologi Research, ALUMNI, Bandung, 1998,
hlm.78
42
E. Instrumen Penelitian
1. Instrumen Wawancara
50
Kamisa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hlm. 264
51
Lexy J. Moeloeng, Penelitian metode kualitatif, 2014, hlm.186
43
mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self report atau
2. Instrumen Observasi
52
Sugiono, metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R&D, 2013,
hlm.194
53
Sugiono, metode penelitian pendidikan kuantitatif, kualitatif dan R&D, 2013,
hlm.203
44
Sukabumi.
3. Instrument Dokumentasi
dokumen.
54
Sudartok, hubungan antara pendidikan kepramukaan dengan kedisiplinan belajar
siswa kelas IV,V VI di MI Al-Khairiyah Curahjeru Kecamatan Panji Kabupaten
Situbondo tahun 2002/2003, skripsi sarjana Pendidikan, Fakultas keguruan dan
Ilmu Pendidikan, PGRI Situbondo, hlm. 29
45
kutipan dan dokumen. Catatan melalui tipe: terlihat lebih banyak berupa
yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini adalah model miles
yaitu:
1. Reduksi data
2. Penyajian data
55
Yusuf, 2005, hlm. 407
46
3. Verifikasi
drawing/verification.
karena masalah yang yang akan diteliti ada di tempat ini dan terjangkau
A. Deskripsi Data
sebagai berikut:
49
50
anak anak yatim supaya mereka juga menikmati kehidupan yang layak
dan memperoleh pendidikan yang baik seperti halnya anak- anak lain
yang masih mempunyai kedua orang tua. Namun, rencana ini tidak
Desa : Sukasari
Kecamatan : Cisaat
Kabupaten : Sukabumi
berikut:
berikut:
6 M. Abdullah S1 Ustadz
Visi
تركت فيكم أمرين ماإن تمسكتم بهما لن تضلوا أبدا كتاب هللا وسنة
رسوله
berbekal IMTAQ dan IPTEK, serta berguna bagi bangsa dan negara.
53
Misi
Sunnah Rasul
Tujuan
beserta terjemahannya
fiqh
ضو َن املِيثَ َ
اق ِ ِ
ين يُوفُو َن بِ َعهد اهلل َواَل يَن ُق ُ
َّ ِ
اَلذ َ
ص َل َوخَي َشو َن َربَّ ُهم َوخَيَافُو َن ِ والَّ ِذ ِ
ين يَصلُو َن َمآ اََمَر اهللُ به اَن يُّ َ
َ َ
سوءاحلِس ِ
اب ُ َ َ
الص َلو َة َواَن َف ُقوا مِم َّا والَّ ِذين صبروا ابتِغَآء و ِ
جه َرهِّبِم ّواَقَ ُاموا َّ ََ َ َ ََ ُ
السيَِّئةَ اُولَِئ َ
ك هَلُم عُقىَب درءُو َن بِاحلَ َسنَ ِة َّ ِ ِ
َر َز َقن ُهم سًّرا َو َعاَل نيَةً َّويَ َ
الدَّا ِر
takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk. Dan
55
pada masa kini bisa disebut orang yang intelek, insan cendekia,
irang yang buta? hanya orang yang berakal saja yang dapat
mengambil pelajaran”
paham teorinya saja akan tetapi dapat diamalkan apa yang didapat
57
Wahbah az-Zuhaili, tafsir Al-Munir jilid 7. 2016 Depok; Gema Insani Press hlm.
154
57
“Tanda orang munafik ada tiga: apabila dia berbicara, maka dia
58
Muhammad Nasib Aar-Rifa’i. Kemudahan dari Allah Ringkasan Taafsir Ibnu Katsir
jilid 2. Cet. 11. 2007 Depok; Gema Insani Press. Hlm. 919
58
manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa berdiri sendiri oleh
ِإ ِِ ِ ِ ِإ
ٌ مَّنَا خَي َشى هللَ من عبَاده العُلَ َموا َّن اهلل َع ِز ٌيز َغ ُف
ور
ayat 7-8)61
60
KEMENAG RI, Al-Quran dan terjemahannya. Hlm. 438
61
Kemenag RI.Al-Quran dan terjemahannya. Hlm.1087
60
larang oleh Allah, setiap sesuatu yang dijalani oleh manusia tentu
tak ada yang namanya tiada hambatan baik itu dalam bentuk ujian
tahu serta dilakukan secara rahasia ini agar terhindar dari maksud
berbuat riya.
62
ٍ ُاس بِ ُخل
ق َح َس ٍن َ َّق الن َ ََوَأتبِ ِع ال َّسيَِّئة
ِ ِالح َسنَةَ تَم ُحهَا َوخَ ال
“iringilah perbuatan buruk dengan perbuatan baik, perbuatan
62
Wahbah az-Zuhaili, tafsir Al-Munir jilid 7. 2016 Depok; Gema Insani Press hlm.
156
63
lebih baik.
soleh solehah.
“Selamat sejahtera dan damai abadi untuk kalian serta rahmat dari
Al-Khairiyah 2021.
akhlak terpuji ini juga diajarkan semenjak para santri datang bahkan
dihadapi para santri yaitu ketika merasa bosan di dalam oleh karena itu
para ustadz tetap berinovasi dan terus memberi motivasi kepada santri-
direncanakan.
66
Al-Quran dari mulai bangun tidur sampai menjelang tidur lagi, berikut
Waktu Kegiatan
berkumandangnya adzan.
sebentar.
makan siang
Mandi
April 2022:
ayat 93
ayat 93
110
52
52
52
ayat 82
a. Menepati Janji
datang.
tanggung jawab.65
ان َمسُئواًل
َ العهدَ َك َ َوَأوفُوا ب ِا
َ َّلعه ِد اِن
dipercaya oleh orang lain, akan tetapi jika ja nji itu diinkari maka
yayasan.
65
Yunahar Ilyas. Kuliah Akhlaq. (Yogyakarta; Pustaka Pelajar, 1999) hlm.103
71
baik itu janji kepada Allah, janji kepada sesama makhluk dan janji
yang dilarang oleh Allah, karena jika melanggar janji tersebut akan
bahkan di akhirat.
c. Menyambung Silaturrahim
berkasih sayang.66
66
Muhammad Habibillah, Raih Berkah Harta Dengan Sedekah dan Silaturrahmi
(Cet, 1; Yogyakarta; Sabil 2013) hlm.123
72
bernegara.68
67
Fatihuddin , Dahsyatnya Silaturrahmi (Yogyakarta; Delta Prima Press, 2010)
hlm.13
68
Rahmat Syafe’i, Al-Hadis; Akidah, Akhlak, Sosial dan Hukum (Bandung: Pustaka
Setia, 2000) hlm.21
73
NKRI.
hanya diperuntukkan kepada Allah swt. Karena itu, kata ini pada
terhadap sesuatu yang ditakuti. Karena itu kata ini hanya tepat
69
Wahbah Az-Zuhaili, Tafsir Al-Munir jilid 7: Aqidah, Syari’ah dan Manhaj, (Depok:
Gema Insani Press) hlm. 153
74
ب
ِ سُو َءالح َِسا
70
Muhammad Yas Khidr al-Duri, Daqaaiq al-Furuuq al-Lughawiyyah fii al-Bayan al-
Quran. (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2007) hlm. 181
71
Kementrian Agama RI, Al-Quran dan Terjemahannya, hlm.340
75
adalah lanjutan yang masih terletak pada satu ayat yang sama yaitu
ب
ِ سُو َءالح َِسا
Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk” (Q.S. Ar-Ra’d: 21)
f. Sabar
dengan
dan kebahagiaan.72
72
Muhammad Sholikhin, The Power of Sabar, (Solo:PT. Tiga Serangkai Pustaka
Mandiri,2009) hlm.6
73
Asmaran As, Pengantar Studi Akhlak, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1994)
hlm.228
74
M. Yatimin Abdullah, Studi Akhlak dalam Perspektif Al-Quran, (Jakarta:Amzah,
2007) hlm.47
77
bersabar
g. Menegakkan solat
75
Syaikh Muhammad Fadh & Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Sifat Wudhu & Shalat
Nabi SAW, Penerjemah: Geis Umar Bawazier, (Jakarta: al-Kautsar, 2011), cet. ke-1,
hlm.75.
76
Abu Malik Kamal bin as-Sayyid Salim, Shahih Fikih Sunnah, Penerjemah,
Khairul Amru Harahap dan Faisal Saleh, (Jakarta: Pustaka Azzam, 2007), cet. ke1,
hlm.277.
79
ِ ص ِّل َع َل
َّيهم اِن ً َصد
َ قة ُت َط ِّه ُرهُم َو ُت َز ِّكيهم ِب َها َو َ ُخذ مِن َأ
َ مول ِِهم
ك َس َكنٌ َلهُم َوهللاُ َسمِي ٌع َعلِيم
َ ص َلو َت
َ
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
صلَ َوةَ فَذ ُكرُو هللاَ قِيَ ًما وقُعُودًا َو عَلى ُجنُوبِ ُكم فَِإ َذ اط َمأ َ َفَِإ َذا ق
َّ ضيتُ ُم ال
صلَ َوةَ َكنَت َعلَى ال ُمو ِمنِينَ ِكتَبًا َموقُوتًا َّ ّنَنتثم فََأقِي ُمو ال
َّ صلَ َوةَ˜ اِ َّن ال
"Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah
77
Syafrida dan Nurhayati Zein, Fiqh Ibadah, (Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir
Sumatra, 2015), cet. Ke 1, hlm.7
80
Oleh karena itu sudah sepatutnya bagi manusia yang beriman dan
hari.
h. Menginfakkan rezeki
atau hanya dalam bentuk materi saja, adapun hukumnya ada yang
dalam segi apapun yaitu, seperti malam dan siang, gelap dan
terang, kanan dan kiri, baik dan buruk, dan sebagainya. Seringkali
mudah kita terima sisi baik baiknya saja, akan tetapi banyak yang
َ ِي َأ
حسنُ َفِإ َذا الَّذِى َ الح َس َن ُة َواَل ال َّس ِّيَئ ُة اد َفع ِبالَّتِى ه
َ َواَل َتس َت ِوى
دَوةٌ َكَأ َّن ُه َولِيٌّ َحمِي ٌمَ ك َو َبي َن ُه َع
َ َبي َن
ص َبرُوا َو َما ُي َل َّقهآ ِااَّل ُذو َح ٍّظ َعظِ ٍيم َ َو َما ُي َل َّقهآ ِإاَّل الَّذ
َ ِين
“Dan tidaklah sama kebaikan dengan kejahatan. Tolaklah
(kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, sehingga orang yang
78
Majalah OASE Desember 2012. hlm. 15
82
ada rasa permusuhan antara kamu dan dia akan seperti teman
dan akan dibalas oleh Allah baik berupa ganjaran di dunia maupun
di akhirat kelak.
keburukan maka hal itu merupakan suatu yang luar biasa bahkan
menuju kemusnahan.80
ََو َمن يَبت َِغ غَي َر ا ِالساَل ِم ِدينًا فَلَن يُقبَ َل ِمنهُ َوهُ َو فِى اَأل ِخ َر ِة ِمن
ِ َالخ
َاس ِرين
85)
tetap ada.
negatif.
ketidaktahuan.
apa yang
tidak suka.
ِ ُوف َوَأ
َعرض ع َِن ال َج ِهلِين ِ ُخ ِذ ال َعف َو َوأ ُمر بِال َمعر
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan
81
Yunahar Ilyas, Kuliah Akhlak, (Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan Pengamalan
Islam (LPPI), 1999) Cet. 1. hlm. 140
86
Rasulullah:
niscaya Allah swt yang Maha mulia lagi Maha Agung akan
diampuni
82
Ibid. hlm. 141
83
Mustafa Said Al-Khin, dkk, Syarah dan Terjemah Riyadhus Shalihin, (Jakarta: Al-
I’tishom, 2013) Cet. Ke-10. hlm. 625
87
apa yang ada padanya tanpa iri melihat kebahagiaan yang ada
dirinya karena baik itu suka maupun duka merupakan atas izin
Allah.
ayat 20-24 bisa dimulai dari hal kecil, dimulai dari santri-santri yang
a. Menepati janji
ini baik dilakukan secara sadar penuh tanggung jawab atau tidak
pada diri santri. Lalu apa saja janji santri-santri Al-Khairiyah yang
mengobrol saat jam ngaji di kelas, atau bahkan tidak ada di kelas
Ustadz
c. Menyambung silaturrahim
sama baik itu kerja bakti, ramah tamah bersama (ngaliwet) dan
(khasyyah)
ditanamkan dalam jiwa manusia. Hal baik akan berbuah baik. Hal
buruk akan berbuah buruh. Adapun rasa takut akan hisab yang
dalam menghafal.
f. Sabar
juga dzahir, memiliki jiwa yang sabar maka akan teguh pendirian,
Sedangkan sabar secara dzahir atau yang terlihat oleh mata, yaitu
g. Menegakkan solat
93
h. Menginfakkan rezki
PENUTUP
A. Kesimpulan
sebagai berikut:
94
95
serta tidak ada alasan lagi bagi umat Islam untuk memahami isi
seorang santri.
B. Saran
Khairiyah dalam hal ini peneliti ingin menyampaikan beberapa hal terkait
Allah terus dilaksanakan dan menjaga diri dari hawa nafsu agar
Albab)
DAFTAR PUSTAKA
Amzah.
Al-Duri, Muhammad Yas Khidr. 2007. Daqaaiq al-Furuuq al-Lughawiyyah fii al-
Al-Khin, Mustafa Said, dkk. 2013. Syarah dan Terjemah Riyadhus Shalihin,
Jakarta: Al-I’tishom,
As, Asmaran. 1994. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Al-Zuhaili, Wahbah. 2016. Tafsir al-Munir Jilid 1.Depok; Gema Insani Press
Al-Zuhaili, Wahbah. 2016. Tafsir al-Munir Jilid 7. Depok; Gema Insani Press
97
98
Buchori, Didin Saefudin. 2005. Metodologi Studi Islam, Bogor: Granada Sarana
Pustaka.
Cipta Media.
NILAI AGAMA.
Fadh, Syaikh Muhammad & Syaikh Abdul Aziz bin Baz. 2011. Sifat Wudhu &
Pers.
Utama.
Remaja,
Ndhraha Talizuhudu. 1981. Research, Teori Metodologi II. Jakarta: Bina Aksara.
Salim, Abu Malik Kamal bin as-Sayyid. 2007. Shahih Fikih Sunnah, Penerjemah,
Sholikhin, Muhammad. 2009. The Power of Sabar, (Solo: PT. Tiga Serangkai
Pustaka Mandiri.
Persada.
D. Bandung: Alfabeta.
Syafe’I Rahmat. 2000. Al-Hadis; Akidah, Akhlak, Sosial dan Hukum (Bandung:
Pustaka Setia.
Syukri, Ahmad. 2007. Metodologi Tafsir Al-Quran, Jakarta: Sulthan Thaha Press.
Pelajar.
Tim Dosen PAI UM. 2014 Pendidikan Islam Transformatif Membentuk Pribadi
Research).FKIP UNPAS
Zein, Nurhayati dan Syafrid. 2015. Fiqh Ibadah. Pekanbaru: CV. Mutiara Pesisir
Sumatra.
http://www.alhassanain.com/indonesian/book/hak_dan_batil/004.
Griya Wardani, Nilai-nilai Pendidikan, diakses pada
http://griyawardani.wordpress.com/nilai-nilai-pendidikan, diakses pada 9 Maret
2022. 20.09 WIB
101
RIWAYAT HIDUP
pendidikan tinggi pada program studi Pendidikan Agama Islam di STAI Syamsul
tingkat Provinsi Jawa Barat terbaik ke 3 cabang MHQ 20 JUZ, dan lainnya.
LEMBAR PEDOMAN PENGGUNAAN
Penyusunan
102
103