Anda di halaman 1dari 7

KATA PENGANTAR

Puja serta syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
Laboratorium Tour. Sholawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW supaya kita mendapatkan syafaat di akhir zaman kelak.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa


dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkahi dan memberikan


kelancaran semua kegiatan positif yang dilakukan penulis. Penulis menyadari
bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna dikarenakan terbatasnya
pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia pendidikan, seorang peserta didik yang menempuh studi akan
diajarkan ilmu oleh sang pengajar. Ilmu tersebut bukan hanya tentang materi di
buku atau referensi lainnya, melainkan juga tentang bagaimana
mengimplementasikan ilmu tersebut dalam suatu percobaan atau pengujian yang
biasa dinamakan oleh praktikum. Peserta didik akan akan diajarkan oleh pengajar
dalam mengimplementasikan ilmu yang berbasis teori ke dalam suatu pengujian
praktikum. Terlebih lagi seorang mahasiswa yang sedang menempuh studi di
perguruan tinggi maka akan sering menjumpai praktikum dalam mata kuliah
tertentu.
Di jurusan Teknik Mesin sendiri banyak sekali praktikum-praktikum yang
harus dilaksanakan seluruh mahasiswa baik itu program studi S1 Teknik Mesin
ataupun D4 Rekayasa Perancangan Mekanik. Dalam pelaksanaannya
membutuhkan fasilitas-fasilitas yang menunjang untuk keberlangsungan
praktikum supaya berjalan dengan baik serta mahasiswa mendapat ilmu yang akan
diimplementasikan di masa depan.
Di Fakultas Teknik Universitas Jember, terdapat banyak laboratorium
yang digunakan mahasiswa untuk praktikum. Di jurusan Teknik Mesin sendiri ada
tujuh laboratorium yang tersebar di lingkungan Fakultas Teknik Universitas
Jember, kebanyakan berada di Gedung IDB dan satu laboratorium berada di
belakang gedung A Fakultas Teknik. Beberapa contoh laboratorium yang sering
digunakan oleh mahasiswa jurusan Teknik Mesin, antara lain Laboratorium
Perancangan Mekanik, Laboratorium Pengelasan, Laboratorium Konversi Energi,
Laboratorium Kemasan, dan lain-lain.
Dibuatnya laporan ini, tidak lebih supaya kita sebagai mahasiswa jurusan
Teknik Mesin Universitas Jember mengetahui dan juga memahami laboratorium-
laboratorium yang digunakan di jurusan Teknik Mesin dan sebagai adaptasi kita
karena selama empat tahun kita akan menggunakan laboratorium-laboratorium
tersebut untuk praktikum-praktikum ke depannya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut.
1. Apa saja etika dan hal-hal yang harus diperhatikan saat berada di dalam
laboratorium?
2. Apa saja fungsi dari masing-masing alat yang ada di laboratorium jurusan
Teknik Mesin?
3. Bagaimana mekanisme kerja dari alat-alat yang berada di laboratorium
jurusan Teknik Mesin?
1.3 Tujuan dan Manfaat
1.3.1 Tujuan
a. Untuk mengetahui etika dan hal-hal yang harus diperhatikan saat berada di
dalam laboratorium.
b. Untuk mengetahui fungsi dari masing-masing alat yang ada di laboratorium
jurusan Teknik Mesin
c. Untuk mengetahui mekanisme kerja dari alat-alat yang berada di laboratorium
jurusan Teknik Mesin
1.3.2 Manfaat
a. Mahasiswa dapat menerapkan etika yang baik ketika berada di dalam
laboratorium
b. Mahasiswa mendapat pengetahuan terkait fungsi dan mekanisme alat-alat yang
berada di laboratorium jurusan Teknik Mesin

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Laboratorium
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), laboratorium adalah
tempat atau kamar dan sebagainya tertentu yang dilengkapi dengan peralatan
untuk mengadakan percobaan (penyelidikan dan sebagainya).
Dari penjelasan menurut KBBI saja sudah jelas bahwa laboratorium
memiliki berbagai peralatan yang mampu mendukung dalam mengadakan
percobaan. Tentu saja percobaan ini dimaksudkan untuk penyelidikan atau
penelitian. Tidak mungkin ada laboratorium yang beroperasi tanpa ada maksud
tertentu.
Penggunaan laboratorium harus didasari oleh metode keilmuan tertentu.
Hal ini membuat seluruh percobaan, penelitian, kegiatan pengujian, kalibrasi,
praktik pembelajaran, hingga produk bahan tertentu bisa berjalan dengan baik dan
sesuai tujuan.
Tidak dapat dimungkiri bahwa citra laboratorium terkesan serius dan
eksklusif. Padahal laboratorium sudah banyak tersebar di berbagai tempat.
Dimulai dari apotek, poliklinik, pabrik, lembaga pendidikan, hingga rumah sakit.
Berbeda lokasi laboratorium juga memberikan fungsi dan tugas yang berbeda
pula.
Laboratorium merupakan suatu tempat yang digunakan untuk melakukan
percobaan atau penelitian. Tempat ini dapat berupa suatu ruangan yang tertutup
atau ruang terbuka seperti tanah lapang. Dalam pengertian terbatas laboratorium
adalah suatu ruangan tertutup dimana suatu percobaan atau penelitian dilakukan
( Susilowati, 2012).
Menurut PP Nomor 19 Tahun 2005 mengenai standar Nasional dan
dijabarkan dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007, laboratorium merupakan
tempat untuk mengaplikasikan teori keilmuan, penguian teoritis, pembuktian uji
coba, penelitian dan sebagainya dengan menggunakan alat bantu yang menjadi
kelengkapan dari fasilitas dengan kuantitas dan kualitas yang memadai.
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan seorang praktikan untuk
melakukan berbagai macam praktikum. Dalam melakukan percobaan dan
penelitian dilaboratorium seorang praktikan akan menggunakan berbagai macam
alat dan perlengkapan untuk mencapai tujuan praktikum tersebut. Sehingga
seorang praktikan yang akan bekerja dilaboratorium harus memiliki pengetahuan
dan pemahaman terhadap alat-alat dan perlengakapan yang ada dilaboratorium.
Praktikan akan terampil melakukan praktikum apabila sudah memahami dan
menguasai alat-alat yang akan digunakan dalam praktikum, pengetahuan itu
meliputi pengenalan alat, fungsi alat, prinsip kerja dan cara penggunaannya.
Pengetahuan yang kurang akan mempengaruhi kelancaran praktikan saat
praktikum (Sukarso, 2005).
2.2

Anda mungkin juga menyukai