Anda di halaman 1dari 5

29

Maka dari keseluruhan sampel yang didapat adalah 20 orang yang akan

digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pembagian kelompok dilakukan.

Dengan teknik matching pairing, yaitu dengan melakukan pengukuran tes awal

passing bawah ke dinding. Dari hasil ini, kemudian diranking dari nilai yang

tertinggi ke terendah. Setelah diranking, sampel kemudian dibagi menjadi dua

kelompok masing-masing terdiri dari 10 orang kelompok A akan diberi metode

drill berpasangan dan 10 orang kelompok B akan diberi latihan Taktis passing

bawah.

C. Metodologi Penelitian

Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diuraikan

sebelumnya, bahwa penelitian yang digunakan bermaksud untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan pengaruh antara latihan Taktis passing bawah dengan

latihan passing bawah berpasangan terhadap hasil passing bawah berpasangan

pada pemain putra ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 1 Sei Suka kabupaten

Batu Bara tahun 2016.

Berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut maka penulis menggunakan

metode quasi eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan

pengukuran. Quasi eksperiment didefinisikan sebagai eskperimen yang memiliki

perlakuan, pengukuran dampak, unit eksperimen namun tidak menggunakan penugasan

acak untuk menciptakan perbandingan dalam rangka menyimpulkan perubahan yang

disebabkan perlakuan.

D. Desain Penelitian

Bentuk rancangan penelitian ini adalah pre-test group design. Dengan

membagi kelompok dengan teknik matching pairing ( pencocokan pasangan)

yaitu membagi 2 kelompok sampel setelah dan secara seimbang.


30

Tabel 3. Desain Penelitian

Pre – Matching by Kelompok Perlakuan Post-test


test pairing ( T 2)
( T1 ) Kelompok 1 Metode drill
berpasangan
T1 Kelompok 2 Latihan Taktis T 2
passing bawah

Adapun cara pembagian kelompok berdasarkan perangkingan dengan

teknik matching by pairing adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Kelompok Matching by pairing

No Kelompok 1 Kelompok 2
1 1 2
2 4 3
3 5 6
4 8 7
5 9 10
6 12 11
7 13 14
8 16 15
9 17 18
10 20 19
11 21 22
12 24 23

E. Instrument Penelitian

Variabel dengan penelitian ini terdiri dari 2 (dua) variable bebas yaitu

metode drill berpasangan dengan latihan Taktis passing bawah dan 1 (satu)

variabel terikat yaitu hasil passing bawah. Variabel yang akan diukur adalah hasil

passing bawah pada pemain putra ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 1 Sei

Suka Kabupaten Batu Bara tahun 2016. Untuk mengukur hasil passing bawah
31

pada pemain putra ekstrakulikuler bola voli SMP Negeri 1 Sei Suka Kabupaten

Batu Bara tahun 2016, instrument penelitiannya adalah sebagai berikut:

I. Tes hasil passing bawah

Tujuan : untuk mengukur kemampuan dan ketepatan dalam melakukan

passing bawah dengan memvoli ke dinding

Alat yang digunakan : dinding yang rata dan halus dengan garis sasaran selebar

1,5 M dan setinggi 3,5 M dari lantai, stop watch, bola voli, lembar penilaian forto

folio dan alat-alat tulis.

Petunjuk pelaksanaan : teste dengan bola voli di tangan siap menghadap ke

sasaran setelah ada aba – aba “ya” dari petugas bola dilambungkan ke dinding

sasaran, bola di pantul-pantulkan dengan menggunakan passing bawah

sebanyak-banyaknya dalam waktu 1(satu) menit

Skor : teste melakukan tiga kali percobaan, dalam setiap percobaan adalah

jumlah pantulan yang sah sesuai dengan peraturan dan masuk daerah sasaran. Jika

bola mengenai garis dianggap masuk (sah) skor akhir adalah merata dari tiga kali

percobaan yang terbaik.

1,5 Meter

3,5 Meter

Lantai

Gambar 11.Bentuk Tes Passing Bawah


Nurhasan ( 2001:169 )
32

F. Teknik Analisis Data

Data yang telah teerkumpul dari pre-test dan post-test dianalisis dengan

menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, statistik uji-t dan uji-t gabungan.

Membuktikan apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat

diterima atau ditolak. Untuk menentukan hasil passing bawah dengan dibedakan

antara metode drill berpasangan dengan latihan taktis passing bawah pada sampel

dapat dihitung dalam uji hipotesa, dengan uji-t. untuk menguji hipotesa ditempuh

beberapa prosedur statistik dengan mengacu pada buku Sudjana (2002). Yaitu uji-

t normalitas dan uji homogenitas. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah

sebagai berikut :

1. Menghitung rata-rata dan simpangan baku

a) X1=
∑x ( Sudjana, 2002:67)
n

b) S= √ N ∑ x 21 – ¿ ¿ ¿ ( Sudjana, 2002:94)

2. Uji persyaratan analisis

a) Uji normalitas dengan menggunakan uji liliefors

b) Uji homogenitas dengan uji varians

VariansTerbesar
F= (Sudjana,2002:250)
Varians Terkecil

3. Uji hipotesis

a) Hipotesis I dan II menggunakan uji t berpasangan

B
t=
SB (Sudjana,2002:242)
√n
33

b) Hipotesis III menggunakan uji beda/ uji-t tidak berpasangan

x 1−x 2
t=
SG
√ 1 1
+
n1 n 2
(Sudjana,2002:239)

Anda mungkin juga menyukai