Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

A. Informasi Umum
1. Identitas Sekolah
a. Sekolah : SMA Negeri 4 Palembang
b. Tahun Pelajaran : 2022-2023
c. Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
d. Semester :2
e. Fase/Kelas : E /X
f. Alokasi Waktu : 4 JP

2. Materi Pembelajaran :
Memahami, menyimak, menilai, membandingkan, dan
menemukan informasi pada sumber pendukung dari teks negosiasi
secara akurat, kritis, dan reflektif.

3. Profil Pelajar Pancasila


Mandiri, bernalar kritis, dan kreatif

B. Komponen Inti
1. Tujuan pembelajaran
Memahami, menyimak, menilai, membandingkan, dan menemukan
informasi pada sumber pendukung dari teks negosiasi secara akurat,
kritis, dan reflektif.

2. Pemahaman Bermakna
Manfaat yang diperoleh siswa setelah mempelajari materi tertentu siswa
dapat memahami, menyimak, menilai, membandingkan, dan
menemukan informasi pada sumber pendukung dari teks negosiasi
secara akurat, kritis, dan reflektif.
3. Pertanyaan Pemantik
Pertanyaan yang diajukan untuk menggugah rasa ingin tahu siswa
terhadap materi yang akan dipelajari.
1. Apa yang kalian ketahui tentang teks negosiasi?
2. Apa saja manfaat yang kalian dapatkan setelah membaca teks
negosiasi?
3. Apa ciri-ciri atau karakteristik dari teks negosiasi?
4. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa
2. Guru mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan kondisi dan
mengabsen peserta didik
3. Guru menanyakan pembelajaran sebelumnya tentang materi kelas
4. Guru memberitahukan tujuan yang akan dicapai di akhir pembelajaran
5. Guru menyampaikan strategi pembelajaran dan penilaian

b. Inti
Langkah-langkah Pembelajaran (Sintak Model)
a. Stimulation (Memberi Stimulus)
Guru mengajak siswa untuk membaca wacana dari teks negosiasi.
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/
Bahasa_Indonesia_BS_Kls_X_Rev.pdf
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6506852/12-contoh-teks-negosi
asi-singkat-untuk-berbagai-situasi-beserta-strukturnya/amp
b. Problem Statement (Mengidentifikasi Masalah)
1. Bagaimana cerita di dalam wacana teks negosiasi tersebut?
2. Bagaimana manfaat wacana dari teks negosiasi tersebut?
3. Bagaimana karakteristik teks negosiasi tersebut?
4. Bagaimana analisis informasi teks negosiasi tersebut?
c. Data Collecting (Mengumpulkan Data)
Siswa secara berkelompok melakukan kegiatan mengumpulkan data
dengan cara menggali informasi di internet atau informasi sumber
lainnya yang bisa dipercaya.
d. Data Processing (Mengolah Data)
Siswa mengolah data atau informasi dari hasil identifikasi masalah,
pengamatan, dan pengumpulan dengan cara berdiskusi kelompok.
Siswa menyusun data dan informasi yang diperoleh, menafsirkan,
dan menganalisis informasi yang ditemukan.
e. Verification (Memverifikasi)
Siswa mempersentasikan hasil kerja kelompok untuk mendapatkan
tanggapan dari kelompok lain.
f. Generalization (Menyimpulkan)
Beberapa perwakilan kelompok menyimpulkan hasil diskusi yang
sudah dilakukan.
c. Penutup
Guru dan siswa mereview materi yang dipelajari
Guru memberikan apresiasi kepada kelompok terbaik
Guru memberikan tugas (opsional)
Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
Berdoa bersama
C. Asesmen
Instrumen penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
1. Analisislah informasi dalam teks negosiasi! Skor 20
2. Bagaimana manfaat teks negosiasi bagi Anda? Skor 10
3. Bagaimana karakteristik teks negosiasi? Skor 10
4. Tuliskan isi teks negosiasi menurut Anda! Skor 10
D. Refleksi Guru dan Peserta Didik
Guru :
Apakah pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan
Apakah siswa antusias mengikuti pembelajaran
1. Apakah materi hari ini menyenangkan
Siswa :
Materi apa saja yang dipelajari
Materi apa yang sudah dipahami
Materi apa yang belum dipahami

Mengetahui Palembang, Januari 2023


Guru Pamong Mahasiswa PLP 2

Siti Nurkamalia, M.Pd. Novia Ramadayanti


NIP 19731102200701201 NIM 312020039

Kepala Sekolah
SMA Negeri 4 Palembang

Drs. H. Damri, M.M., M.Pd.


NIP 196302121990021002
BAHAN AJAR

Tujuan Pembelajaran

Menyimak, menilai, membandingkan, dan menemukan informasi pada


sumber pendukung dari teks negosiasi secara akurat, kritis, dan
reflektif.

Fakta: 1. Pengertian Negosiasi


1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti negosiasi adalah
proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan
bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok
atau organisasi) perundingan antara pihak yang bersengketa. https://kbbi.web.i
d/negosiasi.html
2. Menurut Agnesia (2014: 14), pengertian teks negosiasi adalah suatu teks
yang berbentuk interaksi sosial dan berguna untuk mencari kesepakatan
antara pihak yang punya kepentingan berbeda. Dari penegertian Agnesia
tersebut, bisa kita lihat bahwa konteks yang dibawa adalah berupa teks. Oleh
karena itu pastinya teks negosiasi disini mayoritas berbentuk teks maupun
kata-kata dan dialog. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-negos
iasi/amp/
3. Pengertian teks negosiasi menurut Ross (2008: 6) adalah negosiasi
diartikan sebagai sebuah cara dalam mencapaikan informasi terkait apa yang
kita inginkan, apa yang kita harapkan, dan apa yang kita dambakan dari
orang lain. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-negosiasi/amp/
4. Menurut Lumumba (2013: 10) justru mengatakan yang berbeda, di mana
menurut beliau teks negosiasi adalah suatu proses yang bersifat kompleks
dan harus ada kegiatan atau aktivitas di dalamnya. Di mana di dalam
prosesnya harus ada dua pihak baik itu individual ataupun kolektif. Selain itu
Lumumba juga mengungkapkan bahwa proses negosiasi dilakukan karena
adanya perbedaan yang bersifat persaingan, perang dagang, ataupun konflik
yang tidak selaras. Maka dari itu, untuk menyelesaikannya diperlukan
negosiasi untuk menyamakan kesepakatan dan menyelaraskan perbedaan.
Adapun yang menarik dari pendapat Lumumba, di mana negosiasi
merupakan gabungan dari dua ilmu, yaitu seni dan juga ilmu pengetahuan.
Negosiasi berdasarkan seni yaitu karena harus mempunyai keterampilan
kapan kita harus menggunakan strategi untuk membuka suatu peluang
kesuksesan. Sementara negosiasi berdasarkan ilmu pengetahuan yaitu
berkenaan dengan ilmu pengetahuan non eksak. Sebab, di dalamnya ada
prinsip dan juga strategi. Pastinya strategi yang digunakan di setiap orang
akan berbeda-beda tergantung pengalaman itu sendiri. https://www.gramedia.c
om/literasi/pengertian-teks-negosiasi/amp/
5. Robbins dan Judge (2010: 13) mengartikan bahwa negosiasi adalah suatu
proses di mana dua pihak ataupun lebih akan melakukan pertukaran barang
maupun jasa dan berusaha untuk menemukan kesepakatan nilai tukarnya. htt
ps://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-negosiasi/amp/
Dari beberapa pengertian yang sudah ditulis di atas, apabila diartikan
secara umum teks negosiasi mempunyai arti sebagai suatu bentuk
kesepakatan yang dilakukan antara pihak yang mempunyai kepentingan dan
pihak dari orang lain yang mempunyai kepentingan yang sama. Di mana
prinsip dari negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan bersama.

Fakta: 2. Menyimak Kritis Teks Negosiasi


Membeli Laptop Baru
Rudi : “Yah, Rudi dengar Ayah baru membelikan ponsel baru ya untuk
Wati,” tanya Rudi.
Ayah : “Iya Rud, kenapa? Jangan bilang kamu juga mau, ponsel kamu kan
masih bagus,” jawab Ayah sembari menaikkan alisnya.
Rudi : “Nggak kok, Yah. Iya, ponsel Rudi masih bagus kok, tapi …”
Ayah : “Wah, gawat nih kalau ada tapinya,” potong Ayah.
Rudi : “Lebih gawat Rudi, Yah. Belakangan, tugas kuliah semakin
banyak dan membutuhkan banyak aplikasi untuk
menyelesaikannya, sementara laptop Rudi lambat, Yah.” Rudi
meneruskan pembicaraannya.
Ayah : “Jangan bilang kamu mau minta dibelikan laptop baru.”
Rudi : “Iya, Yah. Karena tugas Rudi selalu terhambat. Lagi pula, laptop
ini memang sudah cukup berumur, dari Rudi kelas 10 SMA.
Padahal, program studi Rudi juga memang membutuhkan laptop
yang lebih cepat, Yah. Rudi kan belajar desain. Aplikasi 3D itu
membutuhkan daya komputasi tinggi, Yah.”
Ayah : “Wah, kamu ini memang bisa saja, tapi kan ayah baru membelikan
ponsel untuk adikmu. Uang ayah nanti habis, Rud.”
Rudi : “Pembelian laptop baru tidak harus hari ini kok. Tetapi, Ayah bisa
mulai buat rencana anggarannya dari sekarang. Ayah bisa mulai
sisihkan dari pengeluaran per bulan.”
Ayah : “Wah, kamu pintar juga ya.”
Rudi : “Iya dong. Oh, ya, untuk membantu, Ayah juga bisa memakai
tabungan Rudi kok.”
Ayah : “Oh ya? Ayah coba pikir-pikir dulu ya.”
Rudi : “Coba Ayah pertimbangkan, suatu nanti mungkin Wati juga akan
meminta laptop baru pelajaran TIK. Kebutuhan laptop untuk
pelajaran TIK tidak seberat belajar desain. Jadi, kalau Ayah
membelikan laptop baru untuk Rudi, laptop yang ini bisa
diberikan ke Wati kan, Yah. Jadi, Ayah tidak usah membelikan
Wati laptop lagi untuk pelajaran TIK.”
Ayah : “Ya, sudah kalau begitu. Ayah akan belikan, tapi…”
Rudi : “Janji, Yah. Rudi akan belajar dengan sungguh-sungguh,” jawab
Rudi memotong perkataan Ayah.
Ayah : “Kamu itu… bukan itu maksud Ayah. Kamu kan sudah duduk di
Perguruan Tinggi. Itu sih sudah menjadi kewajiban kamu sendiri
untuk sadar akan pentingnya untuk belajar dengan sungguh-
sungguh.”
Rudi : “Oh, iya, Yah. Hehe.. kalau begitu apa, Yah?”
Ayah : “Tapi nanti ya, Ayah anggarkan untuk menabung dulu
mulai gajian bulan depan dan kamu harus tepati janji
mau mengajari Wati untuk menggunakan laptop.”
Rudi : “Siap Pak!” jawab Rudi sambil sedikit bercanda.
Contoh gambar kegiatan menyimak dalam pembelajaran
Fakta: 3. Karakteristik Teks Negosiasi
Menurut Dirgahayu Lantara dan Muhammad Nusran dalam buku Dunia
Industri: Perspektif Psikologi Tenaga Kerja (2019), salah satu isi teks
negosiasi adalah penyelesaian. Sebab teks ini ditujukan untuk menyelesaikan
permasalahan atau hal yang sedang dibahas dalam interaksi sosial tersebut.
Hasil dari negosiasi, yakni keputusan yang menguntungkan kedua belah
pihak. Tidak boleh ada pihak yang merasa dirugikan atas hasil akhir
keputusan. Contoh negosiasi yang paling sering kita jumpai adalah negosiasi
di antara penjual dan pembeli ketika menawar harga, baik penjual maupun
pembeli harus sepakat dengan harga yang diinginkan kedua belah pihak dan
tidak boleh merugikan salah satunya.
Dikutip dari buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018)
karangan Taufiqur Rahman, salah satu ciri teks negosiasi adalah menjadi
sarana penyelesaian masalah. Karena negosiasi menjadi wadah bagi sejumlah
pihak yang memiliki kepentingan berbeda untuk menyelesaikan masalah.
Adapun ciri-ciri teks negosiasi, yaitu sebagai berikut.
1. Melibatkan kedua belah pihak
2. Menghasilkan kesepakatan
3. Menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan
4. Merupakan sarana penyelesaian masalah
5. Mengutamakan kepentingan bersama
6. Biasanya berbentuk dialog atau monolog
7. Teks negosiasi merupakan bentuk komunikasi langsung
8. Mengarah pada tujuan praktis
9. Menyangkut rencana yang belum terjadi
https://amp.kompas.com/skola/read/2022/08/18/093000569/ciri-ciri-teks-ne
gosiasi
Sturktur Teks Negosiasi
Seperti teks lainnya, teks negosiasi juga memiliki stuktur yang perlu kamu
prihatikan, terutama ketika nanti kamu ingin membuat suatu teks negosiasi.
Struktur teks negosiasi adalah sebagai berikut:
 Orientasi
 Permintaan
 Pemenuhan
 Penawaran
 Persetujuan
 Penutup
https://www.ruangguru.com/blog/teks-negosiasi
Fakta: 4. Cara Menilai Informasi dan Membandingkan Teks
Negosiasi dengan Teks Lain
1. Teks negosiasi adalah teks yang memuat interaksi sosial, berupa tawar-
menawar, berunding, atau memberi pendapat untuk mencapai kesepakatan
bersama. Sedangkan teks drama adalah teks yang berisikan dialog dan
lakon dari para tokoh tentang kehidupan manusia.
2. Stuktur teks negosiasi terdiri dari orientasi, permintaan, pemenuhan,
penawaran, persetujuan, dan penutup. Sedangkan struktur teks drama
terdiri atas prolog, dialog, serta epilog.
3. Teks negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama sehingga
pihak-pihak yang berkepentingan merasa sama-sama puas dan
diuntungkan dari hasil kesepakatan tersebut. Sementara teks drama
tujuannya adalah menggambarkan kehidupan manusia beserta
permasalahannya melalui lakon dan dialog.
4. Pada teks negosiasi kaidah kebahasaannya antara lain paragraf persuasif,
promina/kata ganti, kalimat deklaratif dan interogatif, kesantunan bahasa,
penggunaan konjungsi, kalimat langsung, dan tuturan pasangan.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/15/093000269/perbedaan-tek
s-negosiasi-dengan-teks-drama?page=all#page2
Contoh Teks Negosiasi
Latihan Pentas Musik
Pak Joko : “Selamat siang, Pak Ade.”
Pak Ade : “Oh, Pak Joko rupanya. Selamat siang juga Pak.”
Pak Joko : “Saya amati putra Pak Ade dan teman-temannya sering latihan
musik di rumah ya?”
Pak Ade : “Oh, iya nih, Pak. Maklum sebentar lagi putra saya mau ikut
pentas musik di sekolahnya, Pak.”
Pak Joko : “Oh, ya. Sebelumnya saya minta maaf nih, Pak Ade. Sebagai
tetangga, saya harus menyampaikan hal ini karena sudah
beberapa hari saya dan keluarga merasa terganggu. Jujur saja,
suara yang ditimbulkan oleh latihan musik putra Pak Ade dan
teman-temannya terlalu berisik. Saya dan keluarga jadi sulit
istirahat. Apalagi istri saya sekarang kan sedang punya anak
bayi.”
Pak Ade : “Wah, begitu ya. Maaf saya tidak tahu jika suaranya terdengar
sampai rumah Pak Joko. Tapi mau bagaimana lagi ya. Kalau
tidak latihan, kasihan juga sama anak saya.”
Pak Joko : “Iya, tapi apa tidak bisa diatur agar suaranya tidak terlalu keras
dan hanya dibunyikan pada waktu tertentu saja?”
Pak Ade : “Mohon pengertiannya, Pak. Ini hanya sementara. Mungkin
hanya sampai minggu depan. Saya juga tidak ingin
mengecewakan anak saya yang akan tampil pentas musik
minggu depan.”
Pak Joko : “Kalau memang Pak Ade bersikeras, terpaksa saya harus
menyampaikan hal ini pada Pak RT. Nah, itu Pak RT
kebetulan lewat. Saya akan membawanya ke sini.”
(Pak Joko menghampiri Pak RT dan menyampaikan keluhannya. Pak RT
pun mendatangi Pak Ade)
Pak RT : “Selamat siang, Pak Ade.”
Pak Ade : “Selamat siang juga Pak.”
Pak RT : “Saya mendengar keluhan Pak Joko tentang putra Pak Ade dan
teman-temannya yang bermain musik dan mengganggu waktu
istirahat tetangga sekitar. Apakah kita bisa mencari solusi
terbaik atas masalah ini, Pak?”
Pak Ade : “Iya, Pak RT. Saya akui, putra saya dan teman-temannya
sering bermain musik di rumah, tapi itu hanya sementara
sampai minggu depan karena mereka akan pentas musik, Pak.
Mohon pengertiannya.”
Pak Joko : “Tidak bisa, Pak Ade. Saya sudah cukup bersabar selama
beberapa hari terganggu. Suara putra Pak Ade dan teman-
temannya yang bermain musik terlalu bising sehingga saya
sulit untuk tidur siang. Selain itu, kebetulan juga saya kan lagi
punya anak bayi sekarang. Kasihan juga bayi saya sering
menangis karena ada musik yang keras.”
Pak RT : “Mohon bersabar Bapak-bapak. Jangan emosi dulu ya. Begini
saja, kebetulan RT kita memiliki fasilitas ruang musik tidak
jauh dari sini yang mungkin bisa digunakan untuk latihan
putra Pak Ade dan teman-temannya. Tempatnya cukup layak
dan memiliki peredam suara. Dengan demikian, putra Pak Ade
dan teman-temannya masih bisa latihan musik dan Pak Joko
beserta keluarga tidak lagi terganggu. Bagaimana Bapak-
Bapak?”
Pak Ade : “Oh, begitu. Kalau memang ada tempat lain yang cocok, dekat,
dan bisa digunakan, saya sih tidak keberatan, Pak.”
Pak Joko : “Oh, syukurlah kalau begitu. Kalau memang bisa latihan di
tempat lain, saya dan keluarga bisa tenang.”
Pak RT : “Syukurlah, kalau Pak Ade dan Pak Joko bisa menerima. Nanti
Pak Ade silakan minta putra Pak Ade dan teman-temannya tuk
memindahkan alat-alat musiknya. Saya akan menyiapkan dulu
tempatnya.”
Pak Ade : “Baik. Pak RT. Segera saya laksanakan. Terima kasih banyak
atas bantuan Bapak.”
Pak Joko : “Saya juga terima kasih Pak RT atas solusinya. Terima kasih
juga Pak Ade atas pengertiannya.”
Pak Ade : “Iya, Pak Joko. Saya juga mohon maaf ya, sudah membuat
keluarga Pak Joko tidak nyaman.”
Pak RT : “Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu ya, Bapak-Bapak. ” Pak
Ade dan Pak Joko: “Ya, Pak. Silakan.”

Comtoh Teks Drama


"Persahabatan Mengalahkan Keburukan"
Ruangan kelas terasa sangat dingin dan tegang, karena bertepatan dengan
momen ujian semester sekolah. Andi dan Bani duduk sebangku, kemudian
ada Siti dan Dina duduk sebangku di depannya, sedangkan Bidu duduk
sendiri di samping Bani.
Saat itu, matematika adalah mata pelajaran yang sedang diujikan. Semua
murid pun tampak kebingungan dan kewalahan saat melihat soalnya.
Sehingga, terjadilah percakapan antara para sekawan, Andi, Bani, Bidu, Siti
dan Dina.
Bani : "Dina, aku mau minta jawaban dari soal nomor 6 dan 7
dong!"
Dina : "B dan D"
Siti : Kalau nomor 11, 12, dan 13 jawabannya apa Ban?"
Bani : "11 A, 12 D, nomor 13 aku belum nih"
Andi : "Husssttt... jangan kenceng-kenceng nanti guru dengar lho"
Siti : "Soalnya susah sekali, masih banyak yang belum aku
kerjakan nih"
Kemudian mereka berempat pun memutuskan untuk saling contek
menyontek. Namun, tidak dengan di Bidu. Bidu malah terlihat tenang dan
mengerjakan soal ujiannya sendiri tanpa bergabung untuk menyontek.
Bani : "Bid, kamu udah selesai jawab soal?"
Bidu : "Belum, masih 2 soal lagi"
Bani : "Aku mau minta jawaban nomor 16 sampai 20 Bid!"
Bidu : "Nggak bisa, Ban"
Bani : "Lah kenapa? Kita kan sahabat, harus kerja sama"

Dina : "Iya Bidu, kita harus kerja sama"


Andi : "Iya, kamu kan paling pintar di sini Bid"
Bidu : "Tapi bukan kerja sama yang seperti ini harusnya"
Siti : "Kenapa emangnya? Cuma beberapa soal doang!"
Bidu : "Menyontek atau memberi contekan itu hal buruk sama
dengan soda. Aku tidak mau menyontek karena dosa,
atapun memberi contekan ke kalian. Aku minta maaf ya"
Siti : "Tapi saat ini mendesak Bid"
Dina : "Ya Bidu, bantu kami"
Bidu : "Tidak, maaf"
Andi : "Ya sudah, biarkan. Uruslah urusanmu sendiri Bid dan kami
akan urus urusan kami sendiri" (Marah dan kesal)
Bani : "Kita lihat buku saja"
Bani pun lalu mengeluarkan buku matematika dari kolong mejanya secara
diam-diam. Kemudian melihat rumus dan jawabannya. Lalu, Siti
menanyakan hasilnya.
Siti : "Bagaimana Ban, ada tidak? apa jawabannya?
Bani : "Ada. kalian dengar ya. 16 A, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C"
Namun, suara Bani yang terdengar keras, membuat guru pun
mendengarnya. Seketika menghampiri mereka.
Guru : "Hey, kalian ini, mencontek terus. Kelar saja kalian!"
Mereka berempat pun keluar dari kelas dan dihukum di lapangan untuk
menghormati tiang bendera.
Bani : "Aku tidak menyangka akan dihukum seperti ini"
Siti : "Seharusnya kita belajar ya"
Andi & Dina : "Iya benar!"
Tiba-tiba Bidu keluar kelas dan menghampiri mereka. Kemudian ia ikut
berdiri hormat sama seperti yang lain.
Dina : "Kenapa Bid? Kamu dihukum juga?"
Bidu : "Tidak, aku ingin menjalani hukuman kalian juga. Kita kan
sahabat? Aku ingin kita bersama"
Siti : "Aku berharap ini jadi pelajaran untuk kita semua ya"
Dina : "Dan tidak boleh diulang lagi"
Andi : "Kita sahabat sejati!"
Lalu, mereka pun menjalani hukuman dengan tawa dan senyum.
Persahabatan akan mengalahkan segala keburukan dan membuat kita tidak
akan mengulangi hal buruk lagi.
Fakta: 5. Menemukan Informasi pada Sumber Pendukung
Saat ini, berbagai informasi dapat kalian temukan secara daring (online).
Begitu pula jika ada kata-kata yang tidak kalian pahami, penjelasannya dapat
dicari melalui berbagai sumber pendukung, seperti kamus, ensiklopedia, dan
tesaurus yang dapat diakses secara daring (online). Untuk rujukan kamus
daring (online), kalian dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) Daring dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Akses KBBI
daring melalui alamat tautan berikut atau kode QR di bawah ini.
Untuk latihan, silakan baca kembali teks negosiasi “Membeli Laptop Baru”
pada pembelajaran sebelumnya. Kemudian, kalian dapat menuliskan beberapa
kata tertentu yang ingin kalian cari penjelasannya. Tulislah kata-kata tersebut
dalam isian tabel di bawah ini. Lalu, telusuri makna kata tersebut
menggunakan KBBI Daring dan tulislah makna hasil penelusurannya.
Tabel Isian Makna Hasil Telusur KBBI Daring
No Kata Makna Hasil Telusur
.
1. Laptop Komputer pribadi yang agak kecil dapat dibawa-bawa
dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri
atas satu perangkat yang mencakup papan tombol,
layar tampilan, mikroprosesor, biasanya dilengkapi
dengan baterai yang diisi ulang.
2. Becak Kendaraan umum seperti sepeda tetapi beroda tiga,
bertutup (tutupnya dapat dibuka), satu sadel di
belakag, tempat duduk untuk penumpang di depan,
dijalankan dengan tenaga manusia (pengemudinya
duduk di belakang.
3. Sepatu Lapik atau pembungkus kaki yang biasanya dibuat
dari kulit (karet dan sebagainya), bagian telapak dan
tumitnya tebal dan keras.
4. Demonstrasi Pernyataan protes yang dikemukakan secara massal
(unjuk rasa).
5. Aplikasi Subkelas perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk
melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Media Pembelajaran
1. Alat : Laptop, LCD, internet, Power Point
2. Bahan : Contoh Teks Negosiasi
Sumber Belajar
Direktorat Pendidikan Nasional. 2021.Buku siswa Cerdas Cergas Berbahasa
dan Bersastra
Indonesia. Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indones
ia.
Direktorat Pendidikan Nasional. 2021. Buku Pegangan Guru Cerdas Cergas
Berbahasa dan Bersastra Indonesia. 2014. Menteri Pendidikan dan Kebu
dayaan Republik Indonesia.
Buku siswa Bahasa Indonesia kelas X Ekspresi Diridan Akademik. Jakarta: M
enteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Buku Pegangan Guru Bahasa Indonesia kelas XI Ekspresi Diri dan Akademi
k. 2014.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kosasih, Engkos. 2016. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk Kelas SMA/MA K
elas X. Jakarta: Erlangga.
http://artikelmateri.blogspot.co.id
https://kbbi.web.id/negosiasi.html
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-negosiasi/amp/
https://amp.kompas.com/skola/read/2022/08/18/093000569/ciri-ciri-teks-negosi
asi
https://www.ruangguru.com/blog/teks-negosiasi
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/15/093000269/perbedaan-teks-ne
gosiasi-dengan-teks-drama?page=all#page2
https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6506852/12-contoh-teks-negosiasi-singka
t-untuk-berbagai-situasi-beserta-strukturnya/amp
http://118.98.166.64/bukuteks/assets/uploads/pdf/
Bahasa_Indonesia_BS_Kls_X_Rev.pdf

Anda mungkin juga menyukai