Untitled
Untitled
“SPIRIT KEWIRAUSAHAAN”
OLEH :
DIII KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Om Swastyastu,
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/
Tuhan Yang Maha Esa, karena atas asung kerta wara nugraha-Nyalah penulisan
masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu diharapkan kritik dan saran yang objektif
yang terkait, makalah ini tidak akan sesuai dengan harapan. Untuk itu pada
kesempatan yang baik ini tidak lupa disampaikan terima kasih dan penghargaan
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada
beberapa negara seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an
pendidikan kewirausahaan.
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan dan
hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri. Manusia wiraswasta
1
wiraswatawan tidak berpendidikan tinggi.Orang yang melakukan kegiatan
pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi
yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
terhadap semangat membuka suatu usaha, karena kita dapat berdiskusi lebih
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian
diterjemahkan kedalam bahasa inggris dengan arti between taker atau go-between.
Pada abad pertengahan berarti aktor atau orang yang bertanggung jawab dalam
financial (money), bahan mentah (matrials), dan tenaga kerja (labors), untuk
menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi atau pengembangan
organisasi usaha.
peluang, ketika yang lain masih melihatnya sebagai suatu yang kontradiksi, dan
3
Arti kata spirit dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan
satu bagian yang sangat prinsip atau yang dirasakan dalam kehidupan manusia
dan merupakan bagian dari suasana hati atau posisi emosi yang merupakan
hal.Secara garis besar spirit kewirausaha adalah mereka yang melakukan upaya-
upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber
misalnya, memiliki wirausaha 11,5 persen dari total penduduknya. Sekitar 7,2
maju.Indonesia dengan segala sumber daya alam yang dimilikinya ternyata hanya
memiliki spirit wirausaha tak lebih 0,18 persen dari total penduduknya. Secara
historis dan konsensus, sebuah negara minimal harus memiliki wirausaha 2 persen
dari total penduduk agar bisa maju.Untuk itu, bagi kita bangsa Indonesia sumber
duanya adalah satu dan menjadi sumber energy (motivasi) dalam berwirausaha.
Dalam buku dynamo stater atau pematik agar sumber energy itu bisa
memilih jalan karir sebagai wirausaha yang sukses dan cerdas. Kunci penting
dalam menciptakan spirit kewirausahaan itu bisa disebabkan oleh beberapa factor,
yaitu:
4
1. Figure bagi seseorang guna membangkitkan semangat atau spirit ; karena
melihat orang itu sukses dan kaya, maka ia ingin menjadi seperti orang itu.
2. Suka mencari tantangan baru untuk menciptakan gairah, yaitu cinta akan
kewirausahaan.
3. Kepepet atau keterpaksaan karena harus tetap bertahan dan hidup semangat
4. Keinginan untuk memperbaiki taraf hidup yang lebih baik lagi; tidak ingin
miskin selamaya.
ada pada setiap orang termasuk mahasiswa, tetapi yang sering terjadi adalah
sebagaimana mestinya.Hal itu terjadi karena kita terjebak oleh pola pikir logika
yang selalu mengutamakan kenyamanan, bebas dari risiko, memilih solusi yang
pasti sehingga kemampuan berpikir kita jarang gunakan. Namun disisi lain ada
lainnya.
5
mempengaruhi perkembangan.Gap yang muncul akan menyebabkan perubahaan
status social, perilaku, gaya hidup, kebutuhan, keinginan selera, dan sebagainya
1. Evolusi produk
begitu seterusnya.
Peubahan gaya hidup akan menimbulkan keinginan akan produk yang berbeda.
4. Perubahan teknologi
5. Perubahan budaya
6
Joseph A. Schumpeter, ekonom asal Austria yang kemudian menetap di
Amerika (1883 – 1950) mengatakan bahwa perilaku dan sifat entrepreneur yang
dana dan daya produksi dalam suatu kombinasi optimal yang baru pula (neue
Kombination).
baik secara personal maupun finansial dan kemudian melakukan apa saja agar bisa
dankeberanian mengambil dan menghitung resiko. Tanpa ini, diberi modal sebesar
apapun, tidak akan pernah menjadi wirausahawan. Kalau sudah ada keberanian,
adalah lebih kepada spirit, bukan sekedar yang terlihat secara kasat mata.Bisa saja
7
orang yang sehari-harinya berbisnis tapi di dalam dirinya tidak terdapat spirit
kewirausahaan.
skill) bagi manusia dimanapun, sehingga orang yang masih hidup, tidak sadar
bahwa mereka memiliki kemampuan ini. Disisi lain,banyak diantara kita yang
bangkit manakala diberi lahan subur untuk bersemai, dipupuk, dilindungi, dan
yang ada dan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya maupun untuk orang lain.
Banyak orang yang berpikir positif dan mempunyai semangat yang tinggi
tetapi tetap saja sulit meraih kesuksesan. Hal ini dikarenakan sikap yang salah
Sikap takut gagal menghentikan semua energy, semangat, daya, upaya dan
gairah kerja yang dahulunya tinggi dan sekarang berubah drastic sehingga
Bila seseorang mendapat nilai merah saat mengerjakan ulangan, kita akan
berpendapat ia telah gagal dalam mata kuliah yang diuji, padahal itu baru
8
terminasi sebuah perjalanan karena itu merupakan perjalanan yang panjang.
di kampus kita menghadapi suatu hal yang pasti ada jawabannya, sedangkan
Disamping sikap tidak siap menghadapi kegagalan, ada pula sikap lain yang
itu terjadi pada saat kita selalu mencoba dan mencoba lagi (ada rasa
penasaran) sehingga tidak terasa bila kita sudah dekat dengan kesuksesan itu.
takut gagal dan jangan mengenal arti gagal dalam kamus hidup anda. Bila kita
takut gagal, artinya semangatnya akan turun sebanding dengan besarnya rasa takut
sama dengan orang lain, penampilan yang baik, yakin, semangat, bergairah pandai
9
2.2 Model- model Spirit Wirausaha
1. Inovasi
Inovasi adalah suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide-
ide yang dapat dijual.menurut para ahli inovasi dapat diartikan sebagai berikut.
a) Everett M.Rogers
gagasan, objek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang
diadopsi.
b) Kuniyoshi Urabe
dihasilkan melalui suatu proses yang panjang dan kumulatif, meliputi banyak
keimplementasiannya dipasar.
dan impelemtasi gagasan-gagasan baru oleh orang dalam jangka waktu tertentu
tertentu.
pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru,
10
ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
manusia.Benda atau hal yang ditemui itu benar-benar sebelumnya belum ada,
teori pendidikan, teknik pembuatan barang dari palstik, mode pakaian, dan
pengamatan, pengalaman, dari hal-hal yang sudah ada, tetapi wujud yang
hal yang baru. Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada.
Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.
3. Duplikasi ( Penggandaan)
duplikasi artinya menciptakan suatu tiruan dari aslinya. tiruan dari duplikat
11
Menurut Howell dan Heggins dan heggins ada beberapa hal-hal yang
2. Ketidakharmonisan
5. Perubahan demografi
6. Perubahan persepsi
2. Kreativitas
a) Mandiri
b) Terbuka
d) Percaya diri
12
e) Rasa ingin tahu
f) Menerima perbedaan
g) Obyektif
i) Tekun
3. Motivasi
memiliki kata dasar motif yang berarti tujuan atau segala upaya untuk mendorong
yang diinginkan baik itu secara positif maupun negatif. Motivasi akan
memberikan perubahan pada seseorang yang muncul akibat dari perasaan, jiwa
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
dana dan daya produksi dalam suatu kombinasi optimal yang baru pula. Kunci
sukses dalam membangun semangat kewirausahaan adalah tidak takut gagal dan
jangan mengenal arti gagal dalam kamus hidup anda. Bila kita takut gagal, artinya
semangatnya akan turun sebanding dengan besarnya rasa takut untuk gagal.
skill) bagi manusia dimanapun, sehingga orang yang masih hidup, tidak sadar
bahwa mereka memiliki kemampuan ini. Disisi lain,banyak diantara kita yang
bangkit manakala diberi lahan subur untuk bersemai, dipupuk, dilindungi, dan
yang ada dan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya maupun untuk orang lain.
14
3.2 Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan dan tulisan dalam makalah ini ,
jika ada kekurangan maka kami selaku penulis memohon maaf yang sebesar
bermanfaat.
15
DAFTAR PUSTAKA
16