Nama : Wanda

Nim : 5173121030

MEMBUAT TEKS ULASAN BUKU

Judul : Menemuimu Dalam Doa

Penulis : Hamida Surya

Penerbit : Mazkali Galiza

Tahun : 2012

Bahasa : Indonesia

Novel karya Hamida Surya berjudul “Menemuimu Dalam Do’a”. Indah merupakan
tokoh utama dalam novel. Dalam novel ini diiceritakan bahwa Indah ingin melupakan
mantan kekasihnya. Tiada hari tanpa selalu terbayang kenangan manis berbagai kesibukan
hingga mencoba untuk membuka hatinya untuk lelaki lain. Namun, hasilnya nihil.

Indah merupakan seorang gadis cantik yang sudah berumur 19 tahun. Ia hidup di
dalam keluarga yang tercukupi. Dalam menjalani kehidupan sehari-harinya, Indah terlihat
seperti gadis ada umumnya.

Tetapi, semenjak bertemu dengan Galih, Indah mulai berubah. Awalnya mereka
kenal melalui dunia maya. Perkenalan yang tak sengaja itu membuka kisah baru dalam
kehidupan Indah. Terlebih lagi, Galih ternyata sepupu sahabat Indah.

Pendekatan yang terjalin ini membawa mereka ke hubungan yang dinamakan

pacaran. Tetapi, nyatanya nasib baik tak berpihak kepada mereka. Hubungan itu akhirnya
harus kandas ditengah jalan setelah setahun terjalin. Setelah putusnya hubungan itu, semakin
hari mereka semakin menjauh. Dan mulai melupakan masalah hati mereka dengan menjalani
kehidupan masing-masing seperti pertama kali sebelum saling mengenal.

Indah disibukkan dengan berbagai kegiatan akademiknya. Sedangkan Galih juga

disibukkan dengan berbagai macam kegiatan. Empat tahun kemudian, mereka saling
menyapa kembali melalui dunia maya, seperti pertama kali mereka berkenalan.
 Hingga pada akhirnya, hubungan antara keduanya kembali terjalin. Berjalan selama
dua tahun, indah memutuskan untuk pergi karena Galih tak lagi mau mendengar apa yang
baik untuknya. Kepergian Indah bukan karena cinta di dalam jiwanya tidak ada lagi. Tetapi,
ia juga harus melindungi dirinya sendiri. Hingga saat ini, cinta Indah tetap ada di dalam hati
Indah dan ia selalu menemui Galih di dalam doanya.

Novel “Menemuimu Dalam Do’a” karya Hamida Surya merupakan novel yang
sesuai dengan kehidupan remaja pada saat ini . Bahasa yang digunakan sangat ringan dan
tentunya mudah dimengerti. Setiap manusia yang merasakan jatuh cinta, Seakan-akan dia
masuk ke cerita dalam novel ini. Dua pilihan yang sangat berat dalam sebuah cinta yaitu
melupakan atau terus mendoakan. Hingga akhirnya lebih memilih merelakan apa yang
direncakan Tuhan.

Novel “Menemuimu Dalam Doa” ini bahasan pada konfliknya sangat memberatkan
yang terjadi di dalam pikiran dan hati. Alur antara otak dah hati memang sudah biasa jika tak
sejalan. Dalam novel ini, kejadian-kejadian yang nampak seperti nyata dalam kehidupan
remaja dihadirkan, sehingga terlihat lebih mengena. Yang menjadi kekurangan yaitu
tampilan depan atau cover pada novel dinilai kurang berwarna. Covernya terkesan mati dan
tidak sesuai dengan isi bahasan.