Anda di halaman 1dari 3

RIVIEW JURNAL

SYINTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE FROM


MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY

Disusun Oleh:
Nama : Syaidatu Latiffa Zahra Aseqgaf
NIM : A28227118
Kelas : Teori 7

PROGRAM STUDI S-1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SETIA BUDI
TAHUN AJARAN 2022/2023
SYNTHESIS OF A NOVEL CHALCONE DERIVATIVE
Judul FROM MYRISTICIN FOR SKIN CANCER PREVENTIVE
ACTIVITY
Jurnal Rayasan J. Chem
Volume dan halaman Vol. 14 No. 3 Hal. 1493-1498
Tahun 2021
1. H. M. Ansory; Department of Pharmacy, Universitas Setia
Budi Surakarta, Surakarta
2. I. N. Fitriani; Department Chemistry, Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang, Semarang
Penulis
3. S. Handayani; Department of Chemical Education,
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
4. N. Aznam; Department of Chemical Education, Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Riviewer Syaidatu Latiffa Zahra Aseqgaf (A28227118)
Tanggal 23 Maret 2023

Untuk menetahui turunan kalkon baru dari meristisin yang


Tujuan
dinilai mampu dalam pencegahan kanker kulit
Meristisin (6-allyl-4-methoxybenzo-1,3]dioxole) adalah molekul
dalam minyak atsiri pala dan meiliki gugus alil yang dapat
diubah menjadi gugus aldehida menjadi turunan benzalhida.
Turunan benzalhida dari meristisin dapat direkasikan dengan
metil fenil keton untuk menghasilkan turunan kalkon baru.
Kalkon memiliki aktivitas biologis yang sangat beragam mulai
dari antikanker, antioksidan, antimalaria, dan aktivitas antialergi.
Kalkon dengan adanya dua substituen teroksigenasi diprediksi
memiliki aktivitas antikanker yang baik. (H.M. Ansory, 2021)[2]
Senyawa chalcone dapat dengan mudah dimodifikasi untuk
mengubah aktivitas biologisnya. Chalcone adalah dasar yang
berguna untuk pengembangan obat antikanker baru. Hibridisasi
gugus chalcone dengan farmakofor antikanker lainnya
berpotensi mengatasi resistensi obat dan meningkatkan
Pendahuluan pengobatan, menjanjikan pengembangan obat antikanker
baru. (Y. Ouyang, 2021)
40% dari pasien kanker saat ini memiliki masalah kesahtan
kanker kulit. Kanker kulit sendiri terdiri dari karsinoma sel
skuasoma (SCC), karsinoma sel basal (BCC), dan melanoma
ganas. SCC dan BCC merupakan dua kanker kulit non-
melanoma yang timbul dalam keratinosit epidermis yang
berkorelasi dengan paparan sinar yang berkepanjangan.
Sedangkan melanoma kulit sendiri mempengaruhi malnosit
dengan paparan sinar matahari yang putus-putus. (H.M. Ansory,
2021)[2]
Dalam penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa miristisin
mampu mengikat dan memblok P-gp secara molekuler docking,
yang memungkinkan untuk meningkatkan kekuatan agen
kemoterapi anti kanker. (E.F. Seneme, 2022)[1]
Hasil Spektra GC-MS pada isomiristisin 1 yang tekah disintesis
menunjukkan adanya dua puncak dengan m/z yang sama. Isomer
yang mungkin ada adalah isomer geometri E dan Z. Dari spektra
IR menunjukkan serapan yang cocok dengan gugus fungsi
isomeriksin. Kemudian untuk senyawa 2 yang telah disintesis
menunjukkan pada spektra GC adanya puncak utama dan dari
spektra IR menunjukkan adanya serapan gugus fungsi aldehida
yang mengindikasihan reaksi tersebut berhasil
Turunan kalkon baru disintesis melalui tiga tahap yang
dikarakterisasi dengan GC-MS, IR, saan H NMR. Hasil docking
antara protein PTGS2 dan DHODH dengan ligan dari senyawa
Simpulan turunan meristisin menunjukan, hampir semua ligan dapat
berinteraksi dengan kedua target. Turunan kalkon baru dari
meristisin ini diprediksi sebagai senyawa yang ampuh terhadap
target protein molekuler kanker kulit.
E.F. Seneme, D. d. (2022, Okt). Effects of Myristicin in
Associationwith Chemotherapies on the Reversal of the
Multidrug Resistance(MDR) Mechanism in Cancer,.
Pharmaceuticals, Vol. 15, No. 10.
doi:10.3390/ph15101233
H.M. Ansory, I. F. (2021, Juli). SYNTHESIS OF A NOVEL
Daftar pustaka CHALCONE DERIVATIVE FROM MYRISTICIN FOR
SKIN CANCER PREVENTIVE ACTIVITY. RASAYAN
J.Chem, Vol. 14, No. 3, 1493-1498.
doi:10.31788/RJC.2021.1436312

Y. Ouyang, J. L. (2021, Juni 1). Chalconederivatives: Role in


anticancer therapy. Biomelucules, 11.
doi:10.3390/biom11060894
Dalam penelitian ini, penulis dapat memberikan detail dalam
Kekuatan penelitian menjabarkan hasil yang telah diperoleh dan menggunakan
metode penelitian yang lengkap
Dalam jurnal terdapat beberapa singkatan yang dituliskan oleh
Kelemahan penelitian penulis yang tidak diberi penjelasan lebih lanjut sehingga perlu
waktu bagi pemula untuk memahami isi jurnal.

Anda mungkin juga menyukai