Dosen Pengampu : Hery Muhammad Ansory, S.pd., M.Sc
Disusun Oleh :
NAMA : CORNELIA ANGEL K
NIM : A28227085 TEORI :6
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA 2023 Sintesis Derivatif Kalkon Novel dari Myristicin JUDUL untuk Kegiatan Pencegahan Kanker Kulit.
NAMA JURNAL RASAYAN J. Chem.
VOLUME DAN HALAMAN Volume 14 (1493-1498)
TAHUN TERBIT Juli – September 2021
PENULIS H. M. Ansory, I. N. Fitriani, dan N. A Aznam
Kanker kulit adalah jenis kanker yang terbentuk di
IDENTIFIKASI jaringan kulit. Perkembangan kondisi ini ditandai dengan perubahan kulit seperti: benjolan, memar, atau bercak yang bentuk atau ukurannya tidak normal. Kanker kulit diperkirakan berkembang dari paparan sinar ultraviolet matahari.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis turunan
TUJUAN PENELITIAN kalkon melalui studi docking molekuler, myristicin diprediksi menjadi senyawa ampuh yang aktif melawan target protein molekuler pada kanker.
1. Hospital, E. M. (2023, Maret 29). Mengenal
SUMBER DATA Penyebab, Jenis, hingga Gejala Kanker Kulit. 2. M. Go, X. Wu and X. Liu, Current Medicinal Chemistry, 12(4), 483(2012), https://doi.org/10.2174/0929867053363153 3. Y. Li and X. Zhang, Journal of Dermatological Treatment, 31(4), 1(2020), https://doi.org/10.1080/09546634.2020.1756201 4. Muchtaridi, A. Subarnas, A. Apriyantono and R. Mustarichie, International Journal of Molecular Sciences, 11(11), 4771(2010), https://doi.org/10.3390/ijms11114771 5. H. M. Ansory, B. Purwono and H. S. Sastrohamidjojo, Jurnal Farmasi Indonesia, 12(2), 127(2015)
Penelitian tersebut menggunakkan metode kuantitatif
METODE PENELITIAN yaitu dengan Myristicin (Terisolasi dengan kemurnian 92%), potasium hidroksida, etanol, Na2SO4 anhidrat, Kloroform, Tween 80, Kalium Permanganat, Diklorometana, Methylphenylketone, Sodium Hidroksida, semua bahan kimia e-Merck dari p.a. 1H-NMR direkam pada spektrometer Agilent NMR 400 MHz, IR merekam IR Prestige-21, Spektrofotometer Shimadzu, GC merekam GC 2010, Shimadzu dan GCM merekam QP-2010 Plus, Shimadzu. Hasil penelitian tersebut adalah Isomerystin 1 HASIL PENELITIAN disintesis.Spektra GC-Ms1 menunjukkan adanya dua puncak yang sama m/z = 192 pada 25,703 min 5,88% luas dan 27,057 min 91,40%. Hal ini menunjukkan bahwa produk reaksi 1 memilikiisomer Isomer yang mungkin adalah, di satu sisi, isomer geometris E dan Z, yang dapat ditelusuri kembali ke diastereomer. Kemudian dapat dilihat dari spektra IR bahwa absorbansi sesuai dengan gugus fungsi Isoristin, Tabel-1. ItuSpektrum 1H NMR dari 1 menunjukkan kesesuaian sempurna dengan pergeseran kimia hidrogen. Adanya sinyal proton -CH3 pada 1,84ppm (dd) 4J:1,2Hz; 3D:6,4 Hz menunjukkan bahwa respons berhasil. Nilai perubahan menunjukkan Eisomer geometris 1 dengan 3J = 15,6 Hz. Untuk senyawa 2 yang disintesis, spektra GC menunjukkan puncak penting pada 21,246 menit dengan luas 97,47%. Dari spektra IR terdapat suatu gugus fungsi aldehid terserap menandakan terjadinya suatu reaksi berjalan dengan lancar, Tabel-1. Pergeseran kimia hidrogen 2 juga menunjukkan sifat proton aldehida, 9,82 ppm. HSP90 adalah pendamping yang memainkan peran penting dalam pematangan konformasi dan aktivitas protein di dalam membran substrat. Interaksi ATP dengan HSP90 berkontribusi pada beberapa residu tirosin autofosforilasi. Hit yang diputar sebelumnya menunjukkan efek penghambatan HSP90.23 Tumorigenesis yang diinduksi UV-B terkait dengan perubahan metabolisme, dan bahwa DHODH memicu respirasi mitokondria untuk perbaikan DNA dan koordinasi sintesis ATP.24 HSP90 sangat penting dalam mengatur beberapa protein sel. Itu adalah tujuan yang baik untuk banyak penyakit seperti tumor dan protein misfolding disorder. KEKURANGAN PENELITIAN Dalam penelitian ini, tidak ada metode in vivo yang digunakan yang dapat menilai aktivitas pencegahan kanker kulit lebih lanjut. Studi lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya mengevaluasi kemanjuran dan keamanan turunan kalkonein vivo dan untuk menentukan mekanisme kerjanya. Pada turunan myristicin kalkon sudah diprediksi KESIMPULAN senyawa yang sangat efektif melawan target protein molekuler pada kanker kulit menggunakan studi docking molekuler.