TUGAS AKHIR
Oleh:
MAGHPIRAH RAMADHANI
1822070020
َِِّ ن
ّللا ِبس ِِْم ِِ الر ْح َم
َّ يم
ِ الر ِح
َّ
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang Maha
Agung yang telah memberikan setitik ilmu-Nya serta nikmat yang tak terhingga
sehingga penulis diberikan ruang dan waktu untuk menyelesaikan laporan tugas
akhir ini. Serta shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad
SAW atas contoh teladannya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas
Tugas akhir ini merupakan syarat dalam meraih gelar Ahli Madya Teknik
(A.Md. Tek.) pada Program Studi Teknik Kelautan Politeknik Pertanian Negeri
yang sebesar-besarnya untuk kedua orang tua saya yang selalu memberi dukungan
bantuan berbagi pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Olehnya itu,
Pangkep
Penangkapan Ikan
3. Ir. Muhammad Nadir, M.Si. Selaku Ketua Prodi Teknik Kelautan dan
selaku Pembimbing II
v
5. Dosen, teknisi dan staf Jurusan Teknologi Penangkapan Ikan khususnya
Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan ini jauh dari kata
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
bimbingan, dan bantuan dari pihak-pihak terkait dengan laporan tugas akhir ini.
Maghpirah Ramadhani
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Tujuan Tugas Akhir .................................................................... 2
1.3 Manfaat Tugas Akhir .................................................................. 3
vii
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................ 10
3.2.1 Alat .................................................................................... 10
3.2.2 Bahan ................................................................................. 10
3.3 Metode Pengambilan Data ........................................................... 10
3.3.1 Data Primer ........................................................................ 10
3.3.2 Data Sekunder ................................................................... 11
3.4 Matriks Data ................................................................................ 11
3.5 Pengolahan Data .......................................................................... 12
viii
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 34
LAMPIRAN ...................................................................................................... 35
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xii
RINGKASAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
dilihat dari besar biaya yang efisien, waktu yang sesuai, dan kualitas produk yang
pertimbangan utama karena menyangkut jumlah investasi yang besar yang harus
biaya merupakan salah satu unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara
anggaran biaya untuk melaksanakan proyek tersebut, perlu dirancang dan disusun
rencana anggaran biaya (RAB), yang mempunyai fungsi dan manfaat lebih lanjut
dalam hal mengendalikan sumber daya material, tenaga kerja, peralatan dan waktu
gedung, dan air tidak pernah lepas dari manajemen proyek diantaranya
alat dan bahan sangat berpengaruh dengan faktor-faktor yang lain. Hal ini sangat
penting dalam suatu proyek karena dengan adanya RAB maka dapat diketahui
berapa kebutuhan bahan, alat, tenaga dan dana yang dibutuhkan dalam
peralatan) untuk tiap-tiap item pekerjaan yang terdapat dalam keseluruhan proyek.
Hasil analisa komponen tersebut pada akhirnya akan menghasilkan harga satuan
pekerjaan per item yang menjadi dasar dalam menentukan nilai estimasi biaya
total volume untuk tiap item pekerjaan yang dimaksud. (Sampurna, D., 2014)
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Krib atau Groin adalah struktur pengaman pantai yang dibangun menjorok
relatif tegak lurus terhadap arah pantai. Menurut Surat Edaran Menteri Pekerjaan
yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi mengendalikan
2. Memperbesar jari-jari belokan alur laut yang terlalu tajam supaya alignment
5. Mempercepat sedimentasi
7. Mengkonsentrasikan aliran pada alur yang lebih sempit yang terjadi pada alur
laut yang terlalu lebar, sehingga alur laut bisa lebih stabil dan dalam
estimasi biaya yang harus disediakan untuk pelaksanaan sebuah kegiatan proyek.
pekerjaan dalam suatu proyek konstruksi sehingga akan diperoleh biaya total
yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang
Anggaran Biaya (RAB) dibagi menjadi dua, yaitu rencana anggaran terperinci
4. Sebagai dasar untuk membuat jadwal pendatangan material dan tenaga kerja.
digunakan dalam proyek konstruksi ada beberapa jenis. Penggunaan jenis rencana
anggaran diantaranya :
biaya kasar ini juga di pakai sebagai pedoman terhadap anggaran biaya yang
anggaran biaya ini dilakukan setelah gambar rencana (desain) selesai dibuat
7
oleh konsultan perencana. Perhitungan anggaran biaya ini lebih teliti dan
masing pekerjaan.
menentukan antara lain material, sumber daya manusia dan alat. Pekerjaan
persegi (m²) ataupun meter kubik (m³). Menganalisis harga satuan pekerjaan
3. Rencana anggaran biaya detail oleh kontraktor, anggaran biaya ini dibuat oleh
pelelangan, dan menjadi harga yang pasti bagi pemilik setelah salah satu
rekan ditunjuk sebagai pemenang dan Surat Perjanjian Kerja (SPK) telah
ditanda tangani.
4. Anggaran biaya sesungguhnya (Real Cost), yaitu segala anggaran biaya yang
sampai proyek selesai. Besarnya real cost tersebut hanya diketahui oleh
kontraktor sendiri. Penerimaan total dana dari pemilik proyek dikurangi Real
proyek adalah menghitung banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan
upah tenaga kerja berdasarkan analisis perhitungan, serta biaya-biaya lain yang
merupakan jumlah harga material dan upah tenaga kerja berdasarkan perhitungan
analisis.
dikeluarkan untuk melaksanakan setiap item pekerjaan bangunan. Berikut ini hal-
Data untuk mengitung rencana anggaran biaya (RAB) antara lain sebagai
berikut:
yang digunakan.
2. Data harga bahan material dan upah tenaga kerja pada lokasi dan waktu
pembangunan berlangsung.
4. Volume pekerjaan.
9
Volume pekerjaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam
perhitungan rencana anggaran biaya, yaitu sebagai salah faktor pengali untuk
pekerjaan adalah jumlah harga bahan dan upah tenaga kerja berdasarkan
perhitungan analisis. Harga bahan didapat dari pasaran, dikumpulkan dalam suatu
daftar yang dinamakan daftar harga satuan bahan, sedangkan upah tenaga kerja
didapatkan di lokasi dikumpulkan dan dicatat dalam satu daftar yang dinamakan
Harga satuan pekerjaan akan berbeda antara daerah satu dengan daerah
yang lain, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan harga pasaran bahan dan
harga / upah tenaga kerja yang berlaku di setiap daerah. Jadi dalam menghitung
dan menyusun anggaran biaya suatu proyek, harus berpedoman pada harga satuan
bahan dan upah tenaga kerja di pasaran dan di lokasi pekerjaan yang akan dibuat.
alat untuk melaksanakan pekerjaan, analisis pekerjaan ini mengacu dan merujuk
BAB III
METODOLOGI
(PSDA) Kabupaten Pinrang selama dua bulan, dimulai dari tanggal 18 September
3.2.1 Alat
1. Alat tulis
2. Kalkulator
3. Laptop
4. Kamera
3.2.2 Bahan
mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan proyek. Untuk mendapatkan data-
Data primer ialah data yang didapat langsung dari sumbernya. Untuk
lapangan.
cara tanya jawab dengan pengawas lapangan dan semua pihak lain yang
tindak lanjut dari metode pengamatan langsung. Secara umum, data yang
didapatkan dari pengamatan langsung belum cukup, ada hal-hal lain yang
diperoleh dari tanya jawab dengan pihak-pihak yang terlibat secara langsung
c. Dokumentasi.
Data sekunder ialah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya. Data sekunder dapat diperoleh melalui metode kajian pustaka yaitu
Metode
Jenis
No. Uraian Data Pengambilan Keterangan
Data
Data
1. Daftar uraian Primer Interview Tanya jawab dengan
pekerjaan pengawas lapangan dan
semua pihak lain yang
terlibat dalam pelaksanaan
proyek
2. Data volume Primer Interview Tanya jawab dengan
pekerjaan pengawas lapangan dan
12
Metode
Jenis
No. Uraian Data Pengambilan Keterangan
Data
Data
semua pihak lain yang
terlibat dalam pelaksanaan
proyek
Data yang telah penulis kumpulkan baik dalam bentuk data primer
BAB IV
KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
Tasiwalie sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya erosi pada pesisir pantai.
Disamping itu, krib juga berfungsi sebagai bangunan pengaman pantai yang mana
Sumber Daya Air Kabupaten Pinrang, Bidang sungai waduk dan pantai.
Kontraktor pelaksana adalah CV. Murni Abadi, dan konsultan supervisi adalah
CV. Karya Sepakat Konsultan. Lokasi proyek dan site plan dapat dilihat pada
Kecamatan Suppa
Krib
Laut
BAB V
HASIL DAN PEMBAHASAN
saja yang akan dilakukan dalam menghitung rencana anggaran biaya (RAB)
3. Menyiapkan daftar harga satuan upah dan bahan terbaru sesuai ketentuan tiap
konstruksi dan upah kerja Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten
kebutuhan bahan, upah dan alat per item pekerjaan. Untuk membuat analisa
Gambar 5.1 memperlihatkan dua jenis potongan yaitu potongan memanjang dan potongan melintang
penahan ombak ini maka disusun item - item pekerjaan (Tabel 5.1) sebagai
berikut:
volume dengan mengalikan luas rata-rata dari penampang dengan panjang galian.
Jumlah 17,00
m3
(Sumber : CV. Murni Abadi, 2020)
Luas Penampang = T1 + T2 × L1 + L2
2 2
21
Keterangan :
T = Tinggi
L = Lebar
tersebut dikalikan dengan jumlah balok yang memiliki ukuran yang sama. Untuk
Balok 5/10
B 62,00 3,00 m 0,93
cm
Balok 10/10
C 102,00 4,00 m 4,08
cm
Keterangan :
P = Panjang
L = Lebar
T = Tinggi
23
Dalam perhitungan volume pekerjaan batu gunung digunakan cara perhitungan volume dengan mengalikan luas rata-rata dari
penampang dengan panjang pengisian batu. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Jumlah 96,00
m3
(Sumber : CV. Murni Abadi, 2020)
24
Luas Penampang = T1 + T2 × L1 + L2
2 2
Keterangan :
T = Tinggi
L = Lebar
Daftar harga satuan yang dipakai sebagai acuan dalam pembuatan rencana
anggaran biaya (RAB) adalah daftar harga bahan konstruksi dan upah kerja Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Pinrang Tahun anggaran 2020
(Tabel 5.5).
Tabel 5.5 Daftar Harga Bahan Konstruksi dan Upah Kerja Dinas PSDA
Kabupaten Pinrang
1 Pekerja OH 124.500,00
2 Tukang
4 Mandor OH 142.500,00
25
- Utuh M³ 150.000,00
- Split 3 - 5 cm M³ 200.000,00
- Split 2 - 3 cm M³ 212.500,00
- Split 1 - 2 cm M³ 225.000,00
Mur Baut Staenlis (Ø 16-
7 17 cm) Bh 10.000,00
Mur Baut Staenlis (Ø 16-
8 20 cm) Bh 15.000,00
Analisis mengenai biaya pekerjaan galian pasir per 1 m 3 dapat di lihat pada
Tabel 5.6.
sesuai dengan standar SNI yang berlaku lalu dikalikan dengan harga satuan upah
dan bahan maka akan menghasilkan jumlah harga dari setiap item dengan
menggunakan rumus:
JH = K x HS
Dimana:
JH = Jumlah Harga
K = Koefisien
HS = Harga Satuan
27
sesuai dengan standar SNI yang berlaku lalu dikalikan dengan harga satuan upah
dan bahan maka akan menghasilkan jumlah harga dari setiap item dengan
menggunakan rumus:
JH = K x HS
Dimana:
JH = Jumlah Harga
K = Koefisien
HS = Harga Satuan
28
Analisis mengenai biaya pekerjaan batu gunung per 1 m 3 dapat kita lihat
sesuai dengan standar SNI yang berlaku lalu dikalikan dengan harga satuan upah
dan bahan maka akan menghasilkan jumlah harga dari setiap item dengan
menggunakan rumus:
JH = K x HS
Dimana:
JH = Jumlah Harga
K = Koefisien
HS = Harga Satuan
29
proses pembangunan suatu proyek, sehingga harus dilakukan dengan teliti dan
cermat agar diperoleh biaya bangunan yang efisien. Adapun pembahasan dari
(RAB) dengan metode SNI, analisis koefisien bahan dan koefisien tenaga kerja
menggunakan perhitungan analisa daftar harga bahan konstruksi dan upah kerja
Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pinrang tahun anggaran 2020.
item pekerjaan yang ada dan analisa harga bahan konstruksi dan upah kerja Dinas
Pengelolaan Sumber Daya Air Kabupaten Pinrang tahun anggaran 2020, maka
total biaya anggaran yang dibutuhkan untuk proyek pembangunan krib ini tersaji
pada Tabel 5.9. Selanjutnya Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya dapat kita lihat
1 2 4 5 6 7
Pada Tabel 5.10 diatas dapat dilihat hasil penghitungan dari volume dikalikan dengan analisa biaya satuan pekerjaan yang
termasuk PPN 10%, dimana pekerjaan ini telah menerapkan Standar Nasional
Indonesia (SNI).
33
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
volume pekerjaan, daftar harga bahan konstruksi dan upah kerja yang
Pinrang Tahun anggaran 2020 dan analisa harga satuan pekerjaan berdasarkan
analisa SNI.
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
36
Rangka Krib
37
Lampiran 3. Daftar Harga Bahan Konstruksi dan Upah Kerja Dinas PSDA Kab.Pinrang
1 Pekerja OH 124.500,00
2 Tukang
4 Mandor OH 142.500,00
5 Mekanik OH 142.500,00
6 Sopir OH 135.500,00
- Utuh M³ 150.000,00
- Split 3 - 5 cm M³ 200.000,00
- Split 2 - 3 cm M³ 212.500,00
- Split 1 - 2 cm M³ 225.000,00
- Pasangan M³ 97.200,00