Anda di halaman 1dari 6

Dinamika Partikel dan Hukum Newton –

Materi Fisika Kelas 10


 Posted Byby Maulia Indriana Ghani
 February 7, 2022 
  1
Halo Sobat Zenius, elo tau gak sih apa yang dimaksud dengan dinamika partikel? Nah di artikel
ini gue mau bahas materi dinamika partikel kelas 10, lengkap dengan contoh soal dan
pembahasannya.

Selain mengulas tentang materi dinamika partikel, gue juga akan ngebahas jenis-jenis gaya
dalam fisika, hukum Newton, hingga contoh soal dan pembahasan di artikel ini. Stay tuned, ya!

Berbicara mengenai dinamika partikel, sepertinya masih banyak di antara kalian yang belum
begitu mengenalnya. 

Tapi, kalau gaya tentu tau, bukan? Gaya yang bagaimana sih? 


Begini, kalau kamu mendorong benda, maka benda tersebut akan bergerak. Kalau kamu berhenti
mendorongnya, maka benda tersebut akan diam kembali. Nah, berarti kamu melakukan gaya
dorong terhadap benda tersebut.
Gaya dorong untuk membuktikan dinamika partikel Source: Unsplash
Gaya juga ada berbagai macam, tidak hanya seperti pada contoh di atas. Di sini, kamu akan
belajar tentang jenis-jenis gaya dan penyebabnya. Penasaran, guys? Yuk, langsung aja kita bahas
satu-persatu, mulai dari dinamika partikel.

Daftar Isi
 Apa Itu Dinamika Partikel?
 Hukum Newton dan Penerapannya
 Jenis-jenis Dinamika Partikel
 Contoh Soal Dinamika Partikel dan Pembahasan

Apa Itu Dinamika Partikel?

Kenapa gue daritadi sebutkan gaya? Sebetulnya ada gak sih kaitannya dengan materi dinamika
partikel kelas 10 ini? 

Jadi Sobat Zenius, apa yang dimaksud dengan dinamika partikel adalah ilmu yang membahas
tentang gaya-gaya yang menjadikan suatu partikel yang semulanya diam menjadi bergerak, atau
gaya yang dapat mempercepat atau memperlambat gerak suatu partikel.
Dari contoh mendorong benda di atas, sudah dapat digambarkan kalau gaya bisa menyebabkan
benda bergerak atau sebaliknya bisa menyebabkan benda diam kan? 

Tentu, ada berbagai macam gaya yang dikelompokkan berdasarkan penyebab terjadinya. Nah, itu
salah satu penyebab terjadinya gerak yang mengakibatkan suatu gaya. 

Salah satu bukti di kehidupan sehari-hari adanya dinamika partikel atau bahasa simpelnya
kenapa sih benda bisa bergerak?

Untuk menganalisis penyebab terjadinya gerak, tentu kita harus mengetahui parameter-parameter
dari gerak tersebut, seperti posisi (s), kecepatan (v), percepatan (a), dan waktu (t). 

Lalu bagaimana kaitannya dinamika partikel dan hukum newton? 

Melalui pertanyaan mengapa benda bergerak? Hal tersebut ternyata bisa dijelaskan dengan baik
oleh Sir Isaac Newton dengan konsep gaya, Sobat Zenius. 

Nah, di bawah ini kita akan bahas dulu mengenai dinamika partikel dan hukum-hukum Newton.

Hukum Newton dan Penerapannya

Kenapa ada dinamika partikel dan hukum Newton di sini? 

Karena, hukum Newton yang digunakan untuk menganalisis berbagai masalah dinamika partikel
seperti gerak pada bidang datar, bidang miring, sistem katrol, dan masalah lainnya yang masih
cukup sederhana. 

Hukum Newton terbagi menjadi tiga, yaitu Hukum I Newton, Hukum II Newton, dan Hukum III
Newton.

Hukum I Newton

Siapa yang pernah mendengar hukum kelembaman? Hukum I Newton ini sering juga disebut
sebagai hukum kelembaman. 

Kenapa? Karena, apabila tidak ada gaya yang bekerja pada benda, atau bisa dikatakan bahwa
resultan gaya yang bekerja pada benda adalah 0, maka benda tersebut akan diam atau bergerak
lurus beraturan.
Contoh penerapan hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari seperti saat elo naik mobil
dengan laju yang cukup kencang, tiba-tiba sopir melakukan rem mendadak, tubuh elo tentu akan
terdorong ke depan untuk mempertahankan posisi, bukan? 

Atau bisa juga kita ambil contoh ketika elo dan teman sama-sama mendorong benda dengan arah
berlawanan, namun benda tersebut justru diam. Berarti, besar gaya yang dihasilkan oleh elo dan
teman sama, sehingga benda tidak bergerak.

Rumus Hukum I Newton:

ΣF = 0

Keterangan:

ΣF : Resultan gaya yang bekerja pada benda (N)

Hukum II Newton

Hukum yang kedua menjelaskan tentang hubungan antara resultan gaya yang bekerja pada benda
dengan massa dan percepatannya. 

Teori Hukum Newton II yaitu percepatan yang dialami benda akan sama hasilnya dengan hasil
bagi antara resultan gaya dengan massa benda tersebut.

Kalau contoh penerapan dinamika partikel dan hukum newton II kira-kira apa ya, Sobat Zenius? 

Ketika kamu mendorong gerobak kosong tanpa muatan dengan mendorong gerobak yang penuh
dengan muatan, lebih berat yang mana? Tentu lebih berat yang penuh dengan muatan, bukan?
Hal ini karena semakin besar beban yang ditambahkan, maka akan semakin kecil percepatannya.
Begitu pun sebaliknya.

Rumus Hukum II Newton:

ΣF = ma

Keterangan:

ΣF : Resultan gaya yang bekerja pada benda (N)

m : Massa benda (kg)


a : Percepatan yang dialami benda (m/s2)

Hukum III Newton

Terakhir ini biasa juga disebut sebagai hukum aksi-reaksi. Nah, hukum ini sangat erat kaitannya
dengan kehidupan sehari-hari. 

Ketika elo memberikan aksi terhadap suatu partikel/benda, maka benda tersebut juga akan
memberikan reaksi yang besarannya sama, namun arahnya berlawanan. 

Contoh penerapan hukum III Newton adalah ketika elo sedang berjalan di lantai. Kaki elo
memberikan gaya aksi ke lantai dengan arah ke belakang, kemudian lantai memberikan reaksi
kepada elo ke arah depan, sehingga membuat elo bisa bergerak/melangkah.

Agar lebih terbayang lagi, gue kasih contoh lainnya ketika elo naik tangga. Elo memberikan gaya
ke bawah, tetapi elo justru naik ke atas. Masih bingung? 

Nih gue kasih contoh lainnya ketika elo bermain skateboard sambil menarik tali, ternyata elo
justru berjalan ke arah depan. Nah, itu merupakan contoh gerakan aksi-reaksi pada hukum III
Newton.

Contoh hukum
III Newton pada kehidupan sehari-hari (sumber gambar: video materi Zenius)
Intinya, hukum III Newton ini bekerja pada dua benda yang berbeda dengan besaran yang sama,
namun arahnya berlawanan.

Rumus Hukum III Newton:

F aksi = –F reaksi 

Anda mungkin juga menyukai