Anda di halaman 1dari 18

UJIAN TENGAH SEMESTER

PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN


Ujian ini dikerjakan untuk menuntaskan Mata Kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan
yang diampu oleh:
Wiwin Hartanto, S.Pd.,M.Pd

Oleh :
Fanny Yulia Purwanti 190210402015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


JURUSAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
PROPOSAL BISNIS

NYES_ID
SABLON MANUAL

Banyuwangi, 19 November 2020

Disusun oleh :
Fanny Yulia Purwanti
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Jember

Dsn. Krajan, RT.03/RW.02 Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi


085 935 101 783
sablonnyes_id@gmail.com
DAFTAR ISI
Cover
Daftar Isi
BAB I Executive Summary
BAB II Rencana Bisnis
A. Latar
Belakang…………………………………………………………………………...
B. Tujuan dan
Manfaat……………………………………………………………………...
BAB III Visi dan Misi Perusahaan
a) Visi……………………………………………………………………………………….
b) Misi………………………………………………………………………………………
BAB VI Analisis SWOT
BAB V Struktur Organisasi
A. Struktur Organisasi
Perusahaan………………………………………………………….
B. Data Perusahaan…………………………………………………………………………
C. Data Pemilik Perusahaan………………………………………………………………...
D. Produk…………………………………………………………………………………...
E. Lokasi Perusahaan……………………………………………………………………….
F. Ruang / Tempat…………………………………………………………………………..
G. Waktu Operasional……………………………………………………………………....
BAB VI Analisi Pasar
A. Sasaran dan Potensi
Pasar……………………………………………………………......
B. Pesaing Pasar………………………………………………………………………….....
C. Strategi
Pemasaran……………………………………………………………………….
1. Penetapan Harga…………………………………………………………………
2. Upaya Pemasaran…………………………………………………………….......
BAB VII Analisis Produksi
a) Bahan baku……………………………………………………………………………….
b) Proses produksi…………………………………………………………………………..
c) Kapasitas produk…………………………………………………………………………
d) Perkiraan jumlah/target produksi………………………………………………………...
BAB VIII Analisa Resiko Bisnis
A. Dampak terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan………………………………......
B. Analisis resiko usaha…………………………………………………………………….
C. Antisipasi resiko usaha…………………………………………………………………..
BAB VIIII Strategi Bisnis
A. Analisis Peluang…………………………………………………………………………
B. Gambaran umum pasar
…………………………………………………………………..
a)
Segmenting……………………………………………………………………….
b) Targeting…………………………………………………………………………
c) Positioning……………………………………………………………………….
d) Placement (pendistribuan produk)……………………………………………….
e) Promotion………………………………………………………………………...
BAB X Proyeksi Keuangan
A. Sumber Pendanaan………………………………………………………………………
B. Alokasi
Investasi…………………………………………………………………………
C. Biaya produk
…………………………………………………………………………….
D. Study
Kelayakan…………………………………………………………………………
1. Aspek ekonomi…………………………………………………………………..
2. Aspek
hukum……………………………………………………………………..
3. Aspek Teknis
…………………………………………………………………….
4. Aspek pasar………………………………………………………………………
E. Penjadwalan……………………………………………………………………………...
BAB XI Penutup
A.
Kesimpulan………………………………………………………………………………
B. Saran……………………………………………………………………………………..
LAMPIRAN
BAB I
EXECUTIVE SUMMARY
Nama Perusahaan : Nyes_id
Bidang Usaha : Jasa
Jenis Produk/Jasa : Sablon Manual
Jumlah Unit : 1 screen sablon
Nilai Penjualan : Rp 350 rupiah/pcs
Modal Sendiri : Rp 200.000
Pinjaman/Investment :-
Keuntungan : Rp 127.000 (1000pcs)
BAB II
RENCANA BISNIS
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman manusia dituntut untuk lebih produktif dalam
memanfaatkan kehidupan mereka. Dibarengi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat
dalam hal IPTEK. Saat ini sangat banyak sekali masyarakat yang terjun dalam dunia teknologi,
bahkan konsep penjualan saat ini dikuasai oleh teknologi.
Di tengah era serba digitalisasi tal lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat
saat ini yang lebih suka instan dibandingkan dengan buatan sendiri. Terutama usaha industri
kuliner usaha yang semakin diminati oleh kebanyakan orang. Dengan pertumbuhan dunia kuliner
yang semakin marak dan melonjak secara significant, hal ini menjadi usaha yang dapat
menghasilkan keuntungan yang lumayan. Adanya usaha kuliner yang semakin viral, hal ini
tentunya mendorong produsen untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan ide mereka misalnya
dalam memasarkan produk brand yang dimiliki. Semakin baik pemasaran tersebut jelas dibarengi
dengan pengemasan produk yang mereka buat, sehingga produk yang di pasarkan kepada
konsumen bisa lebih menarik perhatian mereka.
Tentunya dalam proses pengemasan produk diperlukan adanya unsur-unsur yang
menarik seperti bekerja sama dengan jasa persablonan. Maka saya berinisiatif membuka usaha
jasa sablon manual khusus untuk packing makanan. Jasa ini saya lakukan dengan manual karena
guna membuka peluang untuk masyarakat pengangguran. Sablon manual ini bisa melayani
beberapa layanan seperti sablon kantong plastik, paper bag, dan segala jenis plastik.
B. Tujuan dan Manfaat
Beberapa tujuan dan manfaat dari adanya Sablon Plastik Manual ini diantaranya
adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan berbagai pelayanan jasa sablon plastik
2. Membantu masyarakat yang sedang kesulitan dalam mencari lapangan pekerjaan
3. Membantu branding produk masyarakat semakin menarik
BAB III
Visi dan Misi Perusahaan
a) Visi
“Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat melalui pemanfaatan tenaga
manual serta mementingkan pelayanan terbaik untuk pelanggan”
b) Misi
1. Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar
2. Memberikan pelayanan terbaik untuk customer
3. Membantu branding produk masyarakat semakin menarik
BAB IV
Analisis SWOT
Analisis SWOT untuk usaha jasa sablon manual sebagai berikut :
Strength (Kekuatan)
- Harga sablon per pcsnya lebih murah
- Free desain produk dari kami
- Customer bebas memilih warna yang tersedia
- Tidak ada batas max pemesanan
- Kualitas dijamin mulus, dengan pekerja yang teliti
- Menerima sablon segala jenis paper bag, plastik dan cup
Weakness (Kelemahan)
- Tidak bisa jadi mendadak
- Request warna terbatas
- Membutuhkan tempat yang cukup luas untuk mengeringkan sablonan
- Membutuhkan ketelitian dalam pengerjaan sablon
- Boros tinta sablon untuk sesekali percobaan sablon
- Harus mengganti jika hasil sablon kurang bagus
Opportunity (Peluang)
- Bisa promosi melalui medsos dan platform jualan secara gratis
- Bisa bekerja sama dengan perusahaan misalnya denganpengusaha keripik, mini
market, dll.
- Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar, karena dikerjakan secara
manual yang membutuhkan tenaga manusia bukan mesin
Threats (Ancaman)
- Banyak pesaing jasa sablon yang menggunakan mesin
- Pengerjaan yang cukup lama akan sedikit mengecewakan customer
- Beberapa customer ingin secepatnya jadi sehingga membatalkan orderan
- Tidak setiap hari bisa berjalan, menyesuaikan keinginan customer
- Pengerjaan membutuhkan waktu yang lumayan lama, jika pemesanan lebih dari
1000pcs
BAB V
Struktur Organisasi
A. Struktur Organisasi Perusahaan
Manager Umum : Fanny Yulia Purwanti
Manager Pemasaran : Yustine Nabila
Manager Teknis dan Produksi : Wahyu Fajar
Manager Keuangan : Akhis Diska Olivia
Manager Administrasi & SDM : Ahmad Ghulam
B. Data Perusahaan
Nama Perusahaan : Nyes_id
Alamat Perusahaan : Dsn. Krajan, RT.03/RW.02 Desa Sempu,
Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi
No. Telp/Fax : 085 935 101 783
Email Address : sablonnyes_id@gmail.com
Akta Pendirian :-
NPWP :-
Surat Ket. Domisili :-
SIUP :-
C. Data Pemilik Perusahaan
Nama Pemilik : Fanny Yulia Purwanti
Alamat : Dsn. Krajan, RT.03/RW.02 Desa Sempu,
Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi
No. Telp/Fax : 085 935 1010 783
Email Address : fannyyulia21@gmail.com
D. Produk
Produk : Sablon plastik, paper bag, cup
E. Lokasi Perusahaan
Lokasi yang dipilih sangat strategis, dimana dekat dengan pasar besar
serta mini market terdekat. Lokasi berada di jalan utama yang sering dilalui oleh
masyarakat sekitar. Lokasi tempat produksi tepat di pinggir jalan, jadi
memudahkan customer untuk mencari.
F. Ruang / Tempat
Ruang atau tempat yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini tidak
terlalu luas dan tidak terlalu sempit. Memanfaatkan bagian ruang di rumah yang
jarang digunakan 3,5 m x 10 m.
G. Waktu Operasional
Waktu untuk melakukan pelayanan usaha ini dibuka mulai pukul 08.30
WIB sampai dengan pukul 20.30 WIB.
BAB VI
Analisis Pasar
A. Sasaran dan Potensi Pasar
Sasaran yang akan menjadi patokan usaha kami adalah masyarakat yang sedang
membutuhkan branding produk pelayanan mengenai sablon kantong plastik bahkan paper
bag. Melihat banyaknya usaha yang didirikan oleh masyarakat sekitar yang menggunakan
kemasan polosan sehingga customer mereka mudah lupa dalam mengingat misalnya
alamat toko, nama olshop ataupun merek dari makanan yang mereka beli sehingga
memberikan potensi lebih bagi usaha yang saya dirikan. Akan membantu kebutuhan
masyarakat dalam memperkenalkan branding produk mereka di lingkungan mereka,
sehingga mudah sekali bisa diingat dan dikenal.
B. Pesaing Pasar
Tingkat pesaing usaha ini cukup kecil, karena di lingkungan saya masih jarang
sekali yang mendirikan usaha di bidang persablonan yang serupa. Rata-rata mereka
membuka jasa sablon kaos atau sejenisnya, sehingga pesaing pasar sangat minim sekali di
lingkungan terdekat. Maka akan memudahkan saya dalam mengembangkan usaha ini.
C. Strategi Pemasaran
1. Penetapan Harga
Upaya yang dapat saya lakukan untuk menarik perhatian konsumen,
diantaranya memberikan harga jual yang terbaik guna menyeimbangkan dengan
daya keinginan masyarakat tanpa mengalami kerugian.
Mulai dengan membuat promosi seperti penawaran paket-paket atau non
paket sesuai yang dibutuhkan konsumen :
Paket :
a. Dengan minimal order 500pcs : 250 rupiah/pcs
b. Dengan minimal order 2500-max pcs : 150 rupiah/pcs
Syarat dan ketentuan :
- Desain + warna (ditentukan)
- Hanya berlaku pada sablon kantong plastik
- Ukuran desain (ditentukan)
Non Paket :
a. Dengan minimal order 100pcs : 350 rupiah/pcs
b. Dengan minimal order 1000pcs-max pcs : 200 rupiah/pcs
Adapun syarat dan ketentuan :
- Ukuran desain tidak melebihi batas
- Serta warna desain tidak terlalu full
- Hanya bisa menggunakan 1 warna saja
- Free desain
Dengan memberikan harga jual yang sangat murah, hal ini bisa menjadi
ketertarikan masyrakat untuk memakai jasa sablon manual tanpa menghawatirkan
ada tambahan harga.
2. Upaya Pemasaran
Upaya pemasaran usaha sablon ini dilakukan beberapa strategi seperti
memanfaatkan media promosi di media sosial misalnya memasang pamflet di
instagram, facebook, dll. Juga memberikan beberapa brosur kepada lingkungan
sekitar, bahwasanya memberikan secara offline karena ada beberapa masyarakat
yang tidak mengakses medsos. Memasang pamflet kecil di depan rumah, sehingga
masyarakat yang biasa berlalu-lalang di jalan bisa langsung tau. Serta untuk
pembukaan usaha ini kami menawarkan jasa sablon secara gratis untuk beberapa
orang yang menjadi pelanggan pertama kami.
BAB VII
Analisis Produksi
a) Bahan baku
Ketersediaan bahan baku dalam proses jasa sablon manual meliputi :
1. Obat afdruk 7. Penghapus screen
2. Screen 8. Rakel
3. Klise gambar 9. Busa (spon)
4. Meja afdruk sablon 10. Cat PHD
5. Semprotan air 11. Photoxol
6. Kipas angin
b) Proses produksi
Proses produksi dalam usaha sablon manual, sedikit rumit dan memerlukan
sebuah ketelitian yang penuh :
1. Membuat film/pola
2. Mengafdruk 3. Menyaput
gambar

Secara ringkas, langkah sablon manual :


1. Mencuci bersih screen yang masih baru, untuk menghilangkan lapisan lemak.
Awalnya, dituang cairan reducer M3, kemudian digosok pelan-pelan. Selanjutnya
menggunakan air sabun colek, sambil digosok sambil dialiri air. Jika sudah benar-
benar bersih, selanjutnya dikeringkan.
2. Langkah berikutnya melapisi screen yang sudah bersih dan kering dengan
menggunakan emulsi pembangkit. Cara membuat emulsi pembangkit dengan
mengambil sedikit larutan dari botol photoxol (coating) dituangkan pada gelas
atau bekal lem glukol juga bisa, selanjutnya ditetesi cairan sensitizer (dalam botol
kecil berwarna pink) satu paket dengan photoxol. Campuran diaduk sampai
merata hingga berwarna hijau kental.
3. Selanjutnya tuang emulsi berwarna hijau tadi ke atas screen, dan diratakan dengan
menggunakan penggaris, bisa juga coater. Pemolesan diratakan pada kedua sisi
sampai benar-benar rata. Dibolak-balik sambil di poles. Pemolesan ini nggak
boleh di bawah terik cahaya matahari.
4. Jika dipastikan sudah rata dan semua pori-pori screen tertutup, langkah
selanjutnya adalah meng afdruk. 
5. Afdruk yang kami lakukan nggak menggunakan lampu, tapi menggunakan cahaya
matahari secara langsung.
6. Mempersiapkan afdruk screen dengan meletakkan gambar karkir di atas screen.
Bagian bawah kotak screen diberikan lapisan busa, diatasnya screen, kemudian
gambar karkir, lapisan teratas adalah kaca. Silahkan lihat gambar di atas.
7. Jika sudah siap, bawa tumpukan tadi ke luar ruangan langsung terkena cahaya
matahari. Jika matahari sangat terik, hanya membutuhkan 18 kali hitungan atau
kurang lebih 17 detik. Sedangkan jika matahari terang dan panas, meng afdruk
screen nya, dengan 20 hitungan.
8. Lama penyinaran sangat penting, jika terlalu lama bisa menyebabkan pori-pori
screen buntu dan sulit ditembus cat, sedangkan jika terlalu singkat, lapisan crom
kurang matang. Efeknya larutan chrom bisa terlarut sewaktu pencucian.
9. Selesai penyinaran, screen dicuci dengan menggunakan air biasa. Pertama, siram
screen dengan menggunakan air dengan posisi screen miring. Selanjutnya,
masukkan air ke dalam cekungan screen dan biarkan menetes sampai
habis.Terakhir, semprot air dengan menggunakan sprayer dengan hembusan yang
lembut.
10. Mengeringkan screen dengan menggunakan hair dryer, atau bisa juga
menggunakan kipas angin yang tentu saja lebih lama sekitar 30 menit.
11. Jika screen sudah benar-benar kering, maka kita siap nyablon.
c) Kapasitas produk
Kapasitas produksi yang saya rencanakan untuk pertama memulai usaha ini
adalah dengan menyediakan produk berjumlah :
Screen : 5 unit
Cat : 1 liter
Meja afdruk : 5 unit
Semprot air : 1 unit
Photoxol : 1 liter +
Total : 13 unit
d) Perkiraan jumlah/target produksi
Target produksi dalam satu paket bahan sablon bisa menghasilkan 2000pcs.
Diharapkan bahan baku bisa memenuhi target produksi yang sudah ditentukan.
BAB VIII
Analisa Resiko Bisnis
A. Dampak terhadap masyarakat sekitar dan lingkungan
- Keuntungan :
- Membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar dan lingkungan
sehingga bisa mengurangi pengangguran.
- Membantu branding produk bagi masyarakat yang mempunyai usaha
seperti mini market, keripik, dll.
- Memberikan bekas hasil sablon yang kurang baik kepada masyarakat
sekitar
- Jarang sekali yang memiliki usaha sablon manual dan harga terjangkau
- Kerugian :
- Bau yang sangat menyengat dari cat sablon
- Disaat cat sablon belum masak untuk dipakai, jadi harus menunggu
sekitar 1 minggu lamanya
- Banyak membuang-buang kertas atau plastik untuk bahan percobaan
B. Analisis resiko usaha
- Bahan baku
- Ketersediaan barang baku di pasaran yang harus sedikit menunggu lama
karena jarang sekali yang menjual bahan dasar sablon
- Keamanan SDM
- Selalu menggunakan masker disaat proses penyablonan
- Peralatan tidak membahayakan pegawai
C. Antisipasi resiko usaha
- Membeli peralatan yang safety misalnya masker untuk pekerja
- Memberikan koreksi jasa jika ada beberapa yang hasilnya kurang baik
- Membeli bahan baku jauh-jauh hari untuk persediaan
BAB VIIII
Strategi Bisnis
A. Analisis Peluang

Faktor Intern Strenght : Weakness :


a. Memberikan sablon dengan a. Beberapa pesaing
harga terjangkau menggunakan mesin
b. Dilakukan secara manual
c. Membantu branding
produk masyarakat semakin
menarik
Faktor Ekstern

Opportunities
a. Tempat usaha sangat
strategis, mudah dijangkau
masyarakat
b. Banyak di lingkungan
masyarakat memiliki usaha
yang membutuhkan packing
menarik
Threats Strategi WT
a. Banyak masyarakat yang a. Promosi fokus pada
kurang perhatian sosmed
b. Memberikan harga yang
terjangkau
c. Memberi bonus dengan
min 5000pcs pemesanan

B. Gambaran umum pasar


a) Segmenting
- Masyarakat pasar
- Mini market
b) Targeting
Kalangan masyarakat pasar yang memiliki usaha mikro ataupun makro,
juga bagi masyarakat yang memiliki online shop
c) Positioning
Jasa sablon manual dengan harga yang sangat terjangkau, hasil dijamin
mulus, serta dapat membantu branding produk semakin menarik
d) Placement (pendistribuan produk)
Kami bekerja secara manual, berusaha meningkatkan kualitas gambar
sebaik mungkin. Dengan free desain bisa memilih dan memberikan contoh desain
sebanyak mungkin pilihannya. Tempat usaha ditempatkan di rumah pribadi.
e) Promotion
Iklan : brosur, pamflet, poster, dan media sosial (instagram, facebook, market
place, dll)

BAB X
PROYEKSI KEUANGAN
A. Sumber Pendanaan
Dana awal yang digunakan untuk membangun usaha ini menggunakan dana pribadi.
Dana yang dibutuhkan tidak begitu banyak dikarenakan sudah tersedianya beberapa alat yang
dibutuhkan. Harga bahan juga sangat terjangkau, jadi tidak perlu dana tinggi untuk melakukan
jasa ini juga dikerjakan secara manual tidak memerlukan mesin.
Tabel
Biaya Bahan Baku
N Keterangan Jumlah Biaya
O
1. Obat Afdruk 250gr 18.500
2. Screen T180 20 x 30 cm 24.000
3. Semprotan air 1 liter 29.000
4. Rakel 17cm 54.000
5. Spon afdruk 1 16.000
6. Cat PHD 200gr 17.500
7. Photoxol 200gr 14.000
TOTAL 173.000

B. Alokasi Investasi
Penggunaan dana untuk membeli bahan-bahan serta membayar pegawai, sebagai berikut :
NO Keterangan Jumlah Biaya
1. Bahan baku dalam 2000pcs 400.000
sekali jalan
2. Gaji Karyawan 1 orang 100.000
TOTAL 350.000

Keterangan :
- Dengan jumlah bahan baku diatas, terhitung 2000pcs pesanan dalam sekali jalan.
- Gaji pegawai dihitung dalam jumlah pesanan, dengan jam kerja selama 6 jam/hari bisa
menghasilkan 2000pcs. Perhitungan gaji karyawan/1000pcs dihargai Rp. 50.000.
Jadi perhitungan laba sebagai berikut :
Dihitung dalam sekali jalan
Laba :
(Bahan baku + Gaji karyawan – Jumlah pesanan)
173.000 + 100.000 – 400.000 = 127.000 //
Keuntungan yang didapatkan sangatlah besar, cukup dengan 1 pegawai saja bisa
menghasilkan 2000pcs/ harinya dalam waktu 6 jam kerja.
C. Biaya produk
Paket :
a. Dengan minimal order 500pcs : 250 rupiah/pcs
b. Dengan minimal order 2500-max pcs : 150 rupiah/pcs
Non Paket :
a. Dengan minimal order 100pcs : 350 rupiah/pcs
b. Dengan minimal order 1000pcs-max pcs : 200 rupiah/pcs
* Syarat dan ketentuan berlaku
D. Study Kelayakan
Study kelayakan digunakan dalam suatu bisnis atau usaha guna untuk menilai sejauh
mana manfaat yang diperoleh dalam melaksanakan usaha.
1. Aspek ekonomi
- Meningkatkan pendapatan masyarakat
- Menyediakan kebutuhan konsumen
- Harga lebih terjangkau
2. Aspek hukum
- Kelengkapan dokumen sangat penting untuk mendirikan sebuah usaha. Misalnya Akte
pendirian perusahaan dari notaris, NPWP dll.
- Memiliki dokumen ijin usaha
3. Aspek Teknis
- Lokasi yang sangat strategis, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat
- Kualitas gambar dijamin mulus, karena tenaga operasional sudah professional
- Memberikan branding produk masyarakat lebih menarik
- Dikerjakan secara manual
4. Aspek pasar
- Permintaan pasar saat ini sangat besar sekali, dimana banyak sekali masyarakat yang
memiliki usaha sampingan seperti online shop, makanan, minuman dll. Sehingga usaha
sablon manual sangat bermanfaat untuk hal itu, dengan harga yang terjangkau akan bisa
menarik perhatian masyarakat.
- Harga yang dipatok pada sablon manual ini, benar-benar terjangkau
- Pemasaran jasa ini juga tidak terlalu sulit, dimana dengan memanfaatkan teknologi
medsos penawaran atas permintaan pasar akan terpenuhi dengan baik
- Target konsumen adalah masyarakat yang memiliki usaha mikro bahkan makro, karena
jasa sablon manual ini bisa memenuhi target yang diinginkan konsumen
E. Penjadwalan
Penjadwalan untuk karyawan bisnis ini, beroprasi tergantung dengan permintaan
konsumen. Jika permintaan 1000-max pcs maka karyawan diperkerjakan selama 6 hari.
Penjadwalan dalam sehari bekerja selama 6 jam, dimana dalam waktu 6 jam bisa menghasilkan
1000pcs dalam sehari. Jika permintaan konsumen kurang dari 1000pcs, karyawan bisa bekerja
hanya 3-4 jam dalam beberapa hari saja.

BAB XI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang saya buat mengenai proposal usaha jasa sablon manual dapat
diambil poin-poin berikut :
- Sablon ini sangat menjanjikan dilihat dari minat pasar yang lumayan baik
- Dapat membuka peluang kerja untuk masyarakat pengangguran
- Pengerjaan bisnis ini sangatlah mudah dan menjanjikan
- Peluang sangat besar, dimana jarang sekali bisnis ini dijalankan
- Membutuhkan modal yang cukup sedikit
B. Saran
Masih banyak analisa yang masih belum pasti, dimohon pembaca untuk memberikan
kritik dan saran mengenai proposal ini. Perlu belajar lagi dalam membuat proposal bisnis ini,
banyak kekurangan dari pembuatan proposal ini.

LAMPIRAN

(Proses sablon manual)


(Alat dan bahan)

(Hasil sablon plastik)

(Sablon paper bag)

Anda mungkin juga menyukai