Anda di halaman 1dari 2

Instruksi Pemeliharaan Mesin dan Kualitas Mutu.

 Pemeliharaan Mesin adalah Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin mesin produksi dan mesin mesin
penunjang produksi
 Pemeliharaan mesin dilakukan dengan kurun waktu Harian, Berkala ,Perbaikan langsung dan
improvement.
 Pemeliharaan Harian adalah Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin mesin produksi dan
mesin mesin penunjang produksi secara terjadwal di setiap hari.
 Pemeriksaan secara berkala adalah pemeliharaan dan pemeriksaan secara berkala biasanya
frekwensi pemeliharaan / pemeriksaan secara berkala dapat didasarkan pada perilaku,
ketahanan mesin dan riwayat pemakaian mesin.
 Perbaikan langsung adalah perbaikan instan atau langsung tanpa terjadwal karna mesin
produksi dan mesin penunjang produksi rusak saat proses produksi berlangsung.
 Perbaikan improvement adalah peningkatan mutu mesin sehingga terciptanya pembaruan
untuk memudahkan produksi dan menambah jumlah hasil produksi.
 Pada Pemeliharaan produksi orang orang yang terlibat adalah
1. Maintenance Personel
Bertugas untuk :
a. Melakukan identifikasi aktifitas kerja seperti rincian kerja, K3, dan lokasi kerja yang aman.
b. Melakukan pemeriksaan harian dan berkala. Pemeriksaan dilakukan secara visual dan
pendengaran, jiks terdapat kerusakan maka dapat dilakukan perbaikan, jika dimungkinkan
maka dilakukan juga improvement.
c. Melakukan perbaikan langsung jika terjadi kerusakan mesin produksi
d. Melakukan tindakan penanggulangan dan pencegahan agar tidak terjadi pencemaran karana
limbah.
e. Melakukan pengoperasian mesin utility dan mesin penunjang sesuai intruksi kerja.
2. Machine operator
Bertugas untuk :
a. Melakukan pemeliharaan harian dan kesiapan mesin terhadap kondisi mesin, fungsi kerja,
dan peralatan penunjang mesin.
3. Maintenance supervisor
Bertugas untuk:
a. Membuat perintah kerja pemeriksaan berkala.
b. Membuat improvement / installing request.
c. Membuat laporan analisa kerusakan mesin
4. Maintenance administrasi
a. Menyimpan rekam hasil pelaksanaan pemeliharaan mesin sesuai prosedur.
 Operational Maintenance dibutuhkan untuk melakukan maintenance dan juga untuk menjaga Utility
atau penunjang produksi agar kualitas mutu terjaga.

 Untuk menjaga kualitas mutu maka operational maintenance melakukan beberapa kegiatan Yaitu :
1. Menjaga ketersediaan air
a. Mempersiapkan cadangan pompa air utama
b. Perbaikan kebocoran pipa dan valve
c. Pemasangan system sirkulasi air
2. Menjaga ketersediaan udara
a. Perbaikan compressor
b. Perbaikan saluran udara utama dan valve
3. Menjaga ketersediaan daya
a. Melakukan pemanasan pada genset 1 dan 2 agar dapat selalu standby dan dapat digunakan
sewaktu-waktu
b. Pengadaan spare part dan oli
c. Tuneup engine dan gesnset
4. Menjaga ketersediaan penerangan
a. Melakukan perbaikan lampu dan penerangan secara berkala
b. Mengganti lampu lampu mercury dengan lampu LED
5. Menjaga ketersediaan roll
a. Menjaga persiapan roll cadangan untuk mesin spiral
b. Melengkapi roll untuk mesin three roll spiral
6. Maintenance mesin
a. Menjaga fungsi crane agar tetap optimal
b. Upgrade gearbox milling pada mesin spiral
c. Upgrade welding system dengan Power wave system
d. Pembuatan mesin pembuka coil
7. Improvement
a. Pembuatan mesin hydrotest
b. Pembuatan wine brush pembersih permukaan pipa
c. Upgrade system kontrol
8. Melaksanakan preventive maintenance
a. Control terhadap jadwal antar departemen
9. Melaksanakan maintenance order
a. Control terhadap pelaksanaan dan ketersediaan sparepart
10. Melaksanakan K3 guna mengurangi kecelakaan kerja
a. Sosialisasi K3 dan HRA
b. Penyediaan peralatan safety
c. Penyediaan peralatan kerja standar kerja.
11. Meningkatkan kompetensi personil
a. Mempercepat proses assessment kompetensi
b. Menindaklanjuti hasil assessment yang tidak kompeten
c. Mengontrol proses dan progress assessment.

Anda mungkin juga menyukai