LAMPIRAN 2

c. Analisis Materi

Pokok Bahasan/Permasalahan (Subject) : Alat Optik

No analysis Result
1 Fakta-fakta (Facts) Cermin digunakan untuk berhias

Kacamata sebagai alat bantu orang yang cacat mata

Lup digunakan detektif untuk melihat detail benda

Teleskop dapat melihat hilal untuk menentukan

kapan bulan ramadhan dimulai

Mikroskop dapat melihat kuman yang tidak nampak

oleh mata telanjang
2 Konsep (Conceps) Daya akomodasi Miopi
Titik dekat Presbiobi
Titik Jauh Astigmatisme
Perbesaran bayangan Pemantulan
Perbesaran anguler Pembiasan
Panjang teropong Teropong bintang,
Teropong bias teropong galilea, teropong
Teropong pantul bumi
Jarak benda Fokus objektif, fokus
Jarak bayangan okuler

3 Prinsip (Principles) Daya Akomodasi mata atau daya suai mata adalah
kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau
memipihkan kecembungan lensa mata yang
disesuaikan dengan dekat atau jauhnya jarak benda
yang dilihat mata

titik dekat (punctum proximum) adalah Titik

terdekat yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh
mata (berakomodasi maksimum)

Titik jauh (punctum remotum) adalah itik terjauh

yang masih dapat dilihat dengan jelas oleh mata
(tidak berakomodasi)

Sifat bayangan yang dibentuk oleh kamera pada film

bersifat nyata, terbalik dan diperkecil

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk

mengamati benda-benda renik atau mikro, seperti
bakteri, virus dan lain-lain.

Periskop adalah alat optik untuk mengamati suatu

objek dari posisi tersembunyi. Sifat bayangan yang
dihasilkan periskop sederhana yaitu maya, tegak dan
 sama besar

Perbesaran anguler teropong bintang adalah

perbandingan sudut penglihatan menggunakan
teropong bintang dengan sudut penglihatan tanpa
menggunakan teropong bintang

Panjang teropong bintang merupakan jumlah

panjang fokus lensa objektif dan fokus lensa okuler

4 Hukum Hukum Snellius I berbunyi : sinar datang, sinar

bias, dan garis normal terletak pada satu bidang
datar. Ketiganya terletak pada busur derajat sebagai
bidang datar.

Hukum Snellius II berbunyi: Jika sinar datang dari

medium kurang rapat ke medium lebih rapat, sinar
akan dibelokan mendekati daris normal.

Jika sebaliknya, sinar datang dari medium yang lebih

rapat ke medium kurang rapat, sinar akan dibelokkan
menjauhi garis normal

Hukum Pemantulan
 1) Sudut datang, sudut pantul, dan garis nurmal
berpotongan pada satu titik dan terletak pada satu
bidang datar.
2) Sudut datang (𝑖) sama dengan sudut pantul.

5 Teori (Theory) Tiga sinar Istimewa pada Cermin Cembung

Sinar istimewa pada cermin cembung yaitu:
(1) Sinar datang sejajar sumbu utama cermin
dipantulkan seakan-akan dari titik fokus (𝑓).
(2) Sinar datang melalui titik fokus (𝑓) dipantulkan
sejajar sumbu utama.
(3) Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan (𝑟)
dipantulkan kembali seakan akan dari titik pusat
kelengkungan tersebut

Tiga sinar Istimewa pada Cermin Cekung Sinar

istimewa merupakan bagian dari sinar sinar yang
melewati pemantulan yang mudah dilukis karena
memiliki ciri khusus atau istimewa yaitu: (1) Sinar
datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan
melalui titik fokus (𝑓)
Tiga sinar istimewa yang terdapat pada lensa
cekung yaitu:
a) Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan
seakan akan berasal dari titik fokus aktif F.
b) Sinar datang seakan-akan menuju ke titik fokus
pasif F1 dibiaskan sejajar sumbu utama.
c) Sinar datang melalui pusat optik diteruskan tanpa
pembiasan

Tiga sinar istimewa pada lensa cembung yaitu:

a) Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan
melalui titik fokus aktif F1.
b) Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 dibiaska
sejajar sumbu utama
c) Sinar datang melalui titik pusat optik diteruskan
tanpa membias