Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH SEJARAH

“SEINENDAN DAN KEIBODAN”

Disusun oleh :
-LISA EVELINA TAMBUNAN
-FITRIANI CHAIRI
-AURA GLADYS
-STEVEN LOIS
-BEYNARDO BRYANT

TA 2022/2023
SMAN 19 MEDAN
KOTA MEDAN
DAFTAR ISI

PENDAHULUAN……………………………………………….….….1
Latar belakang……………………………………………………...1
PEMBAHASAN……..……………………………………………….…2
Tujuan dan tugas…………..…………………………………….…...2
Penjelasan………………………………………………………...…..3
Dampak positif dan negatif……….………………………………...2
Kesimpulan……………………………………………………………..4
Daftar pustaka………………………………………………………….5
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Latar belakang seinendan
Seinendan adalah organiasi semimilter yang dibentuk Jepang pada 9 Maret 1943.
Organisasi semi militer ini beranggotakan para pemuda yang sebagian besar masih
berusia remaja. Tujuan Dibentuknya Seinendan dengan dalih untuk menjaga
keamanan Indonesia, Namun akhirnya Seinendan digunakan untuk
membantu Jepang dalam perang melawan bangsa Barat.
Seinendan digunakan sebagai tentara cadangan agar bisa bisa melawan tentara sekutu.
Pembinaan Seinendan
Seinendan dibina oleh Menteri Dalam Negeri Bagian Pengajaran, Olahraga, dan
Seinendan.
Para pemuda yang direkrut diberi pelatihan militer dasar tanpa menggunakan senjata.
Keanggotaan Seinendan
Seinendan berisi pemuda yang masih berusia 14 sampai 22 tahun.
Organisasi ini juga membentuk bagian khusus untuk prajurut wanita bernama Josyi.
Disebutkan bahwa anggota Seinendan mencapai satu juta orang.
Beberapa tokoh Tanah Air yang pernah bergabung dalam Seinendan adalah Sukarni
dan Latief Hendraningrat.
Seinendan kemudian dibubarkan pada tahun yang sama yaitu pada 1943.
Hal ini diakibatkan karena Seinendan lebih menguntungkan Indonesia dibanding
Jepang.
Akhirnya Jepang membubarkan organisasi Seinendan.
Latar belakang keibodan
Keibodan (Keibōdan/ 警 防 団 ) atau bisa disebut juga Barisan Pembantu Polisi atau
laskar penjaga keamanan rakyat merupakan sebuah organisasi yang dibentuk Jepang.
Keibodan dibentuk bersama dengan organisasi Seinendan yang dipimpin oleh
Gunseikan pada tahun 29 April 1943.
Tujuan pembentukan dari organisasi ini ialah untuk membantu polisi Jepang ketika
masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Selain itu, motif utama yang diusung yaitu guna memberikan pelatihan semi militer
kepada para pemuda Indonesia untuk membela tanah air dari gangguan musuh.
Namun, maksud sebenarnya dari pembentukan Keibodan dikarenakan adanya niatan
Jepang untuk memiliki cadangan pasukan ketika perang melawan sekutu.
Anggota Keibodan merupakan para pemuda yang berusia 26 sampai dengan 35 tahun
dengan berjumlah sekitar satu juta orang pemuda.
Sebagian dari mereka terpaksa bergabung dengan Keibodan dikarenakan takut pada
Jepang yang mengumpulkan massa secara paksa.
Keibodan di Sumatra dikenal dengan nama Bogodan ( 防 護 団 ), sedangkan di
Kalimantan lebih dikenal dengan sebutan Sameo Konen Hokokudan.
Jumlah anggota Keibodan mencapai sekitar satu juta orang

1
PEMBAHASAN

Tujuan dan tugas seinendan dan keibodan

Seinendan didirikan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat
menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri.

Tugas seinendan adalah membantu para tentara Jepang dalam perang Asia Pasifik

Keibodan tujuan nya untuk Membantu Polisi-Polisi Jepang Dalam Bidang Pertahanan
Pengamanan.

Tugas keibodan adalah menjaga lalu lintas dan mengamankan desa

Perbedaannya antara Seinendan dan Keibodan adalah:

1. Seinendan

- Dibentuk untuk menambah cadangan armada perang.


- Terdiri atas pemuda berusia 14 - 22 tahun.
- Berjumlah dua juta orang.

2. Keibodan

- Dibentuk sebagai pembantu polisi.


- Terdiri atas pemuda berusia 25-35 tahun.
- Berjumlah satu juta orang.

Dampak positif dari pelatihan semimiliter atau disebut dengan SEINENDAN


dan KEIBODAN,tersebut adalah:

-Meningkatkan kedisiplinan pemuda dan


-Memberikan pengetahuan serta wawasan dalam bertempur, yang kelak akan
digunakan dalam menghadapi sekutu dan Belanda pasca kemerdekaan

Dampak Negatif

Banyak terjadi pelanggaran HAM yang dilakukan Jepang, hal ini disebabkan karena
hukuman yang sangat keras dilakukan Jepang terhadap siapa saja yang melanggar dan
menentang pemerintahan jepang di Indonesia.

PENJELASAN
SEINENDAN adalah sebuah organisasi barisan pemuda yang dibentuk pada tanggal
9 Maret 1943 oleh tentara Jepang di Indonesia.[1] Tujuan dari organisasi seinendan
ini adalah untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat mempertahankan
tanah airnya dengan kekuatan sendiri.[1] Akan tetapi, maksud yang sebenarnya ialah

2
untuk mempersiapkan pemuda Indonesia untuk membantu militer Jepang untuk
menghadapi pasukan Sekutu.[1] Organisasi ini bercorak militer dan semi militer.[1]
Organisasi ini di bawah kepemimpinan Gunseikan.[2] Persyaratan untuk menjadi
anggota Seinendan tidak begitu sulit, seluma anggotanya tercatat sebanyak 35.500
orang pemuda dari seluruh jawa.[2] Jumlah ini berkembang menjadi kira-kira 500.000
orang pemuda pada akhir masa pendudukan Jepang.[2] Secara resmi disebutkan
bahwa pembentukan ini bertujuan untuk mendidik dan melatih para pemuda agar
dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri,
maksudnya yang disembunyikan ialah agar dengan demikian memperoleh tenaga
cadangan untuk memperkuat usaha mencapai kemenangan akhir dalam perang saat itu,
yaitu perang terhadap sekutu.[2] Saat pelatihan organisasi ini diberikan pelatihan-
pelatihan militer baik untuk mempertahankan diri maupun untuk penyerangan,
mereka ini adalah pemuda-pemuda Asia yang berusia antara 15-25 tahun (kemudian
diubah menjadi 14-22 tahun).
Keiboudan 警 防 団 (Bahasa Indonesia: Unit Pertahanan Sipil) adalah organisasi
bentukan Jepang yang juga disebut Barisan Pembantu Polisi atau Laskar Penjaga
Keamanan rakyat.[1] Keiboudan dibentuk pada tanggal 29 April 1943 bersama
dengan Seinendan yang dipimpin oleh Gunseikan. Tujuan pembentukan Keiboudan
adalah untuk membantu polisi Jepang pada masa penjajahan Jepang di Indonesia.
Selain itu, motif yang diusung adalah memberikan pelatihan semi militer kepada para
pemuda Indonesia untuk membela tanah air dari gangguan musuh. Tapi, di balik itu
semua terselip niat Jepang untuk memiliki cadangan pasukan saat perang melawan
sekutu.[2] Keiboudan di Sumatra dikenal dengan nama Bogodan (防護団), sedangkan
di Kalimantan lebih dikenal dengan nama Sameo Konen Hokokudan. Di kalangan
penduduk Cina dibentuk semacam Keiboudan dengan nama Kayo Keibotai (華僑警
防隊).[3] Pembina Keiboudan disebut dengan Keimumbu. Keiboudan beranggotakan
para pemuda yang berumur 20 sampai dengan 35 tahun yang kira-kira berjumlah satu
juta orang pemuda. Tugasnya sebagai pembantu polisi, yaitu mengatur lalu lintas dan
menjaga keamanan desa. Sebagai pembina Keiboudan adalah 警 務 部 Keimubu
(Departemen Kepolisian). Keiboudan ini masuk dalam organisasi kepolisian sehingga
kepala polisi daerah harus bertanggung jawab atas keiboudan yang ada di daerahnya

3
KESIMPULAN
Pada saat Perang Pasifik, pasukan Jepang membutuhkan banyak tenaga untuk dapat
memenangkan perang tersebut. Jepang akhirnya membentuk pasukan pemuda sebagai
tenaga keamanan dengan dalih untuk memperkuat negara Indonesia. Organisasi
militer yang dibentuk Jepang adalah Seinendan dan Keibodan. Seinendan dibentuk
sebagai cadangan armada untuk perang, sementara Keibodan dibentuk sebagai
pembantu polisi dalam mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan desa.

Dengan demikian, perbedaan antara Seinendan dan Keibodan adalah: Seinendan


ditugaskan sebagai cadangan armada perang dan berusia 14-22 tahun. Keibodan
ditugaskan sebagai pembantu polisi dan berusia 25-35 tahun.

4
DAFTAR PUSTAKA
https://bobo.grid.id/read/083539787/perbedaan-seinendan-dan-keibodan-2-organisasi-di-
indonesia-yang-dibentuk-jepang?page=all

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/13/160000169/perbedaan-seinendan-
dengan-keibodan?page=al

Anda mungkin juga menyukai