ORGANISASI
SEMIMiliter
KELOMPOK 5
Xi mipa 2
Anggota
Kelompok 5
Ilham Fadillah
Anggun Dilina
Reva Bayu
Nur Huda
Puspita Saputra
No. 19
No. 04 No. 29
Devita Anggun
M. Febry Nur
paham seperti seishin (semangat) dan Bushido (Jiwa Satria). Selain itu dikembangkan
pula jiwa disiplin dan menghilangkan rasa rendah diri. Latihan-latihan yang diadakan
Jepang, antara lain BPAR (Barisan Pemuda Asia Raya). Barisan Pemuda Asia Raya
tingkat pusat diresmikan pada tanggal 11 Juni 1942 dengan pimpinan dr. Slamet Sudibyo
Gambar 1.1
Pengarahan Tenaga Pemuda
Selain BPAR, Jepang juga membentuk wadah latihan yang disebut San A Seinen
Kutensho di bawah Gerakan Tiga A, yang diprakarsai oleh H.Shimuzu dan Wakabayashi.
Latihan-latihan dalam San A Seinen Kutensho bersifat khusus, yakni ditujukan kepada
para pemuda yang sudah pernah aktif di dalam organisasi, misalnya kepanduan.
Seinendan
———————- Pengertian
Tujuan pembentukan organisasi tersebut adalah untuk mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan
mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri. Namun, sebenarnya maksud tersembunyi pembentukan
organisasi tersebut adalah untuk mendapatkan tenaga cadangan sebanyak-banyaknya yang diperlukan bagi
kemenangan perang.Pada awalnya, Seinendan beranggotakan pemuda-pemuda Asia yang berusaia antara 15-25
tahun. Namun, usia anggotanya kemudian diubah menjadi 14-22 tahun. Pada awalnya anggota Seinendan sebanyak
3.500 orang yang berasal dari seluruh Jawa. Jumlah tersebut berkembang menjadi 500.000 orang pemuda pada akhir
Gambar 1.3
yang disebut Borneo Konan Hokokudan.
keibodan
Barisan
Pelopor
( Suishintai )
semimiliter ini dibentuk sebagai hasil keputusan sidang ketiga dari Chuo
Gambar 1.4
Suishintai
agama Islam, memimpin umat Islam agar taat menjalankan agama, dan
istilah Jepangnya disebut Kaikyo Seinen Teishinti. seorang putri dari Tasik).
Organisasi
Militer
organisasi yang dikhususkan untuk melakukan pertahanan secara militer
heiho
Heiho (Pasukan Pembantu Prajurit Jepang) adalah organisasi yang beranggotakan
Kerajaan jepang pada tanggal 2 September 1942 yang kemudian pada bulan April 1945
Gambar 2.1
Pasukan Heiho
Syarat Pasukan Heiho : Berusia antara 18 sampai 25 tahun. Berbadan sehat baik jasmani
maupun rohani. Berkelakuan dan berkepribadian baik. Berpendidikan minimal sekolah dasar.
Jumlah anggota Heiho mencapai sekitar 42. 2000 orang (sejak berdiri hingga akhir masa
pendudukan Jepang). Dari total tersebut, 25.000 orang diantaranya adalah penduduk dari
Jawa. Namun begitu, tidak ada seorang pun yang berpangkat pejabat (perwira), karena
Harada
(Panglima Tentara Jepangke-16). Pembentukan
PETA
ini didasarkan pada peraturanp emerintah Jepang
Gambar 2.2 peta yang disebut dengan Osamu Seinendan nomor 44.
————————- perpangkatan & Perkembangan
Banyak pemuda-pemuda yang tergabung dalam Seinendan mendaftarkan diri menjadi anggota PETA. Anggota PETA yang bergabung berasal dari berbagai elemen
masyarakat. Karena kedudukannya yang bebas (fleksibel) dalam struktur organisasi Jepang, PETA diperbolehkan untuk melakukan perpangkatan sehingga ada orang
jumlah anggota PETA berkisar 37.000 orang di Jawa dan 20.000 orang di Sumatera. Di Sumatera, organisasi ini lebih dikenal dengan Glyugun (prajurit sukarela).
Orang-orang PETA ini menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas dari Indonesia, terutama di bidang kemiliteran. Pada masa-masa selanjutnya, para
pemimpin tersebut mampu membawa perubahan terhadap kondisi tanah air Indonesia.
2023
Terimakasih
atas perhatiannya
KELOMPOK 5
Xi mipa 2