Anda di halaman 1dari 13

EVALUASI KUALITAS LAYANAN APLIKASI GO-JEK

DAN GRAB DENGAN METODE AHP

Yeni Astutik 1, Wiwik Suharso 2

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember

1
astutikyeni1@gmail.com

2
wiwiksuharso@unmuhjember.ac.id

ABSTRAK
GO-JEK dan GRAB. GO–JEK dan GRAB merupakan suatu jasa booking ojek melalui
aplikasi GO-JEK dan GRAB yang bisa didownload melalui Smartphone, Android. Proses
pemilihan melibatkan unsur tujuan, kriteria dan alternatif dalam struktur hierarki tiga level.
Kriteria terdiri dari 4 aspek yaitu Pelayanan, Kenyamanan, Keamanan, Waktu. Alternatif
terdiri dari 4 kandidat yaitu Go-ride, Go-car, Grab-bike, Grab-car. Model pengambilan
keputusan multi kriteria dan multi alternatif tersebut sangat sulit mengukur nilai
objektifitanya terutama dalam menentukan kriteria satu lebih penting dari kriteria yang
lainnya, dan alternatif satu lebih tinggi dari alternatif yang lain. Oleh karna itu, penelitian
ini bertujuan untuk menerapkan model matematika Analytical Hierarchical Process (AHP)
berdasarkan kuesioner kinerja kandidat dari responden dalam menyelesaikan permasalahan
subjektifitas individu penilaian, biaya, waktu penilaian. Data pengujian menggunakan
dataset kuesioner dari 100 responden. Penelitian menghasilkan perangkingan alternatif
berdasarkan total bobot masing – masing kandidat. Alternatif A3 memiliki total bobot
tertinggi 0,511 sehingga dinyatakan sebagai layanan terbaik. Analisis sensitivitas dalam
perbaningan elemen kriteria dan alternatif dinyatakan konsistensi karena nilai rasio
inkonsistensi data responden lebih kecil dari 0,1. Sehingga model pemilihan ini optimal
dengan 4 kandidat tertinggi.

Kata kunci : pemilihan layanan Gojek dan Grab, kuesioner, AHP

i
EVALUATION OF GO-JEK AND GRAB APPLICATION
QUALITY USING AHP METHOD

Yeni Astutik 1, Wiwik Suharso 2

Informatics Engineering Study Program

Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Jember

ABSTRACT
GO-JEK and GRAB. GO-JEK and GRAB are taxibike booking service through the
application that can be downloaded via a Smartphone, Android. The selection
process involves elements of purpose, criteria and alternatives in a three-level
hierarchical structure. The criteria consist of 4 aspects of performance, comfort,
security, and Time. The alternative consists of 4 candidates, namely Go-ride, Go-
car, Grab-bike, and Grab-car. The multi-criteria and multi-alternative decision
making model is very difficult to measure the value of the objective, especially in
determining the criteria if one criteria is more important than the other criteria, and
one alternative is higher than the other alternatives. Therefore, this study aims to
apply the Analytical Hierarchical Process (AHP) mathematical model based on the
candidate's performance questionnaire from the respondents in solving the problem
of individual subjectivity assessment, cost, and time of assessment. The testing data
used a questionnaire dataset of 100 respondents. The research generates alternative
ranking based on the total weight of each candidates. A3 alternative has the highest
total weight of 0.511 so it is stated as the best service. Sensitivity analysis in the
comparison of criteria and alternative elements is stated consistency because the
inconsistency ratio of the respondent's data is smaller than 0.1. So this election
model is optimal with the 4 highest candidates.

Keywords: selection of Gojek and Grab services, questionnaire, AHP

ii
A. PENDAHULUAN masyarakat sangat membutuhkan sarana
transportasi yang aman dan bisa menjadi
Salah satu aplikasi yang ada pada
solusi saat macet yang sudah menjadi
android yang berbasis bisnis jasa
pemandangan setiap saat. PT Go-jek dan
transportasi online yaitu GO-JEK dan
Grab yang bisa menjadi bisnis menjanjikan
GRAB. GO–JEK dan GRAB merupakan
dan memberikan kemudahan bagi
suatu jasa booking ojek melalui aplikasi
pengguna dan konsumen. Dalam hal ini
GO-JEK dan GRAB yang bisa didownload
peneliti membandingkan dua ojek online
melalui Smartphone, Android. GO-JEK
yaitu (GOJEK dan GRAB). Dari hasil
memiliki bagian menu yang sangat
wawancara yang saya dapatkan, peneliti
berguna bagi pengguna GO-JEK seperti
melakukan survey pada 100 responden
“go-ride”, “go-car”, “go-food”, “go-
diperoleh data keluhan konsumen seperti
bluebird”, “go-pulsa”, “go-mart”, “go-
berikut: pelayanan ada 31 orang, Harga ada
bills”, “go-send”, “go-point”, “go-shop”,
23 orang, keamanan ada 25 orang, dan yang
“go-box”, “go-massage”, “go-clean”,
terakhir yakni waktu ada 21 orang.
“go-glam”, “go-tix”, “go-auto”, “go-
Dengan demikian perlu adanya penelitian
med”, “go-busway”. Sedangkan GRAB
lebih lanjut salah satunya terkait evaluasi
juga menyediakan layanan yang sangat
kualitas layanan aplikasi Go-jek dan Grab.
berguna seperti “grabcar”, “grabhitch”,
Metode yang dapat adalah metode
“grabbike”, “grabtaxi”, “grabexpress”
pembobotan. AHP merupakan salah satu
(www.go-
metode pengambilan keputusan dengan
jek.com,2018),(www.grab.com,2018).
tingkat keakuratan tinggi dengan input
Sehingga dalam kondisi persaingan
utamanya adalah persepsi manusia.
ini, kedua perusahaan tersebut terus
Keberadaan hierarki memungkinkan
melakukan upaya untuk meningkatkan
dipecahnya masalah kompleks atau tidak
loyalitas pelanggannya. Maka, diperlukan
terstruktur dalam sub – sub masalah, lalu
suatu strategi sebagai diferensiasi bagi
menyusunnya menjadi bentuk hierarki.
masing-masing perusahaan dalam menarik
AHP memiliki banyak keunggulan dalam
minat konsumen dan dalam upaya
menjelaskan proses pengambilan
mempertahankan konsumen agar tetap
keputusan. Salah satunya adalah dapat
menggunakan jasa perusahaan di masa
digambarkan secara grafis sehingga
mendatang(arianis,2017:163-173).
mudah dipahami o leh semua pihak yang
Kehadiran Ojek Online menerapkan
terlibat dalam pengambilan keputusan.
teknologi komunikasi tepat guna, saat

ii
Untuk mengetahui bagaimana Metode AHP digunakan untuk

kualitas layanan aplikasi ojek online mengkaji permasalahan yang dimulai

meggunakan multi kriteria dan multi dengan mendefinisikan permasalahan

alternatif dalam struktur keputusan. Dari tersebut secara seksama kemudian

hasil survey yang melibatkan aplikasi GO- menyusunnya kedalam suatu hierarki.

JEK dan GRAB menuai hasil yang sangat AHP memasukkan pertimbangan nilai-

segnifikan. GO-JEK dan GRAB memiliki nilai pribadi secara logis. Proses ini

layanan yang sama yaitu “go-car”,” go- bertgantung pada imajinasi, pengalaman dan

ride”, “grabcar” dan “grabbike”. Dari pengetahuan untuk menyusun hierarki suatu

setiap layanan memungkinkan bahwa permasalahan dan bergantung pada logika

konsumen memiliki pandangan dan dan pengalaman untuk memberi

pendapat berbeda-beda tentang setiap pertimbangan (Fatma, 2017:10).

layanan yang diberikan oleh GO-JEK dan Proses hierarki adalah suatu model

GRAB. Maka dari itu penelitian ini yang memberikan kesempatan bagi

menerapkan metode AHP untuk perorangan atau kelompok untuk

menentukan kualitas layanan aplikasi membangun gagasan-gagasan dan

kedua operator ojek online tersebut. Oleh mendefinisikan persoalan, dengan cara

karena itu penelitian ini berjudul membuat asumsi mereka masing-masing

“Evaluasi Kualitas Layanan Aplikasi dan memperoleh pemecahan yang

Ojek Online Dengan Metode Ahp dinginkan darinya. Ada dua alasan utama

Terhadap Kepuasan Pengguna”. untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih

B. KAJIAN PUSTAKA baik dibanding tindakan lain. Alasan yang


Analytic Hierarchy Process (AHP) di pertama adalah pengaruh-pengaruh
kembangkan oleh Thomas L. Saaty, tindakan tersebut kadang-kadang tidak
seorang matematikawan diUniversitas dapat dibandingkan karena suatu satu
Piitsburgh Amerika Serikat sekitar tahun ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua,
1970 Tujuan utama AHP adalah untuk menyatakan bahwa pengaruh tindakan
membuat rangking alternatif keputusan tersebut kadang-kadang saling bentrok.
dan memilih salah satu yang terbaik bagi Kedua alasan tersebut akan menyulitkan
kasus multi kriteria yang menggunakan dalam membuat evaluasi antar pengaruh
faktor kualitatif didalam keseluruhan sehingga diperlukan suatu skala luwes yang
evaluasi alternatif-alternatif yang ada disebut prioritas(Fatma,
(Saaty, 1993). 2017:10).
Tabel 1 Skala Perbandingan Berpasangan

ii
Tingkat Definisi Penjelasan Menurut T.L Satty, ada beberapa
Kepenting
prinsip yang harus dipahami dalam
an
1 Kedua Dua elemen menyelesaikan permasalahan
elemen menyumbang menggunakan AHP, yaitu:
sama kan sama
pentingnyabesar pada
sifat itu 1. Penyusunan Hierarki
3 Elemen Pengalaman Merupakan langkah
yang satu dan
sedikit pertimbangan penyederhanaan masalah kedalam
lebih sedikit bagian yang menjadi elemen
penting menyongkong
dari pada pokoknya, kemudian kedalam
yang bagian-bagiannya lagi, dan
lainnya
seterusnya secara hierarki agar
5 Elemen Pengalaman
yang satu dan lebih jelas sehingga mempermudah
esensial pertimbangan
atau sangat pengambilan keputusan untuk
dengan kuat
penting menyongkong menganalisis dan menarik
dari yang satu elemen
lainnya kesimpulan permasalahan tersebut.
atas elemen
lainnya 2. Menentukan Prioritas
7 Satu Satu elemen
AHP melakukan perbandingan
elemen dengan kuat
mutlak disongkong berpasangan antar dua elemen pada
lebih dan
didominasinya tingkat yang sama. Kedua elemen
penting
dari elemen telah terlihat tersebut dibandingkan dengan
yang dalam praktek
lainnya menimbang tingkat preferensi
9 Satu Bukti yang elemen yang satu terhadap elemen
elemen menyokong
yang lain berdasasrkan kriteria
mutlak elemen yang
lebih satu atas yang tertentu.
penting lain memiliki 3. Konsistensi Logis
dari elemen tingkat
yang penegasan Konsistensi logis merupakan
lainnya tertinggi yang prinsip rasional dalam AHP,
mungkin
menguatkan konsistensi berarti dua hal, yaitu :
2,4,6,8 Nilai-nilai Kompromi a. Pemikiran atau objek yang
diantara diperlukan
dua antara dua serupa dikelompokkan menurut
pertimbang peretimbanga homogenitas relavansinya.
an yang n
berdekatan b. Relasi antar objek yang
didasarkan pada kriteria

ii
tertentu, saling mebenarkan relatif dari suatu elemen

secara logis. terhadap elemen yang lainnya.


3. Sintesis
Gambar 1 Hierarki Metode AHP
Keseluruhan prioritas diperoleh
dengan mensintesis pertimbangan
terhadap perbandingan
berpasangan. Hal – hal yang di
lakukan dalam langkah ini adalah :
a. Menjumlahkan nilai-nilai dari
setiap kolom pada matriks.
Prosedur atau langkah – langkah
b. Membagi setiap nilai dari kolom
dalam metode AHP meliputi : (Kusrini,
dengan total kolom yang
2017)
bersangkutan untuk
1. Mendefinisikan masalah dan memperoleh normalisasi
menentukan solusi yang matriks.
diinginkan, lalu menyusun hierarki c. Menjumlahkan nilai-nilai dari
dari permasalahan yang dihadapi. setiap baris dan membaginya
Penyusunan hierarki adalah dengan dengan jumlah elemen untuk
menetapkan tujuan yang mendapatkan nilai rata-rata.
merupakan sasaran sistem secara 4. Mengukur Konsistensi
keseluruhan pada level teratas. a. Mengalikan setiap nilai pada
2. Menentukan prioritas elemen kolom pertama dengan prioritas
a. Langkah pertama dalam relatif elemen pertama, nilai
menentukan prioritas elemen pada kolom kedua dengan
adalah membuat perbandingan prioritas relatif elemen kedua,
berpasangan, yaitu dan seterusnya.
membandingakan elemen b. Menjumlahkan setiap baris
secara berpasangan sesuai c. Hasil dari penjumlahan baris
kriteria yang diberikan. dibagi dengan elemen prioritas
relatif yang bersangkutan.
b. Matriks perbandingan
d. Jumlah hasil bagi diatas dengan
berpasangan diisi
banyaknya elemen yang ada
menggunakan bilangan untuk
hasilnya disebut λmaks.
mempresentasikan kepentingan

ii
5. Hitung Consistensi Index (CI) 2. Studi Literatur
dengan rumus : Pengumpulan referensi baik berupa

dimana n= banyaknya elemen. kuesioner yang merupakan bagian

6. Hitung Rasio Consistensi/ dari ojek online dibagikan kepada

Consistensi Ratio (CR) dengan mahasiswa dan masyarakat sekitar,

rumus : jurnal, paper, literatur dan bacaan-


bacaan yang terkait dengan judul
7. Memberikan konsistensi hierarki. penelitian, guna melengkapi
Jika nilainya lebih 10% maka pengetahuan dasar, mempelajari
penilaian data judgement harus dan memahami teori tentang AHP
diperbaiki. Namun jika rasio
3. Pengumpulan Data
konsistensi (CI/CR) kurang atau
Diperoleh berupa kriteria–kriteria
sama dengan 0,1 maka hail
analisis kemudian diproses dan
perhitungan bisa dinyatakan benar.
diolah dengan menggunakan
C. METODE PENELITIAN
metode AHP untuk menentukan
Metode yang digunakan untuk
bobot kriteria dan subkriteria
penelitian tugas akhir ini adalah mengukur
tersebut. penyebaran kuesioner
kualitas layanan Gojek dan Grab. Tahapan
yang telah dianalisis sesuai
dalam penelitian ini sebagai berikut :
kebutuhan kriteria yang akan diuji,
1. Identifikasi Masalah
dengan sasaran mahasiswa dan
Identifikasi masalah adalah
masyarakat Jember pemakai
tahap awal dari penyusunan
aplikasi ojek online tujuannya
masalah untuk mengetahui
untuk mendapatkan data yang
kualitas layanan aplikasi ojek
sebenar-benarnya.
online diperlukan metode
komputasi yang menggunakan 4. Penerapan Metode AHP
multi kriteria dan multi alternatif Metode analisis yang digunakan
dalam struktur pengambilan untuk perangkingan pada sistem ini
keputusan menggunakan metode adalah metode AHP. Proses
AHP. pertama adalah memasukkan
inputan berupa bobot kriteria dan
alternatif. Untuk lebih jelasnya

ii
perhitungan AHP dapat dilihat K1 Pelayanan

pada gambar 2. K2 Harga


3
Gambar 2 Diagram Alir AHP
Mulai K Keamanan

K4 Waktu
Berpasangan Kriteria
Tidak
Diberikan singkatan alternatif
Rasio Kriteria
sebagai berikut :

CR < 0,1 C1 Go - Ride

C2 Go - Car
Berpasangan Alternatif
Tidak
C3 Grab - Bike
Rasio Alternatif

C4 Grab – Car
CR < 0,1
Pengujian kriteria penilaian untuk
mengetahui tingkat kepentingan dari suatu
Perhitungan Hasil Akhir
kriteria terhadap kriteria yang lain.
Pengujian kriteria berdasarkan data
Selesai
kuesioner responden mengikuti persamaan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN dalam model matematika AHP. Hasilnya
ditunjukkan dalam tabulasi hasil
Pemelihan layanan terbaik
perbandingan kriteria.
merupakan permasalahan keputusan multi
kriteria yang memiliki konflik kepentingan Tabel 2 Tabulasi Perbandingan Kriteria
atau tidak kepuasan. Layanan yang dipilih
harus memenuhi kriteria – kriteria yang Kriteria K1 K2 K3 K4
K1 1 0,33 0,11 1
ditetapkan dan memiliki nilai rata – rata
K2 3 1 0,17 3
yang ditetapkan bobot tertinggi dari K3 9 6 1 9
kriteria. Metode Analytic Hierarchy K4 1 0,33 0,11 1
Total 14 7,67 1,39 14
Process (AHP) dapat menghasilakan satu
atau lebih keputusan terbaik.
nilai λmax, CI, RI, dan CR. Nilai λmax
Diberikan singkatan kriteria sebesar 4,06, CI sebesar 0,020 dan nilai RI
sebagai berikut ini : sebesar 0,90 sehingga menghasilkan nilai
CR sebesar 0,022 Nilai

ii
CR dibawah 0,1 sehingga level ini Tabel 5 Tabulasi Penilaian Pada Kriteria

konsistensi dapat diterima atau konsisten. K3

Pengujian prioritas alternatif


ALT A1 A2 A3 A4 Bobot
mengetahui tingkat kepentingan dari suatu A1 1 1/6 1/9 1/3 0,05
alternatif yang lain. Hasilnya di tunjukkan A2 6 1 1/3 3 0,26
A3 9 3 1 6 0,59
dalam tabulasi hasil penilaian prioritas
A4 3 1/3 1/6 1 0,11
alternatif pad akriteria dalam tabel berikut
Total 19 4,5 1,61 10,3
ini :
nilai λmax sebesar 4,08, CI sebesar
Tabel 3 Tabulasi Penilaian Pada Kriteria 0,03 dan nilai CR sebesar 0,03. Nilai CR
K1 dibawah 0,1 sehingga level inkonsistensi
dapat diterima.
ALT A1 A2 A3 A4 Bobot
0,26 Tabel 6 Tabulasi Penilaian Pada Kriteria
A1 1 3 1/3 6
A2 1/3 1 1/6 3 0,11 K4
A3 3 6 1 9 0,59 ALT A1 A2 A3 A4 Bobot
A4 0,17 0,33 0,11 1 0,05 A1 1 3 1 6 0,41
Total 4,5 10,3 1,61 19 A2 1/3 1 1/3 3 0,16
A3 1 3 1 3 0,35
nilai λmax sebesar 4,08, CI sebesar
A4 1/6 1/3 1/3 1 0,08
0,03 dan nilai CR sebesar 0,01. Nilai CR Total 2,5 7,33 2,67 13
dibawah 0,1 sehingga level inkonsistensi
nilai λmax sebesar 4,12, CI sebesar
dapat diterima.
0,04 dan nilai CR sebesar 0,04. Nilai CR
Tabel 4 Tabulasi Penilaian Pada Kriteria
dibawah 0,1 sehingga level inkonsistensi
K2
dapat diterima.
ALT A1 A2 A3 A4 Bobot Langkah terakhir dari pengujian
A1 1 1/6 1/3 1 0,09 prioritas alternatif adalah melakukan
A2 6 1 3 6 0,58
perkalian antara bobot kroteria (K) dan
A3 3 1/3 1 3 0,24
A4 1 1/6 0,33 1 0,09 bobot alternatif (C). Tabulasi hasil
Total 11 1,67 4,67 11 perhitungan ditunjukkan dalam Tabel

nilai λmax sebesar 4,02, CI sebesar berikut ini :

0,01 dan nilai CR sebesar 0,01. Nilai CR


dibawah 0,1 sehingga level inkonsistensi
dapat diterima.

ii
Tabel 7 Tabulasi Bobot Prioritas Alternatif Tabel 9 Perbandingan Elemen dan Nilai
CR
Altern Bobot Kriteria (K) x Bobot Alternatif No Matrik Perbandingan Elemen CR
atif GO-JEK dan GRAB
1 Perbandingan elemen kriteria 0,02
Kriteri A1 A2 A3 A4
a 2 Perbandingan elemen alternatif 0,03
kriteria Pelayanan
K1 0,01723 0,00719 0,03897 0,00317
241 424 961 758 3 Perbandingan elemen alternatif 0,01
kriteria Harga
K2 0,01499 0,09904 0,04072 0,01499
105 011 935 105 4 Perbandingan elemen alternatif 0,03
kriteria Keamanan
K3 0,03326 0,18040 0,40808 0,07531
682 987 600 805 5 Perbandingan elemen alternatif 0,04
kriteria Waktu
K4 0,02739 0,01041 0,02355 0,00522
309 149 171 757

TOTA 0,09288 0,29705 0,51134 0,09871 E. KESIMPULAN DAN SARAN


L 336 571 667 426
Penelitian ini menggunkan model

Berdasarkan informasi pada Tabel matematika Analytical Hierarchical

7 diatas, dihasilkan daftar perangkingan Process (AHP) untuk menghasilkan

alternatif berdasarkan total bobotnya. perangkingan alternatif keputusan


berdasarkan total bobot dari masing –
Tabel 8 Perangkingan Gojek dan Grab
masing kandidat layanan. AHP

Rangking Notasi Nama Hasil menyelesaikan pemilihan keputusan multi


Perangkingan kriteria dan multi alternatif dengan
1 A3 GRAB- 0,51134667 menetapkan tujuan, kriteria dan alternatif
BIKE
dalam bentuk struktur hierarki. Kriteria
2 A2 GO-CAR 0,29705571 yang digunakan terdiri dari 4 kriteria yaitu
3 A4 GO- 0,09871426 Pelayanan, Harga, Keamanan, Waktu.Hasil
RIDE penelitian berupa daftar perangkingan
4 A1 GRAB- 0,09288336 alternatif keputusan dimana alternatif
CAR
GrabBike memiliki total bobot tertinggi
Jumlah Keseluruhan Bobot 1,00000000 sebesar 0,511, diikuti alternatif Go-Car
dengan total bobot 0,297, dan alternatif
Go-Ride dengan total bobot
0,098.

ii
DAFTAR PUSTAKA ff17.web.unair.ac.id/index.htm
Angwarmase, A.Y. (2015, Oct 29). l
Saat brand perlu rebranding. Jogiyanto, H. M. 2004. Metodologi
PRide. Retrieved March 6, Penelitian Bisnis: Salah
2016, from Kaprah Dan
http://pride.co.id/2015/10/saat- Pengalaman-Pengalaman.
brand-perlu-rebranding/ Yogyakarta: BPFE.
Adiwaluyo, E. (2016, Feb 3). Lakukan
Rahman, A.F. (2016, Mar 2). Bos GO-
rebranding, Grab tidak sekadar
JEK: Perang harga ojek online
ganti logo. Marketeers.com.
bikin pusing. Detik.com.
Retrieved March 6, 2016,
Retrieved March 6, 2016, from
fromhttp://marketeers.com/arti
http://inet.detik.com/read/2016
cle/lakukan-rebranding-grab-
/03/02/082302/3155300/319/b
tidak-sekadar-ganti-logo.html
os-go-jek-perang-harga-ojek-
Baskoro, F.M. (2014, Des 29). Dapat
online-bikin-pusing
modal Rp 4 T, GrabTaxi bakal
Saaty, T.L (1990), How to make a
ramaikan persaingan taksi di
decision: The Analytical
Jakarta. Beritasatu.com.
Hierarchy Process. In
Retrieved April 4, 2016, from
European Journal of
http://www.beritasatu.com/eko
Operational Reasearch.
nomi/236643-dapat-modal-rp-
Saaty, Thomas L. 1988. Multi Criteria
4-t-grabtaxi-bakal-ramaikan-
Decision Methode : The
persaingan-taksi-di-
Analitycal Hierarchy Process.
jakarta.html
University of Pittsburgh.
Dewantari, E. J. (2017, Agustus 06).
Saaty, Thomas L. 1994. Fundamentals
Kemelut Persaingan Antara
of Decision Making and
Transportasi Online dan
Priority Theory with the
Transportasi Konvensional.
Analytic Hierarchy Process.
Diambil kembali dari ellen-
RWS Publications : Pittsburgh
jelita-dewantari-
USA
ff17.web.unair.ac.id
www.go-jek.com. (2018, juni 01).
http://www.ellen-jelita-
About GO-JEK. Diambil
dewantari-

ii
kembali dari go-jek:
http://www.go-jek.com
Arianis Chan, Maulydia Maharani,
dan Pratami Wulan Tresna,
2017

Abbas, Wahidin. Analisa Kepuasan


Mahasiswa Terhadap Website
Universitas Negeri Yogyakarta
(UNY). SNST 2013.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3
155394/persaingan-sengit-go-
jek-grab-dan-uber-siapa-
pemenangnya
https://www.liputan6.com/tekno/read/3
289198/go-jek-grab-dan-uber-
orang-indonesia-paling-sering-
pakai-apa
https://www.kompasiana.com/jubillioa
ryasena/tips-memilih-ojek-
online-dengan-
baik_5903bbe4b493733902ddf
5de https://www.go-jek.com/
https://www.grab.com/id/
https://www.idntimes.com/business/ec
onomy/putriana-
cahya/persaingan-tiga-
transportasi-online-
terbesar/full

ii
ii

Anda mungkin juga menyukai