Contoh Jurnal
Contoh Jurnal
1
astutikyeni1@gmail.com
2
wiwiksuharso@unmuhjember.ac.id
ABSTRAK
GO-JEK dan GRAB. GO–JEK dan GRAB merupakan suatu jasa booking ojek melalui
aplikasi GO-JEK dan GRAB yang bisa didownload melalui Smartphone, Android. Proses
pemilihan melibatkan unsur tujuan, kriteria dan alternatif dalam struktur hierarki tiga level.
Kriteria terdiri dari 4 aspek yaitu Pelayanan, Kenyamanan, Keamanan, Waktu. Alternatif
terdiri dari 4 kandidat yaitu Go-ride, Go-car, Grab-bike, Grab-car. Model pengambilan
keputusan multi kriteria dan multi alternatif tersebut sangat sulit mengukur nilai
objektifitanya terutama dalam menentukan kriteria satu lebih penting dari kriteria yang
lainnya, dan alternatif satu lebih tinggi dari alternatif yang lain. Oleh karna itu, penelitian
ini bertujuan untuk menerapkan model matematika Analytical Hierarchical Process (AHP)
berdasarkan kuesioner kinerja kandidat dari responden dalam menyelesaikan permasalahan
subjektifitas individu penilaian, biaya, waktu penilaian. Data pengujian menggunakan
dataset kuesioner dari 100 responden. Penelitian menghasilkan perangkingan alternatif
berdasarkan total bobot masing – masing kandidat. Alternatif A3 memiliki total bobot
tertinggi 0,511 sehingga dinyatakan sebagai layanan terbaik. Analisis sensitivitas dalam
perbaningan elemen kriteria dan alternatif dinyatakan konsistensi karena nilai rasio
inkonsistensi data responden lebih kecil dari 0,1. Sehingga model pemilihan ini optimal
dengan 4 kandidat tertinggi.
i
EVALUATION OF GO-JEK AND GRAB APPLICATION
QUALITY USING AHP METHOD
ABSTRACT
GO-JEK and GRAB. GO-JEK and GRAB are taxibike booking service through the
application that can be downloaded via a Smartphone, Android. The selection
process involves elements of purpose, criteria and alternatives in a three-level
hierarchical structure. The criteria consist of 4 aspects of performance, comfort,
security, and Time. The alternative consists of 4 candidates, namely Go-ride, Go-
car, Grab-bike, and Grab-car. The multi-criteria and multi-alternative decision
making model is very difficult to measure the value of the objective, especially in
determining the criteria if one criteria is more important than the other criteria, and
one alternative is higher than the other alternatives. Therefore, this study aims to
apply the Analytical Hierarchical Process (AHP) mathematical model based on the
candidate's performance questionnaire from the respondents in solving the problem
of individual subjectivity assessment, cost, and time of assessment. The testing data
used a questionnaire dataset of 100 respondents. The research generates alternative
ranking based on the total weight of each candidates. A3 alternative has the highest
total weight of 0.511 so it is stated as the best service. Sensitivity analysis in the
comparison of criteria and alternative elements is stated consistency because the
inconsistency ratio of the respondent's data is smaller than 0.1. So this election
model is optimal with the 4 highest candidates.
ii
A. PENDAHULUAN masyarakat sangat membutuhkan sarana
transportasi yang aman dan bisa menjadi
Salah satu aplikasi yang ada pada
solusi saat macet yang sudah menjadi
android yang berbasis bisnis jasa
pemandangan setiap saat. PT Go-jek dan
transportasi online yaitu GO-JEK dan
Grab yang bisa menjadi bisnis menjanjikan
GRAB. GO–JEK dan GRAB merupakan
dan memberikan kemudahan bagi
suatu jasa booking ojek melalui aplikasi
pengguna dan konsumen. Dalam hal ini
GO-JEK dan GRAB yang bisa didownload
peneliti membandingkan dua ojek online
melalui Smartphone, Android. GO-JEK
yaitu (GOJEK dan GRAB). Dari hasil
memiliki bagian menu yang sangat
wawancara yang saya dapatkan, peneliti
berguna bagi pengguna GO-JEK seperti
melakukan survey pada 100 responden
“go-ride”, “go-car”, “go-food”, “go-
diperoleh data keluhan konsumen seperti
bluebird”, “go-pulsa”, “go-mart”, “go-
berikut: pelayanan ada 31 orang, Harga ada
bills”, “go-send”, “go-point”, “go-shop”,
23 orang, keamanan ada 25 orang, dan yang
“go-box”, “go-massage”, “go-clean”,
terakhir yakni waktu ada 21 orang.
“go-glam”, “go-tix”, “go-auto”, “go-
Dengan demikian perlu adanya penelitian
med”, “go-busway”. Sedangkan GRAB
lebih lanjut salah satunya terkait evaluasi
juga menyediakan layanan yang sangat
kualitas layanan aplikasi Go-jek dan Grab.
berguna seperti “grabcar”, “grabhitch”,
Metode yang dapat adalah metode
“grabbike”, “grabtaxi”, “grabexpress”
pembobotan. AHP merupakan salah satu
(www.go-
metode pengambilan keputusan dengan
jek.com,2018),(www.grab.com,2018).
tingkat keakuratan tinggi dengan input
Sehingga dalam kondisi persaingan
utamanya adalah persepsi manusia.
ini, kedua perusahaan tersebut terus
Keberadaan hierarki memungkinkan
melakukan upaya untuk meningkatkan
dipecahnya masalah kompleks atau tidak
loyalitas pelanggannya. Maka, diperlukan
terstruktur dalam sub – sub masalah, lalu
suatu strategi sebagai diferensiasi bagi
menyusunnya menjadi bentuk hierarki.
masing-masing perusahaan dalam menarik
AHP memiliki banyak keunggulan dalam
minat konsumen dan dalam upaya
menjelaskan proses pengambilan
mempertahankan konsumen agar tetap
keputusan. Salah satunya adalah dapat
menggunakan jasa perusahaan di masa
digambarkan secara grafis sehingga
mendatang(arianis,2017:163-173).
mudah dipahami o leh semua pihak yang
Kehadiran Ojek Online menerapkan
terlibat dalam pengambilan keputusan.
teknologi komunikasi tepat guna, saat
ii
Untuk mengetahui bagaimana Metode AHP digunakan untuk
hasil survey yang melibatkan aplikasi GO- menyusunnya kedalam suatu hierarki.
JEK dan GRAB menuai hasil yang sangat AHP memasukkan pertimbangan nilai-
segnifikan. GO-JEK dan GRAB memiliki nilai pribadi secara logis. Proses ini
layanan yang sama yaitu “go-car”,” go- bertgantung pada imajinasi, pengalaman dan
ride”, “grabcar” dan “grabbike”. Dari pengetahuan untuk menyusun hierarki suatu
layanan yang diberikan oleh GO-JEK dan Proses hierarki adalah suatu model
GRAB. Maka dari itu penelitian ini yang memberikan kesempatan bagi
kedua operator ojek online tersebut. Oleh mendefinisikan persoalan, dengan cara
Ojek Online Dengan Metode Ahp dinginkan darinya. Ada dua alasan utama
ii
Tingkat Definisi Penjelasan Menurut T.L Satty, ada beberapa
Kepenting
prinsip yang harus dipahami dalam
an
1 Kedua Dua elemen menyelesaikan permasalahan
elemen menyumbang menggunakan AHP, yaitu:
sama kan sama
pentingnyabesar pada
sifat itu 1. Penyusunan Hierarki
3 Elemen Pengalaman Merupakan langkah
yang satu dan
sedikit pertimbangan penyederhanaan masalah kedalam
lebih sedikit bagian yang menjadi elemen
penting menyongkong
dari pada pokoknya, kemudian kedalam
yang bagian-bagiannya lagi, dan
lainnya
seterusnya secara hierarki agar
5 Elemen Pengalaman
yang satu dan lebih jelas sehingga mempermudah
esensial pertimbangan
atau sangat pengambilan keputusan untuk
dengan kuat
penting menyongkong menganalisis dan menarik
dari yang satu elemen
lainnya kesimpulan permasalahan tersebut.
atas elemen
lainnya 2. Menentukan Prioritas
7 Satu Satu elemen
AHP melakukan perbandingan
elemen dengan kuat
mutlak disongkong berpasangan antar dua elemen pada
lebih dan
didominasinya tingkat yang sama. Kedua elemen
penting
dari elemen telah terlihat tersebut dibandingkan dengan
yang dalam praktek
lainnya menimbang tingkat preferensi
9 Satu Bukti yang elemen yang satu terhadap elemen
elemen menyokong
yang lain berdasasrkan kriteria
mutlak elemen yang
lebih satu atas yang tertentu.
penting lain memiliki 3. Konsistensi Logis
dari elemen tingkat
yang penegasan Konsistensi logis merupakan
lainnya tertinggi yang prinsip rasional dalam AHP,
mungkin
menguatkan konsistensi berarti dua hal, yaitu :
2,4,6,8 Nilai-nilai Kompromi a. Pemikiran atau objek yang
diantara diperlukan
dua antara dua serupa dikelompokkan menurut
pertimbang peretimbanga homogenitas relavansinya.
an yang n
berdekatan b. Relasi antar objek yang
didasarkan pada kriteria
ii
tertentu, saling mebenarkan relatif dari suatu elemen
ii
5. Hitung Consistensi Index (CI) 2. Studi Literatur
dengan rumus : Pengumpulan referensi baik berupa
ii
perhitungan AHP dapat dilihat K1 Pelayanan
K4 Waktu
Berpasangan Kriteria
Tidak
Diberikan singkatan alternatif
Rasio Kriteria
sebagai berikut :
C2 Go - Car
Berpasangan Alternatif
Tidak
C3 Grab - Bike
Rasio Alternatif
C4 Grab – Car
CR < 0,1
Pengujian kriteria penilaian untuk
mengetahui tingkat kepentingan dari suatu
Perhitungan Hasil Akhir
kriteria terhadap kriteria yang lain.
Pengujian kriteria berdasarkan data
Selesai
kuesioner responden mengikuti persamaan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN dalam model matematika AHP. Hasilnya
ditunjukkan dalam tabulasi hasil
Pemelihan layanan terbaik
perbandingan kriteria.
merupakan permasalahan keputusan multi
kriteria yang memiliki konflik kepentingan Tabel 2 Tabulasi Perbandingan Kriteria
atau tidak kepuasan. Layanan yang dipilih
harus memenuhi kriteria – kriteria yang Kriteria K1 K2 K3 K4
K1 1 0,33 0,11 1
ditetapkan dan memiliki nilai rata – rata
K2 3 1 0,17 3
yang ditetapkan bobot tertinggi dari K3 9 6 1 9
kriteria. Metode Analytic Hierarchy K4 1 0,33 0,11 1
Total 14 7,67 1,39 14
Process (AHP) dapat menghasilakan satu
atau lebih keputusan terbaik.
nilai λmax, CI, RI, dan CR. Nilai λmax
Diberikan singkatan kriteria sebesar 4,06, CI sebesar 0,020 dan nilai RI
sebagai berikut ini : sebesar 0,90 sehingga menghasilkan nilai
CR sebesar 0,022 Nilai
ii
CR dibawah 0,1 sehingga level ini Tabel 5 Tabulasi Penilaian Pada Kriteria
ii
Tabel 7 Tabulasi Bobot Prioritas Alternatif Tabel 9 Perbandingan Elemen dan Nilai
CR
Altern Bobot Kriteria (K) x Bobot Alternatif No Matrik Perbandingan Elemen CR
atif GO-JEK dan GRAB
1 Perbandingan elemen kriteria 0,02
Kriteri A1 A2 A3 A4
a 2 Perbandingan elemen alternatif 0,03
kriteria Pelayanan
K1 0,01723 0,00719 0,03897 0,00317
241 424 961 758 3 Perbandingan elemen alternatif 0,01
kriteria Harga
K2 0,01499 0,09904 0,04072 0,01499
105 011 935 105 4 Perbandingan elemen alternatif 0,03
kriteria Keamanan
K3 0,03326 0,18040 0,40808 0,07531
682 987 600 805 5 Perbandingan elemen alternatif 0,04
kriteria Waktu
K4 0,02739 0,01041 0,02355 0,00522
309 149 171 757
ii
DAFTAR PUSTAKA ff17.web.unair.ac.id/index.htm
Angwarmase, A.Y. (2015, Oct 29). l
Saat brand perlu rebranding. Jogiyanto, H. M. 2004. Metodologi
PRide. Retrieved March 6, Penelitian Bisnis: Salah
2016, from Kaprah Dan
http://pride.co.id/2015/10/saat- Pengalaman-Pengalaman.
brand-perlu-rebranding/ Yogyakarta: BPFE.
Adiwaluyo, E. (2016, Feb 3). Lakukan
Rahman, A.F. (2016, Mar 2). Bos GO-
rebranding, Grab tidak sekadar
JEK: Perang harga ojek online
ganti logo. Marketeers.com.
bikin pusing. Detik.com.
Retrieved March 6, 2016,
Retrieved March 6, 2016, from
fromhttp://marketeers.com/arti
http://inet.detik.com/read/2016
cle/lakukan-rebranding-grab-
/03/02/082302/3155300/319/b
tidak-sekadar-ganti-logo.html
os-go-jek-perang-harga-ojek-
Baskoro, F.M. (2014, Des 29). Dapat
online-bikin-pusing
modal Rp 4 T, GrabTaxi bakal
Saaty, T.L (1990), How to make a
ramaikan persaingan taksi di
decision: The Analytical
Jakarta. Beritasatu.com.
Hierarchy Process. In
Retrieved April 4, 2016, from
European Journal of
http://www.beritasatu.com/eko
Operational Reasearch.
nomi/236643-dapat-modal-rp-
Saaty, Thomas L. 1988. Multi Criteria
4-t-grabtaxi-bakal-ramaikan-
Decision Methode : The
persaingan-taksi-di-
Analitycal Hierarchy Process.
jakarta.html
University of Pittsburgh.
Dewantari, E. J. (2017, Agustus 06).
Saaty, Thomas L. 1994. Fundamentals
Kemelut Persaingan Antara
of Decision Making and
Transportasi Online dan
Priority Theory with the
Transportasi Konvensional.
Analytic Hierarchy Process.
Diambil kembali dari ellen-
RWS Publications : Pittsburgh
jelita-dewantari-
USA
ff17.web.unair.ac.id
www.go-jek.com. (2018, juni 01).
http://www.ellen-jelita-
About GO-JEK. Diambil
dewantari-
ii
kembali dari go-jek:
http://www.go-jek.com
Arianis Chan, Maulydia Maharani,
dan Pratami Wulan Tresna,
2017
ii
ii