6. Mycelia Limbah Tempurung Kelapa Uji Kinerja Adsorpsi Arang aktif dapat menyerap logam berat
Paradise,Edy Nursanto, Sebagai Alternatif Penyerap dalam air limbah melalui prose
Nurkhamim(2020) Logam Berat Yang Ramah adsorpsi. Proses uji adsorpsi dapat
Lingkungan Dan Ekonomis. dilakukan dengan dua cara yaitu, sistem
batch dan sistem kontinyu. Dimana
sistem batch adalah perendaman arang
aktif dalam larutan yang mengandung
logam berat. Sistem kontinyu adalah
melewatkan larutan yang mengandung
logam berat kedalam kolom yang berisi
adsorben dengan laju aliran tertentu.
Beberapa peneliti menunjukkan bahwa
arang dari tempurung kelapa dapat
dijadikan alternative penyerap logam
berat dengan biaya yang rendah.
7. Rini Siskayanti, Efektivitas Arang Aktif Dari Menggunakan Metode Hasil penelitian yang telah dilakukan
Muhammad Engkos Tempurung Kelapa Dalam Adsorpsi dengan diperoleh angka penyerapan logam Fe
Kosim, Dima Riawan Mengadsorpsi Logam Fe Melakukan Variasi adsorpben dengan ukuran partikel pada
(2020). Pada Pelumas Motor Bekas Waktu Kontak mesh 60, 80, 100, 120, dan 140 berturut
Pakai Pelumas Bekas dan – turut sebesar 2,4 ppm, 8,3 ppm, 12,5
Arang Aktif dalam ppm, 15,4 ppm, dan 17,2 ppm.
Ukuran partikel yang Ukuran partikel arang aktif optimum
sama. untuk dapat menyerap Fe yaitu pada
penggunaan mesh 140 dapat menyerap
sebanyak 17,2 ppm sehingga diperoleh
efesiensi penyerapan sebesar 8,44 %.
Maka dari penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa semakin kecil
ukuran partikel arang aktif maka daya
serap terhadap logam Fe pun semakin
besar.
8. Edwin Permana, Icha Preparasi Dan Karakteristik Menggunakan Metode Preparasi karbon aktif sebagai support
Cristine, S.D. Sumbogo Katalis Cu/ZnO Dengan dehidrasi, katalis terbagi dalam 3 tahap , yaitu
Murti, Fusia Mirda Support Karbon Aktif Karbonisasi, dan dehidrasi pada suhu 105° C selama 1
Yanti (2020). Menggunakan Aktivator Aktivasi. jam , karbonisasi pada suhu 550° C
H3PO4 dan ZnCl2 selama 3 jam, dan aktivasi dengan
menggunakan H3PO4 dan ZnCl2
direndam selama 24 jam.
9. Andi Ikhtiar Bakti, P.L. Karakterisasi Karbon Aktif Menggunakan Metode Dari hasil penelitian dengan aktivasi
Gareso, Nurlaela Rauf Yang Disiapkan Dari Pirolisis dengan suhu pada 800℃ selama satu jam,
(2018). Tempurung Kelapa Aktivasi Fisika menunjukkan bahwa tahap aktivasi
Menggunakan Teknik menghasilkan permukaan eksternal
Pirolisis yang luas dengan pori – pori yang
cukup baik, hal ini memengaruhi daya
serap atau absorban dari porositas yang
terbentuk, semakin besar dan banyak
jumlah porositasnya maka kualitas
karbon aktif semakin baik.
10. Millenina Sulung Pengaruh Suhu Pirolisis Dan Metode Pirolisis Penelitian ini dapat disimpulkan
Hanavia, Cokorda Istri Konsentrasi Aktivator NaCl dengan pengaktifan kualitas arang aktif dipengaruhi oleh
Anjani Meliati, Luchis Terhadap Kualitas Adsorben NaCl. suhu pirolisis dan konsentrasi aktivator
Rubianto (2022). Arang aktif Berbahan Dasar NaCl, yaitu semakin tinggi suhu
Limbah Tempurung kelapa pirolisis kualitas arang dihasilkan akan
semakin baik. Begitu juga dengan
konsentrasi aktivator NaCl, semakin
tinggi konsentrasi aktivator maka
kualitas arang semakin baik.
11. Suliestyah, Ariani D. Optimasi Aktivator ZnCl2 Menggunakan Metode Dari hasil penelitian ini karbon aktif
Astuti (2021) Dalam Pembuatan Karbon Adsorbsi, Preparasi dapat menyerap logam Cr sebesar 60%
Aktif Dari Batubara Dan Batubara, dan pada konsentrasi awal 250 ppm,
Pengujian Karbon Aktif Aktivasi Kimia. menyerap logam Fe 52% pada
Sebagai Adsorben konsentrasi awal 50 ppm. Penyerapan
zat aktif terhadap zat warna Methylene
Blue sangat efektif dengan persen
adsorpsi sebesar 97,4% , namun kurang
efektif pada konsentrasi awal yang lebih
tinggi. Penyerapan karbon aktif
terhadap logam maupun zat warna
dipengaruhi oleh konsentrasi awal, pada
umumnya semakin tinggi konsentrasi
awal logam maupun zat warna, maka
persen adsorpsi atau penyerapan makin
berkurang.
12. Lia F. Ramadhani, Teknologi Aktivasi Fisika Metode Dehidrasi, Pada penelitian ini disimpulkan bahwa
imaya M. Nurjannah, Pada Pembuatan Karbon Karbonisasi, Dan menggunakan steam untuk memperoleh
Ratna Yulistiani, Erwan Aktif Dari Limbah aktivasi. produk utama karbon aktif memiliki
A. Saputro (2020) Tempurung Kelapa keunggulan yaitu, waktu yang
diperlukan relatif pendek, yield arang
yang dihasilkan akan besar, tidak
membutuhkan peralatan operasi yang
banyak, proses dilakuksn cukup mudah,
bahan – bahan pengoksidasi yang
dipakai untuk aktivasi dapat direcycle
kembali menjadi bahan pengoksidasi
lagi dan lebih ekonomis.
13. Erma Maruni, Nurlina,Isoterm Adsorpsi Pb(II) Pada Metode Adsorpsi Kualitas karbon aktif menunjukkan
Nelly Wahyuni (2022). Karbon Aktif Tempurung KarbonYang Diaktivasi dengan uji daya adsorpsi karbon aktif
Kelapa Dengan Variasi Dengan Variasi terhadap larutan iod. Penelitian
Konsentrasi Aktivator Natrium Konsentrasi Natrium Anggriana mengatakan bahwa :
Bikarbonat Bikarbonat “ Semakin besar angka daya serap iod
maka semakin besar pula kemampuan
adsorpsi karbon katif terhadap adsorbat
yang artinya memiliki luas permukaan
yang besar”. Penentuan daya serap
metilen biru bertujuan untuk
menggambarkan kemampuan adsorpsi
adsorben terhadap adsorbat yang
berukuran besar.
Berdasarkan table penelitian kadar air,
kadar abu, dan serapan MB pada karbon
aktif tempurung kelapa memenuhi SNI
No. 06-3730-1995 dan serapan iodin
pada karbon aktif tempurung kelapa
tidak memenuhi SNI No. 06-3730-
1995. Semakin tinggi daya serap
metilen biru maka semakin besar dan
semakin baggus luas permukaanya.
Sehingga daya serap metilen biru yang
terbaik adalah KA 4%. Karbon aktif
memiliki ukuran pori yang besar karena
hasil pengujian metilen biru memenuhi
SNI.
14. Zulfa Nurul Chairunnisa Efektivitas Adsorben Karbon Uji COD dan TTS Dari hasil Penelitian ini menunjukkan
(2023). Aktif Dari Tempurung Kelapa Serta Analisis Sampel bahwa karbon aktif dari tempurung
Untuk Pengolahan Limbah kelapa dapat menurunkan kadar COD.
Cair Pabrik Tahu. penurunan terjadi Karena polutan yang
ada di sampel itu diserap oleh adsorben,
dimana penyerapan ini dipengaruhi oleh
beberapa variasi yaitu, variasi kecepatan
pengadukan, ukuran partikel adsorben
serta waktu adsorpsi.
15. Niza Desiana, Ngatijo,Pengelolaan Air Limbah Menggunakan 2 Dalam penelitian ini digunakan activator
dan Muhammad I. Tambang Dengan Metode Variabel yaitu, H3PO4 dengan konsentrasi 20 % untuk
Lagowa (2022). Bioadsorpsi Menggunakan konsentrasi karbon mengaktivasi karbon tempurung kelapa.
Karbon Aktif Tempurung aktif dan waktu kontak. Aktivator H3PO4 merupakan activator
Kelapa. yang lebih baik dibandingkan activator
HCl. Karena aktivator H3PO4 dapat
meningkatkan rendemen karbon aktif
yang digunakan pada proses aktivasi
sehingga memperlambat laju reaksi pada
proses oksidasi.
Dari review jurnal diatas maka penulis mengambil kesimpulan dengan judul “STUDI PEMBUATAN KARBON AKTIF
DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN PENGAKTIFAN ZAT KIMIA ZnCl 2 MENGGUNAKAN METODE
PIROLISIS”.