ISBN 978-602-70195-1-5
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat
Email : riduan9513@gmail.com
Abstrak- Logam Pb merupakan salah satu pencemar lingkungan dan dapat mengakibatkan kematian
atau gangguan kesehatan dalam waktu singkat. Salah satu cara untuk mengatasi masalah pencemaran
Pb adalah dengan menggunakan arang aktif dari kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
model kinetika yang sesuai pada proses adsorpsi Pb dengan melihat daya serap arang aktif kulit pisang
dalam berbagai variasi massa (1 gr; 1,5gr dan 2 gr) dan waktu kontak (20 menit, 40 menit dan 60 menit).
Analisa Kinetika didasarkan pada kinetika orde nol, orde satu dan orde dua serta menentukan kapasitas
maksimum adsorpsi arang atif kulit pisang terhadap logam Pb. Persamaan yang digunakan dalam
proses adsorpsi adalah persamaan adsorpsi Isoterm Freundlich. Dari hasil analisa, waktu optimum
adsorbsi terjadi pada waktu 60 menit. Kinetika adsorbsi logam Pb dengan arang aktif dari kulit pisang
pada massa 1 dan 2 gr mengikuti model kinetika orde 2, sedangkan pada massa 1,5 gr mengikuti kinetika
orde 0.Dari persamaan Freundlich menunjukkan massa 2 gr mempunyai kemampuan adsorpsi yang
paling bagus dengan nilai kF adalah 0,123dengan nilai 1/n yang besarnya 0,087.Kapasitas adsorpsi
maksimum ditunjukkan oleh nilai a yang besar, yaitu 1,4582 pada massa 1 gr sedangkan kekuatan
interaksi antara ion Pb2+dengan kulit pisang terjadi pada massa 2 gr yang ditunjukkan dengan nilai kL
yang besarnya 0,409.
Abstract- Lead metal is one of environment polluter and can cause decease or health problems in sort
time. The way to solve this problem is with used the carbon active from banana peel. This research is
intend to find the kinetics model that appropriate in Pb adsorption process by knowing absorption of
banana peel carbon active within mass variations (1; 1,5 and 2 gr) and contact time (20, 40, and 60
minutes). Kinetics analysis are based from orde zero,one, and two and find the maximum capacity of
adsorption from banana peel carbon active to lead metal. Equation which using at the adsorption process
is Freundlich isotherm equations. From the analysis results, optimum time is at 60 minutes.kinetics of Pb
absorption with carbon active from banana peel in mass 1 and 2 gr following kinetics model orde 2, then
in mass 1,5 gr following kinetics model orde 0. From the Freundlich equation know that mass 2 gr have
the best adsorption ability with kF is 0,123 and 1/n is 0,087. Maximum adsorption capacity is showing by
the bigger value from a, that is 1,4582 in mass 1 gr then interaction power of Pb with the banana peel
was occur in mass 2 gr which showing with the value of kL is 0,4090.
30
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
31
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu menjadi abu. Kemudian cawan didinginkan dalam
Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman. deksikator lalu ditimbang.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 November Kadar abu = 100 % ...(8)
sampai 4 Desember. Bahan yang digunakan pada
Keterangan :
penelitian ini adalah kulit pisang, NaOH 0,1 M,
e= berat abu (g).
larutan Pb(NO3)2, I2, KI, Na2Ca2O3, amilum 1%,
f= berat arang kering pada saat awal (g).
aquades, kertas saring, dan aluminium foil. Alat
yang digunakan pada penelitian iniadalah furnace,
Perhitungan penurunan kadar Pb
oven, alat gelas laboratorium, neraca analitik, AAS
(atomic absorbenspectrofotometer), pH meter, % penurunan = 100...(9)
hotplate, dan magnetic stirer. Keterangan:
Co = konsentrasi awal Pb
Prosedur Penelitian Ce = konsentrasi akhir Pb
Pembuatan arang aktif
Kulit pisang dikeringkan di bawah sinar Penentuan reaksi orde nol
matahari selama 3 hari atau dioven selama 2 jam Penentuan orde nol dilakukan dengan
kemudian diarangkan di dalam furnace pada suhu regresi linear menggunakan persamaan (1).
400oC selama ± 30 menit. Setelah proses Regresi linear kinetika orde nol pada proses
pengarangan selesai, kulit pisang di dinginkan dan adsorpsi logam Pb dengan menggunakan karbon
disimpan di dalam wadah. Arang aktif di aktivasi aktif kulit pisang ditentukan dengan memplotkan
dengan larutan NaOH 0,1 M selama 48 jam dan Ce (Pb akhir) dengan waktu kontak.
dicuci dengan aquades hingga netral. Kemudian
dikeringkan di oven pada suhu 110oC selama 1 jam Penentuan reaksi orde satu
untuk menghilangkan kadar airnya. Penentuan orde satu dilakukan dengan
regresi linear menggunakan persamaan (2).
Pengaruh waktu kontak dan massa terhadap Regresi linear kinetika orde satu pada proses
adsorpsi Pb adsorpsi logam Pb dengan menggunakan karbon
Penentuan daya adsorpsi terhadap ion Pb aktif kulit pisang ditentukan dengan memplotkan
dilakukan dengan menambahkan 1 gram arang ln Ca/Ce dengan waktu kontak.
aktif dari kulit pisang ke dalam 50 ml larutan Pb
kosentrasi 4 ppm dan diaduk dengan variasi waktu Penentuan reaksi orde dua
20, 40 dan 60 menit. Diulangi untuk variasi massa Penentuan orde dua dilakukan dengan
1,5 dan 2 gram. regresi linear menggunakan persamaan (3).
Regresi linear kinetika orde dua pada proses
PerhitunganRendemen adsorpsi logam Pb dengan menggunakan karbon
Rendemen arang aktif dihitung dengan cara aktif kulit pisang ditentukan dengan memplotkan
membandingkan antara bobot bahan baku dengan 1/Ce dengan waktu kontak.
bobot arang aktif setelah karbonisasi.
Rendemen (%) = ...(6) Penentuan isoterm adsorpsi
Keterangan: Penentuan isoterm adsorpsi dilakukan
a = bobot sampel yang diarangkan (g) dengan merubah persamaan Langmuir dan
b = bobot arang yang dihasilkan (g) Freundlich menjadi persamaan garis
lurus.Kesetimbangan adsorpsi tergantung pada
harga koefisien Determinan (R2) dengan
Kadar air
Timbang 1gram sampel cawan yang telah mendekati 1.
diketahui beratnya. Lalu dipanaskan dalam oven
pada suhu 110oC selama 1 jam. Dan dinginkan HASIL DAN PEMBAHASAN
dalam desikator dan ditimbang. Menurut SNI 06-3730-1995 standar mutu arang
aktif ditunjukkan pada Tabel 1.
Kadar air = x 100 % ...(7)
Keterangan : Tabel 2. Standar Mutu Arang Aktif
c = berat arang awal (g) Standar Mutu SNI
Parameter Hasil Analisa
d = berat contoh setelah dikeringkan (g) No. 06-3730-1995
Rendemen - 31 %
Kadar air Maks. 15 % 10,25 %
Kadar abu
Timbang 1gram sampel dalam cawan yang Kadar Abu
Maksim 10 % 9,60 %
telah diketahui beratnya. Diabukan dalam furnace Min 750 mg/g
Daya Serap Iod
600oC selama 1 jam sampai seluruh sample 3607,94 mg/g
32
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
Arang aktif kulit pisang dikarakterisasi dan kecil dan zat pada fasa cair, makin tinggi
untuk mengetahui kadar mutunya meliputi angka maka semakin baik daya serap arang aktif
rendemen, kadar air, kadar abu dan daya serap iod. tersebut. Berdasarkan hasil analisa diperoleh daya
Hasil analisis arang aktif dapat dilihat pada tabel 2. serap iod dari arang aktif kulit pisang adalah
Diketahui dari tabel 1 kadar rendemen dari arang 3607,94 mg/g. Hasil analisa tersebut menunjukkan
aktif kulit pisang adalah 31 %. bahwa arang aktif kulit pisang telah memenuhi
Penetapan kadar abu arang aktif bertujuan standar mutu SNI arang aktif.
untuk mengetahui kandungan oksida logam dalam
arang aktif. Kadar abu arang aktif dari kulit pisang Penentuan Waktu Kontak Optimum Arang
adalah 9,60 %, kadar abu ini sesuai dengan standar Aktif dari kulit pisang terhadap Penurunan
mutu SNI. Kadar logam Pb
Kadar air dari arang aktif kulit pisang Kontak optimum merupakan waktu
adalah 11,89%. Penetapan kadar air bertujuan pengadukan campuran arang aktif dengan logam
untuk mengetahui sifat higrokopis arang aktif. Pb, dimana terjadi penurunan kadar Pb paling
Kadar air diperoleh masih berada dibawah standar besar. Pengadukan dimaksudkan untuk memberi
maksimal SNI. Hal ini menunjukkan bahwa kesempatan pada partikel arang aktif untuk
kandungan air terikat bahan baku yang bersinggungan dengan senyawa serapan
dikarbonisasi lebih dahulu keluar sebelum (Sembiring dan Sinaga, 2003). Adsorpsi logam Pb
diaktivasi (Pujiarti, 2005). Kadar air yang tinggi oleh arang aktif dari kulit pisang pada variasi
dapat mengurangi daya serap terhadap gas atau massa 1; 1,5 dan 2 gr serta variasi waktu kontak
cairan sehingga menurunkan mutu arang aktif. 20, 40 dan 60 menit seperti ditunjukkan pada
Uji iod merupakan parameter untuk Gambar.1,2,3.
mengetahui kemampuan daya serap molekul besar
Tabel 3. Hasil Pengamatan %Penurunan Pb
Pb Pb %
T Pb Teradsor
Massa awal akhir x/m Ce/(x/m) log(Ce) log (x/m) Penurunan
(min) psi
(Ca) (Ce) Pb
1 20 4 0.547 3.453 0.104 5.2804325 -0.2620127 -0.984682167 0.86325
40 4 0.848 3.152 0.095 8.9678511 -0.0716041 -1.024292536 0.788
60 4 0.599 3.401 0.102 5.8708223 -0.2225732 -0.991272113 0.85025
1.5 20 4 0.501 3.499 0.105 4.7727922 -0.3001623 -0.978934803 0.87475
40 4 0.479 3.521 0.106 4.5346966 -0.3196645 -0.97621272 0.88025
60 4 0.414 3.586 0.108 3.8482989 -0.3829997 -0.96826846 0.8965
2 20 4 0.366 3.634 0.109 3.3571822 -0.4365189 -0.962493822 0.9085
40 4 0.285 3.715 0.111 2.5572005 -0.5451551 -0.952919927 0.92875
60 4 0.271 3.729 0.112 2.4224546 -0.5670307 -0.951286362 0.93225
0,88
% Penurunan Pb (%)
0,895
0,86
0,89
0,84
0,885
0,82
0,88
0,8
0,875
0,78
0,87
0 20 40 60 80
0 20 40 60 80
Waktu kontak (menit) Waktu Kontak (menit)
Gambar 1. Kurva % penurunan Pb terhadap waktu Gambar 2. Kurva % penurunan Pb terhadap waktu
kontak pada massa 1 gr kontak pada massa 1,5 gr
33
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
-1
log x/m
-0,956
-1,01 y = -0,0866x - 1,0003 -0,958
R² = 0,9995
-1,02 -0,96
-1,03 -0,962
log Ce -0,964
log Ce
Gambar 4. Kurva isoterm Freundlich pada massa 1 gr
Gambar 6. Kurva isoterm Freundlich pada massa 2 gr
Kurva Isoterm Freundlich massa 1,5 gr
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa
-0,5 -0,4 -0,3 -0,2 -0,1 0 adsorpsi kadar Pb oleh karbon aktif dari kulit
-0,966 pisang memenuhi persamaan Freundlich. Pada
y = -0,1279x - 1,0172 -0,968 persamaan Freundlich pada massa 1 gr dapat
R² = 0,9996 -0,97 diketahui bahwa kemampuan adsorpsi relatif dari
log x/m
34
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
1/Ce
ditunjukkan oleh nilai Kf, yang besarnya 0,123. 1
y = -0,004x + 1,7177
Kekuatan interaksi antara ion Pb2+dengan kulit
0,5 R² = 0,055
pisang ditunjukkan dengan nilai 1/n yang besarnya
0.087. Semakin besar nilai Kf maka semakin besar 0
kemampuan suatu adsorben dalam mengadsorpsi, 0 20 40 60 80
begitu juga untuk kekuatan interaksi antara waktu kontak (menit)
adsorben dan adsorbat dapat dilihat dari nilai 1/n,
semakin kecil nilai 1/n maka semakin kuat Gambar 9. Model kinetika orde dua pada massa 1 gr
interaksi antara adsorben dengan adsorbat. untuk berbagai variasi waktu
1,5
y = -0,0023x + 1,904 Gambar 10. Model kinetika orde nol pada massa 1,5 gr
1
R² = 0,0385 untuk berbagai variasi waktu
0,5
0
0 20 40 60 80
waktu kontak (menit)
35
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
ln Ca/Ce
2,2 R² = 0,9146 2,6
2,15 2,5
2,1 2,4
2,05 2,3
0 20 40 60 80 0 20 40 60 80
waktu kontak (menit)
waktu kontak (menit)
Gambar 11. Model kinetika orde satul pada massa 1,5 gr Gambar 14. Model kinetika orde satu pada massa 2 gr
untuk berbagai variasi waktu untuk berbagai variasi waktu
orde 2 pada 2 gr
orde 2 pada massa 1,5 gr
4
3
3
2 y = 0,0239x + 2,3526
1/Ce
1/Ce
y = 0,0105x + 1,7469 2 R² = 0,8859
1
R² = 0,9045
1
0
0 20 40 60 80 0
waktu kontak (menit) 0 20 40 60 80
waktu kontak (menit)
Gambar 12. Model kinetika orde dua pada massa 1,5 gr
untuk berbagai variasi waktu Gambar 15. Model kinetika orde dua pada massa 2 gr
untuk berbagai variasi waktu
Sehingga adsorpsi Pb dengan karbon aktif
kulit pisang pada massa 1,5 gr dapat dijelaskan Sehingga adsorpsi Pb dengan karbon aktif
mengikuti model kinetika orde 0 berdasarkan R2 kulit pisang pada massa 2 gr dapat dijelaskan
yangmendekati 1. Dengan memasukkan nilai t dan mengikuti model kinetika orde 2 berdasarkan
1/Ce pada rumus diatas maka akan dihasilkan nilai R2mendekati 1. Dengan memasukkan nilai t dan
k yang mendekati nilai slope m yaitu 0,004 nilai 1/Ce pada rumus di atas maka akan dihasilkan nilai
yang didapatkantidak sama karena R2 dari grafik di k yang mendekati nilai slope m yaitu 0,007 nilai
atas adalah 0,924. yang didapatkan tidak sama karena R2 dari grafik
di atas adalah 0,885.
Orde pada massa 2 gr
Penentuan orde pada massa 2 gr dilakukan Penentuan laju reaksi kinetika adsorpsi.
dengan regresi linear menggunakan persamaan Penentuan laju rekasi kinetika adsorpsi
orde nol, orde satu dan orde dua. dilakukan dengan memplotkan persen konversi Pb
Tabel 7. Orde pada massa 2 gr pada berbagai laju pengadukan dengan waktu
Orde pada 2 gram
Keterangan
Orde 0 Orde 1 Orde 2
kontak.
Nilai R2 0,857 0,871 0,885
Konstanta laju Tabel 8. Kinetika adsorpsi pada berbagai variasi
0,002 0,007 0,023
reaksi (k) massa
Konstanta
orde 0 pada 2 gr Massa Laju reaksi (v)
Ca laju adsopsi Orde
(gram) (ppm/menit)
0,4 k/menit
1 4 0,0003 2 0,0048
0,3
1,5 4 0,0005 0 0,0005
y = -0,0024x + 0,4023
2 4 0,0006 2 0,0096
Ce
0,2 R² = 0,8578
0,1
0
0 20 40 60 80
waktu kontak (menit)
36
Seminar Nasional Industri Kimia dan Sumber Daya Alam 2016 SNIKSDA 2016
ISBN 978-602-70195-1-5 Banjarbaru, 27 Agustus 2016
Kalimantan Selatan
KESIMPULAN
kurva waktu kontak vs konversi Pb 1 gr
Adsorpsi Pb pada variasi massa 1; 1,5; 2
0,88
y = -0,0003x + 0,8468
gram mencapai waktu kontak optimum pada waktu
0,86 R² = 0,0261 kontak 60 menit.
Dari persamaan Freundlich menunjukkan
Konversi Pb
0,89
115.234-256.
0,885
Gultom, Erika Mulyana dan M. Turmuzi, 2014.
0,88 “Aplikasi Karbon Aktif Dari Cangkang
0,875 Kelapa Sawit Dengan Aktivator H3PO4
0,87 Untuk Penyerapan Logam Berat Cd Dan
0 20 40 60 80 Pb”, Lubis Departemen Teknik Kimia,
waktu kontak (menit) Fakultas Teknik, Universitas Sumatera
Utara.
Gambar 17. Kurva waktu kontak vs konversi Pb pada Metcalf and Eddy. 2003. “Wastewater engineering
massa 1,5 gr Treatment and Reuse”. Mcgraw-hill.
Singapura.
kurva waktu kontak vs konversi Pb 2 gr Mulyana, L., Pradiko, H. dan Nasution, K., 2003.
“Pemilihan Persamaan Adsorpsi Isotherm
0,94 Pada Penentuan Kapasitas Adsorpsi Kulit
0,935 Kacang Tanah Terhadap Zat Warna
Konversi Pb
0,93
Remazol Golden Yellow 6”, Infomatek
0,925
Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik –
0,92 y = 0,0006x + 0,8994
0,915 R² = 0,8578
Universitas Pasundan
0,91 Radyawati. 2011. “Pembuatan biocharcoal dari
0,905 kulit pisang kepok untuk penyerapan logam
0 20 40 60 80 timbal(Pb) dan logam seng(Zn)”. Palu:
waktu kontak (menit) UNTAD – Press.
Rizki, Adi Prima. 2015, “Isoterm Langmuir,
Gambar 18. Kurva waktu kontak vs konversi Pb pada Model Kinetika dan Penentuan Laju Reaksi
massa 2 gr Adsorpsi Besi Dengan Arang Aktif Dari
Ampas Kopi”. Jurusan Teknik Kimia,
Harga konstanta kinetika (k) diperoleh dari Fakultas Teknik - Universitas Mulawarman.
slope grafik hubungan antara konversi Pb terhadap Sembiring, Meilita Triana & Sinaga. 2003. “Arang
waktu (menit). Harga konstanta laju adsorpsi yang Aktif (Pengenalan dan Prses
diperoleh dari variasi laju pembuatannya)”, Universitas Sumatera
pengadukandiperlihatkan pada Tabel di bawah ini. Utara.
Berdasarkan orde reaksi yang diperoleh dari
setiap variasi laju pengadukan dapat dihitung laju
reaksinya dengan rumus v= [ 𝑎] .
37