A. 1.

Latar Belakang Masalah

Kandungan (Binod et al,
2012) :
50% selulosa
25% hemiselulosa
25% lignin
Produksi tebu Limbah pengolahan 2,4% abu
Indonesia 2.465.450 Produksi bagasse dunia 54
tebu: bagasse, blotong,
ton/tahun juta ton/tahun (Mohamed
& tetes (molasse)
(Kementrian et al, 2015)
Pertanian, 2017)

Karbon aktif
Polusi zat warna dari pabrik adsorpsi
tekstil: metilen biru
Binod, P., Satyanagalakshmi, K., Sindhu, R., Janu, K.U., Sukumaran, R.K. and Pandey, A., 2012. Short duration microwave assisted pretreatment enhances the enzymatic saccharification
and fermentable sugar yield from sugarcane bagasse. Renewable Energy, 37(1), pp.109-116.
Mohamed, E.F., El-Hashemy, M.A., Abdel-Latif, N.M. and Shetaya, W.H., 2015. Production of sugarcane bagasse-based activated carbon for formaldehyde gas removal from potted plants
exposure chamber. Journal of the Air & Waste Management Association, 65(12), pp.1413-1420.
Perkebunan, D.J., 2017. Statistik Perkebunan Indonesia Komoditas Kelapa Sawit 2015-2017. Jakarta: Kementerian Pertanian) p81.
 A. 1. Latar Belakang Masalah

kimia Metode Aktivasi uap air:

Metode Aktivasi •Murah
•Ramah lingkungan
(Nurdiansah dan
Fisika: Uap air, CO2
Susanti, 2013)
Suhu aktivasi

suhu < 800 °C

N

pori-pori lebih besar

N S+ N

Cl-
methylthioninium chloride
adsorpsi
Struktur zat warna metilen biru

kinetika termodinamika

Nurdiansah, H. and Susanti, D., 2013. Pengaruh Variasi Temperatur Karbonisasi dan Temperatur Aktivasi Fisika dari Elektroda Karbon Aktif Tempurung Kelapa dan Tempurung Kluwak
Terhadap Nilai Kapasitansi Electric Double Layer Capacitor (EDLC). Jurnal Teknik ITS, 2(1), pp.F13-F18.
 A. 2. Identifikasi Masalah

Metode Aktivasi uap air karbonisasi

Semakin tinggi suhu karbonisasi, ukuran pori semakin
kecil (Bachrun et al, 2016).
aktivasi
Laju gas inert lambat tidak mampu menghilangkan gas
hasil proses karbonisasi (Song et al, 2008).
Lokasi Penanaman tebuperbedaan Karakterisai
presentase kandungan bagasse tebu
Termodinamika Adsorpsi
Orde laju:
1. Perubahan entalpi
1. Laju orde satu
2. Energi aktivasi
2. Laju orde dua
3. Perubahan entropi
4. Energi bebas Gibbs

Model Isoterm:
Kinetika Adsorpsi 1. Isoterm Langmuir
2. Isoterm Freundlich

Bachrun, S., AyuRizka, N., Annisa, S. and Arif, H., 2016, January. Preparation and characterization of activated carbon from sugarcane bagasse by physical activation with CO 2 gas. In IOP
Conference Series: Materials Science and Engineering, 105(1), p. 012027). IOP Publishing.
Song, C., Wang, T., Qiu, J., Cao, Y. and Cai, T., 2008. Effects of carbonization conditions on the properties of coal-based microfiltration carbon membranes. Journal of Porous
Materials, 15(1), pp.1-6.
 A. 3. Batasan Masalah

1. Bagasse dari pabrik gula merah di Kabupaten Kudus.

2. Karbonisasi suhu 600 °C selama 30 menit dan variasi suhu aktivasi: 500, 600 dan 700 °C selama 1 jam.
3. Gas inert: gas nitrogen. Aliran gas nitrogen: 200 mL/menit.
4. Karakterisasi karbon aktif hasil preparasi: XRD, SEM-EDX dan FTIR.
5. Analisis luas permukaan karbon aktif hasil preparasi: SAA.
6. Daya adsorpsi karbon aktif hasil preparasi diukur dengan uji adsorpsi metilen biru
7. Kinetika adsorpsi: persamaan laju orde 1 dan 2. Isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich akan dikaji untuk
memprediksi jenis adsorpsi.
8. Termodinamika reaksi adsorpsi metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi ditentukan menggunakan metode
spektrofotometri: spektrofotometer UV-Vis
 A. 4. Rumusan Masalah

a. Apakah karbon aktif dapat dipreparasi dari limbah bagasse tebu menggunakan metode aktivasi uap air?

b. Bagaimana karakterisasi karbon aktif hasil preparasi dari limbah bagasse tebu ditinjau dari kristalinitas,
struktur kristal, morfologi, komposisi elemental, perkiraan ukuran partikel, dan surface area nya?

c. Bagaimana pengaruh suhu aktivasi terhadap luas permukaan karbon aktif hasil preparasi?

d. Bagaimana kapasitas adsorpsi maksimum larutan zat warna metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi?
e. Bagaimana kinetika adsorpsi metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi?

f. Bagaimana termodinamika reaksi adsorpsi metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi?
 A. 5. Tujuan Penelitian

a. Membuat karbon aktif dari limbah bagasse tebu menggunakan metode aktivasi uap air

b. Mengetahui karakterisasi karbon aktif hasil preparasi dari limbah bagasse untuk mengetahui kristalinitas,
struktur kristal, morfologi, komposisi elemental, perkiraan ukuran partikel, dan surface area nya.

c. Mengetahui pengaruh suhu aktivasi terhadap luas permukaan karbon aktif hasil preparasi.

d. Mengetahui kapasitas adsorpsi maksimum metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi.

e. Mempelajari kinetika adsorpsi metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi.

f. Mempelajari termodinamika reaksi adsorpsi metilen biru pada karbon aktif hasil preparasi.
 A. 6. Manfaat Penelitian

1. Mengubah limbah bagasse tebu menjadi karbon aktif yang memiliki nilai guna yang lebih tinggi, menambah
wawasan keilmuan peneliti.

2. Menjadi alternatif dalam memanfaatkan limbah bagasse tebu guna membuat karbon aktif yang digunakan
sebagai adsorben.

3. Menjadi bahan pertimbangan dalam mengelola potensi daerah, yaitu limbah bagasse tebu agar lebih bermanfaat
bagi masyarakat luas.