Anda di halaman 1dari 2

PROPOSAL PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA WIRAUSAHA

JUDUL PROGRAM

“USAHA PRODUKSI SEREAL DENGAN INNOVASI TEPUNG GARUT SEBAGAI


PENGGANTI GANDUM”

Diusulkan oleh :

UNIVERSITAS WAHID HASYIM

SEMARANG

2024

BAB 1

LATAR BELAKANG

Gandum menjadi salah satu bahan pakan yang dikonsumsi di Indonesia. Gandum sulit
untuk tumbuh di Indonesia karena iklim Indonesia tropis dan tanahnya berbukit-bukit.
Gandum akan mudah tumbuh pada daerah dengan iklim sub-tropis dan lahan yang datar.
Indonesia saat ini masih bergantung 100% dengan gandum impor. Produksi gandum dalam
negeri untuk komersial hampir tidak ada, hanya sebatas produksi tingkat uji coba
laboratorium, meskipun secara teknis gandum dapat tumbuh di Indonesia. Impor gandum
Indonesia diprediksi akan meningkat pada tahun 2023 sampai dengan tahun 2024, bahkan
tembus 10 juta ton.

Perubahan iklim dan kondisi perang semakin memperburuk produksi beberapa


komoditas pangan, salah satunya adalah gandum. Bukan hanya Indonesia, gandum juga
menjadi bahan konsumsi pangan banyak negara. FAO (Food and Agriculture Organization)
telah memperingatkan akan terjadinya ancaman global berupa krisis pangan. Pemerintah
Indonesia juga telah mengajak masyarakat untuk menjaga ketahanan pangan dengan mencari
alternatif bahan pakan pengganti gandum.

Indonesia memiliki banyak jenis bahan pangan lokal yang tersedia dalam jumlah
besar, nilai produktivitasnya tinggi dengan kandungan gizi yang baik, salah satu diantaranya
adalah umbi Garut (Maranta arundinacea). Umbi Garut dapat tumbuh pada lingkungan
yang minim sinar matahari dan pada tanah dengan tingkat kesuburan yang rendah. Umbi
Garut merupakan bahan pangan sumber karbohidrat dengan kandungan dominan berupa
pati. Kandungan pati umbi Garut sebesar 19,4-21,7% (Sastra, 2003), sehingga dapat
digunakan sebagai sumber karbohidrat alternatif pengganti tepung terigu yang berasal dari
gandum.

Umbi Garut dapat diolah menjadi tepung Garut/Pati Garut. Pati Garut dapat
digunakan sebagai bahan substitusi tepung terigu sebesar 50-100% (Djaafar dan Pustika,
2016). Salah satu makanan yang diolah menggunakan bahan gandum atau tepung terigu
adalah sereal. Inovasi produk sereal dengan penambahan tepung Garut sebagai pengganti
terigu memiliki potensi untuk dijadikan bentuk kewirausahaan. Penambahan nilai pada
produk ini adalah pada kemasan menggunakan kertas yang mudah untuk terurai. Peningkatan
daya tarik produk sereal tepung Garut ini akan diproduksi dengan berbagai varian
ukuran/porsi sajian, yaitu kemasan porsi sajian individu (1 sajian) dan kemasan porsi sajian
keluarga (4 sajian).

Anda mungkin juga menyukai