Anda di halaman 1dari 6

PENGOLAHAN TANAMAN, PENCEGAHAN PENYAKIT,

DAN PENGLOLAHAN IRIGASI PADA BUDIDAYA


TANAMAN JAGUNG

Aswadil Fajri1

Universitas Tadulako

e-mail: aswadilfajri17@gmail.com

ABSTRAK

Abstrak:
Peran penting serealia, khususnya jagung, dalam sektor pertanian dan pangan di Indonesia.
Jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan dan pakan ternak, tetapi juga sebagai
bahan baku industri. Potensi bisnis olahan jagung, seperti marning jagung dan keripik jagung,
menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan. Dalam budidaya jagung, pencegahan terhadap
serangan hama dan penyakit merupakan langkah penting, sementara pengembangan varietas
unggul melalui penerapan DNA rekombinan dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Pentingnya strategi pengelolaan lingkungan, terutama melalui konsep permakultur, diakui
sebagai cara untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian secara berkelanjutan. Studi kasus
pengelolaan irigasi di Desa Temayang mencerminkan tantangan dalam menjaga ketersediaan air
untuk lahan pertanian, meskipun saluran utama Brubulan telah dibangun dengan dimensi yang
memadai. Oleh karena itu, manajemen irigasi yang lebih efektif diperlukan untuk mendukung
pertanian yang berkelanjutan. Keseluruhan, serealia, terutama jagung, memiliki peran integral
dalam mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.

Abstract:
The crucial role of cereals, especially corn, in the agricultural and food sectors in Indonesia is
highlighted in this study. Corn serves not only as a staple food and livestock feed but also as an
industrial raw material. The business potential of processed corn products, such as corn snacks
and corn chips, presents promising entrepreneurial opportunities. In corn cultivation,
preventing pest and disease attacks is a pivotal step, while the development of superior varieties
through recombinant DNA application can enhance crop productivity. The importance of
environmental management strategies, particularly through the concept of permaculture, is
acknowledged as a means to maintain sustainable agricultural ecosystem balance. A case study
on irrigation management in Temayang Village reflects challenges in maintaining water
availability for agricultural land, despite the adequately dimensioned Brubulan main canal.
Therefore, more effective irrigation management is necessary to support sustainable farming.
Overall, cereals, with a focus on corn, play an integral role in fostering sustainability within the
agricultural sector in Indonesia.
PENDAHULUAN PENGOLAHAN TANAMAN

Serealia merupakan tumbuhan yang Jagung memiliki banyak teknik


menghasilkan biji berupa tepung dan pengolahan tidak hanya di komsumsi secara
umumnya dijadikan bahan makanan setelah langsung namun juga bissa di buat dalam
melalui proses pengolahan. Jenis tanaman bentuk makanan ringan (snak), kue,
ini termasuk dalam kelompok tanaman padi- minuman, dan masih banyak lagi olahan
padian dan rumput-rumputan yang ditanam jagung yang dapat di buat. Dari hasil saya
dengan tujuan menghasilkan butiran-butiran mencari studi kasus saya memperoleh
kecil (Laksono dkk., 2023). beberapa jenis olahan jagung di antaranya:
Salah satu tanaman serealia yang Marning jagung merupakan salah
banyak dikembangkan oleh masyarakat satu jenis makanan ringan yang dihasilkan
indonesia adalah tanaman jagung. Jagung melalui proses pengolahan yang sederhana.
adalah salah satu tanaman serealia yang Jagung kuning yang telah dipilah kemudian
paling signifikan di seluruh dunia, termasuk direndam dalam larutan kapur selama sekitar
di Indonesia. Jagung dapat digunakan 24 jam, lalu direbus selama sekitar 4-8 jam
sebagai bahan makanan, pakan ternak, dan dengan tambahan air yang mengandung
juga sebagai bahan baku dalam industri soda dan kapur. Tujuannya adalah agar
(Shah dkk., 2016). Jagung merupakan jagung dapat cepat mengembang dan
komoditas utama dalam sektor palawija di menghasilkan tekstur yang renyah setelah
Indonesia, baik dari segi pengelolaan proses penggorengan (Banunaek, 2023).
maupun pemanfaatan hasilnya, yang Menggunakan custard dan jagung tua
digunakan sebagai bahan baku pangan dan yang diolah menjadi tepung, keripik jagung
pakan. Sekitar 18 juta penduduk Indonesia merupakan sajian lezat yang saat ini
mengandalkan jagung sebagai sumber memiliki peluang besar sebagai bisnis.
makanan utama. Sebagian besar produksi Dengan popularitas yang terus meningkat
jagung digunakan sebagai bahan baku dalam industri keripik jagung, kesempatan
pakan, khususnya untuk unggas. Dalam total untuk memulai bisnis ini sangat
kebutuhan bahan baku untuk pembuatan menjanjikan. Harga jagung yang terjangkau
pakan unggas, jagung menyumbang sekitar dan ketersediaan bahan alami yang
50% (Sukratman, 2022). melimpah membuatnya menjadi pilihan
yang baik untuk dijadikan produk bisnis.
Menangani produksi keripik jagung yang tidak menimbulkan dampak negatif pada
menggunakan bahan dasar jagung juga lingkungan dan kesehatan. Salah satu
merupakan aspek yang perlu diperhatikan metode pengelolaan lingkungan yang dapat
dalam mengelola bisnis ini (Alam dkk., diterapkan adalah dengan memperkenalkan
2023). keberagaman tanaman di lahan untuk
mencapai keseimbangan ekosistem
PENCEGAHAN PENYAKIT
(Widhayasa dkk., 2023) melalui konsep
Budidaya tanaman jagung tidak permakultur. Permaktur merupakan
terlepas dari serangan hama dan penyakit, pendekatan inovatif yang kompleks dengan
maka diperlukan pencegahan penyerangan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial,
penyakit. dan ekonomi, dengan tujuan mendukung
Peran lainnya adalah dalam pertumbuhan ekosistem pertanian secara
menyediakan solusi yang lebih canggih dan mandiri dan berkelanjutan.
sempurna di industri pangan melalui
PENGOLALAAN IRIGASI
penerapan DNA rekombinan untuk
menghasilkan varietas unggul. Hasil Salah satu studi kasus mengenai
penelitian ini terutama difokuskan pada penglolaan irigasi adalah sebagai berikut:
pengembangan varietas tanaman baru dan Desa Temayang memiliki luas
peningkatan produktivitas. Tanaman daerah pertanian yang mencapai 293.02
rekayasa hayati yang disetujui untuk hektar, di mana lahan sawah aktif mencapai
konsumsi umumnya telah dimodifikasi 98.8 hektar. Pada musim penghujan, petani
untuk menunjukkan sifat-sifat seperti (1) di desa ini menanam tanaman padi sebagai
ketahanan terhadap hama dan penyakit, (2) tanaman pokok, dan penanaman ini biasanya
resistensi terhadap herbisida, (3) hanya dilakukan satu kali. Setelah panen
peningkatan kandungan nutrisi, dan (4) padi, petani cenderung beralih ke tanaman
perpanjangan masa simpan (Rahmawati, palawija, khususnya jagung. Beberapa area
2023). pertanian di desa ini dibiarkan terbengkalai
Diperlukan strategi pengelolaan karena ketersediaan air tidak mencukupi
lingkungan yang sesuai dan efektif untuk untuk mengirigasi seluruh lahan di Daerah
mengendalikan serangga hama tanaman, Irigasi Desa Temayang, yang mendapatkan
sehingga produktivitas tetap optimal dan suplai air utama dari Sungai Brubulan,
berlokasi di Desa Temayang, Kecamatan dalam menjaga ketersediaan air untuk lahan
Kerek, Kabupaten Tuban. Namun, di pertanian. Meskipun saluran utama
lapangan, terdapat banyak pembukaan lahan Brubulan sudah dibangun dengan dimensi
baru dan perubahan fungsi lahan. Saluran yang memadai, masih terdapat pembukaan
utama Brubulan sudah dibangun dengan lahan baru dan perubahan fungsi lahan. Oleh
dimensi yang memadai untuk mengalirkan karena itu, perlu perhatian lebih lanjut dalam
debit air maksimum sebesar 247 liter per manajemen irigasi untuk mendukung
detik (Ikhwan, 2022). pertanian yang berkelanjutan.

KESIMPULAN KESIMPULAN

Serealia, khususnya tanaman jagung, Laksono, B. J., Enita, E., Uliya, U.,
Purnomo, D., & Roosseno, R. (2023).
memiliki peran penting dalam sektor
Pkm Teknik Pengendalian Organisme
pertanian dan pangan di Indonesia. Jagung Pengganggu Tumbuhan (Opt)
Serealia Di Desa Senaning
digunakan sebagai bahan makanan, pakan
Kecamatan Pemayung. Ekalaya:
ternak, dan bahan baku industri. Potensi Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat Indonesia, 2(3), 481-486.
bisnis olahan jagung, seperti marning jagung
dan keripik jagung, menawarkan peluang Shah, R. T., Prasad, K., & Kumar, P. (2016).
Maize—A potential source of human
bisnis yang menjanjikan dengan nutrition and health: Areview. Cogent
memanfaatkan ketersediaan bahan alami Food and Agriculture, 2(1).

yang melimpah. Dalam budidaya jagung, Sukratman, I. M. (2022). Peran Penyuluh


Pertanian Pada Program Upsus Dalam
pencegahan terhadap serangan hama dan Peningkatan Produksi Jagung di
penyakit menjadi langkah penting. Selain Kabupaten Konawe. Sibatik Journal:
Jurnal Ilmiah Bidang Sosial,
itu, pengembangan varietas unggul melalui Ekonomi, Budaya, Teknologi, dan
penerapan DNA rekombinan dapat Pendidikan, 1(4), 441-452.

meningkatkan produktivitas tanaman. Banunaek, M. F. (2023). Tingkat Penerapan


Teknologi Jagung Marning di
Pentingnya strategi pengelolaan lingkungan, Kelompok Tani Setetes Madu Fatuleu
seperti konsep permakultur, juga diakui Kabupaten Kupang. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 7(1), 2237-
untuk menjaga keseimbangan ekosistem 2240.
pertanian secara berkelanjutan. Alam, S., Sjahruddin, H., Kisman, K.,
Studi kasus pengelolaan irigasi di Jamali, H., Djaharuddin, D., Inriani,
N., & Ikram, Z. (2023). Pengolahan
Desa Temayang mencerminkan tantangan Jagung Sebagai Upaya Peningkatan
Penghasilan Masyarakat Melalui
Keripik Sebagai Ide Kreatif. Jurnal
Pengabdian kepada Masyarakat
Nusantara, 4(4), 3188-3196.
Rahmawati, A., & Fitrianingsih, D. (2023).
Aplikasi Bioteknologi pada Tanaman
sebagai Alternatif Pencegahan Krisis
Pangan. Agritechpedia: Journal of
Agriculture and Technology, 1(01),
57-63.
Widhayasa B, Triyuliana D, Marsilah,
Andini R. (2023). Pengendalian hama
terpadu berbasis rekayasa ekologi
pada agroekosistem padi untuk
meningkatkan peran musuh alami.
Jurnal Agroekoteknologi Tropika
Lembab,5(2), 100-108
Ikhwan, M. Z. (2022). Optimasi Irigasi
Dengan Penyesuaian Pola Tanam
(Studi Kasus Daerah Irigasi Desa
Temayang Kecamatan Kerek
Kabupaten Tuban). Jurnal teknik
sipil, 7(2), 62-78.

Anda mungkin juga menyukai